015 235 247 Penyelidikan Geolistrik Daerah panas bumi Cubadak
Buku 1 : Bidang Energi
Potensi Panas Bumi Daerah Cubadak
Berdasarkan Survei Geolistrik Schlumberger
Oleh :
Sri Widodo, Ario Mustang
Pusat Sumber Daya Geologi
SARI
Secara administratif panas bumi Cubadak termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Duo
Koto, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Lokasi panas bumi Cubadak ini
berada sekitar 200 km di sebelah barat laut kota Padang.
Sistem panas bumi Cubadak ini berasal dari sisa panas akibat aktivitas vulkanik yang
berupa erupsi celah di sekitar depresi Cubadak dalam bentuk tubuh-tubuh intrusi muda.
Sisa panas tubuh intrusi muda inilah yang menopang aktivitas sistem panas bumi di daerah
Cubadak. Lapisan reservoir di daerah panas bumi Cubadak diduga terdapat pada aliran
piroklastik dan atau satuan batusabak yang terrekahkan akibat aktivitas struktur sesar dan
bersifat permeabel. Batuan ini mempunyai nilai tahanan jenis tinggi (>90 Ohm-m), dengan
kedalaman puncaknya antara 1100 – 1300 meter.
Lapisan batuan yang diduga sebagai lapisan penudung adalah kelompok endapan danau
dengan tahanan jenis sedang - rendah antara 25 - 90 Ohm-m. Kedalaman lapisan ini
berkisar antara 400 s.d 900 m, dengan ketebalan 400 s.d 500 meter.
Area prospek panas bumi di daerah Cubadak yang ditafsirkan berdasarkan survei
geolistrik, tersebar di sekitar air panas desa Cubadak yang meluas ke arah selatan (sekitar
air panas Sawah Mudik) yaitu ke wilayah desa Betung, sehingga mencapai luas kurang
lebih 8 km2.
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
235
Buku 1 : Bidang Energi
terjal, perbukitan landai, dan pedataran
PENDAHULUAN
seluas (Gambar 2).
Berdasarkan data survei terakhir Badan
Geologi, sampai akhir tahun 2009 ini
Secara umum daerah survei panas bumi
tercatat sebanyak 265 lokasi panas bumi di
Cubadak berada di lingkungan depresi
Indonesia, baik yang berasal dari proses
Cubadak yang diisi oleh endapan danau
vulkanik maupun non vulkanik. Salah satu
dan aluvial. Depresi Cubadak ini terbentuk
diantaranya adalah prospek panas bumi
di sela batuan vulkanik yang bentuk lava
Cubadak
dan piroklastik. Endapan ini diterobos oleh
yang
secara
administratif,
termasuk ke dalam wilayah Kecamatan
intrusi di bawah permukaan.
Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Provinsi
Sumatera Barat. Keberadaan panas bumi
Stratigrafi
di daerah ini diindikasikan dengan adanya
Cubadak ini tersusun oleh tiga satuan
manifestasi di permukaan berupa mata air
batuan
panas di Desa Cubadak dan
sedimen, satu satuan batuan terobosan,
batuan
malihan,
daerah
dua
panas
satuan
bumi
batuan
tujuh satuan batuan vulkanik, dan satu
Luas daerah penyelidikan adalah 14 x 12,5
endapan permukaan/aluvium.
km2, berada pada posisi geografis antara
99o 55’ 46,18” – 100o 03’ 23,77” BT dan 0o
Batuan
15’ 54,18” – 0o 22’ 37,89” LU atau 603432
batusabak,
mE – 617579 mE dan 29301 – 41697 mN
batugamping. Batuan sedimen terdiri dari
pada sistim koordinat UTM, zona 47
satuan batugamping kristalin dan endapan
belahan bumi utara (Gambar 1).
danau. Batuan vulkanik terdiri dari lava dan
aliran
TINJAUAN GEOLOGI
malihan
meta
piroklastik,
terdiri
dari
andesit
satuan
dan
sedangkan
meta
endapan
permukaan terdiri dari material lepas yang
termasuk dalam endapan aluvium. Batuan
Bentang alam daerah panas bumi Cubadak
yang kemungkinan berperan aktif dalam
tersusun oleh empat bentuk bentang alam
sistem panas bumi adalah aliran piroklastik
yaitu perbukitan bergelombang, perbukitan
Cubadak, batusabak dan aluvial yang
mengisi celah depresi Cubadak.
236
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
Buku 1 : Bidang Energi
Satuan batuan yang berperan penting
mengakibatkan
dalam pembentukan sistem panas bumi
batuan
Cubadak adalah satuan batuan vulkanik
terbentuk sebelumnya.
dan
pergeseran
struktur
pada
yang
sudah
yang terdiri dari aliran piroklastik dan lava
produk dari aktivitas erupsi celah (fissure
HASIL SURVEI GEOLISTRIK
eruption) yang berumur 1.2 ± 0.2 juta tahun
atau pada Kala Plistosen. Sumber panas
Analisis Peta Tahanan Jenis Semu
yang diperkirakan memasok panas ke
Secara umum, hasil pengukuran geolistrik
dalam sistem panas bumi daerah ini berupa
konfigurasi elektroda Schlumberger dengan
sisa
yang
titik ukur yang tersebar di sekitar zona
berasosiasi dengan aktivitas vulkanik erupsi
depresi Cubadak (Gambar 3), dapat dibagi
celah.
menjadi empat kelompok nilai tahanan jenis
panas
dari
dapur
magma
semu (Gambar 4), yaitu :
Struktur yang berkembang di daerah survei
a. kelompok tahanan jenis sangat
rendah < 10 Ohm-meter
terdiri dari :
1)
sesar
normal
berarah
baratlaut-
b. kelompok tahanan jenis rendah 10
s.d 30 Ohm-meter
tenggara, yaitu sesar Rantau Panjang
dan sesar Andilan yang membentuk
c.
depresi Cubadak, serta sesar Cubadak
30 s.d 100 Ohm-meter, dan
yang mengontrol kemunculan mata air
d. kelompok tahanan jenis tinggi >
100 Ohm-meter.
panas Cubadak,
2)
kelompok tahanan jenis sedang
baratdaya-
Zona tahanan jenis tinggi pada umumnya
timurlaut, yaitu sesar Batuampar, sesar
tersebar di bagian timur dan utara daerah
Kuraba
survei.
sesar
normal
dan
mengontrol
berarah
sesar
Botung
kemunculan
mata
yang
air
Zona
tahanan
jenis
sedang
umumnya tersebar di bagian barat dan
tengah. sedangkan zona tahanan jenis
panas Sawah Mudik,dan
rendah terdapat di bagian tengah dalam
3)
sesar
mendatar
tenggara
yang
berarah
baratlaut-
memotong
dan
bentuk
kantong-kantong,
yang
mengisi
bagian tengah zona depresi Cubadak.
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
237
Buku 1 : Bidang Energi
Pola sebaran tahanan jenis semu pada
luas di bagian selatan pada zona tahanan
bentangan elektroda AB/2 = 250 m, di
jenis rendah ini, serta didapatinya zona
bagian timur dan utara terisi kelompok
tahanan jenis sangat rendah di sekitar F-
tahanan jenis tinggi (> 100 Ohm-meter).
3000 yang membuka ke arah barat.
Pada bagian tengah dan barat merupakan
zona tahanan jenis sangat rendah sampai
Perbedaan pola sebaran tahanan jenis
sedang, tetapi kelompok tahanan jenis
semu pada bentangan AB/2=1000 meter
sangat rendah sampai rendah berupa
dengan bentangan AB/2=800 m adalah
kantong yang terdapat hanya di bagian
bahwa meluasnya sebaran tahanan jenis
tengah utara.
sedang (30 s.d 100 Ohm-m) yang meluas
ke arah timur di sekitar titik ukur E-3500
Pada bentangan AB/2=500 meter, pola
dan E-2500 serta ke arah utara sehingga
sebaran tahanan jenis semu relatif sama
ujung utara lintasan A dan B. Sebaran zona
dengan bentangan AB/2=250 m, hanya
tahanan jenis tinggi berkurang dan hanya
kelompok nilai tahanan jenis semu rendah
tersisa di bagian timur laut dan sebagian
meluas ke arah selatan melewati mata air
kecil di wilayah tenggara yang diduga
panas di F-3000 dan menerus ke selatan
merupakan produk vulkanik.
hingga titik F-2500. Nilai rendah bagian di
selatan ini (sekitar lintasan F) diduga bukan
Analisis
sebagai endapan aluvial, terbukti tidak
Semu
terdapat pada bentangan AB/2=250m yang
Penampang tahanan jenis semu yang
ada di atasnya.
disajikan dalam Gambar 5, memberikan
Penampang
Tahanan
Jenis
gambaran sebaran kelompok tahanan jenis
Pola sebaran tahanan jenis semu pada
rendah (< 30 Ohm-m) menyebar di bagian
bentangan AB/2=800 meter juga relatif
tengah dari mulai lintasan A sampai dengan
sama dengan sebaran pada bentangan
D. Zona tahanan jenis semu rendah ini
AB/2=500m. Perbedaannya adalah sebaran
merefleksikan
kelompok
yang
depresi Cubadak yang berarah barat laut –
mengecil di bagian utara, bahkan hampir
tenggara. Pada lintasan E permukaan
menghilang. Selain itu terdapat tambahan
ditutupi dengan kelompok tahanan jenis
238
tahanan
jenis
rendah
endapan
sedimen
pada
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
Buku 1 : Bidang Energi
bernilai tinggi (> 100 Ohm-m) dan lintasan
PEMBAHASAN
F ditutupi lapisan bernilai tahanan > 50
Ohm-m. Kelompok nilai tahanan jenis tinggi
Secara umum dapat dinyatakan bahwa
merupakan produk vulkanik (piroklastik)
sebaran nilai tahanan jenis dari semua
dan yang menutupi lintasan F adalah
bentangan AB/2 pada pengukuran mapping
produk vulkanik yang telah mengalami
berpola
hampir
pelapukan.
dengan
pola
sama,
yang
sebaran
ditandai
kelompok
nilai
tahanan jenis rendah yang mengisi bagian
Analisis Hasil Pendugaan Tahanan Jenis
tengah
lokasi
survei
Secara umum nilai tahanan jenis pada
merupakan
penampang tahanan jenis sebenarnya (true
sedangkan areal di luar depresi ini bernilai
resistivity) di daerah Cubadak dapat dibagi
tahanan
dalam 3 kelompok lapisan tahanan jenis
(Gambar 4). Hal ini menunjukkan bahwa
sebenarnya (Gambar 6) yang meliputi:
kemungkinan nilai rendah pada zona ini
a. lapisan permukaan yang tersusun oleh
diakibatkan oleh adanya batuan sedimen
kelompok tahanan jenis bervariasi < 9
danau; terutama di dekat permukaan tanah,
ohm-m, 10 – 20 Ohm-m, 30 – 90 Ohm-m
sedangkan zona tahanan jenis rendah yang
dan > 120 Ohm-m. Lapisan ini mencapai
diakibatkan oleh aktivitas panas bumi lebih
ketebalan 100 meter,
terkonsentrasi di sekitar mata air panas (D-
zona
jenis
yang
depresi
sedang
notabene
Cubadak,
hingga
tinggi
4000 dan D-4500). Lihat Gambar 5.
b. lapisan kedua terisi oleh tahanan jenis
Hasil
interpretasi
kurva
sounding
10 – 20 Ohm-m yang di bawahnya
menunjukkan bahwa pada lapisan ketiga
terdapat nilai < 9 Ohm-m, dan
terdapat lapisan berulang dengan nilai
tahanan jenis sedang sampai tinggi yaitu 30
c. lapisan
ketiga
merupakan
lapisan
–
90
ohm-m
dan
>
120
ohm-m.
berulang dengan nilai tahanan jenis
Memperhatikan hasil penampang geolistrik
sedang sampai tinggi yaitu 25 – 90 Ohm
yang melintang dan memotong titik C-3500,
-m dan > 120 Ohm-m. Kedalaman
D-4500,
dan
berawal dari sekitar 500 m s.d 900
terdapat
bagian
meter.
merupakan zona tahanan jenis tinggi >120
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
E-3500,
bawah
nampak
lapisan
bahwa
ketiga
239
Buku 1 : Bidang Energi
Ohm-m. Diduga lapisan inilah yang menjadi
kedalaman 1100 – 1130 m, dan ditutupi
lapisan reservoir di daerah panas bumi
oleh lapisan penudung pada kedalaman
Cubadak
aliran
sekitar 400 s.d 900 meter (tahanan jenis
piroklastik Cubadak dan atau batusabak
sedang - rendah sebesar 25 - 90 Ohm-m)
yang mengalami perekahan (frakturasi)
dengan ketebalan antara 400 s.d 500
dengan kedalaman puncaknya antara 1100
meter. Lapisan batuan reservoir terbentuk
-1300 meter.
oleh
yang
terbentuk
oleh
aliran
batusabak
piroklastik
yang
Cubadak
mengalami
frakturasi,
Diatas lapisan reservoir terdapat lapisan
sedangkan
batuan dengan kelompok tahanan jenis
berupa endapan danau yang mengisi celah
sedang - rendah sebesar 25 - 90 Ohm-m
depresi Cubadak.
yang
diduga
endapan
danau
batuan
atau
penudung
diduga
sebagai
lapisan penudung. Kedalaman lapisan ini
Prospek panas bumi di daerah Cubadak ini
berkisar antara 400 s.d 900 m, dengan
tersebar di sekitar depresi Cubadak yang
ketebalan 400 s.d 500 meter.
dimulai dari air panas desa Cubadak dan
meluas ke arah selatan hingga sekitar air
Zona prospek panas bumi di daerah panas
panas
bumi Cubadak diidentikkan dengan zona
sehingga mencapai luas kurang lebih 8
sebaran kelompok tahanan jenis rendah
km2.
dan sangat rendah yang mencapai luas
Sawah
Mudik
(desa
Betung),
UCAPAN TERIMA KASIH
sekitar 8 km2. Zona ini menyebar dari
sekitar mata air panas Cubadak dan
Ucapan terimakasih disampaikan kepada
meluas ke arah mata air panas Sawah
Kepala Pusat Sumber Daya Gelogi beserta
Mudik (wilayah desa Betung) di bagian
jajarannya yang telah memberi kesempatan
selatan.
penulis untuk menggunakan data hasil
survei
KESIMPULAN
daerah
panas
bumi
Cubadak
sebagai bahan penulisan makalah ini.
Lapisan reservoir diduga berada pada
lapisan batuan sabak yang bertahanan
jenis
240
tinggi
>120
Ohm-m
mulai
dari
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
Buku 1 : Bidang Energi
DAFTAR PUSTAKA
Bemmelen, van R.W., 1949. The Geology
of Indonesia. Vol. I A. The
Hague. Netherlands.
Telford,
W.M.
et
al.,
1982.
Geophysics.
Applied
Cambridge
University Press. Cambridge.
Tim Survei Terpadu panas bumi Cubadak,
2008.
Penyelidikan
Geologi,
Geokimia,
Geofisika
Bumi
Terpadu
di
Daerah
Cubadak,
Pasaman,
Provinsi
dan
Panas
Kabupaten
Sumatera
Barat. Laporan Survei. Pusat
Sumber Daya Geologi – Badan
Geologi. Publikasi Terbatas.
Wohletz,
K.,
and
Heiken,
G.,
1992,
Volcanology and Geothermal Energy, The
Regents of The University of California,
Printed in The United States of America.
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
241
Buku 1 : Bidang Energi
Gambar 1. Peta Lokasi Survei Geolistrik Tahanan Jenis di Daerah Panas Bumi Cubadak,
Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat
242
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
Buku 1 : Bidang Energi
Gambar 2. Peta Geologi Daerah Cubadak, Kabupaten Pasaman - Sumatera Barat
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
243
Buku 1 : Bidang Energi
41000
Rantaupanjang
A
40000
Kuraba
B
A-2000
B-6500
Kampungpisang
A-2500
C
B-6000
39000
A-3000
B-5500
C-6000
A-3500
B-5000
38000
Tombangpinang
C-6500
C-5500
A-4000
B-4500
D
D-6500
Kampungmanggis
C-5000
E
A-4500
Simpangkalam
B-4000
37000
D-6000
C-4500
Gerabaklaas
A-5000Pauh
D-5500
C-4000
Kubang
B-3500
E-6500
E-6000
A-5500
Kampungtengah
36000
A-6000
C-3500
B-3000
C-2500
B-2000
E-5500
D-4500
C-3000
B-2500
35000
D-5000
E-5000
D-4000
C-2000
E-4500
D-3400
E-4000
D-3000
C-1500
E-3500
34000
D-2500
33000
E-3000
F D-2000
F-4000
PETA SEBARAN
TITIK UKUR GEOLISTRIK
DAERAH CUBADAK - SUMBAR
32000
0
31000
500
1000
D-1500
F-3500
D-1000
F-3000
D-500
F-2500
E-2500
E-2000
E-1500
F-2000
1500
Titik Ukur Mapping
Titik Ukur Sounding
30000
606000
607000
608000
609000
610000
611000
612000
613000
614000
Gambar 3. Peta sebaran titik ukur geolistrik di daerah panas bumi Cubadak,
Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat
244
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
Buku 1 : Bidang Energi
Zona Depresi Cubadak
AB/2 = 250 M
AB/2 = 500 M
AB/2 = 800 M
AB/2 = 1000 M
Gambar 4. Peta Tahanan Jenis Semu AB/2=250, 500, 800 dan 1000 m, daerah panas bumi
Cubadak, Kabupaten Pasaman – Sumatera barat
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
245
Buku 1 : Bidang Energi
Gambar 5. Penampang Tahanan Jenis semu lintasan A, B, C, D, E, dan F daerah panas bumi
Cubadak, Kab. Pasaman, Sumatera Barat.
246
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
Buku 1 : Bidang Energi
Sungai
D-5500
D-5000
D-4500
5
10.5
40
80
2
20
200
15
30
500
250
120
70
Mata air panas
Betung
Mata air panas
Cubadak
40
D-4000
D-2000
D-3400
1.1
20
90
140
8
20
F-3000
80
600
18
400
300
50
40
200
800
9
400
200
5
0
60
30
50
-200
Keterangan :
< 9 Ohm-m
30 - 90 Ohm-m
10 - 20 Ohm-m
120 - 500 Ohm-m
Gambar 6. Penampang tahanan jenis sebenarnya di daerah panas bumi Cubadak
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
247
Potensi Panas Bumi Daerah Cubadak
Berdasarkan Survei Geolistrik Schlumberger
Oleh :
Sri Widodo, Ario Mustang
Pusat Sumber Daya Geologi
SARI
Secara administratif panas bumi Cubadak termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Duo
Koto, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Lokasi panas bumi Cubadak ini
berada sekitar 200 km di sebelah barat laut kota Padang.
Sistem panas bumi Cubadak ini berasal dari sisa panas akibat aktivitas vulkanik yang
berupa erupsi celah di sekitar depresi Cubadak dalam bentuk tubuh-tubuh intrusi muda.
Sisa panas tubuh intrusi muda inilah yang menopang aktivitas sistem panas bumi di daerah
Cubadak. Lapisan reservoir di daerah panas bumi Cubadak diduga terdapat pada aliran
piroklastik dan atau satuan batusabak yang terrekahkan akibat aktivitas struktur sesar dan
bersifat permeabel. Batuan ini mempunyai nilai tahanan jenis tinggi (>90 Ohm-m), dengan
kedalaman puncaknya antara 1100 – 1300 meter.
Lapisan batuan yang diduga sebagai lapisan penudung adalah kelompok endapan danau
dengan tahanan jenis sedang - rendah antara 25 - 90 Ohm-m. Kedalaman lapisan ini
berkisar antara 400 s.d 900 m, dengan ketebalan 400 s.d 500 meter.
Area prospek panas bumi di daerah Cubadak yang ditafsirkan berdasarkan survei
geolistrik, tersebar di sekitar air panas desa Cubadak yang meluas ke arah selatan (sekitar
air panas Sawah Mudik) yaitu ke wilayah desa Betung, sehingga mencapai luas kurang
lebih 8 km2.
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
235
Buku 1 : Bidang Energi
terjal, perbukitan landai, dan pedataran
PENDAHULUAN
seluas (Gambar 2).
Berdasarkan data survei terakhir Badan
Geologi, sampai akhir tahun 2009 ini
Secara umum daerah survei panas bumi
tercatat sebanyak 265 lokasi panas bumi di
Cubadak berada di lingkungan depresi
Indonesia, baik yang berasal dari proses
Cubadak yang diisi oleh endapan danau
vulkanik maupun non vulkanik. Salah satu
dan aluvial. Depresi Cubadak ini terbentuk
diantaranya adalah prospek panas bumi
di sela batuan vulkanik yang bentuk lava
Cubadak
dan piroklastik. Endapan ini diterobos oleh
yang
secara
administratif,
termasuk ke dalam wilayah Kecamatan
intrusi di bawah permukaan.
Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Provinsi
Sumatera Barat. Keberadaan panas bumi
Stratigrafi
di daerah ini diindikasikan dengan adanya
Cubadak ini tersusun oleh tiga satuan
manifestasi di permukaan berupa mata air
batuan
panas di Desa Cubadak dan
sedimen, satu satuan batuan terobosan,
batuan
malihan,
daerah
dua
panas
satuan
bumi
batuan
tujuh satuan batuan vulkanik, dan satu
Luas daerah penyelidikan adalah 14 x 12,5
endapan permukaan/aluvium.
km2, berada pada posisi geografis antara
99o 55’ 46,18” – 100o 03’ 23,77” BT dan 0o
Batuan
15’ 54,18” – 0o 22’ 37,89” LU atau 603432
batusabak,
mE – 617579 mE dan 29301 – 41697 mN
batugamping. Batuan sedimen terdiri dari
pada sistim koordinat UTM, zona 47
satuan batugamping kristalin dan endapan
belahan bumi utara (Gambar 1).
danau. Batuan vulkanik terdiri dari lava dan
aliran
TINJAUAN GEOLOGI
malihan
meta
piroklastik,
terdiri
dari
andesit
satuan
dan
sedangkan
meta
endapan
permukaan terdiri dari material lepas yang
termasuk dalam endapan aluvium. Batuan
Bentang alam daerah panas bumi Cubadak
yang kemungkinan berperan aktif dalam
tersusun oleh empat bentuk bentang alam
sistem panas bumi adalah aliran piroklastik
yaitu perbukitan bergelombang, perbukitan
Cubadak, batusabak dan aluvial yang
mengisi celah depresi Cubadak.
236
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
Buku 1 : Bidang Energi
Satuan batuan yang berperan penting
mengakibatkan
dalam pembentukan sistem panas bumi
batuan
Cubadak adalah satuan batuan vulkanik
terbentuk sebelumnya.
dan
pergeseran
struktur
pada
yang
sudah
yang terdiri dari aliran piroklastik dan lava
produk dari aktivitas erupsi celah (fissure
HASIL SURVEI GEOLISTRIK
eruption) yang berumur 1.2 ± 0.2 juta tahun
atau pada Kala Plistosen. Sumber panas
Analisis Peta Tahanan Jenis Semu
yang diperkirakan memasok panas ke
Secara umum, hasil pengukuran geolistrik
dalam sistem panas bumi daerah ini berupa
konfigurasi elektroda Schlumberger dengan
sisa
yang
titik ukur yang tersebar di sekitar zona
berasosiasi dengan aktivitas vulkanik erupsi
depresi Cubadak (Gambar 3), dapat dibagi
celah.
menjadi empat kelompok nilai tahanan jenis
panas
dari
dapur
magma
semu (Gambar 4), yaitu :
Struktur yang berkembang di daerah survei
a. kelompok tahanan jenis sangat
rendah < 10 Ohm-meter
terdiri dari :
1)
sesar
normal
berarah
baratlaut-
b. kelompok tahanan jenis rendah 10
s.d 30 Ohm-meter
tenggara, yaitu sesar Rantau Panjang
dan sesar Andilan yang membentuk
c.
depresi Cubadak, serta sesar Cubadak
30 s.d 100 Ohm-meter, dan
yang mengontrol kemunculan mata air
d. kelompok tahanan jenis tinggi >
100 Ohm-meter.
panas Cubadak,
2)
kelompok tahanan jenis sedang
baratdaya-
Zona tahanan jenis tinggi pada umumnya
timurlaut, yaitu sesar Batuampar, sesar
tersebar di bagian timur dan utara daerah
Kuraba
survei.
sesar
normal
dan
mengontrol
berarah
sesar
Botung
kemunculan
mata
yang
air
Zona
tahanan
jenis
sedang
umumnya tersebar di bagian barat dan
tengah. sedangkan zona tahanan jenis
panas Sawah Mudik,dan
rendah terdapat di bagian tengah dalam
3)
sesar
mendatar
tenggara
yang
berarah
baratlaut-
memotong
dan
bentuk
kantong-kantong,
yang
mengisi
bagian tengah zona depresi Cubadak.
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
237
Buku 1 : Bidang Energi
Pola sebaran tahanan jenis semu pada
luas di bagian selatan pada zona tahanan
bentangan elektroda AB/2 = 250 m, di
jenis rendah ini, serta didapatinya zona
bagian timur dan utara terisi kelompok
tahanan jenis sangat rendah di sekitar F-
tahanan jenis tinggi (> 100 Ohm-meter).
3000 yang membuka ke arah barat.
Pada bagian tengah dan barat merupakan
zona tahanan jenis sangat rendah sampai
Perbedaan pola sebaran tahanan jenis
sedang, tetapi kelompok tahanan jenis
semu pada bentangan AB/2=1000 meter
sangat rendah sampai rendah berupa
dengan bentangan AB/2=800 m adalah
kantong yang terdapat hanya di bagian
bahwa meluasnya sebaran tahanan jenis
tengah utara.
sedang (30 s.d 100 Ohm-m) yang meluas
ke arah timur di sekitar titik ukur E-3500
Pada bentangan AB/2=500 meter, pola
dan E-2500 serta ke arah utara sehingga
sebaran tahanan jenis semu relatif sama
ujung utara lintasan A dan B. Sebaran zona
dengan bentangan AB/2=250 m, hanya
tahanan jenis tinggi berkurang dan hanya
kelompok nilai tahanan jenis semu rendah
tersisa di bagian timur laut dan sebagian
meluas ke arah selatan melewati mata air
kecil di wilayah tenggara yang diduga
panas di F-3000 dan menerus ke selatan
merupakan produk vulkanik.
hingga titik F-2500. Nilai rendah bagian di
selatan ini (sekitar lintasan F) diduga bukan
Analisis
sebagai endapan aluvial, terbukti tidak
Semu
terdapat pada bentangan AB/2=250m yang
Penampang tahanan jenis semu yang
ada di atasnya.
disajikan dalam Gambar 5, memberikan
Penampang
Tahanan
Jenis
gambaran sebaran kelompok tahanan jenis
Pola sebaran tahanan jenis semu pada
rendah (< 30 Ohm-m) menyebar di bagian
bentangan AB/2=800 meter juga relatif
tengah dari mulai lintasan A sampai dengan
sama dengan sebaran pada bentangan
D. Zona tahanan jenis semu rendah ini
AB/2=500m. Perbedaannya adalah sebaran
merefleksikan
kelompok
yang
depresi Cubadak yang berarah barat laut –
mengecil di bagian utara, bahkan hampir
tenggara. Pada lintasan E permukaan
menghilang. Selain itu terdapat tambahan
ditutupi dengan kelompok tahanan jenis
238
tahanan
jenis
rendah
endapan
sedimen
pada
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
Buku 1 : Bidang Energi
bernilai tinggi (> 100 Ohm-m) dan lintasan
PEMBAHASAN
F ditutupi lapisan bernilai tahanan > 50
Ohm-m. Kelompok nilai tahanan jenis tinggi
Secara umum dapat dinyatakan bahwa
merupakan produk vulkanik (piroklastik)
sebaran nilai tahanan jenis dari semua
dan yang menutupi lintasan F adalah
bentangan AB/2 pada pengukuran mapping
produk vulkanik yang telah mengalami
berpola
hampir
pelapukan.
dengan
pola
sama,
yang
sebaran
ditandai
kelompok
nilai
tahanan jenis rendah yang mengisi bagian
Analisis Hasil Pendugaan Tahanan Jenis
tengah
lokasi
survei
Secara umum nilai tahanan jenis pada
merupakan
penampang tahanan jenis sebenarnya (true
sedangkan areal di luar depresi ini bernilai
resistivity) di daerah Cubadak dapat dibagi
tahanan
dalam 3 kelompok lapisan tahanan jenis
(Gambar 4). Hal ini menunjukkan bahwa
sebenarnya (Gambar 6) yang meliputi:
kemungkinan nilai rendah pada zona ini
a. lapisan permukaan yang tersusun oleh
diakibatkan oleh adanya batuan sedimen
kelompok tahanan jenis bervariasi < 9
danau; terutama di dekat permukaan tanah,
ohm-m, 10 – 20 Ohm-m, 30 – 90 Ohm-m
sedangkan zona tahanan jenis rendah yang
dan > 120 Ohm-m. Lapisan ini mencapai
diakibatkan oleh aktivitas panas bumi lebih
ketebalan 100 meter,
terkonsentrasi di sekitar mata air panas (D-
zona
jenis
yang
depresi
sedang
notabene
Cubadak,
hingga
tinggi
4000 dan D-4500). Lihat Gambar 5.
b. lapisan kedua terisi oleh tahanan jenis
Hasil
interpretasi
kurva
sounding
10 – 20 Ohm-m yang di bawahnya
menunjukkan bahwa pada lapisan ketiga
terdapat nilai < 9 Ohm-m, dan
terdapat lapisan berulang dengan nilai
tahanan jenis sedang sampai tinggi yaitu 30
c. lapisan
ketiga
merupakan
lapisan
–
90
ohm-m
dan
>
120
ohm-m.
berulang dengan nilai tahanan jenis
Memperhatikan hasil penampang geolistrik
sedang sampai tinggi yaitu 25 – 90 Ohm
yang melintang dan memotong titik C-3500,
-m dan > 120 Ohm-m. Kedalaman
D-4500,
dan
berawal dari sekitar 500 m s.d 900
terdapat
bagian
meter.
merupakan zona tahanan jenis tinggi >120
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
E-3500,
bawah
nampak
lapisan
bahwa
ketiga
239
Buku 1 : Bidang Energi
Ohm-m. Diduga lapisan inilah yang menjadi
kedalaman 1100 – 1130 m, dan ditutupi
lapisan reservoir di daerah panas bumi
oleh lapisan penudung pada kedalaman
Cubadak
aliran
sekitar 400 s.d 900 meter (tahanan jenis
piroklastik Cubadak dan atau batusabak
sedang - rendah sebesar 25 - 90 Ohm-m)
yang mengalami perekahan (frakturasi)
dengan ketebalan antara 400 s.d 500
dengan kedalaman puncaknya antara 1100
meter. Lapisan batuan reservoir terbentuk
-1300 meter.
oleh
yang
terbentuk
oleh
aliran
batusabak
piroklastik
yang
Cubadak
mengalami
frakturasi,
Diatas lapisan reservoir terdapat lapisan
sedangkan
batuan dengan kelompok tahanan jenis
berupa endapan danau yang mengisi celah
sedang - rendah sebesar 25 - 90 Ohm-m
depresi Cubadak.
yang
diduga
endapan
danau
batuan
atau
penudung
diduga
sebagai
lapisan penudung. Kedalaman lapisan ini
Prospek panas bumi di daerah Cubadak ini
berkisar antara 400 s.d 900 m, dengan
tersebar di sekitar depresi Cubadak yang
ketebalan 400 s.d 500 meter.
dimulai dari air panas desa Cubadak dan
meluas ke arah selatan hingga sekitar air
Zona prospek panas bumi di daerah panas
panas
bumi Cubadak diidentikkan dengan zona
sehingga mencapai luas kurang lebih 8
sebaran kelompok tahanan jenis rendah
km2.
dan sangat rendah yang mencapai luas
Sawah
Mudik
(desa
Betung),
UCAPAN TERIMA KASIH
sekitar 8 km2. Zona ini menyebar dari
sekitar mata air panas Cubadak dan
Ucapan terimakasih disampaikan kepada
meluas ke arah mata air panas Sawah
Kepala Pusat Sumber Daya Gelogi beserta
Mudik (wilayah desa Betung) di bagian
jajarannya yang telah memberi kesempatan
selatan.
penulis untuk menggunakan data hasil
survei
KESIMPULAN
daerah
panas
bumi
Cubadak
sebagai bahan penulisan makalah ini.
Lapisan reservoir diduga berada pada
lapisan batuan sabak yang bertahanan
jenis
240
tinggi
>120
Ohm-m
mulai
dari
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
Buku 1 : Bidang Energi
DAFTAR PUSTAKA
Bemmelen, van R.W., 1949. The Geology
of Indonesia. Vol. I A. The
Hague. Netherlands.
Telford,
W.M.
et
al.,
1982.
Geophysics.
Applied
Cambridge
University Press. Cambridge.
Tim Survei Terpadu panas bumi Cubadak,
2008.
Penyelidikan
Geologi,
Geokimia,
Geofisika
Bumi
Terpadu
di
Daerah
Cubadak,
Pasaman,
Provinsi
dan
Panas
Kabupaten
Sumatera
Barat. Laporan Survei. Pusat
Sumber Daya Geologi – Badan
Geologi. Publikasi Terbatas.
Wohletz,
K.,
and
Heiken,
G.,
1992,
Volcanology and Geothermal Energy, The
Regents of The University of California,
Printed in The United States of America.
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
241
Buku 1 : Bidang Energi
Gambar 1. Peta Lokasi Survei Geolistrik Tahanan Jenis di Daerah Panas Bumi Cubadak,
Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat
242
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
Buku 1 : Bidang Energi
Gambar 2. Peta Geologi Daerah Cubadak, Kabupaten Pasaman - Sumatera Barat
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
243
Buku 1 : Bidang Energi
41000
Rantaupanjang
A
40000
Kuraba
B
A-2000
B-6500
Kampungpisang
A-2500
C
B-6000
39000
A-3000
B-5500
C-6000
A-3500
B-5000
38000
Tombangpinang
C-6500
C-5500
A-4000
B-4500
D
D-6500
Kampungmanggis
C-5000
E
A-4500
Simpangkalam
B-4000
37000
D-6000
C-4500
Gerabaklaas
A-5000Pauh
D-5500
C-4000
Kubang
B-3500
E-6500
E-6000
A-5500
Kampungtengah
36000
A-6000
C-3500
B-3000
C-2500
B-2000
E-5500
D-4500
C-3000
B-2500
35000
D-5000
E-5000
D-4000
C-2000
E-4500
D-3400
E-4000
D-3000
C-1500
E-3500
34000
D-2500
33000
E-3000
F D-2000
F-4000
PETA SEBARAN
TITIK UKUR GEOLISTRIK
DAERAH CUBADAK - SUMBAR
32000
0
31000
500
1000
D-1500
F-3500
D-1000
F-3000
D-500
F-2500
E-2500
E-2000
E-1500
F-2000
1500
Titik Ukur Mapping
Titik Ukur Sounding
30000
606000
607000
608000
609000
610000
611000
612000
613000
614000
Gambar 3. Peta sebaran titik ukur geolistrik di daerah panas bumi Cubadak,
Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat
244
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
Buku 1 : Bidang Energi
Zona Depresi Cubadak
AB/2 = 250 M
AB/2 = 500 M
AB/2 = 800 M
AB/2 = 1000 M
Gambar 4. Peta Tahanan Jenis Semu AB/2=250, 500, 800 dan 1000 m, daerah panas bumi
Cubadak, Kabupaten Pasaman – Sumatera barat
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
245
Buku 1 : Bidang Energi
Gambar 5. Penampang Tahanan Jenis semu lintasan A, B, C, D, E, dan F daerah panas bumi
Cubadak, Kab. Pasaman, Sumatera Barat.
246
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
Buku 1 : Bidang Energi
Sungai
D-5500
D-5000
D-4500
5
10.5
40
80
2
20
200
15
30
500
250
120
70
Mata air panas
Betung
Mata air panas
Cubadak
40
D-4000
D-2000
D-3400
1.1
20
90
140
8
20
F-3000
80
600
18
400
300
50
40
200
800
9
400
200
5
0
60
30
50
-200
Keterangan :
< 9 Ohm-m
30 - 90 Ohm-m
10 - 20 Ohm-m
120 - 500 Ohm-m
Gambar 6. Penampang tahanan jenis sebenarnya di daerah panas bumi Cubadak
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
247