RPJMD MAROS 2020-2015

PENJABARAN VISI MISI BUPATI MAROS 2010-2015
VISI: MEMUJUDKAN MASYARAKAT MAROS YANG SEJAHTERA DAN BERIMAN, MELALUI PEMERINTAHAN
YANG BERSIH DAN PROFESIONAL
NO
1

MISI
MENINGKATKAN
PERTUMBUHAN
PEREKONOMIAN
RAKYAT DENGAN
MENDORONG
SECARA SUNGGUH –
SUNGGUH SIMPULSIMPUL
PEREKONOMIAN.

PROGRAM

INDIKATOR UTAMA
 Terbangunnya pasar induk
pertanian

 Direhabnya pasar tradisoinal

1.

Pengembangan pasar induk pertanian
dan renovasi pasar tradisional.

2.

Peningkatan usaha-usaha pertanian,
perikanan dan kelautan yang berorientasi
pasar, dengan mengusahakan
terciptanya satu produk unggulan setiap
kecamatan.

3.

Mengoptimalkan pengelolaan hutan
produksi dan hutan kemasyarakatan.


 Terkelolanya hutan secara
optimal

4.

Peningkatan infrastrukur melalui
pembangunan jalan beton 60 km
pertahun, jembatan dan jaringan irigasi
yang representatif utamanya kesentrasentra produksi dan pemukiman

 Terbangunnya jalan beton 60
KM per tahun, jembatan dan
jaringan irigasi yang
representatif

 Meningkatnya kuantitas dan
kualitas produksi dan
pengolahan hasil pertanian,
perikanan dan kelautan.
 Terciptanya komoditi unggulan

di setiap kecamatan
 Tumbuhnya pusat pelatihan
pertanian pedesaan swadaya
(P4S)

NO

MISI

PROGRAM
5.

Peningkatan produktivitas lahan.

 Terkelolanya lahan pertanian
dan perikanan secara optimal.

6.

Pengembangan usaha tani yang

berorientasi pada lingkungan.

 Perluasan usaha tani organik

7.

Pengembangan sumber daya kelautan

 Peningkatan kuantitas dan
kualitas pengelolaan dan
pegolahan hasil laut.

1.

Peningkatan iklim investasi melalu
promosi potensi investasi

2.

Terciptanya kemudahan dalam

penanaman modal

 Terlaksananya promosi
investasi
 Meningkatnya investasi

2
MENGOPTIMALKAN
SUMBER-SUMBER
PENDANAAN DAN
INVESTASI MELALUI
PENCIPTAAN IKLIM
USAHA YANG
KONDUSIF

INDIKATOR UTAMA

3.

Pengembangan kerjasama dan

kemitraan dibidang ekonomi regional,
nasional dan global dengan
memperhatikan tanggung jawab sosial
(community social responsibility/csr)

 Terbangunnya Kawasan
Industri Maros (KIMAS)
 Terbitnya peraturan yang
memudahkan masuknya
investor.
 Dihapusnya peraturan yang
menghambat kemudahan
masuknya investor
 Terjalinnya kerjasama dan
kemitraan dibidang ekonomi

NO

MISI


PROGRAM

INDIKATOR UTAMA
regional, nasional dan global.

4.

5.

Peningkatan daya saing produksi daerah

6.

Meningkatkan sarana dan prasarana
wisata dan membangun tempat wisata
baru

7.
3


PENATAAN BIROKRASI
DAN PENINGKATAN
KUALITAS PELAYANAN
PUBLIK

Peningkatan kerjasama antar daerah
dalam rangka peningkatan volume
perdagangan

1.

2.

Peningkatan kapasitas pengelolaan
keuangan daerah

Optimalisasi pemanfaatan teknologi
informasi dalam pengelolaan
pemerintahan.


Mewujudkan pelayanan prima kepada
masyarakat dengan biaya yang wajar
serta menetapkan Standar Operasional
Prosedur (SOP) dalam pelayanan publik

 Meningkatnya volume
perdagangan antar daerah
 Meningkatnya kualitas,
kuantitas dan kontinuitas
produksi daerah
 Tersedianya sarana wisata
 Terbangunnya tempat wisata
baru
 Optimalnya pendapatan dan
pembelanjaan daerah
 Meningkatnya pengelolaan
pajak

 Tersedianya sarana IT dan
SDM yang terampil

 Tersediannya sarana SMS
Center
 Diimplementasikannya
Standar Operasional Prosedur

NO

MISI

PROGRAM

3.

4.

5.

6.

INDIKATOR UTAMA


Penegakan supremasi hukum dan
perlindungan HAM

dan Standar Pelayanan
Minimal di SKPD
 Meningkatnya kemampuan
dan keterampilan aparatur
dalam pelayanan publik
 Optimalnya sentra pelayanan
satu pintu
 Diraihnya sertifikat ISO 9001

Peningkatan kualitas SDM aparatur
PEMDA

 Terbentuknya lembaga
bantuan hukum gratis
 Terlaksananya pelayanan
bantuan hukum gratis bagi
masyarakat kurang mampu

 Ditempatkannya aparatur
PEMDA dalam jabatan yang
sesuai keahliannya.
 Meningkatnya kinerja aparatur
 Diterapkannya reward and
Peningkatan pengawasan dan disiplin
punishment
aparatur menuju pemerintahan yang
bersih dan profesional serta bebas KKN
 Meningkatnya disiplin dan
kinerja aparatur
Penataan
kelembagaan
perangkat  Menurunnya tingkat KKN
daerah dan ketatalaksanaan
 Tertatanya kelembagaan

NO

MISI

PROGRAM
7.

8.

9.

INDIKATOR UTAMA

Peningkatan sarana dan prasarana kerja
aparatur

Meningkatkan
pemda

kesejahteraan

sesuai kebutuhan daerah

 Tersedianya sarana dan
aparatur
prasarana kerja aparatur yang
refresentatif

Peningkatan kapasitas tenaga sukarela

 Diberlakukannya anggaran
kinerja dan tunjangan kinerja
 Tersediannya data base
tenaga sukarela

4

MENINGKATKAN
KUALITAS SUMBER
DAYA MANUSIA
MELALUI PENDIDIKAN

1.

2.

Mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan
gratis / bersubsidi hingga tingkat SMA
baik negeri maupun swasta dengan tetap
memperhatikan kesejahteraan guru dan  Optimalnya pelaksanaan
tenaga pendidik.
pendidikan gratis/ bersubsidi
hingga tingkat SMA
 Meningkatnya kesejahteraan
tenaga kepandidikan
Mengadakan sarana
dan prasarana
pendidikan untuk meningkatkan kualitas
 Tersedianya sarana dan
pendidikan baik negeri maupun swasta.
prasarana pendidikan yang
layak

NO

MISI

PROGRAM
3.

4.

5.

6.

7.

INDIKATOR UTAMA

Meningkatkan
kinerja
tenaga
kependidikan dengan job discription dan
target sasaran yang terukur.
 Meningkatnya kinerja tenaga
kependidikan
 Diimplementasikannya job
discription tenaga
Bantuan beasiswa pendidikan tinggi bagi
kependidikan
putera puteri Kabupaten Maros yang
berprestasi melalui pemberian biaya
pendidikan hingga ke jenjang S3.
 Tersedianya beasiswa
pendidikan tinggi hingga
Peningkatan keterampilan bagi angkatan
jenjang S3
kerja.
 Terlaksananya pelatihan
keterampilan bagi angkatan
kerja
 Terbangunnya balai latihan
kerja (BLK)
 Meningkatnya kemampuan
Membangun kemitraan dengan Negara
dan keterampilan petani,
Sahabat untuk pemberian beasiswa
peternak, nelayan dan
pendidikan ke luar negeri.
pengelola hutan

Mendorong akselerasi pengembangan  Terealisasinya MoU beasiswa
dan pembinaan perguruan tinggi di
pendidikan dengan negara
Maros.
sahabat

NO

MISI

PROGRAM
8.

9.

Mengefektifkan
kependidikan.

pendataan

INDIKATOR UTAMA
tenaga
 Berkembangnya perguruan
tinggi di Maros

Mengefektifkan sistem penerimaan siswa
baru, baik rasio, biaya dan kebijakan  Tersedianya data base tenaga
terkait
kependidikan yang valid

10. Mengoptimalkan
program
tenaga kependidikan

sertifikasi  Efektifnya sistem penerimaan
siswa baru

11. Mengembangkan
sekolah
unggulan  Meningkatnya kinerja tenaga
setiap jenjang sebagai ikon pendidikan
kependidikan yang
tersertifikasi
12. Merealisasikan program ‘one school one
winner’ untuk menciptakan daya saing  Tersediannya sekolah
pendidikan dengan daerah lain.
unggulan di setiap jenjang
5

MENINGKATKAN
KUALITAS PELAYANAN
KESEHATAN DAN
PERBAIKAN GIZI
MASYARAKAT

 Lahirnya prestasi one school
one winner di setiap sekolah
1.

Mengoptimalkan pelayanan kesehatan
gratis/bersubsidi bagi masyarakat dengan
tetap memperhatikan kesejahteraan
tenaga kesehatan

NO

6

MISI

MENINGKATKAN
PARTISIPASI
MASYARAKAT DALAM
PROSES
PEMBANGUNAN

PROGRAM

INDIKATOR UTAMA
 Optimalnya pelayanan
kesehatan gratis/bersubsidi
 Meningkatnya kesejahteraan
tenaga kesehatan

2.

Program peningkatan sarana dan
prasarana kesehatan

3.

Perbaikan mutu pelayanan rumah sakit,
puskesmas dan pustu

 Tersediannya sarana dan
prasarana kesehatan yang
layak

4.

Menerapkan billing sistem berupa
pelaksanaan sistem informasi kesehatan
integratif

 Meningkatnya mutu pelayanan
kesehatan

5.

Menyediakan dokter keliling dan
ambulance gratis di setiap kecamatan

 Terlaksananya billing system

6.

Meningkatkan pelayanan puskesmas
dalam rangka perbaikan gizi ibu hamil
dan anak.

 Terlaksananya dokter keliling
dan ambulance gratis
 Membaiknya tingkat gizi ibu
hamil dan anak
 Menurunnya angka kematian
ibu dan anak

NO

MISI

PROGRAM
1.

2.

3.

4.

5.

7
MENINGKATKAN
PEMBINAAN
KEAGAMAAN

6.

Penyediaan
lapangan
kesempatan berusaha

INDIKATOR UTAMA
kerja

dan

 Tersediannya proyek padat
Bantuan modal usaha bagi masyarakat
karya
miskin dalam rangka pemberdayaan  Menurunnya angka
masyarakat
pengangguran
Meningkatkan partisipasi masyarakat  Tersalurnya modal usaha
dalam perencanaan dan pengawasan  Menurunnya angka
pembangunan
kemiskinan
 Terlaksananya tudang
sipulung
Meningkatkan partisipasi masyarakat  Meningkatnya partisipasi
dalam menjaga ketertiban dan keamanan
masyarakat dalam
lingkungan
perencanaan dan
pengawasan pembangunan
Peningkatan pembangunan
kelurahan yang berkeadilan

desa dan

 Meningkatnya keamanan dan
ketertiban lingkungan

 Tersedianya anggaran
pembangunan desa dan
kelurahan secara adil dan
proporsional
Mendorong sektor swasta / masyarakat  Tersedianya insentif kepala

NO

MISI

PROGRAM
untuk mambangun sekolah swasta

1. Peningkatan sarana dan prasarana
keagamaan

2. Pengembangan manajemen pengelolaan
TPA (Taman
Pendidikan AL-Quran)
3. Peningkatan kerukunan dan toleransi
umat beragama

4. Peningkatan pelayanan dan pembinaan
masyarakat di bidang agama

INDIKATOR UTAMA
desa, kepala dusun, imam
desa, imam dusun dan guru
mengaji.
 Meningkatkan swadaya
masyarakat
 Terbangunnya sekolah swasta

 Meningkatnya sarana dan
prasarana keagamaan
 Adanya Mesjid Raya di setiap
kecamatan
 Terkelolanya TPA secara baik
 Meningkatnya kerukunan dan
toleransi umat beragama

5. Pembinaan anak yatim, anak terlantar
dan lansia
8

 Meningkatnya pelayanan dan
pembinaan masyarakat di
bidang keagamaan
 Menempatkan da’i di setiap

NO

MISI

PROGRAM

MENINGKATKAN
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN

INDIKATOR UTAMA
dusun
 Pemberian santunan
 Tersedianya rumah singgah
bagi anak yatim
 Terbitnya PERDA tentang
gelandangan dan pengemis
(GEPENG)

1. Peningkatan kualitas hidup dan sumber
daya perempuan

 Tersedianya lapangan kerja
bagi perempuan
2. Peningkatan kesetaraan gender dalam
 Meningkatnya taraf pendidikan
pembangunan
bagi perempuan
 Menurunnya angka
pengangguran bagi
3. Memfasilitasi pembangunan pusat kuliner
perempuan
tradisonal yang dikelola perempuan
 Meningkatnya taraf kesehatan
perempuan
4. Menyiapkan advokasi perlindungan
perempuan

 Terbitnya PERDA kesetaraan
gender

5. Menerapkan kaidah good governance

 Terbangunnya pusat kuliner

NO

MISI

9
MENINGKATKAN
PEMBINAAN PEMUDA,
OLAHRAGA, SENI
DAN BUDAYA

PROGRAM
pada penyelenggaraan urusan
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak.

6. Menerapkan kebijakan pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak yang
menyeluruh dan terpadu

1. Pengembangan prestasi kepemudaan

2. Membangun sarana dan prasarana
olahraga;

INDIKATOR UTAMA
tradisional yang dikelola
perempuan
 Tersediannya bantuan hukum
bagi perempuan
 Terselenggaranya
pemerintahan yang baik
dengan pelibatan perempuan
 Terbentuknya lembaga
perlindungan anak tingkat
kabupaten
 Tersosialisasinya peraturan
tentang pemberdayaan
perempuan dan perlindungan
anak

 Menyiapkan pemuda untuk
berprestasi dibidang olahraga
dan seni;
 Pembudayaan olahraga
(Pemasyarakatan olahraga);
 Tersedianya pemuda terampil
untuk memenuhi tenaga kerja
 Tersediannya Gelanggang
Olah Raga (GOR)

NO

MISI

PROGRAM
3. Menciptakan iklim yang kondusif bagi
tumbuh dan berkembangnya wawasan
kewirausahaan pemuda;

4. Pengembangan Potensi Seni Budaya
Lokal,

5. Melestarikan seni, budaya dan adat
istiadat masyarakat,
10
MENINGKATKAN DAYA
DUKUNG LINGKUNGAN
HIDUP DAN
LINGKUNGAN
PERKOTAAN
6. Pemeliharaan situs kepurbakalaan,

INDIKATOR UTAMA
 Tersedianya fasilitas olah raga
di setiap kecamatan
 Mengadakan alun-alun kota
sebagai pusat kegiatan
pemuda dan masyarakat
 Tersedianya modal kerja
pemuda mandiri
 Terselenggaranya pelatihan
kewirausahaan
 Terselenggaranya seminar
dan lokakarya kebudayaan
 Tersedianya gedung kesenian
daerah;
 Lahirnya perfilman daerah;
 Terselenggaranya lomba
karya seni budaya
 Terpeliharanya nilai-nilai seni,
budaya dan adat istiadat
masyarakat.
 Digitalisasi bahan pustaka
seni, budaya dan adat istiadat
masyarakat
 Terpeliharaanya situs

NO

MISI

PROGRAM

1. Peningkatan Pengelolaan, Konservasi dan
Rehabilitasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup.

2. Peningkatan Pengelolaan Persampahan.

3. Pelestarian Kawasan Karst, Hutan Lindung
dan Hutan Mangrove.

INDIKATOR UTAMA
kepurbakalaan
 Terkelolanya kawasan situs
kepurbakalaan secara optimal
 Terpeliharanya naskah kuno
(Lontara)

 Menurunnya tingkat
kerusakan alam
 Menurunnya pencemaran
limbah
 Bertambahnya kawasan hijau
 Tersedianya armada
persampahan yang cukup
 Terkelolanya TPA secara
maksimal
 Tersedianya akses jalan TPA
yang memadai

 Tersedianya data kawasan
karst termasuk flora dan fauna
yang valid.
 Ditetapkannya zona/wilayah
kawasan karst berdasarkan
peruntukannya

NO

MISI

PROGRAM

4. Penataan Kota Maros dan Pengadaan
Ruang Terbuka Hijau.

INDIKATOR UTAMA
 Terselenggaranya pelatihan
kader lingkungan sekitar
kawasan karst
 Bertambahnya area hutan
mangrove sepanjang pesisir
pantai
 Terbangunnya pemecah
ombak untuk daerah abrasi
 Tertata dan berfungsinya
lampu-lampu jalan
 Tertatanya pedagang kaki
lima
 Meningkatnya kebersihan dan
keindahan kota
 Tersedianya ruang terbuka
hijau seluas 10% dari wilayah
kota
 Terbentuknya percontohan
kelurahan hijau (Go Green)

5. Penataan Sungai Maros Sebagai Objek
Wisata Baru.

NO

MISI

PROGRAM

6. Peningkatan Kualitas Dan Daya Dukung
Lingkungan

INDIKATOR UTAMA
 Tersedianya data tanahtanah warga sepanjang
bantaran sungai Maros
 Tertatanya bantaran sungai
dari Tempat Pelelangan Ikan
sampai Data’ dan dari jalan
Pisang sampai Mannaungi
 Terbangunya sarana wisata
sungai
 Terselenggaranya Festival
sungai Maros
 Terpeliharanya sumber air
baku
 Terkelolanya sumber daya
alam yang berwawasan
lngkungan
 Terbentuknya desa
konservasi

Menyelesaikan masalah sengketa lahan sekolah dan kasus ijazah PGSD STAI DDI yang terlanjur diterima menjadi PNS.