STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN DALAM MENDAPATKAN CITRA POSITIF Strategi Media Relations Pemerintah Kabupaten Sragen Dalam Mendapatkan Citra Positif.

STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN
DALAM MENDAPATKAN CITRA POSITIF

NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Guna Mencapai Gelar S-1 IlmuKomunikasi

Oleh:
NURJANAH HUSNUL KHOTIMAH
NIM. L100080132

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PROGRAM ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

ABSTRAK
NURJANAH HUSNUL KHOTIMAH, L100080132. Strategi Media Relations
Pemerintah Kabupaten Sragen Dalam Mendapatkan Citra Positif. Skripsi
Prodi Ilmu Komunikasi . Fakultas Komunikasi dan Informatika. Universitas
Muhammadiyah Surakarta. 2015.


Sebagai ujung tombak pemerintahan, humas memiliki peran yang penting
dalam membangun dan memelihara citra positif. Humas menjadi komunikator
langsung maupun tidak langsung dalam menyampaikan kebijakan pemerintahan,
dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Informasi yang disampaikan
bisa dalam bentuk lisan maupun tulisan, lewat berbagai media yang ada seperti
media cetak, media elektronik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana strategi humas bekerjasama dengan media dalam mendapatkan citra
positif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan sumber data berasal
dari data primer dan sekunder, serta teknik pengumpulan data melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Aanalisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan metode Analisis Interraktif ( Pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, kesimpulan). Hasil penelitian ini bahwa media massa yang
digunakan dalam penyebarluasan informasi yaitu website, radio LPP Buana Asri,
media cetak, media luar ruangan. Bentuk kerjasama humas dengan media massa
antara lain: 1) Pers sejajar mitra kerja, seorang praktisi humas harus bisa menjalin
hubungan mitra kerja yang baik dengan media. 2) Konferensi Pers , konferensi
pers ini bertujuan untuk mengumpulkan media untuk membahas apabila ada isu
yang kurang baik di tengah masyarakat dengan menghadirkan pejabat-pejabat
Pemkab. 3) Press Release , press release ini menjadi salah satu kesempatan untuk

menyalurkan fakta dan pandangan dari sebuah organisasi terhadap suatu
permasalan. 4) Pelayanan media, Pemkab melalui humas memberikan fasilitas
ruang kerja wartawan( press room), yang dimaksudkan agar wartawan dapat
bekerja dengan baik saat melalukan liputan. 5) Liputan kegiatan bermasyarakat
(Srawung warga) berfungsi untuk mendekatkan Pemerintahan Daerah dengan
rakyatnya.
Kata kunci : Madia Relations, Pemerintah Kabupaten Sragen, citra positif.

ABSTRACT
NURJANAH Husnul khotimah, L100080132. Strategy Media Relations
Government of Sragen In Getting Positive Image. Thesis Prodi
Communication Studies. Faculty of Communication and Information.
Muhammadiyah University of Surakarta. 2015.
As the spearhead of government, public relations plays an important role
in building and maintaining a positive image. PR communicator directly or
indirectly in delivering government policy, and to communicate information to the
public. The information presented can be in the form of oral or written, through
various kinds of media such as print media, electronic media. The purpose of this
study was to determine how the public relations strategy in cooperation with the
media in getting a positive image. This study used qualitative methods, the source

of data derived from primary and secondary data, and data collection through
observation, interviews, and documentation. Aanalisis data used in this research is
the analysis method Interraktif (Data collection, data reduction, data presentation,
conclusion). The results of this study that the mass media are used in the
dissemination of information that a website, Asri Buana LPP radio, print media,
outdoor media. Forms of cooperation with the mass media public relations, among
others: 1) Press aligned partner, a public relations practitioner should be able to
establish a good working partner relationship with the media. 2) Press Conference,
a press conference aims to gather the media to discuss if there are issues that are
less good in the community by attending local government officials. 3) Press
Release, this press release to be one chance to deliver the facts and the views of an
organization to a problem lies. 4) media services, local government provides
facilities through public relations work space journalist (press room), which meant
that journalists can work well when the pass coverage. 5) Coverage of community
activities (srawung residents) function for Local Government closer to the people.
Keywords: Madia Relations, Government of the regency, positive image.

PENDAHULUAN

pengalaman, dan konsisten terhadap


A. Latar Belakang

penugasan. 7) Akuntabel, yaitu asas

Menurut

Peraturan

Menteri

yang menentukan bahwa setiap kegiatan
dan hasil akhir kegiatan praktisi humas

Negara

Pendayagunaan

Aparatur


Negara

Nomor

:

harus dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai

Per/12/M.PAN/08/Tahun 2007 tentang

ujung

tombak

Pedoman Umum Hubungan Masyarakat

pemerintahan, humas memiliki peran

di Lingkungan Instansi Pemerintah pada


yang sangat penting sekali dalam

bagian kedua tentang Asas Umum dan

membangun dan memelihara citra yang

Ruang Lingkup Humas Pemerintah

positif. Humas menjadi komunikator

Pasal 2 bahwa : 1) Keterbukaan , yaitu

secara langsung maupun tidak langsung,

asas yang menurut praktisi humas

menyampaikan

membuka diri terhadap hak masyarakat


kebijakan pemerintahan, dan memberi

untuk

informasi

memperoleh

informasi

yang

apa

kepada

yang

menjadi


khalayak

informasi

yang

benar, jujur, dan tidak diskriminatif. 2)

membutuhkan

tersebut.

Obyektif, yaitu asas yang menurut

Informasi yang disampaikan bisa dalam

praktisi humas tidak memihak dalam

bentuk lisan maupun tulisan, lewat


menjalankan tugaas. 3) Jujur, yaitu asas

berbagai media yang ada, seperti media

menuntut setiap prakttisi humas dalam

cetak atau media elekronik.
Media sebagai sarana untuk

bersikap, berprilaku, bertindak, dan
berucap memiliki ketulusan hati ,

penyampaian

keiklasan

hati

dijalain dengan baik oleh humas ,


nurani dalam melaksanakan tugas dan

dimana humas sebagai juru bicara dari

tanggungjawab serta tidak berbohong ,

pemerintahan

tidak curang dan tidak manipulative. 4)

Berdasar latar belakang diatas peneliti

Tepat janji, yaitu asas yang menunutut

tertarik untuk melakukan penelitian

humas untuk menepati janji , konsisten

dengan judul “ Strategi Media Relations


dalam melaksanakan tugas. 5) Etis,

Pemerintah Kabupaten Sragen dalam

yaitu asas yang menuntut praktisi

mendapatkan citra positif”.

dan

mengutamakan

humas melaksanakan nilai-nilai dan
etika

dalam

menjalankan

informasi

harus

kabupaten

sragen

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,

tugas

kehumasan. 6) Profesional, yaitu asas

penulis merumuskan masalah

yang

permasalahan sebagai berikut :

menuntut

praktisi

humas

mengutamakan keahlian, keterampilan,
1

bisa

.

“ Bagaimana Strategi Humas

menghibur,

bekerjasama dengan Media dalam

(Effendy, 2000 : 55).

Mendapatkan Citra Positif ?”.

Humas

penelitian

diatas,

ini

Frank

Jefkins

adalah semua bentuk komunikasi yang

tujuan

terencana baik bersifat internal (ke

“Mengetahui

dalam) maupun eksternal (ke luar),

maka

adalah

Menurut

pokok

dengan

permasalahan

mempengaruhi

b. Humas

C. Tujuan Penelitian
Sesuai

dan

Strategi Humas Pemerintah Kabupaten

antara

Sragen dalam Bekerjasama dengan

khalayaknya dalam rangka mencapai

Media

tujuan-tujuan

dalam

Mendapatkan

Citra

Positif”.

organisasi

dengan

spesifik

semua

yang

berlandaskan pada saling pengertian
(Jefkins,1992:9).
c. Media Relations

LANDASAN TEORI

Yasol

a. Komunikasi

Iriantara

(2005:28),

Uchjana

mengartikan media relations merupakan

Effendy (2000:53) ditinjau dari sifatnya,

bagian dari Public Relations eksternal

komunikasi diklasifikasikan menjadi

yang membina dan mengembangkan

komunikasi

verbal

hubungan baik dengan media massa

komunikasi

lisan

Menurut

komunikasi

Onong

mencangkup
dan

nirverbal

komunikasi

kial

komunikasi

tatap

sebagai

tulisan,

organisasi

mencangkup
dan
mukan

untuk

media relations adalah simpul atau
ruang

the

publik

dan

dimana

perusahaan

atau

organisasi membina sekaligus menjalin
hubungan dengan publik.

tujuan diantaranya untuk mengubah
change

dengan

antara

mencapai tujuan organisasi. Fungsi dari

Komunikasi memiliki beberapa

(to

komunikasi

gambar,

komunikasi bermedia.

sikap

sarana

attitude),

d. Citra

mengubah pendapat (to change the

Ada beberapa jenis citra yang

opinion), mengubah perilaku (to change

dikemukakan oleh Frank Jefkin, berikut

the

5 jenis citra tersebut:

behavior),

dan

mengubah

masyarakat (to change the society). Dan

1. Citra bayangan (mirror image).

diantara banyak kegiatan komunikasi,

Citra ini melekat pada orang dalam

komunikasi sendiri berfungsi untuk

atau

menginformasikan,

biasanya

mendidik,

2

anggota-anggota
adalah

organisasi

pemimpinnya

mengenai

anggapan

pihak

menggambarkan “apa adanya” tentang

luar

suatu variabel, gejala atau keadaan

tentang organisasinya.
2. Citra yang berlaku (current image).

(Arikunto,1990:310).

Adalah suatu citra atau pandangan

2. Subjek Penelitian
Penelitian ini mengambil sampel 7

yang dianut oleh pihak-pihak luar

orang

mengenai suatu organisasi.

yang

berada

dilingkungan

3. Citra yang diharapkan (wish image).

Pemerintah Kabupaten Sragen yang

Adalah suatu citra yang diinginkan

dijadikan sebgai informan . 2 orang

oleh pihak manajemen.

informan

dari

pihak

Humas

dan

4. Citra perusahaan (corporate image).

Protokol, dan 5 orang informan dari

Adalah citra dari suatu organisasi

wartwan yang sedang bertugas di

secara

pemerintah

Kabupaten

Pemilihan

lokasi

Pemerintah

Kabupaten

keseluruhan,

sekedar

citra

jadi

atas

bukan

produk

dan

pelayanannya.
5. Citra majemuk (multiple image).

Banyaknya

jumlah

agar

peneliti

bagaimana

pegawai

(individu), cabang, atau perwakilan

pemerintahan

dari

masyarakat

sebuah

organisasi

perusahaan

dapat

atau

dan

pelayanannya.

memunculkan

.

penelitian

dapat

pola

Sragen

di

dimksudkan
mengetahui

interaksi

aparatur

daerah

kepada

bagaimana

bentuk

Meskipun

dalam

suatu citra yang belum tentu sama

melakukan penelitian ini si Peneliti

dengan organisasi atau perusahaan

mendapat

tersebut secara keseluruhan.

kendala.

banyak

hambatan

dan

Latar belakang informan yang
METODE PENELITIAN

berbeda-beda

1. Jenis Penelitian

memiliki

Penelitian

ini

membuat

cara

si

Peneliti

tersendiri

untuk

merupakan

mendapatkan informasi-informasi yang

penelitian yang menggunakan metode

diprlukan guna tersesunnya penelitian

penelitian kualitatif. Kualitatif yaitu

ini.

penelitian yang menggambarkan atau

3. Teknik Analisis Data

melukiskan keadaan objek pada saat
sekarang,

sebagaimana

berdasarkan

fakta-fakta.

Dalam penelitian ini menggunakan

adanya

Teknik Analisis Interaktif. Dalam teknik

Penelitian

ini peneliti mengumpulkan data dari

kualitatif tidak dimaksudkan menguji

berbagai sumber dan

hipotesis

terhadap informan yang sudah dipilih.

tertentu,

tetapi

hanya
3

wawancara

Kemudiaan data yang diperoleh

tombak dari pemerintahan Kabupaten

tersebut diklasifikasi berdasarkan latar

Sragen memangku tugas yang besar

belakang informan, dan memilih inti-

agar tercapainya visi dan misi serta

inti dari wawancara tersebut.

kebijakan-kebijakan

Dalam
pengumpulan

melakukan
data

peneliti

Pemerintah

prosen

Kabupaten Sragen. Hal tersebut seperti

berikap

yang dikatakan oleh informan 1 yaitu
Kepala Humas dan Protokol Pemkab

dinamis dan mengikuti alur.
Kemudian setelah data-data

Sragen , Keberhasilan visi dan misi

yang diperoleh dirasa sudah sesuai

Pemkab Sragen tugas dan fungsi Humas

dengan poko penelitian , maka si

, dimana dalam melaksakan kebijakan

Peneliti menyajikannya dalam uraian

yang ditetapkan humas harus bersikap

ringkas menurut pemahaman si Peneliti.

professional

dan

mengedepankan

kepentingan umum.

Seteleh itu barulah si peneliti

Dalam melaksanakan tuga tersebut

menarik kesimpulan akhir berdasarkan

Humas pemerintah Sragen tidak bisa

hasil penelitian yang dilakukan .

bekerja sendiri. Dukungan dari para
HASIL PENELITIAN

pejabat-pejabat

1. Encoding dan Decoding

kegiatan tersebut sangat mempengaruhi

media relations merupakan bagian

pandangan

dalam

pelksanaan

masyarakat

dalam

dari Public Relations eksternal yang

meningkatkan citra dari pemerintahan

membina

mengembangkan

kabupaten sragen. Hal tersebut di

hubungan baik dengan media massa

ungkapkan oleh 2 Informan Bagian

sebagai

antara

Humas dan Protokol , Pejabat-pejabat

untuk

Pemerintah Kabupaten Sragen di tuntut

mencapai tujuan organisasi. Fungsi dari

untuk berperan aktif dalam berbagai

media relations adalah simpul atau

kegiatan kepemerintahan , diantaranya

ruang

nya kegiatan-kegiatan sosial seperti

dan

sarana

organisasi

komunikasi

dengan

dimana

publik

perusahaan

atau

organisasi membina sekaligus menjalin

Srawung

hubungan dengan publik.

Seminar, dengan melibatkan media

Dalam menjalakan media relations

Warga,

Konferensi

Pers,

didalamnya.

perlu adanya kerjasama yang baik

Hubungan dengan media harus tetap

antara Humas Pemerintah Kabupaten

disertai dengan sarana dan prasarana

Sragen dengan Media Massa. Humas

agar kegiatan berlangsung dengan baik.

Pemerintah

Hal ini diungkapkan oleh 1 informan

Sragen

sebagai

ujung
4

dari Humas dan Protokol ,

atau www.humassragenkab.go.id , Radio

Humas

membutuhkan media untuk meliput

LPP Buana Asri, Koran, majalah,

dan

kegiatan dimana dalam hal tersebut

berbagai media tulisan lainnya seperti

humas menyediakan berbagai pelayanan

sepanduk dan baliho.

terhadap media daiantaranya adanya

Berbagai kegiatan yang dilakukan

fasilitas Press Room yang disertai

dengan media massa tidak dibatasi, karena

penyediaan internet , memasok naskah

media

informasi kepada wartawan. Hal ini jiga

membantu peyebaran informasi. Adapun

diungkapkan oleh 1 informan dari pihak

beberapa kegiatan yang dilakukan dengan

wartawan , humas memiliki reputasi

media massa adalah

yang cukup baik dalam penyediaan

konferensi pers, Seminar, Kegiatan Bakti

ruang untuk liputan .

sosial yang nantinya akan diliput melalui

massa

berperan

aktif

dalam

penyelenggaraan

media massa seperti kegiatan Srawung
Warga. Diharapkan dari berbagai kegiatan

PEMBAHASAN
Dalam

melaksanakan

kerjasama dengan media tersebut akan

tugas-

menimbulkan dampak yang positif.

tugasnya humas pemerintah kebupaten
saragen tentu membutuhkan bantuan dari
berbagai pihak. Dimana dalam menjalin

KESIMPULAN DAN SARAN

hubungan

1. Kesimpulan

tersebut

disertai

dengan

bagaimana cara berkomunikasi dengan baik

Dari keseluruhan hasil penelitian

dan pelayanan yang baik. Pemilihan media

yang dilakukan antara bulan April-Juli

yang tepat dalam sarana penyebarluasan

2014

informasi

Pemerintah Kabupaten Sragen dalam

kepada

masyarakat

dapat

Strategi

Media

mentukan keberhasilan visi dan misi suatu

mendapatkan

pemerintahan

disimpulkan sebagai berikut:

kabupaten

sragen.

citra

Relations

positif

dapat

Penggunaan media massa bagi humas

1. Media Massa yang digunakan dalam

haruslah sesuai dengan kebutuhan dan

penyebarluasan informasi dalam

kegunaannya.

kegiatan media relations adalah

informasi
pemkab

Dalam

kepada
sragen

pneyebarluasan

masyarakat

Website,

,humas

media

cetak

(Koran,

menggunakan

majalah), media luar ruangan (

menggunakan berbagai macam media dan

spanduk ,baliho,billboard), media

tidak dibatasi jumlahnya. Bebarapa contoh

audio (radio LPP Buana Asri),

media yang digunakan diantaranya website

melalui tulisan (press release).

yang beralamatkan www.saragenkab.go.id
5

2. Bentuk kerjasama humas dengan
media

massa

diantaranya
kerja,

yang

Pers

konferensi

berdasarkan
dikecualikan

dilakukan

sejajar

mitra

pers,

press

undang-undang

3. Bagi media
Selalu tetap profesioanal dalam

release, pelayanan terhadap media

menjalankan

(Press Roomm), dan kemudian

masyarakat sangat membutuhkan

adanya

informasi yang kalian sajikan.

liputan

bermasyarakat

tugas,

karena

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

(Srawung warga).

Bagi peneliti selanjutnya hendaknya

2. Saran-saran
Saran-saran penelitian ini adalah:

meneliti

lebih

jauh

tentang

1. Bagi Masyarakat

hubungan atau pengaruh dari kinerja

Masyarakat hendaknya lebih selektif

wartawan

terhadap berita yang bukan berasal

sebenarnya banyak hal yang bisa

dari

diketahui yang selama ini tidak

sumber

sebenaranya,bukan

hanya mendengarkan opini-opiani

terungkap .

saja . Sehingga dapat meminimalisir
akan kesalahan dalam memperolah
informasi,seperti

yang

diketahui

bahwa masyarakat kita sebagian
besar bersifat majemuk artinya apa
yang

dinilai

orang

benar

tapi

kenyataannya tidak demikian malah
dijadikan keyakinan .
2. Bagi Pemkab Sragen
Bagi Pemkab Sragen khususnya
Humasnya
bersikap

hendaknya
komunikatif

lebih
dengan

media/wartawan.Humas harus sudah
mulai

membuka

informasi-informasi

diri
yang

terhadap
sangat

diperlukan oleh publik (masyarakat)
untuk

dapat

diakses,

kecuali

terhadap informasi yang memang

6

dengan humas. Karna

DAFTAR PUSTAKA

Jefkins, Frank. 1992. Public Relations. Jakarta: PT. Erlangga
Iriantara, Yosal. 2005. Media Relations: Konsep Pendekatan dan Praktik.
Bandung: Simbiasa Rekantara Media.
Effendy, Onong Uchjana. 2000. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsini.1990. Manajemen Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Per/12/M.PAN/08/Tahun 2007.

Aparatur

Negara

Nomor:

Dokumen yang terkait

STRATEGI PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHDAERAH KABUPATEN KARO DALAM STRATEGI PUBLIC RELATIONS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARO DALAM MEMBENTUK CITRA POSITIF.

0 3 12

PENDAHULUAN STRATEGI PUBLIC RELATIONS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARO DALAM MEMBENTUK CITRA POSITIF.

0 2 52

PENUTUP STRATEGI PUBLIC RELATIONS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARO DALAM MEMBENTUK CITRA POSITIF.

1 5 25

STRATEGI MEDIA RELATIONS HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DALAM MELAKSANAKAN PUBLISITAS Strategi Media Relations Humas Pemerintah Kabupaten Grobogan Dalam Melaksanakan Publisitas (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Media Relations Dalam Melak

0 2 30

STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN Strategi Media Relations Pemerintah Kabupaten Sragen Dalam Mendapatkan Citra Positif.

0 2 16

PENDAHULUAN Strategi Media Relations Pemerintah Kabupaten Sragen Dalam Mendapatkan Citra Positif.

0 3 33

MEMPERTAHANKAN CITRA POSITIF PEMERINTAH (Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemerintahan Kota Surakarta Media Relations Humas Pemerintahan Kota Surakarta Dalam Mempertahankan Citra Positif Pemerintah (Deskriptif Kualitatif Aktivitas Me

0 3 13

FUNGSI PSRAGEN Fungsi Public Relations (Humas)Pemerintah Kabupaten Sragen Dalam Pembentukan Citra Positif Kabupaten Sragen.

1 1 13

PENDAHULUAN Fungsi Public Relations (Humas)Pemerintah Kabupaten Sragen Dalam Pembentukan Citra Positif Kabupaten Sragen.

0 2 8

STRATEGI KOMUNIKASI MEDIA RELATIONS QUEST HOTEL SURABAYA by ASTON DALAM MENINGKATKAN CITRA POSITIF (Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Media Relations Quest Hotel Surabaya by Aston dalam meningkatkan Citra Positif)

0 1 8