Pemanfaatan Data Digital Elevation Model (DEM) Untuk Pemetaan Angka Keamanan Berdasarkan Resiko Longsor Dari Tinjauan Geoteknik.

Pemanfaatan Data Digital Elevation Model (DEM)
Untuk Pemetaan Angka Keamanan Berdasarkan Resiko Longsor
Dari Tinjauan Geoteknik
Utilization of Digital Elevation Model (DEM) Data for Mapping
Based on Landslide Risk to Slope Security from Geotechnical Reexamination

SKRIPSI
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana
pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun oleh:

NYCO MAULANA WICAKSONO
NIM I1114066

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016


i

PERSEMBAHAN

Dengan segala Rahmat dan karunia Allah SWT, Skripsi ini dapat terselesaikan
dan akhirnya dengan segala ungkapan terima kasih kupersembahkan kepada:

1. Orang Tua ku, Ibu dan Bapak yang setiap saat mendoakan anaknya lahir batin
agar sekolahnya lancar dan sukses.
2. Keluarga besarku, yang telah memberikan support dan motivasi.
3. Dosen Pembimbing Skripsi, R. Harya Dananjaya H. I. ST. M.Eng dan Dr.
Niken Silmi S. ST. MT. yang telah memberikan bimbingan dan tambahan
ilmu bagi penulis.
4. Meilani Adriyati, yang telah menjadi partner terbaik dalam penyusunan skripsi
ini.
5. Teman-teman dekatku, yang telah memberikan semangat, motivasi, candaan,
dll yang tak bisa disebutkan satu-persatu
6. Teman-teman mahasiswa S1 Transfer Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret
angkatan 2014.
7. Dan tidak lupa kepada seluruh pihak yang saya kenal yang tidak bisa

disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan dukungan
semangat yang luar biasa.

iv

ABSTRAK

Nyco Maulana Wicaksono, 2016, Pemanfaatan Data Digital Elevation Model (DEM)
untuk Pemetaan Angka Keamanan Berdasarkan Resiko Longsor dari Tinjauan
Geoteknik, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Kondisi topografi Kabupaten Karanganyar yang berbukit memiliki rata-rata ketinggian
511 M Dpl, mengakibatkan wilayah ini memiliki lokasi rawan longsor cukup tinggi.
Tanah longsor terjadi disebabkan adanya gaya gravitasi yang bekerja pada suatu massa
(tanah dan batuan). Semakin besar kemiringan, akan semakin besar kemungkinan
terjadinya gerakan massa.
Penelitian ini dilakukan di lereng Bukit Ganoman, Kecamatan Matesih, Kabupaten
Karanganayar. Hasil pengujian tanah dan variasi geometri lereng digunakan untuk
analisis stabilitas lereng dengan menggunakan Software Geo Slope. Analisis statistik
dengan konsep interval kepercayaan digunakan untuk mendapatkan nilai Safety Factor

(SF) pada setiap tingkat keyakinan. Dalam pembuatan peta, digunakan data ASTER
GDEM Kabupaten Karanganyar, yang dibuat menjadi peta kontur menggunakan Sistem
Informasi Geografis (SIG). Nilai SF dari hasil analisis statistik diplotkan ke dalam peta
kemiringan lereng, sehingga hasilnya berupa peta SF.
Hasil pemetaan Safety Factor (SF) menunjukkan bahwa, semakin tinggi tingkat
keyakinannya semakin kecil nilai SF. Sebaliknya, ketika semakin rendah tingkat
keyakinannya maka semakin besar nilai SF. Pada klasterisasi resiko longsor, klaster yang
dibentuk oleh tingkat keyakinan 95%, 90%, 85%, dan 80% tidak menunjukkan perbedaan
yang signifikan.
Kata kunci: Lereng, Safety Factor, Tingkat Keyakinan, Peta

v

ABSTRACT

Nyco Maulana Wicaksono, 2016, Utilization Data Digital Elevation Model (DEM) for
mapping landslide Risk Score Based Security of Geotechnical Revexamination, Thesis,
Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of March Surakarta.
The topography of the hilly Karanganyar district has an average height of 511 meter
above sea, so that region has many high landslide-prone locations. Landslides occurred

due to the force of gravity acting on a mass (soil and rock). The greater the slope, the
greater the likelihood of a mass movement.
This research was conducted on the slopes of Mount Ganoman, District Matesih,
Karanganayar District. The results of soil testing and variation of slope geometry are
used for slope stability analysis using Software Geo Slope. Statistical analysis of the
concept of the confidence interval is used to get the value of Safety Factor (SF) at any
level of confidence. In making the map, ASTER GDEM data of Karanganyar district, are
used made into a contour map using Geographic Information System (GIS). SF value of a
statistical analysis of the results are plotted on the maps, so the result is a map of SF.
The results of Safety Factor (SF) mapping showed that, the higher confidence level
smaller SF was obtained. Otherwise, when the lower confidence level, the greater of SF
was obtained. At the risk of landslides clustering, cluster formed by a confidence level of
95%, 90%, 85%, and 80% did not show a significant difference.
Keywords: Slope, Safety Factor, Confidence Level, Map

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan

hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi
dengan judul “Pemanfaatan Data Digital Elevation Model (DEM) untuk Pemetaan
Angka Keamanan Berdasarkan Resiko Longsor dari Tinjauan Geoteknik” ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Proses penyusunan Skripsi ini tidak bisa lepas dari bantuan berbagai pihak
sehingga pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih kepada:

1.

Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.

2.

R. Harya Dananjaya H. I. ST, M.Eng. selaku Pembimbing Skripsi I

3.


Dr. Niken Silmi Surjandari, ST. MT. selaku Pembimbing Skripsi II.

4.

Ir. Noegroho Djarwanti. MT. selaku Penguji I.

5.

Yusep Muslih Purwana. ST. MT. PhD. selaku Penguji II.

6.

Rekan-rekan mahasiswa Teknik Sipil Transfer non-regular angkatan 2014.

7.

Semua pihak yang telah membantu penyusunan Skripsi ini yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan ilmu dalam

penyusunan Skripsi ini. Oleh karena itu, penulis berharap dengan kekurangan dan
keterbatasan tersebut, Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta,

Juli 2016

Nyco Maulana W

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................


ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................

iii

PERSEMBAHAN ...........................................................................................

iv

ABSTRAK ......................................................................................................

v

ABSTRACT ......................................................................................................

vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................


vii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

xi

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

xii

DAFTAR NOTASI .........................................................................................

xiii

DAFTAR ISTILAH ........................................................................................


xiv

BAB I PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang ..................................................................................

1

1.2.

Rumusan Masalah .............................................................................

3

1.3.

Batasan Masalah ...............................................................................

3


1.4.

Tujuan Penelitian ..............................................................................

4

1.5.

Manfaat Penelitian ............................................................................

4

BAB II LANDASAN TEORI
2.1.

Tinjauan Pustaka ...............................................................................

5

2.2.

Landasan Teori ..................................................................................

8

2.2.1. Tanah .....................................................................................

8

2.2.2. Lereng ...................................................................................

8

2.2.3. Kelongsoran Lereng ...............................................................

8

2.2.4. Analisis Stabilitas Lereng .....................................................

10

2.2.5. Metode Morgenstern-Price ...................................................

10

Statistik dan Probabilitas ...................................................................

12

2.3.

viii

2.3.1. Populasi dan Sampel .............................................................

13

2.3.2. Distribusi Normal ..................................................................

13

2.3.3. Interval Kepercayaan (Confidence Interval) .........................

14

2.3.4. Jenis - Jenis Pendugaan Interval ...........................................

14

2.3.4.1. Pendugaan Parameter dengan Sampel Besar (n > 30) 14
2.3.4.2. Pendugaan Parameter dengan Sampel Kecil (n < 30)

2.4.

15

2.3.5. Interval Kepercayaan dengan Pengujian Sampel Satu Pihak

15

Sistem Informasi Geografis (SIG) ....................................................

16

2.4.1. Digital Elevation Model (DEM).............................................

16

2.4.2. ASTER GDEM .......................................................................

18

2.4.3. Analisis Kemiringan Lereng .................................................

19

BAB III METODE PENELITIAN
3.1.

Lokasi Penelitian ...............................................................................

21

3.2.

Alat Bantu Penelitian ........................................................................

21

3.3.

Pengumpulan Data ............................................................................

23

3.3.1. Data Primer ..........................................................................

23

3.3.2. Data Sekunder .......................................................................

24

Analisis Data .....................................................................................

24

3.4.1. Pengukuran Kemiringan Lereng ...........................................

24

3.4.2. Analisis Stabilitas Lereng .....................................................

25

3.3.2. Analisis Statistik ...................................................................

26

Pembuatan Peta .................................................................................

27

3.5.1. Peta Kemiringan Lereng .......................................................

27

3.5.2. Peta Safety Factor (SF) .........................................................

27

Diagram Alir Tahapan Penelitian .....................................................

27

3.4.

3.5.

3.6.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1.

Kondisi Umum Lokasi ......................................................................

29

4.1.1. Letak Geografis .....................................................................

29

4.1.2. Luas Wilayah ........................................................................

29

4.1.3. Topografi dan Geologi ..........................................................

30

ix

4.1.4. Curah Hujan ..........................................................................

30

4.2.

Analisis Data Primer .........................................................................

30

4.3.

Analisis Data Sekunder .....................................................................

31

4.4.

Pengukuran Kemiringan Lereng .......................................................

34

4.5.

Analisis Stabilitas Lereng .................................................................

36

4.6.

Analisis Statistik ...............................................................................

37

4.6.1. Perhitungan Nilai Rata - Rata ( ) .........................................

38

4.6.2. Perhitungan Standar Deviasi (σ) ...........................................

38

4.6.3. Perhitungan Interval Kepercayaan (CI) ................................

39

Pembuatan Peta .................................................................................

41

4.7.1. Peta Kemiringan Lereng .......................................................

41

4.7.2. Peta Safety Factor (SF) .........................................................

43

4.7.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.

Kesimpulan ......................................................................................

48

5.2.

Saran .................................................................................................

48

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

50

LAMPIRAN

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Keruntuhan Lereng di Bukit Ganoman, Desa Koripan ...........

2

Gambar 2.1. Kelongsoran Lereng ................................................................

9

Gambar 2.2. Gaya yang Bekerja pada Irisan Metode Morgenstern-Price ...

11

Gambar 2.3. Kurva Distribusi Normal .........................................................

13

Gambar 2.4. Perbedaan DSM dan DTM .......................................................

17

Gambar 2.5. Data ASTER GDEM Kabupaten Karanganyar ........................

18

Gambar 3.1. Lokasi Penelitian .....................................................................

22

Gambar 3.2. Pengambilan Sampel Tanah ....................................................

23

Gambar 3.3. Lokasi Pengambilan Sampel Tanah ........................................

24

Gambar 3.4. Tampilan Grid 1 × 1 cm ..........................................................

25

Gambar 3.5. Diagram Alir Penelitian ...........................................................

28

Gambar 4.1. Data ASTER GDEM Kabupaten Karanganyar ........................

32

Gambar 4.2. Peta Kontur Bukit Ganoman ...................................................

33

Gambar 4.3. Peta Kontur dengan Grid 1 × 1 cm ..........................................

35

Gambar 4.4. Pemodelan Lereng dengan Kemiringan (β) 13,26° .................

36

Gambar 4.5. Analisis Stabilitas Lereng pada Kemiringan (β) 13,26° ..........

37

Gambar 4.6. Distribusi pada Tingkat Keyakinan 95% .................................

39

Gambar 4.7. Hubungan Kemiringan Lereng dengan Safety Factor (SF) ....

41

Gambar 4.8. Peta Kemiringan Lereng Bukit Ganoman ...............................

42

Gambar 4.9. Peta Safety Factor (SF) pada Tingkat Keyakinan 95% ...........

44

Gambar 4.10. Lokasi Terjadinya Keruntuhan Lereng ....................................

45

Gambar 4.11. Lokasi Keruntuhan Lereng Berdasarkan Peta SF pada
Tingkat Keyakinan 95% ..........................................................

xi

46

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.

Beberapa Penelitian Mengenai Pemetaan Angka Keamanan ...

7

Tabel 2.2.

Hubungan Faktor Keamanan dan Kejadian Longsor ...............

10

Tabel 2.3.

Tabel Klasifikasi Kemiringan Lereng .....................................

20

Tabel 3.1.

Contoh Rekapitulasi Nilai Safety factor (SF) ..........................

26

Tabel 4.1.

Hasil Pengujian Indeks Properties ...........................................

31

Tabel 4.2.

Hasil Pengujian Direct Shear ..................................................

31

Tabel 4.3.

Rekapitulasi Nilai Safety Factor (SF) .....................................

37

Tabel 4.4.

Rekapitulasi Rata-Rata Nilai Safety Factor (SF) ....................

38

Tabel 4.5.

Rekapitulasi Nilai Standar Deviasi ..........................................

38

Tabel 4.6.

Nilai t-tabel ..............................................................................

39

Tabel 4.7.

Rekapitulasi Nilai Interval Kepercayaan (CI) .........................

40

xii

DAFTAR NOTASI

b

Berat isi tanah

wn

Kadar air

Gs

Berat jenis tanah

c

Nilai kohesi tanah

φ

Sudut gesek tanah

Sr

Derajat kejenuhan tanah
Sudut kemiringan lereng

b

Lebar lereng

h

Tinggi lereng

x

Jumlah garis kontur dalam satu kotak

p

Panjang garis diagonal pada satu kotak

Δh

Interval kontur

SF

Nilai angka keamanan

CI

Interval kepercayaan

α

Taraf signifikansi / tingkat kesalahan

n

Jumlah data
Rata-rata sampel

μ

Rata-rata populasi

σ

Standar deviasi

df

Derajat kebebasan

t

Nilai distribusi t dari tabel

xiii

DAFTAR ISTILAH

ASTER GDEM

Perekaman satelit TERRA (satelit NASA – Jepang), yang
menghasilkan data DEM bentuk raster. Mencakup seluruh
muka bumi dengan resolusi horizontal 30 × 30 meter.

DEM

Data digital yang menggambarkan geometri dari bentuk
permukaan bumi atau bagiannya.

Direct Shear

Pengujian laboratorium mekanika tanah yang digunakan
untuk menentukan kekuatan geser dari tanah.

DSM

Data digital model elevasi yang menampilkan ketinggian
penutup lahan, seperti ketinggian pohon, bangunan, dan
objek apapun yang ada diatas tanah.

DTM

Data digital model elevasi yang menampilkan ketinggian
permukaan tanah (tidak termasuk penutup lahan), seperti
sungai, jalur pegunungan, dll.

Indeks Properties

Pengujian laboratorium mekanika tanah yang digunakan
untuk menentukan sifat-sifat tanah yang mengindikasikan
jenis dan kondisi tanah.

Interval Kepercayaan Metode

statistik

yang

biasanya

digunakan

untuk

menggambarkan tingkat presisi dan ketidakpastian yang
berhubungan dengan metode penarikan sampel tertentu.
Hasil pendugaan interval ini memberikan nilai parameter
dalam suatu interval dan bukan nilai tunggal.
Geo Slope

Produk perangkat lunak untuk menghitung faktor
keamanan tanah dan kemiringan batuan.

Entry Exit

Metode pemodelan Geo Slope untuk menentukan daerah
dimana tempat busur lingkaran masuk (entry area) dan
dimana tempat busur lingkaran keluar (exit area).

xiv

SIG

Sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk
membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan
informasi bereferensi geografis.

xv