Penyelidikan Terpadu Geologi, Geokimia Dan Geofisika Daerah Panas Bumi Arjuno - Welirang, Kabupaten Mojokerto Dan Malang, Provinsi Jawa Timur
PENYELIDIKAN TERPADU GEOLOGI, GEOKIMIA DAN GEOFISIKA
DAERAH PANAS BUMI ARJUNO - WELIRANG,
KABUPATEN MOJOKERTO DAN MALANG, PROVINSI JAWA TIMUR
Mochamad Nur Hadi, Dedi Kusnadi, Asep Sugianto
Kelompok Penyelidikan Panas Buml,
Pusat Sumber Daya Geologl,
Badan Geologi
SARI
Daerah penyelidikan terpadu Arjuno -Welirang berada di daerah Kabupaten Mojokerto dan sekitarnya,
Provinsi Jawa Timur. Tatanan tektonik daerah penyelidikan termasuk ke dalam busur magmatik Jawa
bagian selatan pada lingkungan vulkanik Kuarter.
Secara geologi, batuan penyusun pada umumnya berjenis andesit - basaltik yang berasal dari beberapa
pusat erupsi seperti Gunung Arjuno, Welirang, Kembar I - ll, Gunung Bakal, Gunung Pundak dan Gunung
Bulak sehingga Gunung Arjuno Welirang diklasifikasikan sebagai komplek gunungapi dengan tipe
komposit.
Hasil penentuan umur (K-Ar) menunjukkan batuan produk lava basalt Gunung Welirang berumur
Plistosen. Pembentukan komplek Gunung Arjuno Welirang dipengaruhi oleh aktivitas tektonik yang
searah dengan pola subduksi pada zaman Kapur (pola Meratus) yang berarah baratdaya - timurlaut.
Sistem panas bumi dicirikan dengan munculnya manifestasi berupa air panas dengan temperatur sekitar
50°C, pH netral sebagai daerah outflow, serta solfatara dan fumarol dipuncak Welirang sebagai
upflownya. Fluida bertipe bikarbonat dengan temperatur reservoir sebesar 260°C, entalpi tinggi.
Daerah prospek panas bumi hasil kompilasi sekitar 20 km2 yang tersebar di bagian barat – baratlaut
Gn.Welirang.
Nilai tahanan jenis rendah (ppb
terletak di sekitar fumarol/solfatara serta di
bagian utara, yang berasosiasi dengan arah
struktur utara-selatan, sedangkan Hg 100-200
ppb berada di sebelah selatan, timur dan utara,
sementara Hg
DAERAH PANAS BUMI ARJUNO - WELIRANG,
KABUPATEN MOJOKERTO DAN MALANG, PROVINSI JAWA TIMUR
Mochamad Nur Hadi, Dedi Kusnadi, Asep Sugianto
Kelompok Penyelidikan Panas Buml,
Pusat Sumber Daya Geologl,
Badan Geologi
SARI
Daerah penyelidikan terpadu Arjuno -Welirang berada di daerah Kabupaten Mojokerto dan sekitarnya,
Provinsi Jawa Timur. Tatanan tektonik daerah penyelidikan termasuk ke dalam busur magmatik Jawa
bagian selatan pada lingkungan vulkanik Kuarter.
Secara geologi, batuan penyusun pada umumnya berjenis andesit - basaltik yang berasal dari beberapa
pusat erupsi seperti Gunung Arjuno, Welirang, Kembar I - ll, Gunung Bakal, Gunung Pundak dan Gunung
Bulak sehingga Gunung Arjuno Welirang diklasifikasikan sebagai komplek gunungapi dengan tipe
komposit.
Hasil penentuan umur (K-Ar) menunjukkan batuan produk lava basalt Gunung Welirang berumur
Plistosen. Pembentukan komplek Gunung Arjuno Welirang dipengaruhi oleh aktivitas tektonik yang
searah dengan pola subduksi pada zaman Kapur (pola Meratus) yang berarah baratdaya - timurlaut.
Sistem panas bumi dicirikan dengan munculnya manifestasi berupa air panas dengan temperatur sekitar
50°C, pH netral sebagai daerah outflow, serta solfatara dan fumarol dipuncak Welirang sebagai
upflownya. Fluida bertipe bikarbonat dengan temperatur reservoir sebesar 260°C, entalpi tinggi.
Daerah prospek panas bumi hasil kompilasi sekitar 20 km2 yang tersebar di bagian barat – baratlaut
Gn.Welirang.
Nilai tahanan jenis rendah (ppb
terletak di sekitar fumarol/solfatara serta di
bagian utara, yang berasosiasi dengan arah
struktur utara-selatan, sedangkan Hg 100-200
ppb berada di sebelah selatan, timur dan utara,
sementara Hg