ART C. Maya Indah S. Arogansi Sistem Peradilan Pidana Abstrak

MASALAH-MASALAH

u

ISSN 0216- 1389
Akreditasi No. : 26/DIKTI/Kep/2005
Vol. 37 No. 2 Juni 2008
Halaman 91 - 194


Pengantar Redaksi

1

..II

Daftar lsi
KomparasiBerbagaiA/iran Hukum dan Ekonomi: Suatu Kajian FilsafatHukum
Erlyn Indarti

91


Teori Pilihan Rasional (Rational Choice Theory): AlternatifMetode Penjelasan dan
Pendekatan Penelitian Hukum Empiris
F.C. SusilaAdiyanta

I 01

lmplementasi "Affirmatif Action" Sebagai Upaya Peningkatan Partisipasi
Perempuan di Lembaga LegislatifProvinsi Jawa Tengah
Ani Purwanti

115

Arogansi Sistem Peradilan Pidana Dalam Per/indungan Perempuan Korban
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Christina Maya Indah S.

125

Corporate Social Responsibili(v (CSR) Ditinjau dari Aspek Sejarah, Falsafah, dan

Keuntungan Serta Kendalanya
Jamal Wiwoho

136

Peran Kontrak Joint VentureDalamPelaksanaan lnvestasi DiEra Globalisasi
Mirsidik

145

Kekuatan Akta Elektronis Sebagai A/at Bukti pada Transaksi E-Commerce dalam
Sistem Hukum Indonesia
A. Kusbiyandono

I SJ

Pendaftaran Kewarganegaraan Menurut Undang-Undang No. 12 Tahun 2006
Ten tang Kewarganegaraan RI
Amaliadiamantina


163

Perlindungan Hukum Masyarakat HukumAdat (PerspektifYuridis Empiris)
Sukirno

172

Sengketa Hak atas Tanah Dan AlternatifM otlel pセョケ・ャウ。ゥオ@
Agung Basuki Prasetyo
p・ョセᆱ\イオエ@

Rasdi

••

II

Yllng Ideut

Pi.dan.a Den.da di Beberapa Negara (SuatuAnalisis Perbandingan)


AROGANSI SISTEM PERADILAN PIDANA
DALAM PERLINDUNGAN PEREMPUAN
KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)
Chri.stina Maya lndah S. *
Abstrak

- 'J(]ansi Sistem Peradilan Pidana seharusnya tidak terjadi dalam cita hukum mewujudkan
==1indungan Perempuan korban KDRT. Arogansi ini terjadi tak lepas dari pemaknaan bahwa hukum
: = alu bekerja dalam konteks sosial yang penuh kepentingan. "Public face of Justice" perlindungan
·=AJadap perempuan korban KDRT mela/ui Sistem Peradilan Pidana menyiratkan bahwa perempuan
:2 ummemperoleh hak-haknya untuk dilindungi. Fenomena yang terjadi adalah karena dari penegak
-_i(umyang merupakan cermin bias gender penegak hukum,.dan rentannya sistem peradilan pidana
_-uk membentengi diri dari judicial corruption, krisis etika profesidan profesionalisme yang dimiliki
Mセ Bセ ・ァ 。ォ@
hukum. Kecenderungan Penegak hukum berpihak pada kepentingan pelaku, bukan pada
:tim oriented. 0/eh karena itu advokasisangat penting dalam mengupayakan perlindungan
;_,...,adap perempuan korban KDRT.
'ata Kunci: arogansi Sistem Peradilan Pidana, Perlindungan, Perempuan korban KDRT,


. --·-·

- -- ·---

:-::-.::::"'2 'Aaya lndah S. , SH, M.Hum adalah dosen Fak.Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Saat ini sedang menempuh

=::.a-.:c- ?rogram Dol\tor llmu Hukum UNDIPdi Semarang.

- - -= .Villiam, Criminology and Criminal Justice, (London: Butterwort, 1982), hal. 156.

125