Analisis kondisi keuangan perusahaan berdasarkan analisis rasio studi kasus di PT. Multi Plastik Malindo tahun 2007 2011

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ANALISIS KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN
BERDASARKAN ANALISIS RASIO
Studi Kasus di PT Multi Plastik Malindo
Tahun 2007-2011
SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh:
Natalia Budi Karyani
NIM: 072114056
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ANALISIS KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN
BERDASARKAN ANALISIS RASIO
Studi Kasus di PT Multi Plastik Malindo
Tahun 2007-2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh:
Natalia Budi Karyani
NIM: 072114056
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN


Mo t t o :
x

Karena

Allah

telah

berfirman:

”Aku

s e k a l i- k a l i

tidak

akan

m e m b i a r k a n e n g k a u d a n A k u s e k a l i- k a l i t i d a k a k a n m e n i n g g a l k a n

x

e n g k a u. ” ( I b r a n i 1 3 : 5 )
Dia

berkata:

Jangan

takut,

Aku

berdiri

berseru-serula h

mereka

kepada


dekat

pintu

dan

mengetuk; jika ia mendengar suaraKu dan membuka pintu, Aku akan

x

datang padanya.
Maka

mereka,

dan

d i k e l u a r k a n- N y a


mereka

TUHAN

dari

dalam

kecemasan

kesesa kan
mereka,

d i b u a t - N y a l a h b a d a i i t u d i a m , s e h i n g g a g e l o m b a n g -g e l o m b a n g n y a

x

x

t e n a n g . ( M a z m u r 1 0 7 : 2 8- 2 9 )

“Jangan

takut,

hai

...”Aku

bersyukur

kamu

kawan

kecil !

Karena

Bapamu


berkenan memberikan kamu Kerajaan itu”. (Lukas 12 : 32)
k e p a d a- M u ,

Bapa,

Tuha n

langit

dan

t elah
bumi,

karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan
orang pandai, tetapi Engkau nyatakan pada orang kecil. Ya Bapa,

itulah yang berkenan kepada-Mu”. (Lukas 10 : 21)

Skripsi ini kupersembahkan spesial untuk:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu datang dan
menopangku.
Bapakku FX. Sugimo Kamto; ibuku Ch. Sriningsih; kakakkakakku: Sr. Sulistyo Rini, Alma; Restutita Suhartuti; Michael
Suyono; dan Lucia Ari K. yang selalu memberikan doa, kasih
sayang, dan dukungan serta bantuan dalam banyak hal.

Semua orang yang pernah mengenal dan mewarnai hidupku.

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Natalia Budi Karyani

NIM

: 072114056

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Analisis Kondisi Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis Rasio
Studi Kasus di PT Multi Plastik Malindo Tahun 2007-2011.
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 7 November 2013
Yang membuat pernyataan

Natalia Budi Karyani

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi
dengan judul: “Analisis Kondisi Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis
Rasio” Studi Kasus di PT Multi Plastik Malindo Tahun 2007-2011 dan diajukan
untuk diuji pada tanggal 26 November 2013 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Apabila kemudian saya terbukti melakukan tindak
penyalinan atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 7 November 2013
Yang Membuat Pernyataan

Natalia Budi Karyani

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Yesus Kristus dan Bunda Maria
atas rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul: “Analisis Kondisi Keuangan Perusahaan Berdasarkan
Analisis Rasio” Studi Kasus di PT Multi Plastik Malindo Tahun 2007-2011 dan
diajukan untuk diuji pada tanggal 26 November 2013. Penulisan skripsi ini
bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Program Studi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis memperoleh dukungan, bantuan doa, arahan dan bimbingan dari
banyak pihak dalam penyelesaian skripsi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1.

Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang
telah memberikan kesempatan untuk belajar kepada penulis.

2.

Drs. Yusef Widya Karsana, M.Si.,Akt., QIA, selaku dosen pembimbing
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan terhadap
skripsi penulis hingga selesai dan layak diujikan.

3.

Saudari Krismulat selaku akuntan dan keluarga besar PT Multi Plastik
Malindo yang telah membantu penulis dala mmenyiapkan data penelitian.

4.

Bapakku FX. Sugimo Kamto; ibuku Ch. Sriningsih; Kakak-kakakku: Sr.
Sulistyo Rini, Alma., Restutita Suhartuti, Michael Suyono, dan Lucia Ari K.
serta seluruh keluarga yang selalu memberikan doa, semangat, nasihat dan

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

dukungan baik secara materiil maupun non material, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi.
5.

Bapak Ronald Sinaga, teman-teman Akuntansi 2007 dan teman-teman
keluarga Akuntansi yang telah memberikan saran dan semangat.

6.

Ibu Tutik di Bursa Efek dan Karyawan Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta yang telah memberikan tempat dan meminjamkan
buku-buku hingga skripsi selesai.

7.

Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Mengingat

keterbatasan kemampuan penulis, maka dengan rendah hati penulis menerima
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, 7 November 2013
Penulis

Natalia Budi Karyani

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..............................................................................

Halaman
i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................

iv

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI..........................................

v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................

vi

KATA PENGANTAR ............................................................................

vii

DAFTAR ISI ...........................................................................................

ix

ABSTRAK ..............................................................................................

xi

ABSTRACT............................................................................................

xii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................

1

A. LatarBelakangMasalah..........................................................

1

B. RumusanMasalah ..................................................................

3

C. TujuanPenelitian ...................................................................

3

D. ManfaatPenelitian .................................................................

4

E. SistematikaPenulisan ............................................................

5

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................

7

A. Laporan Keuangan ................................................................

7

1. PengertianLaporan Keuangan .........................................

7

2. Pemakai Laporan Keuangan ...........................................

12

3. Tujuan Laporan Keuangan ..............................................

14

B. Analisis Laporan Keuangan ..................................................

15

1. Rasio Likuiditas ................................................... ............

15

2. Rasio Aktivitas ..................................................................

17

3. Rasio Rentabilitas .............................................................

18

4. Rasio Solvabilitas.........................................................
C. Analisis Tren .........................................................................

ix

20
23

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................... ...

25

A. JenisPenelitian..................................................................... ....

25

B. TempatWaktuPenelitian ..................................................... ...

25

C. SubjekdanObjekPenelitian ................................................. ....

25

D. Metode Pengumpulan Data..........................................................

26

E. TeknikAnalisis Data....................................................................

26

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .......................................

31

A. Berdirinya Perusahaan ................................................................

31

B. Karyawan, dewan Komisaris dan Direksi ...................................

31

C. Proses Produksi ...........................................................................

32

BAB V DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA ................................

33

A. Deskripsi Data .............................................................................

33

B. Analisis Data ...............................................................................

45

1. Kondisi Keuangan PT Multi Plastik Malindo .............. ........

45

-

Tingkat Perkembangan Keuangan Perusahaan......... ....

52

2. Pembahasan...........................................................................

58

BAB VI PENUTUP ......................................................................................

63

A. Kesimpulan .................................................................................

63

B. Saran ...........................................................................................

64

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

65

LAMPIRAN ..................................................................................................

66

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
ANALISIS KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN
BERDASARKAN ANALISIS RASIO
Studi Kasus di PT Multi Plastik Malindo
Tahun 2007-2011
Natalia Budi Karyani
NIM: 072114056
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Tujuan penelitian ini untuk menilaikondisi keuangan PT Multi Plastik
Malindo tahun 2007 sampai dengan tahun 2011.Jenis penelitian yang dilakukan
adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi. Penghitungan
kondisi keuangan perusahaan menggunakan analisis rasio yang terdiri dari rasio
likuiditas, aktivitas, rentabilitas dan rasio solvabilitas, serta analisis tren untuk
mengetahui perkembangankeuangan perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Multi Plastik Malindo
mempunyai kemampuan untuk tetap membayar hutangnya secara tepat waktu,
perkembangan aktivitas perusahaan semakin meningkat, dan perusahaan juga
mampu menghasilkan laba walaupun laba yang dihasilkan masih rendah.

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
ANALYSIS ON THEFINANCIAL CONDITION OF ACOMPANY
BASED ONRATIO ANALYSIS
A Case Study atPT Multi Plastik Malindo
During 2007 to 2011
Natalia Budi Karyani
NIM: 072114056
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013

The purpose of this research is to assess the financial condition of PT
Multi Plastik Malindo during 2007 to 2011. It is a case study. The data were
collected through observation. Calculation of the financial condition of the
company was done using ratio analysis consisted of the liquidity ratios, activity,
profitability and the solvency ratios. Further, trend analysis was also undertaken
to explore the corporate finance condition.
The results of this research show that PT Multi Plastik Malindo has the
abilitytocontinuously payingits debtsin a timely manner,activity of the company is
increasingly developed, and the companyisable to generatelimited profits.

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan usaha bagi perusahaan saat ini mengalami pasang surut
akibat keadaan ekonomi yang masih belum stabil. Setiap perusahaan
hendaknya menyadari bahwa saat ini mereka dalam suatu persaingan yang
semakin berat dan harus semakin berhati-hati dalam mengelola keuangan
perusahaan agar perusahaan tetap berkembang. Akibat dari keadaan ekonomi
yang belum stabil dan persaingan itu, perusahaan harus mampu mengelola
keuangan secara efektif dan efisien agar mampu bersaing, terutama untuk
perusahaan yang bergerak dalam suatu industri tertentu.
Keadaan perusahaan yang masih belum mampu bersaing dengan
perusahaan lain mampu memotivasi manajer suatu perusahaan untuk lebih
meningkatkan kinerja perusahaannya. Kinerja perusahaan dapat ditunjukkan
dari kemampuan perusahaan dalam membiayai kegiatan perusahaan dan
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Laporan keuangan
merupakan alat untuk menilai kinerja suatu perusahaan.
Laporan keuangan menyajikan posisi keuangan, hasil kegiatan perusahaan,
dan keadaan kas selama periode tertentu (Munawir, 2007). Laporan keuangan
merupakan media penting untuk menilai prestasi dan kondisi suatu
perusahaan, karena laporan keuangan sebagai dasar untuk dapat menentukan
atau menilai posisi keuangan perusahaan, dimana dengan hasil analisa
1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

tersebut pihak-pihak yang berkepentingan mengambil suatu keputusan.
Laporan keuangan dibuat untuk memenuhi kebutuhan para pemakai, dimana
setiap pemakai mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Sebagai contoh
kreditur membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui tingkat likuiditas
dan solvabilitas perusahaan; investor berkepentingan terhadap prospek
keuntungan di masa mendatang dan perkembangan perusahaan selanjutnya,
untuk mengetahui jaminan investasinya dan untuk mengetahui kondisi kerja
atau kondisi keuangan jangka pendek perusahaan tersebut.
Informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai laporan keuangan
diantaranya tentang, likuiditas, aktivitas, rentabilitas, dan solvabilitas. Rasio
likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya secara tepat waktu. Contoh membayar listrik, telepon, air
PDAM, gaji karyawan, gaji teknisi, gaji lembur, dan sebagainya (Irham,
2011:121). Rasio aktivitas adalah rasio yang menggambarkan sejauh mana
suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimilikinya guna
menunjang aktivitas perusahaan, dimana penggunaan aktivitas ini dilakukan
secara sangat maksimal dengan maksud memperoleh hasil yang maksimal
(Irham, 2011:132). Rasio rentabilitas atau disebut juga profitabilitas adalah
rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba selama periode tertentu (Harahap, 2007:304). Rasio solvabilitas
merupakan gambaran kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi dan
menjaga kemampuannya untuk selalu mampu memenuhi kewajibannya dalam
membayar utang secara tepat waktu (Irham, 2011:174). Informasi tersebut

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

tidak disajikan secara langsung oleh laporan keuangan, tetapi perlu dilakukan
analisis terhadap laporan keuangan. Untuk menilai tingkat kesehatan
keuangan perusahaan dengan menggunakan neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan modal dan laporan arus kas. Penelitian ini menggunakan analisis
rasio, karena rasio keuangan ini hanya menyederhanakan informasi yang
menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya. Dengan
penyederhanaan ini dapat dinilai secara cepat hubungan antar pos dan dapat
dibandingkan dengan rasio lain. Adapun rasio yang dilihat adalah rasio
likuiditas, rasio aktivitas, rasio rentabilitas dan rasio solvabilitas.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana kondisi keuangan PT MULTI PLASTIK MALINDO tahun 2007
sampai dengan 2011 dilihat dari rasio likuiditas, aktivitas, rentabilitas, dan
solvabilitas?

C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui kondisi keuangan PT MULTI PLASTIK MALINDO
tahun 2007 sampai dengan 2011 dilihat dari rasio likuiditas, aktivitas, rentabilitas,
dan solvabilitas.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Hasil analisis data perusahaan diharapkan dapat memberi masukan bagi
pemilik dan manager perusahaan sebagai bahan evaluasi mengenai kinerja
keuangan perusahaan, sehingga dapat dijadikan dasar pertimbangan yang
digunakan untuk mengambil keputusan demi kemajuan perusahaan di
masa yang akan datang.
2. Bagi Investor
Hasil analisis data perusahaan dapat memberi masukan bagi para penanam
modal (investor), sehingga mereka tertarik untuk berinvestasi di
perusahaan tersebut.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan menjadi bahan studi
bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma, serta menambah koleksi
pustaka.
4. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan mengenai
dunia nyata perusahaan serta untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di
bangku kuliah.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

E. Sistematika Penulisan
BAB I: Pendahuluan
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II: Landasan Teori
Bab ini mencakup teori-teori yang digunakan untuk memecahkan
masalah, yang terdiri dari: arti penting laporan keuangan, macammacam rasio keuangan, likuiditas, aktivitas, rentabilitas, dan
solvabilitas.
BAB III: Metode Penelitian
Bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu
penelitian, subyek dan obyek penelitian, data yang diperlukan, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
BAB IV: Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan, mengenai sejarah
singkat perusahaan, struktur organisasi, personalia, kegiatan usaha,
dan pemasaran.
BAB V: Analisis Data dan Pembahasan
Dalam bab ini, penulis menganalisis data yang diperoleh dari
perusahaan dengan menggunakan metode dan teknik yang dipilih
penulis.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

BAB VI: Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis
yang dilakukan, dan saran-saran yang mungkin dapat dipergunakan
dalam pengembangan perusahaan maupun bagi penelitian selanjutnya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Laporan Keuangan
1.

Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi
yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data
keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang
berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut (Munawir,
2007:2).
Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan rugi-laba serta laporan
keuangan lainnya. Dengan menganalisa pada pos-pos neraca akan
diperoleh gambaran tentang posisi keuangannya, sedangkan analisis
terhadap laporan rugi-laba akan diperoleh gambaran tentang hasil atau
perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan
tidak hanya sebagai alat penguji, tetapi juga sebagai dasar untuk dapat
menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan tersebut, dimana
dengan analisis tersebut pihak-pihak yang berkepentingan mengambil
suatu keputusan (Munawir, 2007:1).
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi keuangan maupun
perkembangan suatu perusahaan adalah: para pemilik perusahaan, manager
perusahaan yang bersangkutan, para kreditur, bankers, para investor dan
7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

pemerintah di mana perusahaan tersebut berdomisili, buruh serta pihakpihak lainnya lagi (Munawir, 2007:2).
a. Neraca
Neraca adalah laporan yang memberikan informasi mengenai posisi
keuangan (aktiva, kewajiban, dan ekuitas) perusahaan pada saat tertentu
(Prastowo, 2005:17). Posisi keuangan ini ditunjukkan dari jumlah harta
yang dimiliki yang disebut aktiva, dan jumlah kewajiban prusahaan
yang disebut pasiva. Neraca adalah laporan yang sistematis tentang
aktiva, hutang, serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu (Munawir, 2007:13). Neraca terdiri dari aktiva di debet serta
hutang dan modal di kredit. Jadi tujuan Neraca adalah untuk
menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal
tertentu, biasanya pada waktu di mana buku-buku ditutup dan
ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiskal atau tahun kalender,
sehingga neraca sering disebut Balance Sheet (Munawir, 2007:13).
b. Laporan Laba-Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan
informasi

mengenai

kemampuan

(potensi)

perusahaan

dalam

menghasilkan laba (kinerja) selama periode tertentu (Prastowo,
2005:17). Laporan laba-rugi ini mempengaruhi hasil usaha perusahaan
dalam rentang waktu tertentu. Selisih antara pendapatan dan biaya
merupakan laba atau rugi yang diperoleh atau diderita perusahaan.
Laporan rugi-laba terdiri dari penjualan barang/jasa, biaya produksi,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

biaya yang terjadi dalam perusahaan dan pendistribusian produk, biaya
pembiayaan untuk menjalankan bisnis.
Fungsi laporan rugi laba bagi perusahaan adalah sebagai alat
untuk mengetahui kemajuan yang dicapai perusahaan, juga untuk
mengetahui berapakah hasil bersih/laba yang didapat dalam satu
periode. Dengan melihat laporan rugi-laba, dapat diketahui apakah
perusahaan mengalami laba ataukah rugi dalam operasinya.
c. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas merupakan ikhtisar Arus Kas masuk dan Arus
Kas keluar yang dalam format laporannya dibagi dalam kelompokkelompok

kegiatan

operasi,

kegiatan

investasi,

dan

kegiatan

pembiayaan (Harahap, 2007:4). Laporan Arus Kas ini dinilai banyak
memberikan

informasi

tentang

kemampuan

perusahaan

dalam

mendapatkan laba dan kondisi likuiditas perusahaan di masa yang akan
datang (Harahap, 2007:257).
Arus kas baik kas masuk (cash-inflow) maupun kas keluar (cashoutflow) untuk masing-masing klasifikasi tersebut (Prastowo, 2005:35)
adalah:
1) Aktivitas Operasi (Pos-pos Laba-Rugi):
Kas masuk (Cash-inflow): penjualan barang dagangan; pendapatan
royalti, komisi, fee dan imbalan lain; pendapatan bunga dan dividen.
Kas keluar (Cash-outflow): pembayaran kepada pemasok barang dan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

jasa, pembayaran gaji karyawan, pembayaran pajak, pembayaran
bunga dan biaya-biaya lainnya.
2) Investasi (Pos-pos Aktiva Tidak Lancar):
Kas masuk (Cash-inflow): penjualan aktiva tetap, penjualan investasi
jangka panjang. Kas keluar (Cash-outflow):pembelian aktiva tetap,
pembelian investasi jangka panjang.
3) Pendanaan (Pos-pos Utang Jangka Panjang):
Kas masuk (Cash-inflow): penerbitan saham baru, penerbitan jangka
panjang (misal obligasi). Kas keluar (Cash-outflow): Pembayaran
dividen, penarikan kembali saham (treasury stock), pembayaran
utang jangka panjang.
Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para
pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas, dan menilai
kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam
proses pengambilan keputusan ekonomi, pemakai laporan perlu
melakukan

evaluasi

terhadap

kemampuan

perusahaan

dalam

menghasilkan kas dan setara kas serta kepastian perolehannya. Laporan
arus kas disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi historis
mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan, dengan
mengklasifikasikan arus kas berdasar aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan selama periode akuntansi tertentu (Prastowo, 2005:33).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

Informasi arus kas sangat berguna untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan kas dan setara kas, dan memungkinkan para pemakai
mengembangkan modal untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang
dari arus kas masa depan dari berbagai perusahaan. Pihak manajemen
dapat menggunakan laporan arus kas untuk menentukan kebijakan
deviden, kas yang berasal dari operasi, serta kebijakan investasi dan
pendanaan. Sementara pihak luar, seperti investor dan kreditor dapat
menggunakan laporan arus kas untuk menentukan kemampuan perusahaan
dalam membayar deviden, kemampuan membayar hutang dengan kas dari
operasi, dan menentukan proporsi kas yang berasal dari operasi
dibandingkan kas yang berasal dari pendanaan.
Analisis Arus Kas sebenarnya sejalan dengan penyusunan laporan arus kas
atau disebut juga Cash Flow Statement. Analisis Arus Kas dapat dilakukan
dengan cara mengurangkan arus kas masuk dengan arus kas keluar, baik
dilihat dari kegiatan operasi, kegiatan investasi, maupun kegiatan
pembiayaan.
Analisis Arus Kas dari kegiatan operasional dan pembiayaan, jika hasilnya
positif maka hal ini menunjukkan gambaran yang positif, karena
perusahaan mendapatkan dana. Sedangkan dilihat dari kegiatan investasi,
jika hasilnya negatif, ini menunjukkan bahwa perusahaan banyak
menggunakan investasi yang hasilnya diharapkan akan menghasilkan
dalam jangka waktu tertentu.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.

12

Pemakai Laporan Keuangan
Menurut SAK tahun 2009, paragraf 9, pemakai laporan keuangan
meliputi:
a.

Investor.

Penanam

m oda l

berisiko

dan

penasehat

mereka

berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan
dari investasi yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi
untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan, atau
menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada
informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan
perusahaan untuk membayar dividen.
b.

Karyawan. Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka
tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas
perusahaan.

Mereka

juga

tertarik

dengan

informasi

yang

memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
memberikan balas jasa, imbalan pasca kerja, dan kesempatan kerja.
c. Pemberi pijaman. Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi
keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah
pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
d. Pemasok dan kreditor usaha lainnya. Pemasok dan kreditor usaha
lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk
memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat
jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada perusahaan dalam
tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

kalau sebagai pelanggan utama mereka bergantung pada kelangsungan
hidup perusahaan.
e. Pelanggan.

Para

pelanggan

berkepentingan

dengan

informasi

mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka
terlibat dalam penyajian jangka panjang dengan, atau bergantung pada
perusahaan.
f. Pemerintah. Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah
kekuasaannya berkepentingan dengan alikasi sumber daya dan karena
itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga
membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan,
menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar untuk menyusun
statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.
g. Masyarakat. Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam
berbagai cara. Misalnya

perusahaan dapat memberikan kontribusi

berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang
dipekerjakan dan perlindungan kepadapenanam modal domestik.
Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan
informasi kecenderungan (tren) dan perkembangan terakhir kemakmuran
perusahaan serta rangkaian aktivitasnya (Standar Akuntansi Keuangan,
2009:2-3).
Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa
kebutuhan informasi yang berbeda, termasuk untuk mengetahui laporan
tentang kinerja prusahaan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum.
Dengan demikian tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan informasi
setiap pemakai. Berhubung para investor merupakan penanam modal
berisiko di perusahaan, maka ketentuan laporan keuangan yang memenuhi
kebutuhan mereka juga akan memenuhi sebagian besar pemakai lain.
Manajemen perusahaan memikul tanggung jawab utama dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan. Manajemen
juga berkepentingan dengan informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan, meskipun memiliki akses terhadap informasi manajemen dan
informasi keuangan tambahan, yang membantu dalam melaksanakan
tanggung jawab perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
Manajemen memiliki kemampuan untuk menentukan bentuk dan
informasi tambahan tersebut untuk memenuhi kebutuhan sendiri (Standar
Akuntansi Keuangan, 2009:3).
3. Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun dengan tujuan untuk menyediakan informasi
yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi (Prastowo, 2005:5).
a. Informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi
keuangan sangat diperlukan untuk dapat melakukan evaluasi atas
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas),
dalam waktu serta kepastian dari hasil tersebut.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

b. Informasi kinerja perusahaan, terutama profitabilitas diperlukan untuk
menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin
dikendalikan di masa depan.
c. Informasi perubahan posisi keuangan perusahaan bermanfaat untuk
menilai aktivitas investasi, pendanaan dan operasi perusahaan selama
periode pelaporan.
Selain

untuk

tujuan-tujuan

tersebut,

laporan

keuangan

juga

menunjukkan apa yang dilakukan oleh manajemen (stewardship) atau
menggambarkan pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang
dipercayakan kepadanya (Prastowo, 2005:6).

B. Analisis Laporan Keuangan
Menganalisis laporan keuangan berarti menggali lebih banyak informasi
yang dikandung suatu laporan keuangan. Laporan keuangan adalah media
informasi yang merangkum semua aktivitas perusahaan (Harahap, 2007:1).
1. Rasio Likuiditas
Likuiditas

menunjukkan

kemampuan

suatu

perusahaan

untuk

memenuhi kewajiban-kewajiban keuangannya yang harus segera
dipenuhi. Perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya
tepat waktu, berarti perusahaan tersebut dalam keadaan “likuid”, begitu
juga sebaliknya, kalau perusahaan tidak dapat segera memenuhi
kewajiban keuangannya pada saat ditagih, maka perusahaan tersebut
dalam keadaan “illikuid”.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

Likuiditas suatu perusahaan dapat dianalisis dengan menggunakan:
a. Current Ratio (CR), yaitu rasio perbandingan jumlah aktiva lancar
dengan hutang lancar, dengan metode perhitungan:
CR = (Aktiva Lancar / Utang Lancar) x 100%
Rasio ini menunjukkan bahwa nilai kekayaan atau aktiva lancar
yang segera dapat dijadikan uang ada sekian persen dari hutang
jangka pendek. Current Ratio menunjukkan tingkat keamanan
kreditur jangka pendek, atau kemampuan untuk membayar hutanghutang tersebut.
b. Acid Test Ratio (Quick Ratio), yaitu rasio perbandingan antara
aktiva lancar dikurangi persediaan dengan hutang lancar. Metode
perhitungannya:
QR = [(Aktiva Lancar – Persediaan) / Utang Lancar] x 100%
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban-kewajibannya dengan tidak memperhitungkan persediaan,
karena persediaan memerlukan waktu yang relatif lama untuk
direalisasi menjadi uang kas dan menganggap bahwa piutang segera
dapat direalisasi sebagai uang kas.
c. Rasio Kas atas Aktiva Lancar, menunjukkan porsi jumlah kas
dibandingkan dengan total aktiva lancar. Rumusnya:
RKAL = Kas / Aktiva Lancar
d. Rasio Kas atas Utang Lancar, menunjukkan porsi kas yang dapat
menutupi utang lancar. Rumusnya:

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

RKUL = Kas / Utang Lancar
e. Rasio Aktiva Lancar dan Total Aktiva, rasio ini menunjukkan
porsi Aktiva Lancar atas Total Aktiva. Rumusnya:
RAL & TA = Aktiva Lancar / Total Aktiva
f. Aktiva Lancar dan Total Utang, rasio ini menunjukkan porsi
aktiva lancar atas total kewajiban perusahaan. Rumusnya:
AL & TU = Aktiva Lancar / Total Utang Jangka Panjang
g. Rasio Cakupan Hutang Tunai Lancar, rasio ini mengukur
kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban lancarnya dalam
suatu tahun dari operasinya (Kieso, 2002: 248). Rumusnya:
RCHTL = Kas Bersih yang Disediakan Oleh Aktivitas Operasi /
Kewajiban Lancar Rata-rata
Dalam penelitian ini, rasio yang digunakan adalah Acid Test Ratio
(Quick Ratio).
2. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur efektivitas perusahaan
dalam menggunakan atau memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya.
Misalnya, mengukur efektivitas sebuah perusahaan dalam memanfaatkan
asetnya. Singkatnya, rasio ini dapat mengukur tingkat efisiensi
perusahaan dalam memanfaatkan aset untuk menghasilkan pendapatan.
a. Rasio Perputaran Aset atau Aktiva (Asset Turnover)
Dengan Rumus: (Penjualan : Total Aktiva) x 100%

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

Rasio ini sangat berguna untuk menghitung nilai penjualan yang
dihasilkan perusahaan dari setiap rupiah asetnya. Perusahaan yang
memiliki margin keuntungan rendah biasanya memiliki rasio asset
turnover tinggi, sementara yang margin keuntungannya tinggi
memiliki asset turnover rendah.
b. Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)
Dengan Rumus:
(Harga Pokok Penjualan : Rata-rata Persediaan Barang)
Rasio ini menunjukkan berapa cepat perputaran persediaan dalam
siklus produksi normal. Semakin besar rasio ini semakin baik karena
dianggap bahwa kegiatan penjualan berjalan cepat (Harahap, 2007).
Rata-rata persediaan dihitung dengan cara:
(Persediaan Awal + Persediaan Akhir) / 2
c. Receivable Turn Over, menunjukkan berapa cepat penagihan piutang.
Semakin cepat semakin baik, karena penagihan piutang dilakukan
dengan cepat. Rumusnya:
Penjualan Kredit Bersih / Rata-rata Piutang
Dalam penelitian ini, rasio yang digunakan adalah Inventory
Turnover.
3. Rasio Rentabilitas
Rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan
laba selama periode tertentu, dalam hal ini tingkat likuiditas yang tinggi
ditinjau dari segi rentabilitasnya akan merugikan perusahaan, karena

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

jumlah kas yang terlalu besar akan mengakibatkan adanya kas yang
menganggur, yang semestinya perusahaan dapat menggunakan kelebihan
persediaan kas. Kas dapat juga diinvestasikan dalam bentuk surat
berharga atau aktiva tetap, sehingga diharapkan laba yang diterima
perusahaan akan bertambah besar.
Modal perusahaan dapat berasal dari dua sumber, yaitu berasal dari
pemilik perusahaan dan dari para kreditur, sehubungan dengan hal itu,
maka rentabilitas suatu perusahaan dapat dianalisa dengan:
a. Gross Profit Margin
Dengan Rumus: (Laba Kotor : Penjualan Bersih) x 100%
Rasio ini mencerminkan atau menggambarkan laba kotor yang
dicapai setiap rupiah penjualan, atau bila ratio ini dikurangkan
terhadap angka 100% maka akan menunjukkan jumlah yang tersisa
untuk menutup biaya operasi dan laba bersih. Data gross profit margin
dari beberapa periode akan dapat memberikan informasi tentang
kecenderungan gross profit margin yang diperoleh dan bila
dibandingkan dengan standard ratio akan diketahui apakah margin
yang diperoleh perusahaan sudah tinggi atau sebaliknya.
b. Net Profit Margin
Dengan Rumus: (Laba Setelah Pajak / Penjualan Bersih) x 100%
Menunjukkan presentase pendapatan bersih yang diperoleh dari
setiap penjualan. Rasio net profit margin disebut juga dengan rasio
pendapatan terhadap penjualan (Irham, 2011). Mengenai profit margin

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

20

ini Joel G. Siegel dan Jae K. Shim mengatakan,”(1) Margin laba
bersih sama dengan laba bersih dibagi dengan penjualan bersih. Ini
menunjukkan kestabilan kesatuan untuk menghasilkan perolehan pada
tingkat penjualan khusus. Dengan memeriksa margin laba dan norma
industri sebuah perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya, kita dapat
menilai efisiensi operasi dan strategi penetapan harga serta status
persaingan perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri
tersebut. (2) Margin laba kotor sama dengan laba kotor dibagi laba
bersih. Margin laba yang tinggi lebih disukai karena menunjukkan
bahwa perusahaan mendapat hasil yang baik yang melebihi harga
pokok penjualan”.
c. Return on Equity (ROE), rasio ini menunjukkan berapa persen
diperoleh laba bersih bila diukur dari modal pemilik (Harahap,
2007:305).
Dengan Rumus: Laba Bersih / Rata-rata Modal (Equity) x 100%
d. Rasio Pengembalian atas Aktiva mengukur profitabilitas aktiva
secara keseluruhan (Kieso, 2002: 248).
Dengan Rumus : (Kas Bersih yang Disediakan Oleh Aktivitas
Operasi : Total Kewajiban Rata-rata) x 100%
Dalam penelitian ini, rasio yang digunakan adalah Return On Equity.
4. Rasio Solvabilitas
Solvabilitas merupakan gambaran kemampuan suatu perusahaan dalam
memenuhi dan menjaga kemampuannya untuk selalu mampu memenuhi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

21

kewajibannya dalam membayar utang secara tepat waktu. Solvabilitas
adalah kemampuan suatu perusahaan dalam membayar utang-utangnya
yang jatuh tempo secara tepat waktu (Irham, 2011).
Perusahaan yang solvable berarti bahwa perusahaan tersebut
mempunyai kemampuan membayar semua hutang-hutangnya yang jatuh
tempo secara tepat waktu. Sebaliknya, perusahaan yang insolvable berarti
kemampuan perusahaan dalam membayar utang-utangnya secara tepat
waktu dianggap berada dalam posisi bermasalah bahkan cenderung tidak
lagi tepat waktu. Sedangkan perusahaan yang likuid berarti perusahaan
tersebut mampu membayar utang-utangnya yang bersifat jangka pendek
secara lancar dan tepat waktu. Sebaliknya, perusahaan yang illikuid
berarti perusahaan tidak mampu lagi memiliki keseimbangan finansial
secara baik, ini terjadi karena likuiditasnya sudah tidak sehat lagi atau
pihak manajemen perusahaan sudah tidak mampu lagi memenuhi
kewajiban finansialnya secara tepat waktu (Irham, 2011:175).
Dalam permasalahan likuiditas dan solvabilitas, dalam perspektif
investor ada empat bentuk hubungan antara likuiditas (liquid) dan
solvabilitas (solvable) yang dapat dijadikan ukuran untuk melihat risiko
suatu perusahaan, yaitu:
a. Liquid dan solvable adalah dimana suatu perusahaan dinyatakan
sehat dan dalam keadaan baik, karena ia mampu melunasi
kewajiban-kewajibannya yang bersifat jangka pendek dan juga

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

22

mampu melunasi utang-utangnya yang jatuh tempo secara tepat
waktu.
b. Liquid dan insolvable adalah suatu kondisi dimana suatu perusahaan
tidak lagi memiliki keseimbangan financial secara baik, karena
likuiditasnya dianggap sehat namun solvabilitasnya atau kemampuan
membayar utang-utangnya secara tepat waktu dianggap berada
dalam posisi bermasalah bahkan cenderung tidak lagi tepat waktu.
c. Illiquid dan solvable adalah suatu kondisi dimana suatu perusahaan
tidak mampu lagi memiliki keseimbangan financial secara baik, ini
terjadi karena likuiditasnya sudah tidak sehat lagi atau pihak
manajemen perusahaan tidak mampu lagi memenuhi kewajiban
finansialnya secara tepat waktu. Namun di sisi lain kemampuan
perusahaan untuk membayar utang-utangnya yang jatuh tempo masih
sangat baik.
d. Illiquid dan insolvable adalah suatu kondisi perusahaan yang berada
dalam kondisi menuju kepada kebangkrutan (bankcruptcy). Kondisi
tersebut terjadi pada saat perusahaan tidak mampu lagi melunasi
kewajiban jangka pendeknya dan utang-utangnya yang ada di
berbagai tempat yang jatuh tempo.
Solvabilitas perusahaan dapat dilihatdari neracanya, dengan cara
membandingkan jumlah aktiva dengan jumlah hutang, baik jangka
pendek maupun jangka panjang.
Solvabilitas suatu perusahaan dapat dianalisis dengan menggunakan:

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

23

a. Total Asset to Debt Ratio
Dengan rumus: ( Total Aktiva / Total Utang) x 100%
Pengukuran ini membandingkan jumlah aktiva (total assets) di
satu pihak dengan jumlah utang, baik jangka pendek maupun jangka
panjang di lain pihak.
b. Net Worth to Debt Ratio
Dengan rumus: (Modal Sendiri / Total Utang) x 100%
Pengukuran ini membandingkan modal sendiri (net worth) yang ini
merupakan kelebihan nilai (excess value) dari aktiva di atas utang di
satu pihak dengan jumlah utang di lain pihak.
c. Rasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka Panjang
Menunjukkan tingkat keamanan yang dimiliki kreditor atau
kemampuan yang dimiliki perusahaan dengan jaminan aktiva tetap
yang dimilikinya.
Dengan rumus:
(Nilai Buku Aktiva Tetap / Hutang Jangka Panjang) x 100%
Dalam penelitian ini, rasio yang digunakan adalah Total Asset to Debt
Ratio.
C. Analisis Tren
Untuk melihat kecenderungan, perkembangan perusahaan selama periode
tertentu yang sudah berlaku dan periode yang akan datang. Analisis tren
bertujuan untuk mengetahui tendensi atau kecenderungan keadaan keuangan
suatu perusahaan di masa yang akan datang baik kecenderungan naik, turun,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

24

maupun tetap. Teknik analisis ini biasanya digunakan untuk menganalisis
laporan keuangan yang meliputi minimal 3 periode atau lebih. Analisis ini
dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan perusahaan melalui rentang
perjalanan waktu yang sudah lalu dan memproyeksi situasi masa itu ke masa
berikutnya. Berdasarkan data historis dicoba melihat kecenderungan yang
mungkin akan muncul di masa yang akan datang.
Analisis tren ini bermanfaat untuk menilai situasi “tren” perusahaan yang
telah lalu serta dapat memprediksi tren perusahaan di masa yang akan datang
berdasarkan garis tren yang sudah terjadi itu (Harahap, 2007).
Metode yang paling sering digunakan dalam analisis tren yaitu metode
kuadrat terkecil (the least squares method) untuk melihat kecenderungan
angka-angka rasio tertentu dari tahun ke tahun, sehingga dapat diketahui
apakah rasio-rasio tersebut cenderung naik atau turun. Metode kuadrat
terkecil dapat meminimumkan jumlah kuadrat penyimpangan sehingga dapat
diperoleh persamaan garis tren yang lebih akurat.
Rumus persamaan garis tren adalah: Y’ = a + bX.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, yaitu melakukan
penelitian tentang subyek tertentu yang obyeknya terbatas, maka kesimpulan
yang diperoleh hanya berlaku untuk subyek itu saja.

B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di PT MULTI PLASTIK MALINDO, yang
beralamat di Jalan Mahoni 2 nomor 10 Multiguna Niaga, Cikarang
Selatan.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Maret
2012.

C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek penelitian adalah PT MULTI PLASTIK MALINDO.
2. Obyek penelitian adalah laporan keuangan perusahaan tahun 2007 sampai
dengan tahun 2011.

25

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

26

D. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data
yaitu observasi. Observasi adalah pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan secara langsung pada obyek penelitian.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis rasio dan analisis trend
dengan menggunakan metode kuadrat terkecil. Rasio menggambarkan suatu
hubungan antara jumlah tertentu dengan jumlah yang lain. Setelah rasio
dihitung, rasio tersebut kemudian diinterpretasikan. Rasio dapat memberikan
gambaran baik buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan.
1. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Rasio likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan memenuhi
kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu (Irham, 2011: 121).
Rasio likuiditas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan
Acid Test Ratio. Ratio ini sering juga disebut Quick Ratio yaitu
perbandingan antara (aktiva lancar-persediaan) dengan hutang lancar.
Rasio ini merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban-kewajibannya dengan tidak memperhitungkan persediaan,
karena persediaan memerlikan waktu yang relatip lama untuk
direalisir menjadi uang kas, walaupun kenyataannya persediaan lebih
likuid daripada piutang (Munawir, 2007: 74). Quick Ratio dapat
dihitung dengan rumus:

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

27

QR = [(Aktiva Lancar – Persediaan) / Utang Lancar] x 100%
b. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas adalah rasio yang menggambarkan sejauh mana suatu
perusahaan mempergunakan sumber daya yang

dimilikinya guna

menunjang aktivitas perusahaan, dimana penggunaan aktivitas ini
dilakukan secara sangat maksimal dengan maksud memperoleh hasil
yang maksimal (Irham, 2011: 132).
Rasio aktivitas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan
Inventory Turnover (Perputaran Persediaan). Inventory Turnover
adalah merupakan ratio antara jumlah harga pokok barang yang dijual
dengan nilai rata-rata persediaan yang dimiliki oleh perusahaan. Turn
over ini menunjukkan berapa kali jumlah persediaan barang dagangan
diganti dalam satu tahun (Munawir, 2007: 77-78). Inventory Turnover
dapat dihitung dengan rumus:
IT = (Harga Pokok Penjualan / Persediaan Rata-rata)
c. Rasio Rentabilitas
Rasio rentabilitas atau disebut juga profitabilitas menggambarkan
kemampuan

perusahaan

mendapatkan

laba

melalui

semua

kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas,
modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya (Harahap,
2007: 304).
Rasio rentabilitas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan
Return On Equity (ROE). Rasio ini mengkaji sejauh mana suatu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

28

perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimiliki untuk mampu
memberikan laba atas ekuitas (Irham, 2011: 137). ROE dapat dihitung
dengan rumus:
ROE= (Laba Bersih / Rata-rata Modal) x 100%
d. Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas merupakan gambaran kemampuan suatu perusahaan
dalam memenuhi dan menjaga kemampuannya untuk selalu mampu
memenuhi kewajibannya dalam membayar utang secara tepat waktu
(Irham, 2011: 174).
Rasio solvabilitas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan
Total Asset to Debt Ratio. Total Asset to Debt Ratio merupakan
perbandingan antara total aktiva terhadap total utang. Total asset to
debt ratio dapat dihitung dengan rumus:
TA to DR = ( Total Aktiva / Total Utang) x 100%
1. Analisa Tren dengan Metode Kuadrat Terkecil
Kuadrat terkecil adalah metode yang paling sering digunakan dalam
analisis tren. Rumus persamaan garis tren adalah
Y’ = a +bX
Dimana:
Y’ = Nilai variabel yang akan ditentukan
= Data berkala (Time Series Data)
X = Periode waktu dari tahun dasar
= Waktu (Tahun)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

29

a = Nilai Y’ apabila X = 0
b = Kemiringan (Slope) garis trend perubahan nilai Y dari waktu ke
waktu
n = Banyaknya tahun yang digunakan
Sedangkan nilai a dan b dapat dihitung dengan rumus:
a = ∑Y/n
b = ∑(XY)/∑X2
Untuk Rasio Likuiditas:
Jika Y ≥ 100%, berarti perusahaan mampu membayar hutang jangka
pendek, maka perusahaan dalam keadaan likuid.
Jika Y < 100%, berarti perusahaan tidak mampu membayar hutang jangka
pendek, maka perusah

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 49 95

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Menggunakan Regresi Logistik

2 45 137

Analisis rasio keuangan dalam memprediksi kondisi finacial distress perusahaan : studi kasus pada perusahaan yang terdaftar pada bursa efek Indonesia Periode 2007-2010

0 4 152

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kebangkrutan perusahaan (studi kasus pada PT. Jerdytex Bandung)

0 11 1

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio Profitabilitas Pada Perusahaan UD. Dinar Surakarta.

0 1 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio Profitabilitas Pada Perusahaan UD. Dinar Surakarta.

2 7 17

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2007-2009).

0 0 15

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2007-2009).

0 0 5

Analisis kondisi keuangan perusahaan dilihat dari z-score, rasio keuangan dan non keuangan studi kasus pada perusahaan konstruksi PT. Karyatama Cipta Raharja.

0 0 109

Analisis kondisi keuangan perusahaan berdasarkan analisis rasio : studi kasus di PT. Multi Plastik Malindo tahun 2007-2011.

0 0 124