PERAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL TRADE YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2008-2011.

PERAN KINERJ A KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA
PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL TRADE YANG
TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2008-2011

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Manajemen

Diajukan oleh :

FITRI BYANINGSIH
0912010032/FE/EM

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


PERAN KINERJ A KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA
PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL TRADE YANG
TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2008-2011

SKRIPSI

Diajukan oleh :

FITRI BYANINGSIH
0912010032/FE/EM

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


SKRIPSI
PERAN KINERJ A KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM
PADA PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL TRADE YANG
TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2008-2011

Disusun Oleh :
FITRI BYANINGSIH
0912010032 / FE / EM
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada tanggal : 31 Mei 2013

Pembimbing :
Pembimbing Utama

Tim Penguji :
Ketua

Dr. Eko Pur wanto, SE, M.Si


Dr. Eko Pur wanto, SE, M.Si
Sekretaris

Dra. Ec. Lucky Susilowati, MP
Anggota

Dr s. Her ry Pudjo P,. MM
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM
NIP. 19630924 198903 1001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan
hidayah Nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul
“Peran Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan
Wholesale and Retail Trade Yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2011”.
Penyusunan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi syarat penyelesaian Studi
Pendidikan Strata Satu (S-1), Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen, Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan skripsi tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penyusun ingin
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Dr. Muhadjir Anwar, MM, selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4. Bapak Dr. Eko Purwanto, SE, MSi selaku Dosen Pembimbing Utama yang
telah memberikan saran, nasehat, kesabaran, serta bantuan bimbingan skripsi
kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas skripsi ini dengan
baik.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5. Seluruh dosen dan staf dosen program studi manajemen yang telah
memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjadi
mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
6. Orang tua, adik beserta keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril
ataupun material.
7. Teman terbaik Penulis semasa kuliah, Johan, Eva, Fiddi, dan Friska yang telah
membantu dan memberikan motivasi pada penulis dalam menyelesaikan
skripsi.
8. Teman Penulis semasa kuliah di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jatim terutama Manajemen A’09 yang telah memberikan motivasi pada Penulis
dalam menyelesaikan skripsi.

9. Berbagai pihak yang turut membantu dan menyediakan waktunya demi
terselesainya skripsi ini yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang telah disusun dalam skripsi
ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat berharap saran dan
kritik membangun dari pembaca dan pihak lain. Akhir kata, Penulis berharap agar
skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Surabaya, Februari 2013

Penulis

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

HALAMAN J UDUL
KATA PENGANTAR ................................................................................


i

DAFTAR ISI ............................................................................................

iii

DAFTAR TABEL ......................................................................................

vi

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

vii

ABSTRAKSI ............................................................................................

viii

BAB I


BAB II

PENDAHULUAN ....................................................................

1

1.1 Latar Belakang ....................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................

8

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................

9

1.4 Manfaat Penelitian ..............................................................


9

TINJ AUAN PUSTAKA ...........................................................

11

2.1 Penelitian Terdahulu ...........................................................

11

2.2 Tinjauan Teori ....................................................................

13

2.2.1 Pasar Modal .............................................................

13

2.2.1.1 Pengertian Pasar Modal .............................


13

2.2.1.2 Manfaat Pasar Modal .................................

15

2.2.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pasar
Modal

..................................................

16

2.2.2 Investasi ..................................................................

17

2.2.2.1 Pengertian Investasi ...................................


17

2.2.2.2 Proses Investasi

....................................

18

2.2.3 Saham .....................................................................

22

2.2.3.1 Pengertian Saham

....................................

22

2.2.3.2 Jenis Saham

....................................

23

2.2.3.3 Harga Saham

....................................

24

2.2.3.4 Teknik Penilaian Harga Saham ..................

26

2.2.3.5 Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham ..

26

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.4 Laporan Keuangan

................................................

28

2.2.4.1 Pengertian Laporan Keuangan ....................

28

2.2.4.2 Bentuk Laporan Keuangan .........................

30

2.2.4.3 Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan .....

32

2.2.4.4 Sifat Laporan Keuangan .............................

34

2.2.4.5 Keterbatasan Laporan Keuangan ................

34

2.2.5 Rasio Keuangan

................................................

36

2.2.5.1 Pengertian Rasio Keuangan ........................

36

2.2.5.2 Hubungan Rasio Keuangan Dengan Harga
Saham ........................................................

37

2.2.5.3 Jenis-jenis Rasio Keuangan ........................

37

2.3 Hubungan Antar Variabel ...................................................

39

2.3.1 Pengaruh Current Ratio (CR) Terhadap Harga Saham

39

2.3.2 Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap
Harga Saham ...........................................................

42

2.3.3 Pengaruh Total Assets Turnover (TATO) Terhadap Harga
Saham

...................................................................

44

2.3.4 Pengaruh Return On Equity (ROE) Terhadap Harga
Saham

...................................................................

46

2.4 Kerangka Konseptual ..........................................................

49

2.5 Hipotesis

...................................................................

49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..............................................

51

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ...................

51

3.2 Populasi dan Sampel ...........................................................

53

3.2.1 Populasi ...................................................................

53

3.2.2 Sampel ...................................................................

53

3.3 Jenis dan Sumber Data ........................................................

55

3.4 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis .......................................

55

3.4.1 Teknik Analisis ........................................................

55

3.4.2 Uji Asumsi Klasik ...................................................

56

3.4.3 Pengujian Hipotesis .................................................

57

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................

59

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ..................................................

59

4.1.1 Sejarah Singkat PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) ......

59

4.1.2 Visi dan Misi PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) ..........

61

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ....................................................

61

4.2.1 Harga Saham (Y) Perusahaan Wholesale and Retail Trade
di BEI

...................................................................

62

4.2.2 Current Ratio (X) Perusahaan Wholesale and Retail Trade
di BEI

...................................................................

63

4.2.3 Debt to Equity Ratio (X2) Perusahaan Wholesale and
Retail Trade di BEI ...................................................

65

4.2.4 Total Assets Turnover (X3) Perusahaan Wholesale and
Retail Trade di BEI ...................................................

66

4.2.5 Return On Equity (X4) Perusahaan Wholesale and Retail
Trade di BEI .............................................................

68

4.3 Analisis dan Pengujian Hipotesis .........................................

69

4.3.1 Analisis Regresi Linier Berganda..............................

69

4.3.2 Uji F

...................................................................

71

4.3.3 Uji t

...................................................................

72

2

4.3.4 Koefisien Determinasi (R ) .......................................

73

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian................................................

74

4.4.1 Pengaruh Current Ratio Terhadap Harga Saham .......

74

4.4.2 Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham 75
4.4.3 Pengaruh Total Assets Turnover Terhadap Harga Saham 76

BAB V

4.4.4 Pengaruh Return On Equity Terhadap Harga Saham .

77

KESIMPULAN DAN SARAN..................................................

80

5.1 Kesimpulan

...................................................................

80

5.2 Saran

...................................................................

81

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 :

Daftar Harga Saham Perusahaan Wholesale and Retail Trade
periode 2008-2011yang terdaftar di BEI ..............................
4

Tabel 3.1 :

Daftar Nama Sampel Perusahaan Dalam Penelitian .............

Tabel 4.1 :

Data Harga Saham Perusahaan Wholesale and Retail Trade yang
go public di BEI ................................................................... 62

Tabel 4.2 :

Data Current Ratio Perusahaan Wholesale and Retail Trade yang
go public di BEI ................................................................... 64

Tabel 4.3 :

Data debt to equity ratio Perusahaan Wholesale and Retail Trade
yang go public di BEI .......................................................... 65

Tabel 4.4 :

Data total assets turnover perusahaan Wholesale and Retail Trade
yang go public di BEI .......................................................... 67

Tabel 4.5 :

Data Return on equity perusahaan Wholesale and Retail Trade
yang go public di BEI .......................................................... 68

Tabel 4.6 :

Hasil uji regresi linier berganda............................................

69

Tabel 4.7 :

Tabel uji F

...................................................................

71

Tabel 4.8 :

Hasil Uji t

...................................................................

72

Tabel 4.9 :

Nilai koefisien determinasi...................................................

74

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

54

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Hasil Olah Data
Lampiran 2 : Laporan Keuangan Perusahaan

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PERAN KINERJ A KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA
PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL TRADE YANG
TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2008-2011

Oleh

Fitri Byaningsih

Abstraksi

Adanya indikasi fluktuatif pada harga saham perusahaan Wholesale and
Retail Trade di Indonesia tahun 2008-2011 menunjukkan bahwa pada perusahaan
tersebut terdapat suatu permasalahan yang harus ditangani. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt to equity ratio, total
assets turnover dan return on equity terhadap harga saham pada perusahaan
Wholesale and Retail Trade di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini menggunakan sampel 11 perusahaan Wholesale and Retail
Trade yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik penelitian yang
digunakan adalah purposive sampling, jenis data yang digunakan adalah adalah
data sekunder berupa laporan keuangan periode 2008-2011. Alat analisis yang
digunakan adalah model regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa current ratio, debt to equity ratio,
dan total assets turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Sedangkan return on equity berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham
pada perusahaan Wholesale and Retail Trade yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2008-2011.

Kata Kunci : current ratio, debt to equity ratio, total assets turnover, return on
equity dan harga saham

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya dunia usaha, semakin banyak pula
perusahaan yang muncul sehingga menimbulkan persaingan yang ketat. Salah
satu bidang usaha yang mengalami perkembangan yang pesat dan persaingan
yang ketat dalam usahanya adalah perusahaan retail.
Persaingan di bidang ini berlangsung cukup ketat antara perusahaan
yang satu dengan perusahaan yang lain. Hal ini dapat dilihat dari cukup
banyaknya cabang perusahaan retail yang dibuka dan tidak jarang pula yang
harus menutup atau memindahkan usahanya. Oleh karena itu, untuk
mempertahankan kegiatan usaha dan bersaing dengan perusahaan lain,
banyak hal yang dibutuhkan antara lain strategi, ide-ide baru, kepercayaan
pelanggan, bahkan modal yang cukup besar. Salah satu cara yang dapat
diambil perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dana guna mengembangkan
perusahaan agar tetap dapat bersaing adalah penjualan saham kepada
masyarakat melalui pasar modal.
Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan
dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan
sekuritas. Dengan demikian pasar modal juga bisa diartikan sebagai pasar
untuk memperjualbelikan sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih dari
satu tahun, seperti saham dan obligasi (Tandelilin, 2010:26).
Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya
lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

keuntungan di masa datang. Seorang investor membeli sejumlah saham saat
ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham
ataupun sejumlah deviden di masa yang akan datang, sebagai imbalan atas
waktu dan resiko yang terkait dengan investasi tersebut (Tandelilin, 2010:2).
Salah satu instrumen yang paling sering diperdagangkan adalah saham.
Saham adalah suatu surat bukti yang menyatakan tanda kepemilikan
seseorang di dalam suatu perusahaan. Saham dikenal memiliki karakteristik
high risk high return. Artinya saham merupakan surat berharga yang
memberikan peluang keuntungan yang tinggi namun juga berpotensi risiko
tinggi.
Penilaian saham secara akurat bisa meminimalkan resiko sekaligus
membantu investor mendapatkan keuntungan wajar, mengingat investasi
saham di pasar modal merupakan jenis investasi yang beresiko tinggi
meskipun menjanjikan keuntungan relatif besar. Investasi di pasar modal
sekurang-kurangnya perlu memperhatikan dua hal, yaitu keuntungan yang
diharapkan dan resiko yang mungkin terjadi. Ini berarti investasi dalam
bentuk saham menjanjikan keuntungan yang besar sekaligus beresiko. Oleh
karena itu, perusahaan berusaha berkembang dan menunjukkan kinerja yang
lebih baik di mata investor.
Harga

saham

dapat

dikatakan

sebagai

indikator

keberhasilan

perusahaan dimana kekuatan pasar bursa ditunjukkan dengan adanya
transaksi jual beli saham di pasar modal. Terjadinya transaksi tersebut
didasarkan pada pengamatan para investor terhadap prestasi perusahaan
dalam meningkatkan keuntungan. Pemegang saham yang tidak puas terhadap
kinerja manajemen akan menjual sahamnya dan menanamkan sahamnya ke

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

perusahaan lainnya. Tindakan-tindakan tersebut jika dilakukan oleh
pemegang

saham

menjadi

fenomena

yang

dapat

mengakibatkan

berfluktuasinya harga saham di bursa efek. Untuk menghindari hal tersebut,
manajemen dituntut untuk melaksanakan seluruh kegiatan operasional
perusahaan dengan efektif dan efisien.
Kenaikan ataupun penurunan harga dari saham dipengaruhi oleh
seberapa kuat penawaran dan penjualan yang terjadi pada bursa terhadap
saham tersebut. Harga saham akan naik jika semakin banyak investor yang
ingin membeli saham tersebut, sebaliknya harga saham akan turun jika
semakin banyak investor yang ingin menjual saham tersebut.
Harga saham yang diperdagangkan di pasar modal dapat naik ataupun
turun dalam hitungan menit. Sebagaimana yang umumnya terjadi pada
perusahaan yang sudah go public maka kenaikan dan penurunan harga saham
tersebut sangatlah sulit untuk diprediksi, seperti halnya yang terjadi pada
perusahaan Wholesale and Retail Trade yang terdaftar di BEI, dimana ada
beberapa perusahaan yang harga sahamnya berfluktuasi dikarenakan oleh
beberapa faktor.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sangat sulit untuk bisa
mengetahui atau memprediksi dengan tepat berapa harga saham di masa yang
akan datang. Data harga saham perusahaan Wholesale and Retail Trade yang
mengalami fluktuasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Tabel 1.1 :
Daftar Harga Saham Perusahaan Wholesale and Retail Trade
periode 2008 - 2011 yang terdaftar di BEI
Har ga Saham (Rp)
No

Kode

Nama Per usahaan
2008

2009

2010

2011

1

ACES

PT. Ace Hardware Indonesia Tbk

750

1.510

2.950

4.100

2

TMPI

PT. AGIS Tbk

150

83

150

144

3

AIMS

PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk

137

175

135

255

4

ALFA

PT. Alfa Retailindo Tbk

2.700

2.800

2.600

-

5

OKAS

PT. Ancora Indonesia Resources Tbk

210

540

370

250

6

CSAP

PT. Catur Sentosa Adiprana Tbk

169

100

107

230

7

DSSA

PT. Dian Swastatika Sentosa Tbk

-

5.600

18.050

11.450

8

EPMT

PT. Enseval Putra Megatrading Tbk

325

800

1.150

750

9

GREN

PT. Evergreen Invesco Tbk

-

-

119

109

10

FISH

PT. FKS Multi Agro Tbk

780

940

910

2.000

11

GOLD

PT. Golden Retailindo Tbk

-

-

420

385

12

HERO

PT. Hero Supermarket Tbk

4.000

4.000

4.300

11.000

13

KOIN

PT. Kokoh Inti Arebama Tbk

50

144

180

180

14

LPPF

PT. Matahari Departement Store Tbk

50

700

2.550

2.400

15

SDPC

PT. Millenium Pharmacon International Tbk

90

111

74

67

16

MPPA

PT. Matahari Putra Prima Tbk.

630

880

1.490

920

17

MIDI

PT. Midi Utama Indonesia Tbk

-

-

385

425

18

MAPI

PT. Mitra Adiperkasa Tbk

360

620

2.675

5.150

19

MICE

PT. Multi Indocitra Tbk

170

265

405

365

20

META

PT. Nusantara Infrastructure Tbk

80

110

330

205

21

RALS

PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk

500

620

850

720

22

RIMO

PT. Rimo Catur Lestari Tbk

190

50

50

50

23

AMRT

PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk

-

520

2.900

3.950

24

TGKA

PT. Tigaraksa Satria Tbk

265

340

680

1.100

25

TKGA

PT. Toko Gunung Agung Tbk

255

250

250

250

26

TRIL

PT. Triwira Insanlestari Tbk

600

115

64

62

27

WICO

PT. Wicaksana Overseas International Tbk

50

50

50

61

Sumber : Bursa Efek Indonesia (diolah penulis)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Dari data di atas, dapat diketahui bahwa ada beberapa perusahaan
Wholesale and Retail Trade yang mengalami fluktuasi harga saham dari
tahun 2008 sampai tahun 2011. Adapun faktor yang mempengaruhi tingkat
harga saham dan fluktuasi saham, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal yang merupakan faktor fundamental meliputi kondisi dalam
perusahaan itu sendiri seperti pertumbuhan laba, kenaikan penjualan, struktur
permodalan perusahaan, dan sebagainya. Sedangkan faktor eksternal yang
merupakan faktor teknikal seperti tingkat inflasi, tingkat suku bunga,
kebijakan pemerintah, dan sebagainya.
Penilaian emiten suatu perusahaan didapat dari informasi yang tersedia di
pasar modal sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperoleh
informasi tentang penilaian emiten suatu perusahaan. Salah satu aspek yang
dinilai oleh masyarakat dalam investasi adalah kinerja keuangan perusahaan
yang diukur dari laporan keuangan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan
akan selalu mempublikasikan laporan keuangannya agar para calon investor
dapat mengetahui bagaimana kinerja perusahaan dan prospek perusahaan
tersebut ke depan.
Analisis laporan keuangan merupakan salah satu cara untuk mengetahui
kinerja perusahaan dalam suatu periode. Oleh karena itu, sebelum kita
menganalisis laporan keuangan, maka terlebih dahulu kita harus memahami
hal-hal yang berkaitan dengan laporan keuangan. Pemahaman tentang laporan
keuangan mulai dari pengertian, jenis komponen yang terkandung, tujuan
maupun sifat laporan keuangan sangat penting sehingga dalam melakukan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

analisis lebih mudah untuk menginterpretasikannya (Kasmir, 66:2010).
Ada banyak cara untuk menilai kinerja perusahaan, namun pada
umumnya para investor biasanya menggunakan analisis fundamental untuk
menilai kinerja perusahaan. Adapun analisis fundamental adalah suatu alat
analisis laporan keuangan menggunakan rasio tertentu seperti rasio likuiditas,
rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas yang akan digunakan
untuk menilai kinerja perusahaan berdasarkan laporan keuangan perusahaan
yang bersangkutan sehingga akan berpengaruh terhadap harga saham.
Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Current ratio merupakan salah
satu rasio yang digunakan dalam penilaian tingkat likuiditas suatu
perusahaan. Penggunaan rasio ini berkaitan dengan karakteristik perusahaan
retail yang lebih banyak menggunakan aktiva lancar dalam operasional
perusahaannya. Apabila current ratio rendah maka tingkat kepercayaan
investor untuk menginvestasikan dananya akan berkurang, hal ini akan
berimbas pula pada harga saham yang cenderung turun karena kecil
peminatnya.
Rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban-kewajibannya
apabila perusahaan dilikuidasi. Debt to equity ratio merupakan salah satu
rasio yang digunakan dalam penilaian tingkat solvabilitas suatu perusahaan.
Debt to equity ratio mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai oleh
hutang. Risiko ini dapat menggambarkan struktur modal yang dimiliki suatu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat risiko tidak tertagihnya hutang.
Risiko perusahaan dengan debt to equity ratio yang tinggi akan berdampak
negatif pada harga saham karena mengalami penurunan.
Rasio aktivitas menggambarkan aktivitas yang dilakukan perusahaan
dalam menjalankan operasinya baik dalam kegiatan penjualan, pembelian dan
kegiatan lainnya. Total assets turnover menjelaskan hubungan antara
penjualan dan total aktiva. Dengan penjualan yang sama, tetapi total assets
turnover berbeda akan menghasilkan total aktiva berbeda pula. Penurunan
nilai aktiva sebagai akibat rendahnya total assets turnover menurunkan harga
saham perusahaan.
Rasio profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh
laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal
sendiri. Return on equity merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
seberapa banyak keuntungan yang mejadi hak pemilik modal sendiri (saham).
Rasio ini memberikan informasi pada para investor tentang seberapa besar
tingkat pengembalian modal dari perusahaan yang berasal dari kinerja
perusahaan menghasilkan laba. Semakin besar nilai return on equity maka
tingkat pengembalian yang diharapkan investor juga besar. Semakin besar
nilai return on equity maka perusahaan dianggap semakin menguntungkan.
Oleh sebab itu, investor kemungkinan akan mencari saham ini sehingga
menyebabkan permintaan bertambah dan harga penawaran di pasar sekunder
terdorong naik.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti
mengambil judul “Peran Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham
Pada Perusahaan Wholesale and Retail Trade Yang Terdaftar di BEI
Tahun 2008-2011”.

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah
penelitian adalah sebagai berikut :
1. Apakah Current ratio (CR) berpengaruh terhadap harga saham pada
perusahaan Wholesale and Retail Trade yang terdaftar di BEI tahun 20082011 ?
2. Apakah Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap harga saham
pada perusahaan Wholesale and Retail Trade yang terdaftar di BEI tahun
2008-2011 ?
3. Apakah Total Assets Turnover (TATO) berpengaruh terhadap harga saham
pada perusahaan Wholesale and Retail Trade yang terdaftar di BEI tahun
2008-2011 ?
4. Apakah Return On Equity (ROE) berpengaruh terhadap harga saham pada
perusahaan Wholesale and Retail Trade yang terdaftar di BEI tahun 20082011 ?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh Current ratio (CR) terhadap harga saham
pada perusahaan Wholesale and Retail Trade yang terdaftar di BEI tahun
2008-2011.
2. Untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap harga
saham pada perusahaan Wholesale and Retail Trade yang terdaftar di BEI
tahun 2008-2011.
3. Untuk mengetahui pengaruh Total Assets Turnover (TATO) terhadap
harga saham pada perusahaan Wholesale and Retail Trade yang terdaftar
di BEI tahun 2008-2011.
4. Untuk mengetahui pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap harga
saham pada perusahaan Wholesale and Retail Trade yang terdaftar di BEI
tahun 2008-2011.

1.4 Manfaat Penelitian
Sebagaimana layaknya karya ilmiah ini, hasil yang diperoleh
diharapkan

dapat

memberikan

manfaat

bagi

semua

pihak

yang

berkepentingan dan berhubungan dengan obyek penelitian antara lain :
1. Bagi Peneliti
Sebagai langkah konkrit penerapan ilmu berdasarkan teori yang
selama ini didapat peneliti ke dalam praktek pada perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

2. Bagi Universitas
Memberikan sumbangan informasi pihak lain untuk melakukan
penelitian lebih lanjut dan dapat menambah kepustakaan sebagai informasi
bahan pembanding bagi penelitian lain serta sebagai wujud Darma Bakti
kepada perguruan tinggi pada umumnya dan Fakultas Ekonomi khususnya
program studi manajemen.
3. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk mengetahui
rasio-rasio keuangan yang mempengaruhi harga saham.
4. Bagi Ilmu Pengetahuan
Dapat dipergunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan atau
perluasan pandangan tentang pelajaran yang didapat dari bangku kuliah
dan memperdalam pengetahuan terutama dalam bidang yang dikaji serta
sebagai referensi ilmiah bagi para peneliti berikutnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu
Tiara Rahman Putri (2011) meneliti pengaruh kinerja keuangan
terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur di BEI. Sampel yang
digunakan adalah 54 perusahaan manufaktur pada sektor industri dasar dan
kimia (Basic Industry and Chemical), aneka industri (Miscellaneous Industry)
dan sektor barang konsumsi industri (Consumer Goods Industry) tahun 20082010. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah CR, DER,
ROA, ROE, dan EPS. Hasil pengujian secara parsial/uji t menunjukkan
variabel ROA dan EPS yang berpengaruh positif terhadap harga saham dan
memiliki kontribusi dominan terhadap harga saham. Pengujian uji regresi
secara simultan/uji F menunjukkan bahwa CR, DER, ROA, ROE, dan EPS
secara simultan (bersama-sama) berpengaruh secara signifikan terhadap harga
saham.
Alan Andy Kusuma (2008) meneliti pengaruh rasio keuangan terhadap
harga saham perusahaan pada sektor pertambangan dan sektor kimia yang
terdaftar di BEI periode 2005-2007. Alan menggunakan 10 sampel
perusahaan dengan variabel ROA, ROE, NPM dan EPS. Berdasarkan uji
anova diketahui bahwa ROA, ROE, NPM, dan EPS secara bersama-sama
berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan hasil uji t, EPS berpengaruh
terhadap harga saham sedangkan ROA, ROE, dan NPM tidak berpengaruh
terhadap harga saham.

11
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

Siti Fatimah (2009) meneliti pengaruh faktor fundamental terhadap
harga saham pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia di
BEI. Peneliti menggunakan variabel bebas (ROA, ROE, BV, DER, CR, dan
QR). Hasil yang dicapai dari uji T yaitu hanya variabel BV (book value) yang
positif berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan dari hasil uji F,
diketahui bahwa semua variabel bebas berpengaruh secara simultan terhadap
harga saham.
Jayanti Hartono Putri (2008) meneliti pengaruh EPS, PER, ROE, dan
DER terhadap harga saham pada perusahaan industri barang konsumsi yang
go public di Indonesia tahun 2003-2007. Dari hasil uji F, disimpulkan bahwa
EPS, PER, ROE, dan DER secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga
saham. Sedangkan dari hasil uji T, disimpulkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara EPS, PER, dan ROE terhadap harga saham. Dan tidak ada
pengaruh antara DER terhadap harga saham pada perusahaan industri barang
konsumsi yang terdaftar di BEJ.
Yuli Widia Dasrul (2009) meneliti pengaruh kinerja keuangan terhadap
harga saham industri pertambangan yang terdaftar di BEI. Peneliti
menggunakan variabel ROA, ROE, EPS, dan PER dalam penelitiannya. Dari
hasil uji T, EPS dan PER berpengaruh positif signifikan terhadap harga
saham. Sedangkan ROA dan ROE tidak berpengaruh. Hasil uji F
menunjukkan bahwa ROA, ROE, EPS, dan PER secara bersama-sama
berpengaruh terhadap harga saham.
M. Nasir meneliti pengaruh perubahan CR, DER, ROI, ROE, ITO,
TATO, dan EPS terhadap perubahan harga saham pada perusahaan
manufaktur di BEI tahun 2002-2005. Penelitian ini dilakukan baik secara

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

parsial ataupun secara bersama-sama. Hasil analisis diperoleh dengan
menggunakan pooling data untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi
perubahan harga saham manufaktur. Terlihat bahwa variabel PEPS, PITO,
PTATO secara individu (dievaluasi dari nilai t hitung) dan signifikan
berpengaruh pada perubahan

harga saham

(PHS).

Variabel PEPS

mempresentasikan variabel yang paling berpengaruh signifikan pada
perubahan harga saham.
Ahmad Syaiful Susanto meneliti pengaruh likuiditas, profitabilitas,
solvabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap harga saham perusahaan farmasi
periode 2007-2010 yang terdaftar di BEI. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 9 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan secara
simultan (bersama-sama) variabel likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, dan
ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap harga pasar saham.
Secara parsial (individu) variabel likuiditas, profitabilitas dan solvabilitas
tidak mempunyai pengaruh. Sedangkan ukuran perusahaan mempunyai
pengaruh secara individu terhadap harga saham di sektor industri farmasi.
2.2

Tinjauan Teori

2.2.1 Pasar Modal
2.2.1.1 Pengertian Pasar Modal
Menurut Sunariyah (2004:4), pasar modal secara umum adalah suatu
sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bankbank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta
keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit, pasar
modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan sejenis surat
berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek.
Pasar modal merupakan wadah alternatif selain bank dan lembaga
keuangan non bank bagi para investor untuk melakukan penanaman modal
(investasi). Salah satu indikasi bekerjanya pasar modal secara optimal
adalah ketersediaan informasi, baik informasi keuangan maupun informasi
non keuangan yang bersifat simetris dan dapat diakses oleh semua pihak
yang berkepentingan. Informasi tersebut berguna bagi investor sebagai
dasar mengadakan penilaian terhadap perusahaan. Oleh karena itu, peranan
pasar modal menjadi semakin penting mengingat fungsi pasar modal
sebagai tempat bertemunya pihak yang membutuhkan dana, dan pihak
yang ingin menanamkan modalnya (Wiji P dan Hendy F, 3:2006).
Menurut Husnan dan Pudjiastuti (2004:1), pasar modal adalah pasar
untuk berbagai instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang yang bisa
diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik
yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan
swasta.
Menurut Dahlan (1995:h.365), pasar modal adalah pasar konkrit atau
abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan yang
memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka waktu satu tahun ke atas.
Pasar modal adalah pasar untuk dana jangka panjang dimana saham biasa,
saham preferen dan obligasi yang diperdagangkan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan
dana

dengan

pihak

yang

membutuhkan

dana

dengan

cara

memperjualbelikan sekuritas. Dengan demikian pasar modal juga bisa
diartikan sebagai pasar untuk memperjualbelikan sekuritas yang umumnya
memiliki umur lebih dari satu tahun, seperti saham dan obligasi
(Tandelilin, 2010:26).
2.2.1.2 Manfaat Pasar Modal
Manfaat pasar modal yaitu untuk mendorong terciptanya alokasi
dana yang efisien, karena dengan adanya pasar modal maka pihak yang
kelebihan dana (investor) dapat memilih alternatif investasi untuk memberi
return yang optimal. Adapun manfaat pasar modal secara umum adalah
sebagai berikut :
a. Bagi dunia usaha
Melalui pasar modal, perusahaan dapat meningkatkan pinjaman
dengan menjual obligasi. Sedangkan peningkatan dana equity dapat
ditempuh dengan menjual saham dan untuk mendapatkan dana, sebuah
perusahaan tidak perlu menyediakan agunan, sebagaimana dituntut
oleh bank.
b. Bagi pemodal
1. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi
2. Sebagai pemegang saham, investor memperoleh deviden
3. mempunyai hak suara dalam RUPS bagi pemegang saham

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

4. . Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen
untuk mengurangi resiko.
c. Bagi pemerintah
Pasar modal merupakan sarana yang paling tepat di dalam
memobilisasi

dana

masyarakat

yang

ada

guna

membiayai

pembangunan.
2.2.1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pasar modal
Secara rinci faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pasar
modal antara lain adalah : (Husnan: 2001)
a. Supply Sekuritas
Faktor ini berarti harus banyak perusahaan yang bersedia
menerbitkan sekuritas di pasar modal.
b. Demand akan sekuritas
Faktor ini berarti bahwa harus terdapat anggota masyarakat yang
memiliki jumlah dana yang cukup besar untuk dipergunakan
membeli sekuritas-sekuritas yang ditawarkan. Calon pembeli
sekuritas berasal dari individu, perusahaan non keuangan, maupun
lembaga-lembaga keuangan.
c. Kondisi politik dan ekonomi
Faktor ini akan mempengaruhi supply dan demand akan sekuritas.
Kondisi politik yang stabil akan ikut membantu pertumbuhan
ekonomi yang pada akhirnya mempengaruhi supply dan demand
akan sekuritas.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

d. Masalah hukum dan peraturan
Pembelian sekuritas mengandalkan diri pada informasi yang
disediakan oleh perusahaan-perusahaan yang menerbitkan sekuritas.
Peraturan yang melindungi pemodal dari informasi yang tidak benar
dan menyesatkan menjadi mutlak diperlukan.
e. Peran lembaga-lembaga pendukung pasar modal
Lembaga yang mendukung pasar modal seperti BAPEPAM, Bursa
Efek, Akuntan publik, Underwriter, wali amanat, notaris, kesultanan
hukum, lembaga kliring, dan lain-lain.
2.2.2

Investasi

2.2.2.1 Pengertian Investasi
Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya
lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh
sejumlah keuntungan di masa datang. Seorang investor membeli
sejumlah saham saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari
kenaikan harga saham ataupun sejumlah deviden di masa yang akan
datang, sebagai imbalan atas waktu dan resiko yang terkait dengan
investasi tersebut (Tandelilin, 2010:2).
Investasi dapat dirumuskan sebagai mengorbankan peluang
konsumsi saat ini, untuk mendapat manfaat di masa datang (Henry,
2009:4). Investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan konsumsi
sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama
periode waktu yang tertentu (Jogiyanto, 2000 :5).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

Menurut (Abdul Hakim, 2003:2), investasi pada hakikatnya
merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan
untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Umumnya investasi
dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Investasi pada financial assets yang dilakukan di pasar uang,
misalnya berupa sertifikat deposito, commercial paper, surat
berharga pasar uang, dan lainnya. Atau dilakukan di pasar
modal, misalnya berupa saham, obligasi, waran, opsi dan
lainnya.
2. Investasi pada real assets diwujudkan dalam bentuk pembelian
asset produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan,
pembukaan perkebunan dan lainnya.
2.2.2.2 Proses Investasi
Menurut Husnan dan Pudjiastuti (2004:14), proses investasi
menunjukkan bagaimana pemodal seharusnya melakukan investasi dalam
sekuritas, yaitu sekuritas apa yang akan dipilih, seberapa banyak
investasi tersebut dan kapan investasi tersebut dilakukan.
Proses investasi menunjukkan bagaimana seharusnya seorang
investor membuat keputusan investasi pada efek-efek yang bisa
dipasarkan, dan kapan dilakukan (Abdul Hakim 2003:3). Untuk itu
diperlukan tahapan sebagai berikut:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

1.

Menentukan tujuan investasi
Ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan dalam tahap ini, yaitu :
a. Tingkat pengembalian yang diharapkan (expected rate of return)
b. Tingkat risiko (rate of risk), dan
c. Ketersediaan jumlah dana yang akan diinvestasikan.

2. Melakukan analisis
Dalam tahap ini investor melakukan analisis terhadap suatu
efek atau sekelompok efek. Salah satu tujuan penilaian ini adalah
untuk mengidentifikasi efek yang salah harga (mispriced), apakah
harganya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Untuk itu, ada 2 (dua)
pendekatan yang dapat dipergunakan, yaitu :
a. Pendekatan fundamental
Pendekatan ini didasarkan pada informasi-informasi yang
diterbitkan oleh emiten maupun oleh administratur bursa efek.
Karena kinerja emiten dipengaruhi oleh kondisi sektor industri
dimana perusahaan tersebut berada dan perekonomian secara
makro, maka untuk memperkirakan prospek harga sahamnya di
masa

mendatang

harus

dikaitkan

dengan

faktor-faktor

fundamental yang mempengaruhinya. Jadi analisis ini dimulai
dari siklus usaha perusahaan secara umum, selanjutnya ke
sektor industrinya, akhirnya dilakukan evaluasi terhadap
kinerjanya dan saham yang diterbitkannya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

b. Pendekatan teknikal
Pendekatan ini didasarkan pada data (perubahan) harga saham
di masa lalu sebagai upaya untuk memperhatikan harga saham
di masa mendatang. Dengan analisis ini para analis
memperkirakan pergeseran supply dan demand dalam jangka
pendek, serta mereka berusaha untuk cenderung mengabaikan
resiko dan pertumbuhan earning dalam menentukan barometer
dari supply dan demand. Namun demikian, analisis ini lebih
mudah dan cepat dibanding analisis fundamental, karena dapat
secara simultan diterapkan pada beberapa saham. analisis ini
tidak menganggap bahwa analisis fundamental tidak berguna,
namun mereka menganggap bahwa analisis fundamental
terlalu rumit dan terlalu banyak mendasarkan pada laporan
keuangan

emiten.

Oleh

karena

itu,

analisis

teknikal

mendasarkan diri pada premis bahwa harga saham tergantung
pada supply dan demand saham itu sendiri. Dan data finansial
historis yang tergambar pada diagram dipelajari untuk
mendapatkan suatu pola yang berarti, dan menggunakan pola
tersebut untuk memprediksi harga di masa mendatang, serta
untuk memperkirakan pergerakan individual saham maupun
pergerakan market index.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

3. Melakukan pembentukan portofolio
Dalam tahap ini dilakukan identifikasi terhadap efek-efek
mana yang akan dipilih dan berapa proporsi dana yang akan
diinvestasikan pada masing-masing efek tertentu. Efek yang
dipilih dalam rangka pembentukan portofolio adalah efekefek

yang

mempunyai

koefisien

korelasi

negatif

(mempunyai hubungan yang berlawanan). Hal ini dilakukan
karena dapat memperkecil resiko.
4. Melakukan evaluasi kinerja portofolio
Dalam tahap ini diakukan evaluasi atas kinerja
portofolio yang telah dibentuk, baik terhadap tingkat
keuntungan yang diharapkan maupun terhadap tingkat
risiko yang ditanggung. Sebagai tolok ukur digunakan dua
cara, yaitu :
a. Measurement adalah penilaian kinerja portofolio atas
dasar aset yang telah ditanamkan dalam potofolio
tersebut, misalnya dengan menggunakan rate of return.
b. Comparison adalah penilaian atas dasar pembandingan
atas dua aset portofolio yang memiliki resiko yang sama.
5. Melakukan revisi kinerja portofolio
Tahap ini merupakan tindak lanjut dari tahap evaluasi
kinerja portofolio. Dari hasil evaluasi inilah selanjutnya
dilakukan revisi (perubahan) terhadap efek-efek yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

membentuk portofolio tersebut jika dirasa bahwa komposisi
portofolio yang sudah dibentuk tidak sesuai dengan tujuan
investasi, misalnya rate of return-nya lebih rendah dari
yang disyaratkan. Revisi tersebut bisa dilakukan secara
total, yaitu dilakukan likuidasi atas portofolio yang ada,
kemudian dibentuk portofolio yang baru. Atau dilakukan
secara

terbatas,

yaitu

dilakukan

perubahan

atas

proporsi/komposisi dana yang dialokasikan dalam masingmasing efek yang membentuk portofolio tersebut.
2.2.3

Saham

2.2.3.1 Pengertian Saham
Saham (stock atau share) dapat didefinisikan sebagai tanda
penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan hukum dalam suatu
perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas
yang menerangkan bahwa pemilik kertas adalah pemilik perusahaan yang
menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh
seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut
(Darmadji dan Fakhruddin 2006:6).
Pengertian saham menurut Dahlan Siamat (1999:216) adalah
sebagai berikut: ”saham adalah surat bukti atau tanda kepemilikan bagian
modal pada suatu perseroan terbatas”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

Saham menurut Sawidji Widoatmojo (2000:43) adalah saham dapat
didefinisikan secara sederhana sebagai tanda penyertaan atau pemilikan
seseorang atau badan hukum dalam suatu perusahaan.
2.2.3.2 J enis Saham
Umumnya jenis saham yang dikenal adalah saham biasa (common
stock). Saham sendiri dibagi menjadi dua jenis saham, yaitu :
a. Saham Biasa

Pemegang saham biasa adalah pemilik dari perusahaan yang
mewakili kepada manajemen untuk menjalankan operasi perusahaan
(Jogiyanto, 2000). Saham ini memiliki dua hak control yaitu control
hak pemegang saham biasa untuk memilih pimpinan perusahaan,
hak menerima pembagian keuntungan perusahaan dan Hak
Preemtive yaitu hak untuk mendapatkan persentase kepemilikan
yang sama jika perusahaan mengeluarkan tambahan tambahan
lembar saham untuk tujuan melindungi hak kontrol dari pemegang
saham lama dan melindungi harga saham lama dari kemerosotan
nilai. Saham biasa sering dikenal oleh masyarakat dan banyak
digunakan untuk menarik dana dari masyarakat oleh perusahaan.
b. Saham Preferen

Saham preferen merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan
antara obligasi dan saham biasa (Jogiyanto, 2000). Saham preferen
dapat dikatakan serupa dengan saham biasa. Hal ini disebabkan
karena dua hal pokok yaitu mewakili kepemilikan ekuitas dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo yang tertulis diatas lembaran
saham tersebut, dan membayar (memperoleh) dividen. Sedangkan
persamaan saham preferen dengan obligasi terletak pada tiga hal
yaitu:
1.

Ada klaim atas laba dan aktiva sebelumnya,

2.

Dividennya tetap selama masa berlaku dari saham, dan

3.

Memiliki hak tebus serta dapat dipertukarkan dengan saham
biasa.

2.2.3.3 Harga Saham
Harga saham merupakan nilai sekarang dari arus kas yang akan
diterima oleh pemilik saham dikemudian hari. Menurut Anoraga (2001:
100), harga saham adalah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh
bukti penyertaan atau pemilikan suatu perusahaan. Harga saham juga
dapat diartikan sebagai harga yang dibentuk dari interaksi para penjual
dan pembeli saham yang dilatarbelakangi oleh harapan mereka terhadap
profit perusahaan, untuk itu investor memerlukan informasi yang
berkaitan dengan pembentukan saham tersebut dalam mengambil
keputusan untuk menjual atau membeli saham.
Menurut Fred dan Copeland (1999: 166) saham merupakan tanda
penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu
perusahaan, selembar saham adalah selembar kertas yang menerangkan
bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemiliknya (berapapun porsinya
atau jumlahnya) dari suatu perusahaan yang menerbitkan kertas (saham)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

tersebut. Selembar saham mempunyai nilai atau harga. Harga saham
dapat dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu:
a. Harga Nominal
Harga yang tercantum dalam sertifikat saham yang ditetapkan oleh
emiten untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkan. Besarnya
harga nominal memberikan arti penting saham karena deviden
minimal biasanya ditetapkan berdasarkan ni

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Variabel Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di BEI

1 44 63

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Rokok Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013-2015.

0 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Rokok Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013-2015.

0 4 6

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAPHARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Rokok Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013-2015.

0 2 13

Pengaruh ROA, PBV, dan TATO terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Wholesale and Retail Trade yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010 sampai dengan 2012.

30 110 26

ANALISIS PENGARUH RASIO - RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL TRADE YANG TERDAFTAR DI BEI.

6 13 137

ANALISIS PENGARUH RASIO – RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL TRADE YANG TERDAFTAR DI BEI.

2 13 137

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

ANALISIS PENGARUH RASIO - RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL TRADE YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

0 1 24

PERAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL TRADE YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2008-2011

0 0 22