SDM SOKONANDI CAPAI PRESTASI

SDM SOKONANDI CAPAI PRESTASI
Untuk mengantisipasi meluasnya paham komunis pada era tahun 1963-1965, PCM UmbulharjoPakualaman (Bagian Pendidikan) merintis mendirikan amal usaha pendidikan berciri khas Islami. PCM
Umbulharjo ketika dipimpin oleh Drs. Ali Warsito, bekerjasama dengan SDM Bausasran pada 4 Januari
1963 mendirikan SD Muhammadiyah Sokonandi dengan siswa pertama 7 orang. Ketika banyak yang
menyarankan agar SD Muhammadiyah Sokonandi untuk bergabung dengan sekolah negeri, para
pengelolanya menolak tegas. Tahun 1965 SDM Sokonandi mencoba lagi membuka siswa, kali ini
meningkat menjadi 25 orang. Inspeksi Pendidikan Dasar Dinas menilai SDM Sokonandi belum memiliki
persyaratan, akhirnya SDM Sokonandi bergabung dengan SD Muhammadiyah Bausasran di Jalan
Ronodigdayan. Kerjasamanya meliputi sarana prasana, tenaga guru, dan kurikulum. Tahun 1966 SDM
Sokonandi resmi menjadi filial SDM Bausasran II.
Ketika dalam perkembangan berikutnya Majlis Pendidikan dan Pengajaran Pusat menghibahkan gedung
wakaf di Jalan Kapas kepada PCM Umbulharjo, di lokasi terakhir itulah akhirnya SDM Sokonandi berdiri
sendiri dengan memiliki 3 ruang kelas, terdiri dari kelas I berjumlah 25 siswa, kelasVI merupakan siswa
pindahan dari SDM Bausasran II sedang satu ruang lagi dipakai untuk kantor Guru.
Tercatat sebagai perintis awal PCM Umbulharjo, ketua Drs Ali Warsito, Wasul Pranoto, Bambang Mulyadi,
Hartoyo, Fadlul, dan Jauhari Ismail. Dewan guru pertama Marsiyo, Hadi Susilo, Slamet, Muslimin, NY. Sri
Wahyuni. Kepala Sekolah dijabat oleh Zundar Wisman.
Dasi sanalah SDM Sokondani kemudian berkembang sangat pesat, masyarakat terlanjur mencintai SDM
Sokonandi karena letaknya yang amat srategis berdampingan dengan SMP, SMA Muhammadiyah dan
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Tahun 1998 SDM Sokonandi sudah kwalahan menampung siswa, sehingga mengembangkan lembaganya

menjadi SDM Sokonandi I dan II.
Pembangunan sarana dan prasarana terus dilakukan dari tahun ke tahun, terhitung sejak tahun 1977 sudah
memulai merenovasi gedung, tahun 1998 melengkapi sarana dan fasilitas dan kemudian tahun 2002 sudah
memiliki sarana dan prasarana gedung berlantai dua yang sudah lengkap. Bahkan gedung yang sekarang
ada dinilai amat sempit dan tidak mampu lagi menampung siswa dan kegiatannya, tahun 2004 ini
merencanakan mendirikan gedung induk baru di Warungboto yang lebih representatif.
Prestasi
Dengan kemampuannya mengajarkan pelajaran pada siswa yang optimal dan maksimal, beberapa kali
siswa SDM Sokonandi mencapai prestasi di tingkat internasional dan nasional al berhasil memenangkan
juara lukis internasional di Jepang, juara drum band di tingkatinternasional, menjadi Siswa Teladan Tingkat
DIY, Juara Sekolah Sehat Tingkat Nasional, juara drum band nasional, Juara Festival Parade In Yogya dll.
Sejarah prestasi yang terus terukir di SDM Sokonandi berkat kepemimpinan kepala sekolah yang
berkesinambungan, berturut-turut dipimpin oleh Drs. Zundar Wisman (1914-1981), Sukarno A. Ma Pd
(1981-1991), Hadi Sutrisno A. Ma, Pd (1991-1995), Drs. M. Irsyad Haryanto (1995-1998). Tahun
berikutnya terjadi pemekaran menjadi SDM Sokonandi I dan II masing-masing dijabat oleh Drs. M. Irsyad
Haryanto (SDM Sokonandi I) dan Drs. Koeswandi (SDM Sokonandi II) tahun 1999-2002.
Sejak tahun 1998 Drs. M. Irsyad digantikan oleh Drs. H. Suwardi dan Drs. Koeswandi digantikan oleh Drs.
Madiyono hingga tahun 2004 sekarang ini. SDM Sokonandi I terdiri dari 15 kelas, 683 siswa , 32 guru, 2
karyawan dan 2 satpam sedang SDM Sokonandi II memiliki 11 kelas, 451 siswa, 25 guru,3 karyawan dan 2
satpam.

Semua pencapaian hasil prestasi yang maksimal tersebut berkat konsistensi dalam mengembangkan tujuan
pendidikan dasar di SDM Sokonandi yang ingin mewujudkan manusia Muslim yang bertakwa berakhlak
mulia, cakap, percaya pada diri sendiri, cinta tanah air dan berguna bagi masyarakat dan negara. Beramal
menuju terwujudnya masyarakat utama , makmur yang diridhoi Allah SWT.
Sedang visinya, menjadikan sekolah sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan mandiri sebagai
wadah untuk membimbing, membina dan mengembangkan minat bakat siswa untuk mewujudkan tujuan
pendidikan Muhammadiyah. Misinya meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertakwa.
Mewujudkan kualitas output anak didik Muhammadiyah yang meliputi keislaman, keindonesiaan,
kemuhammadiyahan, kebahasaan, ketrampilan komputer.

Kini SDM Sokonandi sudah mencapai usia 40 tahun dan Peringatan Panca Windu disemarakkan dengan
berbagai kegiatan lomba, pasar murah, bazaar, keagamaan, olahraga, sarasehan dan temu alumni.
SD Muhammadiyah Sokonandi. Selamat dan Sukses.***
LOMBA KARYA TULIS UMY
Bantul. Dalam rangka Milad UMY ke-23 dan Milad ke II Sinology Center UMY, SC UMY
menyelenggarakan Lomba Karya Tulis Malasah Kecinaan II.
Latar belakang diselenggarakannya lomba tsb, terletak pada indikator manusia modern yang memiliki
keterikatan pada manfaat ke depan dari berbagai hal dan bukan pada keterkaitannya akan kenangan yang
melekat pada benda-benda miliknya. Keterikatan pada masa lalu tanpa memperhatikan manfaat ke depan
hanya menciptakan kemandegan dan ketertinggalan. Aneka penemuan yang berawal dari Zhogguo (Cina)

dan kejayaan Nusantara sebelum kedatangan orang Eropa merupakan contoh nyata argumen tersebut.
Kesempatan untuk mempelajari tentang masalah kecinaan seolah-olah baru terbuka, dan dengan semngat
maju amat perlu dikaji “Relevansi masalah kecinaan dalam kehidupan sehari-hari”. Kajian kecinaan yang
tidak terbatas pada studi etnisitas dan budaya semata namun juga menyangkut bidang kehidupan lain,
seperti kedokteran, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lomba ini mengambil tema “ Relevansi masalah kecinaan dalam kehidupan sehari-hari”. Kategori lomba
untuk SMA sederajat dan mahasiswa. Dengan persyaratan: atas nama pribadi, bentuk tulisan esai ilmiah
populer, kategori I:4-6 halaman kuarto, kateori II:6-12 halaman kuarto. Spasi ganda, fontasi times new
roman 12, naskah digandakan 3 kali, disertai dengan identitas diri (kartu mahasiswa/kartu pelajar), naskah
dapat diserahkan langsung atau dikirim langsung ke sekretariat panitia di Sinology Center UMY, Kampus
Terpadu Jalan Lingkar Selatan Tamantirto Kasihan Bantul, telp (0274) 387656 ext 152. Paling lambat 21
Februari 2004.
Sementara itu, DC UMY meraih peringkat V Divisi Umum Grand Prix Marching Band XIX 2003 yang
berlangsung di Jakarta. Prestasi lainnya, sebagai Terbaik III penilaian perkusi divisi umum, Terbaik I solo
perkusi an Rahmawan Novianto, Terbaik III solo horn an Dworo Udono dan Terbaik III duet horn an
Tsamani NH (trumpet) dan Shindu Saksono (Tuba). (is)
PERESMIAN SMP SERUI
Yapen. SMP Muhammadiyah Serui tahap pertama diresmikan penggunaannya oleh Bupat Yapen Waropen,
Drs. Philip Wona, yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Ketua PWM Papua, Drs. Muhammad Chasibi, dalam sambutannya mengatakan, Muhammadiyah selalu

mengambil peran strategis dalam memberdayakan sumberdaya insani sebagai sumbangsih terhadap bangsa
dan negara Indonesia. Sedangkan pendidikan Muhammadiyah berusaha mengkolaborasikan menunjuk
keseimbangan hidup dunia dan akherat dalam bentuk iman dan taqwa serta mampu beramaliyah seca nyata
dalam berbangsa dan bernegara.
Bupati Yapen Waropen, Drs. Philip Wona, sangat bangga Muhammadiyah mampu membangun sekolah di
daerah terpencil. Sumbangan yang telah diberikan oleh Muhammadiyah merupakan sejarah monumental
terhadap masyarakat. Hendaknya warga non Muslim dapat bersekolah di sekolah Muhammadiyah. Sekolah
Muhammadiyah terus diberdayakan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat luas.
Gedung SMP Muhammadiyah Serui, berdiri di atas tanah wakaf dari keluarga H. Najamuddin seluas 4000
m2 atau senilai Rp 400 juta dibangun dengan menghabiskan dana sebesar Rp 496.690.700. Terdiri dari tiga
ruang kelas dan kantor. Dana dikumpulkan dari masyarakat.(sutrisno)
SMP 4 BUTUH PERHATIAN
Bandung. SMP Muhammadiyah 4 Bandung yang didirikan pada tahun 1965 kemudian karena tergusur oleh
pelebaran jalan berpindah tempat di Jalan Andir – RI Winata 316 A/79 dengan bangunan bertingkat dua.
Sore dimanfaatkan untuk Madrasah Diniyah dan TK/TPA Madinah, tetapi karena kurang dana untuk
perawatan gedung keadaannya kini sangat memprihatinkan.
Berbagai usaha sudah dilakukan untuk direnovasi, tepai kendala sebagian siswanya yang datang dari
keluarga tidak mampu menjadi kendala. Fasilitas gedung yang hanya terdiri dari dua ruang kelas, kantor,
ruang guru, ruang TU dan perpustakaan sangat memerlukan penambahan lokal kelas baru. Pernah ada
gagasan untuk menambah lokal kelas dari bangunan TK ABA 6 Bandung, tetapi belum dapat telaksana.


Diharapkan para dermawan dari keluaga mampu dapat menyisihkan perhatianya kepada SMP
Muhammadiyah 4 Bandung, agar fasilitas gedung tersebut dapat direnovasi. Kiriman dana dapat ditujukan
ke BNI Cabang Jl. Jendral Sudirman No. Rekening. 031.002.006.044.091 atau untuk biaya anak asuh
melalui BRI Unit Bandung Ds Ciroyom No Rekening 33-20-3386.
Ketua Majlis Dikdasmen PC M Andir, Drs. Yusnan Nurjati dan Kepala Sekolah Lukman, A. Md sangat
merestui untuk dilakukan penataan dan renovasi baru. (is)
PCM BANDAR PULAU ADAKAN KKM
Asahan. PCM Bandar Pulau menggelar Kursus Kader Mubaligh Muhammadiyah, yang diikuti oleh 33
orang peserta. Diantaranya 24 orang dinyatakan lulus.
Ketua PDM Kabupaten Asahan, Sahmuda Sagala, mengharapkan agar para peserta dapat memanfatkan
acara tersebut untuk melatih diri dan mempersiapkan diri ikut terjun dalam kegiatan dakwah di lapangan.
Bahkan diharapkan seluruh 10 PCM di Kabupaten Asahan akan segera mengadakan kegiatan serupa untuk
mengantisipasi penyiapan kader-kader mubaligh baru.(susul)
PCM JASINGA KEMBANGKAN PENDIDIKAN
Bogor. PCM Jasinga yang memiliki amal usaha pendidikan Madrasah Aliyah Muhammadiyah melakukan
kegiatan pengembangan pendidikan dengan praktek pengabdian masyarakat (PPM) bagi siswanya.
Camat Jasinga, Rd. H. Rachman Suwarno, menyatakan dukungan terhadap PCM Jasinga yang mengadakan
kegiatan tersebut karena akan dapat menambah motivasi dan moril masyarakat untuk merasakan
pendidikan di daerah.

Kegiatan PM terdiri dari kegiatan pengajian, kerja bakti, membantu mengajar di SD, mengadakan berbagai
perlombaan bernafas Islami, dan mendirikan TPA dan TKA.
Kepala Sekolah Abdul Muthalin yang dibantu panitia lainnya, berencana untuk kegiatan secara rutin di t
ahun-tahun mendatang karena ternyata memberi manfaat dan faedah yang cukup besar bagi pengembangan
pendidikan. (Engkos Kosasih)
SD MUH PRINGSEWU JUARA
Lampung. Siswa SD Muhammadiyah Pringsewu, Guntur Sulistyo, Elmira Apriliani dan Virgin Septika
Putri juara lomba Mata Pelajaran IPS, Matematika, IPA dan PPKn se Bandar Lampung. Sehingga berhak
maju ke lomba tingkat nasional yang berlangsung di Sawangan Bogor, Jawa Barat.
Menurut Kepala Sekolah, Drs. Supriyanto M, SD Muhammadiyah Pringsewu yang didirikan sejak tahun
1956 merupakan salah satu sekolah yang banyak diminati oleh warga masyarakat Lampung. Beberapa kali
berhasil meraih prestasi di berbagai cabang lomba tingkat pelajar al Juara II Lomba pelajaran dengan
komputer, Juara II UKS, peringkat 9 nasional lomba Bahasa Inggris atas nama Aulia Riski W dengan tema
“English Grammer Competetion 2003” dll.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung sangat menaruh perhatian terhadap prestasi yang diraih oleh
SD Muhammadiyah Pringsewu.(is)
Sumber:
Suara Muhammadiyah
Edisi 04 2004