RPJMD MAROS 2010-2015

PENJABARAN VISI MISI BUPATI MAROS 2010-2015
VISI: MEMUJUDKAN MASYARAKAT MAROS YANG SEJAHTERA DAN BERIMAN, MELALUI PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN
PROFESIONAL
NO

MISI

1

MENINGKATKAN
PERTUMBUHAN
PEREKONOMIAN RAKYAT
DENGAN MENDORONG
SECARA SUNGGUH –
SUNGGUH SIMPUL-SIMPUL
PEREKONOMIAN.

PROGRAM
1.

Pengembangan pasar induk pertanian dan

renovasi pasar tradisional.

2.

Peningkatan usaha-usaha pertanian, perikanan
dan kelautan yang berorientasi pasar, dengan
mengusahakan terciptanya satu produk
unggulan setiap kecamatan.

3.

Mengoptimalkan pengelolaan hutan produksi dan
hutan kemasyarakatan.

4.

Peningkatan infrastrukur melalui pembangunan
jalan beton 60 km pertahun, jembatan dan
jaringan irigasi yang representatif utamanya
kesentra-sentra produksi dan pemukiman


5.

Peningkatan produktivitas lahan.

INDIKATOR UTAMA
 Terbangunnya pasar induk
pertanian
 Direhabnya pasar tradisoinal
 Meningkatnya kuantitas dan
kualitas produksi dan pengolahan
hasil pertanian, perikanan dan
kelautan.
 Terciptanya komoditi unggulan di
setiap kecamatan
 Tumbuhnya pusat pelatihan
pertanian pedesaan swadaya (P4S)
 Terkelolanya hutan secara optimal
 Terbangunnya jalan beton 60 KM
per tahun, jembatan dan jaringan

irigasi yang representatif
 Terkelolanya lahan pertanian dan
perikanan secara optimal.

NO

MISI

PROGRAM
6.

Pengembangan usaha tani yang berorientasi
pada lingkungan.

7.

Pengembangan sumber daya kelautan

INDIKATOR UTAMA
 Perluasan usaha tani organik

 Peningkatan kuantitas dan kualitas
pengelolaan dan pegolahan hasil
laut.

NO

MISI

2

MENGOPTIMALKAN
SUMBER-SUMBER
PENDANAAN DAN
INVESTASI MELALUI
PENCIPTAAN IKLIM USAHA
YANG KONDUSIF

PROGRAM

INDIKATOR UTAMA

 Terlaksananya promosi investasi
 Meningkatnya investasi

1.

Peningkatan iklim investasi melalu promosi
potensi investasi

2.

Terciptanya kemudahan dalam penanaman
modal

3.

Pengembangan kerjasama dan kemitraan
dibidang ekonomi regional, nasional dan global
dengan memperhatikan tanggung jawab sosial
(community social responsibility/csr)


4.

Peningkatan kerjasama antar daerah dalam
rangka peningkatan volume perdagangan

5.

Peningkatan daya saing produksi daerah

 Meningkatnya kualitas, kuantitas
dan kontinuitas produksi daerah

6.

Meningkatkan sarana dan prasarana wisata dan
membangun tempat wisata baru

 Tersedianya sarana wisata
 Terbangunnya tempat wisata baru


7.

Peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan
daerah

 Optimalnya pendapatan dan
pembelanjaan daerah
 Meningkatnya pengelolaan pajak

 Terbangunnya Kawasan Industri
Maros (KIMAS)
 Terbitnya peraturan yang
memudahkan masuknya investor.
 Dihapusnya peraturan yang
menghambat kemudahan
masuknya investor
 Terjalinnya kerjasama dan
kemitraan dibidang ekonomi
regional, nasional dan global.
 Meningkatnya volume perdagangan

antar daerah

NO
3

MISI
PENATAAN BIROKRASI
DAN PENINGKATAN
KUALITAS PELAYANAN
PUBLIK

PROGRAM
1.

Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
dalam pengelolaan pemerintahan.

2.

Mewujudkan pelayanan prima kepada

masyarakat dengan biaya yang wajar serta
menetapkan Standar Operasional Prosedur
(SOP) dalam pelayanan publik

3.

Penegakan supremasi hukum dan perlindungan
HAM

4.

Peningkatan kualitas SDM aparatur PEMDA

INDIKATOR UTAMA
 Tersedianya sarana IT dan SDM
yang terampil
 Tersediannya sarana SMS Center
 Diimplementasikannya Standar
Operasional Prosedur dan Standar
Pelayanan Minimal di SKPD

 Meningkatnya kemampuan dan
keterampilan aparatur dalam
pelayanan publik
 Optimalnya sentra pelayanan satu
pintu
 Diraihnya sertifikat ISO 9001
 Terbentuknya lembaga bantuan
hukum gratis
 Terlaksananya pelayanan bantuan
hukum gratis bagi masyarakat
kurang mampu
 Ditempatkannya aparatur PEMDA
dalam jabatan yang sesuai
keahliannya.
 Meningkatnya kinerja aparatur
 Diterapkannya reward and
punishment

NO


MISI

PROGRAM
5.

6.

INDIKATOR UTAMA

Peningkatan pengawasan dan disiplin aparatur  Meningkatnya disiplin dan kinerja
menuju pemerintahan yang bersih dan
aparatur
profesional serta bebas KKN
 Menurunnya tingkat KKN
Penataan kelembagaan perangkat daerah dan  Tertatanya kelembagaan sesuai
ketatalaksanaan
kebutuhan daerah
 Tersedianya sarana dan prasarana
kerja aparatur yang refresentatif

7.

Peningkatan sarana dan prasarana kerja
aparatur

8.

Meningkatkan kesejahteraan aparatur pemda

 Diberlakukannya anggaran kinerja
dan tunjangan kinerja

9.

Peningkatan kapasitas tenaga sukarela

 Tersediannya data base tenaga
sukarela

NO

MISI

4

MENINGKATKAN KUALITAS
SUMBER DAYA MANUSIA
MELALUI PENDIDIKAN

PROGRAM
1.

2.

3.

4.

5.

INDIKATOR UTAMA

Mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan gratis /  Optimalnya pelaksanaan
bersubsidi hingga tingkat SMA baik negeri
pendidikan gratis/ bersubsidi hingga
maupun swasta dengan tetap memperhatikan
tingkat SMA
kesejahteraan guru dan tenaga pendidik.
 Meningkatnya kesejahteraan
tenaga kepandidikan
Mengadakan sarana dan prasarana pendidikan  Tersedianya sarana dan prasarana
pendidikan yang layak
untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik
negeri maupun swasta.
Meningkatkan kinerja tenaga kependidikan  Meningkatnya kinerja tenaga
kependidikan
dengan job discription dan target sasaran yang
 Diimplementasikannya job
terukur.
discription tenaga kependidikan
Bantuan beasiswa pendidikan tinggi bagi putera  Tersedianya beasiswa pendidikan
tinggi hingga jenjang S3
puteri Kabupaten Maros yang berprestasi melalui
pemberian biaya pendidikan hingga ke jenjang
S3.
Peningkatan keterampilan bagi angkatan kerja.

 Terlaksananya pelatihan
keterampilan bagi angkatan kerja
 Terbangunnya balai latihan kerja
(BLK)
 Meningkatnya kemampuan dan
keterampilan petani, peternak,
nelayan dan pengelola hutan

NO

MISI

PROGRAM
6.

INDIKATOR UTAMA

Membangun kemitraan dengan Negara Sahabat  Terealisasinya MoU beasiswa
untuk pemberian beasiswa pendidikan ke luar
pendidikan dengan negara sahabat
negeri.

dan  Berkembangnya perguruan tinggi di
Maros

7.

Mendorong akselerasi pengembangan
pembinaan perguruan tinggi di Maros.

8.

Mengefektifkan pendataan tenaga kependidikan.

9.

Mengefektifkan sistem penerimaan siswa baru,  Efektifnya sistem penerimaan siswa
baik rasio, biaya dan kebijakan terkait
baru

10. Mengoptimalkan
kependidikan

program

sertifikasi

11. Mengembangkan sekolah unggulan
jenjang sebagai ikon pendidikan

 Tersedianya data base tenaga
kependidikan yang valid

tenaga  Meningkatnya kinerja tenaga
kependidikan yang tersertifikasi
setiap  Tersediannya sekolah unggulan di
setiap jenjang

12. Merealisasikan program ‘one school one winner’  Lahirnya prestasi one school one
untuk
menciptakan daya saing pendidikan
winner di setiap sekolah
dengan daerah lain.

NO

MISI

5

MENINGKATKAN KUALITAS
PELAYANAN KESEHATAN
DAN PERBAIKAN GIZI
MASYARAKAT

PROGRAM
1.

INDIKATOR UTAMA

Mengoptimalkan pelayanan kesehatan
 Optimalnya pelayanan kesehatan
gratis/bersubsidi bagi masyarakat dengan tetap
gratis/bersubsidi
memperhatikan kesejahteraan tenaga kesehatan  Meningkatnya kesejahteraan
tenaga kesehatan

2.

Program peningkatan sarana dan prasarana
kesehatan

 Tersediannya sarana dan
prasarana kesehatan yang layak

3.

Perbaikan mutu pelayanan rumah sakit,
puskesmas dan pustu

 Meningkatnya mutu pelayanan
kesehatan

4.

Menerapkan billing sistem berupa pelaksanaan
sistem informasi kesehatan integratif

5.

Menyediakan dokter keliling dan ambulance
gratis di setiap kecamatan

6.

Meningkatkan pelayanan puskesmas dalam
rangka perbaikan gizi ibu hamil dan anak.

 Terlaksananya billing system
 Terlaksananya dokter keliling dan
ambulance gratis
 Membaiknya tingkat gizi ibu hamil
dan anak
 Menurunnya angka kematian ibu
dan anak

NO

MISI

6

MENINGKATKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PROSES
PEMBANGUNAN

PROGRAM

INDIKATOR UTAMA

1.

Penyediaan lapangan kerja dan kesempatan  Tersediannya proyek padat karya
berusaha
 Menurunnya angka pengangguran

2.

Bantuan modal usaha bagi masyarakat miskin  Tersalurnya modal usaha
dalam rangka pemberdayaan masyarakat
 Menurunnya angka kemiskinan

3.

4.

5.

6.

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam  Terlaksananya tudang sipulung
perencanaan dan pengawasan pembangunan
 Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam perencanaan
dan pengawasan pembangunan
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam  Meningkatnya keamanan dan
menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan
ketertiban lingkungan
Peningkatan pembangunan desa dan kelurahan  Tersedianya anggaran
yang berkeadilan
pembangunan desa dan kelurahan
secara adil dan proporsional
 Tersedianya insentif kepala desa,
kepala dusun, imam desa, imam
dusun dan guru mengaji.
 Meningkatkan swadaya masyarakat
Mendorong sektor swasta / masyarakat untuk  Terbangunnya sekolah swasta
mambangun sekolah swasta

NO
7

MISI
MENINGKATKAN
PEMBINAAN KEAGAMAAN

PROGRAM
1. Peningkatan sarana dan prasarana keagamaan

2. Pengembangan manajemen pengelolaan TPA
(Taman
Pendidikan AL-Quran)
3. Peningkatan kerukunan dan toleransi umat
beragama
4. Peningkatan pelayanan dan pembinaan
masyarakat di bidang agama

INDIKATOR UTAMA
 Meningkatnya sarana dan
prasarana keagamaan
 Adanya Mesjid Raya di setiap
kecamatan
 Terkelolanya TPA secara baik
 Meningkatnya kerukunan dan
toleransi umat beragama
 Meningkatnya pelayanan dan
pembinaan masyarakat di bidang
keagamaan
 Menempatkan da’i di setiap dusun

5. Pembinaan anak yatim, anak terlantar dan lansia  Pemberian santunan
 Tersedianya rumah singgah bagi
anak yatim
 Terbitnya PERDA tentang
gelandangan dan pengemis
(GEPENG)

NO
8

MISI
MENINGKATKAN
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN

PROGRAM
1. Peningkatan kualitas hidup dan sumber daya
perempuan

2. Peningkatan kesetaraan gender dalam
pembangunan

INDIKATOR UTAMA
 Tersedianya lapangan kerja bagi
perempuan
 Meningkatnya taraf pendidikan bagi
perempuan
 Menurunnya angka pengangguran
bagi perempuan
 Meningkatnya taraf kesehatan
perempuan
 Terbitnya PERDA kesetaraan
gender

3. Memfasilitasi pembangunan pusat kuliner
tradisonal yang dikelola perempuan

 Terbangunnya pusat kuliner
tradisional yang dikelola
perempuan

4. Menyiapkan advokasi perlindungan perempuan

 Tersediannya bantuan hukum bagi
perempuan

5. Menerapkan kaidah good governance pada
penyelenggaraan urusan Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak.

6. Menerapkan kebijakan pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak yang
menyeluruh dan terpadu

 Terselenggaranya pemerintahan
yang baik dengan pelibatan
perempuan
 Terbentuknya lembaga
perlindungan anak tingkat
kabupaten
 Tersosialisasinya peraturan tentang
pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak

NO
9

MISI
MENINGKATKAN
PEMBINAAN PEMUDA,
OLAHRAGA, SENI DAN
BUDAYA

PROGRAM
1. Pengembangan prestasi kepemudaan

2. Membangun sarana dan prasarana olahraga;

3. Menciptakan iklim yang kondusif bagi tumbuh
dan berkembangnya wawasan kewirausahaan
pemuda;

4. Pengembangan Potensi Seni Budaya Lokal,

INDIKATOR UTAMA
 Menyiapkan pemuda untuk
berprestasi dibidang olahraga dan
seni;
 Pembudayaan olahraga
(Pemasyarakatan olahraga);
 Tersedianya pemuda terampil untuk
memenuhi tenaga kerja
 Tersediannya Gelanggang Olah
Raga (GOR)
 Tersedianya fasilitas olah raga di
setiap kecamatan
 Mengadakan alun-alun kota
sebagai pusat kegiatan pemuda
dan masyarakat
 Tersedianya modal kerja pemuda
mandiri
 Terselenggaranya pelatihan
kewirausahaan
 Terselenggaranya seminar dan
lokakarya kebudayaan
 Tersedianya gedung kesenian
daerah;
 Lahirnya perfilman daerah;
 Terselenggaranya lomba karya seni
budaya

NO

MISI

PROGRAM
5. Melestarikan seni, budaya dan adat istiadat
masyarakat,

6. Pemeliharaan situs kepurbakalaan,

INDIKATOR UTAMA
 Terpeliharanya nilai-nilai seni,
budaya dan adat istiadat
masyarakat.
 Digitalisasi bahan pustaka seni,
budaya dan adat istiadat
masyarakat
 Terpeliharaanya situs
kepurbakalaan
 Terkelolanya kawasan situs
kepurbakalaan secara optimal
 Terpeliharanya naskah kuno
(Lontara)

NO
10

MISI
MENINGKATKAN DAYA
DUKUNG LINGKUNGAN
HIDUP DAN LINGKUNGAN
PERKOTAAN

PROGRAM
1. Peningkatan Pengelolaan, Konservasi dan
Rehabilitasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Hidup.

2. Peningkatan Pengelolaan Persampahan.

3. Pelestarian Kawasan Karst, Hutan Lindung dan
Hutan Mangrove.

INDIKATOR UTAMA
 Menurunnya tingkat kerusakan
alam
 Menurunnya pencemaran limbah
 Bertambahnya kawasan hijau
 Tersedianya armada persampahan
yang cukup
 Terkelolanya TPA secara
maksimal
 Tersedianya akses jalan TPA yang
memadai
 Tersedianya data kawasan karst
termasuk flora dan fauna yang
valid.
 Ditetapkannya zona/wilayah
kawasan karst berdasarkan
peruntukannya
 Terselenggaranya pelatihan kader
lingkungan sekitar kawasan karst
 Bertambahnya area hutan
mangrove sepanjang pesisir pantai
 Terbangunnya pemecah ombak
untuk daerah abrasi

NO

MISI

PROGRAM
4. Penataan Kota Maros dan Pengadaan Ruang
Terbuka Hijau.

5. Penataan Sungai Maros Sebagai Objek Wisata
Baru.

6. Peningkatan Kualitas Dan Daya Dukung
Lingkungan

INDIKATOR UTAMA
 Tertata dan berfungsinya lampulampu jalan
 Tertatanya pedagang kaki lima
 Meningkatnya kebersihan dan
keindahan kota
 Tersedianya ruang terbuka hijau
seluas 10% dari wilayah kota
 Terbentuknya percontohan
kelurahan hijau (Go Green)
 Tersedianya data tanah-tanah
warga sepanjang bantaran sungai
Maros
 Tertatanya bantaran sungai dari
Tempat Pelelangan Ikan sampai
Data’ dan dari jalan Pisang sampai
Mannaungi
 Terbangunya sarana wisata sungai
 Terselenggaranya Festival sungai
Maros
 Terpeliharanya sumber air baku
 Terkelolanya sumber daya alam
yang berwawasan lngkungan
 Terbentuknya desa konservasi

Menyelesaikan masalah sengketa lahan sekolah dan kasus ijazah PGSD STAI DDI yang terlanjur diterima menjadi PNS.