Respons Pertumbuhan Bahan Bud Set Tebu (Saccharum officinarum L.) Terhadap Konsentrasi Naphthalene Acetic Acid (NAA) + Naphthalene Acetamide (NAAm)

DAFTAR PUSTAKA
Bukori.2011. Uji Pemberian Gowtonedan Plant Catalys 2006 pada Setek
Tanaman Buah Naga (Hylocereus costaricensis). Fakultas Pertanian
Universitas Islam Riau.Pekanbaru. Hal 15.
Danu, dan Agus, A. P. 2015.Faktor-Faktor yang Berpengaruh dalam Perbanyakan
Vegetatif.http://www.forda-mof.org//files/ATLAS_BENIH_VI-faktor
faktor_perbanyakan_vegetatif.pdf. Hal 5
Febriana,Septian. 2009. Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh dan Panjang
Setek terhadap Pembentukan Akar dan Tunas pada Setek Apokad (Persea
Americana Mill). Fakultas Pertanian IPB. Bogor.Hal 39.
Goenawan, C. C. R. 2006. Pengaruh Induksi Suhu dan Metode Aplikasi Zat
Pengatur Tumbuh Rootone-F terhadap Induksi Akar dan Tunas Setek
Dadap Merah (Erythrina crystaglli).Fakultas Pertanian.Insitut Pertanian
Bogor.Hal. 3.
Hendriyanto, Aries.2007. Pengaruh Panjang Setek dan Lama Perendaman dalam
Gowtone terhadap Pertumbuhan Setek Jarak Pagar (Jatrophus curcas L.).
Diakses dari http./skripsi.www.go.id/files/disdik/201/jiptummpp-gal-S12007.arieshandr-10016-PENDAHULUAN-N.Pdf.
Hartman, H.T. dan D.E. Kester. 1983. Plant Propagation, Principles and Practices.
Prentice Hall International Inc. New York: Hal. 238.
Hunsigi, G. 2001. Sugarcane in Agiculture and Industry.Eastern Press, India.
Nikmah, N.L. 2015. Respon pertumbuhan vegetative dan kadar gula tanaman tebu

( L.) terhadap suplai nitrogen. Fakultas Pertanian, Universitas jember.
Jawa Timur. Hal 26
Indrawanto, C., Purwono., Siswanto., M.Syakir., dan W. Rumini. 2010. Budidaya
dan Pasca Panen. ESKA Media, Bogor. Hal 6-14.
Khuluq, A. D. dan Ruly, H. 2014. Peningkatan Produktivitas dan Rendemen Tebu
Melalui Rekayassa Fisiologis Pertunasan. Balai Penelitian Tanaman
Pemanis dan Serat. Malang. Perspektif Vol. 13 No. 1/Jan 2014 Hal. 13-24.
Kocaman, A.Y dan Banu, G. 2015. In Vitro Genotoxicity Assesment Of The
Synthetic
Plant
Gowth
Regulator,
1-Naphthaleneacetamide.
Cytotechnology DOI 10. 1007/s10616-015-9847-z : 1-2
Mangiri, Y.F. 2013.Respon Pertumbuhan Bambu Parring (Gigantochloa atter
(Hassk) Kurz) dari Tiga Posisi Cabang pada Batang terhadap Pemberian
Hormon Tumbuh Gowtone. Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin.
Makasar.Hal 35.

Universitas Sumatera Utara


Mardani, D., Y. 2007. Pengaruh Jumlah Ruas dan Komposisi Media Tanam
terhadap Pertumbuhan Bibit Setek Nilam (Pogostemon cablin
Benth).Diakses dari http://images.institutyogyakarta.multiply.com.
Marliani, V. P. 2011. Analisis Kandungan Hara N dan P Serta Klorofil Tebu
Transgenik IPB 1 yang Ditanam di Kebun Percobaan PG Djatiroto Jawa
Timur.IPB. Bogor. Hal 16.
Marzuki, Irfan, S., dan Reni,M. 2008. Pengaruh NAA Terhadap Pertumbuhan
Bibit Nenas (Ananas comosusL. Merr) Pada Tahap Aklimatisasi. Fakultas
Pertanian Universitas Andalas. Padang.Hal 120.
Meihana, dan Muhadi. 2015. Tanggap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum
officinarum L.) Varietas PSJT 941 pada Berbagai Panjang Setek dan Cara
Penanaman di Lahan Kering. Prosiding Seminar Nasional Lahan
Suboptimal 2015, Palembang 08-09 Oktober 2015. Hal 2-6.
Menteri Pertanian. 2007. Deskripsi Tebu Varietas PSJJ 941 (Asal Nama Varietas
94-33). Pusat Penelitian Perkebunan gula Indonesia.Pasuruan.Hal 1-3
Prasetyo, Y. 2014. Pertumbuhan Beberapa Varietas Tebu (Saccharum officinarum
L.) Dengan perlakuan HWT (Hot Water Treatment) Pada fase
Perkecambahan dan Pembibitan Single Bud. Fakultas Pertanian
Universitas Jember. Jember. Hal 23

Purdyaningsih, Eko. 2014. Kajian Pengaruh Pemberian Kitokisan dan Lama
Simpan terhadap Pertumbuhan Awal dan Kualitas Bibit Tebu (Saccharum
officinarum L. )Mata Tunas Tunggal.Balai Besar Perbenihan dan Proteksi
Tanaman Perkebunan.Hal 1.
Purlani, E., Diwng. HP., Heri, I., dan Subiyakto. 2015. Balittas. Diakses dari
http://www.litbang.pertanian.go.id/berita/one/2326/file/Pembenihan-TebuBud-Chips.pdf hal 1.
Putri, A. D., Sudiarso., dan Titiek, I. 2013. Pengaruh Komposisi Media Tanam
Pada Teknik Bud chips Tiga Varietas Tebu (Saccharum officinarum L.).
Jurnal Produksi Tanaman Volume 1 No. 1.Hal 17.
Salisbury, B.F dan C. W Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Diterjemahkan oleh
Diah R. Lukmana dan Sumaryon. ITB. Bandung.
Sari, N., Fevi, F., dan Yusniwati. 2012. Pengaruh Beberapa Media Tanam
terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Setek Bahan Tanaman
Sansiveria fischeri. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang.Hal.
5.

Universitas Sumatera Utara

Silalahi, J., Tengku, N., dan Fetmi, S. 2015.Pengaruh Pemberian Napthalene
Acetic Acid (Naa) dan Benzyl Adenine (Ba) terhadap Keberhasilan Setek

dan Pertumbuhan Anakan Sansevieria Sansevieria Masoniana ‘Giant.
JOM Faperta Vol. 2No. 1. Universitas Riau. Hal 5-6.
Sitompul, S.M dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM
Press . Yogyakarta. Hal 113.
Situmeang, H.P., Asil, B., dan Irsal. 2015. Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur
Tumbuh dan Sumber Bud chipss terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu
(Saccharum officinarum L.) di Pottray. Jurnal Online Agroekoteknologi .
ISSN No. 2337- 6597 Vol.3, No.3 : 992 - 1004, Juni 2015.
Soejono, A.T. 2004.Kajian Jarak Antar Baris Tebu dan Jenis Tanaman Palawija
Dalam Pertanaman Tumpang Sari. Jurnal Ilmu Pertanian. 11(1):32-41.
Steenis, V. Dr. C.G.G.J. den Hoed dan Dr. P.J Eyma. 2005.Flora. PT Pradnya
Paramita.Jakarta.Hal 144.
Subagyo. 2014. Produksi Gula 2013 Capai 2,54 Juta Ton. Diakses dari
http://www.antaranews.com/berita/412373/produksi-gula-2013-capai-254juta-ton pada tanggal 23 maret 2016.
Sulistiana, S dan Novi, K. 2011.Respon Pertumbuhan Daun Setek Lidah Mertua
(Sansivera parva) pada Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Sintetik
(Rootone-F) dan Asal Bahan Setek.Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Universitas Terbuka. Hal 7.
Suprapto, A. 2004.Auksin : Zat Pengatur Tumbuh Penting Meningkatkan Mutu
Setek Tanaman. Universitas Tidar Magelang. Vol. 21, No. I Februari Maret 2004 ( Tahun ke I l): 8l-90. Hal 89.

Suwandiyati, N.D. 2009. Pengaruh Asal Bahan Setek dan Dosis Pupuk Kandang
Sapi terhadap Pertumbuhan Bibit Nilam(Pogostemon Cablin Benth).
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Hal 31.
Tenaya, I Made Narka. 2015. Pengaruh Interaksi dan Nilai Interaksi pada
Percobaan Faktoril (Review). Jurnal AGOTROP, 5 (1): 9 – 20. Fakultas
Pertanian Universitas Udayana. Bali.
Syakir, M., M.H. Bintoro, D., dan Amrin, Y. D. 1992.Pengaruh Berbagai
ZatPengatur Tumbuh dan Bahan Setek terhadap Pertumbuhan Setek
CabangBuah Lada. Pembr.Littri. Bogor. Hal 59-65
Wijayanti, W. A. 2008. Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.)
di Pabrik Gula Tjoekir PTPN X, Jombang, Jawa Timur; Studi Kasus
Pengaruh Bongkar Ratoon terhadap Peningkatan Produktivitas Tebu.
Skripsi IPB. Bogor. Hal 14-20

Universitas Sumatera Utara

Yasman dan Hermawan. 2002. Manual Persemaian Diterocarpaceae. Departemen
Kehutanan. Jakarta.

Universitas Sumatera Utara