PENERAPAN ALGORITMA HEURISTIK UNTUK MENENTUKAN RUTE TERPENDEK PENDISTRIBUSIAN MINUMAN RINGAN (SOFTDRINK) PADA PT. MEDAN SUMBER ALAS SEMESTA MEDAN.
PENERAPAN ALGORITMA HEURISTIK UNTUK MENENTUKAN
RUTE TERPENDEK PENDISTRIBUSIAN MINUMAN RINGAN
(SOFTDRINK) PADA PT. MEDAN SUMBER ALAM
SEMESTA MEDAN
Oleh:
Eka Ramadhani
NIM 409230014
Program Studi Matematika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sains
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
kasih sayang dan anugerah-Nya yang melimpahkan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Penerapan
Algoritma Heuristik Untuk Menentukan Rute Terpendek Pendistribusian
Minuman Ringan (soft drink) pada PT. Medan Sumber Alam Semesta
Medan.” Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Sain di Universitas Negeri Medan.
Untuk menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat berbagai masukan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, pada
kesempatan ini penulis mengucapakan terima kasih kepada: Bapak Prof. Dr. Ibnu
Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Drs. Motlan,
M.Sc, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Bapak Drs. Syafari, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Matematika, Bapak Drs. Yasifati
Hia, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Matematika, Ibu Dra. Nerli Khairani, M.Si.,
selaku Ketua Program Studi Matematika, Bapak Abil Mansyur S.Si, M.Si., selaku
Pembimbing Akademik dan Bapak Mulyono, S.Si, M.Si., selaku Pembimbing
Skripsi yang telah meluangkan waktu dalam memberikan membimbing dan
arahan sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik, Bapak Dr. E.
Elvis Napitupulu, MS., Bapak Dr. Edi Syahputra, M.Pd., dan Ibu Faiz
Ahyaningsih, S.Si, M.Si., selaku dosen penguji penulis yang telah memberikan
saran dan masukan selama penulisan skripsi ini, Seluruh dosen dan pegawai di
lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Medan, Bapak Tri Wahyudi selaku supervisor dan penanggung jawab dalam
penelitian penulis di PT.Medan Sumber Alam Semesta.
Teristimewa buat Ayahanda Pranata dan Ibunda tercinta Asmara, Pon
Samsudin, Awan dan Anan yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan dana
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih
juga Kepada adik – adikku tersayang Sri Rahayu, Salmah, Rizki Pratama yang
v
memberikan semangat, terima kasih juga Kepada Abang Riswan yang selalu
menemani dalam suka dan duka dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih
Kepada sahabat – sahabat terkasih Vira, Vina, Leo, Muslim, Daniel, Anim, Inur
yang memberi masukan dan motivasi dalam penulisan skripsi ini. Teman-teman
saya satu kos di jl. Denai no 131 b yaitu iwen, Eris, Atik, Nurul yang selalu
memberikan dukungannya dan memberikan penghiburan kepada penulis. Temanteman seperjuangan di kelas Matematika Non Kependididkan 2009 yang selalu
memberikan semangat kepada penulis. Dan semua pihak yang turut membantu
penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Mengingat keterbatasan kemampuan penulis, penulis juga menyadari
masih banyak kekurangan dalam Skripsi ini, karna itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.
Medan,
Januari 2014
Penulis
Eka Ramadhani
NIM. 409230014
iii
PENERAPAN ALGORITMA HEURISTIK UNTUK MENENTUKAN
RUTE TERPENDEK PENDISTRIBUSIAN MINUMAN RINGAN
(Softdrink) PADA PT. MEDAN SUMBER ALAS SEMESTA
MEDAN
Eka Ramadhani
409239914
ABSTRAK
Travelling Salesman Problem (TSP) merupakan permasalahan pedagang
keliling dalam mencari lintasan terpendek dari semua kota yang dikunjunginya,
dengan syarat kota tersebut hanya boleh dikunjungi satu kali. Ada beberapa
algoritma yang bisa menyelesaikan TSP ini, yaitu Algoritma Brute Force, Branch
and Bound, Greedy, dan Heuristik. Algoritma Heuristik merupakan salah satu
algoritma alternatif yang dapat digunakan sebab prosesnya cepat dalam
memberikan hasil yang diinginkan dari permasalahan TSP.
Pada PT. Medan Sumber Alam Semesta Medan penyusunan rute masih
belum tetap sehingga dapat berubah sewaktu – waktu yang dapat menjadi masalah
sehingga bisa berdampak pada ketidaktepatan waktu pendistribusian. Tulisan ini
bertujuan untuk menentukan rute terpendek pendistribusian minuman ringan
(softdrink) dengan menggunakan algoritma Heuristik. Panjang jarak yang biasa
dilalui oleh salesman yaitu 89,89 km dan dari pengolahan data yang diperoleh di
PT. Medan Sumber Alam Semesta dengan menggunakan algoritma heuristik
didapat rute terpendeknya yaitu 81,97 km. Penghematan jarak yang didapat adalah
8,81 % dari rute yang biasa dilalui oleh salesman.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
vi
Daftar Gambar
ix
Daftar Tabel
xi
BAB I. PENDAHULUAN
1
1.1.Latar Belakang
1
1.2.Rumusan Masalah
4
1.3.Batasan Masalah
4
1.4.Asumsi Dasar
4
1.5.Tujuan Penelitian
5
1.6.Manfaat Penelitian
5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
6
2.1.Konsep Dasar Graf
6
2.2.Jenis – jenis Graf
8
2.3.Terminologi Dasar
11
2.4.Derajat (degree) Graf
13
2.5.Beberapa Graf Sederhana Khusus
13
2.5.1. Graf Lengkap
13
2.5.2. Graf Lingkaran
13
2.5.3. Graf Teratur
14
2.6.Lintasan Terpendek (shortest path)
14
2.7.Lintasan dan Sirkuit Euler
15
2.8.Lintasan dan Sirkuit Hamilton
17
vii
2.9.Pohon Merentang Minimum (Minimum Spanning Tree)
18
2.10. Algoritma Kruskal
19
2.11. Algoritma Heuristik
20
2.12. Travelling Salesman Problem
26
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
28
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
28
3.2. Jenis Penelitian
28
3.3. Tekhnik Pengumpulan Data
28
3.4. Metode Penelitian
28
3.5. Metode Analisis Data
29
3.3. Prosedur Penelitian
30
BAB IV. PEMBAHASAN
31
4.1. Pengumpulan Data
31
4.2. Menentukan Nilai Optimal dengan menggunakan Algoritma Heuristik 34
4.2.1. Menentukan Minimum Spanning Tree
34
4.2.2. Menunjukkan Simpul Berderajat Ganjil dan Menjadikannya
Berderajat Genap
4.2.3. Menggambarkan Sirkuit Euler
55
57
4.2.4. Memeriksa setiap Simpul yang Dikunjungi Lebih dari Sati kali dan
memperbaiki Solusi dari Travelling Salesman Problem
57
4.2.5. Menggambarkan Sirkuit Hamilton yang Merupakan Solusi
dari Travelling Salesman Problem
63
4.3. Menganalisis Jarak yang Biasa ditempuh Salesman dengan
Hasil Data yang dioah Menggunakan Algoritma Heuristik
65
viii
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
67
5.1. Kesimpulan
67
5.2. Saran
67
DAFTAR PUSTAKA
68
ix
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 2.1 Graf G
6
Gambar 2.2 Graf Sederhana
8
Gambar 2.3 Graf Ganda dan Graf Semu
9
Gambar 2.4 Graf Tidak Berhingga (unlimited graph)
9
Gambar 2.5 Graf Berarah
10
Gambar 2.6 Graf Tak Berarah
10
Gambar 2.7 Graf Berbobot
11
Gambar 2.8 Graf G
11
Gambar 2.9 Graf Lengkap K n
13
Gambar 2.10 Graf Lingkaran
14
Gambar 2.11 Graf Teratur
14
Gambar 2.12 Graf yang Memiliki Lintasan dan Sirkuit Hamilton
17
Gambar 2.13 Pohon
18
Gambar 2.14 Graf Lengkap dari Permasalahan yang dicantumkan
pada Tabel
21
Gambar 2.15 Proses Algoritma Kruskal
22
Gambar 2.16 Pohon Merentang Minimum Spanning Tree (jaringan A)
23
Gambar 2.17 Pencarian Simpul Berderajat Ganjil
23
Gambar 2.18 Pasangan Simpul yang Berbobot Minimum
24
Gambar 2.19 Jaringan C yang merupakan Sirkuit Euler
24
Gambar 2.20 Pemeriksaan Graf yang Lebih dikunjungi Satu Kali
25
Gambar 2.21 Sirkuit Hamilton
25
Gambar 4.1 Graf Lengkap untuk Semua Pasangan Simpul
33
Gambar 4.2 Graf dari Tahap 1 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
34
Gambar 4.3 Graf dari Tahap 2 proses pencarian minimum spanning tree
35
Gambar 4.4 Graf dari Tahap 3 proses pencarian minimum spanning tree
36
Gambar 4.5 Graf dari Tahap 4 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
37
Gambar 4.6 Graf dari Tahap 5 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
38
x
Gambar 4.7 Graf dari Tahap 6 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
39
Gambar 4.8 Graf dari Tahap 7 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
40
Gambar 4.9 Graf dari Tahap 8 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
41
Gambar 4.10 Graf dari Tahap 9 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
42
Gambar 4.11 Graf dari Tahap 10 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
43
Gambar 4.12 Graf dari Tahap 11 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
44
Gambar 4.13 Graf dari Tahap 12 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
45
Gambar 4.14 Graf dari Tahap 13 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
46
Gambar 4.15 Graf dari Tahap 14 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
47
Gambar 4.16 Graf dari Tahap 15 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
48
Gambar 4.17 Graf dari Tahap 16 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
49
Gambar 4.18 Graf dari Tahap 17 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
50
Gambar 4.19 Graf dari Tahap 18 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
50
Gambar 4.20 Minumum Spanning Tree
54
Gambar 4.21 Graf dari hasil menjadikan Simpul Berderajat Ganjil
menjadi Genap
57
Gambar 4.22 Graf dari Pemilihan Jalur (A,C)
58
Gambar 4.23 Graf dari Pemilihan Jalur (M,K)
59
Gambar 4.24 Graf dari Pemilihan Jalur (B,J)
60
Gambar 4.25 Graf dari Pemilihan Jalur (K,I)
61
Gambar 4.26 Graf dari Pemilihan Jalur (D,H)
63
Gambar 4.27 Sirkuit Hamilton
64
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Travelling Salesman Problem (TSP) merupakan permasalahan pedagang
keliling dalam mencari lintasan terpendek dari semua kota yang dikunjunginya.
Dengan syarat kota tersebut hanya boleh dikunjungi satu kali.(Nico S dan
Suryandi W, 2010) Banyak permasalahan yang dapat direpresentasikan dalam
bentuk Travelling Salesman Problem. Persoalan ini sendiri menggunakan
representasi graf untuk memodelkan persolan yang diwakili sehingga lebih
memudahkan
penyelesaiannya.
Diantaranya
permasalahan
yang
dapat
direpresentasikan dengan TSP ialah masalah transportasi, efisiensi pengiriman
surat atau barang, perancangan pemasangan pipa saluran, proses pembuatan PCB
(Printed Circuit Board) dan lain – lain. (Filman, 2008)
Ada beberapa algoritma dan metode yang bisa menyelesaikan TSP ini,
antara lain: algoritma Brute Force dengan complete Enumeration, algoritma
Branch and Bound, Greedy Heuristik (Mohamad Irfan, 2006). Dalam Algoritma
Bruto Force, hal yang dilakukan ialah dengan cara mengenumerasi seluruh
kemungkinan rute yang akan ditempuh. Setelah itu, akan dibandingkan dari
seluruh kemungkinan rute yang telah dienumerasi tersebut, rute mana yang
memiliki lintasan/bobot yang paling minimum. Namun, jumlah enumerasi dari
algoritma ini ialah (n-1)! Yang akan memerlukan waktu yang sangat lama untuk
mendapatkan panjang lintasan paling minimum jika n bernilai sangat besar.
Seperti Algoritma Brute Force yang mengenumerasi satu per satu kemungkinan
jalur yang akan ditempuh, Algoritma Branch and bound ternyata tidak memiliki
kompleksitas waktu yang lebih baik dimana algoritma ini juga memilki
kompleksitas waktu (n-1)! Dan sangat membutuhkan waktu yang sangat lama
untuk mendapatkan panjang lintasan paling minimum jika n bernilai sangat besar.
Sedangkan pada greedy heuristik, pemilihan lintasan akan dimulai pada lintasan
yang memilki nilai paling minimum, algoritma ini akan memilih kota selanjutnya
yang belum dikunjungi yang mempunyai bobot paling minimum/kota terdekat
1
2
sampai swmua kota tersebut dikunjungi dan kemudian kembali ke kota awal,
tetapi hasil yang didapat bisa sangat jauh dari hasil optimal, semakin banyak kota
yang dikunjungi semakin besar pula perbedaan yang dicapai.
Dari seluruh algoritma yang telah disebutkan diatas untuk menyelesaikan
persoalan TSP, masih ada sebuah algoritma lagi yang perlu ditinjau untuk
menyelesaiakan persoalan TSP. Algoritma Heuristik merupakan salah satu
algoritma alternatif yang dapat digunakan sebab prosesnya cepat dan memberikan
hasil yang diinginkan. Algoritma Heuristik adalah algoritma yang mencari solusi
terbaik untuk kasus yang merupakan bagian atau irisan dari permasalahan total
dengan harapan dapat menghasilkan solusi optimal untuk keseluruhan kasus
melalui proses tambahan, yaitu mencari bobot minimum dengan menggunakan
spanning tree sehingga menghasilkan irisan dari graf yang memiliki nilai optimal,
proses selanjutnya adalah membentuk sirkuit euler yang lebih mudah dibentuk
dari pada sirkuit hamilton sehingga dapat menjadi aproksimasi dari solusi
Travelling Salesman Problem, selanjutnya perbaikan simpul yang dilalui lebih
dari 1 kali sehingga menghasilkan solusi paling optimal (filman, 2008)
Heuristik dapat digunakan pada beberapa kondisi berikut ini :
1. Mengatasi combinatorial explosion.
Ada masalah yang kemungkinan arah penyelesaiannya berkembang pesat
(bersifat faktorial) sehingga menimbulkan combinatorial explosion. Heuristik
merupakan cara untuk menentukan kemungkinan arah penyelesaian masalah
secara efisien.
2. Solusi paling optimal mungkin tidak diperlukan.
Dalam suatu keadaan, mungkin lebih baik mendapatkan solusi yang
mendekati optimal dalam waktu yang singkat daripada solusi yang paling
optimal dalam waktu yang lama.
3
3. Pada umumnya hasilnya cukup baik.
Sekalipun tidak optimal, tetapi biasanya mendekati optimal.
PT. Medan Sumber Alam Semesta adalah salah satu perusahaan yang
mendistribusikan minuman ringan (soft drink) dari berbagai merk produk di kota
Medan. Kantor penjualannya memiliki outlet – outlet yang penjualannya langsung
pada konsumen sebagai pengguna akhir. PT. Medan Sumber Alam Semesta
mendistribusikan jenis minuman ringan yang diminati oleh konsumen yaitu Fruit
tea, Teh Botol Sosro, Fanta, Sprite, Coca – Cola, dan lain-lain.
Pendistribusian di PT. Medan Sumber Alam Semesta Medan dilakukan
dengan cara memenuhi permintaan pada setiap lokasi outlet. Mengantarkan
produk dengan selamat sampai ke tempat tujuan dan tepat waktu adalah salah satu
kewajiban utama PT. Medan Sumber Alam Semesta yang dapat meningkatkan
prestasi terhadap kepercayaan setiap outlet tujuannya.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan bapak Tri
Mulyadi selaku Supervisor di PT. Medan Sumber Alam Semesta menyatakan
bahwa produk pada perusahaan ini didistribusikan setiap harinya dengan
mengantarkan produk minuman dengan banyak permintaan yang sudah didata
sebelumnya. Sistem pendistribusian produk pada PT. Medan Sumber Alam
Semesta Medan belum mempunyai penyusunan rute yang tetap sehingga dapat
berubah – ubah sewaktu-waktu dan bisa berdampak pada ketidaktepatan waktu
pendistribusian. Dalam hal ini, pentingnya penyusunan rute terpendek pada
perusahaan adalah dapat mempersingkat jarak tempuh dan akhirnya akan
berdampak pada penghematan biaya dan waktu pengiriman.
Dalam hal ini, untuk mencari rute terpendek sangat cocok menggunakan
Algoritma Heuristik karena algoritma ini merupakan suatu algoritma alternatif
yang dapat digunakan sebab prosesnya cepat dalam memberikan rute terpendek.
Berdasarkan uraian di atas penulis melakukan penelitian dengan judul
“Penerapan Algoritma Heuristik Untuk Menentukan Rute Terpendek
Pendistribusian Minuman Ringan (softdrink)
Alam Semesta Medan”.
pada PT.
Medan Sumber
4
1.2
Rumusan Masalah
Bagaimana rute terpendek pendistribusian minuman ringan (softdrink)
dengan menggunakan Algoritma Heuristik pada PT. Medan Sumber Alam
Semesta Medan.
1.3
Batasan Masalah
Agar permasalahan tidak menyimpang dari pokok permasalahn maka
perlu dibuat pembatasan masalah yaitu:
1.
Pekerjaan yang dianalisa adalah pendistribusian minuman ringan (soft
drink) di wilayah Medan
2.
Penelitian ini memfokuskan pada pendistribusian fruit tea dan teh botol
sosro di wilayah Medan.
3.
Perhitungan dilakukan untuk menentukan rute dengan jarak tempuh
yang terpendek dari rute yang telah ada.
4.
Rute yang dianalisis adalah rute yang biasanya dilalui oleh salesman
pada wilayah Medan.
5.
Objek penelitian hanya pada rute satu salesman yang disalurkan ke
grosir dan outlet-outlet.
6.
Kunjungan hanya satu kali dari titik awal ke titik pendistribusian
(outlet).
1.4
Asumsi Dasar
1. Alat angkut atau kendaraan yang digunakan dalam keadaan baik.
2. Jumlah pendistribusian produk yang diteliti adalah konstan.
3. Tidak terjadi kecelakaan atau kerusakan yang luar biasa (normal).
4. Hanya meniliti satu salesman, salesman juga berpengalaman dan
memahami tugasnya dengan baik.
5. Satu liter bahan bakar untuk alat angkut Truk Box dapat menempuh
jarak rata-rata 9 km.
5
1.5
Tujuan Penelitian
Tujuan
dari penelitian
ini
adalah
menentukan rute
terpendek
pendistribusian minuman ringan (soft drink) dengan menggunakan Algoritma
Heuristik pada PT. Medan Sumber Alam Semesta Medan.
1.6
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain :
Untuk Mahasiswa Peneliti :
1. Membandingkan teori ilmiah yang diperoleh dalam perkuliahan
dengan praktek di lapangan.
2. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan awal menyelesaikan
tugas dalam suatu pekerjaan.
3. Berlatih bekerja disiplin dan bertanggung jawab sesuai dengan
peraturan di suatu perusahaan.
Untuk Perusahaan :
1. Penghematan waktu pendistribusian produk ke setiap outlet.
2. Pengurangan biaya pendistribusian produk ke setiap lokasi outlet yang
disebabkan karena berkurangnya waktu pendistribusian produk.
3. Meningkatkan kemampuan perusahaan untuk dapat memenuhi
permintaan produk secara lebih cepat.
4. Sebagai bahan masukan perusahaan dalam menentukan rute terpendek
pendistribusian minuman ringan (Soft Drink).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Dari hasil analisis dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
Pencarian rute terpendek pada suatu graf berbobot dengan menggunakan
algoritma Heuristik harus diawali dengan menggunakan algoritma kruskal, lalu
menjadikan simpul yang berserajat ganjil menjadi derajat genap, lalu
menggambarkan sirkuit euler, memeriksa tiap simpul yang dikunjungi lebih dari
satu kali dan memperbaiki solusi Travelling Salesman Problem dengan
menerapkan ketidaksamaan l (a,b) < l (a,c) + l (c,b), dimana l menyatakan
panjang (lenght) dari suatu graf, dan membentuk sirkuit hamilton menggunakan
algoritma heuristik yang merupakan solusi dari persoalan Travelling Salesman
Problem. Dari hasil pengolahan data diperoleh rute terpendek pendistribusian
minuman ringan (softdrink) pada PT. Medan Sumber Alam Semesta Medan
adalah 81,97 km dimana sebelumnya rute yang biasa dilalui salesman berjarak
89,89 km dan penghematan jaraknya adalah 8,81 % yaitu 7,92 km.
5.2.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan agar PT. Medan
Sumber Alam Semesta memperbaiki rute dalam pendistribusian produk minuman
ringan sesuai dengan hasil tulisan ini. Untuk memahami tulisan ini diharapkan
kepada setiap pembaca agar terlebih dahulu mengerti tentang konsep dasar teori
graf dan karena belum ditemukannya algoritma yang paling tepat untuk persoalan
Travelling Salesman Problem (TSP) maka diharapkan dapat ditemukan algoritma
yang lebih baik.
67
RUTE TERPENDEK PENDISTRIBUSIAN MINUMAN RINGAN
(SOFTDRINK) PADA PT. MEDAN SUMBER ALAM
SEMESTA MEDAN
Oleh:
Eka Ramadhani
NIM 409230014
Program Studi Matematika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sains
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
kasih sayang dan anugerah-Nya yang melimpahkan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Penerapan
Algoritma Heuristik Untuk Menentukan Rute Terpendek Pendistribusian
Minuman Ringan (soft drink) pada PT. Medan Sumber Alam Semesta
Medan.” Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Sain di Universitas Negeri Medan.
Untuk menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat berbagai masukan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, pada
kesempatan ini penulis mengucapakan terima kasih kepada: Bapak Prof. Dr. Ibnu
Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Drs. Motlan,
M.Sc, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Bapak Drs. Syafari, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Matematika, Bapak Drs. Yasifati
Hia, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Matematika, Ibu Dra. Nerli Khairani, M.Si.,
selaku Ketua Program Studi Matematika, Bapak Abil Mansyur S.Si, M.Si., selaku
Pembimbing Akademik dan Bapak Mulyono, S.Si, M.Si., selaku Pembimbing
Skripsi yang telah meluangkan waktu dalam memberikan membimbing dan
arahan sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik, Bapak Dr. E.
Elvis Napitupulu, MS., Bapak Dr. Edi Syahputra, M.Pd., dan Ibu Faiz
Ahyaningsih, S.Si, M.Si., selaku dosen penguji penulis yang telah memberikan
saran dan masukan selama penulisan skripsi ini, Seluruh dosen dan pegawai di
lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Medan, Bapak Tri Wahyudi selaku supervisor dan penanggung jawab dalam
penelitian penulis di PT.Medan Sumber Alam Semesta.
Teristimewa buat Ayahanda Pranata dan Ibunda tercinta Asmara, Pon
Samsudin, Awan dan Anan yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan dana
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih
juga Kepada adik – adikku tersayang Sri Rahayu, Salmah, Rizki Pratama yang
v
memberikan semangat, terima kasih juga Kepada Abang Riswan yang selalu
menemani dalam suka dan duka dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih
Kepada sahabat – sahabat terkasih Vira, Vina, Leo, Muslim, Daniel, Anim, Inur
yang memberi masukan dan motivasi dalam penulisan skripsi ini. Teman-teman
saya satu kos di jl. Denai no 131 b yaitu iwen, Eris, Atik, Nurul yang selalu
memberikan dukungannya dan memberikan penghiburan kepada penulis. Temanteman seperjuangan di kelas Matematika Non Kependididkan 2009 yang selalu
memberikan semangat kepada penulis. Dan semua pihak yang turut membantu
penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Mengingat keterbatasan kemampuan penulis, penulis juga menyadari
masih banyak kekurangan dalam Skripsi ini, karna itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.
Medan,
Januari 2014
Penulis
Eka Ramadhani
NIM. 409230014
iii
PENERAPAN ALGORITMA HEURISTIK UNTUK MENENTUKAN
RUTE TERPENDEK PENDISTRIBUSIAN MINUMAN RINGAN
(Softdrink) PADA PT. MEDAN SUMBER ALAS SEMESTA
MEDAN
Eka Ramadhani
409239914
ABSTRAK
Travelling Salesman Problem (TSP) merupakan permasalahan pedagang
keliling dalam mencari lintasan terpendek dari semua kota yang dikunjunginya,
dengan syarat kota tersebut hanya boleh dikunjungi satu kali. Ada beberapa
algoritma yang bisa menyelesaikan TSP ini, yaitu Algoritma Brute Force, Branch
and Bound, Greedy, dan Heuristik. Algoritma Heuristik merupakan salah satu
algoritma alternatif yang dapat digunakan sebab prosesnya cepat dalam
memberikan hasil yang diinginkan dari permasalahan TSP.
Pada PT. Medan Sumber Alam Semesta Medan penyusunan rute masih
belum tetap sehingga dapat berubah sewaktu – waktu yang dapat menjadi masalah
sehingga bisa berdampak pada ketidaktepatan waktu pendistribusian. Tulisan ini
bertujuan untuk menentukan rute terpendek pendistribusian minuman ringan
(softdrink) dengan menggunakan algoritma Heuristik. Panjang jarak yang biasa
dilalui oleh salesman yaitu 89,89 km dan dari pengolahan data yang diperoleh di
PT. Medan Sumber Alam Semesta dengan menggunakan algoritma heuristik
didapat rute terpendeknya yaitu 81,97 km. Penghematan jarak yang didapat adalah
8,81 % dari rute yang biasa dilalui oleh salesman.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
vi
Daftar Gambar
ix
Daftar Tabel
xi
BAB I. PENDAHULUAN
1
1.1.Latar Belakang
1
1.2.Rumusan Masalah
4
1.3.Batasan Masalah
4
1.4.Asumsi Dasar
4
1.5.Tujuan Penelitian
5
1.6.Manfaat Penelitian
5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
6
2.1.Konsep Dasar Graf
6
2.2.Jenis – jenis Graf
8
2.3.Terminologi Dasar
11
2.4.Derajat (degree) Graf
13
2.5.Beberapa Graf Sederhana Khusus
13
2.5.1. Graf Lengkap
13
2.5.2. Graf Lingkaran
13
2.5.3. Graf Teratur
14
2.6.Lintasan Terpendek (shortest path)
14
2.7.Lintasan dan Sirkuit Euler
15
2.8.Lintasan dan Sirkuit Hamilton
17
vii
2.9.Pohon Merentang Minimum (Minimum Spanning Tree)
18
2.10. Algoritma Kruskal
19
2.11. Algoritma Heuristik
20
2.12. Travelling Salesman Problem
26
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
28
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
28
3.2. Jenis Penelitian
28
3.3. Tekhnik Pengumpulan Data
28
3.4. Metode Penelitian
28
3.5. Metode Analisis Data
29
3.3. Prosedur Penelitian
30
BAB IV. PEMBAHASAN
31
4.1. Pengumpulan Data
31
4.2. Menentukan Nilai Optimal dengan menggunakan Algoritma Heuristik 34
4.2.1. Menentukan Minimum Spanning Tree
34
4.2.2. Menunjukkan Simpul Berderajat Ganjil dan Menjadikannya
Berderajat Genap
4.2.3. Menggambarkan Sirkuit Euler
55
57
4.2.4. Memeriksa setiap Simpul yang Dikunjungi Lebih dari Sati kali dan
memperbaiki Solusi dari Travelling Salesman Problem
57
4.2.5. Menggambarkan Sirkuit Hamilton yang Merupakan Solusi
dari Travelling Salesman Problem
63
4.3. Menganalisis Jarak yang Biasa ditempuh Salesman dengan
Hasil Data yang dioah Menggunakan Algoritma Heuristik
65
viii
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
67
5.1. Kesimpulan
67
5.2. Saran
67
DAFTAR PUSTAKA
68
ix
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 2.1 Graf G
6
Gambar 2.2 Graf Sederhana
8
Gambar 2.3 Graf Ganda dan Graf Semu
9
Gambar 2.4 Graf Tidak Berhingga (unlimited graph)
9
Gambar 2.5 Graf Berarah
10
Gambar 2.6 Graf Tak Berarah
10
Gambar 2.7 Graf Berbobot
11
Gambar 2.8 Graf G
11
Gambar 2.9 Graf Lengkap K n
13
Gambar 2.10 Graf Lingkaran
14
Gambar 2.11 Graf Teratur
14
Gambar 2.12 Graf yang Memiliki Lintasan dan Sirkuit Hamilton
17
Gambar 2.13 Pohon
18
Gambar 2.14 Graf Lengkap dari Permasalahan yang dicantumkan
pada Tabel
21
Gambar 2.15 Proses Algoritma Kruskal
22
Gambar 2.16 Pohon Merentang Minimum Spanning Tree (jaringan A)
23
Gambar 2.17 Pencarian Simpul Berderajat Ganjil
23
Gambar 2.18 Pasangan Simpul yang Berbobot Minimum
24
Gambar 2.19 Jaringan C yang merupakan Sirkuit Euler
24
Gambar 2.20 Pemeriksaan Graf yang Lebih dikunjungi Satu Kali
25
Gambar 2.21 Sirkuit Hamilton
25
Gambar 4.1 Graf Lengkap untuk Semua Pasangan Simpul
33
Gambar 4.2 Graf dari Tahap 1 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
34
Gambar 4.3 Graf dari Tahap 2 proses pencarian minimum spanning tree
35
Gambar 4.4 Graf dari Tahap 3 proses pencarian minimum spanning tree
36
Gambar 4.5 Graf dari Tahap 4 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
37
Gambar 4.6 Graf dari Tahap 5 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
38
x
Gambar 4.7 Graf dari Tahap 6 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
39
Gambar 4.8 Graf dari Tahap 7 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
40
Gambar 4.9 Graf dari Tahap 8 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
41
Gambar 4.10 Graf dari Tahap 9 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
42
Gambar 4.11 Graf dari Tahap 10 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
43
Gambar 4.12 Graf dari Tahap 11 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
44
Gambar 4.13 Graf dari Tahap 12 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
45
Gambar 4.14 Graf dari Tahap 13 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
46
Gambar 4.15 Graf dari Tahap 14 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
47
Gambar 4.16 Graf dari Tahap 15 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
48
Gambar 4.17 Graf dari Tahap 16 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
49
Gambar 4.18 Graf dari Tahap 17 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
50
Gambar 4.19 Graf dari Tahap 18 Proses Pencarian Minimum Spanning tree
50
Gambar 4.20 Minumum Spanning Tree
54
Gambar 4.21 Graf dari hasil menjadikan Simpul Berderajat Ganjil
menjadi Genap
57
Gambar 4.22 Graf dari Pemilihan Jalur (A,C)
58
Gambar 4.23 Graf dari Pemilihan Jalur (M,K)
59
Gambar 4.24 Graf dari Pemilihan Jalur (B,J)
60
Gambar 4.25 Graf dari Pemilihan Jalur (K,I)
61
Gambar 4.26 Graf dari Pemilihan Jalur (D,H)
63
Gambar 4.27 Sirkuit Hamilton
64
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Travelling Salesman Problem (TSP) merupakan permasalahan pedagang
keliling dalam mencari lintasan terpendek dari semua kota yang dikunjunginya.
Dengan syarat kota tersebut hanya boleh dikunjungi satu kali.(Nico S dan
Suryandi W, 2010) Banyak permasalahan yang dapat direpresentasikan dalam
bentuk Travelling Salesman Problem. Persoalan ini sendiri menggunakan
representasi graf untuk memodelkan persolan yang diwakili sehingga lebih
memudahkan
penyelesaiannya.
Diantaranya
permasalahan
yang
dapat
direpresentasikan dengan TSP ialah masalah transportasi, efisiensi pengiriman
surat atau barang, perancangan pemasangan pipa saluran, proses pembuatan PCB
(Printed Circuit Board) dan lain – lain. (Filman, 2008)
Ada beberapa algoritma dan metode yang bisa menyelesaikan TSP ini,
antara lain: algoritma Brute Force dengan complete Enumeration, algoritma
Branch and Bound, Greedy Heuristik (Mohamad Irfan, 2006). Dalam Algoritma
Bruto Force, hal yang dilakukan ialah dengan cara mengenumerasi seluruh
kemungkinan rute yang akan ditempuh. Setelah itu, akan dibandingkan dari
seluruh kemungkinan rute yang telah dienumerasi tersebut, rute mana yang
memiliki lintasan/bobot yang paling minimum. Namun, jumlah enumerasi dari
algoritma ini ialah (n-1)! Yang akan memerlukan waktu yang sangat lama untuk
mendapatkan panjang lintasan paling minimum jika n bernilai sangat besar.
Seperti Algoritma Brute Force yang mengenumerasi satu per satu kemungkinan
jalur yang akan ditempuh, Algoritma Branch and bound ternyata tidak memiliki
kompleksitas waktu yang lebih baik dimana algoritma ini juga memilki
kompleksitas waktu (n-1)! Dan sangat membutuhkan waktu yang sangat lama
untuk mendapatkan panjang lintasan paling minimum jika n bernilai sangat besar.
Sedangkan pada greedy heuristik, pemilihan lintasan akan dimulai pada lintasan
yang memilki nilai paling minimum, algoritma ini akan memilih kota selanjutnya
yang belum dikunjungi yang mempunyai bobot paling minimum/kota terdekat
1
2
sampai swmua kota tersebut dikunjungi dan kemudian kembali ke kota awal,
tetapi hasil yang didapat bisa sangat jauh dari hasil optimal, semakin banyak kota
yang dikunjungi semakin besar pula perbedaan yang dicapai.
Dari seluruh algoritma yang telah disebutkan diatas untuk menyelesaikan
persoalan TSP, masih ada sebuah algoritma lagi yang perlu ditinjau untuk
menyelesaiakan persoalan TSP. Algoritma Heuristik merupakan salah satu
algoritma alternatif yang dapat digunakan sebab prosesnya cepat dan memberikan
hasil yang diinginkan. Algoritma Heuristik adalah algoritma yang mencari solusi
terbaik untuk kasus yang merupakan bagian atau irisan dari permasalahan total
dengan harapan dapat menghasilkan solusi optimal untuk keseluruhan kasus
melalui proses tambahan, yaitu mencari bobot minimum dengan menggunakan
spanning tree sehingga menghasilkan irisan dari graf yang memiliki nilai optimal,
proses selanjutnya adalah membentuk sirkuit euler yang lebih mudah dibentuk
dari pada sirkuit hamilton sehingga dapat menjadi aproksimasi dari solusi
Travelling Salesman Problem, selanjutnya perbaikan simpul yang dilalui lebih
dari 1 kali sehingga menghasilkan solusi paling optimal (filman, 2008)
Heuristik dapat digunakan pada beberapa kondisi berikut ini :
1. Mengatasi combinatorial explosion.
Ada masalah yang kemungkinan arah penyelesaiannya berkembang pesat
(bersifat faktorial) sehingga menimbulkan combinatorial explosion. Heuristik
merupakan cara untuk menentukan kemungkinan arah penyelesaian masalah
secara efisien.
2. Solusi paling optimal mungkin tidak diperlukan.
Dalam suatu keadaan, mungkin lebih baik mendapatkan solusi yang
mendekati optimal dalam waktu yang singkat daripada solusi yang paling
optimal dalam waktu yang lama.
3
3. Pada umumnya hasilnya cukup baik.
Sekalipun tidak optimal, tetapi biasanya mendekati optimal.
PT. Medan Sumber Alam Semesta adalah salah satu perusahaan yang
mendistribusikan minuman ringan (soft drink) dari berbagai merk produk di kota
Medan. Kantor penjualannya memiliki outlet – outlet yang penjualannya langsung
pada konsumen sebagai pengguna akhir. PT. Medan Sumber Alam Semesta
mendistribusikan jenis minuman ringan yang diminati oleh konsumen yaitu Fruit
tea, Teh Botol Sosro, Fanta, Sprite, Coca – Cola, dan lain-lain.
Pendistribusian di PT. Medan Sumber Alam Semesta Medan dilakukan
dengan cara memenuhi permintaan pada setiap lokasi outlet. Mengantarkan
produk dengan selamat sampai ke tempat tujuan dan tepat waktu adalah salah satu
kewajiban utama PT. Medan Sumber Alam Semesta yang dapat meningkatkan
prestasi terhadap kepercayaan setiap outlet tujuannya.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan bapak Tri
Mulyadi selaku Supervisor di PT. Medan Sumber Alam Semesta menyatakan
bahwa produk pada perusahaan ini didistribusikan setiap harinya dengan
mengantarkan produk minuman dengan banyak permintaan yang sudah didata
sebelumnya. Sistem pendistribusian produk pada PT. Medan Sumber Alam
Semesta Medan belum mempunyai penyusunan rute yang tetap sehingga dapat
berubah – ubah sewaktu-waktu dan bisa berdampak pada ketidaktepatan waktu
pendistribusian. Dalam hal ini, pentingnya penyusunan rute terpendek pada
perusahaan adalah dapat mempersingkat jarak tempuh dan akhirnya akan
berdampak pada penghematan biaya dan waktu pengiriman.
Dalam hal ini, untuk mencari rute terpendek sangat cocok menggunakan
Algoritma Heuristik karena algoritma ini merupakan suatu algoritma alternatif
yang dapat digunakan sebab prosesnya cepat dalam memberikan rute terpendek.
Berdasarkan uraian di atas penulis melakukan penelitian dengan judul
“Penerapan Algoritma Heuristik Untuk Menentukan Rute Terpendek
Pendistribusian Minuman Ringan (softdrink)
Alam Semesta Medan”.
pada PT.
Medan Sumber
4
1.2
Rumusan Masalah
Bagaimana rute terpendek pendistribusian minuman ringan (softdrink)
dengan menggunakan Algoritma Heuristik pada PT. Medan Sumber Alam
Semesta Medan.
1.3
Batasan Masalah
Agar permasalahan tidak menyimpang dari pokok permasalahn maka
perlu dibuat pembatasan masalah yaitu:
1.
Pekerjaan yang dianalisa adalah pendistribusian minuman ringan (soft
drink) di wilayah Medan
2.
Penelitian ini memfokuskan pada pendistribusian fruit tea dan teh botol
sosro di wilayah Medan.
3.
Perhitungan dilakukan untuk menentukan rute dengan jarak tempuh
yang terpendek dari rute yang telah ada.
4.
Rute yang dianalisis adalah rute yang biasanya dilalui oleh salesman
pada wilayah Medan.
5.
Objek penelitian hanya pada rute satu salesman yang disalurkan ke
grosir dan outlet-outlet.
6.
Kunjungan hanya satu kali dari titik awal ke titik pendistribusian
(outlet).
1.4
Asumsi Dasar
1. Alat angkut atau kendaraan yang digunakan dalam keadaan baik.
2. Jumlah pendistribusian produk yang diteliti adalah konstan.
3. Tidak terjadi kecelakaan atau kerusakan yang luar biasa (normal).
4. Hanya meniliti satu salesman, salesman juga berpengalaman dan
memahami tugasnya dengan baik.
5. Satu liter bahan bakar untuk alat angkut Truk Box dapat menempuh
jarak rata-rata 9 km.
5
1.5
Tujuan Penelitian
Tujuan
dari penelitian
ini
adalah
menentukan rute
terpendek
pendistribusian minuman ringan (soft drink) dengan menggunakan Algoritma
Heuristik pada PT. Medan Sumber Alam Semesta Medan.
1.6
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain :
Untuk Mahasiswa Peneliti :
1. Membandingkan teori ilmiah yang diperoleh dalam perkuliahan
dengan praktek di lapangan.
2. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan awal menyelesaikan
tugas dalam suatu pekerjaan.
3. Berlatih bekerja disiplin dan bertanggung jawab sesuai dengan
peraturan di suatu perusahaan.
Untuk Perusahaan :
1. Penghematan waktu pendistribusian produk ke setiap outlet.
2. Pengurangan biaya pendistribusian produk ke setiap lokasi outlet yang
disebabkan karena berkurangnya waktu pendistribusian produk.
3. Meningkatkan kemampuan perusahaan untuk dapat memenuhi
permintaan produk secara lebih cepat.
4. Sebagai bahan masukan perusahaan dalam menentukan rute terpendek
pendistribusian minuman ringan (Soft Drink).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Dari hasil analisis dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
Pencarian rute terpendek pada suatu graf berbobot dengan menggunakan
algoritma Heuristik harus diawali dengan menggunakan algoritma kruskal, lalu
menjadikan simpul yang berserajat ganjil menjadi derajat genap, lalu
menggambarkan sirkuit euler, memeriksa tiap simpul yang dikunjungi lebih dari
satu kali dan memperbaiki solusi Travelling Salesman Problem dengan
menerapkan ketidaksamaan l (a,b) < l (a,c) + l (c,b), dimana l menyatakan
panjang (lenght) dari suatu graf, dan membentuk sirkuit hamilton menggunakan
algoritma heuristik yang merupakan solusi dari persoalan Travelling Salesman
Problem. Dari hasil pengolahan data diperoleh rute terpendek pendistribusian
minuman ringan (softdrink) pada PT. Medan Sumber Alam Semesta Medan
adalah 81,97 km dimana sebelumnya rute yang biasa dilalui salesman berjarak
89,89 km dan penghematan jaraknya adalah 8,81 % yaitu 7,92 km.
5.2.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan agar PT. Medan
Sumber Alam Semesta memperbaiki rute dalam pendistribusian produk minuman
ringan sesuai dengan hasil tulisan ini. Untuk memahami tulisan ini diharapkan
kepada setiap pembaca agar terlebih dahulu mengerti tentang konsep dasar teori
graf dan karena belum ditemukannya algoritma yang paling tepat untuk persoalan
Travelling Salesman Problem (TSP) maka diharapkan dapat ditemukan algoritma
yang lebih baik.
67