Menyoal Kedaulatan Pangan Negeri Agraris

MENYOAL
KEDAULATAN
PANGAN NEGERI
AGRARIS

Imroatul Mukhlishoh

Piyungan, 15 November 2014

Project of Leadership Development BEM FTP UGM

“PANGAN MERUPAKAN SOAL

MATI-

HIDUPNYA SUATU BANGSA; APABILA
KEBUTUHAN PANGAN RAKYAT TIDAK
TERPENUHI MAKA MALAPETAKA; OLEH
KARENA ITU PERLU USAHA SECARA BESARBESARAN, RADIKAL, DAN REVOLUSIONER”
(BUNG KARNO)


ELOKNYA NEGERI AGRARIS
17.000 pulau dg luas 193 juta ha yg berjajar
dengan tanah yang subur,
hutan yang kaya akan keanekaragaman
hayati,
serta 500 juta ha laut yang membentang luas
dari Sabang sampai Merauke.

IRONI NEGERI AGRARIS
1. Kebutuhan pangan masih disandarkan pada impor. Gula,

beras, jagung, kedelai, daging dipasok dari luar.
2. Singkong,

kentang,

ubi,

garam,


sayuran

&

palawija

digelontorkan dari berbagai negara di belahan lain
3. Garam lokal dibiarkan tanpa subsidi teknologi memadai

hingga mati kebanjiran impor di kampung sendiri
4. Impor gandum terus dibiarkan masuk bertubi-tubi tanpa

proteksi

IRONI NEGERI AGRARIS
1. Sensus Tani (ST) 2013, jumlah Rumah Tangga Petani (RTP) tercatat 26,14

juta jiwa. Sementara jumlah penduduk Indonesia terus meningkat, tahun
2014 sudah mencapai


246 juta jiwa.

2. Data 1 Juli 2014: rata-rata total pendapatan petani per tahun Rp 12,4 juta

atau hanya

Rp 1 juta/bulan.

3. Di Pulau Jawa, dari setiap empat petani,

tiga adalah petani gurem

(petani yg memilik lahan seluas kurang dari 0,2 ha)
4. Setiap tahun diperkirakan

80 ribu hektare areal pertanian hilang,

berubah fungsi ke sektor lain atau setara 220 hektare setiap harinya.

 Kedaulatan Pangan


adalah hak negara dan bangsa yang secara

mandiri menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat
dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem Pangan yang
sesuai dengan potensi sumber daya lokal.

 Ketahanan Pangan

adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara

sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya Pangan yang cukup,
baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau
serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk
dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

UU Pangan no 18 tahun 2012

PERAN MAHASISWA
 Mengambil peran besar dalam proses pembuatan kebijakan sektor


pertania
 Melakukan pencerdasan, pemberdayaan dan pendampingan petani
 Melakukan pengawasan terhadap program-program pertanian
 Menjadi SDM pembangunan pertanian
 Memberikan advokasi-advokasi pertanian

Dokumen yang terkait

Upaya mengurangi kecemasan belajar matematika siswa dengan penerapan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya: sebuah studi penelitian tindakan di SMP Negeri 21 Tangerang

26 227 88

Pengaruh mutu mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa bidang ekonomi di SMA Negeri 14 Tangerang

15 165 84

Perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar siswa di perpustakaan SMP Negeri Ciputat Tangerang-Banten

2 44 99

Perilaku Konsumsi Serat pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Tahun 2012

21 162 166

Persepsi guru terhadap implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran pendidikan agama dan budi pekerti di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

1 35 0

Sistem Informasi Akademik Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bandung

21 159 139

Pembangunan aplikasi e-learning sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar di SMA Negeri 3 Karawang

8 89 291

EFEKTIVITAS MEDIA PENYAMPAIAN PESAN PADA KEGIATAN LITERASI MEDIA (Studi pada SMA Negeri 2 Bandar Lampung)

15 96 159

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Waway Karya Lampung Timur Tahun Pela

7 98 60