ABOUT BRAIN,HEART, AND LIFE BY Glen Mithel | Karya Tulis Ilmiah

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 8:14:23 2017 / +0000 GMT

ABOUT BRAIN,HEART, AND LIFE BY Glen Mithel
LINK DOWNLOAD [792.71 KB]
?ABOUT
BRAIN,HEART,
AND LIFE?
?Memang banyak hal yang kita ketahui, tapi sadarkah kalian bahwa hanya beberapa yang kalian bisa mengerti??
+Glen Mithel+
01. MANUSIA ?Manusia di dunia ini telah dibekali dan dititipkan hati dan otak sebagai penentu hidupnya, dan manusia
bertanggung jawab atasnya? +Glen Mithel+
Manusia adalah salah satu mahluk hidup di Bumi yang dititipkan oleh tuhan sendiri kepada sepasang manusia, laki-laki dan
perempuan, yang di dalam kehidupan ini, mereka kita sebut orang tua.Karena merupakan titipan tuhan, orang tuapun memiliki
tanggung jawab atas anak-anak yang telah dititipkan tuhan kepada mereka.Tentunya semua manusia telah mengetahui dan mengerti
akan hal itu, terutama mereka yang telah memiliki status sebagai orang tua.Tapi, sadarkah anda bahwa manusia yang lahir di dunia
ini juga telah dititipkan sesuatu oleh tuhan sendiri(Dikatakan dititipkan, karena manusia mempunyai tanggung jawab atasnya), yang
seharusnya mereka sadari, dan mulai mengerti apabila mereka sudah lama hidup di Bumi(Tidak dikatakan jika sudah dewasa, karena
kedewasaan tidak berasal dari umur seorang manusia,tetapi banyaknya pengalaman, disertai dimaknainya pengalaman tersebut
secara positif) dan apabila di dalam diri mereka sudah mulai tumbuh kedewasaan(Dikatakan mulai ada, karena manusia tidak ada
yang sempurna,begitu juga dalam kedewasaannya yang akan terus berkembang dan tidak memiliki batas).

Apakah yang dititipkan tuhan kepada seorang manusia?, jawaban pertanyaan tersebut adalah ?HATI DAN OTAK' manusia itu
sendiri(Dikatakan manusia mempunyai tanggung jawab atasnya karena hati dan otak sendiri mempunyai fungsi sebagai bekal
manusia di Bumi ini.Fungsi mereka dapat berlawanan bagaikan pensil dan penghapus,dimana manusia harus mampu menyelaraskan
keduanya, meruncingkan hati{Memekakan hati}, dan membersihkan otak{berpikiran panjang dan positif),demi tugas kita di
dunia).Manusia dikatakan mahluk yang sempurna, dan memiliki perbedaan dengan mahluk hidup lainnya dikarenakan manusia
memiliki ?HATI NURANI'(Hati juga dimiliki oleh hewan selain dimiliki oleh manusia,sedangkan hati nurani itu sendiri adalah hati
dan otak yang selaras, dan manusialah yang dapat menyelaraskannya{Dalam kata lain hati dan otak yang bekerja, dengan posisi hati
yang mendominasi otak, bukan sebaliknya.Atau bukan, hati yang tidak digunakan sama sekali/sepenuhnya menggunakan otak})
yang diberikan oleh tuhan, dimana itu sangat berfungsi dan membantu, sekaligus menjadi pondasi untuk menjalani tugas kita
sebagai manusia di dunia dimana tugas itu sudah dijelaskan di dalam ajaran seluruh agama resmi yang tersebar hampir di seluruh
negara di bumi.
02.HATI ?Hati nurani adalah kunci keberhasilan menjadi seorang manusia? +Glen Mithel+
Seperti yang dijelaskan diatas, hati nurani lah yang membuat manusia menjadi mahluk yang lebih baik dibandingkan mahluk hidup
lainnya, karena dengan hati nurani yang dapat digunakan manusia, manusia dapat menjalani tugasnya di waktu, lokasi, dan
posisi/keadaan yang berbeda beda dengan baik adanya, sesuai dengan kemampuan maksimal manusia-manusia/individu-individu itu
sendiri.Hati adalah indera manusia yang paling hebat dimana hati manusia sesungguhnya bisa melihat apa yang tak bisa
dilihat(Keadaan hidup seseorang), mengatakan apa yang tak bisa diucapkan(Keinginan kita secara langsung atau dalam bentuk
doa),mendengar apa yang tak bisa di dengar(Kata hati seseorang dan apa yang dikatakan tuhan), dan meraba apa yang tak bisa
tersentuh(Permasalahan hidup orang/manusia itu sendiri).
Maka dari itu disimpulkan bahwa disaat hati seorang manusia selalu diasah dengan pengalaman-pengalaman, serta disaat manusia

itu sendiri dapat memaknai pengalaman tersebut secara tepat dan positif, maka hatinya akan dapat dinjadikan indra ke enam bagi
manusia itu sendiri dan dapat melancarkan tugas manusia itu sendiri di dunia(Dikatakan dapat melancarkan, karena pada dasarnya
tugas manusia itu berhubungan dengan orang lain.Dan yang terpenting, disaat kita menjalankannya, kita harus menggunakan hati
kita dengan ketulusan dan dengan keseriusan yang berasal dari hati itu sendiri.Disini otak juga dilibatkan tetapi tetap didominasi
oleh hati).Jika manusia itu sendiri sudah terasah hati nuraninya tanpa disengaja dan disadari, disebabkan oleh pengalaman hidupnya,
dan/atau karena proses pemekaan hati yang disebabkan oleh maksud baik yang diniatkan di dalam tugas-tugas manusia itu sendiri,
maka manusia tersebut akan mulai dapat menggunakan fungsi hatinya secara penuh, dan menjadikannya sebagai indera ke
enamnya(Indera ke enam yang dimaksud mengarah pada ilmu METAFISIKA DAN PSIKOLOGI/SUB CONSCIOUS
COMMUNICATION), dan dengan mudah dapat menyelesaikan berbagai masalah yang ada diantara manusia, ataupun melewati
berbagai rintangan yang berada di dalamnya
Selain itu yang perlu diketahui, disadari, dan selalu ingat oleh seluruh manusia adalah, hati juga merupakan indera pemberian dari

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 1/105 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 8:14:23 2017 / +0000 GMT

tuhan sendiri, yang juga dimaksudkan sebagai alat komunikasi manusia dengannya, dimana seorang manusia dapat menyampaikan

apa yang ingin dikatakan dan disampaikan kepadanya, dengan cara berdoa menggunakan sepenuh hati(Kesungguhan hati).Selain itu
tentunya tuhanpun dapat menyampaikan apa yang ingin disampaikannya kepada manusia, yang berwujud kata hati manusia itu
sendiri, yang pastinya baik dan positif untuk kehidupan dirinya dan banyak manusia lainnya.Oleh sebab itu apabila seorang manusia
mengabaikan sesuatu yang baik dan positif yang berasal dari kata hatinya, berarti manusia itu sama saja tidak mendengarkan apa
yang tuhan katakan dan sampaikan kepada dirinya.
03.OTAK ?Manusia dikatakan hebat saat dia dapat melawan dirinya sendiri.Ya.., kesulitan itu berasal dari otak yang
menjauhkannya dari kedewasaan hati? +Glen Mithel+
Otak sendiri memang diciptakan tuhan sebagai alat manusia untuk berpikir, dan mengatur pergerakan satu atau keseluruhan bagian
tubuh yang ada pada seorang manusia.Tapi sadarkah anda akan satu hal, bahwa otak sebenarnya diciptakan dan diberikan kepada
seorang manusia, untuk mendampingi hati manusia itu sendiri.Ya, otak diciptakan untuk mendampingi hati seorang manusia,
dimana otak dapat merealisasikan hal-hal baik yang telah dibisikan oleh hati nurani manusia kepada manusia itu sendiri, yang
berisikan hal-hal positif, yang berhubungan dengan tugas utama seorang manusia di dunia ini.
Dengan kata lain otak diciptakan untuk merealisasikan dan menggerakan seorang manusia untuk menjalani/melakukan tugas
utamanya di dunia dengan baik sesuai dengan kemampuan dan jalurnya masing-masing(Pekerjaan yang dipilih olehnya).Oleh karena
itu pula apabila hati nurani seseorang manusia dikatakan jelek/tidak kuat, maka otaknya pun akan lebih mudah mengambil alih jiwa
manusia tersebut(Mendominasi hatinya sampai mungkin hati nuraninya mati), setelah itu otaknya akan merencanakan dan akan
merealisasikan hal-hal yang buruk juga tentunya(Dikatakan otak merencanakan, karena rencana adalah pikiran,bukan perasaan, dan
dikatakan otak merealisasikan, karena otak bekerja menjalankan motorik seorang manusia).Dan yang pasti apabila hal yang tidak
diharapkan itu terjadi kepada seorang manusia, manusia tersebut hanya tinggal menunggu kehancuran hati nuraninya, yang
disebabkan karena otaknya telah mematikan hati nuraninya, dan mengambil alih seluruh jiwanya.

Gambarkan saja disaat seorang manusia bertemu dengan seseorang yang menjadi saingannya, tidak mungkin dia langsung berpikir
untuk menyingkirkannya, atau yang paling parah adalah membunuhnya tanpa adanya sebuah alasan(Bukti bahwa hati tidak
menghendaki untuk berbuat negatif, melainkan hanya merasakannya saja).Pastinya dia merasakan sesuatu dulu yang berasal dari
hatinya, yang dimanfaatkan otak sebagai waktu yang tepat untuk mengambil alih jiwa manusia tersebut, dan menindaklanjutkan atau
mengatasi perasaan itu dengan cara dan jalan yang negatif.
Setelah itu barulah otaknya bekerja dengan memikirkan bagaimana cara menyingkirkan saingannya itu, dan tentunya setelah
memikirkannya, otak akan bekerja lagi untuk merealisasikannya, dengan cara menggerakan motorik tubuh manusia untuk
melakukan apa yang telah direncanakan otaknya diwaktu sebelumnya.
04.KESIMPULAN HATI & OTAK ?Keindahan suatu kehidupan memang tergantung semua manusia di dalamnya.Dengan kata lain
sesungguhya itu semua bergantung kepada kemampuan manusia dalam menyelaraskan hati dan otaknya di dalam kehidupannya?
+Glen Mithel+
Dari bahasan nomer 02, dan nomer 03, kita bisa melogika dengan otak, bahkan kita bisa merasakan dengan hati kita, bahwa
kesimpulan tentang hati dan otak seorang manusia adalah :
+Hati adalah pondasi dari seseorang manusia
+Otak adalah pendamping hati, dimana otak dapat merencanakan sekaligus merealisasikan hal baik yang dibisikan oleh hati nurani
kita,
+Seharusnya hati dan otak diselaraskan, dimana hati kita harus mendominasi otak, atau menjadi pengarah atau pemimpain dari otak.
Dan
+Kepintaran seseorang tidak dapat mencerminkan kebaikannya, tetapi kepintaran manusia bisa tercerminkan 50% dari
kebaikannya(Dikatakan bisa, dilihat dari cara/gaya/jalan, dan alasannya melakukan kebaikan itu sendiri)

Jika hal itu mungkin tidak masuk akal bagi anda, mungkin daya tanggkap atau IQ anda kurang baik saat ini(HEHEHE... bercanda
mba sis,mas broh), maka dari itu saya akan menegaskan penjelasan tentang hati dan otak seorang manusia yang saya jelaskan,
dengan memberikan contoh manusia yang nyata yang ada di disekitar kehidupan kita.
RELAWAN
Dia adalah seseorang yang perduli terhadap sesamanya, dia membantu tanpa mengharapkan imbalan atas semua yang dia lakukan,
dan berikan kepada sesamanya.Dia mempunyai tujuan baik, dimana dia ingin merubah kehidupan di dunia menjadi lebih baik dari
sudut/bidang tertentu(Biasanya sosial).Disini kita bisa melogika, bahkan merasakan bahwa dia menggunakan hatinya dengan persen
yang lebih dibandingkan otaknya ,atau hati lebih mendominasi otaknya, atau otak menjadi pelengkap atau perealisasi saja dari
bisikan hati nuraninya.

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 2/105 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 8:14:23 2017 / +0000 GMT

KORUPTOR
Dia adalah seseorang yang pintar sehingga dia mendapatkan jabatan yang sulit untuk didapatkan oleh seseorang.Yang disayangkan
adalah ia tidak memikirkan kondisi kehidupan orang-orang lainnya, sehingga ia memilih untuk mendapatkan uang dengan cara yang

tidak baik/ tidak halal, dan merugikan banyak masyarakat, termasuk negaranya sendiri.Ini menunjukan orang yang selalu
menggunakan otaknya, dan mengasahnya tanpa menggunakan dan mengasah hatinya.Atau dengan kata lain, seorang koruptor
memilih otaknya sebagai peran utama di dalam kehidupannya, sehingga tugasnya dalam berbagi dan melayani manusia lainnya
terabaikan.
PEMBUNUH
Ya.., tanpa kita pikirkan atau rasakan, kita mengetahui yang dilakukan seorang pembunuh itu adalah suatu perbuatan yang sangat
kejam, dimana tidak ada lagi keterlibatan hati nurani di dalam perbuatannya.Dengan berbagai motif untuk mendapatkan
sesuatu(Jabatan/posisi,status,barang,uang), pembunuh akan merencanakan berbagai cara atau strategi untuk membunuh
seseorang.Tentu saja disaat merencanakan, otak mendominasi hatinya sampai titik di atas 95% hanya demi merealisasikan
keinginannya itu.Dia pintar untuk menghilangkan nyawa seseorang, dan mendapatkan apa yang ia inginkan, tanpa membayangkan
dan tanpa ingin merasakan apa yang keluarga korban rasakan sekarang, dan kedepannya.
Inilah beberapa contoh penjelas maksud dari apa yang saya sampaikan tentang kesimpulan diatas, agar anda dapat lebih mengerti
tentang apa yang saya ingin sampaikan di dalam bahasan ini.Anda juga pasti dapat menilai seperti apakah mereka, dan tentunya
anda sendiri dapat menilai tentang apa yang saya jelaskan diatas.
Saya akan menegaskannya lagi kepada anda, dengan mengajak anda berimajinasi.Imajinasikanlah di depan anda ada seseorang yang
memiliki sebuah kelainan, atau kita sebut dengan manusia ab normal/kurang normal.Bayangkanlah manusia itu adalah manusia yang
?AUTIS'.Kelainan ini sudah berada di dalam dirinya sejak dia lahir, dan disadari oleh orang-orang sekitarnya disaat dia berumur
sepuluh tahun.Anda melihat, dan terus mengamati gerak gerik dan aktivitasnya selama beberapa jam.Lalu anda menyimpulkan
bahwa dia sebenarnya memiliki kejeniusan dalam belajar dikarenakan otaknya yang cerdas dan IQ nya yang tinggi(Faktanya, di
bumi ini banyak orang ?AUTIS' yang cerdas dan mempunyai IQ yang tinggi).

Anda bahkan dapat merasakan bahwa kemampuan otaknya telah melebihi atau melampaui kemampuan otak anda.Setelah anda
menyadarinya, lalu anda mencoba mengamatinya kembali, dan mencoba mengerti tentang sikap yang dimilikinya.Saat itu juga, anda
menyadari satu hal yang sebelumnya anda sadari, yaitu dia hanya asik dan peduli dengan apa yang dia lakukan dan dia senangi,
tanpa memperdulikan orang-orang lain yang berada disekitarnya, bahkan menganggapnya seperti tidaklah ada.Dia bahkan tidak bisa
menghargai orang lain walau dia diakui cerdas oleh orang-orang sekitarnya.
Dengan imajinasi ini, saya yakin anda pasti dapat menangkap sepenuhnya, tentang apa yang ingin saya sampaikan kepada anda.Di
dalam gambaran ini anda bisa membayangkan, mengimajinasikan, memikirkan, bahkan merasakan bahwa manusia-manusia yang
selalu menggunakan otak tanpa menyelaraskannya dengan hatinya, tidaklah jauh, dan hampirlah sama dengan manusia ab normal,
atau manusia yang sering kita sebut autis.
Jadi, gambaran apakah yang ingin anda visualisasikan kepada orang-orang sekitar anda, tentang siapakah diri anda, dan seperti
apakah diri anda???.Masikah anda tidak memperdulikan hati nurani anda, dan memilih untuk memiliki gambaran serupa dengan
manusia yang ab normal atau ?AUTIS'???.
Semua jelas tergantung anda, dan menjadi pilihan di dalam kehidupan anda.
05.TUGAS MANUSIA ?Manusia diciptakan karena memiliki tugas di dunia ini, sama halnya dengan hewan dan tumbuhan, dan
mahluk-mahluk lainnya yang sesungguhnya ada? +Glen mithel+
Harimau liar membunuh mangsa yang di dapatkannya, sebelum dia memakannya.Peristiwa alam itu sudah diperkirakan, dan
direncanakan oleh sang pencipta alam semesta.Harimau mempunyai tugas di dunia, di dalam rantai makanan dan menjaga
keseimbangan kehidupan yang ada di dunia.Tidak jauh seperti juga halnya manusia, semua manusia mempunyai tugas utamanya,
yang dikemas di dalam berbagai macam, dan jenis pekerjaan di bidang(Sesuai keahlian, kemampuan, dan bakat) mereka
masing-masing.

Sebenarnya manusia itu memiliki satu tugas utamanya di dunia, seperti yang sudah diajarkan oleh semua agama resmi yang tersebar
hampir di seluruh dunia.Tentu saja hati nuranilah yang akan menjadi pondasi atas tugas manusia itu sendiri.Tugas manusia yang
paling utama tersebut adalah berbagi kasih sayang, cinta kasih, dan berbagi semua hal positif yang mereka bisa bagikan kepada
sesama mereka, serta kepada semua mahluk hidup yang diciptakan tuhan di dunia ini.Hal itu tentunya juga telah diajarkan oleh
seluruh agama resmi diseluruh belahan dunia.Sebenarnya sangatlah mudah apabila seorang manusai mencoba untuk menjalankan
tugas utamanya sebagai manusia di dunia ini(Manusia menjalankan tugas utamanya, dan dikemas oleh berbagai bentuk pekerjaan,
seperti tukang sampah, polisi, tim sar, pastur, dan lain sebagainya).

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 3/105 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 8:14:23 2017 / +0000 GMT

Jikalau hati nurani seorang manusai sudah terasah, peka akan keadaan/maksud/pesan dari suatu kejadian, dan jika manusia tersebut
dapat menjadikan hatinya sebagai pondasi hidup di imbangi dengan pikiran yang bersih dan mendukung, manusia tersebut akan
sangat mudah menjalani tugas utamanya, dan akan memandang/merasakan tugasnya tersebut bukan sebagai tantangan atau tugas,
tapi sebagai kebiasaan dan sebuah keharusan/tanggung jawab.Dan tentunya jika kita sebagai manusia sudah merasakan tugas utama
kita sebagai kebiasaan dan keharusan, kita akan dan dapat menjadi contoh yang baik bagi orang lain(Dikatakan menjadi contoh

karena menjadi contoh adalah alami berasal dari diri manusia itu sendiri, beda dengan memberikan contoh yang dilakukan hanya
untuk memberi gambaran tentang suatu hal), yang belum mengerti akan hal yang sudah kita mengerti maksudnya, manfaatnya, dan
dampaknya di waktu, tempat ,dan kondisi yang berbeda-beda.
Tugas utama kita di dunia ini, sebenarnya sangat erat kaitannya dengan perjuangan kita melawan diri kita sendiri.Itu disebabkan
karena disaat menjalankan tugas kita di dunia, sangatlah sulit untuk menjadikan hati sebagai pondasi dari setiap tindakan
kita(Karena tugas utama manusia adalah untuk berbagi kasih sayang dan cinta kasih.Hal tersebut berasal dari hati manusia, dan
diterima/dirasakan manusia lainnya menggunakan hati juga.Kasih sayang dan cinta kasih pun tidak memiliki takaran yang dapat
diketahui, dan dapat diperhitungkan oleh otak manusia), dikarenakan pada dasarnya pikiran kita selalu menentang hati kita, dan
sering kali menghalangi kitab untuk menjalankan tugas utama kita di dunia ini.Jika penjelasan saya masih berbayang di dalam otak
dan hati anda, maka saya akan memberikan contoh, dengan sebuah penggambaran yang harus anda imajinsikan.
Disuatu hari, disaat anda pulang dari kantor anda, anda mengetahui bahwa anda hanya memiliki uang receh sebesar 2000 rupiah,
diantara uang-uang bernilai besar yang ada di dompet anda.Lalu di tengah perjalanan di waktu itu, melintaslah seorang pengemis,
dan berhenti di depan depan anda.Pengemis itu lalu meminta dan sangat mengharapkan sedekah dan belas kasih anda
kepadanya.Kejadian terkadang atau sering kali ini membuat hati dan pikiran anda akan saling menentang.Hati anda merasa iba dan
ingin memberikannya uang receh kepada pengemis itu, namun pikiran anda memberikan banyak pemikiran yang membuat niat baik
anda tidak terealisasikan, entah karena pikiran anda yang memikirkan waktu untuk mengeluarkan dompet yang berada jauh di dasar
tas anda, atau mungkin karena anda hanya ingin memberikan 1000 rupiah kepada pengemis itu, sedangkan uang receh yang anda
miliki hanyalah uang sebesar 2000 rupiah saja.
Tentu saja seharusnya pada dasarnya kita mendegarkan hati nurani kita dibandingan pikiran kita.Namun memang kenyataan saat ini
banyak manusia yang telah dikalahkan oleh dirinya sendiri, atau dengan kata lain otaknya telah berhasil mendominasi dan

memimpin hatinya, bahkan yang lebih parahnya lagi, apabila sampai otak yang dimilikinya mematikan kepekaan, dan kepedulian
hati yang dimilikinya.
Apabila penjelasan saya masih kurang jelas untuk anda, maka saya akan menegaskannya lagi dengan sebuah fakta tentang ?BAYI'
atau manusia yang baru dilahirkan di Bumi.Tetapi sebelum saya memberikan fakta dan menjelaskannya, saya akan memberikan
pertanyaan kepada anda.
?Mengapa dokter mengatakan seorang bayi lahir normal, apabila bayi itu menangis disaat keluar dari rahim ibunya?.Mengapa itu
menjadi patokan kenormalan, kesehatan, dan keselamatan seorang bayi bagi banyak umat manusia??
Mungkin anda juga pernah mendegar bahkan mengetahui hal itu.Tapi pernakah anda berpikir, mencoba mengerti, dan mencoba
memaknai tentang jawaban dari pertanyaan yang saya telah berikan kepada anda saat ini?
Saya tebak jawaban anda adalah ?TIDAK?.Maka dari itu saya akan menjelaskannya dan memberikan makna yang berupa pesan
kehidupan yang tersembunyi dari peristiwa tersebut, kepada anda.
Penjelasan saya akan peristiwa tersebuat adalah
Secara ilmiah, seorang bayi menangis disaat dia dilahirkan dikarenakan beberapa faktor, yaitu
01.Bayi menangis karena merasakan suhu yang berbeda disaat dia dilahirkan(Berbeda dengan disaat dia masih di dalam kandungan).
02. Bayi menangis karena merasakan sesak yang disebabkan karena adanya tekanan pada dadanya disaat dia dilahirkan.
03. Bayi menangis untuk membantu membuka paru-parunya untuk memudahkannya menghirup oksigen, di kehidupan yang baru dia
rasakan.Dan yang terakhir
04. Bayi menangis untuk berkomunikasi kepada orang tuanya, mengatakan semua yang dirasakannya, termasuk perasaan sesak di
dadanya yang membuatnya sulit untuk bernafas(Dan seorang ibu yang peka dan benar-benar mencintainya, akan merespon
komunikasi itu dengan menepuk nepuk belakang tubuh si bayi yang merupakan tanda kasih sayang dan cinta kasihnya, yang

sesungguhnya secara tidak sadar sudah membalas komunikasi si bayi secara tidak langsung, dikarenakan menepuk nepuk belakang
tubuh bayi, dapat membuat sang bayi lebih mudah untuk bernafas).
Manakah satu faktor dari beberapa faktor yang ada, yang telah menyentuh, dan mengena di hati anda?.Saya rasa, tentunya yang
menyentuh dan mengena di hati anda adalah fakta yang berada di urutan ke empat(Apalagi bila anda seorang wanita, dan sudah
menjadi seorang ibu).Ya, sebenarnnya inilah pesan kehidupan yang tersembunyi yang jarang disadari dan dimengerti oleh banyak

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 4/105 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 8:14:23 2017 / +0000 GMT

manusia.
Pesan tersebut adalah, sesungguhnya jati diri seorang manusia sejati tidaklah dilihat dari seberapa pintarnya manusia itu(Bayi yang
baru lahir belum memiliki pengetahuan), dan sebesar apakah materi yang telah dia dapatkan(Bayi yang baru lahir tidak memiliki
materi apa-apa, namun saat bersih dan mulia di mata ALLAH), tetapi kesejatian seorang manusia dapat dilihat dari kebesaran,
kekuatan, dan kepekaan hatinya, yang salah satunya ditunjukan dari cara dia berkomunikasi dengan manusia-manusia
lainnya(Seperti patokan bayi yang sehat, yang dilihat bukan dari seperti apa kecerdasan otaknya, tetapi dilihat dari apabila bayi itu
menangis saat dilahirkan untuk berkomunikasi dengan ibunya walau dia hanya mengandalkan hatinya{sebab manusia tidak
mengetahui bahasa bayi, tetapi dapat mengartikan dan merasakannya dengan kepekaan hatinya} dan tidak dapat berbicara).
Apabila.., anda masih berpikir bahwa saya tetap saja tidak masuk akal, bagaimana jika saya menegaskannya lagi dengan
penggambaran cerita yang tertuliskan di ALKITAB, AL QURAN, dan kitab suci lainnya.
Pada jaman dahulu tuhan menciptakan sepasang manusia, laki-laki dan perempuan.Yang laki-laki bernama Adam, dan yang wanita
bernama Hawa.Mereka pada awalnya dipandang sangat baik dan bersih dimata ALLAH, namun semuanya berubah seketika, disaat
mereka memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat, dimana sebenarnya buah itu dilarang ALLAH untuk dimakan oleh
mereka(Tentunya pengetahuan yang jahat itu berasal dari otak, karena kejahatan hanya memikirkan soal keuntungan, beda dengan
hati yang mementingkan soal kepedulian).Tentunya cerita itu sudah diakui di seluruh dunia karena merupakan bagian dari sejarah
kehidupan dan agama yang resmi, yang berada di seluruh dunia.Maka dengan cerita itu saya menegaskan penggambaran dimana dari
awalnya manusia ditakdirkan menggunakan hati sepenuhnya(Mendominasi, memimpin kerja otak) untuk bertindak, dan melakukan
tugas mereka di dunia(Dikatakan menggunakan hati sepenuhnya karena digambarkan pada awalnya mereka telanjang dan tidak
menggunaan penutup apapun, disini menunjukan mereka tidak berpikir tentang bagaimana cara menutupi tubuh mereka itu, tetapi
hanya menggunakan perasaan satu sama lain untuk saling mencintai berbagi, menjaga, dan menjalani hidup.Tetapi disaat mereka
memakan buah itu, membuat otak mereka hidup, dan mendominasi hati mereka, lalu semuanya berubah seperti manusia jaman
sekarang ini).
Dan tentunya secara tidak langsung pesan ini mengarahkan kita pada tanggung jawab atas apa yang sudah menjadi tugas di dunia,
yang sangat erat kaitannya dengan penyelarasan hati dan otak kita, yang telah dititipkan tuhan kepada kita.
Penjelasan yang saya berikan diatas, saya rasa sangatlah jelas dan dapat dimengerti, dan saya harap kalian dapat menangkap apa
yang saya ingin sampaikan tanpa ada yang meleset, dan tanpa ada salah paham diantara kita.
06. PENGARUH SOSIALISASI PADA MANUSIA ?Jangan membenci orang yang negatif dimata kita, karena kita haruslah sadari
dan mengerti bahwa mereka adalah korban daripada sosialisasi yang melenceng atau tidak sempurna, maupun pengalaman negatif di
dalam hidup mereka?
+Glen Mithel+
Manusia di Bumi tidak terhitung jumlahnya, mereka terus lahir dan mengisi Bumi ini di setiap jamnya, di seluruh dunia.Manusia
memang memiliki tugas dari tuhan sendiri untuk beranak cucu, dan terus membantu manusia lainnya untuk meneruskan kehidupan
di Bumi ini, yang seharusnya penuh dengan kasih sayang, dan cinta kasih.Seperti dibahas sebelumnya, manusia memiliki tanggung
jawab atas hati dan otak yang diberikan dari tuhan sebagai bekal mereka hidup di dunia ini, dimana tanggung jawab itu dapat
membawa kehidupan manusia, kepada kehidupan yang penuh dengan kasih sayang dan cinta kasih.
Tetapi mengapa dunia yang penuh cinta dan kasih sayang, masih belum sepenuhnnya dipedulikan dan diperjuangkan sebagian besar
manusia?.Ya itu dikarenakan dasar sifat dan karakter manusia masih banyak yang sangat jauh dari positif, atau dapat dibilang 60
persen(Hanya menjadi gambaran bahwa lebih banyak manusia yang belum bisa bertanggung jawab atas hati dan otak mereka) dari
manusia di Bumi, masih tidak dapat bertanggung jawab sepenuhnya atas hati dan otak yang dititipkan tuhan kepadanya.Tentunya
disaat seorang manusia berbuat negatif, manusia lainnya pastinya akan merespon manusia yang melakukan tindakan negatif tersebut,
dengan pikiran, perasaan, dan tindakan yang biasanya negatif juga(Tidak semua orang merespon hal negatif dengan sesuatu yang
negatif juga, dikarenakan kedewasaan dan kesadaran manusia berbeda-beda).
Contohnya saja misalkan perbuatan sekelompok remaja yang merasa ingin terkenal, disegani, dihormati, dan ditakuti oleh
manusia-manusia lain yang berada disekitarnya.Mereka lalu melakukan tawuran di sebuah jalan raya yang tentunya adalah tempat
umum yang seharusnya dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan sebaik baiknya.Tentunya biasanya orang-orang yang melihatnya akan
meresponnya dengan pikiran bahwa remaja-remaja itu adalah remaja-remaja yang bodoh, lalu respon tersebut biasanya akan
berlanjut dan berubah menjadi perasaan benci, jengkel, terganggu, dan merasa tidak nyaman dengan apa yang mereka
lakukan.Kebanyakan manusia-manusia disekitar kejadian itu ikut memerangi remaja-remaja tersebut dengan kata-kata kasar,
tindakan yang keras, dan meghakimi mereka sendiri tanpa adanya proses hukum.
Semua hal yang dipikirkan manusia-manusia yang merespon hal tersebut tidaklah salah, tetapi sadarkah anda bahwa penyelesaian

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 5/105 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 8:14:23 2017 / +0000 GMT

masalah yang dilakukan manusia-manusia lainnya tidaklah tepat, dan akan menimbulakan masalah yang baru, tanpa menghilangkan
masalah lama yang ada sebelumnya.Lalu, sadarkan anda bahwa banyak manusia yang tidak mencoba mencari tau, mengapa
anak-anak remaja itu dapat memiliki sifat dan karakteristik yang membawa mereka jauh daripada dunia yang menjadi idaman semua
manusia di Bumi, yang menjadi tanggung jawab kita bersama ini?.
Ya....,sebenarnya hal yang menjadi penyebab hal itu terjadi adalah salahnya sosialisasi yang mereka dapatkan(Nilai yang
ditanamkan oleh orang lain, kelompok lain, media), seperti misalnya karena mereka ingin mencoba memberikan rasa aman pada diri
mereka terhadap manusia-manusia lainya dengan cara menunjukan kekuatan mereka pada manusia-manusia disekitarnya, yang
mungkin membuat mereka tidak aman secara pikiran serta fisik, dan selalu memberikan sesuatu yang negatif kepada
mereka(Sosialisasi yang melenceng dan salah, menyebabkan pemikiran, perasaan, dan cara penyelesaian pada sebuah masalah
dengan cara yang negatif pada manusia yang menerima sosialisasi tersebut).
Pemikiran seperti itulah yang jarang dipikirkan, diketahui, dan disadari manusia, yang pada akhirnya membuat banyak manusia di
Bumi ini menyelesaikan sebuah masalah dengan carar menggantinya dengan masalah yang baru yang berhubungan dengan masalah
yang sebelumnya ada.Oleh karena pada akhirnya, penyelesaian yang tidak tepat tersebut bukannya mencegah dan menghentikan
sesuatu kejadian yang bersifat negatif, malah akan membantu menjauhkan kehidupan banyak manusia dari kehidupan yang menjadi
idaman setiap manusia di muka Bumi ini.
Maka dari itu kita harus bertanggung jawab atas hati dan otak kita, lalu mencoba mengajak manusia lainnya bertanggung jawab atas
hati dan otaknya masing-masing, dan mengajak mereka bertanggung jawab atas hati dan otak manusia lainnya(Terutama yang
menjadi tanggung jawab mereka, seperti anak dan keluarga).Hal itu dapat diberikan dimulai dari manusia-manusia yang sudah
menjadi bagian daripada kehidupan anda, terutama anak-anak, adik-adik, saudara saudari, dan teman-teman anda.
Mencoba bertanggung jawab atas hati dan otak manusia lainya tentunya sudah menjadi salah satu tugas kita di dunia ini(Termasuk
di dalam kepedulian yang menunjukan berbagi cinta dan kasih sayang).Hal itu dapat dilakukan dengan memberikan sosialisasi yang
baik untuk mereka, dan menjaga mereka dari sosialisasi yang dapat membuat mereka memiliki sifat dan karakteristik yang dapat
menjauhkan kehidupan kita, dari kehidupan yang menjadi idaman setiap manusia di Bumi ini.
Untuk menegaskan penjelasan saya diatas, maka langsung saja saya akan menjelaskan lebih lanjut dan detail tentang sosialisai yang
saya maksudkan diatas.
SOSIALISASI
Sosialisasi adalah penanaman sebuah atau lebih nilai pada seorang atau lebih manusia, yang nantinya akan mempengaruhi dan
berhubungan erat dengan karakteristik manusia-manusia itu sendiri.Sosialisasi itu sendiri terjadi sejak manusia lahir di Bumi ini, dan
bertemu dengan manusia-manusia lainnya untuk pertama kalinya.Sosialisai sendiri ada yang terjadi secara
langsung(Seseorang/kelompok yang menanamkan sebuah/lebih nilai pada seorang/kelompok manusia), dan ada yang terjadi secara
tidak langsung(Seorang/kelompok manusia melihat perilaku/aktivitas/kehidupan seorang/kelompok manusia lainya, dan menerapkan
nilai-nilai yang ada pada mereka dikarenakan merasa nilai itu cocok, benar, dan bermanfaat bagi dirinya).
Sosialisasi sendiri dapat diberikan atau ditanamkan secara langsung maupun tidak langsung oleh manusia-manusia yang memiliki
status diatas/lebih dibandingkan manusia yang menerima sosialisasi itu sendiri.Contoh orang-orang yang dapat mensosialisasikan
nilai-nilai yang dimilikinya dengan mudah misalnya saja artis(Lebih di dalam popularitas/pekerjaan), orang tua(Lebih umur),
presiden(Lebih di dalam jabatan), orang kaya(Lebih di dalam harta), dan lain-lainnya(Hal ini juga menegaskan bahwa banyak
manusia yang menyepelekan, merendahkan, tidak memperhatikan, dan tidak menghargai hal-hal yang kecil, termasuk
manusia-manusia lainnya, yan dianggapnya memiliki status yang berada dibawahnya).Hal itu tentunya dapat terjadi karena
tumbuhnya kepercayaan akan nilai-nilai sosial yang berada pada manusia yang melakukan sosialisasi tersebut, yang pertama tama
muncul dikarenakan takaran status yang lebih tinggi daripada manusia yang menjadi penerima sosialisai(Penerima nilai dari
sosialisasi merasa percaya bahwa nilai dari sosialisasi yang diberikan dapat membawa mereka memiliki status yang lebih tinggi lagi,
atau sama dengan manusia yang memberikan sosialisasi tersebut).
CONTOH-CONTOH SOSIALISASI, DAN PENGARUHNYA
+ Dari orang tua
Orang tua adalah peranan yang penting bagi seorang manusia yang telah dititipkan oleh tuhan kepada mereka(Anak-anak).Orang tua
memiliki tanggug jawab yang besar kepada tuhan, dimana tanggung jawab itu berbentuk kepedulian mereka terhadap anak-anak
yang dititipkan kepada mereka.Tanggung jawab itu tentunya ditunjukan terutama dengan memberikan sosialisasi yang benar dan
baik kepada anak-anak mereka dimulai sejak kecil(Harus dimulai sejak kecil karena pada umumnya disaat seorang anak sudah mulai
tumbuh menjadi seorang remaja, maka mereka akan memiliki ruang lingkup sosial yang lebih luas, dimana bisa saja mereka
mendapatkan sosialisasi yang melenceng/tidak benar, dan menjadikan nilai-nilai pada sosialisasi yang mereka dapatkan menjadi

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 6/105 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 8:14:23 2017 / +0000 GMT

pondasi utama pemikiran mereka di dalam kehidupannya, dikarenakan sang orang tua tidak berusaha menjadi yang pertama dalam
menanamkan sosialisasi yang baik dan benar di dalam kehidupannya, yang seharusnya dapat menjadi pondasi pemikiran sang anak
di dalam menjalani kehidupannya).
Tentunya penjelasan saya menegaskan bahwa memang orang tua adalah tokoh utama untuk seorang manusia baru dalam
memberikan nilai-nilai yang akan dijadikan pondasi hidup, yang nantinya akan menentukan sebesar apa tanggung jawab manusia
baru itu terhadap hati dan otak yang dimilikinya.
Langsung saja saya akan memberikan sebuah penggambaran untuk memperjelas penjelasan saya diatas.Di dalam penggambaran ini
saya mengajak anda berimajinasi bahwa anda adalah seorang ayah atau seorang ibu.Anda adalah orang tua yang memiliki banyak
harta dan materi untuk anak satu-satunya yang dititipkan tuhan kepada anda saat ini.Bayangkan saja misalnya, anak anda adalah
seorang laki-laki.
Anda sangat menyayangi dan mencintai anak anda, dan selalu hampir memberikan apapun yang dia inginkan.Anda juga selalu
sangat memperhatikannya, sampai-sampai anda melarangnya bermain di depan rumah bersama teman-temannya, untuk menghindari
kotor dan resiko negatif lainnya yang berada diluar sana.Apa lagi saat ini banyak sekali kejahatan di sekitar kehidupan anda, yang
anda ketahui dengan menonton televisi, mendengar radio ataupun membaca koran harian.
Anda mengatakan kepada anak anda bahwa bermain diluar adalah sesuatu yang kurang baik, dikarenakan bermain diluar dapat
membuat anak anda kotor ,dan selain itu keadaan diluar pun juga tidak aman bagi anak anda.Anda lalu memberikannya banyak
mainan seperti robot-robotan dan permainan simulasi seperti playstation untuk membuatnya tetap nyaman bermain sendiri di dalam
rumah.Setelah bermainpun anda memberikannya banyak buku pelajaran, seperti bahasa inggris, pelajaran sosial, matematika,
pendidikan lingkungan, dan lain-lain untuk membuat pengetahuannya terus bertambah, dan berharap kelak anak anda akan menjadi
seseorang yang pintar.
Anda merasa bangga karena selalu bisa memberikan apa yang dia inginkan, dan dia butuhkan saat itu.Tapi sadarkah anda bahwa ada
satu hal yang anda tidak sadari dan terlewatkan oleh anda?, ya..., hal tersebut yaitu mempersiapkan mental, kemampuan, cara
berpikir, dan kepekaan anak anda untuk menjalankan hidupnya dimasa depan, tanpa seorangpun yang hadir untuk membantu dirinya
berdiri dan bangkit disaat dia jatuh.
Di dalam penggambaran ini, janganlah anda menyalahkan anak anda apabila nantinya anak anda tidak dapat mengerti situasi dan
kondisi kehidupan yang sedang anda alami, terlebih disaat anda sedang melewati masa-masa sulit di dalam hidup anda, terutama
kesulitan yang berhubungan dengan materi yang anda miliki(Dunia pasti berputar, dan kita sebagai manusia akan melewati cobaan,
tantangan, rintangan, dan permasalahan yang tidak kita bayangkan sebelumnya).Janganlah juga suatu saat anda bertanya tanya
mengapa anak anda tidak bisa menghargai sesamanya, tidak peka terhadap kehidupan di sekitarnya, tidak dapat melindungi dirinya,
dan tidak mengerti harus melakukan apa disaat dia menghadapi sebuah masalah bahkan lebih tanpa ada seseorang yang dapat
membantunya(Jika masalah tersebut sulit dan tidak terselesaikan, atau jika ada beberapa datang secara bersamaan).Dan yang lebih
parahnya lagi kedewasaan yang dia miliki akan mengalami cacat, atau dapat dibilang hanya otaknya yang yang tumbuh dan
berkembang, tanpa di imbangi adanya kedewasaan hati yang seharusnya juga tumbuh dan berkembang pada dirinya(Seseorang yang
terbatasi sosialisasi dan pengalamannya, terutama yang sangat erat hubungannya denga perasaan seseorang, akan sangat sulit untuk
memiliki kedewasaan di dalam hatinya).
Pada penggambaran diatas, hal ini terjadi dikarenakan sosialisasi yang diberikan orang tua kepada anaknnya, adalah
01. Bahwa kasih sayang, tanggung jawab ditunjukan dari pemberian materi(Dimana disaat anda sedang jatuh dalam hal materi, maka
anak anda tidak merasa disayangi dan merasa diabaikan), (SOSIALISASI SECARA TIDAK SADAR)
02. Bahwa dunia luar kotor dan penuh dengan kejahatan(Dimana membuat mereka tidak dapat mengetahui apalagi mengerti, tentang
kehidupan yang sangatlah luas, yang berada di luar rumahnya.Tentunya sosialisasi ini juga membatasi mereka mendapatkan
pengalaman yang seharusnya membuat hati dan otaknya berkembang di dalam keselarasan.), (SOSIALISASI SECARA SADAR)
Kesalahan orang tua(Di dalam penggambaran ini adalah anda) di dalam contoh penggambaran yang saya berikan adalah, mereka
tidak peka pada kehidupan dan fakta yang berada di dalam kehidupan manusia pada saat ini atau pada jaman sekarang ini(Membuat
mereka tidak menyadari apa yang anak mereka butuhkan untuk menghadapi segala persoalan dan masalah yang berada di dalam
kehidupan pada jaman sekarang ini).Kesalahan itu tentunya juga membuat mereka tidaklah menyadari, bahwa pengalaman yang kita
dapat rasakan di dalam kehidupan ini, sangatlah jauh lebih penting dan jauh lebih berharga dibandingkan dengan sebuah teori yang
dituliskan pada sebuah buku yang harganya sangat mahal sekalipun(Pengalaman adalah guru yang paling baik.Disaat orang
mengetahui ssatu hal dari sebuah teori, anda dapat mengerti banyak hal hanya karena sebuah pengalaman).
Bayangkan saja bila anak anda tersandung disaat bermain di depan rumahnya.Hal itu memang tidaklah menyenangkan bagi anak
anda dan juga bagi anda tentunya.Tapi sadarkah anda, bahwa kejadian tidak menyenangkan itu akan membuat anak anda menjadi

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 7/105 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 8:14:23 2017 / +0000 GMT

seorang manusia yang lebih berhati-hati terhadap keadaan yang berada di sekitar lingkung, dimana dia sedang melakukan
aktivitasnya sehari hari.
Bayangkan lagi bila tubuh anak anda terkena lumpur disaat dia bermain di luar rumah.Tentunya anak anda akan mendapatkan
pelajaran, tentang bagaimana caranya membersihkan dirinya sebersih mungkin, dan sekaligus akan membuatnya lebih peka terhadap
rasa kotor yang ada pada tubuhnya(Karena dia bisa membedakan disaat tubuhnya bersih dan kotor) .
Bayangkan juga bila anak anda menjadi korban pencopetan, dimana jumlah nominal uang yang berada di dompetnya tidaklah
sedikit.Percayalah bahwa pengalaman itu tetap akan mempunyai efek yang positif bagi anak anda, yaitu anak anda lebih dapat
menjaga dirinya terhadap orang-orang yang berada disekitarnya, dan anak anda juga kan lebih peka dan berhati-hati terhadap situasi
dan kondisi yang berada di sekitarnya(Dikarenakan dia pernah mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan yang diakibatkan
kelengahan/ketidak hati hatiannya, dan berusaha mencegahnya agar kejadian itu tidak akan terjadi lagi padanya).
Dan yang terakhir, bayangkanlah jika anak anda tidak mengalami ketiga kejadian tidak menyenangkan yang telah saya gambarkan
diatas.Lalu, bayangkan juga bila suatu saat mereka mendapatkan pengalaman yang sangat tidak menyenangkan, dimana dampak
negatifnya yang akan diterima anak anda akan jauh lebih besar dan membahayakan anak anda tentunya.
Misalnya saja kematian karena sebuah benturan keras pada sebuah kecelakaan(Tidak merasakan akibat dari tidak hati hati, dan
membuatnya menyepelekan kehati hatian).Lalu sakit diare dikarenakan tidak mengerti cara membersihkan diri sebersih
bersihnya(Tidak dapat membedakan tubuh yang bersih dan kotor secara maksimal.{Virus, dan bakteri tidak terlihat oleh mata kita
jadi patokan bersih atau tidak tidak bisa hanya dilihat oleh mata kita}).Atau menjadi korban penculikan, dan menjadi objek
perdagangan manusia(Dikarenakan tidak ada pengalaman yang mengajarkannya tentang bagaimana membedakan ciri-ciri manusia
yang memiliki niat baik, dan niat jahat.Yang membuatnya tidak merasakan kecurigaan apapun disaat dia ingin diculik{Jika tidak ada
rasa curiga, bagaimana anak anda mempersiapkan diri untuk menjaga dirinya})
Setelah saya menjelaskannya, sekarang terbayangkah oleh anda, hal-hal apakah yang dapat diberikan pada orang-orang terdekat
dengan anda, yang sebenarnya menunjukan kepedulian, kasih sayang dan cinta kasih kepada mereka?.
+Dari seorang kakak
Seorang kakak juga termasuk peranan yang sangat penting di dalam sebuah keluarga, terutama untuk seorang adik, dimana biasanya
seorang kakak memberikan sosialaisasi kepada adik-adiknya secara tidak langsung(Seorang kakak juga dapat memberikan
sosialisasi secara langsug).Seorang kakak memiliki sebuah kelebihan di dalam memberikan sosialisasi kepada adik-adiknya
dibandingkan orang tuanya.Kelebihan itu adalah, seorang kakak yang lebih muda, dan memiliki umur yang jaraknya tidak terlalu
jauh dengan umur adiknya, biasanya akan dapat lebih mengerti cara mensosialisasikan nilai-nilai yang ada, dengan cara yang lebih
mudah ditangkap, lebih mudah dimengerti, dan dengan cara yang lebih modern atau mengikuti perkembangan jaman(Dikarenakan
perbedaan umur yang tidak terlalu jauh dibandingkan dengan perbedaan umur seorang adik dengan orang tuanya, yang tentunya
membuat seorang adik dapat lebih nyaman, terbuka, dan terconect dengan seorang kakak).
Seorang kakak juga dapat mensosialisasikan nilai-nilai yang baik dan benar seiring perkembangan jaman, dimana mungkin di jaman
sebelumnya nilai-nilai itu belum ada atau belum disadari(Dikarenakan seorang kakak yang hidup di jaman yang lebih maju
dibandingkan dengan orang tuanya{Mengerti teknologi dan media yang baru, dan mendapatkan pengalaman baru yang mungkin
belum didapatkan oleh orang tuanya dikarenakan perkembangan jaman yang lebih maju}).Tentunya ini menegaskan bahwa seorang
kakak adalah salah satu figur yang sangat penting bagi adik-adiknya setelah figur seorang ayah dan ibu.
Langsung saja saya akan memberikan sebuah penggambaran untuk memperjelas dan menegaskan penjelasan yang saya berikan
diatas.Di dalam penggambaran ini saya mengajak anda berimajinasi bahwa anda adalah seorang kakak yang memiliki seoranga adik
yang berumur sekitar lima tahun.
Anda adalah seseorang yang sangat menyayangi adik anda, sampai-sampai anda selalu mengalah kepadanya dan memenuhi semua
keinginan-keinginan yang dikatakannya.Misalnya,
A. Jika adik anda meminta kue yang sedang anda makan, maka anda akan memberikan semuanya kepada adik anda.
B. Jika anda sedang menonton televisi, dan adik anda meminta saluran yang di inginkannya, maka anda akan mengalah kepadanya,
dan memberikan remot televisi kepadanya.
C. Jika adik anda menangis karena bertengkar dengan seorang temannya, anda akan selalu menariknya pulang kerumah,
memberikannya minum, mengelus ngelus kepalanya sambil menetralkan emosinya, dengan mengatakan semua hal negatif tentang
teman yang berkelahi dengannya, dan menyalahkannya(Misalnya teman adik anda adalah anak yang nakal, bandel, dan bodoh).
Adik anda pun terlihat merasa nyaman dengan semua yang anda berikan kepadanya.Dan disaat anda menyadari perasaan senangnya,
anda pun merasa telah berhasill menjadi seorang kakak yang baik bagi adik anda.
Di dalam penggambaran ini sadarkah anda bahwa sikap anda sebenarnya tidak menunjukan rasa sayang yang sesungguhnya kepada

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 8/105 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 8:14:24 2017 / +0000 GMT

adik anda, dikarenakan secara tidak langsung, anda telah menjauhkan adik anda dari dua nilai, yang berada diantara banyak nilai lain
yang sebenarnya sangat penting bagi kehidupan seorang manusia.Ya..., nilai itu adalah nilai keadilan dan kebenaran, yang tentunya
apabila seorang manusia tidak mengerti dan memegang teguh kedua nilai tersebut, maka manusia tersebut akan sangat lambat untuk
tumbuh menjadi seorang manusia yang dewasa.
Janganlah anda merasa bingung, jika nantinya adik anda sangat sulit untuk beradaptasi dan sangat sulit merasa nyaman bila berada
di dalam sebuah kelompok sosial, yang berada di luar lingkungan keluarga anda, yang tentunya kelompok sosial tersebut pastinya
akan mengutamakan kebersamaan, nilai keadilan dan juga nilai kebenaran yang sudah menjadi komitmen di dalamnya.
Pada penggambaran diatas, hal ini terjadi dikarenakan sang kakak(Dalam imajinasi adalah anda) secara tidak sadar memberikan
beberapa sosialisai yang kurang tepat kepada adiknya.Sosialisasi yang tidak sadar diberikan sang kakak kepada adiknnya, adalah
01. Bahwa adik anda harus mendapatkan apapun yang di inginkannya dari orang lain tanpa memperhitungkan keadilan.
Sosialisasi ini secara tidak sadar anda berikan kepada adik anda, disaat anda selalu mengalah kepadanya, dan memberikan
sepenuhnya apa yang menjadi hak anda saat itu kepadanya tanpa mengajarkannya tentang nilai keadilan.
Seharusnya di dalam penggambaran di contoh ?A', anda memotek kue, berbagi dengan adik anda dan mengatakan kepadanya bahwa
hal itu adalah cara yang adil untuk berbagi, dimana adik anda mendapatkan separuh kue, dan separuhnya lagi untuk anda.
Anda juga harus menjelaskan kepada adik anda bahwa semua manusia di bumi, termasuk anda, mempunyai kebutuhan yang sama
dengannya.Oleh karena itu dia harus berbagi dengan manusia lainnya, dimulai dari manusia yang terdekat dengannya, yaitu
keluarga.Katakanlah padanya bahwa dia harus membagi rata kue tersebut dengan anda, karena kalian berdua sama-sama lapar dan
membutuhkan kue tersebut(Itu juga akan mengajarkan adik anda menjadi manusia yang sejati yang dapat menjalaskan tugas
utamanya di dunia, untuk berbagi kasih sayang dan cinta kasih).
Dan juga seharusnya, di dalam penggambaran di contoh ?B',anda menanyakan terlebih dahulu kepadanya tentang siaran apa yang
dicari dan diharapkannya, di saluran televisi manakah siaran itu akan diputar, dan jam berapakah kira-kira tayangan itu akan diputar.
Sebenarnya hal itu adalah pertanyaan yang mungkin agak sulit ditangkap dan dicerna, bahkan dijawab oleh adik anda dikarenakan
seorang anak biasanyatidak memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan pertanyaan berikut, disaat dia menonton
televisi(Tidak semua anak seperti itu, dikarenakan anak-anak di kehidupan kita memiliki kesadaran, konsentrasi, dan daya tangkap
yang berbeda beda).Tetapi hal itu dapat diatasi dengan kalimat dan bahasa yang mudah dimengerti oleh adik anda, tentunya
penyampaian yang anda lakukan juga harus tulus, lembut, dan sepenuh hati, tanpa mengilangkan unsur tegas di dalam pertanyaan
tersebut.
Setelah memberikan pertanyaan itu anda jelaskan lagi kepadanya tentang saluran dan tayangan apa yang anda tonton, dan jam
berapa tayangan itu akan selesai.Katakanlah padanya bahwa,
(BILA TAYANGAN YANG DI INGINKANYA BELUM TAYANG)
Katakanlah bahwa adik anda harus menunggu anda selesai menonton tayangan tersebut, dikarenakan tayangan yang ingin di tonton
oleh adik anda belum dimulai.Dan anda dapat katakan bahwa adik anda dapat menemani anda menonton tayangan yang sedang anda
tonton, sembari menunggu tayangan yang ingin di tontonya tayang di televisi(Juga bermanfaat untuk memupuk kesabaran dan rasa
kekeluargaan anda) .
Disini anda juga dapat menegaskan bahwa itu adalah hal yang adil, dimana anda dapat memenuhi kebutuhan anda untuk menonton
tayangan yang ingin anda tonton, dan adik anda juga memenuhi kebutuhannya untuk menonton tayangan yang ingin di tontonya.(Ini
juga berlaku apabila tayangan yang ingin di tonton oleh adik anda telah terlewatkan, hanya saja disini anda harus menjelaskan
kepadanya bahwa besok, disaat adik anda ingin, sedang, atau sudah menonton sebuah tayangan, adik anda harus memperhatikan
informasi tentang di saluran mana, kapan dan jam berapa tayangan itu akan diputar keesokan harinya.)
(BILA TAYANGAN YANG DI INGINKANYA TAYANG DI JAM YANG BERTABRAKAN DENGAN TAYANGAN YANG
ANDA TONTON)
Katakanlah kepada adik anda bahwa sebenarnya anda memiliki kebutuhan untuk menonton tayangan televisi, dan katakan
kepadanya bahwa anda sebenarnya sangat ingin menonton tayangan tersebut.Namun setelah itu, katakanlah lagi kepadanya bahwa
anda adalah seorang kakak, dimana seorang kakak harus mengalah kepada adiknya sebagai tanda kasih sayang dan cinta kasih
kepadanya.
Setelah itu berikanlah remot televisi kepada adik anda, dan ijinkan adik anda untuk menonton tayangan televisi yang di
inginkannya.Disini secara tidak langsung anda telah mengajarkan kepada adik anda tentang bagaimana cara, dan jalan untuk menjadi
seorang kakak yang baik, yang dapat berbagi dan dapat mengalah kepada adiknya(Tanpa melepas unsur keadilan dan tanpa melepas
nilai ketegasan).Kelak adik anda pun akan menjadi seorang kakak, dan dapat mencontoh semua hal positif yang berada di dalam diri
anda, dan menjadi sosok kakak yang baik, adil, dan tegas.

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 9/105 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 8:14:24 2017 / +0000 GMT

02. Bahwa adik anda adalah seseorang yang selalu benar.
Sosialisai ini secara tidak sadar anda berikan kepada adik anda, dikarenakan anda selalu memberikan dukungan dan pembenaran
kep