Pengaruh Ekstrak Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia Galanga(L.) Swartz Hasil Ekstraksi Dengan Berbagai Macam konsentrasi Etanol Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Staphylococcus Aureus ATCC 25923 Serta Pro - Ubaya Repository
ABSTRAK
Telah dilakukanpenelitiantentangpengaruhekstrakrimpang lengkuas
merah(Alpinia galanga (L.) Swartz)denganberbagaikonsentrasietanol sebagai
pelarutpenyariterhadapdayahambatperrumbu}anStaphylococcus
aureus ATCC
25923.Konsentasi
pelarutyangdigunakanadalahcampuranetanoldanair dengan
konsentrasi
etanol507o,etanol70%danetanol96%.
Metode ekstraksidigunakancara dingin (maserasi)yang dimodifikasi
denganpengadukan
selama30 menit.Penelitianini diawali denganpengamalan
secaraKLT untuk mengetahuiadanyaminyak atsiri denganmenggunakanfase
diam silika gel 60 GF 254, fasegeraktoluen : etil asetat(93:7),pereaksiwarna
anisaldehid-Hu
SOa pekat dan denganspektrofotodensitometri
yang dilakukan
pada
sebelumdan sesudahuji dayahambat
),254 nm. Kemudiandilakukanuji
dayahambatterhadappertumbuhanbaktei Staphylococcusaureus ATCC 25923
denganmenggunakan
metodesilindercup.
Hasil analisissecaraKLT terdeteksi6 nodapadakonsentrasi
etanol50%,
70o/odan 96%, sedangkanhasil analisisspektrofotodensitometripada j^"254 nrn
sebelum dan sesudah uji daya hambat menunjukkan profil kromatogram
komponen minyak atsiri yang sama antara setiap konsentrasietanol yang
digunakan,namunareadantinggi puncakmengalamiperubahan
setelahuji daya
hambat.
Hasilpengukuran
diameterdaerahhambatanmenunjukkan
bahwaekstrak
etanol rimpang lengkuasdengankonsentrasietanol 96% memiliki daya harnbat
terbesar terhadap p€rtumbuhanbaktei Staphylococcusoureus IJCC 25923
dibandingkan
denganpelarutetanol70o/o
dan50%.
l
Telah dilakukanpenelitiantentangpengaruhekstrakrimpang lengkuas
merah(Alpinia galanga (L.) Swartz)denganberbagaikonsentrasietanol sebagai
pelarutpenyariterhadapdayahambatperrumbu}anStaphylococcus
aureus ATCC
25923.Konsentasi
pelarutyangdigunakanadalahcampuranetanoldanair dengan
konsentrasi
etanol507o,etanol70%danetanol96%.
Metode ekstraksidigunakancara dingin (maserasi)yang dimodifikasi
denganpengadukan
selama30 menit.Penelitianini diawali denganpengamalan
secaraKLT untuk mengetahuiadanyaminyak atsiri denganmenggunakanfase
diam silika gel 60 GF 254, fasegeraktoluen : etil asetat(93:7),pereaksiwarna
anisaldehid-Hu
SOa pekat dan denganspektrofotodensitometri
yang dilakukan
pada
sebelumdan sesudahuji dayahambat
),254 nm. Kemudiandilakukanuji
dayahambatterhadappertumbuhanbaktei Staphylococcusaureus ATCC 25923
denganmenggunakan
metodesilindercup.
Hasil analisissecaraKLT terdeteksi6 nodapadakonsentrasi
etanol50%,
70o/odan 96%, sedangkanhasil analisisspektrofotodensitometripada j^"254 nrn
sebelum dan sesudah uji daya hambat menunjukkan profil kromatogram
komponen minyak atsiri yang sama antara setiap konsentrasietanol yang
digunakan,namunareadantinggi puncakmengalamiperubahan
setelahuji daya
hambat.
Hasilpengukuran
diameterdaerahhambatanmenunjukkan
bahwaekstrak
etanol rimpang lengkuasdengankonsentrasietanol 96% memiliki daya harnbat
terbesar terhadap p€rtumbuhanbaktei Staphylococcusoureus IJCC 25923
dibandingkan
denganpelarutetanol70o/o
dan50%.
l