015 235 247 Penyelidikan Geolistrik Daerah panas bumi Cubadak

Buku 1 : Bidang Energi

Potensi Panas Bumi Daerah Cubadak
Berdasarkan Survei Geolistrik Schlumberger

Oleh :
Sri Widodo, Ario Mustang
Pusat Sumber Daya Geologi

SARI

Secara administratif panas bumi Cubadak termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Duo
Koto, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Lokasi panas bumi Cubadak ini
berada sekitar 200 km di sebelah barat laut kota Padang.

Sistem panas bumi Cubadak ini berasal dari sisa panas akibat aktivitas vulkanik yang
berupa erupsi celah di sekitar depresi Cubadak dalam bentuk tubuh-tubuh intrusi muda.
Sisa panas tubuh intrusi muda inilah yang menopang aktivitas sistem panas bumi di daerah
Cubadak. Lapisan reservoir di daerah panas bumi Cubadak diduga terdapat pada aliran
piroklastik dan atau satuan batusabak yang terrekahkan akibat aktivitas struktur sesar dan
bersifat permeabel. Batuan ini mempunyai nilai tahanan jenis tinggi (>90 Ohm-m), dengan

kedalaman puncaknya antara 1100 – 1300 meter.

Lapisan batuan yang diduga sebagai lapisan penudung adalah kelompok endapan danau
dengan tahanan jenis sedang - rendah antara 25 - 90 Ohm-m. Kedalaman lapisan ini
berkisar antara 400 s.d 900 m, dengan ketebalan 400 s.d 500 meter.

Area prospek panas bumi di daerah Cubadak yang ditafsirkan berdasarkan survei
geolistrik, tersebar di sekitar air panas desa Cubadak yang meluas ke arah selatan (sekitar
air panas Sawah Mudik) yaitu ke wilayah desa Betung, sehingga mencapai luas kurang
lebih 8 km2.

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

235

Buku 1 : Bidang Energi

terjal, perbukitan landai, dan pedataran

PENDAHULUAN


seluas (Gambar 2).
Berdasarkan data survei terakhir Badan
Geologi, sampai akhir tahun 2009 ini

Secara umum daerah survei panas bumi

tercatat sebanyak 265 lokasi panas bumi di

Cubadak berada di lingkungan depresi

Indonesia, baik yang berasal dari proses

Cubadak yang diisi oleh endapan danau

vulkanik maupun non vulkanik. Salah satu

dan aluvial. Depresi Cubadak ini terbentuk

diantaranya adalah prospek panas bumi


di sela batuan vulkanik yang bentuk lava

Cubadak

dan piroklastik. Endapan ini diterobos oleh

yang

secara

administratif,

termasuk ke dalam wilayah Kecamatan

intrusi di bawah permukaan.

Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Provinsi
Sumatera Barat. Keberadaan panas bumi


Stratigrafi

di daerah ini diindikasikan dengan adanya

Cubadak ini tersusun oleh tiga satuan

manifestasi di permukaan berupa mata air

batuan

panas di Desa Cubadak dan

sedimen, satu satuan batuan terobosan,

batuan

malihan,

daerah


dua

panas

satuan

bumi

batuan

tujuh satuan batuan vulkanik, dan satu
Luas daerah penyelidikan adalah 14 x 12,5

endapan permukaan/aluvium.

km2, berada pada posisi geografis antara
99o 55’ 46,18” – 100o 03’ 23,77” BT dan 0o

Batuan


15’ 54,18” – 0o 22’ 37,89” LU atau 603432

batusabak,

mE – 617579 mE dan 29301 – 41697 mN

batugamping. Batuan sedimen terdiri dari

pada sistim koordinat UTM, zona 47

satuan batugamping kristalin dan endapan

belahan bumi utara (Gambar 1).

danau. Batuan vulkanik terdiri dari lava dan
aliran

TINJAUAN GEOLOGI

malihan

meta

piroklastik,

terdiri

dari

andesit

satuan

dan

sedangkan

meta

endapan


permukaan terdiri dari material lepas yang
termasuk dalam endapan aluvium. Batuan

Bentang alam daerah panas bumi Cubadak

yang kemungkinan berperan aktif dalam

tersusun oleh empat bentuk bentang alam

sistem panas bumi adalah aliran piroklastik

yaitu perbukitan bergelombang, perbukitan

Cubadak, batusabak dan aluvial yang
mengisi celah depresi Cubadak.

236

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009


Buku 1 : Bidang Energi

Satuan batuan yang berperan penting

mengakibatkan

dalam pembentukan sistem panas bumi

batuan

Cubadak adalah satuan batuan vulkanik

terbentuk sebelumnya.

dan

pergeseran
struktur

pada


yang

sudah

yang terdiri dari aliran piroklastik dan lava
produk dari aktivitas erupsi celah (fissure

HASIL SURVEI GEOLISTRIK

eruption) yang berumur 1.2 ± 0.2 juta tahun
atau pada Kala Plistosen. Sumber panas

Analisis Peta Tahanan Jenis Semu

yang diperkirakan memasok panas ke

Secara umum, hasil pengukuran geolistrik

dalam sistem panas bumi daerah ini berupa


konfigurasi elektroda Schlumberger dengan

sisa

yang

titik ukur yang tersebar di sekitar zona

berasosiasi dengan aktivitas vulkanik erupsi

depresi Cubadak (Gambar 3), dapat dibagi

celah.

menjadi empat kelompok nilai tahanan jenis

panas

dari

dapur

magma

semu (Gambar 4), yaitu :
Struktur yang berkembang di daerah survei

a. kelompok tahanan jenis sangat
rendah < 10 Ohm-meter

terdiri dari :
1)

sesar

normal

berarah

baratlaut-

b. kelompok tahanan jenis rendah 10
s.d 30 Ohm-meter

tenggara, yaitu sesar Rantau Panjang
dan sesar Andilan yang membentuk

c.

depresi Cubadak, serta sesar Cubadak

30 s.d 100 Ohm-meter, dan

yang mengontrol kemunculan mata air

d. kelompok tahanan jenis tinggi >
100 Ohm-meter.

panas Cubadak,

2)

kelompok tahanan jenis sedang

baratdaya-

Zona tahanan jenis tinggi pada umumnya

timurlaut, yaitu sesar Batuampar, sesar

tersebar di bagian timur dan utara daerah

Kuraba

survei.

sesar

normal

dan

mengontrol

berarah

sesar

Botung

kemunculan

mata

yang
air

Zona

tahanan

jenis

sedang

umumnya tersebar di bagian barat dan
tengah. sedangkan zona tahanan jenis

panas Sawah Mudik,dan

rendah terdapat di bagian tengah dalam
3)

sesar

mendatar

tenggara

yang

berarah

baratlaut-

memotong

dan

bentuk

kantong-kantong,

yang

mengisi

bagian tengah zona depresi Cubadak.

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

237

Buku 1 : Bidang Energi

Pola sebaran tahanan jenis semu pada

luas di bagian selatan pada zona tahanan

bentangan elektroda AB/2 = 250 m, di

jenis rendah ini, serta didapatinya zona

bagian timur dan utara terisi kelompok

tahanan jenis sangat rendah di sekitar F-

tahanan jenis tinggi (> 100 Ohm-meter).

3000 yang membuka ke arah barat.

Pada bagian tengah dan barat merupakan
zona tahanan jenis sangat rendah sampai

Perbedaan pola sebaran tahanan jenis

sedang, tetapi kelompok tahanan jenis

semu pada bentangan AB/2=1000 meter

sangat rendah sampai rendah berupa

dengan bentangan AB/2=800 m adalah

kantong yang terdapat hanya di bagian

bahwa meluasnya sebaran tahanan jenis

tengah utara.

sedang (30 s.d 100 Ohm-m) yang meluas
ke arah timur di sekitar titik ukur E-3500

Pada bentangan AB/2=500 meter, pola

dan E-2500 serta ke arah utara sehingga

sebaran tahanan jenis semu relatif sama

ujung utara lintasan A dan B. Sebaran zona

dengan bentangan AB/2=250 m, hanya

tahanan jenis tinggi berkurang dan hanya

kelompok nilai tahanan jenis semu rendah

tersisa di bagian timur laut dan sebagian

meluas ke arah selatan melewati mata air

kecil di wilayah tenggara yang diduga

panas di F-3000 dan menerus ke selatan

merupakan produk vulkanik.

hingga titik F-2500. Nilai rendah bagian di
selatan ini (sekitar lintasan F) diduga bukan

Analisis

sebagai endapan aluvial, terbukti tidak

Semu

terdapat pada bentangan AB/2=250m yang

Penampang tahanan jenis semu yang

ada di atasnya.

disajikan dalam Gambar 5, memberikan

Penampang

Tahanan

Jenis

gambaran sebaran kelompok tahanan jenis
Pola sebaran tahanan jenis semu pada

rendah (< 30 Ohm-m) menyebar di bagian

bentangan AB/2=800 meter juga relatif

tengah dari mulai lintasan A sampai dengan

sama dengan sebaran pada bentangan

D. Zona tahanan jenis semu rendah ini

AB/2=500m. Perbedaannya adalah sebaran

merefleksikan

kelompok

yang

depresi Cubadak yang berarah barat laut –

mengecil di bagian utara, bahkan hampir

tenggara. Pada lintasan E permukaan

menghilang. Selain itu terdapat tambahan

ditutupi dengan kelompok tahanan jenis

238

tahanan

jenis

rendah

endapan

sedimen

pada

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

Buku 1 : Bidang Energi

bernilai tinggi (> 100 Ohm-m) dan lintasan

PEMBAHASAN

F ditutupi lapisan bernilai tahanan > 50
Ohm-m. Kelompok nilai tahanan jenis tinggi

Secara umum dapat dinyatakan bahwa

merupakan produk vulkanik (piroklastik)

sebaran nilai tahanan jenis dari semua

dan yang menutupi lintasan F adalah

bentangan AB/2 pada pengukuran mapping

produk vulkanik yang telah mengalami

berpola

hampir

pelapukan.

dengan

pola

sama,

yang

sebaran

ditandai

kelompok

nilai

tahanan jenis rendah yang mengisi bagian
Analisis Hasil Pendugaan Tahanan Jenis

tengah

lokasi

survei

Secara umum nilai tahanan jenis pada

merupakan

penampang tahanan jenis sebenarnya (true

sedangkan areal di luar depresi ini bernilai

resistivity) di daerah Cubadak dapat dibagi

tahanan

dalam 3 kelompok lapisan tahanan jenis

(Gambar 4). Hal ini menunjukkan bahwa

sebenarnya (Gambar 6) yang meliputi:

kemungkinan nilai rendah pada zona ini

a. lapisan permukaan yang tersusun oleh

diakibatkan oleh adanya batuan sedimen

kelompok tahanan jenis bervariasi < 9

danau; terutama di dekat permukaan tanah,

ohm-m, 10 – 20 Ohm-m, 30 – 90 Ohm-m

sedangkan zona tahanan jenis rendah yang

dan > 120 Ohm-m. Lapisan ini mencapai

diakibatkan oleh aktivitas panas bumi lebih

ketebalan 100 meter,

terkonsentrasi di sekitar mata air panas (D-

zona

jenis

yang

depresi

sedang

notabene
Cubadak,

hingga

tinggi

4000 dan D-4500). Lihat Gambar 5.
b. lapisan kedua terisi oleh tahanan jenis

Hasil

interpretasi

kurva

sounding

10 – 20 Ohm-m yang di bawahnya

menunjukkan bahwa pada lapisan ketiga

terdapat nilai < 9 Ohm-m, dan

terdapat lapisan berulang dengan nilai
tahanan jenis sedang sampai tinggi yaitu 30

c. lapisan

ketiga

merupakan

lapisan



90

ohm-m

dan

>

120

ohm-m.

berulang dengan nilai tahanan jenis

Memperhatikan hasil penampang geolistrik

sedang sampai tinggi yaitu 25 – 90 Ohm

yang melintang dan memotong titik C-3500,

-m dan > 120 Ohm-m. Kedalaman

D-4500,

dan

berawal dari sekitar 500 m s.d 900

terdapat

bagian

meter.

merupakan zona tahanan jenis tinggi >120

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

E-3500,
bawah

nampak
lapisan

bahwa
ketiga

239

Buku 1 : Bidang Energi

Ohm-m. Diduga lapisan inilah yang menjadi

kedalaman 1100 – 1130 m, dan ditutupi

lapisan reservoir di daerah panas bumi

oleh lapisan penudung pada kedalaman

Cubadak

aliran

sekitar 400 s.d 900 meter (tahanan jenis

piroklastik Cubadak dan atau batusabak

sedang - rendah sebesar 25 - 90 Ohm-m)

yang mengalami perekahan (frakturasi)

dengan ketebalan antara 400 s.d 500

dengan kedalaman puncaknya antara 1100

meter. Lapisan batuan reservoir terbentuk

-1300 meter.

oleh

yang

terbentuk

oleh

aliran

batusabak

piroklastik
yang

Cubadak

mengalami

frakturasi,

Diatas lapisan reservoir terdapat lapisan

sedangkan

batuan dengan kelompok tahanan jenis

berupa endapan danau yang mengisi celah

sedang - rendah sebesar 25 - 90 Ohm-m

depresi Cubadak.

yang

diduga

endapan

danau

batuan

atau

penudung

diduga

sebagai

lapisan penudung. Kedalaman lapisan ini

Prospek panas bumi di daerah Cubadak ini

berkisar antara 400 s.d 900 m, dengan

tersebar di sekitar depresi Cubadak yang

ketebalan 400 s.d 500 meter.

dimulai dari air panas desa Cubadak dan
meluas ke arah selatan hingga sekitar air

Zona prospek panas bumi di daerah panas

panas

bumi Cubadak diidentikkan dengan zona

sehingga mencapai luas kurang lebih 8

sebaran kelompok tahanan jenis rendah

km2.

dan sangat rendah yang mencapai luas

Sawah

Mudik

(desa

Betung),

UCAPAN TERIMA KASIH

sekitar 8 km2. Zona ini menyebar dari
sekitar mata air panas Cubadak dan

Ucapan terimakasih disampaikan kepada

meluas ke arah mata air panas Sawah

Kepala Pusat Sumber Daya Gelogi beserta

Mudik (wilayah desa Betung) di bagian

jajarannya yang telah memberi kesempatan

selatan.

penulis untuk menggunakan data hasil
survei

KESIMPULAN

daerah

panas

bumi

Cubadak

sebagai bahan penulisan makalah ini.
Lapisan reservoir diduga berada pada
lapisan batuan sabak yang bertahanan
jenis

240

tinggi

>120

Ohm-m

mulai

dari

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

Buku 1 : Bidang Energi

DAFTAR PUSTAKA

Bemmelen, van R.W., 1949. The Geology
of Indonesia. Vol. I A. The
Hague. Netherlands.

Telford,

W.M.

et

al.,

1982.

Geophysics.

Applied

Cambridge

University Press. Cambridge.

Tim Survei Terpadu panas bumi Cubadak,
2008.

Penyelidikan

Geologi,

Geokimia,

Geofisika
Bumi

Terpadu

di

Daerah

Cubadak,

Pasaman,

Provinsi

dan
Panas

Kabupaten
Sumatera

Barat. Laporan Survei. Pusat
Sumber Daya Geologi – Badan
Geologi. Publikasi Terbatas.

Wohletz,

K.,

and

Heiken,

G.,

1992,

Volcanology and Geothermal Energy, The
Regents of The University of California,
Printed in The United States of America.

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

241

Buku 1 : Bidang Energi

Gambar 1. Peta Lokasi Survei Geolistrik Tahanan Jenis di Daerah Panas Bumi Cubadak,
Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat

242

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

Buku 1 : Bidang Energi

Gambar 2. Peta Geologi Daerah Cubadak, Kabupaten Pasaman - Sumatera Barat

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

243

Buku 1 : Bidang Energi
41000

Rantaupanjang

A

40000

Kuraba

B

A-2000

B-6500

Kampungpisang

A-2500

C

B-6000

39000

A-3000
B-5500

C-6000

A-3500
B-5000

38000

Tombangpinang

C-6500

C-5500

A-4000
B-4500

D
D-6500
Kampungmanggis

C-5000

E

A-4500

Simpangkalam

B-4000

37000

D-6000

C-4500

Gerabaklaas

A-5000Pauh

D-5500

C-4000

Kubang
B-3500

E-6500
E-6000

A-5500
Kampungtengah
36000

A-6000

C-3500

B-3000

C-2500

B-2000

E-5500

D-4500

C-3000

B-2500
35000

D-5000

E-5000

D-4000

C-2000

E-4500

D-3400

E-4000

D-3000

C-1500

E-3500

34000

D-2500

33000

E-3000

F D-2000
F-4000
PETA SEBARAN
TITIK UKUR GEOLISTRIK
DAERAH CUBADAK - SUMBAR

32000

0

31000

500

1000

D-1500
F-3500
D-1000
F-3000
D-500
F-2500

E-2500
E-2000
E-1500

F-2000

1500

Titik Ukur Mapping
Titik Ukur Sounding
30000
606000

607000

608000

609000

610000

611000

612000

613000

614000

Gambar 3. Peta sebaran titik ukur geolistrik di daerah panas bumi Cubadak,
Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat

244

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

Buku 1 : Bidang Energi

Zona Depresi Cubadak

AB/2 = 250 M

AB/2 = 500 M

AB/2 = 800 M

AB/2 = 1000 M

Gambar 4. Peta Tahanan Jenis Semu AB/2=250, 500, 800 dan 1000 m, daerah panas bumi
Cubadak, Kabupaten Pasaman – Sumatera barat

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

245

Buku 1 : Bidang Energi

Gambar 5. Penampang Tahanan Jenis semu lintasan A, B, C, D, E, dan F daerah panas bumi
Cubadak, Kab. Pasaman, Sumatera Barat.

246

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

Buku 1 : Bidang Energi

Sungai

D-5500

D-5000

D-4500

5
10.5
40

80

2
20
200

15

30
500

250

120
70

Mata air panas
Betung

Mata air panas
Cubadak

40

D-4000

D-2000

D-3400

1.1
20

90

140

8

20

F-3000
80

600

18

400

300
50
40
200

800

9

400

200

5

0

60

30

50

-200

Keterangan :
< 9 Ohm-m

30 - 90 Ohm-m

10 - 20 Ohm-m

120 - 500 Ohm-m

Gambar 6. Penampang tahanan jenis sebenarnya di daerah panas bumi Cubadak

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

247