PEMKOT OPTIMIS CAPAI WAJAR TANPA PENGECUALIAN

PEMKOT OPTIMIS CAPAI WAJAR TANPA PENGECUALIAN

wartabromo.com

Pemerintah kota (Pemkot) Ambon optimis tahun depan akan dapat meraih opinii atas
Laporan Keuangan, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) disebabkan lemahnya sistem pengelolaan keuangan daerahii. Untuk itu, Pemkot
Ambon perlu mendapat dukungan dari semua pihak sehingga pengelolaan keuangan daerah
lebih baik lagi.
BPK merupakan salah satu lembaga pengawas keuangan yang secara rutin
memberikan masukan dan saran kepada Pemkot Ambon sehingga keuangan yang ada dapat
dikelola dengan baik. Penilaian BPK terhadap Laporan Keuanganiii Pemkot Tahun 2013
dianggap sudah cukup baik sehingga mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Olehnya itu, Pemkot Ambon berharap tahun depan bisa mendapat penilaian WTP.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, mengungkapkan bahwa Pemkot sangat
optimis meraih opini WTP dengan cara membenahi sistem pengelolaan keuangan daerah.
Menurutnya, progam baru yang diperkenalkan oleh Badan Pengawas Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) yakni monitoring pembangunan dengan sistem real time perlu
disambut dengan baik oleh pemerintah sehingga harapan untuk meraih WTP dapat tercapai
pada tahun mendatang. WTP sebenarnya bukan merupakan target kita tetapi bagaimana kita
mengelola keuangan daerah itu dengan baik yang semuanya mengarah kepada kepentingan

masyarakat.
Sementara itu Kepala BPKP Maluku, Abdul Azis menambahkan, program monitoring
dengan sistem real time baru pertama kali dikenalkan kepada seluruh pemerintah daerah dan
yang pertama dikenalkan adalah Pemkot Ambon. Menurut Abdul Azis, kami berkomitmen
dengan janji kami sebagai teman pengawas untuk menciptakan sesuatu yang bisa bermanfaat
bagi pemerintah daerah dan membuktikan kami hadir sebagai sahabat dan teman untuk
membantu pemerintah memperlancar proses pembangunan sampai ke masyarakat. Sistem ini
merupakan sesuatu yang baru, sehingga hal ini harus dijawab dengan pelaksanaan yang baik
dalam sistem pengelolaan keuangan daerah agar lebih baik lagi kedepan.

1

Sumber Berita :
Siwalima, 29 Oktober 2014.

i

Opini adalah pernyataan profesional adalah kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat
kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan; Pernyataan atau pendapat
professional yang merupakan kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran informasi

yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria (1) kesesuaian dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan, (2) kecukupan pengungkapan (Adequate Disclosures), (3)
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan (4) efektivitas Sistem Pengendalian
Intern.
ii
Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan
daerah.
iii
Laporan Keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban sebagaimana ditetapkan dalam
Pasal 30, Pasal 31, dan Pasal 32 Undang-Undang Noor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, Pasal 55 ayat (2) dan ayat (3), serta Pasal 56 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara [vide: UU No. 15/2004, Pasal 1 angka 9].

2

Dokumen yang terkait

Studi Perbandingan Faktor-faktor (Leverage, Likuiditas, dan Profitabilitas) Pada Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian dan Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Bahasa Penjelas, Studi Empiris pada Per

0 48 75

Perbandingan reaksi pasar sebelum dan sesudah pengumuman opini audit unqualified

1 13 174

Analisis Dampak Publikasi Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelas (WTP-PP) dan Opini Audit Wajar dengan Pengecualian (WDP) terhadap Abnormal Return Saham

1 15 3

PENGARUH PENGUMUMAN LAPORAN AUDIT WAJAR TANPA PENGECUALIAN TERHADAP ABNORMAL RETURN.

0 1 25

ANALISIS DAMPAK PUBLIKASI OPINI AUDIT WAJAR TANPA PENGECUALIAN DENGAN PARAGRAF PENJELAS (WTP-PP) Analisis Dampak Publikasi Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelas (WTP-PP) Dan Opini Audit Wajar Dengan Pengecualian (WDP) Terhadap Ab

0 1 16

ANALISIS DAMPAK PUBLIKASI OPINI AUDIT WAJAR TANPA PENGECUALIAN DENGAN PARAGRAF PENJELAS (WTP-PP) Analisis Dampak Publikasi Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelas (WTP-PP) Dan Opini Audit Wajar Dengan Pengecualian (WDP) Terhadap Ab

0 1 15

PEMERINTAH KOTA AMBON OPTIMIS AKAN CAPAI PENILAIAN WTP

0 0 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Studi Perbandingan Faktor-faktor (Leverage, Likuiditas, dan Profitabilitas) Pada Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian dan Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Bahasa Penjel

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN - Studi Perbandingan Faktor-faktor (Leverage, Likuiditas, dan Profitabilitas) Pada Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian dan Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Bahasa Penjelas, St

0 0 8

Studi Perbandingan Faktor-faktor (Leverage, Likuiditas, dan Profitabilitas) Pada Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian dan Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Bahasa Penjelas, Studi Empiris pada Per

0 0 12