Studi Laju Peruraian Asam Askorbat Pada Dua Macam Kadar Dalam Pelarut Air, Sorbitol Dan Gliserin - Ubaya Repository

ABSTRAK

bahan obat dalam campuranPenguj ian stabilitas
p
e
r
lu di lakukan untuk memilih
nya dengan bahan tambahan
y
a
n
g
dalan formulasi '
akan digunakan
bahan tanbahan
y
a
n
g sangat rnudah
khususnya untuk bahan-bahan obat
p

e
r
u
r
a
i
a
n
bahan obat terutama
terurai,
Sebagian besar
proses
p
r
o
s
e
s
maupun
hidrol ise

disebabkan oleh
untuk menjaga stabi I itas
oksidasi.
Oleh karena itu
bahan obat dapat di lakukan dengan nel indungi obat dari
perist iwa hidrol isa atau oksidasi '
Asam askorbat adalah salah satu bahan obat yang
Penggunaan
mudah terurai ' khususnya larutan dalam air.
pada
pelarut
asam
stabilitas
sanget berperanan
merupakan pelarut yang
askorbat. Gliserin
dan sorbitol
kestabi lan assm
dapat digunakan untuk meningkatkan
askorbat.

asan askorbat dalam
Untuk mengetahui kestabilan
maka penelitian
pelarut
dan gliserin
air,
sorbitol
asam askorbat
dilakukan
dengan cata nembuat larutan
pada kadar 2,5 mg/S ml
den gliserin
dalam air, sorbitol
ruangan.
tenperatur
dan 5 ng/5 ml serta disimpan pada
pada masinSPenSanatan kadar dan pH asam askorbat
masing fornula di lakukan pada berbagai waktu.
diperoleh data dimana asam
Dari hasil penelitian

mempunyai laju peruraian yang
askorbat dalarn gliserin
paruh
yang
lebih
besar
dilebih kecil dan waktu
2'5 mgl5 ml
dan air. Pada kadar
banding dalam sorbitol
yang
peruraian
memperlihatkan
larutan
asam askorbat
lebih besar dibanding pada kadar 5 ngl 5 ml.
Adanya gliserin
dalam jumlah besar dapat terjadi
pengosongan
penundaan waktu

lambung sehingga mengganggu
penSgunaan Bl iserin
itu
absorps i obat oleh karena
p
e
larut
campuran pada
tunggal
atau
sebagai pelarut
p
a
d
a
sediaan cair oral jarang
kadar yang cukup tinggi
digunakan.