PROS Gustin Tanggulungan Kelemahan sistem pengendalian Abstract

Pemerdayn Dan Penguaan its h Mim mpuan ia
Oln Kontcks Komunits ASEAN 2015 I Euetb Dewi
s Sitem si knsi er ulik Pda n nnDan
Pemn h p)Kabupan io ir
EIbetb Penli Kurniawan I Gusin Tangulungan
Rinus Yoban Patbrian Ngepek

10

188

I

siNili ki Kuru k lgn Teknoloi Pa n Oi a Sugin
Kecn Snbelia Kabun Lombok Timur I Ftbriana Tri Wulaodari
I Ni Made Laksmi Emawai

00

Tgng Jawab l p ln Hum an M Tenaa Krja
Indonesia Oi Lr Negeri I Galang lan


9

Keln Sistm annl akt Oi p NTB n
naknya a nn Neara I Gusin Tglunan

213

Revitalisi Kearifan ol Seagai Pekat Sosial Masyarakat NTB
I Mansur Ma'sbum I up I M. Husnl ldrs

225

ng Bngun Manajmen Perenihan Kdelai Mendukung Smba

235

Kcdclai Di NTB I Muji

Rabayu


I

Irma Mardian I Sabar Untung I M. Yusuf

Memerdayakan a sia i ldntis an is Lina Fa
Komunitas ASEAN 2015 I Musini Jabiban

249

is ASEAN aln

57

I Netty Htnwaty

Konflik Pen Oi an Asia Tnggra

Usaha Kcil Dan Mncngah UM) Meogbadapi yat Ekooomi ASEAN
) 2015 I Nur Aida b Tan


66

Analisis Tingkat Kesiaao sia m Mewujn e-ASEAN
I Rani Yulla Wnl

274

Supli Rnput Laut Untuk MtnMu Dan anim
eaa Makanan Tadisiooal NTB I Baiq Rlen HandayanJ I Satrljo Saloko
J Wlbynl Wnpb

283

ananifsiai-Baa Sebaai Pondsi neis
Kg SN I Sill al I Muha.mad Tbobri

295

lsneSi r s k sia: u mnlm ia


30�

m Par I Suparmln

KELEMHAN SISTEMPENGENDALIAN INTERNAL
PEKAB/PEKO T DIPROPINSI NUSA TENGGARA BARAT
DAN DAPAKNYAPADA KEUANGAN NEGARA
Gustin Tanggulungan
Fakltas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kisten Satya Wacana

ABSTRAK
Tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel diperlukan
dalam rangka peningkatkan daya saing suatu negara/daerah. Sehubungan dengan itu, UU
keuangan negara, serta PP
mengamanatkan
pengendalian

entitas


intenal

80

tahun

2005

pemerintah
(SPI)

agar

tentang Sistem Pengendalian Intenal Pemerintah,

untuk
dapat

mengembangkan


memberikan

dan

keyakinan

melaksanakan
yang

sistem

memadai

bagi

tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaran pemerintah negara,
keandalan pelaporan keuangan, pengaman aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.


Selanjutnya

UU

Pemeriksaan

Keuangan

Negara

dan

Standar

Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) mengamanatkan kepada BPK untuk melakukan
pengujian dan penilaian pelaksanaan SPI dalam setiap penugasan audit.

Penelitian ini

ditujukan untuk menggambarkan kondisi SPI pada pemda/pekot di Propinsi Nusa Tenggara

Barat (NTB) serta dampak kelemahan tersebut terhadap pengamanan aset daerah. Data berupa
laporan keuangan sembilan

(9)

pemkab/pemkot pada tahun anggaran

2007

yang telah diaudit

dan dipublikasikan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK. Data dianalisis dengan
teknik analisis konten. Klasifikasi tipe kelemahan SPI menggunakan kriteria SPKN dan SA
Seksi

325.

Penelitian menunjukkan masih terdapat kelemahan pengendalian inten pada

pemkab/pemkot di Propinsi NTB. Kelemahan yang paling banyak diungkapkan adalah

kegagalan implementasi sistem pengendalian intenal yang berdampak pada kerugian negara
sebesar Rp

8.009.059.444.

Bentuk kerugian yang ditemukan adalah

pengeluaran suatu

sumber/kekayaan negara yang tidak seharusnya dikeluarkan, hilangnya sumber/kekayaan
negaraldaerah yang seharusnya diterima, dan penerimaan sumber/kekayaan negara/daerah
lebih kecil/rendah dari yang seharusnya diterima. Pemerintah Daerah perlu meningkatkan
kesadaran pengendalian dan meningkatkan ketaatan SDM pada desain pengendalian yang ada.
Kata kunci: Sistem Pengendalian Intenal, Kerugian Negara, Pemerintah Daerah

1