B1J010029 8.

RINGKASAN
Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) mempunyai potensi untuk
dikembangkan sebagai organisme budidaya.. Pembudidaya lobster air tawar biasanya
menggunakan pakan udang untuk lobster air tawar, sehingga diduga belum dapat
memberikan hasil yang optimal untuk pertumbuhan. Pemberian pakan yang tepat
akan memberikan respon terhadap pertumbuhan yang optimal dan menghindari
terjadi kanibalisme. Lobster air tawar adalah hewan omnivora yang cenderung
menyukai pakan dari tumbuh-tumbuhan. Pemberian kecambah diharapkan dapat
melengkapi nutrisi yang terkandung dalam pelet udang.
Penelitian dilakukan di stasiun percobaan Program Studi D3 Biologi PSDPK
dan Laboratorium Biologi Akuatik, Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman
dan dilaksanakan pada bulan Juni – Desember 2014. Metode yang digunakan adalah
metode eksperimental dan rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 perlakuan meliputi: perlakuan A
(pelet), perlakuan B (kecamah kacang hijau), perlakuan C (kecambah kacang
kedelai), perlakuan D (pelet +kecambah kacang hijau), perlakuan E (pellet
+kecambah kacang kedelai). Masing – masing perlakuan diulang 4 kali. Analisis data
dilakukan dengan sidik ragam anova. Jika uji F berbeda nyata atau sangat nyata
maka dilanjutkan ke uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian jenis pakan berupa pelet dan
kecambah tidak berpengaruh terhadap kelulusan hidup, namun berpengaruh pada laju

pertumbuhan dan efisiensi pakan benih lobster air tawar. Tingkat kelulusan hidup
tertinggi dicapai pada perlakuan E pemberian pakan berupa pelet +kecambah kacang
kedelai yakni sebesar 65% dan terendah pada perlakuan D pemberian pakan berupa
pelet +kecambah kacang hijau sebesar 48%. Laju pertumbuhan spesifik tertinggi
dicapai pada perlakuan A pemberian pakan berupa pelet sebesar 4.99% dan terendah
pada perlakuan B pemberian pakan berupa kecambah kacang hijau sebesar 3.62%
Sedangkan efisiensi pakan tertinggi terdapat pada perlakuan A pemberian pakan
berupa pelet sebesar 1.25% dan yang terendah pada perlakuan B pemberian pakan
berupa kecambah kacang hijau sebesar 0.60%. Hasil pengukuran kualitas air selama
penelitian temperatur 26-26.9oC; pH 7-8; O2 terlarut 5.71 – 6.93 mg/l. Pemberian
pakan berupa pelet dapat meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan lobster air
tawar (Cherax quadricarinatus).

bio.unsoed.ac.id

Kata kunci: Lobster air tawar Pertumbuhan, kelulusan hidup, efisiensi pakan, pakan
x

SUMMARY
Freshwater crayfish (Cherax quadricarinatus) has the potential to be

developed as an organism cultivation. Freshwater crayfish farmers usually use
shrimp feed for freshwater crayfish, thus might not be able to provide optimal results
for growth. Proper feeding will provide a response to the optimal growth and avoid
going cannibalism. Freshwater crayfish are omnivorous animals that tend to like the
food of plants. Giving sprouts expected to supplement the nutrients contained in
shrimp pellets.
The research was conducted at the experimental station Studies Program of
D3 PSDPK Biology and Aquatic Biology Laboratory, Faculty of Biology, Jenderal
Soedirman University and implemented in June to December 2014. The method used
the experimental method and study design used completely randomized design
(CRD) using 5 treatment include: treatment A (pellets), treatment B (green bean
sprouts), treatment C (soya bean sprouts), treatment D (pellet +bean sprouts),
treatment E (pellet + soy bean sprouts). Each treatment was repeated 4 times. Data
analysis was performed by analysis of variance ANOVA. If the F-test was
significantly different or very real then proceed to test Least Significant Difference
(LSD).
The results showed that administration of the type of feed in the form of
pellets and sprouts had no effect on the survival, but the effect on the growth rate and
feed efficiency seed freshwater crayfish. Achieved the highest graduation rate in the
treatment of life E feeding pellet + soya bean sprouts which amounted to 65% and

the lowest in treatment D feed pellet + bean sprouts by 48%. The highest specific
growth rate achieved in the treatment of a feed pellet at 4.99% and the lowest in
treatment B feeding in the form of green bean sprouts at 3.62%, while feed efficiency
is highest in treatment A pellet feeding of 1.25% and the lowest in treatment B
feeding in the form of green bean sprouts at 0.60%. In time of research was showed
that the results of water quality measurements 26-26.9oC temperature; pH 7-8;
Dissolved O2 5.71 - 6.93 mg / l. Feeding pellet can improve growth and feed
efficiency freshwater crayfish (Cherax quadricarinatus).

bio.unsoed.ac.id

Keywords: Crayfish, Growth, graduation live, feed efficiency, feed

xi