Handout ACC105 Manajemen Produksi Pert 9

MANAJEMEN PRODUKSI




Penerapan ilmu manajemen untuk mengatur
kegiatan produksi atau operasi agar dapat
dilakukan secara efisien
Usaha-usaha pengelolaan secara optimal
penggunaan sumber daya (faktor produksi)
termasuk : tenaga kerja,mesin, peralatan,
bahan mentah dll dalam proses transformasi
bahan mentah & tenaga kerja menjadi
berbagai produk barang & jasa.

CONTOH :

MANAJEMEN PRODUKSI BERKAITAN
DENGAN :













Perencanaan output
Desain proses transformasi
Perencanaan kapasitas
Perencanaan bangunan pabrik
Perencanaan tata letak fasilitas
Desain aliran kerja
Manajemen persediaan
Manajemen proyek
Skeduling
Pengendalian kualitas

Keandalan kualitas & pemeliharaan

PERANAN MANAJER
OPERASI












Menentukan & mengatur letak gudang persediaan &
mesin yg efisien
Melakukan pemeliharaan utk menjamin keandalan &
kontinuitas operasi

Mengurangi/memperbaiki bag. produk yg rusak
u/menghslkan produk yg berkualitas
Menentukan komponen yg akan dibuat/dibeli dr suplier
Menentukan skedul kerja
Mengevaluasi biaya TK jika ada penambahan jam kerja
Memperbaiki sistem informasi produk dgn suplier
Memperbaiki manajemen persediaan
Memperbaiki produktivitas
Mengurangi pemborosan
Memperpendek waktu persiapan u/ mengurangi waktu
proses

DEFINISI STRATEGI
OPERASI


Adalah : Suatu strategi fungsional yg hrs berpedoman
pd strategi bisnis agar dpt menghasilkan suatu pola
yg konsisten dlm keputusan2 operasi


Faktor2 yg mendorong perlunya strategi operasi :
 Dorongan oleh keinginan utk menekan biaya
(efisiensi) & meningkatkan kualitas produk
 Melemahnya bargaining position dlm menghadapi
supplier bahan baku,suku cadang/komponen.
 Saingan semakin kuat dalam pemasaran produk yg
sama
 Ketiadaan/kelangkaan tenaga profesional untuk
bidang keahlian tertentu dlm menciptakan
kemampuan khusus.

DESAIN & PENGEMBANGAN PRODUK









Manajer operasi bertugas membangun sebuah sistem
pengembangan produk yang memiliki kemampuan untuk
melahirkan, merancang, dan memproduksi produk yang
membuat perusahaan memiliki keunggulan bersaing
Proses desain adalah sebuah proses kreasi untuk
mewujudkan obyek baru dengan tanpa menghilangkan
fungsi serta elemen estetis dalam proses penciptaanya.

Desain/perancangan produk  menterjemahkan
persyaratan permintaan dlm bentuk yg sesuai utk
produksi/pemakai.
Mencakup : desain ulang produk-produk yang sudah
ada & perubahan spesifikasi/desain produk baru.

PERENCANAAN PROSES
PRODUKSI





Strategi proses disebut juga sebagai
strategi transformasi faktor inputs
menjadi outputs.
Strategi ini untuk memproduksi barang
dan jasa yang sesuai dengan keinginan
konsumen yang selalu berubah-ubah,
dilakukan dengan sistem transformasi
yang efektif & efisien

4 STRATEGI PROSES
Proses produksi terputus-putus (intermitten process)
Merupakan keg. operasional yg menggunakan peralatan produksi yg disusun
sedemikian rupa yg dimanfaatkan scr fleksibel utk menghasilkan berbagai
produk/jasa.
Contoh : Restoran Chinesse Foods menyiapakan makanan sesuai pesanan
pelanggan yang dikerjakan oleh juru masak  Umumnya proses intermitten
merupakan sistem operasional yang tidak terstandarisir & berdasarkan keinginan
pelanggan pd saat dilakukan pemesanan.
 Proses produksi kontinu (continous process)
Merupakan proses produksi yg mempergunakan peralatan produksi yg disusun &

diatur dgn memperhatikan urutan kegiatan dlm menghasilkan produk/jasa, serta
arus bahan di dlm proses tlh terstandarisasi.
Contoh : minuman Teh Botol merupakan produk yang terstandarisasi.
 Proses produksi berulang-ulang (repetitive process)
Merupakan proses produksi yg menggabungkan fungsi intermitten process &
continous process. Tetapi proses ini mempergunakan bagian bahan komponen
yg berbagai jenis diantara proses yg kontinu.
Contoh : restoran melayani banyak pelanggan dgn beragam menu.
 Produksi massa (mass customization)
Merupakan proses produksi yg menggabungkan fungsi intermitten process,
continous process serta repetitive process yg menggunakan berbagai komponen
bahan, teknik skedul produksi & mengutamakan kecepatan pelayanan.


DEFINISI KAPASITAS
PRODUKSI






Adalah : jumlah max.output yang dapat
diproduksi dalam satuan waktu tertentu
Contoh : bus mempunyai kapasitas kursi
40 sekali jalan, pabrik pupuk
mempunyai kapasitas 100.000 kg sekali
produksi
Kapasitas produksi terkait dgn :
 Kapasitas

TK
 Kapasitas mesin
 Kapasitas bahan baku
 Kapasitas modal

PERENCANAAN LOKASI
PABRIK





Pemilihan lokasi pabrik terkait dgn
pendirian pabrik baru atau perluasan
(expansion) pabrik.
Perluasan pabrik disebabkan :
 Fasilitas2

produksi dirasakan sdh ketinggalan
 Permintaan pasar trs berkembang diluar
jangkauan kapasitas produksi yg dimiliki
 TK yg tdk mencukupi.

PROSES PENENTUAN
LOKASI PABRIK :





Menentukan daerah

Menentukan lingk.masy.utk diteliti scr
rinci
Memilih lokasi yg terbaik :
 Lokasi

di kota besar
 Lokasi di pinggir kota
 Lokasi jauh di luar kota

FAKTOR2 YG PERLU
DIPERTIMBANGKAN DLM
PENENTUAN LOKASI PABRIK :











Lokasi pasar
Sumber bahan baku
Transportasi
Sumber energi/tenaga listrik
Iklim
Buruh & tingkat upah
Undang-undang & sistem perpajakan
Sikap masyarakat
Air & limbah industri

PERENCANAAN LAYOUT PABRIK
Layout pabrik adalah tata letak /tata ruang  cara
penempatan fasilitas2 yg digunakan di dalam pabrik.
Tujuan dan manfaat layout adalah :
a.
Meningkatkan jumlah produksi
b.
Mengurangi waktu tunggu
c.
Mengurangi proses pemindahan bahan
d.
Penghematan penggunaan ruangan
e.
Efisiensi penggunaan fasilitas
f.
Mempersingkat waktu proses
g.
Meningkatkan kepuasan dan keselamatan kerja
h.
Mengurangi kesimpangsiuran

DASAR PENGATURAN LAYOUT
Atas dasar proses
tipe & karakteristik dari peralatan produksi
merupakan faktor yang penting dalam pengaturan
tata letak fasilitas.
 Atas dasar produk
jenis pekerjaan yg harus dilakukan pada produk
merupakan faktor penting dlm penempatan
fasilitas pabrik.