Informasi Tambahan Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap II Tahun 2015

Hal 1 - PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK

Page 7 Investor Daily, Selasa 3 Maret 2015

JADWAL

PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI

INFORMASI TAMBAHAN

Tanggal Efektif
:
3 Juni 2013
Masa Penawaran
:
12 – 13 Maret 2015
Perkiraan Tanggal Penjatahan
:
16 Maret 2015
Perkiraan Tanggal Distribusi Obligasi
:

18 Maret 2015
Perkiraan Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek
:
19 Maret 2015
Indonesia (“BEI”)
Perseroan telah mengungkapkan semua informasi yang wajib diketahui oleh
publik dan tidak terdapat lagi informasi yang belum dungkapkan sehingga tidak
menyesatkan publik.

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN
KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN
MELANGGAR HUKUM.

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN

PENAWARAN UMUM INI MERUPAKAN PENAWARAN EFEK BERSIFAT UTANG TAHAP KE-2 DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN YANG TELAH
MENJADI EFEKTIF

Nama Obligasi
Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap II Tahun 2015

Jumlah Pokok Obligasi, Bunga Obligasi, Jangka Waktu dan Jatuh Tempo
Obligasi
1) Seluruh nilai Pokok Obligasi yang akan dikeluarkan berjumlah sebesar
Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah) dengan jangka waktu 5 (lima)
tahun sejak Tanggal Emisi dengan bunga 10,00% (sepuluh persen) per tahun.
Jumlah Pokok Obligasi tersebut dapat berkurang sehubungan dengan pembelian
kembali sebagai pelunasan Obligasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertiikat
Jumbo Obligasi sesuai dengan ketentuan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan.
2) Satuan pemindahbukuan Obligasi adalah senilai Rp1,- (satu Rupiah) atau
kelipatannya.
Bunga Obligasi
Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan terhitung sejak Tanggal Emisi sesuai
dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi. Tingkat Bunga
Obligasi tersebut merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung
berdasarkan jumlah hari yang lewat dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360
(tiga ratus enam puluh) hari dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) hari.
Jadwal pembayaran Bunga Obligasi adalah sebagaimana tercantum dalam tabel
di bawah ini:
No.
Tanggal

No.
Tanggal
1
18 Juni 2015
11
18 Desember 2017
2
18 September 2015
12
18 Maret 2018
3
18 Desember 2015
13
18 Juni 2018
4
18 Maret 2016
14
18 September 2018
5
18 Juni 2016

15
18 Desember 2018
6
18 September 2016
16
18 Maret 2019
7
18 Desember 2016
17
18 Juni 2019
8
18 Maret 2017
18
18 September 2019
9
18 Juni 2017
19
18 Desember 2019
10
18 September 2017

20
18 Maret 2020
Jenis Obligasi
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertiikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan
untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang
Obligasi melalui pemegang rekening. Obligasi ini didaftarkan atas nama KSEI untuk
kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan
Pemegang Obligasi dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertiikat Jumbo
Obligasi oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang
Obligasi adalah Konirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI.
Harga Penawaran
100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi.
Satuan Pemindahbukuan dan Satuan Perdagangan
Satuan Pemindahbukuan berarti satuan jumlah Obligasi yang dapat dipindahbukukan
dari satu rekening efek ke rekening efek lainnya. Satu Satuan Pemindahbukuan
Obligasi mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara (suara dikeluarkan
dengan tertulis dan ditandatangani dengan menyebutkan nomor KTUR, kecuali
Wali Amanat memutuskan lain) yaitu Rp1,- (satu Rupiah) atau kelipatannya. Satuan
Perdagangan berarti satuan pemesanan pembelian/perdagangan Obligasi dalam
jumlah sekurang-kurangnya Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya.

Jaminan
Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh
harta kekayaan Perseroan baik barang bergerak maupun tidak bergerak, baik
yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari menjadi jaminan bagi
Pemegang Obligasi ini sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata. Hak Pemegang Obligasi adalah pari passu tanpa
hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lainnya baik yang ada sekarang
maupun dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Perseroan yang dijamin secara
khusus dengan kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang akan ada
dikemudian hari.
Penyisihan Dana
Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana untuk Obligasi ini dengan
pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Penawaran Umum
Obligasi ini sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana Penawaran Umum
Obligasi.
Hak Senioritas Atas Utang
Berdasarkan perjanjian-perjanjian yang ditandatangani oleh Perseroan sehubungan
dengan Dokumen Emisi, kewajiban-kewajiban Perseroan mempunyai kedudukan
sekurang-kurangnya pari passu dengan kewajiban Perseroan lainnya, baik yang
telah ada maupun yang akan ada di masa datang.

Pembelian Kembali Obligasi
Kondisi-kondisi dan pengaturan mengenai pembelian kembali diatur sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi, yang
juga dijelaskan pada Bab I Informasi Tambahan mengenai Penawaran Umum
Berkelanjutan.
Kelalaian
Peristiwa-peristiwa atau keadaan yang merupakan Kelalaian (cidera janji) Perseroan
diatur dan ditentukan dalam perjanjian perwaliamanatan, yang dijelaskan pada Bab
I Informasi Tambahan mengenai Penawaran Umum Berkelanjutan.
Wali Amanat
PT Bank Mega Tbk telah ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan Obligasi
sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Alamat
PT Bank Mega Tbk adalah sebagai berikut:
PT Bank Mega Tbk
Menara Bank Mega, Lantai 16
Jalan Kapten Tendean Kav. 12-14 A
Jakarta 12790
Telepon: (021) 79175000
Faksimili: (021) 7990720
Up. Capital Market Services

Wali Amanat menyatakan tidak mempunyai hubungan kredit dan ailiasi dengan
Perseroan pada saat ini.
Hasil Pemeringkatan Obligasi
Untuk memenuhi ketentuan Peraturan IX.C.1 serta Peraturan IX.C.11, Perseroan
telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan oleh Peindo.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang sesuai dengan
surat Peindo No.290/PEF-Dir/III/2015 tanggal 2 Maret 2015, Peindo menetapkan
kembali peringkat:
AAid
(Double A minus)
terhadap Penawaran Umum Berkelanjutan Perseroan. Perseroan akan melakukan
pemeringkatan atas Obligasi yang diterbitkan setiap 1 (satu) tahun sekali selama
kewajiban atas efek tersebut belum lunas dan menyampaikan hasil pemeringkatan
baru, pernyataan, atau pendapat atas efek tersebut yang diterbitkan oleh perusahaan
pemeringkat kepada OJK, Wali Amanat dan PT Bursa Efek Indonesia Dalam hal
peringkat Obligasi yang diperoleh berbeda dari peringkat sebelumnya, Perseroan
wajib mengumumkan hasil pemeringkatan tersebut paling sedikit dalam 1 (satu) surat
kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional atau laman (website)
Bursa Efek paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah berakhirnya masa berlaku
peringkat terakhir , sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan IX.C.11.

Perseroan tidak memiliki hubungan ailiasi dengan Peindo yang bertindak sebagai
lembaga pemeringkat.
Perseroan telah memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 36, yaitu sebagai berikut:
- Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan dalam periode paling lama 2 (dua)
tahun sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran;
- Telah menjadi emiten atau perusahaan public paling sedikit 2 (dua) tahun;
- Tidak pernah mengalami kondisi gagal bayar selama 2 (dua) tahun terakhir
sebelum penyampaian Informasi Tambahan Obligasi dalam rangka Penawaran
Umum Berkelanjutan. Hal ini telah dipenuhi dengan Surat Pernyataan dari
Perseroan tanggal 2 Maret 2015.
- Efek yang akan diterbitkan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan adalah
efek bersifat utang dan memiliki hasil pemeringkatan termasuk dalam kategori
4 (empat) peringkat teratas yang merupakan urutan 4 (empat) peringkat terbaik
yang dikeluarkan oleh Perusahaan Pemeringkat Efek.

RENCANA PENGGUNAAN DANA
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi biayabiaya emisi, akan dipergunakan untuk:
1. Sekitar 32% untuk melakukan pengembangan usaha/ekspansi perusahaan
berupa penambahan line mesin dan bangunan dengan tujuan untuk meningkatkan
kapasitas yang ada, dengan keterangan sebagai berikut:

a. Lokasi
: Cikarang – Blok W dan MM2100
Aset yang akan dibeli
: Renovasi Gedung dan Overhaul Mesin
Spesiikasi mesin
: Mesin-mesin untuk pembuatan roti dan mesinmesin pendukung lainnya
Alokasi biaya
: Sekitar 69%
b. Lokasi
: Cikande, Purwakarta, Medan, Palembang, Pasuruan,
Semarang dan Makasar
Aset yang akan dibeli
: Mesin
Spesiikasi mesin
: Mesin-mesin untuk pembuatan roti dan mesinmesin pendukung lainnya
Alokasi biaya
: Sekitar 31%
Pada saat ini, Perseroan sedang dalam proses mencari pemasok untuk pembelian
aset-aset tersebut di atas, oleh karenanya belum dapat memastikan apakah
terdapat hubungan ailiasi atau tidak.

2. Sekitar 68% untuk membayar pinjaman kepada PT Bank Central Asia Tbk (tidak
terailiasi), dengan rincian keterangan mengenai pinjaman tersebut adalah sebagai
berikut:
Jumlah pokok : Rp340.000.000.000,Tingkat bunga : 10,25% per tahun
Jangka waktu : 6 tahun sejak tanggal penarikan dana pertama kali
Jatuh tempo
: 14 Desember 2018 dan 4 April 2020
Berdasarkan perjanjian pinjaman antara Perseroan dengan BCA, tidak ada denda
yang wajib dibayarkan oleh Perseroan untuk melakukan pembayaran pokok.
Ketentuan pembayaran yang wajib dilakukan adalah penyampaian pemberitahuan
kepada pihak BCA secara tertulis paling lambat 2 hari sebelum tanggal pelunasan.
Pelaksanaan transaksi sehubungan dengan penggunaan dana hasil Penawaran
Umum Obligasi ini akan mengikuti ketentuan yang berlaku di Pasar Modal.
Apabila penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini mengandung unsur transaksi
Ailiasi dan/atau benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Bapepam dan LK No.IX.E.1, Lampiran Ketua Bapepam dan LK No.Kep-412/BL/2009
tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Ailiasi dan Benturan Kepentingan
Transaksi Tertentu (“Peraturan IX.E.1”), maka Perseroan akan memperhatikan dan
mematuhi ketentuan-ketentuan dalam Peraturan IX.E.1 tersebut.
Apabila penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini merupakan transaksi material
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No.IX.E.2, Lampiran
Ketua Bapepam dan LK No.Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang
Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (“Peraturan IX.E.2”), maka
Perseroan akan memperhatikan dan mematuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum
dalam Peraturan IX.E.2 tersebut.
Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum
Obligasi ini kepada OJK dan Wali Amanat yang dibuat secara berkala setiap 3 (tiga)
bulan (Maret, Juni, September, dan Desember) sampai seluruh dana hasil Penawaran
Umum Obligasi habis digunakan. Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran
Umum ini juga akan dipertanggungjawabkan pada Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan dan atau disampaikan kepada Wali Amanat sesuai dengan Peraturan X.K.4.
Apabila Perseroan bermaksud mengubah penggunaan dana dari rencana semula
seperti yang tercantum dalam Informasi Tambahan ini, maka rencana penggunaan
dana tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada OJK dengan mengemukakan
alasan beserta pertimbangannya serta harus mendapatkan persetujuan terlebih
dahulu dari Wali Amanat setelah terlebih dahulu disetujui oleh RUPO.
Sesuai dengan surat edaran yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK No.SE-05/
BL/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya
yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum, total biaya yang dikeluarkan
oleh Perseroan adalah setara dengan 0,67% dari nilai emisi Obligasi yang meliputi:
• Biaya jasa untuk penjamin emisi efek 0,50%, yang terdiri dari :
- Biaya jasa penyelenggaraan (management fee ) sebesar 0,40%
- Biaya jasa penjaminan (underwriting fee) sebesar 0,05%
- Biaya jasa penjualan (selling fee) sebesar 0,05%
• Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal 0,06%, yang terdiri dari :
- Biaya jasa Konsultan Hukum sebesar 0,04%
- Biaya jasa Notaris sebesar 0,02%
• Biaya jasa untuk Lembaga Penunjang Pasar Modal 0,06% dari total biaya, yang
terdiri dari :
- Biaya jasa Wali Amanat sebesar 0,01%
- Biaya jasa Perusahaan Pemeringkat sebesar 0,02%
- Biaya jasa KSEI sebesar 0,01%
- Biaya jasa BEI sebesar 0,02%
• Biaya Lain-lain (percetakan, iklan, dan public expose) 0,05%.
Dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap I Tahun 2013
seluruhnya telah digunakan sesuai dengan tujuan penggunaan dana obligasi tersebut,
serta telah dilaporkan kepada OJK sesuai dengan Peraturan X.K.4, berdasarkan
surat No.076/FCS/L/XI/2014 tanggal 10 Januari 2014.

KETERANGAN TAMBAHAN TENTANG PERSEROAN
1. Riwayat Singkat Perseroan
Perseroan didirikan dengan nama PT Nippon Indosari Corporation sesuai dengan
Akta Pendirian No.11 tanggal 8 Maret 1995 yang diperbaiki dengan Akta Perubahan
Anggaran Dasar No.274 tanggal 29 April 1995, yang keduanya dibuat di hadapan
Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, akta-akta mana telah mendapat pengesahan
dari MenKumHam sesuai Surat Keputusan No.C2-6209 HT.01.01.Th.95 tanggal 18
Mei 1995 dan telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri
Bekasi No.264 dan 265 tanggal 14 September 1995, serta telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No.94 tanggal 24 November 1995, Tambahan
Berita Negara Republik Indonesia No.9729/1995.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir
berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.48
tanggal 19 April 2012, yang dibuat di hadapan FX Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris
di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari MenKumHam melalui
surat keputusan No.AHU-30282.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 6 Juni 2012 dan
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0050446.AH.01.09.Tahun 2012
tanggal 6 Juni 2012.

PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS
KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM INFORMASI TAMBAHAN

PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK
Kegiatan Usaha Utama:
Mendirikan pabrik dan memproduksi segala jenis roti termasuk tetapi tidak terbatas pada macam-macam roti, roti tawar, roti isi dan segala macam jenis kue lainnya
Berkedudukan di Cikarang, Bekasi
Kantor Pusat:
Jalan Selayar Blok A9, Kawasan Industri MM2100, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi 17530, Jawa Barat
Telp. (021) 89983876, 89844953, Faks. (021) 89844955
Website: www.sariroti.com
Alamat e-mail: [email protected]
Kawasan Industri Jababeka
Kawasan Industri Jababeka
Kawasan Industri PIER
Kawasan Industri
Jl. Jababeka XII A
Jl. Jababeka XVII B
Jl. Rembang Industri Raya No.28
Wijaya Kusuma
Blok W No.40-41
Blok U No.33
Pasuruan 67152
Jl. Tugu Wijaya III No.1
Cikarang, Bekasi 17530
Cikarang, Bekasi 17530
Jawa Timur
Semarang 50153
Jawa Barat
Jawa Barat
Tel. (0343) 740388
Jawa Tengah
Tel. (021) 8935088
Tel. (021) 89840448
Faks. (0343) 740387
Tel. (024) 8660545
Faks. (021) 8935286, 8935473
Faks. (024) 8660874
Kawasan Industri MM2100
Kawasan Industri Medan Star
Jl. Kerani Ahmad RT. 38 RW. 8
Kawasan Industri Makassar
Jl. Selayar Blok A9
Jl. Pelita Raya I No.8-10
Sukamoro, Talang Kelapa
Jl. Kima 10 Blok A No.2B
Desa Mekarwangi
Tanjung Morawa B, Deli Serdang
Banyuasin, Palembang
Kecamatan Biringkanaya 90232
Cikarang Barat, Bekasi 17520
20362, Medan, Sumatera Utara
Sumatra Selatan
Makassar, Sulawesi Selatan
Jawa Barat
Tel. (061) 7945828, 7945829
Tel. (0711) 5645454
Tel. (0411) 514711, 515124
Tel. (021) 89983876, 89844953
Faks. (061) 7945830
Faks. (0411) 513788
Faks. (021) 89844955

Kawasan Industri Bukit Indah City
Blok N V No.1
Desa Wanakerta Bungur Sari
Purwakarta 41181
Jawa Barat
Tel. (0264) 8281930 – 33
Faks. (0264) 8281934
Kawasan Industri
Modern Cikande
Jl. Raya Modern Industri 1 No.30 A
Kel. Barengkok, Kec. Kibin
Serang, 42186 Banten
Tel. (0254) 8495905 – 08
Faks. (0254) 8495909

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN
OBLIGASI BERKELANJUTAN I ROTI
DENGAN TARGET DANA YANG AKAN DIHIMPUN SEBESAR Rp1.000.000.000.000,- (SATU TRILIUN RUPIAH)
DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN TERSEBUT, PERSEROAN TELAH MENERBITKAN
OBLIGASI BERKELANJUTAN I ROTI TAHAP I TAHUN 2013
DENGAN JUMLAH POKOK SEBESAR Rp500.000.000.000,- (LIMA RATUS MILIAR RUPIAH)
DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN TERSEBUT, PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN
OBLIGASI BERKELANJUTAN I ROTI TAHAP II TAHUN 2015
DENGAN POKOK OBLIGASI SEBESAR Rp500.000.000.000,- (LIMA RATUS MILIAR RUPIAH)
(“OBLIGASI”)
Obligasi diterbitkan dengan bunga sebesar 10,00 % (sepuluh persen) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun dan ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari
jumlah Pokok Obligasi. Obligasi diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertiikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”).
Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan Tanggal Pembayaran Bunga. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 18
Juni 2015, sedangkan Pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal 18 Maret 2020.
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN
OBLIGASI INI TIDAK DIJAMIN DENGAN JAMINAN KHUSUS, TETAPI DIJAMIN DENGAN SELURUH HARTA KEKAYAAN PERSEROAN BAIK BARANG
BERGERAK MAUPUN TIDAK BERGERAK, BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DIKEMUDIAN HARI, YANG MENJADI JAMINAN BAGI
PEMEGANG OBLIGASI INI SESUAI DENGAN KETENTUAN DALAM PASAL 1131 DAN 1132 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. HAK PEMEGANG
OBLIGASI ADALAH PARI PASSU TANPA HAK PREFEREN DENGAN HAK-HAK KREDITUR PERSEROAN LAINNYA BAIK YANG ADA SEKARANG MAUPUN
DIKEMUDIAN HARI, KECUALI HAK-HAK KREDITUR PERSEROAN YANG DIJAMIN SECARA KHUSUS DENGAN KEKAYAAN PERSEROAN BAIK YANG
TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DIKEMUDIAN HARI. KETERANGAN LEBIH LANJUT MENGENAI JAMINAN DAPAT DILIHAT DI BAB I PERIHAL
PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN.
PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DENGAN KETENTUAN PEMBELIAN OBLIGASI DITUJUKAN SEBAGAI PELUNASAN
ATAU DISIMPAN UNTUK KEMUDIAN DIJUAL KEMBALI DENGAN HARGA PASAR DIMANA PELAKSANAAN PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DILAKUKAN
MELALUI BURSA EFEK ATAU DI LUAR BURSA EFEK DAN BARU DAPAT DILAKUKAN 1 (SATU) TAHUN SETELAH TANGGAL PENJATAHAN. PEMBELIAN
KEMBALI OBLIGASI TIDAK DAPAT DILAKUKAN APABILA HAL TERSEBUT MENGAKIBATKAN PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMENUHI KETENTUANKETENTUAN DI DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN DAN APABILA PERSEROAN MELAKUKAN KELALAIAN (WANPRESTASI) SEBAGAIMANA
DIMAKSUD DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN, KECUALI TELAH MEMPEROLEH PERSETUJUAN RUPO. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI BARU
DAPAT DILAKUKAN SETELAH PENGUMUMAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DIMANA PENGUMUMAN TERSEBUT WAJIB DILAKUKAN
PALING SEDIKIT MELALUI 1 (SATU) SURAT KABAR HARIAN BERBAHASA INDONESIA YANG BERPEREDARAN NASIONAL PALING LAMBAT 2 (DUA)
HARI KALENDER SEBELUM TANGGAL PENAWARAN UNTUK PEMBELIAN KEMBALI DIMULAI. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT DILIHAT DI BAB
I PERIHAL PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN.
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH KONTAMINASI ATAS PRODUK YANG DIHASILKAN PERSEROAN BAIK PADA SAAT SEBELUM
DIOLAH (BAHAN BAKU), DALAM PROSES PRODUKSI, MAUPUN PADA SAAT DIDISTRIBUSIKAN.
RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN
UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.
PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI YANG DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA
(“KSEI”) DAN AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.
DALAM RANGKA PENERBITAN OBLIGASI INI, PERSEROAN TELAH MEMPEROLEH HASIL PEMERINGKATAN ATAS SURAT HUTANG JANGKA
PANJANG DARI
PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO):
AAid
(DOUBLE A MINUS)
Pencatatan atas Obligasi yang ditawarkan ini akan dilakukan pada Bursa Efek Indonesia
PENJAMIN PELAKSANA EMISI DAN PENJAMIN EMISI OBLIGASI

PT BCA SEKURITAS
PENJAMIN EMISI OBLIGASI
PT MANDIRI SEKURITAS
PENAWARAN OBLIGASI INI DIJAMIN SECARA KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT)
WALI AMANAT
PT Bank Mega Tbk
Informasi Tambahan ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 3 Maret 2015
Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana tersebut
dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.86 tanggal 24 Februari
2010, dibuat di hadapan FX Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta, maksud
dan tujuan Perseroan adalah sebagai berikut :
1. Maksud dan tujuan dari Perseroan ialah berusaha dalam bidang industri roti, kue
dan makanan lainnya.
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat
melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :
a. Kegiatan usaha utama, yaitu :
Mendirikan pabrik dan memproduksi segala jenis roti termasuk tetapi tidak
terbatas pada macam-macam roti, roti tawar, roti isi dan segala macam jenis
kue lainnya.
b. Kegiatan usaha penunjang, yaitu :
Memasarkan dan menjual segala jenis roti termasuk tetapi tidak terbatas pada
macam-macam roti, roti tawar, roti isi dan segala macam jenis kue lainnya.
Perseroan berkantor di Jalan Selayar Blok A9, Kawasan Industri MM2100, Desa
Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
2. Struktur Permodalan dan Susunan Pemagang Saham
Tahun 2014
Berdasarkan Laporan Kepemilikan Efek Yang Mencapai 5% atau Lebih Dari Saham
Yang Ditempatkan Dan Disetor Penuh Perseroan Periode 31 Desember 2014,
disebutkan bahwa struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan
adalah sebagai berikut:
Nilai Nominal Rp20,- per saham
Pemegang Saham
Jumlah Saham Nilai Nominal (Rupiah) %
Modal dasar
17.200.000.000
344.000.000.000
Modal ditempatkan dan disetor penuh:
- PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
1.594.467.000
31.889.340.000
31,5
- Bonlight Invesments Ltd.
1.341.377.000
26.827.540.000
26,5
- Pasco Shikishima Corporation
430.253.000
8.605.060.000
8,50
- Sojitz Corporation
215.126.500
4.302.530.000
4,25
- Lain-lain Publik (masing-masing dibawah 5%)
1.480.576.500
29.611.530.000 29,25
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh
5.061.800.000
101.236.000.000 100,00
Saham dalam Portepel
12.138.200.000
242.764.000.000
3. Pengurusan dan Pengawasan
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan saat ini, sebagaimana
yang tercantum dalam akta No.08 tanggal 12 Februari 2015, yang dibuat di hadapan
FX Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen

: Benny Setiawan Santoso
: Tan Hang Huat
: Gidion Slamet Oetomo

Direksi
Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur Tidak Terailiasi

:
:
:
:
:
:

Wendy Sui Cheng Yap
Indrayana
Kaneyoshi Morita
Takao Okabe
Yenni Husodo
Chin Yuen Loke

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Tabel di bawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting untuk periode 9
(sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2014 dan 2013, serta
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, 2011, 2010 dan
2009 berdasarkan laporan keuangan Perseroan.
Laporan keuangan Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada
tanggal 30 September 2014 dan 2013 tidak diaudit, sedangkan laporan keuangan
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, 2011,
2010 dan 2009 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman, dan
Surja masing-masing dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf
penjelasan mengenai penerapan pernyataan-pernyataan standar akuntansi keuangan
tertentu yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011, baik secara prospektif atau
retrospektif serta paragraf penjelasan mengenai efektif penggabungan usaha pada
tanggal 30 Juni 2010 dan penggabungan usaha diperlakukan sebagai penggabungan
usaha yang menggunakan metode penyatuan kepemilikan berdasarkan PSAK No.38
(Revisi 2004), Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
30 September
Keterangan
2009
2010
2011
2012
2013
2013
2014
ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas
57.945 120.722 48.397 37.872 101.142 190.829 93.424
Piutang Usaha:
Pihak Ketiga
53.135 73.793 101.501 133.480 178.121 150.179 211.783
Pihak Berelasi
1.849
1.887
2.723
4.587
3.607
3.971
Piutang Lain-lain pihak ketiga
263
422
382
355
195
Persediaan
9.075
9.602 16.306 22.599 36.524 27.315 39.308
Biaya Dibayar Dimuka
315
335
2.891
4.313
1.569
6.597
8.524
Pajak Dibayar Dimuka
1.300
2.274 12.645 14.110 20.905
6.171
453
Uang Muka
2.840
4.455
6.384
4.299 20.651
4.872
5.945
Total Aset Lancar
124.610 213.030 190.274 219.818 363.881 389.925 363.603
Aset Tidak Lancar
Aset Tetap
204.681 345.866 546.099 893.898 1.175.251 1.086.933 1.675.876
Deposito Jaminan
16.975
6.410
8.774 11.214 15.501 14.423 15.335
Aset Tak Berwujud
1.878
1.426
2.563
2.324
6.674
Aset Keuangan Tidak Lancar
Lainnya
389
797
1.104
1.954
4.042
3.567
4.521
Aset Non-Keuangan Tidak Lancar
Lainnya
323
2.162 11.008 76.635 261.451 185.852 20.581
Total Aset Tidak Lancar
222.368 355.235 568.863 985.127 1.458.808 1.293.099 1.722.987
Total Aset
346.978 568.265 759.137 1.204.945 1.822.689 1.683.024 2.086.590
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Usaha
- Pihak Ketiga
- Pihak Berelasi
Utang Lain-lain
Utang Pajak
Beban Akrual
Utang Bank Jatuh Tempo dalam
Waktu Satu Tahun
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka
Pendek
Total Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Jaminan Pelanggan
Utang Bank Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian yang
Jatuh Tempo dalam Waktu
Satu Tahun
Liabilitas Pajak Tangguhan - neto
Utang Obligasi
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka
Panjang
Total Liabilitas Jangka Panjang
Total Liabilitas

Hal 1 - PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK

2009

37.635
13.108
12.162
7.375
25.000
168
95.448
4.420

68.750
6.591
-

31 Desember
2010
2011
2012

19.164
8.182
36.795
15.605
12.861

47.817
17.737
65.877
6.454
10.303

59.450
19.583
86.025
6.776
17.142

-

-

2013

57.044
39.112
50.869
5.542
44.046

70.674
53.929
92.379
5.866
49.022

6.073

13.750

35.547

32
21
407
92.639 148.209 195.456

516
407
320.197 210.770

200
307.617

6.108

7.949
-

8.819

12.641

33.072 296.844
10.989 16.342
-

98.922
60.394
118.044
5.303
37.018

30 September
2013
2014

18.466

16.697

160.484 197.732
14.597 17.728
495.910 495.586

Keterangan

31 Desember
2010
2011
2012

86.051 101.236 101.236 101.236
349 173.001 173.001 173.001

2013

30 September
2013
2014

101.236 101.236
173.001 173.001

101.236
173.001

2.000
81.440 181.215 272.204 392.371 513.101 445.933 626.974
167.840 455.452 546.441 666.608 787.338 720.170 903.211
346.978 568.265 759.137 1.204.945 1.822.689 1.683.024 2.086.590

LAPORAN LABA RUGI
(dalam jutaan Rupiah, kecuali laba per saham)
Keterangan
Penjualan Neto
Beban Pokok Penjualan
Laba Bruto
Beban Usaha
Pendapatan Operasi Lainnya
Beban Operasi Lainnya
Laba Usaha
Pendapatan keuangan
Beban Keuangan
Laba Sebelum Pajak
Penghasilan
Beban Pajak Penghasilan
Laba Tahun Berjalan
Pendapatan Komprehensif Lain
Total Laba Komprehensif Tahun
Berjalan
Laba per Saham

31 Desember
2009
2010
2011
2012
2013
485.920 612.192 813.342 1.190.826 1.505.520
263.821 323.167 433.938 634.413 806.918
222.099 289.025 379.404 556.413 698.602
(133.803) (163.333) (232.918) (370.258) (488.676)
5.567 10.276 10.143 13.526 24.553
(2.344)
(310) (3.402)
(278) (2.088)
91.519 135.658 153.227 199.403 232.391
1.328
4.080
1.721
390
2.811
(12.356) (5.072)
- (24.397)

30 September
2013
2014
1.056.902 1.360.905
571.810 729.009
485.092 631.896
(359.434) (458.431)
16.710
29.266
(710)
(961)
141.658 201.770
2.603
416
(20.275) (25.592)

80.491 134.666
23.376 34.891
57.115 99.775
-

154.948 199.793
39.015 50.643
115.933 149.150
-

210.805
52.790
158.015
-

123.986
33.138
90.848
-

176.594
44.928
131.666
-

57.115
66,37

115.933 149.150
114,52 147,33

158.015
31,22

90.848
17,95

131.666
26,01

99.775
106,36

RASIO KEUANGAN
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan
PERTUMBUHAN (%)
Pendapatan Bersih
Laba Usaha
Laba Tahun Berjalan
Aset
Ekuitas
PROFITABILITAS (%)
Laba Usaha / Pendapatan Bersih
Laba Bersih / Pendapatan Bersih
Laba Bersih / Total Aset Rata-rata
(ROA)
Laba Bersih / Total Ekuitas Ratarata (ROE)
SOLVABILITAS (x)
Total Liabilitas / Total Ekuitas
Total Liabilitas / Total Aset
LIKUIDITAS (x)
Assets Turnover
Aset Lancar / Liabilitas Jangka
Pendek
INTEREST COVERAGE RATIO (x)
EBIT / beban bunga
EBITDA / beban bunga*)
Modal kerja bersih (juta Rupiah)
Inventory turnover (x)
Receivable turnover (x)
Inventory days (hari)
Receivable days (hari)
Aktivitas operasi terhadap laba
bersih (x)
Debt to equity ratio
Debt to EBITDA

2009

31 Desember
2010
2011

2012

2013

30 September
2013
2014

26,69
40,73
34,67
12,43
28,39

25,99
48,23
74,69
63,78
171,36

32,86
12,95
16,19
33,59
19,98

46,41
30,14
28,65
58,73
21,99

26,43
16,54
5,94
51,27
18,11

23,48
9,46
-6,03
66,04
17,27

28,76
42,44
44,93
23,98
25,42

18,83
11,75

22,16
16,30

18,84
14,25

16,74
12,52

15,44
10,50

13,40
8,60

14,83
9,67

17,42

21,80

17,47

15,19

10,44

8,98

9,31

38,26

32,02

23,14

24,59

21,74

18,16

21,63

1,07
0,52

0,25
0,20

0,39
0,28

0,81
0,45

1,32
0,57

1,34
0,57

1,31
0,57

1,40

1,08

1,07

0,99

0,83

0,84

0,87

1,31

2,30

1,28

1,12

1,14

1,85

1,18

7,41
26,75
9,08
31,73
29.162 120.391
562,37 679,31
10,09
9,51
1
1
36
38

171,52
198,70
42.065
634,79
9,09
1
40

17,31
20,89
24.362
442,96
9,94
1
36

5,03
4,31
6,43
5,73
43.684 179.156
750,51 1.158,88
9,44
10,04
1
1
39
36

3,86
5,18
55.986
819,95
9,82
1
37

1,28
0,06
0,19

1,27
0,45
1,26

1,31
0,56
0,84

0,96
-

1,99
0,83
2,21

2,04
0,98
2,81

1,77
0,92
2,31

Keterangan :
*) merupakan rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman :
- Perbandingan antara EBITDA terhadap beban bunga lebih dari 4 kali (untuk pinjaman bank)
- Perbandingan antara utang berbunga terhadap ekuitas tidak lebih dari 1,5 : 1 (satu koma lima
berbanding satu)
- Perbandingan antara utang berbunga terhadap EBITDA (laba usaha ditambah penyusutan dan
amortisasi) tidak lebih dari 2,5 : 1 (dua koma lima berbanding satu);
Pada tanggal 30 September 2014, Perseroan telah memenuhi semua persyaratan
sehubungan dengan fasilitas kredit di atas.
Sehubungan dengan kegiatan operasionalnya, Perseroan memiliki kewajibankewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan ke depan yang
antara lain terdiri dari kewajiban kepada pemasok, pemberi sewa, karyawan, serta
pemberi pinjaman. Pemenuhan kewajiban-kewajiban tersebut akan dilaksanakan
oleh Perseroan dengan menggunakan dana internal dan pinjaman, termasuk dana
hasil penerbitan Obligasi.

PENJAMINAN EMISI OBLIGASI TAHAP II
Berdasarkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian
Penjaminan Emisi Obligasi, para Penjamin Emisi Obligasi yang namanya tercantum
di bawah ini telah menyetujui untuk menawarkan kepada masyarakat secara
kesanggupan penuh (full commitment) dan mengikatkan diri untuk membeli sisa
Obligasi yang tidak habis terjual atas Obligasi sebesar Rp500.000.000.000,- (lima
ratus miliar Rupiah) pada tanggal penutupan Masa Penawaran Obligasi.
Perjanjian tersebut di atas merupakan perjanjian lengkap yang menggantikan semua
persetujuan atau perjanjian yang mungkin telah dibuat sebelumnya mengenai perihal
yang dimuat dalam perjanjian dan setelah itu tidak ada lagi perjanjian yang dibuat
oleh para pihak yang isinya bertentangan dengan perjanjian ini.
Susunan dan jumlah porsi serta persentase dari anggota Penjamin Emisi Obligasi
adalah sebagai berikut:
No.

Penjamin Emisi Obligasi

19.771

303.271
22.921
496.326

2009

EKUITAS
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh
Tambahan Modal Disetor - neto
Saldo Laba:
- Cadangan umum
- Belum ditentukan penggunaannya
Total Ekuitas
Total Liabilitas dan Ekuitas

1. PT BCA Sekuritas
2. PT Mandiri Sekuritas
TOTAL

Porsi Penjaminan
(dalam Rp )
412.000.000.000
88.000.000.000
500.000.000.000

Persentase
(%)
82,40
17,60
100,00

Selanjutnya, Penjamin Emisi Obligasi dalam Emisi Obligasi ini akan melaksanakan
tugasnya sesuai dengan Peraturan IX.A.7.
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi dengan tegas
3.929
6.117 11.607 17.054
25.697 24.341
33.473
83.690 20.174 64.487 342.881 715.154 752.084 875.762 menyatakan tidak menjadi pihak terailiasi atau terasosiasi dengan Perseroan baik
179.138 112.813 212.696 538.337 1.035.351 962.854 1.183.379 secara langsung maupun tidak langsung.

1. Pemesan Yang Berhak
Perorangan warga negara Indonesia dan perorangan warga negara asing dimanapun
mereka bertempat tinggal, serta lembaga/badan hukum Indonesia ataupun asing
dimanapun mereka berkedudukan.
2. Pemesanan Pembelian Obligasi
Pemesanan wajib diterima oleh Manajer Penjatahan apabila telah memenuhi
persyaratan apabila pemesanan dilakukan dengan menggunakan formulir pemesanan
asli dan pemesanan disampaikan melalui Perusahaan Efek yang menjadi anggota
sindikasi Penjaminan Emisi Efek dan/atau agen penjualan Efek.
Pemesanan pembelian Obligasi harus diajukan dengan menggunakan FPPO yang
dicetak untuk keperluan ini dan pemesanan yang telah diajukan tidak dapat dibatalkan
oleh Pemesan. FPPO dapat diperoleh dari para Penjamin Emisi Obligasi sebagaimana
tercantum pada Bab XI Penyebarluasan Informasi Tambahan dan FPPO. Pemesanan
Pembelian Obligasi dilakukan dengan menggunakan FPPO yang dicetak untuk
keperluan ini dan dikeluarkan oleh Penjamin Emisi Obligasi yang dibuat dalam 5
(lima) rangkap. Pemesanan Pembelian Obligasi yang dilakukan menyimpang dari
ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.
3. Jumlah Minimum Pemesanan
Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sebesar Rp5.000.000,(lima juta Rupiah) atau kelipatannya.
4. Masa Penawaran Obligasi
Masa Penawaran Obligasi adalah tanggal 12 dan 13 Maret 2015 pukul 09.00 WIB
hingga pukul 16.00 WIB.
5. Pendaftaran
Obligasi yang ditawarkan oleh Perseroan melalui Penawaran Umum ini didaftarkan pada
KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI yang ditandatangani
antara Perseroan dengan KSEI. Dengan didaftarkannya Obligasi tersebut di KSEI
maka atas Obligasi yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. Perseroan tidak menerbitkan Obligasi dalam bentuk sertiikat kecuali Sertiikat
Jumbo Obligasi yang disimpan KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi.
Obligasi akan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan
dalam Penitipan Kolektif KSEI. Obligasi hasil Penawaran Umum akan dikreditkan
ke dalam Rekening Efek pada tanggal 18 Maret 2015.
b. Konirmasi Tertulis berarti konirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Obligasi dalam
Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI, atau Pemegang Rekening berdasarkan
perjanjian pembukaan Rekening Efek dengan Pemegang Obligasi.
c. Pengalihan kepemilikan Obligasi dilakukan dengan pemindahbukuan antar
Rekening Efek di KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian yang selanjutnya
akan dikonirmasikan kepada Pemegang Rekening.
d. Pemegang Obligasi yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas pembayaran
Bunga Obligasi, pelunasan Pokok Obligasi, memberikan suara dalam RUPO,
serta hak-hak lainnya yang melekat pada Obligasi.
e. Pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan Pokok Obligasi kepada pemegang
Obligasi dilaksanakan oleh Perseroan melalui KSEI sebagai Agen Pembayaran
melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik
manfaat (beneicial owner) yang menjadi pemegang Rekening Efek di Perusahaan
Efek atau Bank Kustodian, sesuai dengan jadwal pembayaran Bunga Obligasi
maupun pelunasan pokok yang ditetapkan Perseroan dalam Perjanjian
Perwaliamanatan dan Perjanjian Agen Pembayaran. Perseroan melaksanakan
pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan Pokok Obligasi berdasarkan data
kepemilikan Obligasi yang disampaikan oleh KSEI kepada Perseroan.
f. Hak untuk menghadiri RUPO dilaksanakan oleh pemilik manfaat Obligasi atau
kuasanya dengan membawa asli surat Konirmasi Tertulis untuk RUPO yang
diterbitkan oleh KSEI dan Obligasi yang bersangkutan dibekukan sampai dengan
berakhirnya RUPO.
g. Pihak-pihak yang hendak melakukan pemesanan Obligasi wajib menunjuk
Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang rekening di
KSEI untuk menerima dan menyimpan Obligasi yang didistribusikan oleh Perseroan.
6. Tempat Pengajuan Pemesanan Pembelian Obligasi
Pemesanan harus mengajukan FPPO selama jam kerja yang umum berlaku kepada
para Penjamin Emisi Obligasi yang tercantum dalam Bab XI perihal Penyebarluasan
Informasi Tambahan dan FPPO.
7. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Obligasi
Para Penjamin Emisi Obligasi yang menerima pengajuan pemesanan pembelian
Obligasi akan menyerahkan kembali kepada pemesan satu tembusan dari FPPO
yang telah ditandatanganinya sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian
Obligasi. Bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi ini bukan merupakan
jaminan dipenuhinya pemesanan.
8. Penjatahan Obligasi
Apabila jumlah keseluruhan Obligasi yang dipesan melebihi jumlah Obligasi yang
ditawarkan, maka penjatahan akan ditentukan oleh Penjamin Emisi Obligasi sesuai
dengan porsi penjaminan masing-masing dengan persetujuan dan kebijaksanaan
yang ditetapkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, dengan memperhatikan
ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi dan Peraturan IX.A.7. Tanggal
penjatahan adalah tanggal 16 Maret 2015.
Setiap Pihak dilarang baik langsung maupun tidak langsung untuk mengajukan lebih
dari satu pemesanan efek untuk setiap Penawaran Umum. Dalam hal terjadi kelebihan
pemesanan Efek dan terbukti bahwa pihak tertentu mengajukan pemesanan Efek
melalui lebih dari satu formulir pemesanan untuk setiap Penawaran Umum, baik
secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer
Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Efek yang
pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran
Umum kepada OJK paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan
sesuai dengan Peraturan IX.A.2.
Manajer Penjatahan akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan
kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman
pada Peraturan VIII.G.12 dan Peraturan IX.A.7, paling lambat 30 (tiga puluh) hari
setelah berakhirnya Masa Penawaran Obligasi.
9. Pembayaran Pemesanan Pembelian Obligasi
Setelah menerima pemberitahuan hasil penjatahan Obligasi, pemesan harus segera
melaksanakan pembayaran yang dapat dilakukan secara tunai atau dengan bilyet
giro atau cek yang ditujukan kepada Penjamin Emisi Obligasi yang bersangkutan
atau kepada Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi di:
PT Bank Central Asia Tbk
Kantor Cabang Korporasi Menara BCA
Nomor rekening: 205 003 0621
Atas nama: PT BCA Sekuritas
Jika pembayaran dilakukan dengan cek atau bilyet giro, maka cek atau bilyet giro
yang bersangkutan harus dapat diuangkan atau ditunaikan dengan segera selambatlambatnya tanggal 17 Maret 2015 pukul 15.00 WIB (in good funds) pada rekening tersebut
di atas. Semua biaya yang berkaitan dengan proses pembayaran merupakan beban
pemesan. Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan pembayaran tidak dipenuhi.
10.Distribusi Obligasi Secara Elektronik
Distribusi Obligasi secara elektronik akan dilakukan pada tanggal 18 Maret 2015,
Perseroan wajib menerbitkan Sertiikat Jumbo Obligasi untuk diserahkan kepada KSEI
dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening
Efek Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi di KSEI. Dengan telah dilaksanakannya
instruksi tersebut, maka pendistribusian Obligasi semata-mata menjadi tanggung
jawab Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan KSEI.
Segera setelah Obligasi diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi,
selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi memberi instruksi kepada KSEI untuk
mendistribusikan Obligasi ke dalam Rekening Efek dari Penjamin Emisi Obligasi
sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing. Dengan telah dilaksanakannya
pendistribusian Obligasi kepada Penjamin Emisi Obligasi, maka tanggung jawab
pendistribusian Obligasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Emisi
Obligasi yang bersangkutan.
11. Penundaan Masa Penawaran Obligasi atau Pembatalan Penawaran Umum
Dalam jangka waktu sejak dimulainya Masa Penawaran Obligasi sampai dengan
berakhirnya Masa Penawaran Obligasi, Perseroan dapat menunda Masa Penawaran
Obligasi untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak dimulainya Masa Penawaran
Obligasi atau membatalkan Penawaran Umum, dengan ketentuan:
1. terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi:
a. Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh
persen) selama 3 (tiga) Hari Bursa berturut-turut;
b. Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh
secara signiikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau
c. Peristiwa lain yang berpengaruh secara signiikan terhadap kelangsungan
usaha Perseroan yang ditetapkan oleh OJK berdasarkan Formulir IX.A.2-11
sebagaimana ditentukan dalam Peraturan IX.A.2;
2. Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. mengumumkan penundaan Masa Penawaran Obligasi atau pembatalan
Penawaran Umum dalam paling kurang 1 (satu) surat kabar harian berbahasa
Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) hari
kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Disamping kewajiban
mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan
informasi tersebut dalam media massa lainnya;
b. menyampaikan informasi penundaan Masa Penawaran Obligasi atau
pembatalan Penawaran Umum tersebut kepada OJK pada hari yang sama
dengan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a di atas;
c. menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a
di atas kepada OJK paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah pengumuman
dimaksud; dan
d. Perseroan yang menunda Masa Penawaran Obligasi atau membatalkan
Penawaran Umum yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan Efek telah
dibayar maka Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan efek kepada
pemesan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak keputusan penundaan atau
pembatalan tersebut.
Perseroan yang melakukan penundaan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian
Penjaminan Emisi Obligasi, dan akan memulai kembali Masa Penawaran Obligasi
berlaku ketentuan sebagai berikut:
1. dalam hal penundaan Masa Penawaran Obligasi disebabkan oleh kondisi
sebagaimana dimaksud dalam butir 1 poin a, maka Perseroan wajib memulai
kembali masa Penawaran Umum paling lambat 8 (delapan) hari kerja setelah
indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami peningkatan paling sedikit
50% (lima puluh persen) dari total penurunan indeks harga saham gabungan yang
menjadi dasar penundaan;
2. dalam hal indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami penurunan
kembali sebagaimana dimaksud dalam huruf butir 1 poin a, maka Perseroan dapat
melakukan kembali penundaan Masa Penawaran Obligasi;
3. wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum
dan informasi tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa material yang terjadi
setelah penundaan Masa Penawaran Obligasi (jika ada) dan mengumumkannya
dalam paling kurang 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) Hari Kerja sebelum
dimulainya lagi Masa Penawaran Obligasi. Disamping kewajiban mengumumkan
dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan dalam media massa
lainnya; dan
4. wajib menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir 3
kepada OJK paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud.
Jika terjadi penundaan atau pembatalan Penawaran Umum atau pengakhiran
Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi sesuai ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan
Emisi Obligasi, maka:
1. Apabila uang pembayaran pemesanan Obligasi telah diterima oleh Penjamin
Emisi Obligasi atau Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi atau Perseroan, maka
Penjamin Emisi Obligasi atau Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi atau Perseroan
yang telah menerima uang pemesanan wajib mengembalikan uang pemesanan
kepada pemesan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja terhitung sejak pengumuman
keputusan penundaan atau pembatalan Penawaran Umum tersebut atau
berakhirnya Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi;
2. Apabila uang pemesanan telah diterima oleh Perseroan maka tanggung jawab
pengembalian tersebut menjadi tanggungan Perseroan yang pengembalian
pembayarannya melalui KSEI, dengan ketentuan Perseroan telah menerima dana
hasil Emisi dengan demikian Perseroan membebaskan Penjamin Pelaksana Emisi
Obligasi dan/atau Penjamin Emisi Obligasi dari segala tanggung jawabnya;
3. Jika terjadi keterlambatan maka pihak yang menyebabkan keterlambatan
yaitu Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan/atau Penjamin Emisi Obligasi
atau Perseroan wajib membayar kepada para pemesan denda untuk tiap hari
keterlambatan sebesar 1% (satu persen) di atas tingkat Bunga Obligasi masingmasing Seri Obligasi per tahun dari jumlah dana yang terlambat dibayar. Denda
tersebut di atas dihitung dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga
ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari
Kalender. Denda dikenakan sejak hari ke-3 (ke-tiga) setelah berakhirnya Perjanjian
Penjaminan Emisi Obligasi yang dihitung secara harian.
4. Apabila uang pengembalian pemesanan Obligasi sudah disediakan, akan tetapi
pemesan tidak datang untuk mengambilnya dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah
tanggal keputusan penundaan atau pembatalan Penawaran Umum tersebut atau
berakhirnya Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, Perseroan dan/atau Penjamin
Pelaksana Emisi Obligasi dan/atau Penjamin Emisi Obligasi tidak diwajibkan
membayar bunga dan/atau denda kepada para pemesan Obligasi.
12.Lain-lain
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi berhak untuk menerima atau menolak
Pemesanan Pembelian Obligasi secara keseluruhan atau sebagian dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku.

PENYEBARLUASAN INFORMASI TAMBAHAN DAN
FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI
Informasi Tambahan dan FPPO dapat diperoleh pada kantor Penjamin Emisi
Obligasi berikut ini:
PENJAMIN PELAKSANA EMISI DAN PENJAMIN EMISI OBLIGASI

PT BCA Sekuritas
Menara BCA – Grand Indonesia
Lantai 41
Jalan M.H. Thamrin No.1
Jakarta 10310
Telepon : (021) 2358 7222
Faksimili : (021) 2358 7250, 7300
Email : [email protected]
www.bcasekuritas.co.id
PENJAMIN EMISI OBLIGASI
PT Mandiri Sekuritas
Plaza Mandiri lantai 28
Jalan Gatot Subroto Kav.36-38
Jakarta 12190
Telepon : (021) 526 3445
Faksimili : (021) 526 3521
Email : [email protected]
www.mandirisekuritas.co.id

SETIAP CALON INVESTOR DIHARAPKAN MEMBACA
KETERANGAN LEBIH LANJUT MENGENAI PENAWARAN
UMUM INI MELALUI INFORMASI YANG TERSEDIA
DALAM BUKU INFORMASI TAMBAHAN