S PEA 1100851 Chapter5

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada bab

sebelumnya, didapat kesimpulan mengenai pengaruh pengungkapan akuntansi
lingkungan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan pertambangan dan tekstil
yang terdaftar di BEI dan mengikuti program PROPER, yaitu:
1.

Pengungkapan akuntansi lingkungan pada perusahaan pertambangan dan
tekstil selama periode penelitian menunjukkan hasil yang bervariasi, tidak ada
kecenderungan peningkatan atau penurunan tingkat pengungkapan akuntansi
lingkungan setiap tahunnya. Setiap tahun rata – rata tingkat pengungkapan
akuntansi adalah sebanyak 6 buah.

2.


Kinerja keuangan yang diwakili oleh ROA pada perusahaan sektor
pertambangan dan tekstil selama periode penelitian ini menunjukkan hasil
yang cenderung menurun.

3.

Berdasarkan hasil perhitungan regresi menunjukkan pengungkapan akuntansi
lingkungan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Artinya adalah
semakin tinggi nilai pengungkapan akuntansi lingkungan, maka akan
meningkatkan nilai kinerja keuangan perusahaan. Besarnya pengaruh antara
pengungkapan akuntansi lingkungan terhadap kinerja keuangan adalah
sebesar 20,4%.

5.2.

Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan dengan judul

Pengaruh Pengungkapan Akuntansi Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan
(Studi pada Perusahaan Pertambangan dan Tekstil yang Terdaftar di BEI dan


Zahra Husna N, 2015
PENGARUH PENGUNGKAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

81

Mengikuti Program PROPER) dan memperoleh kesimpulan, penulis mengajukan
beberapa saran yang diharapkan berguna bagi:
1.

Perusahaan sektor pertambangan dan tekstil yang terdaftar di BEI dan
mengikuti program PROPER:
a.

Bagi

perusahaan

yang


memiliki

nilai

pengungkapan

akuntansi

lingkungan yang rendah diharapkan lebih meningkatkan pengungkapan
dari aktivitas akuntansi lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan.
Salah satu upaya adalah dengan meningkatkan aktivitas – aktivitas yang
berhubungan dengan lingkungan dan masyarakat.
b.

Hasil penelitian terhadap kinerja keuangan yang direfleksikan oleh
Return on Asset (ROA), menunjukkan bahwa nilai ROA cenderung

menurun. Berdasarkan hasil ini, perusahaan diharapkan untuk dapat
memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan laba yang lebih besar.

2.

Kementrian Lingkungan Hidup dan Dewan Pengawas PROPER:
a. Memperhatikan tingkat pengungkapan akuntansi lingkungan dalam
laporan tahunan perusahaan yang mendapatkan peringkat PROPER agar
lebih disesuaikan dengan syarat penentuan peringkat PROPER.

3.

Peneliti Selanjutnya
a.

Menambahkan variabel independen agar tidak selalu berfokus pada
pengungkapan akuntansi lingkungan.

b.

Menambah sampel penelitian. Pada penelitian ini sampel hanya terbatas
pada perusahaan pertambangan dan tekstil, guna meningkatkan kualitas
hasil penelitian, penulis menyarankan untuk mengambil sampel yang

lebih banyak dan menambah rentang waktu penelitian sehingga dapat
ditarik kesimpulan yang lebih tepat.

Zahra Husna N, 2015
PENGARUH PENGUNGKAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu