SISTEM PENGAWASAN OT & SK
DEPUTI BIDANG PENGAWASAN OBAT TRADISIONAL,
KOSMETIK DAN PRODUK KOMPLEMEN
Coaching Clinic Full Spectrum Obat Tradisional & Suplemen Kesehatan
Jakarta, 07 April 2017
(2)
POKOK BAHASAN
Potensi Obat Bahan Alam & SK
Sistem Pengawasan OT & SK
Permasalahan OT dan SK
Kebijakan Terkait Registrasi OT
dan SK
(3)
POTENSI PRODUK
OBAT BAHAN ALAM &
SUPLEMEN KESEHATAN
(4)
1.1
Keanekaragaman hayati > 30.000 spesies tanaman, menempatkan Indonesia ke 5
BESAR NEGARA MEGABIODIVERSITAS
[LIPI, 2015]
Ristoja menghimpun informasi
RAMUAN 25.821,
TUMBUHAN OBAT 2.670 SPESIES tersebar pada 303 etnis di 24 propinsi
[Laporan Ristoja B2P2TOOT, 2015]
Genetic Resources
Jumlah NIE
OBAT TRADISIONAL tahun 2012 - 2016 sebanyak
11509
[Database Badan POM]
Traditional Knowledge
Herbal Medicines Product
< 5.000 SIMPLISIA telah digunakan dalam produk obat tradisional(5)
1.3
Simplisia Ekstrak
Bahan Alam Fraksi Fraksi Bioaktif Senyawa Aktif o Tumbuhan o Hewan o Mikroba o Biota Laut o Mineral Pengolahan pascapanen Ekstraksi Ekstraksi dan Fraksinasi Fraksinasi dan Skrining molekuler Fraksinasi, isolasi dan sintesis
Pendekatan potensi berdasarkan:
• Pangan
• Empiris pengobatan tradisional
Pendekatan potensi berdasarkan studi saintifik: • Farmakologi • Fitokimia New Chemical Entities
(6)
Pangsa Pasar Obat Tradisional di Indonesia
- 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0
2012 2013 2014 2015 2016
109rupiah
Sumber Data: IMS Health (market share dari 22 perusahaan di bidang obat tradisional )
(7)
1.6
Berasal dari penggunaan empiris
Keamanan dan khasiat dibuktikan secara ilmiah melalui uji pra klinik
Bahan baku & produk jadi terstandar
Sertifikat CPOTB
Uji pra-klinik (toksisitas dan farmakodinamika)
Mutu produk
Keamanan dan khasiat dibuktikan secara
empiris
Jamu
Obat Herbal
Terstandar
Keamanan dan khasiat dibuktikan secara ilmiah melalui uji klinik
Bahan baku & produk jadi terstandar
Sertifikat CPOTB
Uji pra-klinik (toksisitas dan farmakodinamika)
Uji klinik
Mutu produk
Fitofarmaka
> 8.000 produk
41 produk
10 produk
Keputusan KBPOM No. HK.00.05.4.2411 tahun 2004 Ketentuan Pokok Pengelompokan
dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia
(8)
1.1
1.1
Pertumbuhan populasi Perkembangan ekonomi Perbaikan tingkat pendidikan
Upaya promotif dan preventif kesehatan
Potensi peningkatan konsumsi suplemen kesehatan
(9)
1.2
(10)
Sistem Pengawasan
OT & SK
(11)
KEMITRAAN SESUAI 3 PILAR PENGAWASAN
Pelaku
usaha
Badan
POM
Masya-
rakat
Obat dan Makanan yang Aman, Bermanfaat dan Bermutu
Sesuai konsep 3 pilar pengawasan, dalam menjalankan tugasnya - Badan
POM perlu didukung oleh peran serta dan komitmen kuat dari para
stakeholder
(Industri dan Masyarakat)
(12)
REGISTRASI PRODUK
NOMOR IZIN EDAR
SERTIFIKAT CPOTB/CPOB/CPMB
PRE-MARKET CONTROL
FASILITAS PRODUKSI PRODUK
INDUSTRI
SAFETY AND EFFICACY
ASSURANCE
2
DISTRIBUSI
KONSUMEN
PENGAWASAN OT & SK
SAMPLING PRODUK dan UJI LABORATORIUM
KIE
INSPEKSI SARANA PRODUKSI & SARANA DISTRIBUSI
MONITORING IKLAN, PROMOSI, LABEL PHAMACOVIGILLANCE
POST-MARKET CONTROL
(13)
Permasalahan
Registrasi OT
dan SK
(14)
Kelengkapan & Kesesuaian Dossier
Sesuai Persyaratan
Timeline
Komunikasi
PERMASALAHAN REGISTRASI
(15)
PERMASALAHAN REGISTRASI
OBAT TRADISIONAL & SUPLEMEN KESEHATAN
1. Kelengkapan & Kesesuaian Dossier Sesuai Persyaratan
Administrasi
a.
Masih terdapat sejumlah 152 industri belum
melakukan pembaharuan izin industri (berstatus IKOT)
sehingga tidak dapat melakukan pendaftaran baru
(berdasarkan data akun perusahaan Direktorat
Penilaian OT, SM, dan Kos)
b.
GMP produsen untuk kategori Food atau GMP yang
tidak diterbitkan oleh pemerintah yang berwenang.
c.
Importir dengan keagenan ganda
Mutu, Keamanan,
Khasiat
Dokumen yang dilampirkan tidak memenuhi aspek
pemenuhan mutu, keamanan, dan khasiat.
Legalitas
Terdapat dokumen hasil pengujian mutu dari Laboratorium
terakreditasi di Indonesia yang tidak absah
(16)
PERMASALAHAN REGISTRASI
OBAT TRADISIONAL & SUPLEMEN KESEHATAN
2. Timeline
Dokumen membutuhkan waktu evaluasi
dan klarifikasi yang lebih lama; jika
diperlukan melalui Rapat KOMNAS, yaitu
untuk kategori:
- Komposisi produk menggunakan
bahan baru atau kombinasi baru
- Tidak ada riwayat penggunaan empiris
untuk Obat Tradisional
- Produk dengan khasiat baru atau
klaim tinggi
- Produk
grey area
/berbatasan dengan
obat, pangan, kosmetik, atau PKRT
3. Komunikasi
Perbedaan persepsi antara petugas
dengan pendaftar sehingga dokumen
yang dilampirkan tidak sesuai.
Kompetensi pendaftar yang beragam
Pergantian penanggung jawab atau
perubahan alamat atau media
komunikasi yang tidak diperbaharui di
sistem akun perusahaan aplikasi
asrot.
informasi status pendaftaran
produk tidak tersampaikan.
(17)
PERMASALAHAN
REGISTRASI
Penolakan
Produk
Faktor Perbedaan
Persepsi dan
Kompetensi
Faktor
Kelengkapan dan
Kesesuaian Dossier
(18)
Data Hasil Evaluasi Obat Tradisional
Tahun 2016
(19)
Jumlah Data Penolakan OT Tahun 2016
Jenis Proses
Jumlah Berkas
Penolakan
OT Lokal
OT Impor
OT Lokal
OT Impor
Proses Registrasi DB, DU, DV
2397
323
178
53
Proses Pra Registrasi DB
941
180
74
31
Berdasarkan Tahapan Evaluasi
7,43% 10,00% 7,86% 17,22% 0,00% 5,00% 10,00% 15,00% 20,00%
OT Lokal OT Impor Penolakan % P e n o lak an
% Jumlah Penolakan Produk Dibandingkan Jumlah Berkas Masuk
Berdasarkan Tahapan Evaluasi
(20)
Jumlah Data Penolakan OT Tahun 2016
Kategori Jumlah Berkas
Selesai di evaluasi
NIE TD Tolak % Penolakan
Daftar Baru OT 1057 741 41 55 5.20%
Daftar Ulang OT 779 663 27 18 2.31%
Daftar Variasi Mayor OT 397 223 11 35 8.82%
Daftar Variasi Minor OT 694 566 12 96 13.83%
5,20%
2,31%
8,82%
13,83%
Data Penolakan OT
Daftar Baru OT Daftar Ulang OT
Daftar Variasi Mayor OT Daftar Variasi Minor OT
(21)
4,89% 8,33% 6,23% 2,25% 11,80% 31,16%
Selesai di evaluasi % Penolakan
Daftar Baru Lokal OT Daftar Baru Impor OT Daftar Ulang OT Lokal Daftar Ulang OT Impor Daftar Variasi OT Lokal Daftar Variasi OT ImporJumlah Data Penolakan OT Tahun 2016
Berdasarkan Kategori Pendaftaran
Lokal & Impor
688 53 592 71 547 242 33 8 18 9 21 2 47 8 43 2 88 43
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 Daftar Baru Lokal OT
Daftar Baru Impor OT Daftar Ulang OT Lokal Daftar Ulang OT Impor Daftar Variasi OT Lokal Daftar Variasi OT Impor
Hasil Evaluasi Produk OT Thn.2016
(22)
Jenis
Pendaftaran ALASAN PENOLAKAN
Data
administrasi
1.Pendaftaran baru menggunakan izin IKOT
2.Hasil evaluasi audit sarana produksi atau distribusi tidak memenuhi syarat 3.Hasil evaluasi Site Master File dari GMP produsen tidak memenuhi syarat 4.Keagenan ganda untuk produk impor
5.Tidak memiliki GMP untuk bentuk sediaan farmasi (OT Impor) 6.Pendaftaran ulang produk impor : Tidak memiliki SKI
Data Mutu
1.Sertifikat analisis produk dipalsukan
2.Kadar bahan tambahan seperti pengawet, kadar alkohol, kadar menthol melebihi batas yang dipersyaratkan.
3.Data kemanfaatan tidak cukup untuk mendukung klaim 4. Hasil uji produk jadi tidak memenuhi syarat
Formulasi
1.Rasionalisasi komposisi
2.Tidak memiliki riwayat empiris
3.Bentuk sediaan tablet/kapsul tetapi komposisi bukan ekstrak
4.Mengandung bahan dilarang sesuai dengan Peraturan di Bidang OT
5. Sediaan padat yang bahan pengisinya lebih banyak dibandingkan dengan ekstraknya termasuk tidak rasional
PENGAWASAN PRE-MARKET OBAT TRADISIONAL
Rincian Data Penolakan Berkas OT Tahun 2016
(23)
Jenis
Pendaftaran ALASAN PENOLAKAN
Keamanan
1.Mengandung bahan dilarang sesuai dengan Peraturan di Bidang OT 2.Data keamanan menunjukkan produk dikategorikan toksik
3.Tidak terdapat data keamanan untuk kategori anak-anak untuk penggunaan yang ditujukan kepada kelompok tersebut.
Kemanfaatan
1.Tidak memiliki data pendukung kemanfaatan secara empiris
2.Data pendukung yang dilampirkan bukan berasal dari jurnal ilmiah terpublikasi dengan metode penelitian yang sahih, tidak menggunakan jenis bahan baku yang sama, tidak menggunakan kriteria subjek yang sama, dan tujuan
penelitian yang sama.
3.Hasil pengujian menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna dibandingkan placebo
PENGAWASAN PRE-MARKET OBAT TRADISIONAL
Rincian Data Penolakan Berkas OT Tahun 2016
(24)
Jenis
Pendaftaran ALASAN PENOLAKAN
Lain - lain
1.Tidak dapat melengkapi data tambahan sampai batas waktu yang ditetapkan (3 bulan)
2.Khusus pendaftaran variasi:
• Jenis variasi yang diajukan pendaftar tidak sesuai dengan perubahan yang sebenarnya diajukan.
• Data kemanfaatan tidak cukup untuk mendukung klaim baru
• Permohonan perpanjangan edar desain kemasan lama melebihi ketentuan (6 bulan)
• Pencantuman tagline yang menyesatkan dan berpotensi missleading
• Penambahan ukuran kemasan yang tidak rasional ( misal kemasan yang terdaftar 15 ml/sachet divariasi menjadi satu sachet 20 ml tetapi dengan aturan pakai tetap 15 ml, sehingga ada 5 ml sisa)
• Pendaftaran kemasan sampel khusus yang tidak dilengkapi dengan keterangan acara untuk pembagian sampel tersebut
PENGAWASAN PRE-MARKET OBAT TRADISIONAL
Rincian Data Penolakan Berkas OT Tahun 2016
(25)
Data Hasil Evaluasi
(26)
Jumlah Data Penolakan SM Tahun 2016
Jenis Proses
Jumlah Berkas
Penolakan
SM Lokal SM Impor SM Lokal SM Impor
Proses Registrasi DB, DU, DV
1052
485
51
40
Proses Pra Registrasi
337
193
96
93
Berdasarkan Tahapan Evaluasi
4,85% 8,25%
28,49% 48,19% 0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00%
SM Lokal SM Impor
% Penolakan % P e n o la kan
% Jumlah Penolakan Dibandingkan Jumlah Berkas Masuk Berdasarkan Tahapan Evaluasi
(27)
Jumlah Data Penolakan SM Tahun 2016
3,00%
0,80%
4,29%
11,90%
Selesai di evaluasi % Penolakan
Daftar Baru SM Daftar Ulang SM
Daftar Variasi Mayor SM Daftar Variasi Minor SM
Kategori Jumlah Berkas
Selesai di evaluasi NIE TD Tolak %
Penolakan
Daftar Baru SM 267 180 9 8 3.00%
Daftar Ulang SM 374 311 14 3 0.80%
Daftar Variasi Mayor SM 350 205 17 15 4.29%
Daftar Variasi Minor SM 546 447 26 65 11.90%
Berdasarkan Jalur Pendaftaran
(28)
Jumlah Data Penolakan SM Tahun 2016
2,55% 4,23% 0,68% 1,27% 7,84% 10,75%Selesai di evaluasi % Penolakan
Daftar Baru Lokal SMDaftar Baru Impor SM Daftar Ulang SM Lokal Daftar Ulang SM Impor Daftar Variasi SM Lokal Daftar Variasi SM Impor
Berdasarkan Kategori Pendaftaran
Lokal & Impor
139 41 251 60 406 246 4 5 9 5 32 11 5 3 2 1 44 36
0 100 200 300 400 500 600 Daftar Baru Lokal SM
Daftar Baru Impor SM Daftar Ulang SM Lokal Daftar Ulang SM Impor Daftar Variasi SM Lokal Daftar Variasi SM Impor
Hasil Evaluasi Produk SM Thn.2016
(29)
Jenis
Pendaftaran ALASAN PENOLAKAN
Data
Administrasi:
1. Sertifikat CPOB dicabut atau tidak berlaku
2. Produsen industri farmasi tidak memiliki surat keterangan penggunaan Fasilitas
Bersama (FASBER)
3. Importir dengan keagenan ganda
4. Hasil audit sarana produksi dan distribusi Tidak Memenuhi Syarat
Formula Produk
1. Produk mengandung Negative list
2. Bahan baku mengandung GMO (Genetic Modified Organic) yang belum
tersertifikasi keamanannya
3. Produk mengandung bahan aktif seperti vitamin, mineral yang melebihi batas
maksimal
4. Bahan tambahan melebihi batas maksimal
5. Rasionalitas komposisi
6. Produk tidak termasuk Kategori SM atau Kuasi
Keamanan & Kemanfaatan
1. Data Keamanan & Kemanfaatan produk belum diketahui dengan data dukung
yang tidak mencukupi, terutama untuk produk dengan klaim tinggi, bahan baku
baru, kombinasi baru, produk probiotik.
Lain-lain
1. Tambahan data melebihi waktu yang ditentukan (TD 2 kali dan data masih tidak
sesuai)
2. Inkonsistensi dokumen, baik data administrasi maupun data mutu
PENGAWASAN PRE-MARKET
SUPLEMEN MAKANAN
Rincian Data Penolakan Berkas SM Tahun 2016
(30)
2.11
FORMULASI
Tidak menggunakan bahan toksik yang dilarang
Jangan sampai terjadi kontraindikasi dalam satu bahan atau ramuan
Perhatikan kandungan kimia bahan secara menyeluruh agar tidak ada efek lain yang tidak
dikehendaki
Jangan sampai terjadi kesalahan penggunaan bahan
Perhatikan dosis masing-masing bahan maupun ramuan
Jika berupa produk farmasetik harus diperhatikan jumlah bahan pengisi yang digunakan
Masing-masing bentuk sediaan obat tradisional mempunyai karakteristik tertentu dengan
kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Pilihan dan penentuan bentuk sediaan obat
tradisional ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain: sifat bahan baku, stabilitas sediaan,
kesiapan teknologi/fasilitas produksi, pertimbangan pasar, kemudahan/kepraktisan cara
pakai, biaya produksi dan lainnya.
Bahan berkhasiat penyusun sediaan obat tradisional pada umumnya diformulasikan dengan
penambahan bahan tambahan dengan tujuan antara lain untuk mengurangi rasa pahit atau
bau yang kurang enak, menstabilkan sediaan, mengatur dosis pemakaian agar sesuai, dan
mempermudah/ memberi kenyamanan saat penggunaan
Rambu-rambu dalam menyusun formula
Sumber: Prof. Suwijiyo Pramono. In house training safety and efficacy of traditional medicine and health supplement. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta; 2016.
(31)
3.6
Metodologi uji klinik
Metode analisis dan statistika hasil uji klinik
Kesesuaian produk uji dengan produk yang diedarkan
Data dukung keamanan atau manfaat harus memadai, valid
dan dapat dipertanggungjawabkan
Kesesuaian data produk uji dengan khasiat/indikasi yang
diajukan, produk yang akan diedarkan dll.
(32)
3.2
Adalah kegiatan penelitian yang memiliki nilai ilmiah dan etik dengan mengikutsertakan subjek manusia untuk menemukan atau memastikan
efek klinik, farmakologik dan/atau farmakodinamik dari suatu produk.
TERDAPAT RISIKO (YANG HARUS DIANTISIPASI)
Risiko dari hasil yang tidak dapat dipercaya
Obat UK tidak sesuai ketentuan
Risiko pada subjek
risiko potensial Intervensi oleh investigational drug mengancam keselamatan subjek Perlu review Pelaksanaan UK mutu obat metodologi
Profil keamanan dan khasiat ?? mengancam keselamatan masyarakat Perlu review Pelaksanaan UK metodologi
Hasil evaluasi bias
(33)
Kebijakan Terkait
Registrasi OT dan SK
(34)
KEBIJAKAN TERKAIT REGISTRASI OT DAN SK
1
•
Revisi regulasi di bidang Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
2
•
Peningkatan kualitas sistem registrasi Obat Tradisional dan
Suplemen Kesehatan misalnya pembayaran melalui SIMPONI (
e-payment
), pendaftaran khusus ekspor,
redesign
sistem aplikasi asrot
sehingga lebih mudah digunakan.
3
•
Peningkatan kemampuan teknis dan pemahaman regulasi oleh
pelaku usaha di bidang Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
melalui
Coaching Clinic
, Forum Komunikasi Daerah, Pelayanan Prima
ke daerah.
4
•
Penunjukan
Person In Charge
(PIC) Balai Besar/Balai POM untuk
bimbingan teknis/layanan informasi terkait Registrasi Obat
Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik
(35)
3.3
PEDOMAN CUKB EDISI 3 TH 2016
Herbal
Herbal Non Tradisional
Herbal yang tidak memiliki riwayat
tradisional
Fitofarmaka
(Bukti non klinik dan klinik)
Herbal Nonindigenus
(bukti empiris dan/atau nonklinik dan/atau klinik)
Herbal Tradisional
Jamu
(Bukti empiris)
Obat Herbal Terstandar
(bukti empiris dan nonklinik)
Fitofarmaka
(Bukti empiris, non klinik dan klinik)
Herbal tradisional dengan komposisi dan klaim tidak
sesuai dengan riwayat tradisionalnya
Fitofarmaka
(36)
SATU TINDAKAN UNTUK MASA DEPAN, BACA LABEL SEBELUM MEMBELI
(1)
3.6
Metodologi uji klinik
Metode analisis dan statistika hasil uji klinik
Kesesuaian produk uji dengan produk yang diedarkan
Data dukung keamanan atau manfaat harus memadai, valid
dan dapat dipertanggungjawabkan
Kesesuaian data produk uji dengan khasiat/indikasi yang
diajukan, produk yang akan diedarkan dll.
(2)
3.2
Adalah kegiatan penelitian yang memiliki nilai ilmiah dan etik dengan mengikutsertakan subjek manusia untuk menemukan atau memastikan
efek klinik, farmakologik dan/atau farmakodinamik dari suatu produk.
TERDAPAT RISIKO (YANG HARUS DIANTISIPASI)
Risiko dari hasil yang tidak dapat dipercaya
Obat UK tidak sesuai ketentuan
Risiko pada subjek
risiko potensial Intervensi oleh investigational drug mengancam keselamatan subjek Perlu review Pelaksanaan UK mutu obat metodologi
Profil keamanan dan khasiat ?? mengancam keselamatan masyarakat Perlu review Pelaksanaan UK metodologi
Hasil evaluasi bias
(3)
Kebijakan Terkait
Registrasi OT dan SK
(4)
KEBIJAKAN TERKAIT REGISTRASI OT DAN SK
1 • Revisi regulasi di bidang Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
2
• Peningkatan kualitas sistem registrasi Obat Tradisional dan
Suplemen Kesehatan misalnya pembayaran melalui SIMPONI (
e-payment), pendaftaran khusus ekspor, redesign sistem aplikasi asrot
sehingga lebih mudah digunakan.
3
• Peningkatan kemampuan teknis dan pemahaman regulasi oleh pelaku usaha di bidang Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan melalui Coaching Clinic, Forum Komunikasi Daerah, Pelayanan Prima ke daerah.
4
• Penunjukan Person In Charge (PIC) Balai Besar/Balai POM untuk bimbingan teknis/layanan informasi terkait Registrasi Obat
Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik
(5)
3.3
PEDOMAN CUKB EDISI 3 TH 2016
Herbal
Herbal Non Tradisional
Herbal yang tidak memiliki riwayat
tradisional
Fitofarmaka (Bukti non klinik
dan klinik)
Herbal Nonindigenus
(bukti empiris dan/atau nonklinik dan/atau klinik)
Herbal Tradisional
Jamu
(Bukti empiris)
Obat Herbal Terstandar
(bukti empiris dan nonklinik)
Fitofarmaka
(Bukti empiris, non klinik dan klinik)
Herbal tradisional dengan komposisi dan klaim tidak
sesuai dengan riwayat tradisionalnya
Fitofarmaka
(6)
SATU TINDAKAN UNTUK MASA DEPAN, BACA LABEL SEBELUM MEMBELI