Cerita Rakyat Dalam Upacara Tradisional Bersih Dusun di Dusun Dalungan Desa Macanan Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. (Sebuah Tinjaun Bentuk, Makna dan Fungsi).

CERITA RAKYAT DALAM UPACARA TRADISIONAL
BERSIH DUSUN DI DUSUN DALUNGAN
DESA MACANAN KECAMATAN KEBAKKRAMAT
KABUPATEN KARANGANYAR

(Sebuah Tinjauan Bentuk, Makna dan Fungsi)

\

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra
Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh
SITI LATIFAH FITRIA SARI
C0111032

FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA
2015

CERITA RAKYAT DALAM UPACARA TRADISIONAL
BERSIH DUSUN DI DUSUN DALUNGAN
DESA MACANAN KECAMATAN KEBAKKRAMAT
KABUPATEN KARANGANYAR
(Sebuah Tinjauan Bentuk, Makna dan Fungsi)

Disusun oleh :
SITI LATIFAH FITRIA SARI
C0111032

Telah disetujui oleh pembimbing
Pembimbing I

Drs. Aloysius Indratmo, M.Hum
NIP. 196302121988031002
Pembimbing II


Siti Muslifah. S.S, M.Hum
NIP. 197311032005012001
Mengetahui,
Kepala Program Studi Sastra Daerah

Dr. Supana, M. Hum
NIP. 196405061989031001

CERITA RAKYAT DALAM UPACARA TRADISIONAL
BERSIH DUSUN DI DUSUN DALUNGAN
DESA MACANAN KECAMATAN KEBAKKRAMAT
KABUPATEN KARANGANYAR
(Sebuah Tinjauan Bentuk, Makna dan Fungsi)
Disusun oleh :
Siti Latifah Fitria Sari
C0111032
Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada tanggal 13 Oktober 2015
Jabatan


Nama

TandaTangan

Ketua

Dr. Supana, M. Hum

…………………….

NIP. 196405061989031001
Sekretaris

Prasetyo Adi W. W, S.S., M.Hum.

…………………….

NIP. 197604212008121001
Penguji I


Drs. Aloysius Indratmo, M.Hum

…………………….

NIP. 196302121988031002
Penguji II

Siti Muslifah. S.S, M.Hum

…………………….

NIP. 197311032005012001

Dekan
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret

Prof. Drs. Riyadi Santosa, M. Ed., Ph.D.


NIP. 196003281986011001

MOTTO
“Dimana ada usaha di situ ada jalan.”
Anonim

“Jika kamu lemah terhadap dirimu maka dunia yang akan keras terhadapmu,
tetapi jika kamu keras terhadap dirimu maka dunia yang akan lemah
terhadapmu”
Penulis

PERNYATAAN

Nama : Siti Latifah Fitria Sari
NIM : C0111032
Menyatakan dengan sesungguhnya bahawa, skripsi berjudul Cerita
Rakyat Dalam Upacara Tradisional Bersih Dusun Di Dusun Dalungan Desa
Macanan Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar (Sebuah Tinjauan
Bentuk, Makna dan fungsi) adalah betul – betul karya sendiri, bukan plagiat, dan
tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal – hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini

diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang
diperoleh dari skripsi tersebut.

Surakarta, 13 Oktober 2015.
Yang membuat pernyataan,

Siti Latifah Fitria Sari

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
Ibu dan Almarhum Bapak tercinta atas
kerja keras, kasih dan do’a yang tak
terbatas.
Almamaterku tercinta.

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini
dengan judul Cerita Rakyat Dalam Upacara Tradisional Bersih Dusun Di Dusun
Dalungan Desa Macanan Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar
(Sebuah Tinjauan Bentuk, Makna dan fungsi)
Proses penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan karena bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan
terimakasih kepada :
1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M. Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berkenan
memberikan kesempatan bagi penulis untuk menyusun skripsi ini.
2. Dr. Supana, M.Hum., selaku ketua jurusan Sastra Daerah yang telah
memberikan nasihat, kritik, saran dan semangat kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi.
3. Prof. Sahid Teguh Widodo, S.S, M.Hum. Ph.D, selaku pembimbing
akademik yang telah memberi semangat kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.

4. Drs. Aloysius Indratmo, M.Hum., selaku pembimbing pertama yang
telah berkenan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

dengan penuh kesabaran, perhatian dan ketelitian.
5. Siti Muslifah. S.S, M.Hum., selaku pembimbing kedua yang dengan
sabar memberi koreksi, arahan, nasihat dan motivasi kepada penulis
hingga penyusunan skripsi ini sampai selesai.
6. Bapak Ibu dosen Jurusan Sastra Daerah yang yang telah memberikan
bekal ilmunya kepada penulis.
7. Kepala dan Staff perpustakan Fakultas Ilmu Budaya serta perpustakan
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak membantu
penulis memberikan kemudahan dan pelayanan untuk mendukung
penyelesaian skripsi.
8. Bapak Marjo selaku juru kunci berserta para informan dengan
keramahannya telah bersedia membantu dalam penulisan skripsi ini.
9. Almarhum bapak tercinta, Mujiman Ranudimedjo terima kasih atas
doa dan dukungannya hingga detik terakhir. Ibu tercinta Entin
Suprihatin, Adik-adikku tercinta Wulan dan Intan juga kakekku
tersayang yang telah memberikan dukungan, doa, pengorbanan, kasih
sayang, perhatian, kepercayaan serta kesabaran sehingga penulis dapat
menempuh kuliah hingga akhir dan maaf sudah banyak merepotkan
kalian.


10. Keluarga besar di Karanganyar bapak Sugiyanto dan ibu Sri Rejeki,
terima kasih atas kasih sayang, kebaikan, kesabaran dan motivasinya
kepada penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
11. Keluarga besar sanggar Omah Budaya Indonesia bapak Irawan dan ibu
Sulis terimakasih sudah menganggap penulis seperti anak sendiri.
12. Bripda Dwiyoga Subekti terima kasih atas cinta, penantian dan
kesabarannya. Maaf telah membuatmu lama menunggu.
13. Sahabat dan saudaraku Nur, Septi, Wening, Shinta, Chica, Yoga,
Rizki, Furqon, mas Rendra, Mocil dan Restu yang selalu memberikan
motivasi juga keseruan kalian selama penulis berada di kota Solo ini.
Terima kasih atas segalanya.
14. Keluarga Kost Griya Sritanjung antara lain Inez, Mutia dan mbak
Rara, terimakasih atas canda tawanya serta dukungan kepada penulis
hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
15. Sahabatku Monica dan Delia yang selalu setia menunggu di Bogor dan
memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini
agar cepat kembali ke Bogor
16. Para sahabatku di Bogor BestCNGCTS Verdini, Kiki, Afni, Ndal,
Ucil, Neng, Ayu, Sendy yang selalu memberikan motivasi, semangat
dan rasa rindu sehingga penulis ingin cepat menyelesaikan skripsi ini

agar dapat bertemu dan tertawa bersama kembali.
17. Saudaraku keluarga besar PLAT F, terima kasih telah menjadikan Solo
rasa Bogor jika berkumpul dengan kalian.

18. Teman-teman Sastra Daerah 2011, yang selalu mendukung dan
memberikan motivasi kepada penulis. Terima kasih pula atas
persahabatannya selama 4 tahun ini.
19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang
dengan tulus telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan
dalam berbagai hal. Maka penulis mengharap kritik dan saran guna
menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi
diri penulis dan pembaca.

Surakarta, 13 Oktober
2015

Penulis

DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL...................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................

iii

HALAMAN MOTTO .................................................................................

iv

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................

v

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................

vi

KATA PENGANTAR ................................................................................

vii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

xv

ABSTRAK ..................................................................................................

xvi

ABSTRACT ..................................................................................................

xvii

SARI PATHI ................................................................................................ xviii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah.................................................................

1

B. Rumusan Masalah ..........................................................................

8

C. Tujuan Penelitian ...........................................................................

8

D. Batasan Masalah ............................................................................

9

E. Landasan Teori ...............................................................................

10

1. Hakikat Foklore .......................................................................

10

2. Upacara Tradisional .................................................................

13

3. Tayub .......................................................................................

15

4. Pengertian Cerita Rakyat .........................................................

17

5. Bentuk Cerita Rakyat ...............................................................

18

6. Fungsi Cerita Rakyat ................................................................

20

7. Ciri-ciri Cerita Rakyat ..............................................................

21

8. Makna Simbolik .......................................................................

22

9. Fungsi Mitos ............................................................................

23

F. Sumber Data ...................................................................................

25

1. Sumber data .............................................................................

25

2. Data ..........................................................................................

25

G. Metode dan Teknik ........................................................................

26

1. Metode .....................................................................................

26

2. Teknik ......................................................................................

27

3. Teknik Analisis Data ................................................................

28

H. Sistematika Penulisan ....................................................................

31

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................

33

A. Bentuk dan Asal-usul Cerita Rakyat di Dusun Dalungan ...............

33

1. Bentuk Cerita Rakyat di Dusun Dalungan ................................

33

2. Asal-usul Cerita Rakyat di Dusun Dalungan ............................

35

3. Makna Cerita Rakyat di Dusun Dalungan ................................

39

4. Fungsi Cerita Rakyat di Dusun Dalungan .................................

41

B. Ritual Upacara Tradisional Bersih Dusun ......................................

45

1. Prosesi Upacara Tradisional Bersih Dusun ..............................

45

2. Fungsi Upacara Tradisional Bersih Dusun ..............................

58

C. Pertunjukan Seni Tayub Dalam Upacara Tradisional Bersih Dusun …62
1. Tempat Pertunjukan Seni Tayub ...............................................

62

2. Tata Rias dan Tata Busana ........................................................

63

3. Fungsi Pertunjukan Seni Tayub ................................................

64

D. Makna Simbolik Sesaji Dalam Upacara Tradisional Bersih Dusun

73

BAB III PENUTUP ....................................................................................

77

A. Kesimpulan......................................................................................

77

B. Saran ................................................................................................

78

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

80

LAMPIRAN ................................................................................................

81

Daftar Gambar
1. Gambar 1. Pertemuan warga ....................................................

48

2. Gambar 2. Sesepuh memasaukkan tembakau ..........................

53

3. Gambar 3. Pertunjukan Seni Tayub untuk persembahan .........

55

4. Gambar 4. Denah arena Tayub ................................................

62

5. Gambar 5. Tata rias dan busana penari tayub ..........................

64

Daftar Lampiran
1. Lampiran 1. Sinopsis ...............................................................

81

2. Lampiran 2. Surat Penelitian....................................................

83

3. Lampiran 3. Data informan dan Narasumber ..........................

85

4. Lampiran 4. Daftar Pertanyaan informan ................................

91

5. Lampiran 5. Foto-foto ..............................................................

120

ABSTRAK
Siti Latifah Fitria Sari. C0111032. 2015. Cerita Rakyat Dalam Upacara
Tradisional Bersih Dusun di Dusun Dalungan Desa Macanan Kecamatan
Kebakkramat Kabupaten Karanganyar (Sebuah Kajian Bentuk, Makna dan
Fungsi). Skripsi: Prodi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas
Maret Surakarta
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk dan asal-usul cerita
rakyat dalam upacara tradisional bersih dusun di dusun Dalungan desa Macanan
kecamatan Kebakkramat kabupaten Karanganyar. (2) Mendeskripsikan ritual
upacara tradisional bersih dusun di dusun Dalungan. (3) Mendeskripsikan
pertunjukan seni tayub dalam upacara tradisional bersih dusun di dusun Dalungan.
(4) Mendeskripsikan makna simbolik dari sesaji dalam pelaksanaan upacara
tradisional bersih dusun di dusun Dalungan.
Manfaat penelitian berupa manfaat secara praktis dan secara teoritis. Secara
praktis penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan dokumentasi tradisi ritual
yang hidup dalam masyarakat Jawa, dan untuk kesempatan lain dapat digunakan
sebagai bahan penelitian lebih lanjut. Secara teoritis penelitian ini diharapkan
dapat menambah kepustakan bagi dunia sastra yang berbentuk tradisi lisan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif adapun kajian yang digunakan adalah kajian bentuk, makna dan fungsi.
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengetahui cerita rakyat
yang terdapat dalam upacara tradisional bersih dusun di Dusun Dalungan, Desa
Macanan, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.
Sumber data primer dalam penelitian ini adalah informan yang mengetahui
tentang cerita rakyat Kyai Joko Dolog dan upacara tradisional bersih dusun.
Sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa buku-buku yang relevan. Data
primer dalam penelitian ini berupa hasil wawancara yang berupa cerita rakyat
Kyai Joko Dolog dan upacara tradisional bersih dusun di Dusun Dalungan, Desa
Macanan Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Data sekunder
berupa buku-buku yang relevan dengan topik penelitian.
Teknik analisis data melalui wawancara, reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan, dilanjutkan dengan menganalisis cerita rakyat dalam
upacara tradisional bersih dusun. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa cerita rakyat di Dusun Dalungan berbentuk legenda dan merupakan folklor
sebagian lisan karena dalam upacara tersebut disertai dengan serangkaian
perbuatan yang berbentuk upacara tradisional. Masyarakat di dusun Dalungan
sangat mempercayai upacara tradisional bersih dusun sebagai simbol penolak bala
dan mereka mengakui kebenarannya tentang mitos apabila mereka tidak
melaksanakan upacara tradisional dan mempersembahkan pertunjukan seni tayub
mereka akan tertimpa bencana ataupun wabah penyakit oleh warga dusun
Dalungan kepada Kyai Joko Dolog. Upacara tradisional memiliki lambang dan
simbol yang terwujud dalam bentuk sesaji.

Kata kunci: Cerita rakyat, bersih dusun, bentuk, makna dan fungsi.
ABSTRACT
Siti Latifah Fitria Sari. C0111032. 2015. Folklore in Bersih Dusun Traditional
Rite in Dalungan Hamlet of Macanan Village of Kebakkramat Sub District of
Karanganyar Regency (A Study on Form, Meaning, and Function). Thesis:
Local Letter Study Program of Cultural Science of Surakarta Sebelas Maret
University.
The objectives of research were (1) to describe the form and origin of
folklore in bersih dusun (hamlet cleaning) traditional rite in Dalungan Hamlet of
Macanan Village of Kebakkramat Sub District of Karanganyar Regency, (2) to
describe the bersih dusun traditional rite in Dalungan Hamlet, (3) to describe
tayub art performance in bersih dusun traditional rite in Dalungan Hamlet, and (4)
to describe the symbolic meaning of ritual offering (sesaji) in the implementation
of bersih dusun traditional rite in Dalungan Hamlet .
The benefits of research included practical and theoretical ones.
Practically, this research can be used as documentation material of ritual tradition
living in Javanese society, and in other occasion, it could be used as further
research material. Theoretically, this research was expected to increase the
number of literature in letters field in the form of oral tradition.
The method employed in this research was a descriptive qualitative
method, while the study used included form, meaning, and function studies. The
population of research was the members of society knowledgeable about folklore
existing in bersih dusun traditional rite in Dalungan Hamlet of Macanan Village
of Kebakkramat Sub District of Karanganyar Regency.
Primary data source in this research was informant knowledgeable about
Kyai Joko Dolog folklore and bersih dusun traditional rite. Secondary data source
used in this research consisted of relevant book. The primary data of research was
result of interview constituting Kyai Joko Dolog folklore and bersih dusun
traditional rite in Dalungan Hamlet of Macanan Village of Kebakkramat Sub
District of Karanganyar Regency. Secondary data included books relevant to the
topic of research.
Techniques of analyzing data used were interview, data reduction, data
display, conclusion drawing, continued by analyzing the folklore in bersih dusun
traditional rite. Considering the result of research, it could be concluded that
folklore in Dalungan Hamlet was legend and partially oral folklore because the
rite was accompanied with a series of action manifested in traditional rite. The
people of Dalungan Hamlet really believed in bersih dusun traditional rite as the
symbol to ward off disaster and they admitted the truth of myth that when they did
not perform the traditional rite and dedicated tayub art performance, they would
experience disaster or epidemic. This traditional rite had symbol manifested in the
form of sesaji (ritual offerings).
Keywords: Folklore, bersih dusun, form, meaning, and function

SARI PATHI
Siti Latifah Fitria Sari. C0111032. 2015. Cerita Rakyat Dalam Upacara
Tradisional Bersih Dusun di Dusun Dalungan Désa Macanan Kecamatan
Kebakkramat Kabupaten Karanganyar (Sebuah Kajian Bentuk, Makna dan
Fungsi). Skripsi: Prodi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Ancasipun panalitèn punika (1) ngandharakên wujud lan asalipun cariyos
rakyat wontên upacara tradhisional bêrsih dusun ing Dusun Dalungan Désa
Macanan Kêcamatan Kêbakkramat Kabupatèn Karanganyar, (2) ngandharakên
paédahipun upacara tradhisional bêrsih dusun ing Dusun Dalungan (3)
ngandharakên pagêlaran sêni tayub wontên upacara tradhisional bêrsih dusun ing
Dusun Dalungan, (4) ngandharakên makna simbolik saking sêsaji nalika
nindakakên bêrsih dusun ing Dusun Dalungan.
Paédahipun panalitèn punika wontên paédah praktis lan paédah teoritis.
Kanthi praktis panalitèn punika sagêd dipun-ginakakên kanggé bahan
dokumentasi tradhisional ritual ingkang tasih gêsang wontên masyarakat Jawa, lan
kanggé kalodangan sanès sagêd dipun-ginakakên kanggé panalitèn sanès. Kanthi
teoritis panalitèn punika dipunantu-antu sagêd nambahi kapustakan kanggé jagad
sastra ingkang awujud tradhisi lisan.
Metode ingkang dipun-ginakakên wontên panalitèn punika inggih punika
metode deskriptif kualitatif, kajian ingkang dipun-ginakakên wontên panalitèn
mênika mawi kajian wujud, makna, lan fungsi. Populasi wontên panalitèn inggih
punika masyarakat ingkang mangêrtosi cariyos rakyat ingkang wontên ing tradhisi
upacara bêrsih dusun ing masyakatar Dusun Dalungan Désa Macanan Kêcamatan
Kêbakkramat Kabupatèn Karanganyar.
Sumber data primer wontên panalitèn inggih mênika informan ingkang
mangêrtosi babagan cariyos rakyat Kyai Joko Dolog saha upacara tradhisional
bêrsih dusun. Sumber data sekunder wontên panalitèn inggih punika referensi lan
buku-buku ingkang jumbuh kalian topik panalitèn. Data dipunpérang dados data
primer lan sekunder. Data primer wontên panalitèn punika awujud kasil
wawancara ingkang jumbuh kalian Kyai Joko Dolog lan upacara tradhisional
bêrsih dusun ing Dusun Dalungan Désa Macanan Kêcamatan Kêbakkramat
Kabupatèn Karanganyar. Data Sekunder wontên panaliten inggih mênika
katrangan ingkang dipunpêndhêt saking buku-buku ingkang jumbuh kalian topik
panalitèn.
Teknik analisis data saking wawancara, reduksi data, penyajian data,
penarikan dudutan. Salajêngipun dipunlajêngaken kanthi analisis cariyos rakyat
wontên upacara tradhisionl bêrsih dusun. Saking kasilipun panalitèn sagêd
dipunpêndhêt dudutan bilih cariyos rakyat ing Dusun Dalungan awujud legenda
lan kalêbêt folklore sebagian lisan amargi wontên ing upacara punika dipunkanthi
kaliyan reroncenanipun solah ingkang wujudipun upacara tradhisional.

Masyarakat ing Dusun Dalungan sangêd mêrtadosi upacara tradhisional bêrsih
dusun minangka simbol tolak balak lan warga Dusun Dalungan uga ngakèni
kawontênanipun mitos mênawi sêdaya warga botên nindakakên upacara
tradhisional lan Pagêlaran sêni tayub bakal pikantuk pagêbluk. Upacara
tradhisional bêrsih dusun nggadhahi lambang lan simbol ingkang dipunwujudakên
wontên sêsaji.
Têmbungwos: Cariyos rakyat, bêrsih dusun, wujud, makna, lan fungsi

Dokumen yang terkait

Struktur dan Fungsi Pertunjukan Kesenian Barongan Dalam Upacara Ritual Pada Bulan Sura Di Dusun Gluntungan Desa Banjarsari Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan

0 16 84

UPACARA BERSIH DESA TANJUNGSARI di DUKUH DLIMAS DESA DLIMAS KECAMATAN CEPER KABUPATEN KLATEN (Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna Simbolik)

0 91 171

TOLERANSI UMAT ISLAM TERHADAP UPACARA AGAMA HINDU DI CANDI CETHO DUSUN CETHO DESA GUMENG KECAMATAN Toleransi Umat Islam Terhadap Upacara Agama Hindu Di Candi Cetho Dusun Cetho Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar.

0 4 18

TOLERANSI UMAT ISLAM TERHADAP UPACARA AGAMA HINDU DI CANDI CETHO DUSUN CETHO DESA GUMENG KECAMATAN Toleransi Umat Islam Terhadap Upacara Agama Hindu Di Candi Cetho Dusun Cetho Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar.

0 2 10

ASPEK KULTURAL DAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM CERITA RAKYAT ONGGOLOCO DI DUSUN DUREN, DESA BEJI, KECAMATAN NGAWEN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ( SEBUAH TINJAUAN FOLKLOR ).

0 2 14

BENTUK DAN FUNGSI KESENIAN TOPENG PURBA DI DUSUN KURAHAN CAWANGSARI DESA BOROBUDUR KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG

0 3 49

MAKNA POLA LANTAI TARI NYIGAL DALAM UPACARA GAWIA DI DUSUN JAGOI KINDAU KABUPATEN BENGKAYANG

0 0 13

KEBERTAHANAN GENDING-GENDING BAKU DALAM UPACARA RITUAL BERSIH DESA DI DUKUH DALUNGAN, DESA MACANAN, KECAMATAN KEBAKKRAMAT - Institutional Repository ISI Surakarta

0 4 149

BENTUK DAN FUNGSI TARI PENTHUL DI DUSUN JAMUS, DESA TEGALREJO,KECAMATAN NGADIREJO, KABUPATEN TEMANGGUNG - Institutional Repository ISI Surakarta

0 8 129

BENTUK DAN FUNGSI KESENIAN RAKSASA DALAM UPACARA BERSIH DESA DI DESA SALAMREJO KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN BLITAR - Institutional Repository ISI Surakarta

0 3 162