s pgsd penjas 1105602 chapter4

34

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Proses Pengumpulan Data
Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, tahapannya yaitu
tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengolahan dan penarikan
kesimpulan, penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu mengurus
perizinan penelitian, berkunjung ke sekolah untuk meminta izin untuk melakukan
penelitian dan menyampaikan surat izin penelitian, serta berkonsultasi dengan
guru pendidikan jasmani mengenai waktu dan teknis dalam pelaksanaan
penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada

tahap

pelaksanaan


yang

dilakukanteknik

yang

digunakandalampengambilan

data

merupakanteknikteskepadasampeluntukmendapatkansebuah data, sehinggaskor
yang didapatmerupakanskormentah yang didapatberdasarkaninstrumen yang
digunakan.
Tes dilakukan sebanyak tiga kali sesuai dengan kebutuhan analisis yang
digunakan, tes yang pertama dan kedua sebagai analisis untuk menghitung
validitas, reliabilititas dan tes ketiga untuk analisis data penelitian.
Tes-tes yang digunakanuntukmenghimpun data yaitu:
a. Tesback up untuk mengukur kelentukan otot togok sampel dengan menghitung
jumlah


frekuensi

yang

dilakukan

oleh

detik.Berikutpenulismenjelaskanpemaparan

sampel
data

dengan

waktu

pengujianvaliditastesBack


Uppadatabel 4.1

Tabel 4.1
Data ValiditasBack Up
NO
1
2

X
21
26

kriteria
131
231

30

Xi


Yi

Xi2

Yi2

XiYi

-3.1
1.9

-71.5
28.5

9.61
3.61

5112.25
812.25


221.65
54.15

35

3
4
NO
5
6
7
8
9
10


26
29
X
28

27
20
18
19
27
241
24.1
4.12

Dari

233
254
kriteria
248
237
212
118
124
237

2025
202.5
55.13

1.9
4.9
Xi

30.5
51.5
Yi

3.61
24.01
Xi2

930.25
2652.25
Yi2


57.95
252.35
XiYi

3.9
2.9
-4.1
-6.1
-5.1
2.9

34 45.5
34.5
9.5
-84.5
-78.5
34.5

15.21
8.41

16.81
37.21
26.01
8.41
152.9

2070.25
1190.25
90.25
7140.25
6162.25
1190.25
27350.5

177.45
100.05
-38.95
515.45
400.35
100.05

1840.5

tabeltersebutdiketahui

∑XY=1840.5.Kemudian

data

nilaitersebutkedalamrumus,

∑X2=

152.9,

∑Y2=27350.5,

tersebutdimasukkanataumensubtitusikannilai-

untukmendapatkannilaikoefisienkorelasi


yang

menggambarkanbesarnyakoefisienderajatvaliditasnya.

1840.5

r

152.9
r

r

27350.5

1840.5
2044.96
0 . 900

b. Tes hasil heading dengan mengukur jauhnya hasil heading yang dilakukan
sampel dengan jarak >10 meter.Berikut penulis jelaskan pemaparan data
pengujian validitas tes headingpada tabel 4.2
Tabel 4.2
Data ValiditasHeading
NO
1
2
3
4
5
6
7

X
110
205
207
225
220
210
192

kriteria
131
231
233
254
248
237
212

Xi
-68.4
26.6
28.6
46.6
41.6
31.6
13.6

Yi
Xi2
Yi2
-71.5 4678.56 5112.25
28.5 707.56 812.25
30.5 817.96 930.25
51.5 2171.56 2652.25
45.5 1730.56 2070.25
34.5 998.56 1190.25
9.5 184.96
90.25

XiYi
4890.6
758.1
872.3
2399.9
1892.8
1090.2
129.2

36

8
9
NO
10


100
118
105
124
X
kriteria
210
237
1784
2025
178.4
202.5
51.45
55.13

Dari

-78.4
-73.4
Xi
31.6

tabeltersebutdiketahui

∑XY=25510.Kemudian

data

nilaitersebutkedalamrumus,

-84.5 6146.56 7140.25
-78.5 5387.56 6162.25
Yi
Xi2
Yi2
34.5 998.56 1190.25
23822.4 27350.5

∑X2=

23822.4,

6624.8
5761.9
XiYi
1090.2
25510

∑Y2=27350.5,

tersebutdimasukkanataumensubtitusikannilai-

untukmendapatkannilaikoefisienkorelasi

yang

menggambarkanbesarnyakoefisienderajatvaliditasnya.

25510

r

23822.4
r

27350.5

25510
25525.56

r

0 . 99

Berikutpenulislampirkanhasilskor-skormentah yang didapatdalampengumpulan
data berdasarkaninstrumenyang digunakanpadatabelberikutini.

Tabel 4.3
Data Hasil Penelitian dan T Skor
Tes

No

Nama Siswa

Tes

Tes Heading

Back Up

(dalam cm)

Tes
Back Up

Tes Heading

1

Ai Susi

18

100

40,04

33,21

2

AsepSetiawan

18

110

40,04

35,42

3

Darul Salam

19

125

42,73

38,73

4

GilangNurfaizal NES

19

190

42,73

53,09

5

Hardiman

20

200

45,42

55,30

6

DaniEliansah

21

200

48,11

55,30

7

Nurhasanah

22

205

50,81

56,41

8

TatiNurhayati

25

205

58,89

56,41

9

WinaAprilianti

27

210

64,27

57,51

10

Ali Nugraha

28

215

66,97

58,62

217

1760

500,00

500,00

∑X

37

Stdev

21,7

176

50,00

50,00

3,7

45,3

10

10

3. Tahap Pengolahan Data dan Analisis Data
Pada tahap ini data yang terkumpul kemudian di rekapitulasi. Data
kuantitatif yang berasal dari hasil tessetiapvariabel, data tersebut kemudian
dianalisis, setelah itu dilakukan penarikan kesimpulan berdasarkan data yang telah
dianalisis dan berdasarkan penelitian yang dilakukan.

B. Hasil Pengujian Normalitas Data Setiap Variabel
Sebelum menguji hipotesis dengan pendekatan statistik menggunakan uji t,
data-data dari setiap variabel harus di uji normalitasnya, pendekatan statistik yang
digunakan menggunakan uji normalitas lilieforsdengan derajat kebebasan 0,05.
Berikut hasil uji normalitas data setiap variabel.
Tabel 4.4
Hasil Uji Normalitas Data
Variabel

LHitung

LTabel

Keterangan

Kelentukan Otot Togok

0,1765

0,2850

NORMAL

Hasil Heading

0,2215

0,2850

NORMAL

Karena LHitungdata variabelbebasyaitu kelentukanotot togok lebih kecil dari
LTabelmaka dengan demikian data variabel bebas kelentukanotot togok
berdistribusi normal. Kemudian hasil LHitungvariabel terikat yaitu hasilheading
lebih kecil dari LTabel maka dengan demikian data variabel terikat hasilheading
berdistribusi normal.

C. Korelasi Variabel Bebas (X) Dengan Variabel Terikat (Y)
Korelasi antara variabel bebas

(X) dengan variabel terikat (Y)

merupakansebuahbesaranhubunganantarakeduavariabeltersebut,
yang

teknikkorelasi

digunakanmerupakanpendekatanstatistikmelaluikorelasiproduct

moment.

Berikut hasil perhitungan korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat.

38

Dapat diketahui skor Ʃ Xi2= 124,1Yi2 = 18440 dan Ʃ XiYi = 1023. Dengan
demikian dapat dilakukan analisis data dengan pendekatan statistik dengan rumus
korelasi product moment. Berikut hasil analisis data korelasi X terhadap Y

6
Hasilperhitunganbesarnyakorelasidankemudiandiinterpretasikankenilaikoefi
sienpadatabelberikut.Berdasarkan
Tabel 4.5
NilaiKoefesien (Bungin, 2005, hlm. 194)
NilaiKoefesien

+ 0,70 − keatas
+ 0,50 − +0,69
+ 0,30 − +0,49
+ 0,10 − +0,29
0,0
-0,01 − -0,09
-0,10 − -0,29
-0,30 − -0,49
-0,50 − -0,59
-0,70 − - kebawah

Penjelasannya
A very strong positive association (hubunganpositif yang sangatkuat)
A substantial positive association (hubunganpositif yang mantap)
A moderate positive association (hubunganpositif yang sedang)
A low positive association (hubunganpositif yang takberarti)
No association
A negligble negative association (hubungannegatif yang takberarti)
A low negative association (hubungannegatif yang rendah)
A moderate negative association (hubungannegatif yang sedang)
A substantial negative association (hubungannegatif yang mantap)
A very strong negative association (hubungannegatif yang sangatkuat)

Berdasarkan hasil perhitungan harga statistik dapat diketahui nilai besaran
korelasi (r) yaitu 0,676. Sehingga kelentukan otot togokmemilikinilaikorelasi
0,676terhadaphasilheadingdaninterpretasinilaikoefisienkorelasibahwakelentukan
otot togokmemilikihubunganpositif yang mantapterhadaphasilheading pada
permainan sepakbola.

39

D. Koefisien Determinasi Antara Variabel Bebas Dan Variabel Terikat
KD = r2 x 100%
= (0,676)2 x 100%
= 45,69%
Dapat dilihat bahwa hasil perhitungan statistik adalah 45,69. Sehingga
kelentukan otot togokmemilikibesaranhubungan45,69%

terhadaphasilheading

pada permainansepakbola.

E. Interpretasi Hasil Analisis Data
Uji signifikansi besarnya korelasi antara variabel bebas kekuatan otot tungkai
(X) dan variabel terikat hasil menendang jauh (Y), sebagai berikut.
P = 0, artinya tidak terdapat korelasi yang berarti antara
P

0, artinya terdapat korelasi yang berarti antara

Hipotesis yang dibuat oleh penulis ialah:
Ha = Terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok
terhadap hasil heading dalam permainan sepakbola pada siswa kelas V
SDN Ciboboko Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede Kabupaten
Sumedang.
Ha = Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok
terhadap hasil heading dalam permainan sepakbola pada siswa kelas V
SDN Ciboboko Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede Kabupaten
Sumedang.
Kriteria penerimaan hipotesis ialah menghitung harga statistik dengan
pendekatan uji t. Sehingga setelah mendapatkan harga statistik t tabel maka
Terima hipotesis nol (H0) jika harga statistik yang dihitung (THitung) lebih kecil
dari TTabel.
Tolak hipotesis nol (H0) jika harga statistik yang dihitung (THitung) lebih besar
dari TTabel.

40

1. Menghitung derajat kebebasan (dk)
dk = n – 2
= 10 – 2
=8
2. Menentukan taraf nyata
Taraf nyata yang digunakan yaitu 0,05 dengan dk 8 sehingga dapat
diketahui nilai TTabel pada taraf nyata dengan derajat kebebasan adalah 2,306.
3. Mencari THitung

Pada daftar tabel distribusi t dengan dk = 8 dan taraf nyata = 0.05, diperoleh
nilai t tabel sebesar 2,306. Kriteria penerimaan adalah:
Tolak H0 apabila t hitung lebih besar dari t tabel
Terima H0 apabila t hitung lebih kecil dari t tabel
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
Ha

= Terdapat kontribusi yang signifikan antara kelentukan otot togok terhadap
hasil heading pada permainan sepakbola.

Ho

= Tidak terdapat kontribusi yang signifikan antara kelentukan otot togok
terhadap hasil heading pada permainan sepakbola.
Maka dalam hal ini H0ditolak (t hitung > t tabel = 2,578 > 2,306) yang

berarti bahwa hipotesis yang diajukan penulis diterima. Dengan demikian terdapat
hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok terhadap hasil heading
dalam permainan sepakbola pada siswa kelas V SDN Ciboboko Desa Mekarasih
Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang.

41

4. Hasil Penelitian
Berdasarkanhasilperhitungandenganpendekatanstatistikdapatdiketahui

t

hitungadalah 2,578 sehinggaH0ditolak (t hitung > t tabel = 2,578 > 2,306) yang
berarti bahwa hipotesis yang diajukan penulis diterima. Dengan demikian terdapat
hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok terhadap hasil heading
dalam permainan sepakbola pada siswa kelas V SDN Ciboboko Desa Mekarasih
Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang.
Kelentukanmerupakansebuahkondisi yang baikuntukdimilikiolehatletsepak
bola,

kelentukanmerupakansebuahkondisifisik

mampumenghantarkansebuahpower
Sepertihalnyakelentukanotottogok

yang
padatitikberatbadan.

yang

memberikansebuahdayaataupower

kepadatubuhbagianatasuntukmengyundulatauheading.

Sehinggahasilheading

tersebutdapatlebihbaiklagi.
F. Pembahasan
Kondisifisikfungsionaldapatmemberikankondtribusi

yang

baikterhadaphasilheadingpadapermainansepakbolaadalahkelentukanotottogok.Kel
entukanotottogoksangatberperanpentingterhadaphasilheading
dalampermainansepakbola.

Berdasarkanhasilanalisispengolahan

menunjukanbahwaterdapathubungan

data
yang

signifikanantarakelentukanotottogokterhadphasilheadingpadapermainansepakbola
padasiswakelas

V

SDN

CibobokoDesaMekarasihKecamatanJatigedeKabupatenSumedangmemilikihubun
gan yang sangatkuat.
Besarnyakelentukanotottogokterhadaphasilheading
padapermainansepakbolapadasiswakelas

V

SDN

CibobokoDesaMekarasihKecamatanJatigedeKabupatenSumedangtersebutdapatdil
ihatdarikoefisiedeterminasi R= 0,676 atau 45,69%. Dengankelentukan yang
baikmakaakanmendukungterhadaphasilheadingpadapermainansepakbola
baik.

yang