125315 AKJ 2007 07 10 Kerajinan Pring Emas
No kaset : 100
Judul: Kerajinan Bambu pring mas
Reporter:Deska
Kamerawan:Yogi
Kawasan yang terletak di Barat kota Yogyakarta ini/ ternyata menyuguhkan segudang
potensi// Hunian yang tenang dan dipenuhi dengan rumpun-rumpun bambu/ nampaknya
menjadi sesuatu yang khas dan menjadi daya tarik tersendiri// Desa Brajan/ Minggir/
Sleman Yogyakarta/ ternyata membuktikan bahwa mereka memiliki potensi kekayaan
alam yang bisa dimanfaatkan// bambu/ menjadi salah satu alternatif yang mereka garap/
dalam bentuk tempat tisu/ anyaman/ besek/ tempat pensil/ lampion/dan lain sebagainya d
apat menjadi pilihan konsumen//
Sejak tahun 1991/ kerajinan bambu yang berkembang di desa Brajan/ Minggir/ Sleman
hingga sekarang sudah terdapat 12 pengrajin yang masing-masing berkarya dengan ide
dan kreativitasnya// produk- produk yang dihasilkan tidak hanya diperuntukkan bagi
konsumen domestik/ melainkan juga diekspor ke mancanegara//
Kendala yang dihadapi para pengrajin ini antara lain adalah minimnya modal yang
dimiliki/ jumlah DP yang tidak mencukupi/ dan kurangnya promosi baik dalam
mamupun ke luar negeri// mereka berharap/ dalam jangka waktu ke depan/ kerajinan
bambu yang mereka tekuni dapat berkembang dengan baik dan diminati oleh banyak
konsumen// demikian reporter Deska dan kameraman Yogi/ melaporkan untuk Apa
Kabar Jogja/ RBTV//
Judul: Kerajinan Bambu pring mas
Reporter:Deska
Kamerawan:Yogi
Kawasan yang terletak di Barat kota Yogyakarta ini/ ternyata menyuguhkan segudang
potensi// Hunian yang tenang dan dipenuhi dengan rumpun-rumpun bambu/ nampaknya
menjadi sesuatu yang khas dan menjadi daya tarik tersendiri// Desa Brajan/ Minggir/
Sleman Yogyakarta/ ternyata membuktikan bahwa mereka memiliki potensi kekayaan
alam yang bisa dimanfaatkan// bambu/ menjadi salah satu alternatif yang mereka garap/
dalam bentuk tempat tisu/ anyaman/ besek/ tempat pensil/ lampion/dan lain sebagainya d
apat menjadi pilihan konsumen//
Sejak tahun 1991/ kerajinan bambu yang berkembang di desa Brajan/ Minggir/ Sleman
hingga sekarang sudah terdapat 12 pengrajin yang masing-masing berkarya dengan ide
dan kreativitasnya// produk- produk yang dihasilkan tidak hanya diperuntukkan bagi
konsumen domestik/ melainkan juga diekspor ke mancanegara//
Kendala yang dihadapi para pengrajin ini antara lain adalah minimnya modal yang
dimiliki/ jumlah DP yang tidak mencukupi/ dan kurangnya promosi baik dalam
mamupun ke luar negeri// mereka berharap/ dalam jangka waktu ke depan/ kerajinan
bambu yang mereka tekuni dapat berkembang dengan baik dan diminati oleh banyak
konsumen// demikian reporter Deska dan kameraman Yogi/ melaporkan untuk Apa
Kabar Jogja/ RBTV//