2. Rekomendasi Sistem Informasi
SISTEM INFORMASI DALAM PELAYANAN KESEHATAN ARUS MUDIK
Pertanyaan Diskusi:
1. Apakah penyebab permasalahan-permasalahan tersebut di atas?
Hasil diskusi:
Data LAKA berbeda karena perhitungannya berbeda, perlu penyesuaian
kategori diantaranya luka berat, luka ringan, MD
Data laka polres dengan jasa raharja cenderung sama, di awali dari jumlah
kejadian yang sama
Sistem pelaporan polres sudah on line
Dinkes Sragen: kejadian dilaporkan puskesmas ke 119 di PMI, namun
kadang PMI merekap belum keseluruhan; persepsi luka berat/ ringan
berbeda antara Polres dengan kesehatan
Data MD dari kesehatan berkoordinasi dengan Polres
Data kesehatan lebih tinggi dibanding Polres karena korban takut pada
Polisi sehingga tidak melapor, selain itu karena diminta oleh Pusat harus
melapor jam 8 sehingga tidak sempat berkoordinasi dengan Polres
Form laporan krisis kesehatan bervariasi diantaranya KLB, keracunan dll
2. Bagaimana solusinya?
Perlu persamaan persepsi kategori
Polres akan berkoordinasi dengan kesehatan agar sama persepsinya
Form laporan harus jelas dan sama persepsinya dengan menyepakati waktu
pelaporan
Melakukan rakor lintas sektor membahas persiapan penanganan hal
tersebut, menyepakati form dengan jelas
Perlu dibuat surat edaran terkait penanganan dari kemenkes
Perlu dibuat format yang disepakati bersama untuk pelaporan mudik
Melakukan sinkronisasi antara kesehatan, polres, jasa raharja
Kemenkes melakukan koordinasi dengan Korlantas Polri
Persamaan pelaksanaan waktunya misal H-7 sampai H+7
Format laporan Kemkes disamakan walau dari beberapa satker (Pusat Krisis,
Rujukan, Kesjaor)
Jenis
No Kecelaka
an
Ja
m
Luka
TGl
Lokasi
LR
LB
MD
MT
MJ
Pertolongan
MRS
Keterangan:
Mati: dengan identitas Nama, Jenis Kelamin, Umur
Alur pelaporan:
Kab Provinsi (merekap dr beberapa Kab) Kemenkes
Poske
s
PKM
RS
Pelaporan via email : kab ke provinsi dengan cc ke Kemenkes; provinsi ke
kemenkes
Pertanyaan Diskusi:
1. Apakah penyebab permasalahan-permasalahan tersebut di atas?
Hasil diskusi:
Data LAKA berbeda karena perhitungannya berbeda, perlu penyesuaian
kategori diantaranya luka berat, luka ringan, MD
Data laka polres dengan jasa raharja cenderung sama, di awali dari jumlah
kejadian yang sama
Sistem pelaporan polres sudah on line
Dinkes Sragen: kejadian dilaporkan puskesmas ke 119 di PMI, namun
kadang PMI merekap belum keseluruhan; persepsi luka berat/ ringan
berbeda antara Polres dengan kesehatan
Data MD dari kesehatan berkoordinasi dengan Polres
Data kesehatan lebih tinggi dibanding Polres karena korban takut pada
Polisi sehingga tidak melapor, selain itu karena diminta oleh Pusat harus
melapor jam 8 sehingga tidak sempat berkoordinasi dengan Polres
Form laporan krisis kesehatan bervariasi diantaranya KLB, keracunan dll
2. Bagaimana solusinya?
Perlu persamaan persepsi kategori
Polres akan berkoordinasi dengan kesehatan agar sama persepsinya
Form laporan harus jelas dan sama persepsinya dengan menyepakati waktu
pelaporan
Melakukan rakor lintas sektor membahas persiapan penanganan hal
tersebut, menyepakati form dengan jelas
Perlu dibuat surat edaran terkait penanganan dari kemenkes
Perlu dibuat format yang disepakati bersama untuk pelaporan mudik
Melakukan sinkronisasi antara kesehatan, polres, jasa raharja
Kemenkes melakukan koordinasi dengan Korlantas Polri
Persamaan pelaksanaan waktunya misal H-7 sampai H+7
Format laporan Kemkes disamakan walau dari beberapa satker (Pusat Krisis,
Rujukan, Kesjaor)
Jenis
No Kecelaka
an
Ja
m
Luka
TGl
Lokasi
LR
LB
MD
MT
MJ
Pertolongan
MRS
Keterangan:
Mati: dengan identitas Nama, Jenis Kelamin, Umur
Alur pelaporan:
Kab Provinsi (merekap dr beberapa Kab) Kemenkes
Poske
s
PKM
RS
Pelaporan via email : kab ke provinsi dengan cc ke Kemenkes; provinsi ke
kemenkes