Pendahuluandll LAP BULANAN jan

BAB I
PENDAHULUAN

Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Rakit merupakan satu unit lembaga
bentukan dari adanya Program Nasional Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rakit
tahun 2008. UPK Kecamatan Rakit yang dibentuk oleh BKAD melalui forum MAD
mempunyai tugas untuk mengelola seluruh kegiatan PNPM-MD di Kecamatan Rakit,
sehingga tercapai tujuan program yaitu pemberdayaan masyarakat dan pengentasan
kemiskinan. UPK Kecamatan Rakit berdiri tanggal 30 Agustus 2008, yang ditetapkan pada
forum MAD Prioritas Usulan PNPM MD tahun 2008 dan mulai beroperasi di Kecamatan
Rakit sejak tanggal 1 September 2008.
UPK Kecamatan Rakit dalam melaksanakan tugasnya tidak sendiri, tetapi didukung
oleh pelaku-pelaku PNPM-MP di Kecamatan Rakit yaitu sbb :
1. Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD)
Pengurus BKAD Kecamatan Rakit ada 5 orang, sbb :
No
1.
2.
3.
4.
5.


Nama
Achmad Rijanto, AMa.Pd.
Teguh Hari Wibowo, S.E.
Hj. Sri Karmini
Adhiearto, S.Pd.
Waryati

Asal Desa
Lengkong
Luwung
Rakit
Adipasir
Situwangi

Jabatan
Ketua
Sekretaris
Anggota
Anggota

Anggota

2. Pengurus UPK
Pengurus UPK Kecamatan Rakit sampai dengan 31 Juli 2010 adalah sbb :
No

Nama

1.
2.
3.

Lily Kurniasari, A.Ma.Pd.
Anisah Yuniati, S.E.
Royo Aji Purnomo, A.Md.

Asal Desa
Adipasir
Badamita
Tanjunganom


Jabatan
Ketua
Bendahara
Sekretaris

3.

Badan Pengawas ( BP-UPK )
BP-UPK terdiri dari 1 orang ketua dan 2 orang anggota yang dibentuk dan
ditetapkan dalam forum MAD Penetapan Usulan tanggal 11 September 2009, yaitu :
No.
1.
2.
3.

Nama
Binarso
Giriningsih Purwatin
Suharto


Asal Desa
Luwung
Adipasir
Pingit

Jabatan
Ketua
Anggota
Anggota

4. Tim Verifikasi Perguliran
Tim Verifikasi Perguliran terdiri dari 1 orang ketua dan 2 orang anggota yang dibentuk
dan ditetapkan pada forum MAD Sosialisasi tahun 2009 pada tanggal

19

Pebruari 2009, yaitu :
No.
1.

2.
3.

Nama
Ciptono, S.Pd, M.M.
Saryoto, S.Pd.
M. Thoibin

Asal Desa
Badamita
Kincang
Gelang

Jabatan
Ketua
Anggota
Anggota

UPK Kecamatan Rakit pada awal kegiatan mengelola dana sebesar Rp.515.000.000,00 yang
berasal dari alokasi Kegiatan SPP PNPM-MP tahun 2008 Rp. 475.000.000,00 dan alokasi

Operasional Kegiatan tahun 2008 Rp. 40.000.000,00. Dari dana yang tersedia dimanfaatkan
oleh 70 kelompok SPP yang ada di desa-desa se wilayah Kecamatan Rakit. Tahun 2009
mendapat tambahan dana daari alokasi kegiatan SPP sebesar Rp. 612.500.000,00 dan
Operasional Kegiatan sebesar Rp. 60.000.000,00. Sampai saat sekarang dana yang dikelola
oleh UPK Kecamatan Rakit adalah sebesar Rp. 1.764.300.000,00 yang dimanfaatkan oleh 173
kelompok SPP.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

II.1. PERKEMBANGAN KEUANGAN
1. Sampai saat sekarang, total dana yang dikelola UPK Kecamatan Rakit adalah sebesar
Rp. 752.671.000,00 dengan rincian sbb :
a. Alokasi SPP tahun 2008

Rp.

475.000.000,00

b. Alokasi SPP tahun 2009


Rp.

612.500.000,00

c. Alokasi Operasional tahun 2008

Rp.

40.000.000,00, dan

d. Alokasi Operasional tahun 2009

Rp.

60.000.000,00

2. Total surplus ditahan adalah Rp. 80.522.858,00 berasal dari surplus ditahan tahun 2008
sebesar Rp. 7.140.326,00 dan surplus ditahan tahun 2009 sebesar Rp. 73.382.532,00.
Surplus berjalan sampai Bulan Juli 2010 sebesar Rp. 116.676.725,00

II.2. PERKEMBANGAN KELOMPOK
1. Jumlah kelompok yang dilayani UPK Kecamatan Rakit sampai saat ini adalah sebanyak
173 kelompok SPP dengan jumlah pemanfaat orang, 60 % diantaranya adalah pemanfaat
dari Rumah Tangga Miskin.
2. Semua kelompok yang dilayani UPK Kecamatan Rakit masih dalam kategori kelompok
pemula
3. Dari total 173 kelompok SPP yang ada di Kecamatan Rakit
menurut jenis usaha kelompok sbb :
a. Perdagangan Umum

: 106 kelompok

b. Aneka Industri

: 34 kelompok

c. Pertanian

: 15 kelompok


d. Peternakan

:

3 kelompok

d. Perikanan

:

15 kelompok

II.3. REALISASI PENDAMPINGAN KELOMPOK OLEH UPK

dapat dikelompokkan

1. Pendampingan kelompok oleh UPK Kecamatan Rakit dalam bidang administrasi
dilakukan dengan pembinaan administrasi kelompok bersamaan dengan jadwal angsuran
kelompok ybs. Sebagian besar administrasi kelompok sudah bagus dan tertib, tetapi masih
ada juga yang masih membutuhkan bimbingan lebih lanjut.

2. Hambatan-hambatan yang dihadapi kelompok dalam mengembangkan usaha antara lain
banyak usaha yang sejenis, skala usaha yang kecil, belum berani spekulasi.

Dalam

pengembangan organisasi, kelompok terhambat oleh kegiatan kelompok yang monoton,
kurangnya pemahaman anggota tentang pentingnya organisasi.

BAB III
PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI

Perjalanan UPK Kecamatan Rakit tentu tidak lepas dari permasalahan seiring
bertambahnya kelompok yang dilayani. Permasalahan - permasalahan yang dihadapi antara
lain :
1. Pemahaman Tanggung Renteng yang masih kurang pada anggota kelompok,
sehingga apabila ada salah satu anggota belum setor anggota lain tidak peduli,
sehingga angsuran kurang, tidak tepat waktu, bahkan sampai menunggak.
2. Penyerapan dana alokasi Kegiatan SPP terhalang ketentuan maksimal 25 %,
sehingga ada pembatasan dari Desa dengan tujuan untuk menambah alokasi dana
pada kegiatan lain.

Dengan adanya permasalahan seperti point 2 di atas, sudah perlu adanya campur
tangan dari pihak Tim Koordinasi agar bisa memotivasi pihak Desa untuk peduli juga akan
kegiatan SPP, dengan menerapkan ketentuan yang mendukung agar alokasi dana kegiatan SPP
bisa terserap maksmal. Dengan demikian UPK tidak perlu seperti bermusuhan dengan pihak
Desa demi kelangsungan hidup UPK di masa datang.

BAB IV
PENUTUP
IV. 1. KESIMPULAN
Sampai dengan bulan Juli 2010 total dana yang dikelola oleh UPK Kecamatan Rakit
adalah sebesar Rp. 752.671.000,00. Total surplus ditahan adalah Rp. 80.522.858,00 berasal
dari surplus ditahan tahun 2008 sebesar Rp. 7.140.326,00 dan surplus ditahan tahun 2009
sebesar Rp. 73.382.532,00. Surplus berjalan bulan Juli 2010 sebesar Rp.116.676.725,00

IV. 2. SARAN-SARAN
Untuk perbaikan kualitas Program secara umum barangkali akan lebih baik kalau
dukungan dari Pemerintah Daerah lebih ditingkatkan, baik dalam bidang peningkatan
kapasitas pelaku, penyelesaian masalah dsb.
Pengurus UPK Kecamatan Rakit pada khususnya masih merasa perlu peningkatan
kemampuan baik dalam bidang manajemen maupun administrasi.

Hal ini karena UPK

Kecamatan Rakit masih termasuk dalam kategori UPK baru. Jadi alangkah lebih baiknya
apabila UPK Kecamatan Rakit juga diikutsertakan dalam kegiatan peningkatan kapasitas
untuk UPK Kecamatan Baru.

Lampiran