141019 AKJ 2010 04 21 Suttlecock Buatan UKM Yogya
SHUTTLECOCK BUATAN UKM YOGYA
NARASI:
Ayam berbulu putih/ akan lebih menguntungkan bagi pemiliknya ketimbang
yang berbulu warna lain// Di tangan orang-orang trampil seperti Saheman
Singowiro/ bulu ayam warna putih itu dibelinya/ untuk dijadikan bahan baku
produksi shuttlecocks//
Pengalaman lebih dari 25 tahun menjadi buruh pabrik cock dan dilanjutkan
menjadi juragan kecil-kecilan sejak 15 tahun lalu sampai sekarang/ membuat
Saheman memantapkan dirinya sebagai pembuat shuttlecocks yang mampu
menjaga kualitas produknya//
Istri/ anak dan sejumlah tetangga di kampung Singosaren/ Yogyakarta/
adalah modal untukmenjaga kualitas produknya// Sebagai pengusaha skala
rumahtangga/ Saheman memang hanya mampu setiap harinya membuat
cock rata-rata 15 slop atau 200-an biji shuttlecocks//
Bagi Saheman Singowiro/ yang lebih bermakna adalah produknya yang
selalu terserap pasar/ tanpa harus promosi kesana-kemari// Pembelinya
datang secara gethok-tular// Pembeli awal cock bermerek Hesti adalah
kenalan Saheman di lapangan bulutangkis//
Nama Hesti/ menurut Saheman diambilkan dari nama depan anak
perempuannya// Bagaimana proses pembuatan serta kiat Saheman dalam
memasarkan produknya/ berikut penuturannya dalam bahasa Jawa tingkatan
halus//
Statement:
Saheman Singowiro – 081392123024
(Produsen shuttlecocks ‘Hesti’)
Maryadi / apakabarjogja / rbtv
NARASI:
Ayam berbulu putih/ akan lebih menguntungkan bagi pemiliknya ketimbang
yang berbulu warna lain// Di tangan orang-orang trampil seperti Saheman
Singowiro/ bulu ayam warna putih itu dibelinya/ untuk dijadikan bahan baku
produksi shuttlecocks//
Pengalaman lebih dari 25 tahun menjadi buruh pabrik cock dan dilanjutkan
menjadi juragan kecil-kecilan sejak 15 tahun lalu sampai sekarang/ membuat
Saheman memantapkan dirinya sebagai pembuat shuttlecocks yang mampu
menjaga kualitas produknya//
Istri/ anak dan sejumlah tetangga di kampung Singosaren/ Yogyakarta/
adalah modal untukmenjaga kualitas produknya// Sebagai pengusaha skala
rumahtangga/ Saheman memang hanya mampu setiap harinya membuat
cock rata-rata 15 slop atau 200-an biji shuttlecocks//
Bagi Saheman Singowiro/ yang lebih bermakna adalah produknya yang
selalu terserap pasar/ tanpa harus promosi kesana-kemari// Pembelinya
datang secara gethok-tular// Pembeli awal cock bermerek Hesti adalah
kenalan Saheman di lapangan bulutangkis//
Nama Hesti/ menurut Saheman diambilkan dari nama depan anak
perempuannya// Bagaimana proses pembuatan serta kiat Saheman dalam
memasarkan produknya/ berikut penuturannya dalam bahasa Jawa tingkatan
halus//
Statement:
Saheman Singowiro – 081392123024
(Produsen shuttlecocks ‘Hesti’)
Maryadi / apakabarjogja / rbtv