s pgsd penjas 1105602 chapter4
34
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Proses Pengumpulan Data
Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, tahapannya yaitu
tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengolahan dan penarikan
kesimpulan, penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu mengurus
perizinan penelitian, berkunjung ke sekolah untuk meminta izin untuk melakukan
penelitian dan menyampaikan surat izin penelitian, serta berkonsultasi dengan
guru pendidikan jasmani mengenai waktu dan teknis dalam pelaksanaan
penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada
tahap
pelaksanaan
yang
dilakukanteknik
yang
digunakandalampengambilan
data
merupakanteknikteskepadasampeluntukmendapatkansebuah data, sehinggaskor
yang didapatmerupakanskormentah yang didapatberdasarkaninstrumen yang
digunakan.
Tes dilakukan sebanyak tiga kali sesuai dengan kebutuhan analisis yang
digunakan, tes yang pertama dan kedua sebagai analisis untuk menghitung
validitas, reliabilititas dan tes ketiga untuk analisis data penelitian.
Tes-tes yang digunakanuntukmenghimpun data yaitu:
a. Tesback up untuk mengukur kelentukan otot togok sampel dengan menghitung
jumlah
frekuensi
yang
dilakukan
oleh
detik.Berikutpenulismenjelaskanpemaparan
sampel
data
dengan
waktu
pengujianvaliditastesBack
Uppadatabel 4.1
Tabel 4.1
Data ValiditasBack Up
NO
1
2
X
21
26
kriteria
131
231
30
Xi
Yi
Xi2
Yi2
XiYi
-3.1
1.9
-71.5
28.5
9.61
3.61
5112.25
812.25
221.65
54.15
35
3
4
NO
5
6
7
8
9
10
∑
26
29
X
28
27
20
18
19
27
241
24.1
4.12
Dari
233
254
kriteria
248
237
212
118
124
237
2025
202.5
55.13
1.9
4.9
Xi
30.5
51.5
Yi
3.61
24.01
Xi2
930.25
2652.25
Yi2
57.95
252.35
XiYi
3.9
2.9
-4.1
-6.1
-5.1
2.9
34 45.5
34.5
9.5
-84.5
-78.5
34.5
15.21
8.41
16.81
37.21
26.01
8.41
152.9
2070.25
1190.25
90.25
7140.25
6162.25
1190.25
27350.5
177.45
100.05
-38.95
515.45
400.35
100.05
1840.5
tabeltersebutdiketahui
∑XY=1840.5.Kemudian
data
nilaitersebutkedalamrumus,
∑X2=
152.9,
∑Y2=27350.5,
tersebutdimasukkanataumensubtitusikannilai-
untukmendapatkannilaikoefisienkorelasi
yang
menggambarkanbesarnyakoefisienderajatvaliditasnya.
1840.5
r
152.9
r
r
27350.5
1840.5
2044.96
0 . 900
b. Tes hasil heading dengan mengukur jauhnya hasil heading yang dilakukan
sampel dengan jarak >10 meter.Berikut penulis jelaskan pemaparan data
pengujian validitas tes headingpada tabel 4.2
Tabel 4.2
Data ValiditasHeading
NO
1
2
3
4
5
6
7
X
110
205
207
225
220
210
192
kriteria
131
231
233
254
248
237
212
Xi
-68.4
26.6
28.6
46.6
41.6
31.6
13.6
Yi
Xi2
Yi2
-71.5 4678.56 5112.25
28.5 707.56 812.25
30.5 817.96 930.25
51.5 2171.56 2652.25
45.5 1730.56 2070.25
34.5 998.56 1190.25
9.5 184.96
90.25
XiYi
4890.6
758.1
872.3
2399.9
1892.8
1090.2
129.2
36
8
9
NO
10
∑
100
118
105
124
X
kriteria
210
237
1784
2025
178.4
202.5
51.45
55.13
Dari
-78.4
-73.4
Xi
31.6
tabeltersebutdiketahui
∑XY=25510.Kemudian
data
nilaitersebutkedalamrumus,
-84.5 6146.56 7140.25
-78.5 5387.56 6162.25
Yi
Xi2
Yi2
34.5 998.56 1190.25
23822.4 27350.5
∑X2=
23822.4,
6624.8
5761.9
XiYi
1090.2
25510
∑Y2=27350.5,
tersebutdimasukkanataumensubtitusikannilai-
untukmendapatkannilaikoefisienkorelasi
yang
menggambarkanbesarnyakoefisienderajatvaliditasnya.
25510
r
23822.4
r
27350.5
25510
25525.56
r
0 . 99
Berikutpenulislampirkanhasilskor-skormentah yang didapatdalampengumpulan
data berdasarkaninstrumenyang digunakanpadatabelberikutini.
Tabel 4.3
Data Hasil Penelitian dan T Skor
Tes
No
Nama Siswa
Tes
Tes Heading
Back Up
(dalam cm)
Tes
Back Up
Tes Heading
1
Ai Susi
18
100
40,04
33,21
2
AsepSetiawan
18
110
40,04
35,42
3
Darul Salam
19
125
42,73
38,73
4
GilangNurfaizal NES
19
190
42,73
53,09
5
Hardiman
20
200
45,42
55,30
6
DaniEliansah
21
200
48,11
55,30
7
Nurhasanah
22
205
50,81
56,41
8
TatiNurhayati
25
205
58,89
56,41
9
WinaAprilianti
27
210
64,27
57,51
10
Ali Nugraha
28
215
66,97
58,62
217
1760
500,00
500,00
∑X
37
Stdev
21,7
176
50,00
50,00
3,7
45,3
10
10
3. Tahap Pengolahan Data dan Analisis Data
Pada tahap ini data yang terkumpul kemudian di rekapitulasi. Data
kuantitatif yang berasal dari hasil tessetiapvariabel, data tersebut kemudian
dianalisis, setelah itu dilakukan penarikan kesimpulan berdasarkan data yang telah
dianalisis dan berdasarkan penelitian yang dilakukan.
B. Hasil Pengujian Normalitas Data Setiap Variabel
Sebelum menguji hipotesis dengan pendekatan statistik menggunakan uji t,
data-data dari setiap variabel harus di uji normalitasnya, pendekatan statistik yang
digunakan menggunakan uji normalitas lilieforsdengan derajat kebebasan 0,05.
Berikut hasil uji normalitas data setiap variabel.
Tabel 4.4
Hasil Uji Normalitas Data
Variabel
LHitung
LTabel
Keterangan
Kelentukan Otot Togok
0,1765
0,2850
NORMAL
Hasil Heading
0,2215
0,2850
NORMAL
Karena LHitungdata variabelbebasyaitu kelentukanotot togok lebih kecil dari
LTabelmaka dengan demikian data variabel bebas kelentukanotot togok
berdistribusi normal. Kemudian hasil LHitungvariabel terikat yaitu hasilheading
lebih kecil dari LTabel maka dengan demikian data variabel terikat hasilheading
berdistribusi normal.
C. Korelasi Variabel Bebas (X) Dengan Variabel Terikat (Y)
Korelasi antara variabel bebas
(X) dengan variabel terikat (Y)
merupakansebuahbesaranhubunganantarakeduavariabeltersebut,
yang
teknikkorelasi
digunakanmerupakanpendekatanstatistikmelaluikorelasiproduct
moment.
Berikut hasil perhitungan korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat.
38
Dapat diketahui skor Ʃ Xi2= 124,1Yi2 = 18440 dan Ʃ XiYi = 1023. Dengan
demikian dapat dilakukan analisis data dengan pendekatan statistik dengan rumus
korelasi product moment. Berikut hasil analisis data korelasi X terhadap Y
6
Hasilperhitunganbesarnyakorelasidankemudiandiinterpretasikankenilaikoefi
sienpadatabelberikut.Berdasarkan
Tabel 4.5
NilaiKoefesien (Bungin, 2005, hlm. 194)
NilaiKoefesien
+ 0,70 − keatas
+ 0,50 − +0,69
+ 0,30 − +0,49
+ 0,10 − +0,29
0,0
-0,01 − -0,09
-0,10 − -0,29
-0,30 − -0,49
-0,50 − -0,59
-0,70 − - kebawah
Penjelasannya
A very strong positive association (hubunganpositif yang sangatkuat)
A substantial positive association (hubunganpositif yang mantap)
A moderate positive association (hubunganpositif yang sedang)
A low positive association (hubunganpositif yang takberarti)
No association
A negligble negative association (hubungannegatif yang takberarti)
A low negative association (hubungannegatif yang rendah)
A moderate negative association (hubungannegatif yang sedang)
A substantial negative association (hubungannegatif yang mantap)
A very strong negative association (hubungannegatif yang sangatkuat)
Berdasarkan hasil perhitungan harga statistik dapat diketahui nilai besaran
korelasi (r) yaitu 0,676. Sehingga kelentukan otot togokmemilikinilaikorelasi
0,676terhadaphasilheadingdaninterpretasinilaikoefisienkorelasibahwakelentukan
otot togokmemilikihubunganpositif yang mantapterhadaphasilheading pada
permainan sepakbola.
39
D. Koefisien Determinasi Antara Variabel Bebas Dan Variabel Terikat
KD = r2 x 100%
= (0,676)2 x 100%
= 45,69%
Dapat dilihat bahwa hasil perhitungan statistik adalah 45,69. Sehingga
kelentukan otot togokmemilikibesaranhubungan45,69%
terhadaphasilheading
pada permainansepakbola.
E. Interpretasi Hasil Analisis Data
Uji signifikansi besarnya korelasi antara variabel bebas kekuatan otot tungkai
(X) dan variabel terikat hasil menendang jauh (Y), sebagai berikut.
P = 0, artinya tidak terdapat korelasi yang berarti antara
P
0, artinya terdapat korelasi yang berarti antara
Hipotesis yang dibuat oleh penulis ialah:
Ha = Terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok
terhadap hasil heading dalam permainan sepakbola pada siswa kelas V
SDN Ciboboko Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede Kabupaten
Sumedang.
Ha = Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok
terhadap hasil heading dalam permainan sepakbola pada siswa kelas V
SDN Ciboboko Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede Kabupaten
Sumedang.
Kriteria penerimaan hipotesis ialah menghitung harga statistik dengan
pendekatan uji t. Sehingga setelah mendapatkan harga statistik t tabel maka
Terima hipotesis nol (H0) jika harga statistik yang dihitung (THitung) lebih kecil
dari TTabel.
Tolak hipotesis nol (H0) jika harga statistik yang dihitung (THitung) lebih besar
dari TTabel.
40
1. Menghitung derajat kebebasan (dk)
dk = n – 2
= 10 – 2
=8
2. Menentukan taraf nyata
Taraf nyata yang digunakan yaitu 0,05 dengan dk 8 sehingga dapat
diketahui nilai TTabel pada taraf nyata dengan derajat kebebasan adalah 2,306.
3. Mencari THitung
Pada daftar tabel distribusi t dengan dk = 8 dan taraf nyata = 0.05, diperoleh
nilai t tabel sebesar 2,306. Kriteria penerimaan adalah:
Tolak H0 apabila t hitung lebih besar dari t tabel
Terima H0 apabila t hitung lebih kecil dari t tabel
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
Ha
= Terdapat kontribusi yang signifikan antara kelentukan otot togok terhadap
hasil heading pada permainan sepakbola.
Ho
= Tidak terdapat kontribusi yang signifikan antara kelentukan otot togok
terhadap hasil heading pada permainan sepakbola.
Maka dalam hal ini H0ditolak (t hitung > t tabel = 2,578 > 2,306) yang
berarti bahwa hipotesis yang diajukan penulis diterima. Dengan demikian terdapat
hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok terhadap hasil heading
dalam permainan sepakbola pada siswa kelas V SDN Ciboboko Desa Mekarasih
Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang.
41
4. Hasil Penelitian
Berdasarkanhasilperhitungandenganpendekatanstatistikdapatdiketahui
t
hitungadalah 2,578 sehinggaH0ditolak (t hitung > t tabel = 2,578 > 2,306) yang
berarti bahwa hipotesis yang diajukan penulis diterima. Dengan demikian terdapat
hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok terhadap hasil heading
dalam permainan sepakbola pada siswa kelas V SDN Ciboboko Desa Mekarasih
Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang.
Kelentukanmerupakansebuahkondisi yang baikuntukdimilikiolehatletsepak
bola,
kelentukanmerupakansebuahkondisifisik
mampumenghantarkansebuahpower
Sepertihalnyakelentukanotottogok
yang
padatitikberatbadan.
yang
memberikansebuahdayaataupower
kepadatubuhbagianatasuntukmengyundulatauheading.
Sehinggahasilheading
tersebutdapatlebihbaiklagi.
F. Pembahasan
Kondisifisikfungsionaldapatmemberikankondtribusi
yang
baikterhadaphasilheadingpadapermainansepakbolaadalahkelentukanotottogok.Kel
entukanotottogoksangatberperanpentingterhadaphasilheading
dalampermainansepakbola.
Berdasarkanhasilanalisispengolahan
menunjukanbahwaterdapathubungan
data
yang
signifikanantarakelentukanotottogokterhadphasilheadingpadapermainansepakbola
padasiswakelas
V
SDN
CibobokoDesaMekarasihKecamatanJatigedeKabupatenSumedangmemilikihubun
gan yang sangatkuat.
Besarnyakelentukanotottogokterhadaphasilheading
padapermainansepakbolapadasiswakelas
V
SDN
CibobokoDesaMekarasihKecamatanJatigedeKabupatenSumedangtersebutdapatdil
ihatdarikoefisiedeterminasi R= 0,676 atau 45,69%. Dengankelentukan yang
baikmakaakanmendukungterhadaphasilheadingpadapermainansepakbola
baik.
yang
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Proses Pengumpulan Data
Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, tahapannya yaitu
tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengolahan dan penarikan
kesimpulan, penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu mengurus
perizinan penelitian, berkunjung ke sekolah untuk meminta izin untuk melakukan
penelitian dan menyampaikan surat izin penelitian, serta berkonsultasi dengan
guru pendidikan jasmani mengenai waktu dan teknis dalam pelaksanaan
penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada
tahap
pelaksanaan
yang
dilakukanteknik
yang
digunakandalampengambilan
data
merupakanteknikteskepadasampeluntukmendapatkansebuah data, sehinggaskor
yang didapatmerupakanskormentah yang didapatberdasarkaninstrumen yang
digunakan.
Tes dilakukan sebanyak tiga kali sesuai dengan kebutuhan analisis yang
digunakan, tes yang pertama dan kedua sebagai analisis untuk menghitung
validitas, reliabilititas dan tes ketiga untuk analisis data penelitian.
Tes-tes yang digunakanuntukmenghimpun data yaitu:
a. Tesback up untuk mengukur kelentukan otot togok sampel dengan menghitung
jumlah
frekuensi
yang
dilakukan
oleh
detik.Berikutpenulismenjelaskanpemaparan
sampel
data
dengan
waktu
pengujianvaliditastesBack
Uppadatabel 4.1
Tabel 4.1
Data ValiditasBack Up
NO
1
2
X
21
26
kriteria
131
231
30
Xi
Yi
Xi2
Yi2
XiYi
-3.1
1.9
-71.5
28.5
9.61
3.61
5112.25
812.25
221.65
54.15
35
3
4
NO
5
6
7
8
9
10
∑
26
29
X
28
27
20
18
19
27
241
24.1
4.12
Dari
233
254
kriteria
248
237
212
118
124
237
2025
202.5
55.13
1.9
4.9
Xi
30.5
51.5
Yi
3.61
24.01
Xi2
930.25
2652.25
Yi2
57.95
252.35
XiYi
3.9
2.9
-4.1
-6.1
-5.1
2.9
34 45.5
34.5
9.5
-84.5
-78.5
34.5
15.21
8.41
16.81
37.21
26.01
8.41
152.9
2070.25
1190.25
90.25
7140.25
6162.25
1190.25
27350.5
177.45
100.05
-38.95
515.45
400.35
100.05
1840.5
tabeltersebutdiketahui
∑XY=1840.5.Kemudian
data
nilaitersebutkedalamrumus,
∑X2=
152.9,
∑Y2=27350.5,
tersebutdimasukkanataumensubtitusikannilai-
untukmendapatkannilaikoefisienkorelasi
yang
menggambarkanbesarnyakoefisienderajatvaliditasnya.
1840.5
r
152.9
r
r
27350.5
1840.5
2044.96
0 . 900
b. Tes hasil heading dengan mengukur jauhnya hasil heading yang dilakukan
sampel dengan jarak >10 meter.Berikut penulis jelaskan pemaparan data
pengujian validitas tes headingpada tabel 4.2
Tabel 4.2
Data ValiditasHeading
NO
1
2
3
4
5
6
7
X
110
205
207
225
220
210
192
kriteria
131
231
233
254
248
237
212
Xi
-68.4
26.6
28.6
46.6
41.6
31.6
13.6
Yi
Xi2
Yi2
-71.5 4678.56 5112.25
28.5 707.56 812.25
30.5 817.96 930.25
51.5 2171.56 2652.25
45.5 1730.56 2070.25
34.5 998.56 1190.25
9.5 184.96
90.25
XiYi
4890.6
758.1
872.3
2399.9
1892.8
1090.2
129.2
36
8
9
NO
10
∑
100
118
105
124
X
kriteria
210
237
1784
2025
178.4
202.5
51.45
55.13
Dari
-78.4
-73.4
Xi
31.6
tabeltersebutdiketahui
∑XY=25510.Kemudian
data
nilaitersebutkedalamrumus,
-84.5 6146.56 7140.25
-78.5 5387.56 6162.25
Yi
Xi2
Yi2
34.5 998.56 1190.25
23822.4 27350.5
∑X2=
23822.4,
6624.8
5761.9
XiYi
1090.2
25510
∑Y2=27350.5,
tersebutdimasukkanataumensubtitusikannilai-
untukmendapatkannilaikoefisienkorelasi
yang
menggambarkanbesarnyakoefisienderajatvaliditasnya.
25510
r
23822.4
r
27350.5
25510
25525.56
r
0 . 99
Berikutpenulislampirkanhasilskor-skormentah yang didapatdalampengumpulan
data berdasarkaninstrumenyang digunakanpadatabelberikutini.
Tabel 4.3
Data Hasil Penelitian dan T Skor
Tes
No
Nama Siswa
Tes
Tes Heading
Back Up
(dalam cm)
Tes
Back Up
Tes Heading
1
Ai Susi
18
100
40,04
33,21
2
AsepSetiawan
18
110
40,04
35,42
3
Darul Salam
19
125
42,73
38,73
4
GilangNurfaizal NES
19
190
42,73
53,09
5
Hardiman
20
200
45,42
55,30
6
DaniEliansah
21
200
48,11
55,30
7
Nurhasanah
22
205
50,81
56,41
8
TatiNurhayati
25
205
58,89
56,41
9
WinaAprilianti
27
210
64,27
57,51
10
Ali Nugraha
28
215
66,97
58,62
217
1760
500,00
500,00
∑X
37
Stdev
21,7
176
50,00
50,00
3,7
45,3
10
10
3. Tahap Pengolahan Data dan Analisis Data
Pada tahap ini data yang terkumpul kemudian di rekapitulasi. Data
kuantitatif yang berasal dari hasil tessetiapvariabel, data tersebut kemudian
dianalisis, setelah itu dilakukan penarikan kesimpulan berdasarkan data yang telah
dianalisis dan berdasarkan penelitian yang dilakukan.
B. Hasil Pengujian Normalitas Data Setiap Variabel
Sebelum menguji hipotesis dengan pendekatan statistik menggunakan uji t,
data-data dari setiap variabel harus di uji normalitasnya, pendekatan statistik yang
digunakan menggunakan uji normalitas lilieforsdengan derajat kebebasan 0,05.
Berikut hasil uji normalitas data setiap variabel.
Tabel 4.4
Hasil Uji Normalitas Data
Variabel
LHitung
LTabel
Keterangan
Kelentukan Otot Togok
0,1765
0,2850
NORMAL
Hasil Heading
0,2215
0,2850
NORMAL
Karena LHitungdata variabelbebasyaitu kelentukanotot togok lebih kecil dari
LTabelmaka dengan demikian data variabel bebas kelentukanotot togok
berdistribusi normal. Kemudian hasil LHitungvariabel terikat yaitu hasilheading
lebih kecil dari LTabel maka dengan demikian data variabel terikat hasilheading
berdistribusi normal.
C. Korelasi Variabel Bebas (X) Dengan Variabel Terikat (Y)
Korelasi antara variabel bebas
(X) dengan variabel terikat (Y)
merupakansebuahbesaranhubunganantarakeduavariabeltersebut,
yang
teknikkorelasi
digunakanmerupakanpendekatanstatistikmelaluikorelasiproduct
moment.
Berikut hasil perhitungan korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat.
38
Dapat diketahui skor Ʃ Xi2= 124,1Yi2 = 18440 dan Ʃ XiYi = 1023. Dengan
demikian dapat dilakukan analisis data dengan pendekatan statistik dengan rumus
korelasi product moment. Berikut hasil analisis data korelasi X terhadap Y
6
Hasilperhitunganbesarnyakorelasidankemudiandiinterpretasikankenilaikoefi
sienpadatabelberikut.Berdasarkan
Tabel 4.5
NilaiKoefesien (Bungin, 2005, hlm. 194)
NilaiKoefesien
+ 0,70 − keatas
+ 0,50 − +0,69
+ 0,30 − +0,49
+ 0,10 − +0,29
0,0
-0,01 − -0,09
-0,10 − -0,29
-0,30 − -0,49
-0,50 − -0,59
-0,70 − - kebawah
Penjelasannya
A very strong positive association (hubunganpositif yang sangatkuat)
A substantial positive association (hubunganpositif yang mantap)
A moderate positive association (hubunganpositif yang sedang)
A low positive association (hubunganpositif yang takberarti)
No association
A negligble negative association (hubungannegatif yang takberarti)
A low negative association (hubungannegatif yang rendah)
A moderate negative association (hubungannegatif yang sedang)
A substantial negative association (hubungannegatif yang mantap)
A very strong negative association (hubungannegatif yang sangatkuat)
Berdasarkan hasil perhitungan harga statistik dapat diketahui nilai besaran
korelasi (r) yaitu 0,676. Sehingga kelentukan otot togokmemilikinilaikorelasi
0,676terhadaphasilheadingdaninterpretasinilaikoefisienkorelasibahwakelentukan
otot togokmemilikihubunganpositif yang mantapterhadaphasilheading pada
permainan sepakbola.
39
D. Koefisien Determinasi Antara Variabel Bebas Dan Variabel Terikat
KD = r2 x 100%
= (0,676)2 x 100%
= 45,69%
Dapat dilihat bahwa hasil perhitungan statistik adalah 45,69. Sehingga
kelentukan otot togokmemilikibesaranhubungan45,69%
terhadaphasilheading
pada permainansepakbola.
E. Interpretasi Hasil Analisis Data
Uji signifikansi besarnya korelasi antara variabel bebas kekuatan otot tungkai
(X) dan variabel terikat hasil menendang jauh (Y), sebagai berikut.
P = 0, artinya tidak terdapat korelasi yang berarti antara
P
0, artinya terdapat korelasi yang berarti antara
Hipotesis yang dibuat oleh penulis ialah:
Ha = Terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok
terhadap hasil heading dalam permainan sepakbola pada siswa kelas V
SDN Ciboboko Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede Kabupaten
Sumedang.
Ha = Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok
terhadap hasil heading dalam permainan sepakbola pada siswa kelas V
SDN Ciboboko Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede Kabupaten
Sumedang.
Kriteria penerimaan hipotesis ialah menghitung harga statistik dengan
pendekatan uji t. Sehingga setelah mendapatkan harga statistik t tabel maka
Terima hipotesis nol (H0) jika harga statistik yang dihitung (THitung) lebih kecil
dari TTabel.
Tolak hipotesis nol (H0) jika harga statistik yang dihitung (THitung) lebih besar
dari TTabel.
40
1. Menghitung derajat kebebasan (dk)
dk = n – 2
= 10 – 2
=8
2. Menentukan taraf nyata
Taraf nyata yang digunakan yaitu 0,05 dengan dk 8 sehingga dapat
diketahui nilai TTabel pada taraf nyata dengan derajat kebebasan adalah 2,306.
3. Mencari THitung
Pada daftar tabel distribusi t dengan dk = 8 dan taraf nyata = 0.05, diperoleh
nilai t tabel sebesar 2,306. Kriteria penerimaan adalah:
Tolak H0 apabila t hitung lebih besar dari t tabel
Terima H0 apabila t hitung lebih kecil dari t tabel
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
Ha
= Terdapat kontribusi yang signifikan antara kelentukan otot togok terhadap
hasil heading pada permainan sepakbola.
Ho
= Tidak terdapat kontribusi yang signifikan antara kelentukan otot togok
terhadap hasil heading pada permainan sepakbola.
Maka dalam hal ini H0ditolak (t hitung > t tabel = 2,578 > 2,306) yang
berarti bahwa hipotesis yang diajukan penulis diterima. Dengan demikian terdapat
hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok terhadap hasil heading
dalam permainan sepakbola pada siswa kelas V SDN Ciboboko Desa Mekarasih
Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang.
41
4. Hasil Penelitian
Berdasarkanhasilperhitungandenganpendekatanstatistikdapatdiketahui
t
hitungadalah 2,578 sehinggaH0ditolak (t hitung > t tabel = 2,578 > 2,306) yang
berarti bahwa hipotesis yang diajukan penulis diterima. Dengan demikian terdapat
hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok terhadap hasil heading
dalam permainan sepakbola pada siswa kelas V SDN Ciboboko Desa Mekarasih
Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang.
Kelentukanmerupakansebuahkondisi yang baikuntukdimilikiolehatletsepak
bola,
kelentukanmerupakansebuahkondisifisik
mampumenghantarkansebuahpower
Sepertihalnyakelentukanotottogok
yang
padatitikberatbadan.
yang
memberikansebuahdayaataupower
kepadatubuhbagianatasuntukmengyundulatauheading.
Sehinggahasilheading
tersebutdapatlebihbaiklagi.
F. Pembahasan
Kondisifisikfungsionaldapatmemberikankondtribusi
yang
baikterhadaphasilheadingpadapermainansepakbolaadalahkelentukanotottogok.Kel
entukanotottogoksangatberperanpentingterhadaphasilheading
dalampermainansepakbola.
Berdasarkanhasilanalisispengolahan
menunjukanbahwaterdapathubungan
data
yang
signifikanantarakelentukanotottogokterhadphasilheadingpadapermainansepakbola
padasiswakelas
V
SDN
CibobokoDesaMekarasihKecamatanJatigedeKabupatenSumedangmemilikihubun
gan yang sangatkuat.
Besarnyakelentukanotottogokterhadaphasilheading
padapermainansepakbolapadasiswakelas
V
SDN
CibobokoDesaMekarasihKecamatanJatigedeKabupatenSumedangtersebutdapatdil
ihatdarikoefisiedeterminasi R= 0,676 atau 45,69%. Dengankelentukan yang
baikmakaakanmendukungterhadaphasilheadingpadapermainansepakbola
baik.
yang