T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa Tahun Ajaran 20162017 T1 BAB IV
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK ISLAM SUDIRMAN 1
AMBARAWA. Pengambilan sampel pada siswa kelas XI yang berjumlah
120 siswa. Data subjek penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.1 Jumlah Data Siswa Kelas XI di SMK Islam Sudirman 1
Ambarawa
Siswa
Jumlah
Kelas XI Akuntansi 1
35
Kelas XI Akuntansi 2
35
Kelas XI Busana Butik 1
25
Kelas XI Busana Butik 2
25
Total
120
4.2 Pelaksanaan Penelitian
4.2.1 Perijinan
Untuk persiapan pelaksanaan diawali dengan permohonan ijin
untuk diberikan kepada pimpinan di SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa
yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
selaku penanggung jawab. Surat ijin dibuat ditanggal 25 November 2016
dan diantar ke SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa di hari Jumat pada
tanggal 28 November 2016.
28
4.2.2 Pengumpulan data
Pada Pengumpulan data dimulai pada tanggal 5 Januari 2017 sampai
tanggal 6 Januari 2017. Selama berlangsung peneliti masuk ke kelas XI
Akuntansi 1, XI Akuntasi 2, XI Busana Butik 1 dan XI busana Butik 2,
yang seluruh siswa berjumlah 120 orang. Dalam pengumpulan data ini
penulis menggunakan 2 instrumen yaitu tentang kematangan emosi dan
kepercayaan diri dimana masing-masing instrumen ini memiliki 20 item
dan 16 item pertanyaan. Diawali dengan siswa mengisi identitas secara
lengkap dan benar, membaca petunjuk pengisian skala, pengisian skala,
setelah selesai diharapkan untuk mengecek kembali skala yang telah diisi
dengan teliti dan baik.
4.3 Analisis Deskriptif
4.3.1 Analisis Deskriptif Variabel Kematangan Emosi
Dengan data yang sudah terkumpul setelah diisi oleh semua siswa
kelas XI yang terdiri dari akuntansi dan busana butik, maka mulai
dianalisis dengan dibantu oleh program SPSS 16 for windows. Dan
didapatkan hasil sebagai berikut :
29
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi Kematangan Emosi
Siswa kelas XI SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa
Kategori
Interval
Frekuensi
Persentase
Rendah
20-34
0
0%
Sedang
35-49
0
0%
Tinggi
50-64
81
67,5%
Sangat Tinggi
65-80
39
32,5%
120
100%
Jumlah
Nilai Maksimum
70
Nilai Minimum
51
Mean
70
Berdasarkan Tabel 4.2 tentang persentase instrumen kematangan
emosi dikelas XI didapatkan hasil pada kategori rendah terdapat 0%,
pada kategori sedang terdapat 0%, pada kategori tinggi 67,5% dan pada
untuk kategori sangat tinggi terdapat 32,5%. Dari uraian diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa untuk instrumen kematangan emosi yang
sudah diisi oleh 120 siswa kelas XI di SMK Islam Sudirman 1
Ambarawa didominasi oleh kategori tinggi dengan nilai frekuensi 81
(67,5%).
30
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kepercayaan Diri
Siswa kelas XI SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa
Kategori
Interval
Frekuensi
Persentase
Rendah
16-27
0
0%
Sedang
28-39
6
5%
Tinggi
40-51
99
82,5%
Sangat Tinggi
52-64
15
12,5%
120
100%
Jumlah
Nilai Maksimum
57
Nilai Minimum
38
Mean
55
Berdasarkan Tabel 4.3 tentang persentase instrumen kepercayaan
diri dikelas XI didapatkan hasil pada kategori rendah terdapat 0%,
pada kategori sedang terdapat 5%, pada kategori tinggi terdapat 82,5%
dan pada untuk kategori sangat tinggi terdapat 12,5%. Dari uraian
diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk instrumen kepercayaan
diri yang sudah diisi oleh 120 siswa kelas XI di SMK Islam Sudirman
1 Ambarawa didominasi oleh kategori tinggi dengan nilai frekuensi
99(82,5%).
4.3.2 Analisis Korelasi
Untuk pengolahan data korelasi antara kematangan emosi dengan
kepercayaan diri menggunakan teknik analisis kendall’s_tau dengan
dibantu oleh program SPSS 16.0 for windows. Dengan hasil sebagai
berikut;
31
Tabel 4.4 Hasil Analisis Korelasi antara Kematangan
Emosi dengan Kepercayaan Diri
Correlations
kematangan_em
osi
Kendall's tau_b
kematangan_emosi
Correlation Coefficient
percaya_diri
1.000
Sig. (2-tailed)
.002
120
120
**
1.000
Sig. (2-tailed)
.002
.
N
120
120
Correlation Coefficient
.277
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan
Tabel
**
.
N
percaya_diri
.277
4.4
menunjukkan
hasil
korelasi
antara
kematangan emosi dengan kepercayaan diri didapatkan correlation
coefficient sebesar 0,277 dengan signifikansi p = 0,002 (p< 0,010). Dengan
ini bahwa ada hubungan yang signifikan antara kematangan emosi dengan
kepercayaan diri siswa kelas XI SMK Islam Sudirman Ambarawa.
Semakin tinggi kematangan emosiakan tinggi pula kepercayaan diri,
begitu pun sebaliknya.
Sesuai pedoman Tabel 3.8 skor hasil koefisien korelasi antara
kematangan emosi dengan kepercayaan diri yang didapatkan melalui uji
korelasiKendall’s Tau_byaitu r = 0,277 berada pada kategori rendah.
4.4 Uji Hipotesis
Dari hipotesis yang sudah diutarakan oleh penulis di bab sebelumnya
yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kematangan
32
emosi dan kepercayaan diri siswa kelas XI SMK Islam Sudirman 1
Ambarawa. Dari hasil yang diperoleh pada analisis diatas yaitu koefisien
korelasi sebesar 0,277 dengan signifikansi sebesar p = 0,002 (p
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK ISLAM SUDIRMAN 1
AMBARAWA. Pengambilan sampel pada siswa kelas XI yang berjumlah
120 siswa. Data subjek penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.1 Jumlah Data Siswa Kelas XI di SMK Islam Sudirman 1
Ambarawa
Siswa
Jumlah
Kelas XI Akuntansi 1
35
Kelas XI Akuntansi 2
35
Kelas XI Busana Butik 1
25
Kelas XI Busana Butik 2
25
Total
120
4.2 Pelaksanaan Penelitian
4.2.1 Perijinan
Untuk persiapan pelaksanaan diawali dengan permohonan ijin
untuk diberikan kepada pimpinan di SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa
yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
selaku penanggung jawab. Surat ijin dibuat ditanggal 25 November 2016
dan diantar ke SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa di hari Jumat pada
tanggal 28 November 2016.
28
4.2.2 Pengumpulan data
Pada Pengumpulan data dimulai pada tanggal 5 Januari 2017 sampai
tanggal 6 Januari 2017. Selama berlangsung peneliti masuk ke kelas XI
Akuntansi 1, XI Akuntasi 2, XI Busana Butik 1 dan XI busana Butik 2,
yang seluruh siswa berjumlah 120 orang. Dalam pengumpulan data ini
penulis menggunakan 2 instrumen yaitu tentang kematangan emosi dan
kepercayaan diri dimana masing-masing instrumen ini memiliki 20 item
dan 16 item pertanyaan. Diawali dengan siswa mengisi identitas secara
lengkap dan benar, membaca petunjuk pengisian skala, pengisian skala,
setelah selesai diharapkan untuk mengecek kembali skala yang telah diisi
dengan teliti dan baik.
4.3 Analisis Deskriptif
4.3.1 Analisis Deskriptif Variabel Kematangan Emosi
Dengan data yang sudah terkumpul setelah diisi oleh semua siswa
kelas XI yang terdiri dari akuntansi dan busana butik, maka mulai
dianalisis dengan dibantu oleh program SPSS 16 for windows. Dan
didapatkan hasil sebagai berikut :
29
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi Kematangan Emosi
Siswa kelas XI SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa
Kategori
Interval
Frekuensi
Persentase
Rendah
20-34
0
0%
Sedang
35-49
0
0%
Tinggi
50-64
81
67,5%
Sangat Tinggi
65-80
39
32,5%
120
100%
Jumlah
Nilai Maksimum
70
Nilai Minimum
51
Mean
70
Berdasarkan Tabel 4.2 tentang persentase instrumen kematangan
emosi dikelas XI didapatkan hasil pada kategori rendah terdapat 0%,
pada kategori sedang terdapat 0%, pada kategori tinggi 67,5% dan pada
untuk kategori sangat tinggi terdapat 32,5%. Dari uraian diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa untuk instrumen kematangan emosi yang
sudah diisi oleh 120 siswa kelas XI di SMK Islam Sudirman 1
Ambarawa didominasi oleh kategori tinggi dengan nilai frekuensi 81
(67,5%).
30
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kepercayaan Diri
Siswa kelas XI SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa
Kategori
Interval
Frekuensi
Persentase
Rendah
16-27
0
0%
Sedang
28-39
6
5%
Tinggi
40-51
99
82,5%
Sangat Tinggi
52-64
15
12,5%
120
100%
Jumlah
Nilai Maksimum
57
Nilai Minimum
38
Mean
55
Berdasarkan Tabel 4.3 tentang persentase instrumen kepercayaan
diri dikelas XI didapatkan hasil pada kategori rendah terdapat 0%,
pada kategori sedang terdapat 5%, pada kategori tinggi terdapat 82,5%
dan pada untuk kategori sangat tinggi terdapat 12,5%. Dari uraian
diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk instrumen kepercayaan
diri yang sudah diisi oleh 120 siswa kelas XI di SMK Islam Sudirman
1 Ambarawa didominasi oleh kategori tinggi dengan nilai frekuensi
99(82,5%).
4.3.2 Analisis Korelasi
Untuk pengolahan data korelasi antara kematangan emosi dengan
kepercayaan diri menggunakan teknik analisis kendall’s_tau dengan
dibantu oleh program SPSS 16.0 for windows. Dengan hasil sebagai
berikut;
31
Tabel 4.4 Hasil Analisis Korelasi antara Kematangan
Emosi dengan Kepercayaan Diri
Correlations
kematangan_em
osi
Kendall's tau_b
kematangan_emosi
Correlation Coefficient
percaya_diri
1.000
Sig. (2-tailed)
.002
120
120
**
1.000
Sig. (2-tailed)
.002
.
N
120
120
Correlation Coefficient
.277
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan
Tabel
**
.
N
percaya_diri
.277
4.4
menunjukkan
hasil
korelasi
antara
kematangan emosi dengan kepercayaan diri didapatkan correlation
coefficient sebesar 0,277 dengan signifikansi p = 0,002 (p< 0,010). Dengan
ini bahwa ada hubungan yang signifikan antara kematangan emosi dengan
kepercayaan diri siswa kelas XI SMK Islam Sudirman Ambarawa.
Semakin tinggi kematangan emosiakan tinggi pula kepercayaan diri,
begitu pun sebaliknya.
Sesuai pedoman Tabel 3.8 skor hasil koefisien korelasi antara
kematangan emosi dengan kepercayaan diri yang didapatkan melalui uji
korelasiKendall’s Tau_byaitu r = 0,277 berada pada kategori rendah.
4.4 Uji Hipotesis
Dari hipotesis yang sudah diutarakan oleh penulis di bab sebelumnya
yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kematangan
32
emosi dan kepercayaan diri siswa kelas XI SMK Islam Sudirman 1
Ambarawa. Dari hasil yang diperoleh pada analisis diatas yaitu koefisien
korelasi sebesar 0,277 dengan signifikansi sebesar p = 0,002 (p