STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN DALAM MENDAPATKAN CITRA POSITIF Strategi Media Relations Pemerintah Kabupaten Sragen Dalam Mendapatkan Citra Positif.
STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN
DALAM MENDAPATKAN CITRA POSITIF
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Guna Mencapai Gelar S-1 IlmuKomunikasi
Oleh:
NURJANAH HUSNUL KHOTIMAH
NIM. L100080132
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PROGRAM ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ABSTRAK
NURJANAH HUSNUL KHOTIMAH, L100080132. Strategi Media Relations
Pemerintah Kabupaten Sragen Dalam Mendapatkan Citra Positif. Skripsi
Prodi Ilmu Komunikasi . Fakultas Komunikasi dan Informatika. Universitas
Muhammadiyah Surakarta. 2015.
Sebagai ujung tombak pemerintahan, humas memiliki peran yang penting
dalam membangun dan memelihara citra positif. Humas menjadi komunikator
langsung maupun tidak langsung dalam menyampaikan kebijakan pemerintahan,
dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Informasi yang disampaikan
bisa dalam bentuk lisan maupun tulisan, lewat berbagai media yang ada seperti
media cetak, media elektronik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana strategi humas bekerjasama dengan media dalam mendapatkan citra
positif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan sumber data berasal
dari data primer dan sekunder, serta teknik pengumpulan data melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Aanalisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan metode Analisis Interraktif ( Pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, kesimpulan). Hasil penelitian ini bahwa media massa yang
digunakan dalam penyebarluasan informasi yaitu website, radio LPP Buana Asri,
media cetak, media luar ruangan. Bentuk kerjasama humas dengan media massa
antara lain: 1) Pers sejajar mitra kerja, seorang praktisi humas harus bisa menjalin
hubungan mitra kerja yang baik dengan media. 2) Konferensi Pers , konferensi
pers ini bertujuan untuk mengumpulkan media untuk membahas apabila ada isu
yang kurang baik di tengah masyarakat dengan menghadirkan pejabat-pejabat
Pemkab. 3) Press Release , press release ini menjadi salah satu kesempatan untuk
menyalurkan fakta dan pandangan dari sebuah organisasi terhadap suatu
permasalan. 4) Pelayanan media, Pemkab melalui humas memberikan fasilitas
ruang kerja wartawan( press room), yang dimaksudkan agar wartawan dapat
bekerja dengan baik saat melalukan liputan. 5) Liputan kegiatan bermasyarakat
(Srawung warga) berfungsi untuk mendekatkan Pemerintahan Daerah dengan
rakyatnya.
Kata kunci : Madia Relations, Pemerintah Kabupaten Sragen, citra positif.
ABSTRACT
NURJANAH Husnul khotimah, L100080132. Strategy Media Relations
Government of Sragen In Getting Positive Image. Thesis Prodi
Communication Studies. Faculty of Communication and Information.
Muhammadiyah University of Surakarta. 2015.
As the spearhead of government, public relations plays an important role
in building and maintaining a positive image. PR communicator directly or
indirectly in delivering government policy, and to communicate information to the
public. The information presented can be in the form of oral or written, through
various kinds of media such as print media, electronic media. The purpose of this
study was to determine how the public relations strategy in cooperation with the
media in getting a positive image. This study used qualitative methods, the source
of data derived from primary and secondary data, and data collection through
observation, interviews, and documentation. Aanalisis data used in this research is
the analysis method Interraktif (Data collection, data reduction, data presentation,
conclusion). The results of this study that the mass media are used in the
dissemination of information that a website, Asri Buana LPP radio, print media,
outdoor media. Forms of cooperation with the mass media public relations, among
others: 1) Press aligned partner, a public relations practitioner should be able to
establish a good working partner relationship with the media. 2) Press Conference,
a press conference aims to gather the media to discuss if there are issues that are
less good in the community by attending local government officials. 3) Press
Release, this press release to be one chance to deliver the facts and the views of an
organization to a problem lies. 4) media services, local government provides
facilities through public relations work space journalist (press room), which meant
that journalists can work well when the pass coverage. 5) Coverage of community
activities (srawung residents) function for Local Government closer to the people.
Keywords: Madia Relations, Government of the regency, positive image.
PENDAHULUAN
pengalaman, dan konsisten terhadap
A. Latar Belakang
penugasan. 7) Akuntabel, yaitu asas
Menurut
Peraturan
Menteri
yang menentukan bahwa setiap kegiatan
dan hasil akhir kegiatan praktisi humas
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor
:
harus dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai
Per/12/M.PAN/08/Tahun 2007 tentang
ujung
tombak
Pedoman Umum Hubungan Masyarakat
pemerintahan, humas memiliki peran
di Lingkungan Instansi Pemerintah pada
yang sangat penting sekali dalam
bagian kedua tentang Asas Umum dan
membangun dan memelihara citra yang
Ruang Lingkup Humas Pemerintah
positif. Humas menjadi komunikator
Pasal 2 bahwa : 1) Keterbukaan , yaitu
secara langsung maupun tidak langsung,
asas yang menurut praktisi humas
menyampaikan
membuka diri terhadap hak masyarakat
kebijakan pemerintahan, dan memberi
untuk
informasi
memperoleh
informasi
yang
apa
kepada
yang
menjadi
khalayak
informasi
yang
benar, jujur, dan tidak diskriminatif. 2)
membutuhkan
tersebut.
Obyektif, yaitu asas yang menurut
Informasi yang disampaikan bisa dalam
praktisi humas tidak memihak dalam
bentuk lisan maupun tulisan, lewat
menjalankan tugaas. 3) Jujur, yaitu asas
berbagai media yang ada, seperti media
menuntut setiap prakttisi humas dalam
cetak atau media elekronik.
Media sebagai sarana untuk
bersikap, berprilaku, bertindak, dan
berucap memiliki ketulusan hati ,
penyampaian
keiklasan
hati
dijalain dengan baik oleh humas ,
nurani dalam melaksanakan tugas dan
dimana humas sebagai juru bicara dari
tanggungjawab serta tidak berbohong ,
pemerintahan
tidak curang dan tidak manipulative. 4)
Berdasar latar belakang diatas peneliti
Tepat janji, yaitu asas yang menunutut
tertarik untuk melakukan penelitian
humas untuk menepati janji , konsisten
dengan judul “ Strategi Media Relations
dalam melaksanakan tugas. 5) Etis,
Pemerintah Kabupaten Sragen dalam
yaitu asas yang menuntut praktisi
mendapatkan citra positif”.
dan
mengutamakan
humas melaksanakan nilai-nilai dan
etika
dalam
menjalankan
informasi
harus
kabupaten
sragen
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,
tugas
kehumasan. 6) Profesional, yaitu asas
penulis merumuskan masalah
yang
permasalahan sebagai berikut :
menuntut
praktisi
humas
mengutamakan keahlian, keterampilan,
1
bisa
.
“ Bagaimana Strategi Humas
menghibur,
bekerjasama dengan Media dalam
(Effendy, 2000 : 55).
Mendapatkan Citra Positif ?”.
Humas
penelitian
diatas,
ini
Frank
Jefkins
adalah semua bentuk komunikasi yang
tujuan
terencana baik bersifat internal (ke
“Mengetahui
dalam) maupun eksternal (ke luar),
maka
adalah
Menurut
pokok
dengan
permasalahan
mempengaruhi
b. Humas
C. Tujuan Penelitian
Sesuai
dan
Strategi Humas Pemerintah Kabupaten
antara
Sragen dalam Bekerjasama dengan
khalayaknya dalam rangka mencapai
Media
tujuan-tujuan
dalam
Mendapatkan
Citra
Positif”.
organisasi
dengan
spesifik
semua
yang
berlandaskan pada saling pengertian
(Jefkins,1992:9).
c. Media Relations
LANDASAN TEORI
Yasol
a. Komunikasi
Iriantara
(2005:28),
Uchjana
mengartikan media relations merupakan
Effendy (2000:53) ditinjau dari sifatnya,
bagian dari Public Relations eksternal
komunikasi diklasifikasikan menjadi
yang membina dan mengembangkan
komunikasi
verbal
hubungan baik dengan media massa
komunikasi
lisan
Menurut
komunikasi
Onong
mencangkup
dan
nirverbal
komunikasi
kial
komunikasi
tatap
sebagai
tulisan,
organisasi
mencangkup
dan
mukan
untuk
media relations adalah simpul atau
ruang
the
publik
dan
dimana
perusahaan
atau
organisasi membina sekaligus menjalin
hubungan dengan publik.
tujuan diantaranya untuk mengubah
change
dengan
antara
mencapai tujuan organisasi. Fungsi dari
Komunikasi memiliki beberapa
(to
komunikasi
gambar,
komunikasi bermedia.
sikap
sarana
attitude),
d. Citra
mengubah pendapat (to change the
Ada beberapa jenis citra yang
opinion), mengubah perilaku (to change
dikemukakan oleh Frank Jefkin, berikut
the
5 jenis citra tersebut:
behavior),
dan
mengubah
masyarakat (to change the society). Dan
1. Citra bayangan (mirror image).
diantara banyak kegiatan komunikasi,
Citra ini melekat pada orang dalam
komunikasi sendiri berfungsi untuk
atau
menginformasikan,
biasanya
mendidik,
2
anggota-anggota
adalah
organisasi
pemimpinnya
mengenai
anggapan
pihak
menggambarkan “apa adanya” tentang
luar
suatu variabel, gejala atau keadaan
tentang organisasinya.
2. Citra yang berlaku (current image).
(Arikunto,1990:310).
Adalah suatu citra atau pandangan
2. Subjek Penelitian
Penelitian ini mengambil sampel 7
yang dianut oleh pihak-pihak luar
orang
mengenai suatu organisasi.
yang
berada
dilingkungan
3. Citra yang diharapkan (wish image).
Pemerintah Kabupaten Sragen yang
Adalah suatu citra yang diinginkan
dijadikan sebgai informan . 2 orang
oleh pihak manajemen.
informan
dari
pihak
Humas
dan
4. Citra perusahaan (corporate image).
Protokol, dan 5 orang informan dari
Adalah citra dari suatu organisasi
wartwan yang sedang bertugas di
secara
pemerintah
Kabupaten
Pemilihan
lokasi
Pemerintah
Kabupaten
keseluruhan,
sekedar
citra
jadi
atas
bukan
produk
dan
pelayanannya.
5. Citra majemuk (multiple image).
Banyaknya
jumlah
agar
peneliti
bagaimana
pegawai
(individu), cabang, atau perwakilan
pemerintahan
dari
masyarakat
sebuah
organisasi
perusahaan
dapat
atau
dan
pelayanannya.
memunculkan
.
penelitian
dapat
pola
Sragen
di
dimksudkan
mengetahui
interaksi
aparatur
daerah
kepada
bagaimana
bentuk
Meskipun
dalam
suatu citra yang belum tentu sama
melakukan penelitian ini si Peneliti
dengan organisasi atau perusahaan
mendapat
tersebut secara keseluruhan.
kendala.
banyak
hambatan
dan
Latar belakang informan yang
METODE PENELITIAN
berbeda-beda
1. Jenis Penelitian
memiliki
Penelitian
ini
membuat
cara
si
Peneliti
tersendiri
untuk
merupakan
mendapatkan informasi-informasi yang
penelitian yang menggunakan metode
diprlukan guna tersesunnya penelitian
penelitian kualitatif. Kualitatif yaitu
ini.
penelitian yang menggambarkan atau
3. Teknik Analisis Data
melukiskan keadaan objek pada saat
sekarang,
sebagaimana
berdasarkan
fakta-fakta.
Dalam penelitian ini menggunakan
adanya
Teknik Analisis Interaktif. Dalam teknik
Penelitian
ini peneliti mengumpulkan data dari
kualitatif tidak dimaksudkan menguji
berbagai sumber dan
hipotesis
terhadap informan yang sudah dipilih.
tertentu,
tetapi
hanya
3
wawancara
Kemudiaan data yang diperoleh
tombak dari pemerintahan Kabupaten
tersebut diklasifikasi berdasarkan latar
Sragen memangku tugas yang besar
belakang informan, dan memilih inti-
agar tercapainya visi dan misi serta
inti dari wawancara tersebut.
kebijakan-kebijakan
Dalam
pengumpulan
melakukan
data
peneliti
Pemerintah
prosen
Kabupaten Sragen. Hal tersebut seperti
berikap
yang dikatakan oleh informan 1 yaitu
Kepala Humas dan Protokol Pemkab
dinamis dan mengikuti alur.
Kemudian setelah data-data
Sragen , Keberhasilan visi dan misi
yang diperoleh dirasa sudah sesuai
Pemkab Sragen tugas dan fungsi Humas
dengan poko penelitian , maka si
, dimana dalam melaksakan kebijakan
Peneliti menyajikannya dalam uraian
yang ditetapkan humas harus bersikap
ringkas menurut pemahaman si Peneliti.
professional
dan
mengedepankan
kepentingan umum.
Seteleh itu barulah si peneliti
Dalam melaksanakan tuga tersebut
menarik kesimpulan akhir berdasarkan
Humas pemerintah Sragen tidak bisa
hasil penelitian yang dilakukan .
bekerja sendiri. Dukungan dari para
HASIL PENELITIAN
pejabat-pejabat
1. Encoding dan Decoding
kegiatan tersebut sangat mempengaruhi
media relations merupakan bagian
pandangan
dalam
pelksanaan
masyarakat
dalam
dari Public Relations eksternal yang
meningkatkan citra dari pemerintahan
membina
mengembangkan
kabupaten sragen. Hal tersebut di
hubungan baik dengan media massa
ungkapkan oleh 2 Informan Bagian
sebagai
antara
Humas dan Protokol , Pejabat-pejabat
untuk
Pemerintah Kabupaten Sragen di tuntut
mencapai tujuan organisasi. Fungsi dari
untuk berperan aktif dalam berbagai
media relations adalah simpul atau
kegiatan kepemerintahan , diantaranya
ruang
nya kegiatan-kegiatan sosial seperti
dan
sarana
organisasi
komunikasi
dengan
dimana
publik
perusahaan
atau
organisasi membina sekaligus menjalin
Srawung
hubungan dengan publik.
Seminar, dengan melibatkan media
Dalam menjalakan media relations
Warga,
Konferensi
Pers,
didalamnya.
perlu adanya kerjasama yang baik
Hubungan dengan media harus tetap
antara Humas Pemerintah Kabupaten
disertai dengan sarana dan prasarana
Sragen dengan Media Massa. Humas
agar kegiatan berlangsung dengan baik.
Pemerintah
Hal ini diungkapkan oleh 1 informan
Sragen
sebagai
ujung
4
dari Humas dan Protokol ,
atau www.humassragenkab.go.id , Radio
Humas
membutuhkan media untuk meliput
LPP Buana Asri, Koran, majalah,
dan
kegiatan dimana dalam hal tersebut
berbagai media tulisan lainnya seperti
humas menyediakan berbagai pelayanan
sepanduk dan baliho.
terhadap media daiantaranya adanya
Berbagai kegiatan yang dilakukan
fasilitas Press Room yang disertai
dengan media massa tidak dibatasi, karena
penyediaan internet , memasok naskah
media
informasi kepada wartawan. Hal ini jiga
membantu peyebaran informasi. Adapun
diungkapkan oleh 1 informan dari pihak
beberapa kegiatan yang dilakukan dengan
wartawan , humas memiliki reputasi
media massa adalah
yang cukup baik dalam penyediaan
konferensi pers, Seminar, Kegiatan Bakti
ruang untuk liputan .
sosial yang nantinya akan diliput melalui
massa
berperan
aktif
dalam
penyelenggaraan
media massa seperti kegiatan Srawung
Warga. Diharapkan dari berbagai kegiatan
PEMBAHASAN
Dalam
melaksanakan
kerjasama dengan media tersebut akan
tugas-
menimbulkan dampak yang positif.
tugasnya humas pemerintah kebupaten
saragen tentu membutuhkan bantuan dari
berbagai pihak. Dimana dalam menjalin
KESIMPULAN DAN SARAN
hubungan
1. Kesimpulan
tersebut
disertai
dengan
bagaimana cara berkomunikasi dengan baik
Dari keseluruhan hasil penelitian
dan pelayanan yang baik. Pemilihan media
yang dilakukan antara bulan April-Juli
yang tepat dalam sarana penyebarluasan
2014
informasi
Pemerintah Kabupaten Sragen dalam
kepada
masyarakat
dapat
Strategi
Media
mentukan keberhasilan visi dan misi suatu
mendapatkan
pemerintahan
disimpulkan sebagai berikut:
kabupaten
sragen.
citra
Relations
positif
dapat
Penggunaan media massa bagi humas
1. Media Massa yang digunakan dalam
haruslah sesuai dengan kebutuhan dan
penyebarluasan informasi dalam
kegunaannya.
kegiatan media relations adalah
informasi
pemkab
Dalam
kepada
sragen
pneyebarluasan
masyarakat
Website,
,humas
media
cetak
(Koran,
menggunakan
majalah), media luar ruangan (
menggunakan berbagai macam media dan
spanduk ,baliho,billboard), media
tidak dibatasi jumlahnya. Bebarapa contoh
audio (radio LPP Buana Asri),
media yang digunakan diantaranya website
melalui tulisan (press release).
yang beralamatkan www.saragenkab.go.id
5
2. Bentuk kerjasama humas dengan
media
massa
diantaranya
kerja,
yang
Pers
konferensi
berdasarkan
dikecualikan
dilakukan
sejajar
mitra
pers,
press
undang-undang
3. Bagi media
Selalu tetap profesioanal dalam
release, pelayanan terhadap media
menjalankan
(Press Roomm), dan kemudian
masyarakat sangat membutuhkan
adanya
informasi yang kalian sajikan.
liputan
bermasyarakat
tugas,
karena
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
(Srawung warga).
Bagi peneliti selanjutnya hendaknya
2. Saran-saran
Saran-saran penelitian ini adalah:
meneliti
lebih
jauh
tentang
1. Bagi Masyarakat
hubungan atau pengaruh dari kinerja
Masyarakat hendaknya lebih selektif
wartawan
terhadap berita yang bukan berasal
sebenarnya banyak hal yang bisa
dari
diketahui yang selama ini tidak
sumber
sebenaranya,bukan
hanya mendengarkan opini-opiani
terungkap .
saja . Sehingga dapat meminimalisir
akan kesalahan dalam memperolah
informasi,seperti
yang
diketahui
bahwa masyarakat kita sebagian
besar bersifat majemuk artinya apa
yang
dinilai
orang
benar
tapi
kenyataannya tidak demikian malah
dijadikan keyakinan .
2. Bagi Pemkab Sragen
Bagi Pemkab Sragen khususnya
Humasnya
bersikap
hendaknya
komunikatif
lebih
dengan
media/wartawan.Humas harus sudah
mulai
membuka
informasi-informasi
diri
yang
terhadap
sangat
diperlukan oleh publik (masyarakat)
untuk
dapat
diakses,
kecuali
terhadap informasi yang memang
6
dengan humas. Karna
DAFTAR PUSTAKA
Jefkins, Frank. 1992. Public Relations. Jakarta: PT. Erlangga
Iriantara, Yosal. 2005. Media Relations: Konsep Pendekatan dan Praktik.
Bandung: Simbiasa Rekantara Media.
Effendy, Onong Uchjana. 2000. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsini.1990. Manajemen Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Per/12/M.PAN/08/Tahun 2007.
Aparatur
Negara
Nomor:
DALAM MENDAPATKAN CITRA POSITIF
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Guna Mencapai Gelar S-1 IlmuKomunikasi
Oleh:
NURJANAH HUSNUL KHOTIMAH
NIM. L100080132
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PROGRAM ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ABSTRAK
NURJANAH HUSNUL KHOTIMAH, L100080132. Strategi Media Relations
Pemerintah Kabupaten Sragen Dalam Mendapatkan Citra Positif. Skripsi
Prodi Ilmu Komunikasi . Fakultas Komunikasi dan Informatika. Universitas
Muhammadiyah Surakarta. 2015.
Sebagai ujung tombak pemerintahan, humas memiliki peran yang penting
dalam membangun dan memelihara citra positif. Humas menjadi komunikator
langsung maupun tidak langsung dalam menyampaikan kebijakan pemerintahan,
dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Informasi yang disampaikan
bisa dalam bentuk lisan maupun tulisan, lewat berbagai media yang ada seperti
media cetak, media elektronik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana strategi humas bekerjasama dengan media dalam mendapatkan citra
positif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan sumber data berasal
dari data primer dan sekunder, serta teknik pengumpulan data melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Aanalisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan metode Analisis Interraktif ( Pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, kesimpulan). Hasil penelitian ini bahwa media massa yang
digunakan dalam penyebarluasan informasi yaitu website, radio LPP Buana Asri,
media cetak, media luar ruangan. Bentuk kerjasama humas dengan media massa
antara lain: 1) Pers sejajar mitra kerja, seorang praktisi humas harus bisa menjalin
hubungan mitra kerja yang baik dengan media. 2) Konferensi Pers , konferensi
pers ini bertujuan untuk mengumpulkan media untuk membahas apabila ada isu
yang kurang baik di tengah masyarakat dengan menghadirkan pejabat-pejabat
Pemkab. 3) Press Release , press release ini menjadi salah satu kesempatan untuk
menyalurkan fakta dan pandangan dari sebuah organisasi terhadap suatu
permasalan. 4) Pelayanan media, Pemkab melalui humas memberikan fasilitas
ruang kerja wartawan( press room), yang dimaksudkan agar wartawan dapat
bekerja dengan baik saat melalukan liputan. 5) Liputan kegiatan bermasyarakat
(Srawung warga) berfungsi untuk mendekatkan Pemerintahan Daerah dengan
rakyatnya.
Kata kunci : Madia Relations, Pemerintah Kabupaten Sragen, citra positif.
ABSTRACT
NURJANAH Husnul khotimah, L100080132. Strategy Media Relations
Government of Sragen In Getting Positive Image. Thesis Prodi
Communication Studies. Faculty of Communication and Information.
Muhammadiyah University of Surakarta. 2015.
As the spearhead of government, public relations plays an important role
in building and maintaining a positive image. PR communicator directly or
indirectly in delivering government policy, and to communicate information to the
public. The information presented can be in the form of oral or written, through
various kinds of media such as print media, electronic media. The purpose of this
study was to determine how the public relations strategy in cooperation with the
media in getting a positive image. This study used qualitative methods, the source
of data derived from primary and secondary data, and data collection through
observation, interviews, and documentation. Aanalisis data used in this research is
the analysis method Interraktif (Data collection, data reduction, data presentation,
conclusion). The results of this study that the mass media are used in the
dissemination of information that a website, Asri Buana LPP radio, print media,
outdoor media. Forms of cooperation with the mass media public relations, among
others: 1) Press aligned partner, a public relations practitioner should be able to
establish a good working partner relationship with the media. 2) Press Conference,
a press conference aims to gather the media to discuss if there are issues that are
less good in the community by attending local government officials. 3) Press
Release, this press release to be one chance to deliver the facts and the views of an
organization to a problem lies. 4) media services, local government provides
facilities through public relations work space journalist (press room), which meant
that journalists can work well when the pass coverage. 5) Coverage of community
activities (srawung residents) function for Local Government closer to the people.
Keywords: Madia Relations, Government of the regency, positive image.
PENDAHULUAN
pengalaman, dan konsisten terhadap
A. Latar Belakang
penugasan. 7) Akuntabel, yaitu asas
Menurut
Peraturan
Menteri
yang menentukan bahwa setiap kegiatan
dan hasil akhir kegiatan praktisi humas
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor
:
harus dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai
Per/12/M.PAN/08/Tahun 2007 tentang
ujung
tombak
Pedoman Umum Hubungan Masyarakat
pemerintahan, humas memiliki peran
di Lingkungan Instansi Pemerintah pada
yang sangat penting sekali dalam
bagian kedua tentang Asas Umum dan
membangun dan memelihara citra yang
Ruang Lingkup Humas Pemerintah
positif. Humas menjadi komunikator
Pasal 2 bahwa : 1) Keterbukaan , yaitu
secara langsung maupun tidak langsung,
asas yang menurut praktisi humas
menyampaikan
membuka diri terhadap hak masyarakat
kebijakan pemerintahan, dan memberi
untuk
informasi
memperoleh
informasi
yang
apa
kepada
yang
menjadi
khalayak
informasi
yang
benar, jujur, dan tidak diskriminatif. 2)
membutuhkan
tersebut.
Obyektif, yaitu asas yang menurut
Informasi yang disampaikan bisa dalam
praktisi humas tidak memihak dalam
bentuk lisan maupun tulisan, lewat
menjalankan tugaas. 3) Jujur, yaitu asas
berbagai media yang ada, seperti media
menuntut setiap prakttisi humas dalam
cetak atau media elekronik.
Media sebagai sarana untuk
bersikap, berprilaku, bertindak, dan
berucap memiliki ketulusan hati ,
penyampaian
keiklasan
hati
dijalain dengan baik oleh humas ,
nurani dalam melaksanakan tugas dan
dimana humas sebagai juru bicara dari
tanggungjawab serta tidak berbohong ,
pemerintahan
tidak curang dan tidak manipulative. 4)
Berdasar latar belakang diatas peneliti
Tepat janji, yaitu asas yang menunutut
tertarik untuk melakukan penelitian
humas untuk menepati janji , konsisten
dengan judul “ Strategi Media Relations
dalam melaksanakan tugas. 5) Etis,
Pemerintah Kabupaten Sragen dalam
yaitu asas yang menuntut praktisi
mendapatkan citra positif”.
dan
mengutamakan
humas melaksanakan nilai-nilai dan
etika
dalam
menjalankan
informasi
harus
kabupaten
sragen
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,
tugas
kehumasan. 6) Profesional, yaitu asas
penulis merumuskan masalah
yang
permasalahan sebagai berikut :
menuntut
praktisi
humas
mengutamakan keahlian, keterampilan,
1
bisa
.
“ Bagaimana Strategi Humas
menghibur,
bekerjasama dengan Media dalam
(Effendy, 2000 : 55).
Mendapatkan Citra Positif ?”.
Humas
penelitian
diatas,
ini
Frank
Jefkins
adalah semua bentuk komunikasi yang
tujuan
terencana baik bersifat internal (ke
“Mengetahui
dalam) maupun eksternal (ke luar),
maka
adalah
Menurut
pokok
dengan
permasalahan
mempengaruhi
b. Humas
C. Tujuan Penelitian
Sesuai
dan
Strategi Humas Pemerintah Kabupaten
antara
Sragen dalam Bekerjasama dengan
khalayaknya dalam rangka mencapai
Media
tujuan-tujuan
dalam
Mendapatkan
Citra
Positif”.
organisasi
dengan
spesifik
semua
yang
berlandaskan pada saling pengertian
(Jefkins,1992:9).
c. Media Relations
LANDASAN TEORI
Yasol
a. Komunikasi
Iriantara
(2005:28),
Uchjana
mengartikan media relations merupakan
Effendy (2000:53) ditinjau dari sifatnya,
bagian dari Public Relations eksternal
komunikasi diklasifikasikan menjadi
yang membina dan mengembangkan
komunikasi
verbal
hubungan baik dengan media massa
komunikasi
lisan
Menurut
komunikasi
Onong
mencangkup
dan
nirverbal
komunikasi
kial
komunikasi
tatap
sebagai
tulisan,
organisasi
mencangkup
dan
mukan
untuk
media relations adalah simpul atau
ruang
the
publik
dan
dimana
perusahaan
atau
organisasi membina sekaligus menjalin
hubungan dengan publik.
tujuan diantaranya untuk mengubah
change
dengan
antara
mencapai tujuan organisasi. Fungsi dari
Komunikasi memiliki beberapa
(to
komunikasi
gambar,
komunikasi bermedia.
sikap
sarana
attitude),
d. Citra
mengubah pendapat (to change the
Ada beberapa jenis citra yang
opinion), mengubah perilaku (to change
dikemukakan oleh Frank Jefkin, berikut
the
5 jenis citra tersebut:
behavior),
dan
mengubah
masyarakat (to change the society). Dan
1. Citra bayangan (mirror image).
diantara banyak kegiatan komunikasi,
Citra ini melekat pada orang dalam
komunikasi sendiri berfungsi untuk
atau
menginformasikan,
biasanya
mendidik,
2
anggota-anggota
adalah
organisasi
pemimpinnya
mengenai
anggapan
pihak
menggambarkan “apa adanya” tentang
luar
suatu variabel, gejala atau keadaan
tentang organisasinya.
2. Citra yang berlaku (current image).
(Arikunto,1990:310).
Adalah suatu citra atau pandangan
2. Subjek Penelitian
Penelitian ini mengambil sampel 7
yang dianut oleh pihak-pihak luar
orang
mengenai suatu organisasi.
yang
berada
dilingkungan
3. Citra yang diharapkan (wish image).
Pemerintah Kabupaten Sragen yang
Adalah suatu citra yang diinginkan
dijadikan sebgai informan . 2 orang
oleh pihak manajemen.
informan
dari
pihak
Humas
dan
4. Citra perusahaan (corporate image).
Protokol, dan 5 orang informan dari
Adalah citra dari suatu organisasi
wartwan yang sedang bertugas di
secara
pemerintah
Kabupaten
Pemilihan
lokasi
Pemerintah
Kabupaten
keseluruhan,
sekedar
citra
jadi
atas
bukan
produk
dan
pelayanannya.
5. Citra majemuk (multiple image).
Banyaknya
jumlah
agar
peneliti
bagaimana
pegawai
(individu), cabang, atau perwakilan
pemerintahan
dari
masyarakat
sebuah
organisasi
perusahaan
dapat
atau
dan
pelayanannya.
memunculkan
.
penelitian
dapat
pola
Sragen
di
dimksudkan
mengetahui
interaksi
aparatur
daerah
kepada
bagaimana
bentuk
Meskipun
dalam
suatu citra yang belum tentu sama
melakukan penelitian ini si Peneliti
dengan organisasi atau perusahaan
mendapat
tersebut secara keseluruhan.
kendala.
banyak
hambatan
dan
Latar belakang informan yang
METODE PENELITIAN
berbeda-beda
1. Jenis Penelitian
memiliki
Penelitian
ini
membuat
cara
si
Peneliti
tersendiri
untuk
merupakan
mendapatkan informasi-informasi yang
penelitian yang menggunakan metode
diprlukan guna tersesunnya penelitian
penelitian kualitatif. Kualitatif yaitu
ini.
penelitian yang menggambarkan atau
3. Teknik Analisis Data
melukiskan keadaan objek pada saat
sekarang,
sebagaimana
berdasarkan
fakta-fakta.
Dalam penelitian ini menggunakan
adanya
Teknik Analisis Interaktif. Dalam teknik
Penelitian
ini peneliti mengumpulkan data dari
kualitatif tidak dimaksudkan menguji
berbagai sumber dan
hipotesis
terhadap informan yang sudah dipilih.
tertentu,
tetapi
hanya
3
wawancara
Kemudiaan data yang diperoleh
tombak dari pemerintahan Kabupaten
tersebut diklasifikasi berdasarkan latar
Sragen memangku tugas yang besar
belakang informan, dan memilih inti-
agar tercapainya visi dan misi serta
inti dari wawancara tersebut.
kebijakan-kebijakan
Dalam
pengumpulan
melakukan
data
peneliti
Pemerintah
prosen
Kabupaten Sragen. Hal tersebut seperti
berikap
yang dikatakan oleh informan 1 yaitu
Kepala Humas dan Protokol Pemkab
dinamis dan mengikuti alur.
Kemudian setelah data-data
Sragen , Keberhasilan visi dan misi
yang diperoleh dirasa sudah sesuai
Pemkab Sragen tugas dan fungsi Humas
dengan poko penelitian , maka si
, dimana dalam melaksakan kebijakan
Peneliti menyajikannya dalam uraian
yang ditetapkan humas harus bersikap
ringkas menurut pemahaman si Peneliti.
professional
dan
mengedepankan
kepentingan umum.
Seteleh itu barulah si peneliti
Dalam melaksanakan tuga tersebut
menarik kesimpulan akhir berdasarkan
Humas pemerintah Sragen tidak bisa
hasil penelitian yang dilakukan .
bekerja sendiri. Dukungan dari para
HASIL PENELITIAN
pejabat-pejabat
1. Encoding dan Decoding
kegiatan tersebut sangat mempengaruhi
media relations merupakan bagian
pandangan
dalam
pelksanaan
masyarakat
dalam
dari Public Relations eksternal yang
meningkatkan citra dari pemerintahan
membina
mengembangkan
kabupaten sragen. Hal tersebut di
hubungan baik dengan media massa
ungkapkan oleh 2 Informan Bagian
sebagai
antara
Humas dan Protokol , Pejabat-pejabat
untuk
Pemerintah Kabupaten Sragen di tuntut
mencapai tujuan organisasi. Fungsi dari
untuk berperan aktif dalam berbagai
media relations adalah simpul atau
kegiatan kepemerintahan , diantaranya
ruang
nya kegiatan-kegiatan sosial seperti
dan
sarana
organisasi
komunikasi
dengan
dimana
publik
perusahaan
atau
organisasi membina sekaligus menjalin
Srawung
hubungan dengan publik.
Seminar, dengan melibatkan media
Dalam menjalakan media relations
Warga,
Konferensi
Pers,
didalamnya.
perlu adanya kerjasama yang baik
Hubungan dengan media harus tetap
antara Humas Pemerintah Kabupaten
disertai dengan sarana dan prasarana
Sragen dengan Media Massa. Humas
agar kegiatan berlangsung dengan baik.
Pemerintah
Hal ini diungkapkan oleh 1 informan
Sragen
sebagai
ujung
4
dari Humas dan Protokol ,
atau www.humassragenkab.go.id , Radio
Humas
membutuhkan media untuk meliput
LPP Buana Asri, Koran, majalah,
dan
kegiatan dimana dalam hal tersebut
berbagai media tulisan lainnya seperti
humas menyediakan berbagai pelayanan
sepanduk dan baliho.
terhadap media daiantaranya adanya
Berbagai kegiatan yang dilakukan
fasilitas Press Room yang disertai
dengan media massa tidak dibatasi, karena
penyediaan internet , memasok naskah
media
informasi kepada wartawan. Hal ini jiga
membantu peyebaran informasi. Adapun
diungkapkan oleh 1 informan dari pihak
beberapa kegiatan yang dilakukan dengan
wartawan , humas memiliki reputasi
media massa adalah
yang cukup baik dalam penyediaan
konferensi pers, Seminar, Kegiatan Bakti
ruang untuk liputan .
sosial yang nantinya akan diliput melalui
massa
berperan
aktif
dalam
penyelenggaraan
media massa seperti kegiatan Srawung
Warga. Diharapkan dari berbagai kegiatan
PEMBAHASAN
Dalam
melaksanakan
kerjasama dengan media tersebut akan
tugas-
menimbulkan dampak yang positif.
tugasnya humas pemerintah kebupaten
saragen tentu membutuhkan bantuan dari
berbagai pihak. Dimana dalam menjalin
KESIMPULAN DAN SARAN
hubungan
1. Kesimpulan
tersebut
disertai
dengan
bagaimana cara berkomunikasi dengan baik
Dari keseluruhan hasil penelitian
dan pelayanan yang baik. Pemilihan media
yang dilakukan antara bulan April-Juli
yang tepat dalam sarana penyebarluasan
2014
informasi
Pemerintah Kabupaten Sragen dalam
kepada
masyarakat
dapat
Strategi
Media
mentukan keberhasilan visi dan misi suatu
mendapatkan
pemerintahan
disimpulkan sebagai berikut:
kabupaten
sragen.
citra
Relations
positif
dapat
Penggunaan media massa bagi humas
1. Media Massa yang digunakan dalam
haruslah sesuai dengan kebutuhan dan
penyebarluasan informasi dalam
kegunaannya.
kegiatan media relations adalah
informasi
pemkab
Dalam
kepada
sragen
pneyebarluasan
masyarakat
Website,
,humas
media
cetak
(Koran,
menggunakan
majalah), media luar ruangan (
menggunakan berbagai macam media dan
spanduk ,baliho,billboard), media
tidak dibatasi jumlahnya. Bebarapa contoh
audio (radio LPP Buana Asri),
media yang digunakan diantaranya website
melalui tulisan (press release).
yang beralamatkan www.saragenkab.go.id
5
2. Bentuk kerjasama humas dengan
media
massa
diantaranya
kerja,
yang
Pers
konferensi
berdasarkan
dikecualikan
dilakukan
sejajar
mitra
pers,
press
undang-undang
3. Bagi media
Selalu tetap profesioanal dalam
release, pelayanan terhadap media
menjalankan
(Press Roomm), dan kemudian
masyarakat sangat membutuhkan
adanya
informasi yang kalian sajikan.
liputan
bermasyarakat
tugas,
karena
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
(Srawung warga).
Bagi peneliti selanjutnya hendaknya
2. Saran-saran
Saran-saran penelitian ini adalah:
meneliti
lebih
jauh
tentang
1. Bagi Masyarakat
hubungan atau pengaruh dari kinerja
Masyarakat hendaknya lebih selektif
wartawan
terhadap berita yang bukan berasal
sebenarnya banyak hal yang bisa
dari
diketahui yang selama ini tidak
sumber
sebenaranya,bukan
hanya mendengarkan opini-opiani
terungkap .
saja . Sehingga dapat meminimalisir
akan kesalahan dalam memperolah
informasi,seperti
yang
diketahui
bahwa masyarakat kita sebagian
besar bersifat majemuk artinya apa
yang
dinilai
orang
benar
tapi
kenyataannya tidak demikian malah
dijadikan keyakinan .
2. Bagi Pemkab Sragen
Bagi Pemkab Sragen khususnya
Humasnya
bersikap
hendaknya
komunikatif
lebih
dengan
media/wartawan.Humas harus sudah
mulai
membuka
informasi-informasi
diri
yang
terhadap
sangat
diperlukan oleh publik (masyarakat)
untuk
dapat
diakses,
kecuali
terhadap informasi yang memang
6
dengan humas. Karna
DAFTAR PUSTAKA
Jefkins, Frank. 1992. Public Relations. Jakarta: PT. Erlangga
Iriantara, Yosal. 2005. Media Relations: Konsep Pendekatan dan Praktik.
Bandung: Simbiasa Rekantara Media.
Effendy, Onong Uchjana. 2000. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsini.1990. Manajemen Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Per/12/M.PAN/08/Tahun 2007.
Aparatur
Negara
Nomor: