lab sheet praktik dasar listrik

(1)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

Imam Mustholiq,Ms, M.Pd Mutaqin, M.pd, MT

A. Kompetensi.

Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa dapat memilih dan menggunakan alat ukur dalam praktik dengan cepat dan benar.

B. Sub Kompetensi.

Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa dapat: 1. Memilih alat ukur dengan cepat dan benar. 2. Mengambil alat ukur dengan cepat dan benar. 3. Merangkai alat ukur dengan cepat dan benar. 4. Membaca alat ukur dengan cepat dan benar.

C. Dasar Teori.

Alat ukur yang banyak digunakan untuk mengetahui atau mengukur besaran listrik antara lain ampermeter, voltmeter, ohmmeter dan wattmeter. Ampermeter, voltmeter dan ohmmeter karena sering digunakan ada yang dibuat menjadi satu yang disebut AVOmeter atau ada yang menyebut multimeter.

Penggunaan ampermeter, sesuai dengan namanya, untuk mengukur amper atau arus yang masuk suatu rangkaian. Oleh sebab itu ampermeter harus disambung seri antara sumber dengan rangkaian yang dilayani oleh sumber. Diagram rangkaiannya seperti terlihat pada gambar 1. Perlu diperhatikan batas ukur atau kemampuan amper- meter yang tidak boleh dilebihi.

Gambar 1.

Penggunaan voltmeter, sesuai dengan namanya, untuk mengukur voltage atau tegangan yang dipakai oleh suatu rangkaian. Oleh sebab itu voltmeter harus disambung paralel dengan rangkaian yang dilayani oleh sumber. Diagram rangkaiannya seperti terlihat pada gambar 2 . Perlu diperhatikan batas ukur atau kemampuan voltmeter yang tidak boleh dilebihi.

Gambar 2.

A


(2)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

Imam Mustholiq,Ms, M.Pd Mutaqin, M.pd, MT

Penggunaan ohmmeter, sesuai dengan namanya, yaitu untuk mengukur ohm atau resistansi yang dimiliki suatu rangkaian. Oleh sebab itu ohmmeter harus disambung langsung dengan rangkaian. Diagram rangkaiannya seperti terlihat pada gambar 3. Tidak boleh ada tegangan yang terpasang maupun arus yang melewati rangkaian yang akan diukur resistansinya.

Gambar 3.

Penggunaan wattmeter, yang merupakan gabungan dari pengukur voltage atau tegangan yang dipakai oleh suatu rangkaian dan pengukur amper atau arus yang masuk rangkaian tersebut, maka wattmeter harus disambung seri [untuk belitan arusnya] dan paralel [untuk belitan tegangannya] dengan rangkaian. Diagram rangkaiannya seperti terlihat pada gambar 2 .

Perlu diperhatikan batas maksimum tegangan dan arus Gambar 4.

yang boleh dipasangkan pada wattmeter tersebut.

Penggunaan Cos φ meter, seperti halnya wattmeter, merupakan gabungan dari pengukur voltage atau tegangan yang dipakai oleh suatu rangkaian dan pengukur amper atau arus yang masuk rangkaian tersebut, maka wattmeter harus disambung seri [untuk belitan arusnya] dan paralel [untuk belitan tegangannya] dengan rangkaian. Diagram rangkaian dari Cos φ meter seperti terlihat pada gambar 2 .

Gambar 5.

Perlu diperhatikan batas maksimum tegangan dan arus yang diijinkan pada Cos φ meter.

Dalam pembacaan meter–meter tersebut perlu dicermati skala, faktor skala, jarum, cermin dan sebagainya agar pembacaan tidak keliru.

Ω

W


(3)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

Imam Mustholiq,Ms, M.Pd Mutaqin, M.pd, MT

D. Alat/Instrument/Aparatus/Bahan.

1. Power supply DC ……… 1 buah

2. Variac ………. 1 buah

3. Transformator step down ……….. 1 buah

4. Voltmeter DC dan AC masing-masing ……… 1 buah

5. Multimeter ………. 1 buah

6. Amperemeter DC dan AC masing-masing ………… 1 buah

7. Wattmeter ……….. 1 buah

8. Cos φ meter ………. 1 buah

9. Resistor, 220 , 1 K masing-masing ……… 1 buah

10. Lampu TL 20W/220V ……….. 1 buah

11. Lampu pijar 100 W / 240 V ……….. 1 buah

12. Kabel dan bok penghubung ……….. secukupnya

E. Keselamatan Kerja.

Beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Dalam penggunaan multimeter, perhatikan betul arah saklar pemilih; polaritas (plus minus) ujung alat ukur (lead) dan batas ukur meter. Yakinkan sesuai dengan yang diinginkan.

2. Dalam penggunaan voltmeter, ampermeter dan ohmmeter, perhatikan betul polaritas (plus minus) ujung alat ukur (lead) dan batas ukur meter. Yakinkan sesuai dengan yang diinginkan.

3. Dalam penggunaan wattmeter dan Cos φ meter, perhatikan betul terminal kumparan tegangan dan kumparan arus serta batas tegangan dan arus maksimum yang diijinkan untuk alat ukur tersebut.

4. Hampir semua alat ukur tidak ada dalam pasar bebas, sehingga kalau akan mendapatkan harus pesan lebih dahulu. Oleh seab itu hati–hati dalam mengambil, membawa, merangkai dan mengembalikan lagi. Jangan sampai jatuh atau terbakar. Sebab kalau ada kerusakan, yang merusakkan harus mengganti.


(4)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

Imam Mustholiq,Ms, M.Pd Mutaqin, M.pd, MT

Percobaan I.

Penggunaan Amperemeter dan Voltmeter DC.

Gambar 1.

1. Lengkapilah terlebih dahulu gambar diatas.

2. Tentukan besarnya kemampuan dari resistor yang digunakan.

3. Pilih dan ambil alat dan bahan yang diperlukan sesuai dengan gambar 1. dan perhitungan. 4. Rangkaian percobaan yang akan dilakukan seperti gambar 1. di atas dan sesuaikan batas

ukur dari meter-meter yang digunakan.

5. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.

6. Setelah disetujui pembimbig, hubungkan power supply ke sumber tegangan 220 V. 7. Hidupkan saklar powernya.

8. Atur tegangan outputnya sehingga voltmeter menunjukkan nilai tegangan 12 volt. 9. Amati penunjukkan jarum meter.

10.Masukkan hasilnya ke dalam Tabel I [terlampir]. 11.Setelah selesai, matikan saklar powernya.

12.Lepaskan power supply dari sumber tegangan 220 Volt. 13.Lepas rangkain. Lanjutkan percobaan berikutnya.

Percobaan II.


(5)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

Imam Mustholiq,Ms, M.Pd Mutaqin, M.pd, MT

1. Amati pisik alat ukur dan tabel petunjuk yang ada pada alat ukur. a. Pisik wattmeter:

1). Ujung awal terminal kumparan tegangan ditandai dengan: ... 2). Ujung akhir terminal kumparan tegangan ditandai dengan: ... 3). Batas Ukur tegangannya : ... 4). Ujung awal terminal kumparan arus ditandai dengan: ... 5). Ujung akhir terminal kumparan arus ditandai dengan: ... 6). Batas Ukur arusnya : ... b. Tabel pada wattmeter biasanya petunjuk cara pembacaan hasilnya.

Gambar 2. 1. Lengkapilah terlebih dahulu gambar 2 di atas

2. Pilih dan ambil alat dan bahan yang diperlukan sesuai gambar 2 dan perhitungan.

3. Rangkailah percobaan seperti gambar 2 di atas, sesuaikan batas ukur meter-meter yang digunakan.

4. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.

5. Setelah disetujui pembimbing, hubungkan variac dengan sumber tegangan 220 V. 6. Hidupkan saklar power variac dan atur tegangan keluarannya sehingga voltmeter

menunjukkan tegangan sebesar 220V.

7. Amati penunjukan meter, masukkan hasilnya ke dalam Tabel II. [terlampir]. 8. Bila telah selesai, kembalikan posisi variac pada kedudukan minimum. 9. Matikan powernya. Gantilah TL dengan lampu pijar.


(6)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

Imam Mustholiq,Ms, M.Pd Mutaqin, M.pd, MT

11.Setelah disetujui pembimbing, hidupkan saklar power variac dan atur tegangan keluarannya sehingga voltmeter menunjukkan tegangan sebesar 220V.

12.Amati penunjukan meter, masukkan hasilnya ke dalam Tabel II. [terlampir]. 13.Bila telah selesai, kembalikan posisi variac pada kedudukan minimum. 14.Matikan powernya.

15.Lepas wattmeter dan gantilah dengan cos φ meter.

Percobaan III.

Penggunaan Cos φ meter.

1. Amati pisik alat ukur dan tabel petunjuk yang ada pada alat ukur. a. Pisik Cos φ meter:

1). Ujung awal terminal kumparan tegangan ditandai dengan: ... 2). Ujung akhir terminal kumparan tegangan ditandai dengan: ... 3). Batas tegangan maksimumnya : ... 4). Ujung awal terminal kumparan arus ditandai dengan: ... 5). Ujung akhir terminal kumparan arus ditandai dengan: ... 6). Batas arus maksimumnya : ... b. Tabel pada Cos φ meter biasanya adalah rentang batas tegangan.

2. Lengkapilah terlebih dahulu gambar 3 berikut.

Gambar 3. 2. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.

3. Setelah disetujui pembimbing, hubungkan variac ke sumber tegangan 220 volt.


(7)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

Imam Mustholiq,Ms, M.Pd Mutaqin, M.pd, MT

4. Hidupkan saklar power variac dan atur tegangan keluarannya sehingga voltmeter menunjukkan tegangan sebesar 220V.

5. Amati penunjukan meter, masukkan hasilnya ke dalam Tabel III. [terlampir]. 6. Bila telah selesai, kembalikan posisi variac pada kedudukan minimum. 7. Matikan powernya.

8. Gantilah TL dengan lampu pijar.

9. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.

10.Setelah disetujui pembimbing, hidupkan saklar power variac dan atur tegangan keluarannya sehingga voltmeter menunjukkan tegangan sebesar 220V.

11.Amati penunjukkan meter, masukkan hasilnya ke dalam Tabel III. [terlampir]. 12.Bila telah selesai, kembalikan posisi variac pada kedudukan minimum.

13.Matikan powernya. Lepas rangkaian.

Selesai. Kembalikan semua peralatan ke tempat semula dengan tertib dan hati-hati.

G. Bahan Diskusi.

1. Apa perbedaan pengukuran arus dc dan ac ditinjau dari alat ukurnya. 2. Apa perbedaan pengukuran tegangan dc dan ac ditinjau dari alat ukurnya.

3. Bandingkan hasil pengukuran wattmeter [ditinjau dari perkalian V . I] saat beban berupa TL dan saat beban berupa lampu pijar. Apakah ada perbedaan ? Mengapa ?

4. Bandingkan hasil pengukuran Cos φmeter [ditinjau dari V . I] saat beban berupa TL dan saat beban berupa lampu pijar. Apakah ada perbedaan ? Mengapa ?

H. Lampiran :

1. Lembar rekam data

a. Penggunaan Ampermeter dan Voltmeter. b. Penggunaan Wattmeter.

c. Penggunaan Cos φ meter. 2. Lembar evaluasi


(8)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

Imam Mustholiq,Ms, M.Pd Mutaqin, M.pd, MT

Tabel. I. DATA PENGAMATAN

PENGGUNAAN AMPERMETER DAN VOLTMETER DC.

Kuat arus (perhitungan)

Voltmeter Amperemeter

B.U Skala Penunjukkan Hasil B.U Skala Peunjukkan Hasil

Tabel. II. DATA PENGAMATAN PENGGUNAAN WATTMETER. Teg.

(V)

Arus (A)

B.U kump. Tegangan

B.U kump. Arus

Pnunjukan Jarum

Perkalian (kelipatan)

Hasilnya

Ktrg (W) (V.A)

Makai TL Makai lp pijar

Tabel. III. DATA PENGAMATAN

PENGGUNAAN COS φ METER.

Teg. (V)

Arus (A)

B.U kump. Tegangan

B.U kump. Arus

Penunjukan Jarum

Arah

[kanan/kiri]

Keterangan

Makai TL Makai lp pijar


(9)

F A K ULT A S TE KNIK UNIVER SIT A S NEG ERI YO GY A K A R T A L A B SHE E T P R A KTI K D A S A R LIS TRIK S em es ter II P en gg u na a n A lat U k ur 4 Ja m P er tem ua n No. L S T /E K O /E K O 2 17 /03 Rev is i : 00 T gl : 2 1 J un i 2 01 0 Hal 9 da ri 9 Dil a ra n g m e m p e rb a n y a k s e b a g ia n a ta u s e lu ru h i s i d o k u m e n ta n p a i jin t e rtu lis d a ri Fa k u lta s T e k n ik U n iv e rs ita s Ne g e ri Y o g y a k a rta D ipe rik sa oleh : d M uta qin , M .p d, M T

: semua alat yang tersedia sudah diidentifikasi. : semua data yang ada di alat sudah dicatat.

: dalam mencatat data tidak banyak membuang waktu.

: dalam berdiskusi tidak dikuasai sendiri atau tidak mau bertanya pada teman. : hasil keempat kegiatan dirata-rata (dijumlah kemudian dibagi empat).

: dinyatakan Go (nilai rata-rata 86% keatas) atau No Go (nilai rata-rata dibawah 86%). 1. Kelengkap

an

2. Ketelitian 3. Kecepatan 4. Kerjasama 5. Rata-rata 6. Hasil Akhir

Keterangan: Untuk engisian lembar evaluasi 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.


(1)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

Imam Mustholiq,Ms, M.Pd Mutaqin, M.pd, MT

F. Langkah Kerja. Percobaan I.

Penggunaan Amperemeter dan Voltmeter DC.

Gambar 1. 1. Lengkapilah terlebih dahulu gambar diatas.

2. Tentukan besarnya kemampuan dari resistor yang digunakan.

3. Pilih dan ambil alat dan bahan yang diperlukan sesuai dengan gambar 1. dan perhitungan. 4. Rangkaian percobaan yang akan dilakukan seperti gambar 1. di atas dan sesuaikan batas

ukur dari meter-meter yang digunakan.

5. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.

6. Setelah disetujui pembimbig, hubungkan power supply ke sumber tegangan 220 V. 7. Hidupkan saklar powernya.

8. Atur tegangan outputnya sehingga voltmeter menunjukkan nilai tegangan 12 volt. 9. Amati penunjukkan jarum meter.

10.Masukkan hasilnya ke dalam Tabel I [terlampir]. 11.Setelah selesai, matikan saklar powernya.

12.Lepaskan power supply dari sumber tegangan 220 Volt. 13.Lepas rangkain. Lanjutkan percobaan berikutnya.

Percobaan II.


(2)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

Imam Mustholiq,Ms, M.Pd Mutaqin, M.pd, MT

1. Amati pisik alat ukur dan tabel petunjuk yang ada pada alat ukur. a. Pisik wattmeter:

1). Ujung awal terminal kumparan tegangan ditandai dengan: ... 2). Ujung akhir terminal kumparan tegangan ditandai dengan: ... 3). Batas Ukur tegangannya : ... 4). Ujung awal terminal kumparan arus ditandai dengan: ... 5). Ujung akhir terminal kumparan arus ditandai dengan: ... 6). Batas Ukur arusnya : ... b. Tabel pada wattmeter biasanya petunjuk cara pembacaan hasilnya.

Gambar 2. 1. Lengkapilah terlebih dahulu gambar 2 di atas

2. Pilih dan ambil alat dan bahan yang diperlukan sesuai gambar 2 dan perhitungan.

3. Rangkailah percobaan seperti gambar 2 di atas, sesuaikan batas ukur meter-meter yang digunakan.

4. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.

5. Setelah disetujui pembimbing, hubungkan variac dengan sumber tegangan 220 V. 6. Hidupkan saklar power variac dan atur tegangan keluarannya sehingga voltmeter

menunjukkan tegangan sebesar 220V.

7. Amati penunjukan meter, masukkan hasilnya ke dalam Tabel II. [terlampir]. 8. Bila telah selesai, kembalikan posisi variac pada kedudukan minimum. 9. Matikan powernya. Gantilah TL dengan lampu pijar.


(3)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

Imam Mustholiq,Ms, M.Pd Mutaqin, M.pd, MT

10.Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.

11.Setelah disetujui pembimbing, hidupkan saklar power variac dan atur tegangan keluarannya sehingga voltmeter menunjukkan tegangan sebesar 220V.

12.Amati penunjukan meter, masukkan hasilnya ke dalam Tabel II. [terlampir]. 13.Bila telah selesai, kembalikan posisi variac pada kedudukan minimum. 14.Matikan powernya.

15.Lepas wattmeter dan gantilah dengan cos φ meter. Percobaan III.

Penggunaan Cos φ meter.

1. Amati pisik alat ukur dan tabel petunjuk yang ada pada alat ukur. a. Pisik Cos φ meter:

1). Ujung awal terminal kumparan tegangan ditandai dengan: ... 2). Ujung akhir terminal kumparan tegangan ditandai dengan: ... 3). Batas tegangan maksimumnya : ... 4). Ujung awal terminal kumparan arus ditandai dengan: ... 5). Ujung akhir terminal kumparan arus ditandai dengan: ... 6). Batas arus maksimumnya : ... b. Tabel pada Cos φ meter biasanya adalah rentang batas tegangan.

2. Lengkapilah terlebih dahulu gambar 3 berikut.

Gambar 3. 2. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.

3. Setelah disetujui pembimbing, hubungkan variac ke sumber tegangan 220 volt. Cos φ


(4)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

Imam Mustholiq,Ms, M.Pd Mutaqin, M.pd, MT

4. Hidupkan saklar power variac dan atur tegangan keluarannya sehingga voltmeter menunjukkan tegangan sebesar 220V.

5. Amati penunjukan meter, masukkan hasilnya ke dalam Tabel III. [terlampir]. 6. Bila telah selesai, kembalikan posisi variac pada kedudukan minimum. 7. Matikan powernya.

8. Gantilah TL dengan lampu pijar.

9. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.

10.Setelah disetujui pembimbing, hidupkan saklar power variac dan atur tegangan keluarannya sehingga voltmeter menunjukkan tegangan sebesar 220V.

11.Amati penunjukkan meter, masukkan hasilnya ke dalam Tabel III. [terlampir]. 12.Bila telah selesai, kembalikan posisi variac pada kedudukan minimum.

13.Matikan powernya. Lepas rangkaian.

Selesai. Kembalikan semua peralatan ke tempat semula dengan tertib dan hati-hati. G. Bahan Diskusi.

1. Apa perbedaan pengukuran arus dc dan ac ditinjau dari alat ukurnya. 2. Apa perbedaan pengukuran tegangan dc dan ac ditinjau dari alat ukurnya.

3. Bandingkan hasil pengukuran wattmeter [ditinjau dari perkalian V . I] saat beban berupa TL dan saat beban berupa lampu pijar. Apakah ada perbedaan ? Mengapa ?

4. Bandingkan hasil pengukuran Cos φmeter [ditinjau dari V . I] saat beban berupa TL dan saat beban berupa lampu pijar. Apakah ada perbedaan ? Mengapa ?

H. Lampiran :

1. Lembar rekam data

a. Penggunaan Ampermeter dan Voltmeter. b. Penggunaan Wattmeter.

c. Penggunaan Cos φ meter. 2. Lembar evaluasi


(5)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

Imam Mustholiq,Ms, M.Pd Mutaqin, M.pd, MT

Tabel. I. DATA PENGAMATAN

PENGGUNAAN AMPERMETER DAN VOLTMETER DC. Kuat arus

(perhitungan)

Voltmeter Amperemeter

B.U Skala Penunjukkan Hasil B.U Skala Peunjukkan Hasil

Tabel. II. DATA PENGAMATAN PENGGUNAAN WATTMETER. Teg.

(V)

Arus (A)

B.U kump. Tegangan

B.U kump. Arus

Pnunjukan Jarum

Perkalian (kelipatan)

Hasilnya

Ktrg (W) (V.A)

Makai TL Makai lp pijar

Tabel. III. DATA PENGAMATAN PENGGUNAAN COS φ METER. Teg.

(V)

Arus (A)

B.U kump. Tegangan

B.U kump. Arus

Penunjukan Jarum

Arah

[kanan/kiri]

Keterangan

Makai TL


(6)

F A K ULT A S TE KNIK UNIVER SIT A S NEG ERI YO GY A K A R T A L A B SHE E T P R A KTI K D A S A R LIS TRIK S em es ter II P en gg u na a n A lat U k ur 4 Ja m P er tem ua n No. L S T /E K O /E K O 2 17 /03 Rev is i : 00 T gl : 2 1 J un i 2 01 0 Hal 9 da ri 9 Dil a ra n g m e m p e rb a n y a k s e b a g ia n a ta u s e lu ru h i s i d o k u m e n ta n p a i jin t e rtu lis d a ri Fa k u lta s T e k n ik U n iv e rs ita s Ne g e ri Y o g y a k a rta D ipe rik sa oleh : , M .P d M uta qin , M .p d, M T

: semua alat yang tersedia sudah diidentifikasi. : semua data yang ada di alat sudah dicatat.

: dalam mencatat data tidak banyak membuang waktu.

: dalam berdiskusi tidak dikuasai sendiri atau tidak mau bertanya pada teman. : hasil keempat kegiatan dirata-rata (dijumlah kemudian dibagi empat).

: dinyatakan Go (nilai rata-rata 86% keatas) atau No Go (nilai rata-rata dibawah 86%).

1. Kelengkap an

2. Ketelitian 3. Kecepatan 4. Kerjasama 5. Rata-rata 6. Hasil Akhir

Keterangan: Untuk engisian lembar evaluasi 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.