Neraca Publikasi Juni 2014

LAPORAN KEUANGAN

BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

LAPORAN POSISI KEUANGAN
(Dalam jutaan Rupah)

NO

POS - POS

30 Juni 14

6
7
8
9

10
11


12
13
14

15
16
17

31 Des 13

NO

POS - POS

11
12

13
14


15

16

17

18
19
20
21

22

23

2014

2013


Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Penyertaan
Cadangan penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia

ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/Aset pajak tangguhan
Aset lainnya
LIABILITAS
Giro
Tabungan
Simpanan Berjangka
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari Bank lain
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Utang akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman yang diterima
a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal
b. Pinjaman yang diterima lainnya
Setoran jaminan
Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia

Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas lainnya
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (Treasury stock)
Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana setoran modal
e. Lainnya
Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok
tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti

g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas lainnya
Cadangan
a. Cadangan umum
b. Cadangan tujuan
Laba / rugi
a. Tahun lalu
b. Tahun berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
Kepentingan non pengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
21899031.14
16294553.52

114,919
250,785

1,039,965
97,462
9,861
87,601
9,661
1,658,058
1,658,058
(28,308)
(28,308)
65,439
(23,007)
3,092
3,092
(3,092)
957
37,881
3,223,812

59,449
138,995

318,430
77,935
77,935
1,169,712
1,169,712
(23,790)
(23,790)
58,946
(19,828)
3,147
3,147
(3,147)
957
16,540
1,797,346

1,874,279
199,002
150,387
560,010

6,417
-

537,195
279,048
94,504
445,010
22,639
57,337
1,435,733

34,516
2,824,611
206,981
490,542
(283,561)
58,200
36,300
21,900
-


A

Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1. Pendapatan Operasional selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Dividen
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan penurunan nilai

i. Pendapatan lainnya.
2. Beban operasional selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
f. Kerugian terkait risiko operasional
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset aset lainnya (non keuangan)
j. Beban tenaga kerja
k. Beban promosi
l. Beban lainnya
Pendapatan (beban) Operasional Selain Bunga Bersih
LABA (RUGI) OPERASIONAL

-

71,844
65,992
5,852
62,176
23,569
38,607
399,201
399,201
3,223,812

54,166
48,314
5,852
47,140
47,140
361,613
361,613
1,797,346

138,524
31,778
106,746

70,083
17,340
52,743

6,377
489
5,888

5,295
540
4,755

61,671
3,976
3,976
27,915
1,491
28,289

34,394
1,436
1,436
15,521
956
16,481

(55,294)
51,452

(29,099)
23,644

30 Juni 14

31 Des 13

TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya
KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Commited
ii. Uncommited
b. Lainnya
i. Commited
ii. Uncommited
2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik
a. BUMN
i. Commited
ii. Uncommited
b. Lainnya
i. Commited
ii. Uncommited

4,008
4,008
-

5,026
5,026
-

4,008
4,008

5,026
5,026

-

3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
a. L/C Luar negeri
b. L/C Dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya
III TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
IV KEWAJIBAN KONTINJESI
1. Garansi yang diberikan
2. Lainnya

21,355
21,355
21,355

19,274
19,274
19,274

41,296
41,296

27,925
27,925

II

24
24

(Dalam jutaan rupiah)

NO
I

205
205

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan

51,476
(12,869)
-

23,849
(5,962)
-

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH

38,607

17,887

-

-

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia
untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya

-

Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Laba yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

-

17,887

38,607
-

17,887
-

38,607
-

17,887
-

38,607

17,887

8
9
10
11
II
1
2
3
4
5
6
7

8
9
10
11

L
PIHAK TERKAIT
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
b. Bukan debitur UMKM
c. Kredit yang direstrukturisasi
d. Kredit properti
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Komitmen dan Kontinjensi
Aset yang diambil alih

KL

D

M

JUMLAH

L

DPK

KL

D

M

-

-

25
25
-

4,958
115
4,843
-

4,796
96
4,700
-

-

-

95
95
-

55
55
-

4,946
151
4,795
-

1,039,965
97,462
9,661
1,539,788
34,066
1,505,722
45,304
-

72,943
15,094
57,849
-

2,287
1,016
1,271
-

3,533
1,099
2,434
-

34,549
23,912
10,637
-

1,039,965
97,462
9,661
1,653,100
75,187
1,577,913
45,304
-

607,240
49,528
849,610
48,497
801,113
10,064
-

22,335
16,324
6,011
-

6,438
5,917
521
-

2,538
1,759
779
-

34,911
21,332
13,579
-

607,240
49,528
915,832
93,829
822,003
10,064
-

III INFORMASI LAIN
1 Total aset yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada Bank lain
2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif
4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
5 Persentase kredit kpd Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit
6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
7 Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur
8 Lainnya
a. Penerusan kredit
b. Aset produktif yang dihapus buku
c. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih
d. Aset produktif yang dihapus tagih

28,308
55,734
4.54%
3.27%
11.09%
10.95%

42,089
46,910
10.19%
9.91%
19.37%
19.08%

36,793
542
-

25,624
-

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN

Posisi 30 Juni 2014

Posisi 30 Juni 2014 dan 2013

38,279

4,821

-

-

-

-

4,405
4,405
4,405
-

8,070
8,070
8,070
-

-

-

C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap
Eksposur sekuritisasi

-

-

D. Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan (Tier 3)

-

-

E. Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi
Risiko Pasar

-

-

247,630
247,630

212,245
212,245

1,153,894
213,316
18.11%

645,607
213,291
24.71%

18.11%

24.71%

1.8 Cadangan umum aset produktif (maks. 1.25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas
penyertaan dlm katagori tersedia utk dijual (45%)
2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti.
2.1 Redeemable preference shares
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (Lower Tier 2) lainnya
3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap
3.1 Penyertaan (50%)
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)

JUMLAH

-

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
b. Bukan debitur UMKM
c. Kredit yang direstrukturisasi
d. Kredit properti
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Komitmen dan Kontinjensi
Aset yang diambil alih
PIHAK TIDAK TERKAIT
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga

DPK

38,279
-

204,175
126,562
77,613
82,434
275
48,039
5,852
8,944
19,324
4,821
-

1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (Upper Tier 2) lainnya
1.7 Revaluasi aset tetap

Posisi 30 Juni 2013

4,933
90
4,843
-

II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)
III TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT
V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL
VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR
VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT,
DAN RISIKO OPERASIONAL (II : (IV+V)
VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT,
RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III : (IV+V+VI)

LAPORAN RASIO KEUANGAN
Posisi 30 Juni 2014 dan 2013
RASIO
RASIO KINERJA
1
2

A
1
2
3

3
4
5
6
7 Return On Asset (ROA)
8 Return On Equity (ROE)
9 Net Interest Margin (NIM)
10 Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO)
11 Loan to Deposit Ratio (LDR)

TRANSAKSI

a. Jual
b. Beli
4
5
6
B
1
2

Future
Swap
Lainnya
Terkait dgn Suku Bunga

Forward
Option
a. Jual
b. Beli

3
4
5
C

Nilai
Notional

Tujuan
Trading

Tagihan dan Liabilitas Derivatif
Tagihan
Liabilitas

Hedging

NO

Future
Swap
Lainnya
Lainnya
JUMLAH

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Palu, 8 Agustus 2014
DIREKSI

RAHMAT ABDUL HARIS
Direktur Utama

SITTI MARYAM DALLE
Direktur Operasional

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

POS - POS
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Transaksi rekening administratif

2013

18.11%
1.47%

24.71%
2.60%

1.37%
0.96%
2.44%
0.73%
3.86%
25.05%
8.79%
64.49%
74.56%

2.44%
2.34%
4.78%
1.41%
2.55%
16.06%
6.35%
68.63%
54.57%

0.00%
0.00%

0.00%
0.00%

0.00%
0.00%

0.00%
0.00%

8.04%
0.00%
0.00%

10.08%
0.00%
0.00%

KEPATUHAN (COMPLIANCE)
1

2

3

a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah
a. GWM utama Rupiah
b. GWM valuta asing
Posisi Devisa Netto (PDN) secara keseluruhan

PEMILIK SAHAM
(Dalam jutaan rupiah)

Terkait dgn Nilai Tukar

Spot
Forward
Option

2014

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset
produktif dan aset non produktif
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif
NPL Gross
NPL Netto

(Dalam jutaan rupiah)
NO

2013

341,619
206,981
134,638
172,917
36,300
65,992
5,852
23,569
19,304
21,900
-

1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti

(Dalam jutaan rupiah)

I
1
2
3
4
5
6
7

KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI
1. Modal Disetor
2. Cadangan Tambahan Modal
2.1 Faktor penambah
a. Agio
b. Modal Sumbangan
c. Cadangan umum
d. Cadangan Tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%)
g. Selisih lebih karena panjabaran laporan keuangan
h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan (50%)
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program konpensasi berbasis
saham (50%)
2.2 Faktor pengurang
a. Disagio
b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)
d. Selisih kurang karena panjabaran laporan keuangan.
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas
penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual.
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai aset
produktif.
g. Penyisihan penghapusan aset atas aset non produktif yang wajib dihitung
h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam

B. MODAL PELENGKAP
1. Level Atas (Upper Tier 2)
1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)
1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif)
1.3 Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif)

Posisi 30 Juni 2014 dan 2013
Posisi 30 Juni 2014

2014

trading book

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA

NO

KOMPONEN MODAL

3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya
4.3 Penyertaan (50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
5. Kepentingan Non Pengendali

-

38,607

-

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Tanggal 30 Juni 2014 dan 2013

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris
Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
Pendapatan (beban) non operasional lainnya
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL

206,981
490,542
(283,561)
53,326
36,426
16,900
-

-

POS - POS

I

Pendapatan dan Beban Bunga
1. Pendapatan Bunga
2. Beban Bunga
Pendapatan (Beban) bunga bersih

B

(Dalam jutaan rupiah)

NO

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang

TOTAL ASET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
(Dalam jutaan rupiah)

ASET
1
2
3
4
5

LAPORAN KOMITMENT DAN KONTINJENSI

Periode 01 Januari sd 30 Juni 2014 dan 2013

Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013

30 Juni 2014
CKPN
PPA WAJIB DIBENTUK
Individual
Kolektif
Umum
Khusus
10,400
28,308
15,446
40,288
453
-

30 juni 2013
CKPN
PPA WAJIB DIBENTUK
Individual
Kolektif
Umum
Khusus
42,089
9,661
37,249
-

Catatan :
1. Informasi Laporan Keuangan posisi 30 Juni 2014 unaudit dan informasi Laporan posisi Keuangan 31 Desember 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
"Drs. Supriadi Laupe" penanggung jawab Drs. Supriadi Laupe, Msi, Ak.) dalam laporannya tanggal 4 April 2014 menyatakan pendapat wajar.
2. Informasi Keuangan ini disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI/2001, tanggal 13 Desember 2001 tentang "Transparansi kondisi keuangan
Bank" dan disajikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan keuangan publikasi Bank" dan disajikan
sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan keuangan publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum
serta Laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia" sebagaimana telah diubah oleh Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/50/PBI/2005 tanggal 29 November
2005 tentang "Transparansi kondisi keuangan Bank" dan Surat Edaran Bank Indonesia No.7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005, Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP
tanggal 31 Maret 2010 tentang "Perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 dan Peraturan Bank Indonesia Nomor
14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang "Transparansi dan Publikasi Laporan Bank".
3. Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP tgl 23 September 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas
aset non produktif dan transaksi rekening administratif, namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang
berlaku.
4. Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Setoran Modal dan Agio PT. Mega Corpora belum diperhitungkan sebagai Modal Inti. PT Mega Corpora
diwajibkan untuk memenuhi persayaratan sebagaimana yang diatur di dalam peraturan Bank Indonesia nomor 11/1/PBI/2009 tentang Bank umum sampai laporan
keuangan diterbitkan, PT Mega Corpora sedang dalam proses untuk memenuhi persyaratan tersebut.

Pemda Provinsi Sulawesi Tengah
Pemda Kabupaten Poso
Pemda Kabupaten Banggai
Pemda Kabupaten Tolitoli
Pemda Kabupaten Donggala
Pemda Kota Palu
Pemda Kabupaten Parigi
Pemda Kabupaten Buol
Pemda Kabupaten Tojo Unauna
Pemda Kabupaten Bangkep
Pemda Kabupaten Morowali
Pemda Kabupaten Sigi
PT. Mega Corpora

PENGURUS BANK
KOMISARIS UTAMA
KOMISARIS
KOMISARIS

KOMISARIS
: Drs. H. Abdul Karim Hanggi.
: Drs.H. Said Awad, MH.
: Amiluddin Haludin

DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR
DIREKTUR

DIREKSI
: Rahmat Abdul Haris
: Sitti Maryam Dalle
: Diana Liza Mustaqim

35.48%
3.82%
4.47%
4.35%
4.98%
2.42%
2.85%
2.91%
3.98%
0.87%
3.15%
0.72%
30.00%