LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

(1)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2014/2015

SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA

Disusun Oleh:

Briana Resto Waty

NIM. 13511242008

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN

MUTU PENDIDIKAN (LPPMP)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014


(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah, Koordinator Administrasi PPL Sekolah, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Praktik Pengalaman Lapangan, Guru Pembibing Praktik Pengalaman Lapangan dan Guru Pembimbing menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut di bawah ini:

Nama : Briana Resto Waty NIM : 13511242008

Program Studi : Pendidikan Teknik Boga Fakultas : Teknik

Telah melaksanaka PPL di SMK Negeri 4 Yogyakarta di Jl.Sidikan No.60 Umbulharjo Yogyakarta dari tanggal 1 Juli-17 September 2014. Hasil tercakup dalam laporan di bawah ini.

Mengetahui, DPL PPL

Universtas Negeri Yogyakarta,

Sutriyati Purwanti, M.Si NIP. 19611216 198803 2 001

Guru Pembimbing PPL SMK Negeri 4 Yogyakarta,

Yuni Heruwati, S.Pd NIP.19650616 199601 2 001 Mengetahui,

Kepala Sekolah

SMK Negeri 4 Yogyakarta,

Drs. Sentot Hargiardi, M.M NIP. 19600819 198603 1 010

Koordinator PPL Sekolah SMK Negeri 4 Yogyakarta,

Dra. Sunnatilah NIP. 19570804 198103 2005


(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karnia-Nya dan Rahmat-Nya sehingga penulis mampu mnyelesaikan Paktik Pengaaman Lapangan (PPL) di SMK Negeri 4 Yogyakarta tanpa ada halangan yang berarti sampai tersusunnya laporan ini.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan pelaksanaan PPL ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatam ini penulis mengucapkan terima kasih yang atas bimbingan dan arahan yang diberikan hingga pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan lancar. Ucapan terima kasih ditujukan kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A,Rektor Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL) atas kerjasamanya dalam

pelaksanaan PPL.

3. Sutriyati Purwanti M.Si, selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan arahan dan bimbingan serta petunjuk dalam pelaksanaan PPL. 4. Drs. Sentot Hargiardi, MM Selaku Kepala SMK Negeri 4 Yogyakarta yang

telah memberikan dukungan dan izin untuk melaksanakan kegiatan PPL. 5. Dra. Sunnatilah, selaku koordinator PPL di SMK Negeri 4 Yogyakarta.

6. Yuni Heruwati, S.Pd, selaku guru pembimbing SMK Negeri 4 Yogyakarta yang telah sabar membimbing dan banyak memberikan ilmu-ilmunya.

7. Dewantari Trisnamurti, S.Pd yang telah baanyak membantu dan memberikan ilmu-ilmunya.

8. Seluruh guru dan Karyawan yang telah membantu proses pelaksanaan PPL. 9. Siswa SMK Negeri 4 Yogyakarta khususnya kelas XI Boga 2 dan XI Boga 3

yang telah membantu dan ikut mendukung selama pelaksanaan PPL.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporanini masih kurang dari sempurna sehingga perlu pembenahan. Oeh karena itu segala kritik, saran sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan mendatang.

Yogyakarta, September 2014 Penyusun Briana Resto Waty NIM. 13511242008


(4)

iv ABSTRAK

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA

Oleh : Briana Resto Waty NIM : 11511242008

SMK Negeri 4 Yogyakarta beralamatkan di Jl. Sidikan 60 Umbulharjo Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang dijadikan lokasi PPL tahun ini. Sekolah ini memiliki fasilitas yang cukup baik dalam mendukung kegitan belajar mengajar.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk melatih mahasiswa untuk menetapakan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki dalam suatu proses pembelajaran sesuai bidang studinya masing-masing sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan diri sebagai calon tenaga kependidikan yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga akademis dalam dunia pendidikan.

Dalam pelaksanaan PPL ini mahasiswa praktikkan mengampu mata pelajaran Pastry&Bakery kelas XI Patiseri dan Pengelolaan Usaha Patiseri XII Patiseri. Pembelajaran dilaksanakan sebanyak 15 kali pertemuan selama kurang lebih 2 bulan. Pembelajaran terbagi dalam teori dan praktik. Namun berdasarkan jadwal yang ditentukan Universitas Negeri Yogyakarta maka KBM yang dilaksanakan mahasiswa praktikkan adalah minimal 8 kali pertemuan. Hasil pembelajaran untuk kelas XI dan XII Patiseri dengan nilai diatas KKM dan dinyatakan lulus karena nilai diatas Kriteria Kelulusan Minimal sebesar 80. Kegiatan PPL mahasiswa praktikkan memperoleh pengalaman yang belum pernah diperoleh di perkuliahan, terutama dalam mengajar di kelas dan penguasaan kelas baik teori maupun praktik. Pelaksanaan kegiatan PPL ini tidak terlepas dari hambatan-hambatan, namun hambatan-hambatan tersebut dapat teratasi dengan manajerial yang lebih baik.

Kata kunci: SMK Negeri 4 Yogyakarta, PPL 2014, Pastry&Bakery, Pengelolaan Usaha Patiseri


(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I : PENDAHULUAN A. Analisis Situasi ... 1

B. Perumusan Program dan Rancngan Kegiatan PPL ... 4

BAB II : PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan ... 6

B. Pelaksanaan PPL ... 9

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ... 12

BAB III : PENUTUP A. Kesimpulan ... 14

B. Saran ... 14

DAFTAR PUSTAKA ... 16


(6)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Fasilitas Sekolah ... 2

Tabel 2. Waktu Pelajaran ... 3

Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan PPL UNY 2014 ... 4


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Matriks Program Kerja PPL

Lampiran 2. Laporan Mingguan Pelaksanaan PPL

Lampiran 3. Kalender Akademik SMK Negeri 4 Yogyakarta 2014 Lampiran 4. Silabus

Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Mengajar Lampiran 6. Daftar Hadir Siswa

Lampiran 7. Bahan Ajar Power point Lampiran 8. Materi Ajar Hand Out Lampiran 9. Kisi-kisi Soal

Lampiran 10 Soal dan Jawban

Lampiran 11. Daftar Nilai Peserta Didik Lampiran 12. Daftar Penilaian Sikap Lampiran 13. Resep Praktik


(8)

ABSTRAK

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA

Oleh : Briana Resto Waty NIM : 11511242008

SMK Negeri 4 Yogyakarta beralamatkan di Jl. Sidikan 60 Umbulharjo Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang dijadikan lokasi PPL tahun ini. Sekolah ini memiliki fasilitas yang cukup baik dalam mendukung kegitan belajar mengajar.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk melatih mahasiswa untuk menetapakan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki dalam suatu proses pembelajaran sesuai bidang studinya masing-masing sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan diri sebagai calon tenaga kependidikan yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga akademis dalam dunia pendidikan.

Dalam pelaksanaan PPL ini mahasiswa praktikkan mengampu mata pelajaran Pastry&Bakery kelas XI Patiseri dan Pengelolaan Usaha Patiseri XII Patiseri. Pembelajaran dilaksanakan sebanyak 15 kali pertemuan selama kurang lebih 2 bulan. Pembelajaran terbagi dalam teori dan praktik. Namun berdasarkan jadwal yang ditentukan Universitas Negeri Yogyakarta maka KBM yang dilaksanakan mahasiswa praktikkan adalah minimal 8 kali pertemuan. Hasil pembelajaran untuk kelas XI dan XII Patiseri dengan nilai diatas KKM dan dinyatakan lulus karena nilai diatas Kriteria Kelulusan Minimal sebesar 80. Kegiatan PPL mahasiswa praktikkan memperoleh pengalaman yang belum pernah diperoleh di perkuliahan, terutama dalam mengajar di kelas dan penguasaan kelas baik teori maupun praktik. Pelaksanaan kegiatan PPL ini tidak terlepas dari hambatan-hambatan, namun hambatan-hambatan tersebut dapat teratasi dengan manajerial yang lebih baik.

Kata kunci: SMK Negeri 4 Yogyakarta, PPL 2014, Pastry&Bakery, Pengelolaan


(9)

BAB I

PENDAHULUAN

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu perguraan tinggi yang mewajibkan mahasiswanya untuk melaksanakan program KKN-PPL. Program KKN–PPL dilakukan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan juga sebagai terhadap pendidikan nasional. Sesuai dengan visi dan misi UNY, bahwa produktivitas tenaga kependidikan, khususnya calon guru, baik dalam segi kualitas, maupun kuantitas tetap menjadi perhatian utama universitas. Hal ini ditunjukkan dengan adanya beberapa usaha pembaruan, peningkatan dalam bidang keguruan seperti: Pengajaran Mikro (micro teaching) sebelum terjun langsung ke sekolah, Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di luar sekolah, dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di laksanakan di sekolah, diarahkan untuk mendukung terwujudnya tenaga kependidikan yang profesional.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk melatih mahasiswa untuk menetapakan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki dalam suatu proses pembelajaran sesuai bidang studinya masing-masing sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan diri sebagai calon tenaga kependidikan yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga akademis dalam dunia pendidikan.

Dalam mempersiapkan tenaga kependidikan yang professional UNY bertugas memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang proses pembelajaran dan kegiatan akademis lainnya. Salah satu bentuk kepedulian UNY dalam dunia pendidikan adalah diselenggarakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) kurang lebih untuk dua setengah bulan agar dapat mengamati dan mepraktikkan semua kompetensi secara factual tentang pelakanaan proses dan pemelajaan dan kegiatan akademis lain yang diperlukan oleh guru atau tenaga pendidik.

A. Analisis Situasi

Analisis situasi dibutuhkan untuk mendapatkan data tentang kondisi fisik dan non fisik yang terjadi di SMK Negeri 4 Yogyakarta sebelum melaksanakan KKN-PPL. Tujuan analisis situasi ini adalah menggali potensi dan kendala yang secara obyektif dan rill sebagai bahan acuan untuk merumuskan program kegiatan. Oleh karena itu kami melakukan observasi sebelum pelaksanaan KKN-PPL.

SMK Negeri 4 Yogyakarta memiliki Visi menjadi lembaga pendidikan yang unggul, mandiri, berasaskan imtaq. Misi membekali pengetahuan ketrampilan dan sikap sebagai bekal dasar untuk pengembangan diri tamatan secara


(10)

2

berkelanjutan. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang terampil dan berkualitas profesional untuk mengisi tuntutan pembangunan dalam dunia kerja.

1. Kondisi Fisik Sekolah

SMK N Yogyakarta berada di Jalan Sidikan No.60, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161. Awal tahun ajaran 2006/2007 SMK N 4 Yogyakarta mempunyai status baru sebagai Sekolah Rintisan Berstandart Internasional (RSBI). Akan tetapi, pada tahun 2013 Mahkamah Konsitusi mengeluarkan keputusan penghapusan Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional, sehingga saat ini Smk N 4 berstatus kembali ke semula yaitu sekolah pemerintah pada umumnya.

a.Keadaan Gedung Sekolah

1) Luas tanah : 18.728 m 2) Luas bangunan : 7.951 m 3) Luas halaman upacara : 800 m 4) Luas lapangan olahraga : 1.832 m 5) Status tanah : Milik Negara 6) Sifat bangunan : Permanen b. Keadaan Fasilitas Sekolah

Tabel 1. Fasilitas Sekolah

No Jenis Ruangan Jumlah Luas

(m2) Keterangan

1 Ruang teori 32 1794 Dilengkapi LCD, Proyektor, dan Sound. Kondisi Baik 2 Ruang Menggambar 1 126 Kondisi Baik 3 Ruang Lab 1 254 Kondisi Baik 4 Ruang Praktik 23 2,26 Kondisi Baik 5 Ruang Kepsek 1 64 Kondisi Baik 6 Ruang Kantor 1 138 Kondisi Baik 7 Ruang Bp 1 28 Kondisi Baik 8 Ruang perpustakaan 1 192 Kondisi Baik 9 Ruang guru 1 238 Kondisi Baik 10 Ruang UKS 1 28 Kondisi Baik 11 Ruang Ibadah 1 80 Kondisi Baik


(11)

No Jenis Ruangan Jumlah Luas

(m2) Keterangan

12 Ruang osis 1 28 Kondisi Baik 13 Ruang koperasi 2 20 Kondisi Baik 14 Ruang kantin 1 207 Kondisi Baik 15 Gudang 26 409 Kondisi Baik 16 Aula 1 716 Kondisi Baik 17 Ruang komputer 1 50 Kondisi Baik 18 Hotel room 1 85,6 Kondisi Baik 19 Hotel mini 1 80 Kondisi Baik 20 Restoran 2 100 Kondisi Baik 21 Sanggar 1 54 Kondisi Baik 22 Lobby 1 60 Kondisi Baik

2. Keadaan Non Fisik

SMK N 4 Yogyakarta mempunyai 150 guru dan karyawan dan jumlah siswa sekitar 1600 anak. Setiap tahun SMK N 4 Yogyakarta menerima peserta didik baru 544 siswa yang terbagi menjadi 17 kelas 6 paket keahlian.

Kegiatan belajar mengajar di SMK N 4 Yogyakarta terbagi menjadi dua waktu pelajaran yaitu waktu Pelajaran jika ada upacara atau apel dan waktu Pelajaran jika tidak ada upacara atau apel :

Tabel 2. Waktu Pelajaran

Jam

Waktu Pelajaran Senin s/d Sabtu

Tidak upacara

Senin s/d Sabtu Upacara:07.00-07.45 0 07.00-07.15

1 07.15-08.00 07.45-08.25 2 08.00-08.45 08.25-09.05 3 08.45-09.30 09.05-09.45

ISTIRAHAT (15)

4 09.45-10.30 09.45-10.25 5 10.30-11-15 10.40-11.20 6 11.15-12.00 11.20-12.00

Istirahat (15’)

7 12.15—1300 12.30-13.10 8 13.00-13.45 13.10-13.50 9 13.45-14.30 13.50-14.30 10 14.30-15.15 14.30-15.10


(12)

4

Kegiatan pembelajaran dimulai pukul 07.00 tepat, jika tidak ada upacara kegiatan pembelajaan diawali dengan tadarus dan meyanyikan lagu Indonesia Raya 15 menit kemudian dilanjutkan jam pelajaran berikutnya.

A. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Kegiatan PPL UNY dilaksanakan selama kurang lebih dua setengah bulan terhitung mulai 1 Juli 2014 sampai 17 September 2014. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan PPL UNY di SMK N 4 Yogyakarta adalah sebagai berikut : Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan PPL UNY 2014

No Nama Kegiatan Waktu

Pelaksanaan Personalia Tempat 1 Pembekalan PPL 25 Juni 2014 Tim

2 Penerjunan Mahasiswa

1 Juli 2011 DPL UNY

3 Pelaksanaan PPL 1 Juli - 17 Sept 2014

Mahasiswa SMK N 4 Yogyakarta 4 Pembimbingan

Mahasiswa dengan DPL

1 Juli - 17 Sept 2014

DPL SMK N 4 Yogyakarta

5 Monitoring Tim 13 dan 28 Agustus, 3 September 2014

DPL SMK N 4 Yogyakarta 9 Penarikan

Mahasiswa

23 September 2014 DPL, koodinator PPL, Guru Pembimbing, dan

mahasiswa

SMK N 4 Yogyakarta

10 Evaluasi dengan ketua kelompok

23 September 2014 Tim & Mahasiswa

SMK N 4 Yogyakarta 11 Evaluasi dengan

DPL dan penyerahan nilai

23 September 2014 DPL UNY

13 Penyusunan laporan akhir

15 september 2014 s/d 25 september 2014


(13)

Adapun kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah sebagai berikut :

1. Persiapan Mengajar

Persiapan mengajar diantaranya meliputi:

a. Penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang sudah dikonsultasikan dengan guru pembimbing.

b. Menyiapkan media yang akan digunakan untuk praktik mengajar. c. Menyiapkan bahan ajar sebagai acuan materi.

2. Praktik Mengajar

Praktik mengajar diantaranya meliputi: a. Pembuka pelajaran

b. Kegiatan inti c. Menutup pelajaran 3. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran adalah proses sistematis untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi suatu kegiatan pembelajaran. Prinsip dari evaluasi pembelajaran antara lain:

a. Menggunakan berbagai bentuk penilaian, seperti pertanyaan lisan, kuis, tugas rumah, ulangan, tugas individu, tugas kelompok, portofolio, unjuk kerja atau ketrampilan motorik, dan penilaian afektif yang mencakup kedisiplinan, kejujuran, tanggungjawab, kerjasama, dll.

b. Bentuk instrumen yang dapat dipilih diantaranya adalah pilihan ganda, uraian objektif dan sebagainya.


(14)

6

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Persiapan sangat diperlukan oleh mahasiswa sebelum diterjunkan secara langsung ke sekolah untuk melaksanakan praktik PPL. Sebelum penerjunan PPL secara langsung ke sekolah, maka sebelumnya mahasiswa melakukan persiapan, baik berupa persiapan secara fisik maupun secara mental. Serta melakukan kegiatan observasi melihat kondisi sekolah, observasi kelas, pengajaran mikro, pembekalan PPL, dan persiapan mengajar.

Pelaksanaan PPL memerlukan persiapan-persiapan matang agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar. Oleh sebab itu diperlukan persiapan-persiapan sebagai berikut:

1. Pengajaran Mikro

Micro Teaching/ pengajaran mikro merupakan pengajaran yang dilaksanakan dengan membagi mahasiswa ke dalam kelompok-kelompok kecil. Pengajaran ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran sebelum terjun ke lapangan secara langsung di sekolah. Dalam pelaksanaan pengajaran mikro mahasiswa dilatih kompenen-komponen kompetensi dasar mengajar dalam proses pembelajaran sebagai calon guru sehingga benar-benar mampu menguasai setiap kompenen satu persatu.

Tujuan dilaksanakan pembelajaran mikro adalah agar mahasiswa memahami dasar-dasar mengajar mikro, melatih dalam penyusunan RPP yang akan digunakan pada saat mengajar, membentuk dan meningkatkan kompetensi mengajar terbatas, membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu dan utuh, membentuk kompetensi kepribadian, serta membentuk kompetensi sosial.


(15)

2. Pembekalan PPL

Pembekalan dilaksanakan selama beberapa tahapan. Tahapan pertama pembekalan dilakukan pada tingkat jurusan yakni pada tanggal 7 Maret 2014 di ruang kelas masing-masing oleh Dosen Micro Teaching tentang, tanggal 4 Juni 2014 di Aula Lt.3 KPLT oleh Guru dari SMK N 6 Yogyakarta. Dalam kegiatan pembekalan, DPL memberikan arahan kepada mahasiswa mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan PPL di SMK N 4 Yogyakarta. DPL membuka forum tanya jawab dengan mahasiswa agar mahasiswa dapat menyampaikan hal-hal yang belum diketahui dalam pelaksanaan PPL di Sekolah.

3. Observasi Pembelajaran di Kelas

Sebelum praktikan melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan pengamatan atau observasi. Observasi yang dilakukan pada masa pra-PPL wajib dilaksanakan. Selain itu juga terdapat observasi ketika pelaksanaan. Observasi tersebut dimaksudkan agar mahasiswa dapat merancang program PPL sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.

Kegiatan observasi pembelajaran di kelas dilakukan agar mahasiswa memperoleh gambaran pengetahuan dan pengalaman mengenai tugas-tugas seorang guru disekolah serta mengetahui situasi dan kondisi di kelas yang akan ditempati pada pelaksanaan PPL. Kegiatan observasi pembelajaran dilakukan pada bulan Maret 2014 kelas X Jasa Boga 5 pada Mata Pelajaran Boga Dasar dan pada bulan Juli 2014 di kelas X Jasa Boga 5 pada Mata Pelajaran Boga Dasar.

Obeservasi pembelajaan di kelas merupakan kegiatan pengematan terhadap berbagai karakteristik kegiatan belajar mengajar peserta didik di kelas maupun di luar kelas. Observasi secara umum dilakukan selama satu minggu. Hal yang diobservasi diantaranya :

a. Perangkat Pembelajaran b. Kurikulum yang digunakan c. Silabus

d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) e. Proses Pembelajaran


(16)

8

g. Penyajian materi h. Metode pembelajaran i. Penggunaan bahasa j. Penggunaan waktu k. Gerak

l. Cara memotivasi siswa m.Teknik bertanya

n. Teknik penguasaan kelas o. Penggunaan media p. Bentuk dan cara evaluasi q. Menutup pelajaran r. Perilaku Siswa

s. Perilaku siswa di dalam kelas t. Perilaku siswa di luar kelas

4. Pembuatan Persiapan Mengajar

Sebelum praktikan terjun langsung di dalam kelas persiapan mengajar sangat diperlukan untuk kelangsungan mengajar. Melalui beberapa persiapan diharapkan dapat memenuhi target yang ingin di capai. Persiapan yang harus dilakukan praktikan sebelum mengajar antara lain:

a) Konsultasi dengan guru pembimbing

Sebelum mengajar praktikan hendaknya mengkonsultasikan materi bahan ajar yang akan di berikan kepada siswa agar dapat mendiskusikan kegiatan belajar yang akan di berikan ke pada siswa. Bimbingan stelah mengajar dimaksutkan untuk mengevaluasi kekurangan praktikan saat proses mengajar, sehingga paktikan dapat memperbaiki kekurangan dalam mengajar sehingga pertemuan selanjutnya menjadi lebih baik.

b) Penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Penyusunan RPP dilaksanakan sebelum praktikan mengajar, sehingga praktikan dapat mempersiapkan materi, media, dan metode yang akan digunakan dalam proses mengajar.

c) Penguasaan materi

Materi yang akan di berikan kepada siswa harus sesuai dengan silabus yang digunakan. Praktikan harus memahami dan menguasai materi yang akan di berikan kepada siswa sehingga praktikan diwajibkan mencari refrensi bahan ajar


(17)

sebanyak-banyaknya agar dapat mengembangkan pembelajaran yang akan diberikan.

d) Membuat media pembelajaran

Media ajar adalah suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan materi yang berkaitan dengan pembelajaran dengan tujuan agar menjadikan proses pembelajaran yang menyenagkan dan siswa lebih mudah memahami materi yang di berikan.

B. Pelaksanaan PPL

Dalam pelaksanaan kegiatan PPL (Praktik pengalaman lapangan), mahasiswa diberikan tugas untuk mengajar yang disesuaikan dengan bidang keahlian masing-masing yang telah disesuaikan dengan kebijakan yang diberikan oleh sekolah melalui guru pembimbing masing-masing. Materi yang diajarkan disesuaikan dengan kompetensi yang telah ditentukan oleh kurikulum dan dalam kesempatan ini menggunakan kurikulum 2013. Penggunaan satuan pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan mengajar adalah satuan pembelajaran untuk teori dan praktik, serta pada pelaksanaan praktik mengajar praktikan melaksanakan praktik mengajar secara mandiri maupun secara terbimbing.

1. Praktik Mengajar Terbimbing

Praktik mengajar terbimbing adalah praktik mengajar dimana praktikan masih mendapat arahan saat proses pembuatan komponen pembelajaran oleh guru pembimbing yang telah ditunjuk. Komponen– komponen yang dimaksud meliputi Rencana Program Pembelajaran (RPP), media pembelajaran, metode pembelajaran yang akan digunakan saat mengajar di kelas.

2. Praktik Mengajar Mandiri

Praktik mengajar mandiri adalah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, praktikan melaksanakan sendiri guru pembimbing hanya mengamati atau sedikit memberi arahan. Kegiatan praktik mengajar dilakukan selama 15 kali pada hari Senin, Rabu, Kamis dan Jumat dimulai pada hari Kamis 7 Agustus 2014 sampai dengan hari Rabu 10 September 2014.


(18)

10

Rincian kegiatan mengajar sebagai berikut: Tabel 4. Rincian Kegiatan Mengajar

No. Hari / Tanggal Kelas Jam Pelajaran 1. Kamis, 7 Agustus 2014 XI PTS 5-10 2. Jumat, 8 Agustus 2014 XI PTS 0-7 3. Senin, 11 Agustus 2014 XI PTS 5-10 4. Rabu, 13 Agustus 2014 XII PTS 0-7 5. Kamis, 14 Agustus 2014 XI PTS 5-10 6. Jumat, 15 Agustus 2014 XI PTS 0-7 7. Senin, 18 Agustus 2014 XI PTS 5-10 8. Rabu, 27 Agustus 2014 XII PTS 0-8 9. Kamis, 28 Agustus 2014 XI PTS 5-10 10. Jumat, 29 September 2014 XI PTS 0-8 11. Senin, 1 September 2014 XI PTS 5-10 12. Rabu, 3 September 2014 XII PTS 0-10 13. Kamis, 4 September 2014 XI PTS 5-10 14 Jumat, 5 September 2014 XI PTS 0-7 15 Rabu, 10 September 2014 XII PTS 0-8

a. Metode Mengajar

Metode yang diguanakan selama kegiatan mengajar yakni penyampaian materi dengan metode diskusi, presentasi, tanya jawab,

browsing, pemberian tugas berupa diskusi, pembuatan makalah dan power point, praktik, dan pengamatan.

b. Media Pembelajaran

Media yang ada di SMK N 4 Yogyakarta sama dengan media yang ada di sekolah lain yakni papan tulis (white broad) dan menggunakan spidol, serta media alternatif seperti power point, penggunaan LCD viewer untuk penyampaian materi dan presentasi kemudian handout untuk materi pegangan siswa. Evaluasi yang diberikan pada mata diktat yaitu latihan ulangan close book di akhir pembelajaran Pastry&Bakery kelas XI dan Pengelolaan Usaha Boga kelas XII.


(19)

3. Bimbingan PPL

Bimbingan PPL dilakukan sebelum praktik yaitu konsultasi meliputi : materi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), materi yang akan disampaikan, media dan perangkat pembelajaran lainnya adapun bimbingan setelah prakti mengajar mendapat bimbingan dari guru pembimbing dan dosen pembiming lapangan yang akan dijelaskan dibawah ini.

a. Bimbingan dengan guru pembimbing

Bimbingan oleh guru pembimbing yang dilakukan setelah pelaksanaan praktik mengajar dilakukan untuk memberikan masukan tentang kelemahan dan kekurangan pada saat mengajar sehingga praktikan dapat memperbaiki untuk meningkatkan kualitas mengajar selanjutnya.

b. Bimbingan dengan DPL PPL dari jurusan Pendidikan Teknik Boga FT UNY

Kegiatan bimbingan dengan DPL PPL merupakan kebijakan yang diberikan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan UPPL dalam memberikan fasilitas kepada mahasiswa PPL dalam bentuk konsultasi tentang permasalahan-permasalahan yang mucul pada saat pelaksanaan PPL di SMK yang belum dapat dipecahkan ketika bimbingan dengan guru pembimbing dari sekolah. Kegiatan bimbingan dengan DPL PPL dilakukan pada waktu yang tidak ditentukan karena kegiatan ini bersifat incidental.

c. Evaluasi

Pada tahap ini, praktikan dinilai oleh guru pembimbing, baik dalam membuat persiapan mengajar, melakukan aktifitas mengajar di kelas, penguasaan materi, kepedulian terhadap siswa, maupun penguasaan kelas. Praktikan juga melakukan evaluasi terhadap murid-murid dengan memberikan tugas baik individu maupun berkelompok. Hal tersebut dilakukan guna mengetahui sejauh mana kemampuan siswa yang telah diajar selama pelaksanaan PPL dalam menyerap materi yang diberikan.


(20)

12

4. Penyusunan Laporan PPL

Tindak lanjut dari program PPL adalah penyusunan laporan sebagai pertanggung jawaban atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan. Laporan PPL berisi kegiatan yang dilakukan selama PPL. Laporan ini disusun secara individu dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator PPL sekolah, Kepala Sekolah, dan DPL-PPL Jurusan.

Pelaksanaan kegiatan PPL harus dilaporkan secara resmi dengan menggunakan format laporan yang disesuaikan dengan format yang telah dibuat oleh Unit Pengembangan Pengalaman Lapangan (UPPL) sebagai bentuk pertanggung jawaban dan pendiskripsikan hasil pelaksanaan PPL.

5. Penarikan PPL

Penarikan mahasiswa PPL dilakukan pada tanggal 23 September 2014 oleh pihak UPPL yang diwakilkan pada DPL-KKN masing-masing.

C.Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi 1. Analisis hasil pelaksanaan

Pada saat pelaksanaan PPL secara umum mahasiswa tidak mengalami banyak hambatan. Selama pelaksanaan PPL dengan menjalani profesi sebagai guru, pembimbing memberikan banyak pengalaman dan gambaran yang jelas bahwa profesi guru bukan hanya menuntut penguasaan materi dan metode pembelajaran saja, tetapi juga menuntut kemampuan mengatur waktu, mengelola kelas, berinteraksi dengan warga sekolah, dan mempersiapkan segala administrasi guru. Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut :

a. Hambatan dalam menyiapkan materi pelajaran

Hambatan dalam menyiapkan materi pembelajaran yakni materi yang sama sekali belum pernah praktikan pelajari, sehingga sebelum member materi dan masuk kedalam mkelas praktikan harus banyak-banyak belajar dan mencari informasi yang berkaitandengan materi tersebut seperti pengelolaan Usaha Patiseri.


(21)

b. Hambatan dalam menyiapkan administrasi pengajaran

Hambatan dalam menyiapkan administrasi pengajaran yakni disebabkan karena praktikan baru mengenal buku kerja guru sehingga perlu pembelajaran serta adaptasi pada saat persiapan dan cara penggunaannya.

2. Refleksi

Refleksi dari analis hasil kegiatan PPL adalah dengan melakukan penilaian tentan factor pendukung dan penghambat yang ada baik dalam hal sarana prasarana (media) pembelajaran, ataupun hal-hal lain agar hasil yang dicapai dapat tercapai.

Adapun contoh penerapannya sebagai berikut : a.Faktor Pendukung

1) Pembimbing yang sangat sabar dalam membimbing dan menuntun praktikan untuk belajar menjadi pengajar yang baik.

2) Pembimbing yang teliti dan rapi dalam menyusun administrasi,sehingga praktikan belajar dan mendapat ilmu tentang cara membuat administrasi yangbaikdan benar.


(22)

14 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) telah banyak memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengelolaan diri sebagai calon pendidik. Melalui pelaksanaan PPL di SMK Negeri 4 Yogyakarta praktikan mempunyai gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah beserta praktik persekolahannya

Setelah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK N 4 Yogyakarta selesai, maka dengan memperhatikan hal-hal yang bermanfaat, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Praktik Pengalaman Lapangan merupakan sarana untuk melatih mahasiswa sebagai calon pendidik agar memiliki nilai, sikap, pengalaman dan keterampilan profesional dalam peoses pembelajaran.

2. Dengan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan, pratikan dapat mengetahui cara pengelolaan organisasi persekolahan sebagai tempat belajar, mendidik siswa dan aspek lain yang berhubungan dengan proses belajar.

3. Dari pelaksanaan PPL di SMK Negeri 4 Yogyakarta para mahasiswa dapat melatih kedisiplinan baik dari waktu dan belajar menyusun administrasi penilaian guru.

4. Mahasiswa dapat memahami fungsinya sebagai calon pendidik

5. Dengan adanya PPL mahasiswa dapat melatih ketrampilan dan kemandirian

6. Pelaksanaan PPL di SMK N 4 Yogyakarta dapat berjalan sesuai dengan agenda program yang telah direncanakan sebelumnya

7. Koordinasi dengan pihak sekolah dapat berjalan dengan baik dan lancar. B. Saran

Guna meningkatkan kualitas pelaksanaan PPL pada masa yang akan datang, beberapa saran kami sampaikan sebagai berikut :

1. Pihak Univesitas Negeri Yogyakarta

a. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan baik dengan sekolah agar mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Pengalaman Lapangan (KKN-PPL) di lokasi tersebut tidak mengalami kesulitan administrasi, teknis dan finansial.


(23)

b. Lebih mengoptimalkan pembekalan serta meningkatkan kualitas materi pembekalan agar sesuai dengan tujuan dan sasaran Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Pengalaman Lapangan (KKN-PPL).

c. Lebih meningkatkan sistem monitoring pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Pengalaman Lapangan (KKN-PPL) agar dapat dengan cepat dan tepat menyelesaikan permasalahan yang muncul pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Pengalaman Lapangan (KKN-PPL).

2. Pihak SMK Negeri 4 Yogyakarta

a. Lebih meningkatkan hubungan baik dengan Universitas Negeri Yogyakarta yang telah terjalin selama ini

b. Lebih meningkatkan optimalisasi penggunaan fasilitas sekolah yang telah ada c. Meningkatkan optimalisasi peran siswa dalam berbagai kegiatan Sekolah

d. Senatiasa menjaga dan meningkatkan prestasi baik dalam bidang pendidikan maupun non pendidikan

e. Senantiasa secara terus menerus melakukan pembenahan dalam proses pembelajaran dan penyempurnaan standarisasi mutu lulusan agar semakin mampu bersaing dalam era globalisasi.

f. Meningkatkan secara terus menerus manajemen pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) baik guru dan karyawan agar berperan lebih maksimal sesuai dengan kompetensinya.

3. Pihak Mahasiswa

a. Senantiasa peka terhadap perkembangan dunia pendidikan serta senantiasa meningkatkan penguasaan keterampilan praktis dalam proses pembelajaran b. Meningkatkan kemampuan analisis lingkungan sekolah sehingga dapat

mengambil langkah serta penyususnan program kerja yang tepat

c. Mahasiswa praktikan hendaknya senatiasa menjaga nama baik lembaga atau almamater

d. Perencanaan program dengan memperhatikan hasil observasi dan masukan dari pihak sekolah perlu ditingkatkan

e. Senantiasa menjaga hubungan baik dengan sekolah baik guru, karyawan, siswa dan lingkungan sekitar serta pandai menempatkan diri dengan baik


(24)

14

LAMPIRAN


(1)

11 3. Bimbingan PPL

Bimbingan PPL dilakukan sebelum praktik yaitu konsultasi meliputi : materi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), materi yang akan disampaikan, media dan perangkat pembelajaran lainnya adapun bimbingan setelah prakti mengajar mendapat bimbingan dari guru pembimbing dan dosen pembiming lapangan yang akan dijelaskan dibawah ini.

a. Bimbingan dengan guru pembimbing

Bimbingan oleh guru pembimbing yang dilakukan setelah pelaksanaan praktik mengajar dilakukan untuk memberikan masukan tentang kelemahan dan kekurangan pada saat mengajar sehingga praktikan dapat memperbaiki untuk meningkatkan kualitas mengajar selanjutnya.

b. Bimbingan dengan DPL PPL dari jurusan Pendidikan Teknik Boga FT UNY

Kegiatan bimbingan dengan DPL PPL merupakan kebijakan yang diberikan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan UPPL dalam memberikan fasilitas kepada mahasiswa PPL dalam bentuk konsultasi tentang permasalahan-permasalahan yang mucul pada saat pelaksanaan PPL di SMK yang belum dapat dipecahkan ketika bimbingan dengan guru pembimbing dari sekolah. Kegiatan bimbingan dengan DPL PPL dilakukan pada waktu yang tidak ditentukan karena kegiatan ini bersifat incidental.

c. Evaluasi

Pada tahap ini, praktikan dinilai oleh guru pembimbing, baik dalam membuat persiapan mengajar, melakukan aktifitas mengajar di kelas, penguasaan materi, kepedulian terhadap siswa, maupun penguasaan kelas. Praktikan juga melakukan evaluasi terhadap murid-murid dengan memberikan tugas baik individu maupun berkelompok. Hal tersebut dilakukan guna mengetahui sejauh mana kemampuan siswa yang telah diajar selama pelaksanaan PPL dalam menyerap materi yang diberikan.


(2)

12 4. Penyusunan Laporan PPL

Tindak lanjut dari program PPL adalah penyusunan laporan sebagai pertanggung jawaban atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan. Laporan PPL berisi kegiatan yang dilakukan selama PPL. Laporan ini disusun secara individu dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator PPL sekolah, Kepala Sekolah, dan DPL-PPL Jurusan.

Pelaksanaan kegiatan PPL harus dilaporkan secara resmi dengan menggunakan format laporan yang disesuaikan dengan format yang telah dibuat oleh Unit Pengembangan Pengalaman Lapangan (UPPL) sebagai bentuk pertanggung jawaban dan pendiskripsikan hasil pelaksanaan PPL.

5. Penarikan PPL

Penarikan mahasiswa PPL dilakukan pada tanggal 23 September 2014 oleh pihak UPPL yang diwakilkan pada DPL-KKN masing-masing.

C.Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi 1. Analisis hasil pelaksanaan

Pada saat pelaksanaan PPL secara umum mahasiswa tidak mengalami banyak hambatan. Selama pelaksanaan PPL dengan menjalani profesi sebagai guru, pembimbing memberikan banyak pengalaman dan gambaran yang jelas bahwa profesi guru bukan hanya menuntut penguasaan materi dan metode pembelajaran saja, tetapi juga menuntut kemampuan mengatur waktu, mengelola kelas, berinteraksi dengan warga sekolah, dan mempersiapkan segala administrasi guru. Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut :

a. Hambatan dalam menyiapkan materi pelajaran

Hambatan dalam menyiapkan materi pembelajaran yakni materi yang sama sekali belum pernah praktikan pelajari, sehingga sebelum member materi dan masuk kedalam mkelas praktikan harus banyak-banyak belajar dan mencari informasi yang berkaitandengan materi tersebut seperti pengelolaan Usaha Patiseri.


(3)

13 b. Hambatan dalam menyiapkan administrasi pengajaran

Hambatan dalam menyiapkan administrasi pengajaran yakni disebabkan karena praktikan baru mengenal buku kerja guru sehingga perlu pembelajaran serta adaptasi pada saat persiapan dan cara penggunaannya.

2. Refleksi

Refleksi dari analis hasil kegiatan PPL adalah dengan melakukan penilaian tentan factor pendukung dan penghambat yang ada baik dalam hal sarana prasarana (media) pembelajaran, ataupun hal-hal lain agar hasil yang dicapai dapat tercapai.

Adapun contoh penerapannya sebagai berikut : a.Faktor Pendukung

1) Pembimbing yang sangat sabar dalam membimbing dan menuntun praktikan untuk belajar menjadi pengajar yang baik.

2) Pembimbing yang teliti dan rapi dalam menyusun administrasi,sehingga praktikan belajar dan mendapat ilmu tentang cara membuat administrasi yangbaikdan benar.


(4)

14 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) telah banyak memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengelolaan diri sebagai calon pendidik. Melalui pelaksanaan PPL di SMK Negeri 4 Yogyakarta praktikan mempunyai gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah beserta praktik persekolahannya

Setelah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK N 4 Yogyakarta selesai, maka dengan memperhatikan hal-hal yang bermanfaat, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Praktik Pengalaman Lapangan merupakan sarana untuk melatih mahasiswa sebagai calon pendidik agar memiliki nilai, sikap, pengalaman dan keterampilan profesional dalam peoses pembelajaran.

2. Dengan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan, pratikan dapat mengetahui cara pengelolaan organisasi persekolahan sebagai tempat belajar, mendidik siswa dan aspek lain yang berhubungan dengan proses belajar.

3. Dari pelaksanaan PPL di SMK Negeri 4 Yogyakarta para mahasiswa dapat melatih kedisiplinan baik dari waktu dan belajar menyusun administrasi penilaian guru.

4. Mahasiswa dapat memahami fungsinya sebagai calon pendidik

5. Dengan adanya PPL mahasiswa dapat melatih ketrampilan dan kemandirian

6. Pelaksanaan PPL di SMK N 4 Yogyakarta dapat berjalan sesuai dengan agenda program yang telah direncanakan sebelumnya

7. Koordinasi dengan pihak sekolah dapat berjalan dengan baik dan lancar.

B. Saran

Guna meningkatkan kualitas pelaksanaan PPL pada masa yang akan datang, beberapa saran kami sampaikan sebagai berikut :

1. Pihak Univesitas Negeri Yogyakarta

a. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan baik dengan sekolah agar mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Pengalaman Lapangan (KKN-PPL) di lokasi tersebut tidak mengalami kesulitan administrasi, teknis dan finansial.


(5)

14 b. Lebih mengoptimalkan pembekalan serta meningkatkan kualitas materi

pembekalan agar sesuai dengan tujuan dan sasaran Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Pengalaman Lapangan (KKN-PPL).

c. Lebih meningkatkan sistem monitoring pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Pengalaman Lapangan (KKN-PPL) agar dapat dengan cepat dan tepat menyelesaikan permasalahan yang muncul pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Pengalaman Lapangan (KKN-PPL).

2. Pihak SMK Negeri 4 Yogyakarta

a. Lebih meningkatkan hubungan baik dengan Universitas Negeri Yogyakarta yang telah terjalin selama ini

b. Lebih meningkatkan optimalisasi penggunaan fasilitas sekolah yang telah ada c. Meningkatkan optimalisasi peran siswa dalam berbagai kegiatan Sekolah

d. Senatiasa menjaga dan meningkatkan prestasi baik dalam bidang pendidikan maupun non pendidikan

e. Senantiasa secara terus menerus melakukan pembenahan dalam proses pembelajaran dan penyempurnaan standarisasi mutu lulusan agar semakin mampu bersaing dalam era globalisasi.

f. Meningkatkan secara terus menerus manajemen pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) baik guru dan karyawan agar berperan lebih maksimal sesuai dengan kompetensinya.

3. Pihak Mahasiswa

a. Senantiasa peka terhadap perkembangan dunia pendidikan serta senantiasa meningkatkan penguasaan keterampilan praktis dalam proses pembelajaran b. Meningkatkan kemampuan analisis lingkungan sekolah sehingga dapat

mengambil langkah serta penyususnan program kerja yang tepat

c. Mahasiswa praktikan hendaknya senatiasa menjaga nama baik lembaga atau almamater

d. Perencanaan program dengan memperhatikan hasil observasi dan masukan dari pihak sekolah perlu ditingkatkan

e. Senantiasa menjaga hubungan baik dengan sekolah baik guru, karyawan, siswa dan lingkungan sekitar serta pandai menempatkan diri dengan baik


(6)

14

LAMPIRAN