Index of /students/paper/skripsi/20403099 Prog BAB IV

BAB IV
UJICOBA DAN ANALISA SISTEM

Setelah perencangan dan pembuatan program maka langkah selanjutnya yaitu
melakukan pengujian program dan menganalisa terhadap program yang telah dibuat.
Pengujian program terdiri dari: Pengujian koneksi dengan mikrokontroller melalui
komunikasi serial RS232, koneksi dengan telepon genggam melalui komunikasi
serial RS232, dan memproses informasi yang diperoleh dari mikrokontroller.

4.1 Pengujian Koneksi Program
Pengujian koneksi program dengan mikrokontroller dan telepon genggam
adalah dengan melakukan setting pada menu setting pada program utama. Pengujian
dilakukan untuk mengecek apakah program sudah dapat berkomunikasi dengan
mikrokontroller dan telepon genggam

4.1.1 Koneksi Telepon Genggam
Pengujian pertama yaitu melakukan koneksi dengan telepon genggam. Hal ini
dilakukan pertama kali karena jika program utama sudah terhubung dengan
mikrokontroller maka program utama akan melakukan polling ke mikrokontroller dan
akan menerima interupsi serial dari mikrokontroller. Jika kondisi tanda-tanda
kebakaran terpenuhi kemudian program memutuskan untuk mengirim pesan SMS

akan tetapi telepon genggam belum terhubung dengan komputer server maka akan
terjadi kegagalan pengiriman pesan. Sehingga sebaiknya melakukan koneksi terhadap
telepon genggam terlebih dahulu lalu mengkoneksikan komputer server dengan
mikrokontroller.

57

58

Pengujian ini dilakukan dengan menjalankan program utama lalu pilih menu
setting HP kemudian koneksikan komputer dengan telepon genggam. Dalam hal ini
driver modem untuk telepon genggam sebaiknya sudah terinstal pada komputer
server sehingga program dapat mendeteksi telepon genggam tersebut sebagai modem.
Modem ini yang akan mengubah perintah program menjadi pesan SMS. Berikut ini
adalah gambar form setting HP untuk mengkoneksikan komputer server dengan
telepon genggam:

Gambar 4.1 Menghubungkan Telepon Genggam dengan Komputer
Dari gambar tersebut muncul kotak pesan yang menandakan bahwa program
pada computer server telah terhubung dengan telepon genggam. Hal tersebut

menunjukkan setting pada form setting koneksi HP telah menentukan port serial yang
sesuai dengan yang digunakan oleh telepon genggam. Pada pengujian ini port serial
yang digunakan adalah port COM6. Berikut ini adalah tampilan program yang telah
terhubung dengan telepon genggam:

59

Gambar 4.2 Telepon Genggam Terhubung dengan Program
Jika port yang dipilih pada form setting koneksi HP tidak sesuai, maka akan
kotak pesan gagal terhubung dengan telepon genggam. Berikut ini adalah gambar
program yang gagal terhubung dengan telepon genggam:

Gambar 4.3 Telepon Genggam Gagal Terhubung dengan Program

60

4.1.2 Koneksi Mikrokontroller
Pengujian ini dilakukan dengan menjalankan program utama lalu pilih menu
setting Mikrokontroller kemudian koneksikan komputer dengan mikrokontroller.
Berikut ini adalah gambar form setting Mikrokontroller untuk mengkoneksikan

komputer server dengan mikrokontroller:

Gambar 4.4 Menghubungkan Mikrokontroller dengan Program
Dari gambar tersebut muncul kotak pesan yang menandakan bahwa program
pada komputer server telah terhubung dengan mikrokontroller. Hal tersebut
menunjukkan setting pada form setting koneksi sensor telah menentukan port serial
yang sesuai dengan yang digunakan oleh telepon genggam. Pada pengujian ini port
serial yang digunakan adalah port COM1.
Berikut ini adalah tampilan program yang telah terhubung dengan
mikrokontroller:

61

Gambar 4.5 Mikrokontroller Terhubung dengan Program
Jika port yang dipilih pada form setting koneksi Sensor tidak sesuai, maka
akan kotak pesan gagal terhubung dengan mikrokontroller. Berikut ini adalah gambar
program yang gagal terhubung dengan telepon genggam:

Gambar 4.6 Mikrokontroller Gagal Terhubung dengan Program


62

4.2 Pengujian Mengirim SMS
Pengujian program untuk pengiriman SMS ini dilakukan dengan memberikan
simulasi tanda-tanda kebakaran pada sensor yang terhubung melalui mikrokontroller.
Berikut ini gambar program dalam keadaan mendeteksi tanda-tanda kebakaran dari
mikrokontroller:

Gambar 4.7 Program Mendeteksi api
Maka setelah program menampilkan pendeteksian api maka akan secara
otomatis mengirim pesan kepada nomor yang terdaftar pada program. Berikut ini
adalah tampilan untuk mengirim pesan:

Gambar 4.8 Program Mengirim pesan setelah terdeteksi api.

63

Berikut ini adalah gambar telepon genggam yang menerima pesan dari
program:


Gambar 4.9 Telepon genggam yang menerima pesan

4.3 Analisa Program
Berdasarkan pengujian tersebut bahwa perancangan program ditujukan untuk
pemantauan suatu ruangan untuk mencegah kebakaran. Permasalahan yang muncul
adalah koneksi antara komputer dengan mikrokontroller serta dengan telepon
genggam. Koneksi program dengan mikrokontroller adalah melalui saluran
komunikasi serial RS232 dengan port serial COM1 konektor DB9. Sedangkan
koneksi program dengan telepon genggam adalah sama melalui saluran komunikasi
serial dengan port USB konektor USB A Plug.
Program akan terus-menerus melakukan polling kepada mikrokontroller. Dan
mikrokontroller akan mengirimkan data status sensor asap, sensor infra merah dan
sensor suhu. Data tersebut akan ditampilkan pada program utama. Jika kondisi data
menunjukkan kebakaran maka program akan menampilkan status bahaya dan akan
mengirimkan SMS kepada pemilik bangunan.