KEDAULATAN PANGAN 48 slides
KEDAULATAN PANGAN
Jakarta, 22 September 2016
Jakarta, 19 September 2016
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
VII
Pangan
Berdaulat,
Petani Sejahtera
VI
Kendalikan Impor
& Dorong Ekspor
Fokus Pangan
Strategis
V
Tata Niaga
Domestik
Fokus sentra/
kawasan
II
I
Regulasi
Infra‐
struktur
IV
III
Investasi &
Hilirisasi
PRODUKSI
2
KEBIJAKAN DAN HASIL PEMBANGUNAN 2015
HASIL:
1.2015 Luas tambah tanam
630 ribu ha
2.Prod 2015 naik: padi
75,39 juta ton (6,42%),
HASIL:
HASIL 2015:
1. Penyaluran saprodi tepat waktu
2. Luas Tambah Tanam meningkat
3. Produksi meningkat & harga
terjamin
4. Terpantau progress & solusi
langsung
5. Risiko puso diminimalisir
6. Promosi profesional dan
1.Hemat tenaga kerja 3.Losses turun 10% mjd 2%
4.Pendapatan petani naik
7080%
2.Biaya produksi hemat
3040%
3.Produksi naik 1020%
4.Skala ekonomi
Onfarm & Pengolahan
1.Subsidi pupuk alokasi
10,5 juta ton/tahun
transparan
Infrastruktur
Kebijakan
1. Revisi Perpres 172/2014 Tender PL / e
katalog
2. Refocusing 2015 Rp4,1T dan 2016 Rp
4,3T kegiatan prioritas 7 komoditas
3. Bantuan benih tidak di existing
4. Sistem reward and punishment
5. Lepaskan egosektoral
6. Pengawalan Upsus secara Masif
7.
8.
9.
10.
11.
Kendalikan impor u/ insentif petani
Evaluasi serapan harian/mingguan
Antisipasi dini iklim dan OPT
Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP)
Sistem lelang jabatan secara murni
jagung 19,61 juta ton
(3,18%), kedelai 963 ribu
ton (0,86%)
1.Rehab irigasi tersier 2,6
juta ha (3,2 jt ha s/d 2019)
2.Cetak sawah 1 juta ha s/d
2019
3.Alsintan 80100 rb unit/th
4.284 Kawasan padi, 167
jagung dan 177 kedelai
2.Usahatani pola jajar
legowo
3.600 Desa Mandiri Benih
Padi
4.Alsintan pasca panen
dan pengolahan
5.Ada 4 investor Jagung
6.Tumpangsari jagung/
kedelai dg kebun sawit/
hutan
7.Hilirisasi produk sawit,
kakao, kopi, karet dll
3
HASIL:
1.s/d Okt 2015 tidak impor beras
2.Menghemat devisa TP 2014 USD
7,60 2015 USD 6,58M
3.Memperpendek rantai pasokan
4.Profit marjin bergeser ke petani
5. NTUP TP Naik 2014: 102,12 2015:
105,03
Tata Niaga
1.Pengendalian rekomendasi impor:
beras, jagung, dll
2.Mendorong ekspor: jagung 400.000
ton, beras organik 1.493 ton
3.Kebijakan HPP gabah/beras,
jagung dan kedelai
4.Membangun Toko Tani Indonesia
(TTI) 38 TTI dan 2016: min 1.000 TTI
5.SERGAB petani oleh Bulog
6.Gelar pasar beras murah
II. INFRASTRUKTUR PERTANIAN
MASALAH INFRASTRUKTUR:
Realisasi Perbaikan Jaringan Irigasi 2010 ‐ 2015
3,000,000
Irigasi rusak 53%
Potensi Lahan Tegal/Kebun 12 Jt Ha,
Ladang/Huma 5 Jt Ha, Sementara Tidak
Diusahakan 11 Jt ha
Lahan baku sawah 8,1 Jt Ha
Alsintan traktor, pompa dll Kurang
2,478,000
Hektar
2,500,000
Naik 730 %
2,000,000
1,500,000
1,000,000
500,000
102,298
531,129
489,888
2012
2013
443,836
212,126
‐
2010
2011
2014
2015*)
*) Realisasi uang s/d Des 2015 : 2,455.980 Ha (99,08%)
Realisasi Optimasi Lahan 2010 ‐ 2015
1,200,000
945.000
1,000,000
Naik 763 %
Hektar
800,000
NOMOR PATEN: S00201500614
• Produksi tenaga kerja 70-80%
• Hemat biaya olah tanah 30%
•
•
600,000
400,000
Susut panen 6,7 jt ton GKG (Rp 25 T / th)
Hemat biaya panen 30 % (Rp 8,8 T / th)
200,000
196,694
33,352
253,321
142,773
48,813
‐
2010
2011
2012
2013
2014
2015*)
*) Realisasi s/d Des 2015 : 932.715Ha (98,7%)
Realisasi Bantuan Alat dan Mesin Pertanian 2010 ‐ 2015
70,000
60,000
65,431
Naik 617 %
NOMOR PATEN: S00201500619
•
•
Produksi naik 10,6 jt ton GKG (Rp 48 T / th)
Hemat biaya tanam 30%
(Rp 8,6 T / th)
•
•
Unit
50,000
Kecepatan menyiang 3 kali manual
Hemat biaya penyiang Rp 7 T/ th
40,000
30,000
20,000
10,000
6
21,145
8,220
6,292
12,036
2013
2014
3,087
‐
2010
2011
2012
*) Realisasi s/d Des 2015 : 65,051 unit (99%)
2015*)
PRODUKSI PADI, JAGUNG KEDELAI (BPS ATAP 2015)
Perkembangan Produksi Padi Tahun 2010 ‐ 2015
(Ton)
Produksi Padi naik 6,42%
78,000,000
75,397.841
76,000,000
74,000,000
71,279,709
72,000,000
70,846,465
69,056,126
70,000,000
68,000,000
Nilai Rp 20,77 T
66,469,394
65,756,904
66,000,000
64,000,000
62,000,000
60,000,000
2010
2011
2012
2013
2014
2015*)
*) ASEM 2015
Perkembangan Produksi Jagung Tahun 2010 ‐ 2015
(Ton)
19.612.435
21,000,000
20,500,000
20,000,000
Nilai Rp 2,41 T
19,387,022
19,500,000
19,000,000
Produksi Jagung naik 3,18%
19,008,426
18,511,853
18,327,636
18,500,000
17,643,250
18,000,000
17,500,000
17,000,000
16,500,000
16,000,000
2010
*) ASEM 2015
2011
2012
2013
2014
2015*)
Perkembangan Produksi Kedelai Tahun 2010 ‐ 2015
(Ton)
Produksi Kedelai naik 0,86%
1,200,000
954,997
1,000,000
907,031
851,286
843,153
2011
2012
963,183
779,992
800,000
600,000
400,000
200,000
‐
*) ATAP2015
2010
2013
2014
2015*)
Nilai Rp 0,07 T
HARGA ACUAN PEMBELIAN DI PETANI DAN KONSUMEN
No.
1
2
3
4
Uraian
Padi/Beras
Gabah kering panen
Gabah kering giling
Beras
Jagung
Kadar air 15%
Kadar air 20%
Kadar air 25%
Kadar air 30%
Kadar air 35%
Kedelai
Kedelai lokal
Kedelai impor
Gula
Harga dasar
Harga lelang
Harga Acuan di
Petani (Rp/kg)
3.700
4.600
7.300
Harga Acuan di
Konsumen (Rp/kg)
‐
‐
9.500
3.150
3.050
2.850
2.750
2.500
3.650/3.750
‐
‐
‐
‐
8.500
6.550
9.200
6.800
9.100
11.000
‐
13.000
Note: HET sebagian masih dalam proses finalisasi KEMENTAN ‐ KEMENDAG
6
HARGA ACUAN PEMBELIAN DI PETANI DAN KONSUMEN
No.
Uraian
5
Bawang merah
Konde basah
Konde askip
Rogol askip
Cabai
Cabai merah keriting
Cabai merah besar
Cabai rawit merah
Daging sapi segar
a. Paha depan
b. Paha belakang
c. Sandung lemur
d. Tetelan
Daging beku:
a. Daging sapi
b. Daging kerbau
6
7
Harga Acuan di
Petani (Rp/kg)
Harga Acuan di
Konsumen (Rp/kg)
15.000
18.300
22.500
‐
‐
32.000
15.000
15.000
17.000
28.500
28.500
29.000
‐
‐
‐
‐
98.000
105.000
80.000
50.000
‐
‐
80.000
70.000
Note: HET sebagian masih dalam proses finalisasi KEMENTAN ‐ KEMENDAG
7
PERBANDINGAN LUAS TANAM PADI 2000-2016 (HA)
Tahun
Bulan
September
Oktober
November
Desember
Juli
Agustus
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
527.932
574.750
580.866
554.514
615.112
639.720
489.767
633.460
401.387
461.686
417.560
418.408
416.345
453.952
407.767
501.721
581.973
512.354
489.450
646.500
527.783
556.083
541.528
521.612
1.002.929
995.391
546.925
965.049
666.605
873.178
485.877
670.590
1.938.699
1.716.086
1.120.241
1.049.598
1.230.066
1.457.042
915.961
1.427.577
1.616.847
1.601.624
1.808.837
2.099.197
2.035.178
2.054.144
1.893.229
2.437.363
2008
534.598
485.790
490.589
858.196
1.887.342
2.237.837
2009
631.910
549.667
565.671
825.471
1.507.097
2.091.528
2010
750.515
607.123
767.732
1.221.203
1.957.983
1.901.619
2011
744.021
491.948
662.264
813.398
1.705.275
2.418.949
2012
691.748
480.810
602.680
858.943
1.650.470
2.481.098
2013
2014
2015
2016
748.056
688.303
644.091
917.157
546.656
564.805
566.782
952.633
658.140
709.397
799.195
pm
811.528
663.505
485.320
pm
1.520.846
1.359.903
1.032.345
pm
2.580.200
2.513.458
2.571.467
pm
8
MUSIM PACEKLIK PADA SAAT TANAM JULI-OKTOBER SANGAT RENDAH
POLA INI TERJADI SELAMA 16 TAHUN TERAKHIR
9
PREDIKSI PRODUKSI DAN STOK GABAH 2016
1
Januari
Luas Tanam Luas Panen Produksi (ton Serap Gabah
Stok Beras
setara beras
(ha)
(ha)
GKG)
Bulog (ton)
2.146.503 425.545 2.284.323 641 1.492.721
2
Februari
1.114.270 807.068 4.332.343 4.194 1.470.495
3
Maret
1.406.797 2.454.020 13.173.179 167.810 1.836.997
4
April
1.245.984 2.293.809 12.313.166 649.780 1.868.028
5
Mei
1.476.871 1.267.910 6.608.346 572.387 2.107.181
6
Juni
1.012.935 1.197.149 6.239.539 407.724 2.079.494
7
Juli
825.500 1.244.640 6.487.065 162.222 2.055.377
8
Agustus
948.000 1.462.102 7.620.477 287.430 2.030.622
9
September
1.100.000 1.002.806 5.512.425 42.066 2.014.201
10
Oktober
900.000 817.245 4.492.394 392.000 2.173.201
11
Nopember
1.255.930 938.520 5.159.044 504.000 2.444.201
12
Desember
3.294.114 1.034.000 5.459.520 560.000 2.771.201
No
Bulan 2016
Jumlah
14.944.813 79.681.820 3.750.254
Ket. (1) Sergab dan Stock Bulog Sept per 8 Sept 2016
(2) Luas Panen dan Produksi Jan‐Okt 2016 angka prediksi dari Luas Tanam
(3) Luas Panen dan Produksi Nov‐Des 2016, Sergab dan Stock angka perkiraan/target
(4) Luas Tanam Juli BPS baru 90% data masuk, sedangkan LT Agustus angka Upsus
(5) Angka berwarna Ungu merupakan angka target/sasaran
10
KEMITRAAN GPMT DENGAN PETANI JAGUNG
ACEH
PT. CJF
SUMUT
PT. CPI
KALBAR
PT. BINTANG JAYA
JAMBI
PT. JAPFA
KALTIM
PT. JAPFA
SULTENG
PT. JAFPA
KALTENG
PT. JAPFA
SULUT
PT. CPI
GORONTALO
PT. CPI
MALUT
PT. CPI
SUMBAR
PT. JAPFA
JABAR
PT. JAPFA
SUMSEL
PT.CPI
LAMPUNG
PT. CPI
SULBAR
PT. CPI
KALSEL
PT. JAPFA
SULTRA
PT. CPI
SULSEL
PT CPI
BANTEN
PT. MALINDO
LEGENDA
JATENG
PT. JAPFA
: 10.000 TON
MALUKU
PT. CPI
JATIM
PT. CPI
NTB
PT. JAPFA
11
NTT
PT. JAPFA
PERKIRAAN PRODUKSI JAGUNG
BULAN OKTOBER 2016
ACEH
31.766 TON
KALTIM
2.173 TON
SUMUT
61.875 TON
JAMBI
6.516 TON
KALTARA
19 TON
SULTENG
21.693 TON
GORONTALO
30.940 TON
KALBAR
5.154 TON
RIAU
1.277 TON
KEPRI
20 TON
SULUT
26.832 TON
MALUT
‐ TON
KALTENG
1.233 TON
PAPUA BARAT
85 TON
BABEL
42 TON
SUMBAR
93.740 TON
BENGKULU
10.160 TON
JABAR
61.343 TON
SUMSEL
58.248 TON
LAMPUNG
58.578 TON
SULBAR
27.085 TON
KALSEL
3.342 TON
SULTRA
1.085 TON
SULSEL
55.396 TON
BANTEN
744 TON
JATENG
LEGENDA
323.751 TON
: 10.000 TON
DIY
8.225 TON
JATIM
552.400 TON
BALI
3.086 TON
MALUKU
428 TON
NTB
48.223 TON
12
NTT
2.100 TON
PAPUA
58 TON
REALISASI PRODUKSI 2016
VS PRODUKSI 2015 DAN RERATA 5 TAHUN
6.000.000
Produksi 2015
Produksi 2016
rerata 5 tahun
5.000.000
4.000.000
3.000.000
2.000.000
1.000.000
‐
Jan
produksi
rerata 5 tahun
Produksi 2015
Produksi 2016
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Agust
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Agust
Sep
Okt
Nov
Des
Jumlah
1.305.499 3.208.807 2.806.002 1.623.726 1.196.619 1.393.933 1.471.145 1.463.482 1.360.575 1.142.134 993.432 866.670 18.832.023
752.331 3.070.041 3.637.527 2.084.113 1.085.257 1.539.683 1.591.346 1.587.963 1.360.632 1.059.562 1.032.268 811.712 19.612.435
627.392 2.621.625 4.785.484 2.596.008 1.302.664 1.865.638 1.649.525 1.642.065 1.474.282 1.461.729 1.676.239 ‐ 21.702.651
13
SOLUSI POLA TANAM BAWANG MERAH 2015-2016
MENANAM DI LUAR MUSIM (OFF SEASONS)
Tahun
Data
Peb
Mart
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nop
Des
Total
KEBUTUHAN
(Ton)
69.479 68.923 68.923 68.923 68.923
73.748 72.480 68.923 69.727 68.923 68.923 70.035
837.930
PRODUKSI.
(Ton)
58.724 67.974 69.483 96.299 83.817
76.878 73.230 69.320 71.122 69.957 69.612 70.385
876.801
2014/
2015
NERACA
Okt 14
Jan
Nov 14
Des 14
Bulan
Produksi (Ton)
(10.755)
(949)
560 27.376 14.894
Jan 15
Feb 15 Mar 15
1
2
3
Apr 15
4
Mei 15
5
3.130
750
397
1.395
1.034
689
350
Jun 15
Jul 15
Ags 15
Sep 15
Okt 15
Nov 15
Des 15
6
7
8
9
10
11
12
38.870
Jumlah
104.547
90.531
89.909
90.133
95.062
126.130
137.807
128.244
121.877
114.056
113.050
111.120
1.322.466
Kehilangan Hasil (Ton)
Konsumsi
Langsung
8.740
7.568
7.516
7.535
7.947
10.544
11.521
10.721
10.189
9.535
9.383
9.223
110.422
53.246
52.719
52.719
52.719
53.246
57.991
53.773
52.719
53.246
52.719
52.719
52.719
640.535
Horeka dan
warung
11.600
11.600
11.600
11.600
11.600
11.600
11.600
11.600
11.600
11.600
11.600
11.600
139.200
Benih
10.455
9.053
8.991
9.013
9.506
12.613
13.781
12.824
12.188
11.406
11.305
11.112
132.247
Industri
Total
Kebutuhan
6.805
6.738
6.738
6.738
6.805
7.412
6.873
6.738
6.805
6.738
6.738
6.738
81.866
82.106
80.110
80.048
80.070
81.157
89.615
86.027
83.881
83.839
82.462
82.362
82.169
993.846
Neraca (Ton)
13.701
2.853
2.345
2.528
5.957
25.970
40.260
33.642
27.849
22.059
21.305
19.728
218.198
Bulan Tanam
Nov
Mei
Juni
Juli
13.781
12.824
12.188
Kebutuhan
(Ton)
Luas Tanam (Ha)
10.455
Des
9.053
Jan
8.991
Feb
9.013
Maret
9.506
April
12.613
14
Agust
11.406
Sept
11.305
Okt
11.112 132.247
POLA TANAM CABAI BESAR 2016 MENANAM DI LUAR MUSIM (OFF SEASONS)
Bulan
1
Produksi (Ton)
Kehilangan (Ton)
Konsumsi
Langsung
Horeka
Kebutuhan
dan
(Ton)
warung
Industri
dan benih
Total
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Jumlah
97.575 108.132 101.471 101.055 100.263 107.922 105.055
5.142
5.699
5.348
5.326
5.284
5.687
5.536
98.292
5.180
98.316
5.181
96.908
5.107
96.347
5.077
98.118 1.209.454
5.171
63.738
35.885
35.529
35.529
35.529
35.529
38.016
37.306
35.529
35.885
35.529
35.529
36.240
432.037
28.860
28.860
28.860
28.860
28.860
28.860
28.860
28.860
28.860
28.860
28.860
28.860
346.320
11.372
11.373
11.373
11.373
11.373
11.373
11.373
11.372
11.372
11.372
11.372
11.372
136.470
76.117
75.762
75.762
75.762
75.762
78.249
77.539
75.761
76.117
75.761
75.761
76.472
914.827
Neraca (Ton)
16.316
26.671
20.361
19.967
19.217
23.985
21.980
17.351
17.018
16.040
15.508
16.475
230.888
Bulan Tanam
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
April
Mei
Juni
Juli
12.197
13.517
12.684
12.632
12.533
13.132
12.287
12.290
12.114
Luas Tanam (Ha)
Maret
13.490
Agust
12.043
Sept
12.265
151.182
POLA TANAM CABAI RAWIT 2016 MENANAM DI LUAR MUSIM (OFF SEASONS)
Bulan
1
Produksi (Ton)
Kehilangan (Ton)
Konsumsi
Langsung
Kebutuhan
(Ton)
Horeka
dan
warung
Industri
dan Benih
Total
Neraca (Ton)
Bulan Tanam
Luas Tanam (Ha)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Jumlah
58,577
62,08
65,782
78,899
91,387
86,878
83,833
82,727
82,135
75,763
72,644
82,516
923,221
3,087
3,272
3,467
4,158
4,816
4,578
4,418
4,360
4,329
3,993
3,828
4,349
48,654
27,075
26,807
26,807
26,807
26,807
28,683
28,147
26,807
27,075
26,807
26,807
27,343
325,972
24,162
24,162
24,162
24,162
24,162
24,162
24,162
24,162
24,162
24,162
24,162
24,162
289,944
2,84
2,84
2,841
2,841
2,842
2,841
2,841
2,841
2,841
2,841
2,841
2,841
34,091
54,077
53,809
53,81
53,81
53,811
55,686
55,15
53,81
54,078
53,81
53,81
54,346
650,007
1,414
4,999
8,506
20,931
32,76
26,613
24,265
24,557
23,728
17,960
15,006
23,821
224,561
Mei
Juni
Juli
16,545
16,427
15,153
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
11,715
12,416
13,156
15,780
18,277
Maret
17,376
April
16,767
15
Agust
14,529
Sept
16,503
184,644
EKSISTING EKSPOR PRODUK PERTANIAN INDONESIA
MALAYSIA
• Penduduk: 30.697.000 Jiwa
• Hasil utama: Kc. Tanah, Kedelai, Sapi
Perah, Karet, Kelapa Sawit
• Impor dari Indonesia: Kc. Tanah, Ubi
Jalar, Kentang, Kubis, Pisang, Manggis,
Jeruk, Jahe, Kelapa, Kelapa Sawit, Kopi,
Teh, Lada, Tembakau, Kakao, Cengkeh,
Pala, Kayu Manis, Pinang,
SINGAPURA
• Penduduk: 5.535.000 Jiwa
• Impor dari Indonesia: Jagung,
Ubi Jalar, Cabai, Kentang,
Tomat, Kubis, Selada, Jamur,
Polong‐polongan, Manggis,
Melon, Semangka, Jahe, Babi
hidup, Kelapa, Karet, Kelapa
Sawit, Kopi, Teh, Lada,
Tembakau, Kakao, Cengkeh,
Pala, Kayumanis, Pinang,
Jambu Mete, Minyak Atsiri
PHILIPINA
• Penduduk: 101.756.600
• Produk utama: Beras
• Impor dari Indonesia: Jagung,
Kacang Hijau, Kelapa, Karet,
Kelapa Sawit, Kopi, Teh,
Kakao
REPUBLIK PALAU
• Penduduk: 17.948
• Produk: kambing, babi,
ayam
PAPUA NUGINI
RI‐PHIL
RI‐PALAU
• Penduduk: 7.398.500
Jiwa
• Impor dari Indonesia:
Kelapa Sawit
RI‐MAL
RI‐MAL
RI‐SING
RI‐RDTLLESTE
RI‐SIN
TIMOR LESTE
16
• Penduduk: 1.212.107 Jiwa
• Impor dari Indonesia: Kedelai,
Kelapa Sawit, Kopi
AUSTRALIA
• Penduduk: 24.341.507
• Produk utama: Anggur,
Sapi
• Impor dari Indonesia:
Jagung, Kacang Tanah,
Tanaman Hias, Jahe,
Kunyit, Kapulaga,
Kelapa, Karet, Kopi,
Teh, Kakao, Kayu
16
Manis, Jambu Mete,
Minyak Atsiri
Sumber: http://foodsecurityindex.eiu.com/
18
19
Sumber: http://foodsecurityindex.eiu.com/
Sumber: http://foodsecurityindex.eiu.com/
20
Sumber: http://foodsecurityindex.eiu.com/
21
OVERALL RANK
Sumber: http://foodsecurityindex.eiu.com/
22
INDICATOR SCORE
Sumber: http://foodsecurityindex.eiu.com/
23
Tingkat Kepuasan Responden
Tingkat Kepuasan Responden Terhadap
Kebijakan/Program Kementan (%)
23.20
Tingkat Kepuasan Responden Terhadap Bantuan
Alat dan Mesin Pertanian (%)
24.17
76.80
sangat puas dan puas
75.83
tidak puas
sangat puas dan puas
Tingkat Kepuasan RespondenTerhadap Pembangunan
Infrastruktur (%)
tidak puas
Tingkat Kepuasan Responden Terhadap Subsidi
Benih dan Pupuk (%)
20.01
28.01
79.99
71.99
sangat puas dan puas
tidak puas
sangat puas dan puas
tidak puas
Survei INDEF dilakukan pada Maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa dan 1.200 responden petani peserta program
I n s t I t u t e f o r D e v e l o p m e n t o f E c o n o m I c s a n d F I n a n c e
24
Tingkat Kepuasan Responden
Tingkat Kepuasan Responden Terhadap
Pendampingan Penyuluh (%)
14.75
Tingkat Kepuasan Responden Terhadap
Pendampingan Dosen/Mahasiswa (%)
18.10
81.90
85.25
sangat puas dan puas
tidak puas
Tingkat Kepuasan Responden Terhadap
Pendampingan KTNA (%)
sangat puas dan puas
tidak puas
Tingkat Kepuasan Responden Terhadap
Pengawalan TNI (%)
10.43
22.49
89.57
77.51
sangat puas dan puas
sangat puas dan puas
tidak puas
tidak puas
Survei INDEF dilakukan pada Maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa dan 1.200 responden petani peserta program
I n s t I t u t e f o r D e v e l o p m e n t o f E c o n o m I c s a n d F I n a n c e
25
Survei INDEF dilakukan pada Maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa dan 1.200 responden petani peserta program
I n s t I t u t e f o r D e v e l o p m e n t o f E c o n o m I c s a n d F I n a n c e
26
Tingkat Kepuasan Responden
Survei INDEF dilakukan pada Maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa dan 1.200 responden petani peserta program
I n s t I t u t e f o r D e v e l o p m e n t o f E c o n o m I c s a n d F I n a n c e
27
Tingkat Kepuasan Responden
Survei INDEF dilakukan pada Maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa dan 1.200 responden petani peserta program
I n s t I t u t e f o r D e v e l o p m e n t o f E c o n o m I c s a n d F I n a n c e
28
Tingkat Kepuasan Responden
Survei INDEF dilakukan pada Maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa dan 1.200 responden petani peserta program
I n s t I t u t e f o r D e v e l o p m e n t o f E c o n o m I c s a n d F I n a n c e
29
Tingkat Kepuasan Responden
Survei INDEF dilakukan pada Maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa dan 1.200 responden petani peserta program
I n s t I t u t e f o r D e v e l o p m e n t o f E c o n o m I c s a n d F I n a n c e
30
Tingkat Kepuasan Responden
Survei INDEF dilakukan pada Maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa dan 1.200 responden petani peserta program
I n s t I t u t e f o r D e v e l o p m e n t o f E c o n o m I c s a n d F I n a n c e
31
Green Group =
Memiliki Nilai Baik
(GoodI) dari segi
Konsistensi,
Kelengkapan,
Kontinuitas Data dan
Ketepatan Waktu
Penyajian Data
Sumber: http://www.amis‐outlook.org/amis‐events/amis‐login/eg/
7
ⅠGroup
Ⅲ Group
• I Group is an initial stage in Agri. Stat. survey, the number of
their surveys is not many, and the system level is yet established.
•Lao PDR: It has 1 Agri. Stat. survey but no system.
•Cambodia: It has 4 Agri. Stat. surveys and it has on-line system
for wholesale/retail price survey, but is not utilizing the system
well.
ⅠGroup
Ⅱ Group
Ⅱ Group
•II Group is performing the agri. Stat. surveys systemically, but
its level is low.
•Myanmar: It has 10 more Agri. Stat. surveys but no system.
•Viet Nam: It has 10 more Agri. Stat. surveys, the agri. admin.
reporting system and market price survey as the on-line, but it is
not applying the on-line system to the others.
Lao
PDR
Cambo
dia
Myanm
ar
Viet
Nam
Philippi
ne
Indones
ia
Inform
ation
Tech.
X
nothing
△
existing
X
nothing
○
existing
◐
existing
●
existing
The
no. of
survey
1
4
10+
10+
20+
20+
•EPIS = The Korea Agency of Education, Promotion and
Information Ser vice in Food, Agriculture, Forestry and
Fisheries
Ⅲ Group
•III Group is performing the agri. Stat. surveys systemically, and
its level is considerably high.
•Philippine: It has 20 more agri. Stat. surveys and when
collecting data, it is operating the off-line system .
•Indonesia: It has 20 more agri. Stat. surveys and when
collecting data, it is operating not only the off-line system
mainly, but also the on-line system partly and it is developing
and extending its on-line system application.
EKSPOR-IMPOR BAWANG MERAH 2014-2015
(tidak ada impor bawang merah 2016)
Ekspor naik 90 %
Impor menurun
77%
Uraian
Ekspor
Impor
2014
2015 Perub (%)
8.418 90
4.439
74.903 17.429 (77)
BPS, JanDes 20142015
34
IMPOR JAGUNG JAN-JULI 2015-2016
Impor
Jagung (ton)
(Ton)
JanJuli
JanJuli Perubahan
2015
2016
(%)
2,103,541 919,723 (56.3)
56,3%
2,500,000
2,000,000
1,500,000
1,000,000
500,000
0
Jagung
Jan‐Juli 2015
Jan‐Juli 2016
BPS, JanJuli 20152016
35
IMPOR PANGAN JAN-MEI 2015-2016
No.
(Ton)
‐1,7%
Komoditas
1 Jagung
2 Kedelai
3 Kacang Tanah
4 Kacang Hijau
3,000,000
2,500,000
2015
1.677.546 880.879
2.690.115 2.644.342
96.957 85.557
23.479 20.937
2,000,000
‐47,5%
1,500,000
1,000,000
500,000
‐11,8%
‐10,8%
0
Jagung
Kedelai
Kacang Tanah
2015
2016
BPS, JanMei 20152016
36
2016
Kacang Hijau
2016 thd
2015 (%)
47,5
1,7
11,8
10,8
IMPOR HORTIKULTURA JAN-MEI 2015-2016
(Ton)
80,000
70,000
60,000
2016/2015
(%)
6 Bawang Merah 10.322 (100,0)
7 Cabai
13.762 11.894 (13,6)
8 Nenas
94 67 (28,1)
9 Jeruk
72.106 50.525 (29,9)
No.
Komoditas
2015
2016
‐29,9%
50,000
40,000
30,000
‐13,6%
‐100%
20,000
‐28,1%
10,000
0
Bawang Merah
Cabai
Nenas
2015
2016
BPS, JanMei 20152016
37
Jeruk
PERTANIAN PENYUMBANG TERTINGGI PADA
PDB TRIWULAN‐II 2016
PDB Pertanian
naik tertinggi
Sumber: BPS, 2016
38
PERTANIAN PENYUMBANG TERTINGGI PADA
PDB TRIWULAN-II 2016
PDB
Pertanian
naik tertinggi
39
PERTANIAN PENYUMBANG TERTINGGI PADA
PDB TRIWULAN-II 2016
40
SURVEY BPS 2015: Stok Beras* dan
Sebarannya
Sebagian besar stok beras ada di rumah tangga (produsen padi dan konsumen). Stok beras
tertinggi terdapat di musim gadu.
15.51%
10.98%
0.42%
7.74%
16.63%
21.01%
6.49%
Total stok:
8,07 juta ton
9.44%
Total stok:
9,69 juta ton 49.56%
64.23%
Rumah Tangga
51.80%
12.21%
30 Juni 2015
Pedagang
Total stok:
8,12 juta ton
8.88%
18.99%
31 Maret 2015
6.10%
Penggilingan
30 September 2015
Horeka
Bulog
*) Stok setara beras yang mencakup stok gabah setara beras untuk pangan penduduk, beras, tepung
beras/ketan, beras pecah kulit, dan menir. Data masih sementara dan tidak untuk dikutip.
41
STOCK BULOG DAN IMPOR BERAS JAN 2015 - APR 2016
Stok Bulog
Import
Import
Stok
42
STOCK BERAS PSO AGUSTUS 2016 DI BULOG 2,06 JUTA TON
CUKUP UNTUK RASTRA DELAPAN BULAN KE DEPAN
Stock Beras Agust'16 cukup AMAN sampai April'17 dan Stock Akhir Juni'17 sekitar 3,0 Juta Ton
5,000
4,000
3,000
Vloume
Stock Akhir
Target P'Adaan
2,000
P'salur Rastra
Stock Aguts'16
1,000
‐
Aug‐16
(1,000)
Sep‐16
Oct‐16
Nov‐16
Dec‐16
Jan‐17
Feb‐17
Mar‐17
Bulan 2016/'17
Sumber: Bulog, Agust 2016
43
Apr‐17
May‐17
Jun‐17
Agust’16 Stock beras
2,06 jt ton AMAN s/d
April’17, dan Stok
Akhir Juni’17: 3,0 Jt
ton (Serap Agust‐
Des’16: 1,05 jt ton &
Jan‐Juni’17: 2,5 jt ton
PROGNOSA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN
PANGAN STRATEGIS TAHUN 2016
(Ribu Ton)
No
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Komoditas
Perkiraan
Ketersediaan
Perkiraan
Kebutuhan
(3)
(4)
(5=3‐4)
46.461,1
43.693,5
24.798,7
1.500,0
2.572,9
23.663,4
1.291,1
1.209,5
890,2
441,8
2.836,7
2.892,8
32.309,7
22.671,5
2.595,7
3.050,1
5.119,2
1.159,3
983,1
702,3
662,3
1.247,0
1.456,5
14.151,4
11.383,8
2.127,2
(1.095,7)
(477,2)
18.544,2
131,8
226,4
188,0
(220,5)
1.589,8
1.436,3
(2)
Beras*)
Jagung*)
Kedelai
Gula Pasir*)
Minyak Goreng*)
Bawang Merah
Cabai Besar
Cabai Rawit
Daging Sapi
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Perkiraan Neraca Perkiraan Neraca Keterangan:
Domestik
Kumulatif
(6=stok awal+5)
*) Termasuk stok awal tahun 2016
44
Terdapat 2
komoditas pangan
yang defisit, yaitu:
kedelai sekitar 42%
dan daging sapi
33%.
23.058,0
20.290,4
3.627,2
(1.095,7)
339,4
19.138,1 Meski secara total
131,8
(1 tahun) cukup,
bila dirinci bulanan
226,4
beberapa
188,0
komoditas defisit
(220,5)
pada bulan
1.589,8
tertentu.
1.436,3
PROGNOSA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN PANGAN 2016
(000Ton)
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Komoditas
Uraian
Ketersediaan
Beras
Kebutuhan
Neraca
Ketersediaan
Jagung
Kebutuhan
Neraca
Ketersediaan
Kedelai
Kebutuhan
Neraca
Ketersediaan
Gula Pasir
Kebutuhan
Neraca
Ketersediaan
Minyak
Kebutuhan
Goreng
Neraca
Ketersediaan
Cabai Besar Kebutuhan
Neraca
Ketersediaan
Cabai Rawit Kebutuhan
Neraca
Ketersediaan
Bawang
Kebutuhan
merah
Neraca
Ketersediaan
Daging sapi Kebutuhan
Neraca
Ketersediaan
Daging ayam
Kebutuhan
ras
Neraca
Ketersediaan
Telur Ayam
Kebutuhan
Ras
Neraca
Agust
4.776,5
2.658,8
2.117,7
1.948,4
1.835,7
112,7
112,5
213,3
‐100,8
469,3
216,5
252,8
2415,2
429,1
1.986,1
98,3
80,8
17,5
82,7
58,3
24,4
128,2
94,8
33,5
36,4
54,5
‐18,1
233,4
102,6
130,8
238,1
119,9
118,2
Sept
3.430,2
2.689,8
740,4
1.960,9
1.855,9
105,1
153,6
215,4
‐61,8
428,8
285,2
143,6
2508,3
435,1
2.073,2
98,3
81,7
16,6
75,1
58,5
16,6
121,9
94,4
27,5
36,8
55,1
‐18,3
236,2
103,8
132,4
240,8
121,3
119,6
Okt
2.696,0
2.658,8
37,2
1.948,0
1.841,3
106,6
246,8
218,7
28,1
315,2
278,7
36,5
2296,1
427,2
1.868,9
96,9
80,8
16,2
70,8
57,6
13,1
114,1
92,2
21,9
36,4
54,5
‐18,1
233,4
102,6
130,8
238,1
119,9
118,2
45
Nov
2.845,8
2.658,8
187,0
1.937,9
1.828,1
109,8
134,1
215,4
‐81,3
147,6
239,6
‐92,0
2201,5
425,7
1.775,8
96,3
80,7
15,6
68,6
57,5
11,1
95,3
88,7
6,6
36,4
54,5
‐18,1
233,4
102,6
130,8
238,1
119,9
118,2
Des
3.295,1
2.701,7
593,4
1.916,3
1.837,4
79,0
59,5
213,3
‐153,8
35,1
229,9
‐194,8
2343,5
434,3
1.909,2
98,1
82,0
16,1
65,5
58,2
7,3
97,5
90,3
7,2
36,9
55,4
‐18,5
237,2
104,3
132,9
241,9
121,8
120,1
Jumlah
46.461,1
32.309,7
14.151,4
24.798,7
22.671,5
2.127,2
1.500,0
2.595,7
‐1.095,7
2.534,8
3.050,2
‐477,3
23.663,4
5.119,4
18.544,0
1.209,5
983,1
226,4
890,2
702,3
188,0
1.291,1
1.102,4
188,7
441,8
662,3
‐220,5
2.836,7
1.247,0
1.589,8
2.892,8
1.456,5
1.436,3
PERBANDINGAN HARGA PANGAN TINGKAT KONSUMEN
MINGGU‐III JULI DAN MINGGU‐IV JULI TAHUN 2016 VS 2015
2015
No
Komoditas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Beras Umum
Beras termurah
Migor Curah
Gula Pasir
Daging Sapi
Daging Ayam
Telur Ayam
Cabai Rawit
Cabai Merah
Bawang Merah
Bawang Putih
Kedelai
2016
Mg‐III Juli Mg‐IV Juli
12,517
9,773
14,527
13,177
114,418
35,483
20,244
44,889
37,376
25,018
21,841
11,502
12,528
9,785
14,525
13,176
112,965
34,285
19,729
47,171
33,553
24,298
21,937
11,502
Perubahan (%)
Mg‐III Juli Mg‐IV Juli Mg‐III Juli
13,174
10,402
14,761
16,735
116,683
34,662
21,465
36,440
30,790
42,795
38,629
11,373
13,174
10,402
14,751
16,682
116,285
34,078
21,490
38,696
31,887
42,598
38,197
11,373
5.25
6.44
1.61
27.01
1.98
‐2.31
6.03
‐18.82
‐17.62
71.05
76.86
‐1.12
Mg‐IV Juli
5.16
6.31
1.56
26.61
2.94
‐0.60
8.93
‐17.97
‐4.97
75.31
74.12
‐1.12
Sumber : BPS diolah BKP, Data hasil pemantauan harga di pasar konsumen
Pada mingguIV Juli 2016, harga pangan mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya pada periode
yang sama, kecuali cabai rawit, daging ayam ras dan kedelai
Kenaikan harga tertinggi terjadi pada bawang merah (75,31%) bawang putih (74,12%), dan gula pasir
(26,61%),
4646
VII. INDIKATOR KESEJAHTERAAN PETANI 2014-2015
NTP : Nilai Tukar Petani, indeks yang diterima petani dibagi indeks yang dibayarkan untuk seluruh pengeluaran rumah tangga petani
NTUP: Nilai Tukar Usaha Pertanian, indeks diterima petani dibagi indeks yang dibayarkan untuk usaha pertanian
NTP dan NTUP tahun 2015 meningkat, kecuali subsektor perkebunan rakyat menurun karena komoditas
orientasi ekspor (sawit, karet, kopi, kakao, dll) akibat harga dan krisis global
NTP
NTUP
2014
2015
Nasional
102,03
1. Tan Pangan
98,89
2. Hortikultura 102,55
3. Perkebunan 101,30
4. Peternakan
106,65
Nasional
101,59
1. Tan Pangan 100,37
2. Hortikultura 101,63
3. Perkebunan 97,18
4. Peternakan
107,40
Nasional
106,04
1. Tan Pangan 102,12
2. Hortikultura 107,00
3. Perkebunan 105,85
4. Peternakan
111,00
Nasional
107,44
1. Tan Pangan 105,03
2. Hortikultura 108,35
3. Perkebunan 103,71
4. Peternakan
113,03
Sumber : BPS, 2015 diolah Pusdatin
47
TERIMA KASIH
Jakarta, 22 September 2016
Jakarta, 19 September 2016
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
VII
Pangan
Berdaulat,
Petani Sejahtera
VI
Kendalikan Impor
& Dorong Ekspor
Fokus Pangan
Strategis
V
Tata Niaga
Domestik
Fokus sentra/
kawasan
II
I
Regulasi
Infra‐
struktur
IV
III
Investasi &
Hilirisasi
PRODUKSI
2
KEBIJAKAN DAN HASIL PEMBANGUNAN 2015
HASIL:
1.2015 Luas tambah tanam
630 ribu ha
2.Prod 2015 naik: padi
75,39 juta ton (6,42%),
HASIL:
HASIL 2015:
1. Penyaluran saprodi tepat waktu
2. Luas Tambah Tanam meningkat
3. Produksi meningkat & harga
terjamin
4. Terpantau progress & solusi
langsung
5. Risiko puso diminimalisir
6. Promosi profesional dan
1.Hemat tenaga kerja 3.Losses turun 10% mjd 2%
4.Pendapatan petani naik
7080%
2.Biaya produksi hemat
3040%
3.Produksi naik 1020%
4.Skala ekonomi
Onfarm & Pengolahan
1.Subsidi pupuk alokasi
10,5 juta ton/tahun
transparan
Infrastruktur
Kebijakan
1. Revisi Perpres 172/2014 Tender PL / e
katalog
2. Refocusing 2015 Rp4,1T dan 2016 Rp
4,3T kegiatan prioritas 7 komoditas
3. Bantuan benih tidak di existing
4. Sistem reward and punishment
5. Lepaskan egosektoral
6. Pengawalan Upsus secara Masif
7.
8.
9.
10.
11.
Kendalikan impor u/ insentif petani
Evaluasi serapan harian/mingguan
Antisipasi dini iklim dan OPT
Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP)
Sistem lelang jabatan secara murni
jagung 19,61 juta ton
(3,18%), kedelai 963 ribu
ton (0,86%)
1.Rehab irigasi tersier 2,6
juta ha (3,2 jt ha s/d 2019)
2.Cetak sawah 1 juta ha s/d
2019
3.Alsintan 80100 rb unit/th
4.284 Kawasan padi, 167
jagung dan 177 kedelai
2.Usahatani pola jajar
legowo
3.600 Desa Mandiri Benih
Padi
4.Alsintan pasca panen
dan pengolahan
5.Ada 4 investor Jagung
6.Tumpangsari jagung/
kedelai dg kebun sawit/
hutan
7.Hilirisasi produk sawit,
kakao, kopi, karet dll
3
HASIL:
1.s/d Okt 2015 tidak impor beras
2.Menghemat devisa TP 2014 USD
7,60 2015 USD 6,58M
3.Memperpendek rantai pasokan
4.Profit marjin bergeser ke petani
5. NTUP TP Naik 2014: 102,12 2015:
105,03
Tata Niaga
1.Pengendalian rekomendasi impor:
beras, jagung, dll
2.Mendorong ekspor: jagung 400.000
ton, beras organik 1.493 ton
3.Kebijakan HPP gabah/beras,
jagung dan kedelai
4.Membangun Toko Tani Indonesia
(TTI) 38 TTI dan 2016: min 1.000 TTI
5.SERGAB petani oleh Bulog
6.Gelar pasar beras murah
II. INFRASTRUKTUR PERTANIAN
MASALAH INFRASTRUKTUR:
Realisasi Perbaikan Jaringan Irigasi 2010 ‐ 2015
3,000,000
Irigasi rusak 53%
Potensi Lahan Tegal/Kebun 12 Jt Ha,
Ladang/Huma 5 Jt Ha, Sementara Tidak
Diusahakan 11 Jt ha
Lahan baku sawah 8,1 Jt Ha
Alsintan traktor, pompa dll Kurang
2,478,000
Hektar
2,500,000
Naik 730 %
2,000,000
1,500,000
1,000,000
500,000
102,298
531,129
489,888
2012
2013
443,836
212,126
‐
2010
2011
2014
2015*)
*) Realisasi uang s/d Des 2015 : 2,455.980 Ha (99,08%)
Realisasi Optimasi Lahan 2010 ‐ 2015
1,200,000
945.000
1,000,000
Naik 763 %
Hektar
800,000
NOMOR PATEN: S00201500614
• Produksi tenaga kerja 70-80%
• Hemat biaya olah tanah 30%
•
•
600,000
400,000
Susut panen 6,7 jt ton GKG (Rp 25 T / th)
Hemat biaya panen 30 % (Rp 8,8 T / th)
200,000
196,694
33,352
253,321
142,773
48,813
‐
2010
2011
2012
2013
2014
2015*)
*) Realisasi s/d Des 2015 : 932.715Ha (98,7%)
Realisasi Bantuan Alat dan Mesin Pertanian 2010 ‐ 2015
70,000
60,000
65,431
Naik 617 %
NOMOR PATEN: S00201500619
•
•
Produksi naik 10,6 jt ton GKG (Rp 48 T / th)
Hemat biaya tanam 30%
(Rp 8,6 T / th)
•
•
Unit
50,000
Kecepatan menyiang 3 kali manual
Hemat biaya penyiang Rp 7 T/ th
40,000
30,000
20,000
10,000
6
21,145
8,220
6,292
12,036
2013
2014
3,087
‐
2010
2011
2012
*) Realisasi s/d Des 2015 : 65,051 unit (99%)
2015*)
PRODUKSI PADI, JAGUNG KEDELAI (BPS ATAP 2015)
Perkembangan Produksi Padi Tahun 2010 ‐ 2015
(Ton)
Produksi Padi naik 6,42%
78,000,000
75,397.841
76,000,000
74,000,000
71,279,709
72,000,000
70,846,465
69,056,126
70,000,000
68,000,000
Nilai Rp 20,77 T
66,469,394
65,756,904
66,000,000
64,000,000
62,000,000
60,000,000
2010
2011
2012
2013
2014
2015*)
*) ASEM 2015
Perkembangan Produksi Jagung Tahun 2010 ‐ 2015
(Ton)
19.612.435
21,000,000
20,500,000
20,000,000
Nilai Rp 2,41 T
19,387,022
19,500,000
19,000,000
Produksi Jagung naik 3,18%
19,008,426
18,511,853
18,327,636
18,500,000
17,643,250
18,000,000
17,500,000
17,000,000
16,500,000
16,000,000
2010
*) ASEM 2015
2011
2012
2013
2014
2015*)
Perkembangan Produksi Kedelai Tahun 2010 ‐ 2015
(Ton)
Produksi Kedelai naik 0,86%
1,200,000
954,997
1,000,000
907,031
851,286
843,153
2011
2012
963,183
779,992
800,000
600,000
400,000
200,000
‐
*) ATAP2015
2010
2013
2014
2015*)
Nilai Rp 0,07 T
HARGA ACUAN PEMBELIAN DI PETANI DAN KONSUMEN
No.
1
2
3
4
Uraian
Padi/Beras
Gabah kering panen
Gabah kering giling
Beras
Jagung
Kadar air 15%
Kadar air 20%
Kadar air 25%
Kadar air 30%
Kadar air 35%
Kedelai
Kedelai lokal
Kedelai impor
Gula
Harga dasar
Harga lelang
Harga Acuan di
Petani (Rp/kg)
3.700
4.600
7.300
Harga Acuan di
Konsumen (Rp/kg)
‐
‐
9.500
3.150
3.050
2.850
2.750
2.500
3.650/3.750
‐
‐
‐
‐
8.500
6.550
9.200
6.800
9.100
11.000
‐
13.000
Note: HET sebagian masih dalam proses finalisasi KEMENTAN ‐ KEMENDAG
6
HARGA ACUAN PEMBELIAN DI PETANI DAN KONSUMEN
No.
Uraian
5
Bawang merah
Konde basah
Konde askip
Rogol askip
Cabai
Cabai merah keriting
Cabai merah besar
Cabai rawit merah
Daging sapi segar
a. Paha depan
b. Paha belakang
c. Sandung lemur
d. Tetelan
Daging beku:
a. Daging sapi
b. Daging kerbau
6
7
Harga Acuan di
Petani (Rp/kg)
Harga Acuan di
Konsumen (Rp/kg)
15.000
18.300
22.500
‐
‐
32.000
15.000
15.000
17.000
28.500
28.500
29.000
‐
‐
‐
‐
98.000
105.000
80.000
50.000
‐
‐
80.000
70.000
Note: HET sebagian masih dalam proses finalisasi KEMENTAN ‐ KEMENDAG
7
PERBANDINGAN LUAS TANAM PADI 2000-2016 (HA)
Tahun
Bulan
September
Oktober
November
Desember
Juli
Agustus
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
527.932
574.750
580.866
554.514
615.112
639.720
489.767
633.460
401.387
461.686
417.560
418.408
416.345
453.952
407.767
501.721
581.973
512.354
489.450
646.500
527.783
556.083
541.528
521.612
1.002.929
995.391
546.925
965.049
666.605
873.178
485.877
670.590
1.938.699
1.716.086
1.120.241
1.049.598
1.230.066
1.457.042
915.961
1.427.577
1.616.847
1.601.624
1.808.837
2.099.197
2.035.178
2.054.144
1.893.229
2.437.363
2008
534.598
485.790
490.589
858.196
1.887.342
2.237.837
2009
631.910
549.667
565.671
825.471
1.507.097
2.091.528
2010
750.515
607.123
767.732
1.221.203
1.957.983
1.901.619
2011
744.021
491.948
662.264
813.398
1.705.275
2.418.949
2012
691.748
480.810
602.680
858.943
1.650.470
2.481.098
2013
2014
2015
2016
748.056
688.303
644.091
917.157
546.656
564.805
566.782
952.633
658.140
709.397
799.195
pm
811.528
663.505
485.320
pm
1.520.846
1.359.903
1.032.345
pm
2.580.200
2.513.458
2.571.467
pm
8
MUSIM PACEKLIK PADA SAAT TANAM JULI-OKTOBER SANGAT RENDAH
POLA INI TERJADI SELAMA 16 TAHUN TERAKHIR
9
PREDIKSI PRODUKSI DAN STOK GABAH 2016
1
Januari
Luas Tanam Luas Panen Produksi (ton Serap Gabah
Stok Beras
setara beras
(ha)
(ha)
GKG)
Bulog (ton)
2.146.503 425.545 2.284.323 641 1.492.721
2
Februari
1.114.270 807.068 4.332.343 4.194 1.470.495
3
Maret
1.406.797 2.454.020 13.173.179 167.810 1.836.997
4
April
1.245.984 2.293.809 12.313.166 649.780 1.868.028
5
Mei
1.476.871 1.267.910 6.608.346 572.387 2.107.181
6
Juni
1.012.935 1.197.149 6.239.539 407.724 2.079.494
7
Juli
825.500 1.244.640 6.487.065 162.222 2.055.377
8
Agustus
948.000 1.462.102 7.620.477 287.430 2.030.622
9
September
1.100.000 1.002.806 5.512.425 42.066 2.014.201
10
Oktober
900.000 817.245 4.492.394 392.000 2.173.201
11
Nopember
1.255.930 938.520 5.159.044 504.000 2.444.201
12
Desember
3.294.114 1.034.000 5.459.520 560.000 2.771.201
No
Bulan 2016
Jumlah
14.944.813 79.681.820 3.750.254
Ket. (1) Sergab dan Stock Bulog Sept per 8 Sept 2016
(2) Luas Panen dan Produksi Jan‐Okt 2016 angka prediksi dari Luas Tanam
(3) Luas Panen dan Produksi Nov‐Des 2016, Sergab dan Stock angka perkiraan/target
(4) Luas Tanam Juli BPS baru 90% data masuk, sedangkan LT Agustus angka Upsus
(5) Angka berwarna Ungu merupakan angka target/sasaran
10
KEMITRAAN GPMT DENGAN PETANI JAGUNG
ACEH
PT. CJF
SUMUT
PT. CPI
KALBAR
PT. BINTANG JAYA
JAMBI
PT. JAPFA
KALTIM
PT. JAPFA
SULTENG
PT. JAFPA
KALTENG
PT. JAPFA
SULUT
PT. CPI
GORONTALO
PT. CPI
MALUT
PT. CPI
SUMBAR
PT. JAPFA
JABAR
PT. JAPFA
SUMSEL
PT.CPI
LAMPUNG
PT. CPI
SULBAR
PT. CPI
KALSEL
PT. JAPFA
SULTRA
PT. CPI
SULSEL
PT CPI
BANTEN
PT. MALINDO
LEGENDA
JATENG
PT. JAPFA
: 10.000 TON
MALUKU
PT. CPI
JATIM
PT. CPI
NTB
PT. JAPFA
11
NTT
PT. JAPFA
PERKIRAAN PRODUKSI JAGUNG
BULAN OKTOBER 2016
ACEH
31.766 TON
KALTIM
2.173 TON
SUMUT
61.875 TON
JAMBI
6.516 TON
KALTARA
19 TON
SULTENG
21.693 TON
GORONTALO
30.940 TON
KALBAR
5.154 TON
RIAU
1.277 TON
KEPRI
20 TON
SULUT
26.832 TON
MALUT
‐ TON
KALTENG
1.233 TON
PAPUA BARAT
85 TON
BABEL
42 TON
SUMBAR
93.740 TON
BENGKULU
10.160 TON
JABAR
61.343 TON
SUMSEL
58.248 TON
LAMPUNG
58.578 TON
SULBAR
27.085 TON
KALSEL
3.342 TON
SULTRA
1.085 TON
SULSEL
55.396 TON
BANTEN
744 TON
JATENG
LEGENDA
323.751 TON
: 10.000 TON
DIY
8.225 TON
JATIM
552.400 TON
BALI
3.086 TON
MALUKU
428 TON
NTB
48.223 TON
12
NTT
2.100 TON
PAPUA
58 TON
REALISASI PRODUKSI 2016
VS PRODUKSI 2015 DAN RERATA 5 TAHUN
6.000.000
Produksi 2015
Produksi 2016
rerata 5 tahun
5.000.000
4.000.000
3.000.000
2.000.000
1.000.000
‐
Jan
produksi
rerata 5 tahun
Produksi 2015
Produksi 2016
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Agust
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Agust
Sep
Okt
Nov
Des
Jumlah
1.305.499 3.208.807 2.806.002 1.623.726 1.196.619 1.393.933 1.471.145 1.463.482 1.360.575 1.142.134 993.432 866.670 18.832.023
752.331 3.070.041 3.637.527 2.084.113 1.085.257 1.539.683 1.591.346 1.587.963 1.360.632 1.059.562 1.032.268 811.712 19.612.435
627.392 2.621.625 4.785.484 2.596.008 1.302.664 1.865.638 1.649.525 1.642.065 1.474.282 1.461.729 1.676.239 ‐ 21.702.651
13
SOLUSI POLA TANAM BAWANG MERAH 2015-2016
MENANAM DI LUAR MUSIM (OFF SEASONS)
Tahun
Data
Peb
Mart
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nop
Des
Total
KEBUTUHAN
(Ton)
69.479 68.923 68.923 68.923 68.923
73.748 72.480 68.923 69.727 68.923 68.923 70.035
837.930
PRODUKSI.
(Ton)
58.724 67.974 69.483 96.299 83.817
76.878 73.230 69.320 71.122 69.957 69.612 70.385
876.801
2014/
2015
NERACA
Okt 14
Jan
Nov 14
Des 14
Bulan
Produksi (Ton)
(10.755)
(949)
560 27.376 14.894
Jan 15
Feb 15 Mar 15
1
2
3
Apr 15
4
Mei 15
5
3.130
750
397
1.395
1.034
689
350
Jun 15
Jul 15
Ags 15
Sep 15
Okt 15
Nov 15
Des 15
6
7
8
9
10
11
12
38.870
Jumlah
104.547
90.531
89.909
90.133
95.062
126.130
137.807
128.244
121.877
114.056
113.050
111.120
1.322.466
Kehilangan Hasil (Ton)
Konsumsi
Langsung
8.740
7.568
7.516
7.535
7.947
10.544
11.521
10.721
10.189
9.535
9.383
9.223
110.422
53.246
52.719
52.719
52.719
53.246
57.991
53.773
52.719
53.246
52.719
52.719
52.719
640.535
Horeka dan
warung
11.600
11.600
11.600
11.600
11.600
11.600
11.600
11.600
11.600
11.600
11.600
11.600
139.200
Benih
10.455
9.053
8.991
9.013
9.506
12.613
13.781
12.824
12.188
11.406
11.305
11.112
132.247
Industri
Total
Kebutuhan
6.805
6.738
6.738
6.738
6.805
7.412
6.873
6.738
6.805
6.738
6.738
6.738
81.866
82.106
80.110
80.048
80.070
81.157
89.615
86.027
83.881
83.839
82.462
82.362
82.169
993.846
Neraca (Ton)
13.701
2.853
2.345
2.528
5.957
25.970
40.260
33.642
27.849
22.059
21.305
19.728
218.198
Bulan Tanam
Nov
Mei
Juni
Juli
13.781
12.824
12.188
Kebutuhan
(Ton)
Luas Tanam (Ha)
10.455
Des
9.053
Jan
8.991
Feb
9.013
Maret
9.506
April
12.613
14
Agust
11.406
Sept
11.305
Okt
11.112 132.247
POLA TANAM CABAI BESAR 2016 MENANAM DI LUAR MUSIM (OFF SEASONS)
Bulan
1
Produksi (Ton)
Kehilangan (Ton)
Konsumsi
Langsung
Horeka
Kebutuhan
dan
(Ton)
warung
Industri
dan benih
Total
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Jumlah
97.575 108.132 101.471 101.055 100.263 107.922 105.055
5.142
5.699
5.348
5.326
5.284
5.687
5.536
98.292
5.180
98.316
5.181
96.908
5.107
96.347
5.077
98.118 1.209.454
5.171
63.738
35.885
35.529
35.529
35.529
35.529
38.016
37.306
35.529
35.885
35.529
35.529
36.240
432.037
28.860
28.860
28.860
28.860
28.860
28.860
28.860
28.860
28.860
28.860
28.860
28.860
346.320
11.372
11.373
11.373
11.373
11.373
11.373
11.373
11.372
11.372
11.372
11.372
11.372
136.470
76.117
75.762
75.762
75.762
75.762
78.249
77.539
75.761
76.117
75.761
75.761
76.472
914.827
Neraca (Ton)
16.316
26.671
20.361
19.967
19.217
23.985
21.980
17.351
17.018
16.040
15.508
16.475
230.888
Bulan Tanam
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
April
Mei
Juni
Juli
12.197
13.517
12.684
12.632
12.533
13.132
12.287
12.290
12.114
Luas Tanam (Ha)
Maret
13.490
Agust
12.043
Sept
12.265
151.182
POLA TANAM CABAI RAWIT 2016 MENANAM DI LUAR MUSIM (OFF SEASONS)
Bulan
1
Produksi (Ton)
Kehilangan (Ton)
Konsumsi
Langsung
Kebutuhan
(Ton)
Horeka
dan
warung
Industri
dan Benih
Total
Neraca (Ton)
Bulan Tanam
Luas Tanam (Ha)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Jumlah
58,577
62,08
65,782
78,899
91,387
86,878
83,833
82,727
82,135
75,763
72,644
82,516
923,221
3,087
3,272
3,467
4,158
4,816
4,578
4,418
4,360
4,329
3,993
3,828
4,349
48,654
27,075
26,807
26,807
26,807
26,807
28,683
28,147
26,807
27,075
26,807
26,807
27,343
325,972
24,162
24,162
24,162
24,162
24,162
24,162
24,162
24,162
24,162
24,162
24,162
24,162
289,944
2,84
2,84
2,841
2,841
2,842
2,841
2,841
2,841
2,841
2,841
2,841
2,841
34,091
54,077
53,809
53,81
53,81
53,811
55,686
55,15
53,81
54,078
53,81
53,81
54,346
650,007
1,414
4,999
8,506
20,931
32,76
26,613
24,265
24,557
23,728
17,960
15,006
23,821
224,561
Mei
Juni
Juli
16,545
16,427
15,153
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
11,715
12,416
13,156
15,780
18,277
Maret
17,376
April
16,767
15
Agust
14,529
Sept
16,503
184,644
EKSISTING EKSPOR PRODUK PERTANIAN INDONESIA
MALAYSIA
• Penduduk: 30.697.000 Jiwa
• Hasil utama: Kc. Tanah, Kedelai, Sapi
Perah, Karet, Kelapa Sawit
• Impor dari Indonesia: Kc. Tanah, Ubi
Jalar, Kentang, Kubis, Pisang, Manggis,
Jeruk, Jahe, Kelapa, Kelapa Sawit, Kopi,
Teh, Lada, Tembakau, Kakao, Cengkeh,
Pala, Kayu Manis, Pinang,
SINGAPURA
• Penduduk: 5.535.000 Jiwa
• Impor dari Indonesia: Jagung,
Ubi Jalar, Cabai, Kentang,
Tomat, Kubis, Selada, Jamur,
Polong‐polongan, Manggis,
Melon, Semangka, Jahe, Babi
hidup, Kelapa, Karet, Kelapa
Sawit, Kopi, Teh, Lada,
Tembakau, Kakao, Cengkeh,
Pala, Kayumanis, Pinang,
Jambu Mete, Minyak Atsiri
PHILIPINA
• Penduduk: 101.756.600
• Produk utama: Beras
• Impor dari Indonesia: Jagung,
Kacang Hijau, Kelapa, Karet,
Kelapa Sawit, Kopi, Teh,
Kakao
REPUBLIK PALAU
• Penduduk: 17.948
• Produk: kambing, babi,
ayam
PAPUA NUGINI
RI‐PHIL
RI‐PALAU
• Penduduk: 7.398.500
Jiwa
• Impor dari Indonesia:
Kelapa Sawit
RI‐MAL
RI‐MAL
RI‐SING
RI‐RDTLLESTE
RI‐SIN
TIMOR LESTE
16
• Penduduk: 1.212.107 Jiwa
• Impor dari Indonesia: Kedelai,
Kelapa Sawit, Kopi
AUSTRALIA
• Penduduk: 24.341.507
• Produk utama: Anggur,
Sapi
• Impor dari Indonesia:
Jagung, Kacang Tanah,
Tanaman Hias, Jahe,
Kunyit, Kapulaga,
Kelapa, Karet, Kopi,
Teh, Kakao, Kayu
16
Manis, Jambu Mete,
Minyak Atsiri
Sumber: http://foodsecurityindex.eiu.com/
18
19
Sumber: http://foodsecurityindex.eiu.com/
Sumber: http://foodsecurityindex.eiu.com/
20
Sumber: http://foodsecurityindex.eiu.com/
21
OVERALL RANK
Sumber: http://foodsecurityindex.eiu.com/
22
INDICATOR SCORE
Sumber: http://foodsecurityindex.eiu.com/
23
Tingkat Kepuasan Responden
Tingkat Kepuasan Responden Terhadap
Kebijakan/Program Kementan (%)
23.20
Tingkat Kepuasan Responden Terhadap Bantuan
Alat dan Mesin Pertanian (%)
24.17
76.80
sangat puas dan puas
75.83
tidak puas
sangat puas dan puas
Tingkat Kepuasan RespondenTerhadap Pembangunan
Infrastruktur (%)
tidak puas
Tingkat Kepuasan Responden Terhadap Subsidi
Benih dan Pupuk (%)
20.01
28.01
79.99
71.99
sangat puas dan puas
tidak puas
sangat puas dan puas
tidak puas
Survei INDEF dilakukan pada Maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa dan 1.200 responden petani peserta program
I n s t I t u t e f o r D e v e l o p m e n t o f E c o n o m I c s a n d F I n a n c e
24
Tingkat Kepuasan Responden
Tingkat Kepuasan Responden Terhadap
Pendampingan Penyuluh (%)
14.75
Tingkat Kepuasan Responden Terhadap
Pendampingan Dosen/Mahasiswa (%)
18.10
81.90
85.25
sangat puas dan puas
tidak puas
Tingkat Kepuasan Responden Terhadap
Pendampingan KTNA (%)
sangat puas dan puas
tidak puas
Tingkat Kepuasan Responden Terhadap
Pengawalan TNI (%)
10.43
22.49
89.57
77.51
sangat puas dan puas
sangat puas dan puas
tidak puas
tidak puas
Survei INDEF dilakukan pada Maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa dan 1.200 responden petani peserta program
I n s t I t u t e f o r D e v e l o p m e n t o f E c o n o m I c s a n d F I n a n c e
25
Survei INDEF dilakukan pada Maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa dan 1.200 responden petani peserta program
I n s t I t u t e f o r D e v e l o p m e n t o f E c o n o m I c s a n d F I n a n c e
26
Tingkat Kepuasan Responden
Survei INDEF dilakukan pada Maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa dan 1.200 responden petani peserta program
I n s t I t u t e f o r D e v e l o p m e n t o f E c o n o m I c s a n d F I n a n c e
27
Tingkat Kepuasan Responden
Survei INDEF dilakukan pada Maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa dan 1.200 responden petani peserta program
I n s t I t u t e f o r D e v e l o p m e n t o f E c o n o m I c s a n d F I n a n c e
28
Tingkat Kepuasan Responden
Survei INDEF dilakukan pada Maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa dan 1.200 responden petani peserta program
I n s t I t u t e f o r D e v e l o p m e n t o f E c o n o m I c s a n d F I n a n c e
29
Tingkat Kepuasan Responden
Survei INDEF dilakukan pada Maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa dan 1.200 responden petani peserta program
I n s t I t u t e f o r D e v e l o p m e n t o f E c o n o m I c s a n d F I n a n c e
30
Tingkat Kepuasan Responden
Survei INDEF dilakukan pada Maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa dan 1.200 responden petani peserta program
I n s t I t u t e f o r D e v e l o p m e n t o f E c o n o m I c s a n d F I n a n c e
31
Green Group =
Memiliki Nilai Baik
(GoodI) dari segi
Konsistensi,
Kelengkapan,
Kontinuitas Data dan
Ketepatan Waktu
Penyajian Data
Sumber: http://www.amis‐outlook.org/amis‐events/amis‐login/eg/
7
ⅠGroup
Ⅲ Group
• I Group is an initial stage in Agri. Stat. survey, the number of
their surveys is not many, and the system level is yet established.
•Lao PDR: It has 1 Agri. Stat. survey but no system.
•Cambodia: It has 4 Agri. Stat. surveys and it has on-line system
for wholesale/retail price survey, but is not utilizing the system
well.
ⅠGroup
Ⅱ Group
Ⅱ Group
•II Group is performing the agri. Stat. surveys systemically, but
its level is low.
•Myanmar: It has 10 more Agri. Stat. surveys but no system.
•Viet Nam: It has 10 more Agri. Stat. surveys, the agri. admin.
reporting system and market price survey as the on-line, but it is
not applying the on-line system to the others.
Lao
PDR
Cambo
dia
Myanm
ar
Viet
Nam
Philippi
ne
Indones
ia
Inform
ation
Tech.
X
nothing
△
existing
X
nothing
○
existing
◐
existing
●
existing
The
no. of
survey
1
4
10+
10+
20+
20+
•EPIS = The Korea Agency of Education, Promotion and
Information Ser vice in Food, Agriculture, Forestry and
Fisheries
Ⅲ Group
•III Group is performing the agri. Stat. surveys systemically, and
its level is considerably high.
•Philippine: It has 20 more agri. Stat. surveys and when
collecting data, it is operating the off-line system .
•Indonesia: It has 20 more agri. Stat. surveys and when
collecting data, it is operating not only the off-line system
mainly, but also the on-line system partly and it is developing
and extending its on-line system application.
EKSPOR-IMPOR BAWANG MERAH 2014-2015
(tidak ada impor bawang merah 2016)
Ekspor naik 90 %
Impor menurun
77%
Uraian
Ekspor
Impor
2014
2015 Perub (%)
8.418 90
4.439
74.903 17.429 (77)
BPS, JanDes 20142015
34
IMPOR JAGUNG JAN-JULI 2015-2016
Impor
Jagung (ton)
(Ton)
JanJuli
JanJuli Perubahan
2015
2016
(%)
2,103,541 919,723 (56.3)
56,3%
2,500,000
2,000,000
1,500,000
1,000,000
500,000
0
Jagung
Jan‐Juli 2015
Jan‐Juli 2016
BPS, JanJuli 20152016
35
IMPOR PANGAN JAN-MEI 2015-2016
No.
(Ton)
‐1,7%
Komoditas
1 Jagung
2 Kedelai
3 Kacang Tanah
4 Kacang Hijau
3,000,000
2,500,000
2015
1.677.546 880.879
2.690.115 2.644.342
96.957 85.557
23.479 20.937
2,000,000
‐47,5%
1,500,000
1,000,000
500,000
‐11,8%
‐10,8%
0
Jagung
Kedelai
Kacang Tanah
2015
2016
BPS, JanMei 20152016
36
2016
Kacang Hijau
2016 thd
2015 (%)
47,5
1,7
11,8
10,8
IMPOR HORTIKULTURA JAN-MEI 2015-2016
(Ton)
80,000
70,000
60,000
2016/2015
(%)
6 Bawang Merah 10.322 (100,0)
7 Cabai
13.762 11.894 (13,6)
8 Nenas
94 67 (28,1)
9 Jeruk
72.106 50.525 (29,9)
No.
Komoditas
2015
2016
‐29,9%
50,000
40,000
30,000
‐13,6%
‐100%
20,000
‐28,1%
10,000
0
Bawang Merah
Cabai
Nenas
2015
2016
BPS, JanMei 20152016
37
Jeruk
PERTANIAN PENYUMBANG TERTINGGI PADA
PDB TRIWULAN‐II 2016
PDB Pertanian
naik tertinggi
Sumber: BPS, 2016
38
PERTANIAN PENYUMBANG TERTINGGI PADA
PDB TRIWULAN-II 2016
PDB
Pertanian
naik tertinggi
39
PERTANIAN PENYUMBANG TERTINGGI PADA
PDB TRIWULAN-II 2016
40
SURVEY BPS 2015: Stok Beras* dan
Sebarannya
Sebagian besar stok beras ada di rumah tangga (produsen padi dan konsumen). Stok beras
tertinggi terdapat di musim gadu.
15.51%
10.98%
0.42%
7.74%
16.63%
21.01%
6.49%
Total stok:
8,07 juta ton
9.44%
Total stok:
9,69 juta ton 49.56%
64.23%
Rumah Tangga
51.80%
12.21%
30 Juni 2015
Pedagang
Total stok:
8,12 juta ton
8.88%
18.99%
31 Maret 2015
6.10%
Penggilingan
30 September 2015
Horeka
Bulog
*) Stok setara beras yang mencakup stok gabah setara beras untuk pangan penduduk, beras, tepung
beras/ketan, beras pecah kulit, dan menir. Data masih sementara dan tidak untuk dikutip.
41
STOCK BULOG DAN IMPOR BERAS JAN 2015 - APR 2016
Stok Bulog
Import
Import
Stok
42
STOCK BERAS PSO AGUSTUS 2016 DI BULOG 2,06 JUTA TON
CUKUP UNTUK RASTRA DELAPAN BULAN KE DEPAN
Stock Beras Agust'16 cukup AMAN sampai April'17 dan Stock Akhir Juni'17 sekitar 3,0 Juta Ton
5,000
4,000
3,000
Vloume
Stock Akhir
Target P'Adaan
2,000
P'salur Rastra
Stock Aguts'16
1,000
‐
Aug‐16
(1,000)
Sep‐16
Oct‐16
Nov‐16
Dec‐16
Jan‐17
Feb‐17
Mar‐17
Bulan 2016/'17
Sumber: Bulog, Agust 2016
43
Apr‐17
May‐17
Jun‐17
Agust’16 Stock beras
2,06 jt ton AMAN s/d
April’17, dan Stok
Akhir Juni’17: 3,0 Jt
ton (Serap Agust‐
Des’16: 1,05 jt ton &
Jan‐Juni’17: 2,5 jt ton
PROGNOSA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN
PANGAN STRATEGIS TAHUN 2016
(Ribu Ton)
No
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Komoditas
Perkiraan
Ketersediaan
Perkiraan
Kebutuhan
(3)
(4)
(5=3‐4)
46.461,1
43.693,5
24.798,7
1.500,0
2.572,9
23.663,4
1.291,1
1.209,5
890,2
441,8
2.836,7
2.892,8
32.309,7
22.671,5
2.595,7
3.050,1
5.119,2
1.159,3
983,1
702,3
662,3
1.247,0
1.456,5
14.151,4
11.383,8
2.127,2
(1.095,7)
(477,2)
18.544,2
131,8
226,4
188,0
(220,5)
1.589,8
1.436,3
(2)
Beras*)
Jagung*)
Kedelai
Gula Pasir*)
Minyak Goreng*)
Bawang Merah
Cabai Besar
Cabai Rawit
Daging Sapi
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Perkiraan Neraca Perkiraan Neraca Keterangan:
Domestik
Kumulatif
(6=stok awal+5)
*) Termasuk stok awal tahun 2016
44
Terdapat 2
komoditas pangan
yang defisit, yaitu:
kedelai sekitar 42%
dan daging sapi
33%.
23.058,0
20.290,4
3.627,2
(1.095,7)
339,4
19.138,1 Meski secara total
131,8
(1 tahun) cukup,
bila dirinci bulanan
226,4
beberapa
188,0
komoditas defisit
(220,5)
pada bulan
1.589,8
tertentu.
1.436,3
PROGNOSA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN PANGAN 2016
(000Ton)
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Komoditas
Uraian
Ketersediaan
Beras
Kebutuhan
Neraca
Ketersediaan
Jagung
Kebutuhan
Neraca
Ketersediaan
Kedelai
Kebutuhan
Neraca
Ketersediaan
Gula Pasir
Kebutuhan
Neraca
Ketersediaan
Minyak
Kebutuhan
Goreng
Neraca
Ketersediaan
Cabai Besar Kebutuhan
Neraca
Ketersediaan
Cabai Rawit Kebutuhan
Neraca
Ketersediaan
Bawang
Kebutuhan
merah
Neraca
Ketersediaan
Daging sapi Kebutuhan
Neraca
Ketersediaan
Daging ayam
Kebutuhan
ras
Neraca
Ketersediaan
Telur Ayam
Kebutuhan
Ras
Neraca
Agust
4.776,5
2.658,8
2.117,7
1.948,4
1.835,7
112,7
112,5
213,3
‐100,8
469,3
216,5
252,8
2415,2
429,1
1.986,1
98,3
80,8
17,5
82,7
58,3
24,4
128,2
94,8
33,5
36,4
54,5
‐18,1
233,4
102,6
130,8
238,1
119,9
118,2
Sept
3.430,2
2.689,8
740,4
1.960,9
1.855,9
105,1
153,6
215,4
‐61,8
428,8
285,2
143,6
2508,3
435,1
2.073,2
98,3
81,7
16,6
75,1
58,5
16,6
121,9
94,4
27,5
36,8
55,1
‐18,3
236,2
103,8
132,4
240,8
121,3
119,6
Okt
2.696,0
2.658,8
37,2
1.948,0
1.841,3
106,6
246,8
218,7
28,1
315,2
278,7
36,5
2296,1
427,2
1.868,9
96,9
80,8
16,2
70,8
57,6
13,1
114,1
92,2
21,9
36,4
54,5
‐18,1
233,4
102,6
130,8
238,1
119,9
118,2
45
Nov
2.845,8
2.658,8
187,0
1.937,9
1.828,1
109,8
134,1
215,4
‐81,3
147,6
239,6
‐92,0
2201,5
425,7
1.775,8
96,3
80,7
15,6
68,6
57,5
11,1
95,3
88,7
6,6
36,4
54,5
‐18,1
233,4
102,6
130,8
238,1
119,9
118,2
Des
3.295,1
2.701,7
593,4
1.916,3
1.837,4
79,0
59,5
213,3
‐153,8
35,1
229,9
‐194,8
2343,5
434,3
1.909,2
98,1
82,0
16,1
65,5
58,2
7,3
97,5
90,3
7,2
36,9
55,4
‐18,5
237,2
104,3
132,9
241,9
121,8
120,1
Jumlah
46.461,1
32.309,7
14.151,4
24.798,7
22.671,5
2.127,2
1.500,0
2.595,7
‐1.095,7
2.534,8
3.050,2
‐477,3
23.663,4
5.119,4
18.544,0
1.209,5
983,1
226,4
890,2
702,3
188,0
1.291,1
1.102,4
188,7
441,8
662,3
‐220,5
2.836,7
1.247,0
1.589,8
2.892,8
1.456,5
1.436,3
PERBANDINGAN HARGA PANGAN TINGKAT KONSUMEN
MINGGU‐III JULI DAN MINGGU‐IV JULI TAHUN 2016 VS 2015
2015
No
Komoditas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Beras Umum
Beras termurah
Migor Curah
Gula Pasir
Daging Sapi
Daging Ayam
Telur Ayam
Cabai Rawit
Cabai Merah
Bawang Merah
Bawang Putih
Kedelai
2016
Mg‐III Juli Mg‐IV Juli
12,517
9,773
14,527
13,177
114,418
35,483
20,244
44,889
37,376
25,018
21,841
11,502
12,528
9,785
14,525
13,176
112,965
34,285
19,729
47,171
33,553
24,298
21,937
11,502
Perubahan (%)
Mg‐III Juli Mg‐IV Juli Mg‐III Juli
13,174
10,402
14,761
16,735
116,683
34,662
21,465
36,440
30,790
42,795
38,629
11,373
13,174
10,402
14,751
16,682
116,285
34,078
21,490
38,696
31,887
42,598
38,197
11,373
5.25
6.44
1.61
27.01
1.98
‐2.31
6.03
‐18.82
‐17.62
71.05
76.86
‐1.12
Mg‐IV Juli
5.16
6.31
1.56
26.61
2.94
‐0.60
8.93
‐17.97
‐4.97
75.31
74.12
‐1.12
Sumber : BPS diolah BKP, Data hasil pemantauan harga di pasar konsumen
Pada mingguIV Juli 2016, harga pangan mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya pada periode
yang sama, kecuali cabai rawit, daging ayam ras dan kedelai
Kenaikan harga tertinggi terjadi pada bawang merah (75,31%) bawang putih (74,12%), dan gula pasir
(26,61%),
4646
VII. INDIKATOR KESEJAHTERAAN PETANI 2014-2015
NTP : Nilai Tukar Petani, indeks yang diterima petani dibagi indeks yang dibayarkan untuk seluruh pengeluaran rumah tangga petani
NTUP: Nilai Tukar Usaha Pertanian, indeks diterima petani dibagi indeks yang dibayarkan untuk usaha pertanian
NTP dan NTUP tahun 2015 meningkat, kecuali subsektor perkebunan rakyat menurun karena komoditas
orientasi ekspor (sawit, karet, kopi, kakao, dll) akibat harga dan krisis global
NTP
NTUP
2014
2015
Nasional
102,03
1. Tan Pangan
98,89
2. Hortikultura 102,55
3. Perkebunan 101,30
4. Peternakan
106,65
Nasional
101,59
1. Tan Pangan 100,37
2. Hortikultura 101,63
3. Perkebunan 97,18
4. Peternakan
107,40
Nasional
106,04
1. Tan Pangan 102,12
2. Hortikultura 107,00
3. Perkebunan 105,85
4. Peternakan
111,00
Nasional
107,44
1. Tan Pangan 105,03
2. Hortikultura 108,35
3. Perkebunan 103,71
4. Peternakan
113,03
Sumber : BPS, 2015 diolah Pusdatin
47
TERIMA KASIH