125340 AKJ 2007 07 10 Manajemen Pariwisata Sleman

Judul
Tempat
Rep
Tanggal

: Manajemen Pariwisata Sleman
: Lembah Ngosit Sleman
: Widi
: 10 Juli 2007

Saat ini Pariwisata dikabupaten sleman dapat dikatakan yang terdepan jika dibandingkan pariwisata
dikabupaten lain di DIY // Namun kondisi ini tidak menjadikan dinas terkait menjadi anti kritik dan
masukan //
Sejumlah komponen pariwisata / siang tadi berkumpul di lembah ngosit atas undangan dari dinas
pariwisata kabupaten sleman // Selain untuk memulai sebuah komunitas yang peduli terhadap
pariwisata / khususnya dikabupaten sleman / kegiatan ini untuk mengakomodasi berbagai masukan
untuk kemajuan pariwisata sleman //
Menurut kepala dinas pariwisata sleman / Dwi Supriyanto / saat ini sudah bukan saatnya
membicarakan recovery pariwisata mengingat dibandingkan setelah terjadi berbagai bencana di
jogjakarta / kondisi saat ini sudah sangat jauh lebih baik // Dengan optimisme ini pula / image
pariwisata yang baik di jogjakarta mudah dibentuk kembali //

Sementara itu Suhardi selaku Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia mengungkapkan / pariwisata
harus digabungkan dengan budaya dan kultur masyarakat // Kultur yang kuat dimasyarakat akan
dengan mudah menjaga asset wisata yang ada //
Dalam pertemuan ini berbagai masukan dilontarkan oleh tamu undangan // Salah satu yang menjadi
perhatian dinas pariwisata adalah manajemen pariwisata yang baik // Salah satu wujud hal ini
adalah dengan pengaturan retribusi yang baik //
Dengan manajemen pariwisata yang baik diharapkan agen wisata tidak lagi repot mengatur jadwal
kunjungan wisata dan tidak lagi direpotkan harus bayar berulangkali setiap masuk obyek dalam satu
kawasan //
Untuk mewujudkan hal ini / diperlukan integrasi yang baik antar instansi / termasuk dengan
penerbitan perda terkait ///

Widi melaporkan Untuk /AKJ RBTV
News reader : Manajemen Pariwisata Sleman
KONDISI WISATA YANG MEMBAIK HARUS DIIKUTI DENGAN MANAJEMEN
PARIWISATA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN //
KABUPATEN SLEMAN SEGERA MENERAPKAN MANAJEMEN PARIWISATA YANG
MEMUDAHKAN PENGUNJUNG DALAM MENIKMATI OBYEK YANG ADA DALAM
SATU KAWASAN / TANPA HARUS MEMBAYAR BERULANGKALI //
UNTUK HAL INI / SELURUH INSTANSI TERKAIT HARUS TERLIBAT / TERMASUK

DALAM PENERBITAN PERATURAN DAERAH ///