2 Aris Widayati Persepsi masyarakat
Universitas Sanata Dharma
Aris Widayati
Dekan Farmasi USD 2014-2018
M.Si., Apt., PhD.
1
Pendidikan: S3 Public Health di The University of
Adelaide Australia (2013)
Disertasi : Self Medication with Antibiotics in
Yogyakarta City Indonesia
Penelitian 2017: Hibah Kerjasama Luar Negeri
Kemenristek DIKTI tentang Pelayanan
Kefarmasian Pasien Asma kerjasama dengan
University of Sydney Australia (Ketua Peneliti)
Presentasi ilmiah pada konferensi LN 5 tahun
terakhir:
FAPA Congress Thailand 2016
ACCP Korea 2016
AASP Vietnam 2015
Pharmnet Thailand 2015
AASP Taiwan 2015
ACCP Malaysia 2014
FIP Thailand 2014
ACCP Vietnam 2013
ICIUM Turkey 2012
Integrating academic excellence and humanistic values
Aris Widayati, M.Si., Apt., PhD
niversitas Sanata Dharma
PERSEPSI MASYARAKAT
TERHADAP PENGGUNAAN
ANTIBIOTIKA
Universitas Sanata Dharma
OUTLINE
Permasalahan
global
penggunaan
ANTIBIOTIKA
Persepsi
masyarakat
tentang
ANTIBIOTIKA
Permasalahan
• Pengetahuan
Penggunaan
masyarakat
Lesson
ANTIBIOTIKA
tentang
di Masyarakat
learnt ?
antibiotika
Profil
• Kepercayaan
penggunaan
(beliefs),
ANTIBIOTIKA
norma sosial,
di masyarakat
Penggunaan
fasilitator
ANTIBIOTIKA
dan barrier
yang tepat penggunaan
antibiotika
(tanpa resep)
Image sources: www.mescape.com; www.who.int; www.fda.org
3
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma
Permasalahan global
penggunaan antibiotika
4
Di sebagian besar negara ANTIBIOTIKA digolongkan sebagai
prescription medicine
Contoh sedikit negara yang peraturannya
memperbolehkan antibiotika diperoleh tanpa resep :
Thailand, Turkey
OWA (Obat Wajib Apotek) antibiotika topikal
Kenyataannya:
Prevalensi global penggunaan antibiotika tanpa resep 3%-75%
Di Kota Yogyakarta, tahun 2013 prevalensi 1 bulan 7,3%
Penggunaan antibiotika pada hewan ternak dan agriculture
RESISTENSI ANTIBIOTIKA
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma
PENGETAHUAN masyarakat tentang antibiotika
(survei di Kota Yogyakarta)
50,6
%
Pengenal
an
terhadap
antibiotik
a
Amoksisilin
42%
5
Apa yang dikatakan masyarakat tentang
antibiotika? (N=100; Widayati, 2017)
• Untuk membunuh kuman
Pengetahuan tentang antibiotika
• Obat yang harus diminum sampai
• 31% skor pengetahuan rendah,
habis
• 35% sedang,
• Untuk meningkatkan daya tahan
• 34% tinggi
(N= 559)
tubuh
• Untuk membasmi virus
Sumber: Widayati, et al, 2012
• Untuk mengurangi nyeri
Integrating academic excellence and humanistic values
• Tidak tahu
Universitas Sanata Dharma
Hal – hal yang dipercayai (BELIEFS)
masyarakat tentang antibiotika dan
penggunaannya tanpa resep
Beliefs masyarakat tentang
antibiotika secara umum
Sumber: Widayati, et al, 2012
6
Beliefs tentang penggunaan antibiotika
tanpa resep
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma
NORMA SOSIAL terkait
penggunaan antibiotika oleh
masyarakat
Norma sosial terkait
penggunaan
antibiotika tanpa resep
7
“Teman saya punya
pengalaman [menggunakan
antibiotika]…dan sembuh.
Antibiotikannya diperoleh
dari resep”.
“Teman saya punya pengalaman
sembuh menggunakan
amoksislin…dan sembuh. Ketika
saya sakit saya diminta langsung
membeli amoksisilin”.
Sumber: Widayati, 2013
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma
FASILITATOR dan BARRIER
penggunaan antibiotika oleh
masyarakat
Sumber: Widayati, 2013
“Saya biasa
membeli
antibiotika
tanpa resep di
apotek. Jika di
apotek tidak
bisa, saya ke
toko obat…jika
tidak ada di
toko obat, baru
saya akan
periksa ke
dokter”
8
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma
POLA penggunaan antibiotika
tanpa resep oleh masyarakat
9
Widayati, et al,
2011
Integrating academic excellence and
humanistic values
Universitas Sanata Dharma
Seberapa besar keinginan
masyarakat menggunakan
antibiotika tanpa resep?
Responden
masyarakat menyadari
lebih banyak kerugian
menggunakan
antibiotika tanpa resep
Sebagian besar norma
sosial tidak mendukung
penggunaan
antibiotika tanpa resep
10
Yang paling berpengaruh:
Pengalaman
Digunakan untuk dewasa
Peresepan yang sama
Dapat diperoleh tanpa resep di
apotek
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma
Lesson learnt &
Rekomendasi
11
Pengetahuan dan persepsi masyarakat tentang
antibiotika masih perlu diperbaiki
Penggunaan antibiotika tanpa resep sangat kuat
dipengaruhi oleh:
Pengalaman diri sendiri maupun keluarga/teman
Kemudaan mendapatkan antibiotika di apotek maupun
toko obat
Perbaikan dapat dilakukan dengan cara:
Edukasi kepada masyarakat
Perbaikan perilaku peresepan antibiotika
Penguatan implementasi kebijakan peresepan
Meniadakan akses memperoleh antibiotika tanpa resep
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma
12
TERIMA KASIH
Integrating academic excellence and humanistic values
Aris Widayati
Dekan Farmasi USD 2014-2018
M.Si., Apt., PhD.
1
Pendidikan: S3 Public Health di The University of
Adelaide Australia (2013)
Disertasi : Self Medication with Antibiotics in
Yogyakarta City Indonesia
Penelitian 2017: Hibah Kerjasama Luar Negeri
Kemenristek DIKTI tentang Pelayanan
Kefarmasian Pasien Asma kerjasama dengan
University of Sydney Australia (Ketua Peneliti)
Presentasi ilmiah pada konferensi LN 5 tahun
terakhir:
FAPA Congress Thailand 2016
ACCP Korea 2016
AASP Vietnam 2015
Pharmnet Thailand 2015
AASP Taiwan 2015
ACCP Malaysia 2014
FIP Thailand 2014
ACCP Vietnam 2013
ICIUM Turkey 2012
Integrating academic excellence and humanistic values
Aris Widayati, M.Si., Apt., PhD
niversitas Sanata Dharma
PERSEPSI MASYARAKAT
TERHADAP PENGGUNAAN
ANTIBIOTIKA
Universitas Sanata Dharma
OUTLINE
Permasalahan
global
penggunaan
ANTIBIOTIKA
Persepsi
masyarakat
tentang
ANTIBIOTIKA
Permasalahan
• Pengetahuan
Penggunaan
masyarakat
Lesson
ANTIBIOTIKA
tentang
di Masyarakat
learnt ?
antibiotika
Profil
• Kepercayaan
penggunaan
(beliefs),
ANTIBIOTIKA
norma sosial,
di masyarakat
Penggunaan
fasilitator
ANTIBIOTIKA
dan barrier
yang tepat penggunaan
antibiotika
(tanpa resep)
Image sources: www.mescape.com; www.who.int; www.fda.org
3
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma
Permasalahan global
penggunaan antibiotika
4
Di sebagian besar negara ANTIBIOTIKA digolongkan sebagai
prescription medicine
Contoh sedikit negara yang peraturannya
memperbolehkan antibiotika diperoleh tanpa resep :
Thailand, Turkey
OWA (Obat Wajib Apotek) antibiotika topikal
Kenyataannya:
Prevalensi global penggunaan antibiotika tanpa resep 3%-75%
Di Kota Yogyakarta, tahun 2013 prevalensi 1 bulan 7,3%
Penggunaan antibiotika pada hewan ternak dan agriculture
RESISTENSI ANTIBIOTIKA
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma
PENGETAHUAN masyarakat tentang antibiotika
(survei di Kota Yogyakarta)
50,6
%
Pengenal
an
terhadap
antibiotik
a
Amoksisilin
42%
5
Apa yang dikatakan masyarakat tentang
antibiotika? (N=100; Widayati, 2017)
• Untuk membunuh kuman
Pengetahuan tentang antibiotika
• Obat yang harus diminum sampai
• 31% skor pengetahuan rendah,
habis
• 35% sedang,
• Untuk meningkatkan daya tahan
• 34% tinggi
(N= 559)
tubuh
• Untuk membasmi virus
Sumber: Widayati, et al, 2012
• Untuk mengurangi nyeri
Integrating academic excellence and humanistic values
• Tidak tahu
Universitas Sanata Dharma
Hal – hal yang dipercayai (BELIEFS)
masyarakat tentang antibiotika dan
penggunaannya tanpa resep
Beliefs masyarakat tentang
antibiotika secara umum
Sumber: Widayati, et al, 2012
6
Beliefs tentang penggunaan antibiotika
tanpa resep
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma
NORMA SOSIAL terkait
penggunaan antibiotika oleh
masyarakat
Norma sosial terkait
penggunaan
antibiotika tanpa resep
7
“Teman saya punya
pengalaman [menggunakan
antibiotika]…dan sembuh.
Antibiotikannya diperoleh
dari resep”.
“Teman saya punya pengalaman
sembuh menggunakan
amoksislin…dan sembuh. Ketika
saya sakit saya diminta langsung
membeli amoksisilin”.
Sumber: Widayati, 2013
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma
FASILITATOR dan BARRIER
penggunaan antibiotika oleh
masyarakat
Sumber: Widayati, 2013
“Saya biasa
membeli
antibiotika
tanpa resep di
apotek. Jika di
apotek tidak
bisa, saya ke
toko obat…jika
tidak ada di
toko obat, baru
saya akan
periksa ke
dokter”
8
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma
POLA penggunaan antibiotika
tanpa resep oleh masyarakat
9
Widayati, et al,
2011
Integrating academic excellence and
humanistic values
Universitas Sanata Dharma
Seberapa besar keinginan
masyarakat menggunakan
antibiotika tanpa resep?
Responden
masyarakat menyadari
lebih banyak kerugian
menggunakan
antibiotika tanpa resep
Sebagian besar norma
sosial tidak mendukung
penggunaan
antibiotika tanpa resep
10
Yang paling berpengaruh:
Pengalaman
Digunakan untuk dewasa
Peresepan yang sama
Dapat diperoleh tanpa resep di
apotek
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma
Lesson learnt &
Rekomendasi
11
Pengetahuan dan persepsi masyarakat tentang
antibiotika masih perlu diperbaiki
Penggunaan antibiotika tanpa resep sangat kuat
dipengaruhi oleh:
Pengalaman diri sendiri maupun keluarga/teman
Kemudaan mendapatkan antibiotika di apotek maupun
toko obat
Perbaikan dapat dilakukan dengan cara:
Edukasi kepada masyarakat
Perbaikan perilaku peresepan antibiotika
Penguatan implementasi kebijakan peresepan
Meniadakan akses memperoleh antibiotika tanpa resep
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma
12
TERIMA KASIH
Integrating academic excellence and humanistic values