Abstrak Permen No 28 Tahun 2012

SNI - SEPATU PENGAMAN - PENUNJUKAN LEMBAGA PENILAIAN
2012
PERMENPERIN NO.28/M-IND/PER/2/2012; BN TH.2012/NO.243; LL KEMENPERIN:
4 HLM
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PENUNJUKAN LEMBAGA
PENILAIAN
KESESUAIAN
DALAM
RANGKA
PEMBERLAKUAN
DAN
PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) SEPATU PENGAMAN
SECARA WAJIB

ABSTRAK :

- Dalam rangka
kelancaran pelaksanaan pemberlakuan dan
pengawasan Standar Nasional Indonesia (SNI) Sepatu Pengaman
yang diberlakukan secara wajib dengan Permenperin Nomor 37/MIND/PER/3/2009 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor 164/M-IND/PER/12/2009, telah

dilakukan evaluasi terhadap Lembaga Penilaian kesesuaian
terkait, yang ditunjuk dengan Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 109/M-IND/PER/10/2010. Sesuai dengan hasil evaluasi,
perlu menunjuk dan menetapkan Lembaga Sertifikasi Produk dan
Laboratorium Penguji yang melaksanakan sertifikasi dan pengujian
terhadap mutu produk Sepatu Pengaman dengan menetapkan
Peraturan Menteri Perindustrian.
- Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah: UU No. 5 tahun 1984,
PP No. 17 tahun 1986, PP No. 102 tahun 2000, PP No. 38 tahun
2007, PP 47 tahun 2009 sebagaimana telah diubah beberapa kali
dengan PERPRES No.91 Tahun 2011, PERPRES 24 tahun 2010
sebagaimana telah diubah dengan PERPRES No.92 Tahun 2011,
KEPPRES No. 78 tahun 2001, KEPPRES No. 84/P tahun 2009
sebagaimana telah diubah dengan KEPPRES No.59/P Tahun
2011, PERMENPERIN No. 37/M-IND/PER/3/2009 sebagaimana
telah diubah terakhir dengan PERMENPERIN No.164/MIND/PER/1/2009, PERMENPERIN
No. 86/M-IND/PER/9/2010,
PERMENPERIN No. 105/M-IND/PER/10/2010.
- Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Penunjukan 3 (tiga)
Lembaga Sertifikasi Produk (Lampiran huruf A) dan 1 (satu)

Laboratorium Penguji (Lampiran huruf B) yang telah terakreditasi
dan menunjuk
1 (satu) Lembaga
Sertifikasi
Produk
(Lampiran.huruf C) serta 1 (satu) Laboratorium penguji (Lampiran
huruf D) yang belum terakreditasi untuk melaksanakan sertifikasi
dan pengujian produk Sepatu pengaman. LSPro dan Laboratorium
Penguji yang belum terakreditasi harus memenuhi persyaratan
sebagai lembaga sertifikasi dan laboratorium penguji yang
diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dalam waktu
selambat-lambatnya
9 (Sembilan) bulan sejak diundangkan
Peraturan Menteri ini, apabila dalam waktu tersebut belum
terakreditasi maka penunjukannya dinyatakan berakhir dan harus
dialihkan kepada LSPro yang ditunjuk dalam Peraturan Menteri
ini.. SPPT-SNI yang telah dialihkan dinyatakan masih berlaku
sampai dengan SPPT-SNI yang bersangkutan berakhir. LSPro dan
Laboratorium penguji tersebut harus melaporkan akreditasinya
kepada Kepala BPKIMI. LSPro dan Laboratorium Penguji


melaporkan hasil kinerja Sertifikasi dan Pengujian kepada Direktur
Jenderal BIM dan Kepala BPKIMI. Kepala BPKIMI melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap Lembaga Sertifikasi Produk dan
Laboratorium Penguji yang ditunjuk.
CATATAN

:

- Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, 28
Februari 2012, ditetapkan 20 Februari 2012
- Pada saat Peratuarn Menteri ini diundangkan, Lampiran XXI
Permenperin No. 109/M-IND/PER/10/2010 dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
- Lamp., 2 hlm.