Handout TIF203 Arsitektur dan Organisasi Komputer Ch 13
12/2/2014
PART 3: THE CENTRAL
PROCESSING UNIT
ARSITEKTUR DAN
ORGANISASI KOMPUTER
CHAPTER 13: REDUCED
INSTRUCTION SET COMPUTERS
PRIO HANDOKO, S.KOM., M.T.I.
CHAPTER 13: REDUCED
INSTRUCTION SET COMPUTERS
13.1 Instruction Execution Characteristics
Kompetensi Dasar
• Mengembangkan complex HLLs
• Memunculkan semantic gap
Mahasiswa memiliki pengetahuan menge-nai
RISC dan CISC
1. ketidakefisienan eksekusi;
2. ukuran program yang sangat besar;
3. kerumitan compiler;
Agenda
•
•
•
•
• Terdiri dari 3 aspek:
Instruction Execution Characteristics
The Use of a Large Register File
Compiler-Based Register Optimization
Reduced Instruction Set Architecture
Arsitektur dan Organisasi Komputer
1. operations performed;
2. operands used;
3. execution sequencing.
3
Arsitektur dan Organisasi Komputer
4
1
12/2/2014
13.2 The Use of A Larger Register File
13.2 The Use of A Larger Register File (2)
• Ekseskusi membutukan operand
• Semakin kompleks operasi eksekusi
semakin banyak operand yang dibutuhkan
• Dibutuhkan strategi agar:
1. Software
•
•
1. memungkinkan operand yang diakses secara
terus menerus tetap berada dalam register;
2. meminimalkan operasi register-memory
• Pendekatan:
mengandalkan kemampuan compiler
untuk memaksimalkan penggunaan
register;
compiler akan mengalokasikan register
bagi variabel-variabel yang sering
digunakan selama periode yang diberikan.
1. software
2. hardware
Arsitektur dan Organisasi Komputer
5
13.2 The Use of A Larger Register File (3)
•
•
• Sasaran compiler:
membutuhkan program-analysis
algorithms;
pendekatan ini mengggunakan banyak
register agar dapat menampung banyak
variabel selama mungkin;
Disebut juga window-based optimization,
dimana prosesor akan menggunakan
window register berukuran tetap (fixedsize)yang berbeda dibandingkan harus
menyimpannya di dalam memori.
Arsitektur dan Organisasi Komputer
6
13.3 Compiler-Based Register
Optimization
2. Hardware
•
Arsitektur dan Organisasi Komputer
1. menjaga agar operand tetap tersimpan
dalam register agar dapat digunakan oleh
sebanyak mungkin operasi komputasi;
2. meminimalkan operasi load-and-store
• Inti dari proses optimalisasi, adalah untuk
menentukan variabel mana yang akan
dimasukkan dalam register pada saat
digunakan dalam program
7
Arsitektur dan Organisasi Komputer
8
2
12/2/2014
13.4 Reduced Instruction Set
Architecture
13.4 Reduced Instruction Set
Architecture (2)
CISC (Complex Instruction Set Computers)
• Alasan:
Characteristics
1. One Machine Instruction Per Machine
Cycle
1. menyederhanakan compiler;
2. dengan meningkatkan kompleksitas instruksi,
maka eksekusi instruksi akan lebih cepat.
1 machine cycle, adalah waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan fetch 2 operand
dari register, melakukan operasi ALU,
kemudian menyimpan hasil pengolahan
dalam register.
• Fakta:
Meningkatkan kecepatan eksekusi instruksi tidak
sebanding dengan kecepatan kontrol instruksi
mesin dalam melakukan penyimpanan
Arsitektur dan Organisasi Komputer
9
13.4 Reduced Instruction Set
Architecture (3)
•
10
PART 3: THE CENTRAL
PROCESSING UNIT
2. Register-to-register Operations
•
Arsitektur dan Organisasi Komputer
Mengakses memori dengan melakukan
operasi LOAD-STORE
Hal ini akan menyederhakan instruksi dan
kerja kontrol unit
CHAPTER 13: REDUCED
INSTRUCTION SET COMPUTERS
3. Simple Addressing Modes
4. Simple Instruction Formats
- THANK YOU Arsitektur dan Organisasi Komputer
11
3
PART 3: THE CENTRAL
PROCESSING UNIT
ARSITEKTUR DAN
ORGANISASI KOMPUTER
CHAPTER 13: REDUCED
INSTRUCTION SET COMPUTERS
PRIO HANDOKO, S.KOM., M.T.I.
CHAPTER 13: REDUCED
INSTRUCTION SET COMPUTERS
13.1 Instruction Execution Characteristics
Kompetensi Dasar
• Mengembangkan complex HLLs
• Memunculkan semantic gap
Mahasiswa memiliki pengetahuan menge-nai
RISC dan CISC
1. ketidakefisienan eksekusi;
2. ukuran program yang sangat besar;
3. kerumitan compiler;
Agenda
•
•
•
•
• Terdiri dari 3 aspek:
Instruction Execution Characteristics
The Use of a Large Register File
Compiler-Based Register Optimization
Reduced Instruction Set Architecture
Arsitektur dan Organisasi Komputer
1. operations performed;
2. operands used;
3. execution sequencing.
3
Arsitektur dan Organisasi Komputer
4
1
12/2/2014
13.2 The Use of A Larger Register File
13.2 The Use of A Larger Register File (2)
• Ekseskusi membutukan operand
• Semakin kompleks operasi eksekusi
semakin banyak operand yang dibutuhkan
• Dibutuhkan strategi agar:
1. Software
•
•
1. memungkinkan operand yang diakses secara
terus menerus tetap berada dalam register;
2. meminimalkan operasi register-memory
• Pendekatan:
mengandalkan kemampuan compiler
untuk memaksimalkan penggunaan
register;
compiler akan mengalokasikan register
bagi variabel-variabel yang sering
digunakan selama periode yang diberikan.
1. software
2. hardware
Arsitektur dan Organisasi Komputer
5
13.2 The Use of A Larger Register File (3)
•
•
• Sasaran compiler:
membutuhkan program-analysis
algorithms;
pendekatan ini mengggunakan banyak
register agar dapat menampung banyak
variabel selama mungkin;
Disebut juga window-based optimization,
dimana prosesor akan menggunakan
window register berukuran tetap (fixedsize)yang berbeda dibandingkan harus
menyimpannya di dalam memori.
Arsitektur dan Organisasi Komputer
6
13.3 Compiler-Based Register
Optimization
2. Hardware
•
Arsitektur dan Organisasi Komputer
1. menjaga agar operand tetap tersimpan
dalam register agar dapat digunakan oleh
sebanyak mungkin operasi komputasi;
2. meminimalkan operasi load-and-store
• Inti dari proses optimalisasi, adalah untuk
menentukan variabel mana yang akan
dimasukkan dalam register pada saat
digunakan dalam program
7
Arsitektur dan Organisasi Komputer
8
2
12/2/2014
13.4 Reduced Instruction Set
Architecture
13.4 Reduced Instruction Set
Architecture (2)
CISC (Complex Instruction Set Computers)
• Alasan:
Characteristics
1. One Machine Instruction Per Machine
Cycle
1. menyederhanakan compiler;
2. dengan meningkatkan kompleksitas instruksi,
maka eksekusi instruksi akan lebih cepat.
1 machine cycle, adalah waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan fetch 2 operand
dari register, melakukan operasi ALU,
kemudian menyimpan hasil pengolahan
dalam register.
• Fakta:
Meningkatkan kecepatan eksekusi instruksi tidak
sebanding dengan kecepatan kontrol instruksi
mesin dalam melakukan penyimpanan
Arsitektur dan Organisasi Komputer
9
13.4 Reduced Instruction Set
Architecture (3)
•
10
PART 3: THE CENTRAL
PROCESSING UNIT
2. Register-to-register Operations
•
Arsitektur dan Organisasi Komputer
Mengakses memori dengan melakukan
operasi LOAD-STORE
Hal ini akan menyederhakan instruksi dan
kerja kontrol unit
CHAPTER 13: REDUCED
INSTRUCTION SET COMPUTERS
3. Simple Addressing Modes
4. Simple Instruction Formats
- THANK YOU Arsitektur dan Organisasi Komputer
11
3