Realisasi Anggaran RSUP Sanglah 2016

(1)

REALISASI ANGGARAN

RSUP SANGLAH


(2)

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Selama periode berjalan, Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai berikut:

ANGGARAN ANGGARAN

AWAL SETELAH REVISI

Pendapatan

Pendapatan Jasa Layanan Kesehatan 435,768,988,000 435,768,988,000

Pendapatan Hibah BLU -

-Jumlah Pendapatan 435,768,988,000 435,768,988,000 Belanja

Belanja Pegawai 124,411,822,000 125,251,296,000

Belanja Barang 482,477,203,000 552,043,591,000

Belanja Modal 122,800,553,000 109,451,892,000

Jumlah Belanja 729,689,578,000 786,746,779,000

TAHUN 2016 Uraian

Dibawah ini adalah perbandingan DIPA tahun 2015 dan 2016, dimana Pagu DIPA 2016 mengalami peningkatan sebesar 6,99% dibandingkan Pagu DIPA 2015.


(3)

Realisasi Pendapatan Rp536.008.668.886

B.1 Pendapatan

Realisasi Pendapatan RSUP Sanglah Denpasar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp536.008.668.886 atau mencapai 123.00 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp435.768.988.000. Penerimaan Negara Bukan Pajak Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar terdiri dari Pendapatan PNBP Lainnya dan Pendapatan Badan Layanan Umum. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Tahun 2016

Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya

83,700,000

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan

21,036,116

Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian

Pekerjaan Pemerintah 64,627,915

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun

Anggaran Yang Lalu 43,396,107

Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun

Anggaran Yang Lalu 45,247,705

Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun

Anggaran Yang Lalu 1,889,899,000

-Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit 435,768,988,000 533,860,762,043 122.50

Jumlah 435,768,988,000 536,008,668,886 123.00

Uraian

TAHUN 2016

Anggaran Realisasi % Real

Angg.

Pada Tahun 2016, RSUP Sanglah Denpasar memperoleh pendapatan dari Kegiatan Badan Layanan Umum sebesar Rp533.860.762.043 atau mengalami kenaikan 7,16 % dari realisasi pendapatan pada Tahun 2015 sebesar Rp498.192.749.986. Hal ini disebabkan antara lain karena adanya peningkatan jumlah pasien jaminan kesehatan nasional dan kegiatan pengembangan layanan di RSUP Sanglah Denpasar.

Pada Tahun 2016, RSUP Sanglah Denpasar memperoleh pendapatan dari Pengelolaan BMN sebesar Rp104.736.116 atau mengalami peningkatan 415,81 % dari realisasi pendapatan pada Tahun 2015 sebesar Rp20.305.299. Pada Tahun 2016, RSUP Sanglah Denpasar memperoleh pendapatan lain-lain sebesar Rp1.978.542.812 atau mengalami peningkatan 1867,20 % dari realisasi pendapatan pada Tahun 2015 sebesar Rp100.576.504, Pendapatan lain-lain terdiri dari Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL sebesar Rp43.396.107, Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL sebesar Rp45.247.705 dan Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL sebesar Rp1.889.899.000.


(4)

Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah Tahun 2016 sebesar Rp64.627.915, Pembayaran denda ini adalah atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan pengadaan alat non medis (mesin cuci binatu 2 pintu).

Perbandingan Realisasi Pendapatan Tahun 2016 dan Tahun 2015

URAIAN TAHUN 2016 TAHUN 2015

NAIK (TURUN)

% Pendapatan dari Pengelolaan BMN 104,736,116 20,305,299 415.81 Pendapatan Iuran dan Denda 64,627,915 53,875,366 19.96 Pendapatan Lain-lain 1,978,542,812 100,576,504 1867.20 Pendapatan Jasa Layanan Umum 533,860,762,043 498,192,749,986 7.16

Jumlah 536,008,668,886 498,367,507,155 7.55

Realisasi Belanja Negara

Rp768.526.379.245

B.2. Belanja

Realisasi Belanja RSUP Sanglah Tahun 2016 adalah sebesar Rp768.526.379.245 atau 97,68% dari anggaran belanja sebesar Rp786.746.779.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja T a h u n 2 0 1 6 adalah sebagai berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja Tahun 2016

Anggaran Realisasi % Real

Angg.

Belanja Pegawai 125,251,296,000 121,632,509,823 97.11 Belanja Barang 552,043,591,000 544,035,757,756 98.55 Belanja Modal 109,451,892,000 102,916,293,622 94.03 Total Belanja Kotor 786,746,779,000 768,584,561,201 97.69

Pengembalian Belanja (58,181,956) 0.00

Jumlah 786,746,779,000 768,526,379,245 97.68 URAIAN

TAHUN 2016

Saldo minus atas pengembalian belanja sebesar (Rp58.181.956) terdiri dari : - Belanja Pembulatan Gaji PNS Rp 26.956

- Belanja Tunj. Fungsional PNS Rp29.550.000 - Belanja Tunjangan Umum PNS Rp28.605.000


(5)

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:

Dibandingkan dengan Realisasi Belanja Tahun 2015 sebesar Rp739.602.852.309, Realisasi Belanja Tahun 2016 adalah sebesar Rp768.526.379.245 atau mengalami peningkatan sebesar 3,91%.

Perbandingan Realisasi Belanja Tahun 2016 dan Tahun 2015

URAIAN TAHUN 2016 TAHUN 2015

NAIK (TURUN)

% Belanja Pegawai 121,574,327,867 Rp 110,833,290,827 9.69 Belanja Barang 544,035,757,756 Rp 547,757,498,847 (0.68)

Belanja Modal 102,916,293,622 Rp 81,012,062,635 27.04

Jumlah 768,526,379,245 739,602,852,309 3.91

Belanja Pegawai Rp121.574.327.867

B.3 Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai RSUP Sanglah Tahun 2016 adalah sebesar Rp121.574.327.867 atau 97,11% dari anggaran belanja sebesar Rp125.251.296.000.

Rincian anggaran dan realisasi belanja p e g a w a i T a h u n 2 0 1 6 adalah sebagai berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2016

Anggaran Realisasi % Real Angg.

Belanja Pegawai 125,251,296,000 121,632,509,823 97.11 Total Belanja Kotor 125,251,296,000 121,632,509,823 97.11 Pengembalian Belanja (58,181,956) 0.00

Jumlah 125,251,296,000 121,574,327,867 97.06 URAIAN


(6)

Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah masing-masing sebesar Rp121.574.327.867 dan Rp110.833.290.827. Realisasi Belanja Tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 9,69 persen dari Tahun 2015. Hal ini disebabkan antara lain oleh pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala pada Tahun 2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 dan TA 2015

URAIAN REALISASI TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2015 NAIK (TURUN) % 1. Belanja Gaji Pokok PNS 82,270,339,300 73,206,317,500 12.38 2. Belanja Pembulatan Gaji PNS 1,182,436 1,987,025 (40.49) 3. Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 5,826,061,796 5,614,511,990 3.77 4. Belanja Tunj. Anak PNS 1,765,209,859 1,747,333,446 1.02 5. Belanja Tunj. Struktural PNS 483,795,000 511,330,000 (5.38) 6. Belanja Tunj. Fungsional PNS 7,910,193,800 7,497,636,200 5.50 7. Belanja Tunj. PPh PNS 1,286,079,172 1,967,245,903 (34.63) 8. Belanja Tunj. Beras PNS 4,506,645,460 4,585,138,500 (1.71) 9. Belanja Uang Makan PNS 15,042,292,000 13,663,195,000 10.09

10. Belanja Tunj. Kompensasi Kerja PNS 728,750,000 697,000,000 4.56 11. Belanja Tunj. Umum PNS 1,442,325,000 1,391,425,000 3.66

12. Belanja Lembur 369,636,000 -

-Jumlah Belanja Kotor 121,632,509,823 110,883,120,564 9.69 Pengembalian Belanja Pegawai (58,181,956) (49,829,737) 16.76 Jumlah Belanja 121,574,327,867 110,833,290,827 9.69

Belanja Barang Rp544.035.757.756

B.4 Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang RSUP Sanglah Tahun 2016 adalah sebesar Rp544.035.757.756 atau 97,40% dari anggaran belanja sebesar Rp552.043.591.000.

Rincian anggaran dan realisasi belanja b a r a n g T a h u n 2 0 1 6 adalah sebagai berikut :

Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja Barang Tahun 2016

Anggaran Realisasi % Real

Angg.

Belanja Barang:

- Belanja Barang APBN 54,376,320,000 47,175,269,367 - Belanja Barang BLU 497,667,271,000 496,860,488,389

Total Belanja Kotor 552,043,591,000 544,035,757,756 98.55

Pengembalian Belanja 0.00

Jumlah 552,043,591,000 544,035,757,756 98.55 URAIAN


(7)

Realisasi Belanja Barang Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah masing-masing sebesar Rp544.035.757.756 dan Rp546.890.211.447. Realisasi Belanja Barang Tahun 2016 mengalami penurunan 0,52% dari Realisasi Belanja Barang Tahun 2015.

Perbandingan Belanja Barang TA 2016 dan TA 2015

URAIAN REALISASI TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2015 NAIK (TURUN) % Belanja Langganan Daya dan Jasa 10,845,234,038 9,926,932,841 9.25 Belanja Bahan Makanan 11,436,647,062 10,402,638,255 9.94 Belanja Barang Obat-Obatan dan bahan habis pakai 265,926,890,490 286,992,603,039 (7.34) Belanja Pemeliharaan 21,032,683,890 12,872,337,944 63.39 Belanja Perjalanan BLU 4,198,460,272 3,196,509,062 31.35 Belanja Sistem Informasi 3,457,318,879 5,600,257,100 (38.26) Belanja Gaji dan Tunjangan 148,857,360,420 138,938,483,398 7.14

Belanja Jasa 41,795,406,797 54,008,370,982 (22.61)

Belanja Pakaian Dinas - 699,825,060

Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 2,341,516,330 2,589,756,170 (9.59) Belanja Barang Lainnya 25,995,382,054 21,662,497,596 20.00

Belanja Keperluan Kantor 8,148,857,524 0

-Jumlah Belanja 544,035,757,756 546,890,211,447 (0.52)

Sedangkan realisasi Belanja Barang Berdasarkan Sumber Dana TA 2016 adalah sebagai berikut :

REALISASI APBN

REALISASI PNBP (BLU)

Belanja Langganan Daya dan Jasa 10,845,234,038 10,845,234,038 Belanja Bahan Makanan 7,919,063,400 3,517,583,662 11,436,647,062 Belanja Barang Obat-Obatan dan bahan habis pakai 15,209,862,173 250,717,028,317 265,926,890,490 Belanja Pemeliharaan 5,052,252,232 15,980,431,658 21,032,683,890

Belanja Perjalanan BLU 4,198,460,272 4,198,460,272

Belanja Sistem Informasi 3,457,318,879 3,457,318,879

Belanja Gaji dan Tunjangan 148,857,360,420 148,857,360,420

Belanja Jasa 41,795,406,797 41,795,406,797

Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 2,341,516,330 2,341,516,330

Belanja Barang Lainnya 25,995,382,054 25,995,382,054

Belanja Keperluan Kantor 8,148,857,524 8,148,857,524

-Jumlah Belanja 47,175,269,367 496,860,488,389 544,035,757,756

URAIAN

SUMBER DANA

TOTAL

Belanja Modal Rp102.916.293.622

B.5 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal RSUP Sanglah Tahun 2016 adalah sebesar Rp102.916.293.622 atau 94,03% dari anggaran belanja sebesar Rp109.451.892.000.

Rincian anggaran dan realisasi belanja m o d a l T a h u n 2 0 1 6 adalah sebagai berikut:


(8)

Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja Modal TA 2016

Anggaran Realisasi % Real Angg.

Belanja Modal:

- Belanja Modal APBN 95,856,316,000 89,323,119,444 - Belanja Modal BLU 13,595,576,000 13,593,174,178

Total Belanja Kotor 109,451,892,000 102,916,293,622 94.03

Pengembalian Belanja - - 0.00

Jumlah 109,451,892,000 102,916,293,622 94.03 URAIAN

TAHUN 2016

Realisasi Belanja Modal Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah masing – masing sebesar Rp102.916.293.622 dan Rp81.012.062.635. Belanja Modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal pada Tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 27,04% dibandingkan Tahun 2015. Hal ini disebabkan adanya peningkatan pengadaan barang investasi di tahun 2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan TA 2015 URAIAN REALISASI TA 2016 REALISASI TA 2015 Naik

(Turun) % Belanja Modal Peralatan dan Mesin 89,168,243,834 56,332,023,982 58.29

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 154,875,610 0 0.00

Belanja Modal Peralatan dan Mesin-BLU 12,007,875,038 22,223,633,488 -45.97

Belanja Modal Gedung dan Bangunan-BLU 1,585,299,140 2,456,405,165 -35.46

Jumlah Belanja Kotor 102,916,293,622 81,012,062,635 27.04

Pengembalian - -

-Jumlah Belanja 102,916,293,622 81,012,062,635 27.04

Sedangkan realisasi Belanja Modal Berdasarkan Sumber Dana Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

REALISASI APBN REALISASI PNBP (BLU)

Belanja modal peralatan dan mesin 89,168,243,834 12,007,875,038 101,176,118,872 Belanja modal gedung dan bangunan 154,875,610 1,585,299,140 1,740,174,750 Jumlah Belanja 89,323,119,444 13,593,174,178 102,916,293,622

SUMBER DANA


(9)

Realisasi Belanja Modal Tahun 2016 sebesar 102.916.293.622 dengan rincian sebagai berikut:

- Besarnya belanja modal yang

menjadi aset tetap sebesar : Rp101.877.601.682 - Besarnya belanja modal yang

merupakan pembayaran utang (aset tetap sudah dientry ke dalam

Simak BMN tahun 2015)sebesar : Rp 546.113.166 - Besarnya belanja modal yang

tidak dapat dikategorikan aset tetap karena tidak dapat di-entry

ke dalam SIMAK BMN sebesar: Rp 492.178.775 - Masuk Katagori Ekstrakomptabel

sebesar: Rp 400.000

Total Belanja Modal : Rp 102.916.293.622

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Rp101.176.118.872

B.5.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun 2016 adalah sebesar Rp101.176.118.872, mengalami kenaikan sebesar 28,80% persen bila dibandingkan dengan realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun 2015 sebesar Rp78.555.657.470.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2016 dan TA 2015

URAIAN REALISASI TAHUN

2016

REALISASI TAHUN 2015

Naik (Turun) % Belanja Modal Peralatan dan Mesin 89,168,243,834 56,332,023,982 58.29 Belanja Modal Peralatan dan Mesin-BLU 12,007,875,038 22,223,633,488 -45.97

Jumlah Belanja Kotor 101,176,118,872 78,555,657,470 28.80

Pengembalian - -


(10)

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp101.176.118.872 terdiri dari :

a. Pembelian aset tetap peralatan dan mesin (intrakomptabel) yang bersumber dari dana APBN sebesar Rp89.168.243.834 dan BLU sebesar Rp10.969.183.098(rincian terlampir).

b. Pembelian aset tetap yang telah diakui di SIMAK BMN di tahun 2015 namun realisasi/pembayaran atas pembelian aset tetap tersebut dilakukan di tahun 2016 sebesar Rp546.113.165.


(11)

c. Pembelian peralatan dan mesin yang masuk kategori ekstrakomtabel sebesar Rp400.000 (tidak masuk dalam aset tetap peralatan dan mesin).


(12)

d. Pembelian yang tidak masuk katagori aset tetap tahun 2016 sebesar Rp492.178.775.

Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp1.740.174.750

B.5.2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah masing-masing sebesar Rp1.740.174.750 dan Rp2.456.405.165,


(13)

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2016 dan TA 2015

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI TAHUN 2016

REALISASI TAHUN 2015

Naik (Turun) % Belanja Modal Gedung dan Bangunan-APBN 154,875,610 0 0.00

Belanja Modal Gedung dan Bangunan-BLU 1,585,299,140 2,456,405,165 -35.46

Jumlah Belanja Kotor 1,740,174,750 2,456,405,165 -29.16

Pengembalian Belanja Modal - 0.00

Jumlah Belanja 1,740,174,750 2,456,405,165 -29.16

Pada tahun 2016 dianggarkan belanja modal untuk Gedung dan Bangunan senilai Rp154.875.610 yang bersumber dari dana APBN dan Rp1.585.299.140 yang bersumber dari dana BLU, sampai dengan Tahun 2016 baru terealisasi sebesar Rp154.875.610 yaitu untuk Konsultan Perencanaan Pembangunan Gedung Banker Linac dan Rp1.585.299.140 yaitu Pembangunan Gedung CSSD dan Renovasi Gedung PJT (Cath-Lab).


(1)

Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja Modal TA 2016

Anggaran Realisasi % Real

Angg.

Belanja Modal:

- Belanja Modal APBN 95,856,316,000 89,323,119,444 - Belanja Modal BLU 13,595,576,000 13,593,174,178

Total Belanja Kotor 109,451,892,000 102,916,293,622 94.03

Pengembalian Belanja - - 0.00

Jumlah 109,451,892,000 102,916,293,622 94.03

URAIAN

TAHUN 2016

Realisasi Belanja Modal Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah masing – masing sebesar Rp102.916.293.622 dan Rp81.012.062.635. Belanja Modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal pada Tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 27,04% dibandingkan Tahun 2015. Hal ini disebabkan adanya peningkatan pengadaan barang investasi di tahun 2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan TA 2015

URAIAN REALISASI TA 2016 REALISASI TA 2015 Naik

(Turun) %

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 89,168,243,834 56,332,023,982 58.29

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 154,875,610 0 0.00

Belanja Modal Peralatan dan Mesin-BLU 12,007,875,038 22,223,633,488 -45.97

Belanja Modal Gedung dan Bangunan-BLU 1,585,299,140 2,456,405,165 -35.46

Jumlah Belanja Kotor 102,916,293,622 81,012,062,635 27.04

Pengembalian - -

-Jumlah Belanja 102,916,293,622 81,012,062,635 27.04 Sedangkan realisasi Belanja Modal Berdasarkan Sumber Dana Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

REALISASI APBN REALISASI PNBP (BLU)

Belanja modal peralatan dan mesin 89,168,243,834 12,007,875,038 101,176,118,872 Belanja modal gedung dan bangunan 154,875,610 1,585,299,140 1,740,174,750 Jumlah Belanja 89,323,119,444 13,593,174,178 102,916,293,622

SUMBER DANA


(2)

Realisasi Belanja Modal Tahun 2016 sebesar 102.916.293.622 dengan rincian sebagai berikut:

- Besarnya belanja modal yang

menjadi aset tetap sebesar : Rp101.877.601.682 - Besarnya belanja modal yang

merupakan pembayaran utang (aset tetap sudah dientry ke dalam

Simak BMN tahun 2015)sebesar : Rp 546.113.166 - Besarnya belanja modal yang

tidak dapat dikategorikan aset tetap karena tidak dapat di-entry

ke dalam SIMAK BMN sebesar: Rp 492.178.775 - Masuk Katagori Ekstrakomptabel

sebesar: Rp 400.000

Total Belanja Modal : Rp 102.916.293.622

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Rp101.176.118.872

B.5.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun 2016 adalah sebesar Rp101.176.118.872, mengalami kenaikan sebesar 28,80% persen bila dibandingkan dengan realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun 2015 sebesar Rp78.555.657.470.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2016 dan TA 2015

URAIAN REALISASI TAHUN

2016

REALISASI TAHUN 2015

Naik (Turun) % Belanja Modal Peralatan dan Mesin 89,168,243,834 56,332,023,982 58.29 Belanja Modal Peralatan dan Mesin-BLU 12,007,875,038 22,223,633,488 -45.97 Jumlah Belanja Kotor 101,176,118,872 78,555,657,470 28.80

Pengembalian - -


(3)

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp101.176.118.872 terdiri dari :

a. Pembelian aset tetap peralatan dan mesin (intrakomptabel) yang bersumber dari dana APBN sebesar Rp89.168.243.834 dan BLU sebesar Rp10.969.183.098(rincian terlampir).

b. Pembelian aset tetap yang telah diakui di SIMAK BMN di tahun 2015 namun realisasi/pembayaran atas pembelian aset tetap tersebut dilakukan di tahun 2016 sebesar Rp546.113.165.


(4)

c. Pembelian peralatan dan mesin yang masuk kategori ekstrakomtabel sebesar Rp400.000 (tidak masuk dalam aset tetap peralatan dan mesin).


(5)

d. Pembelian yang tidak masuk katagori aset tetap tahun 2016 sebesar Rp492.178.775.

Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp1.740.174.750

B.5.2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah masing-masing sebesar Rp1.740.174.750 dan Rp2.456.405.165, mengalami penurunan sebesar 29,16% persen bila dibandingkan dengan realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan Tahun 2015.


(6)

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2016 dan TA 2015

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI TAHUN 2016

REALISASI TAHUN 2015

Naik (Turun) %

Belanja Modal Gedung dan Bangunan-APBN 154,875,610 0 0.00 Belanja Modal Gedung dan Bangunan-BLU 1,585,299,140 2,456,405,165 -35.46 Jumlah Belanja Kotor 1,740,174,750 2,456,405,165 -29.16

Pengembalian Belanja Modal - 0.00

Jumlah Belanja 1,740,174,750 2,456,405,165 -29.16

Pada tahun 2016 dianggarkan belanja modal untuk Gedung dan Bangunan senilai Rp154.875.610 yang bersumber dari dana APBN dan Rp1.585.299.140 yang bersumber dari dana BLU, sampai dengan Tahun 2016 baru terealisasi sebesar Rp154.875.610 yaitu untuk Konsultan Perencanaan Pembangunan Gedung Banker Linac dan Rp1.585.299.140 yaitu Pembangunan Gedung CSSD dan Renovasi Gedung PJT (Cath-Lab).