Analisis Sistem Weselpos Instan (Pos Remittance) Menggunakan Framework Cobit 4.1 Studi Kasus PT. Pos Indonesia.

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Weselpos Prima dengan layanan service level H+0/H+1 sampai dengan H+4 merupakan produk kiriman uang cepat sampai dan dapat diantar sampai rumah. Akan tetapi weselpos prima saat ini mulai bergeser dengan keberadaan wesel pos instan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat, karena lebih mudah, cepat dan aman serta system pengiriman uang secepat layanan SMS. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis terhadap sistem informasi weselpos instan (POS REMITTANCE), untuk mengetahui bagaimana penerapan Weselpos Instan (POS REMITTANCE) di PT.Pos Indonesia. Khususnya manajemen data, perubahan-perubahan yang mungkin terjadi, penyampaian materi yang sesuai kebutuhan bisnis. Pada analisis ini akan digunakan 5 proses dengan menggunakan Framework COBIT 4.1 yaitu AI6, AI7, DS7, DS11 dan DS13.

Kata Kunci: POS REMITTANCE, PT.Pos Indonesia, Weselpos Instan, Weselpos Prima.


(2)

ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Weselpos Prima service level H +0 / H +1 to H +4 is a product of fast money transfers and can be delivered to the house. However, the current weselpos prima began to shift with the presence of weselpos instan which makes it easy for people, because it is easier, faster and safer as well as remittance system as soon as the SMS service. Therefore it is necessary to analyze the weselpos instan information systems (POS REMITTANCE), to determine how the application Weselpos Instan (POS REMITTANCE) in PT.Pos Indonesia. In particular suitability, security and accuracy of data used, the changes that may occur, the delivery of materials as per bussiness needs. In this analysis will be used 5 process using COBIT Framework 4.1 is AI6, AI7, DS7, DS11 and DS13.

Keywords: POS REMITTANCE, PT.Pos Indonesia, Weselpos Instan, Weselpos Prima.


(3)

iii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... ii

PRAKATA ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

DAFTAR NOTASI/ LAMBANG ... viii

DAFTAR SINGKATAN ... xix

DAFTAR ISTILAH ... xv

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Pembahasan... 2

1.4 Ruang Lingkup Kajian... 3

1.5 Sumber Data ... 4

1.6 Sistematika Penyajian ... 4

BAB 2. KAJIAN TEORI ... 5

2.1 Sistem Informasi ... 5

2.2 Pengertian Audit ... 5

2.3 Audit Sistem Informasi ... 5

2.3.1 Resiko Audit ... 6

2.3.2 Sasaran Utama Audit Sistem Informasi ... 6

2.3.3 Langkah-Langkah Mengaudit ... 8

2.3.4 Sebelum dan Sesudah Audit Sistem Informasi ... 8

2.4 COBIT ... 9

2.4.1 Kerangka Kerja COBIT ... 12


(4)

iv Universitas Kristen Maranatha

2.5 Proses-proses yang dianalisis ... 13

2.5.1 AI6 Manage Changes ... 13

2.5.2 AI7 Install and Accredit Solutions and Changes ... 14

2.5.3 DS7 Educate and Train User ... 16

2.5.4 DS11 Manage Data ... 17

2.5.5 DS13 Manage Operations ... 18

BAB 3. HASIL PENELITIAN ... 20

3.1 Profil Perusahaan ... 20

3.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 21

3.2.1 Visi ... 21

3.2.2 Misi ... 21

3.2.3 Motto ... 22

3.3 Struktur Organisasi ... 22

3.4 Job Description ... 23

3.5 Flowchart ... 26

3.5.1 Proses Bisnis Penerimaan dan Pembayaran Kiriman ... 26

3.5.2 Proses Bisnis Pembayaran Weselpos Instan ... 29

3.6 Hasil Audit ... 31

3.6.1 AI6 Manage Changes ... 31

3.6.2 AI7 Install and Accredit Solutions and Changes ... 35

3.6.3 DS7 Educate and Train Users ... 41

3.6.4 DS11 Manage Data ... 44

3.6.5 DS13 Manage Operations ... 48

BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN ... 53

4.1 Simpulan ... 53

4.2 Saran ... 54


(5)

v Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Framework COBIT 4.1 ... 11

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT.Pos Indonesia ... 22

Gambar 3.2 Proses Penerimaan dan Pembayaran kiriman ... 28


(6)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Maturity Level Manage Changes ... 34

Tabel 3.2 Maturity Level Install and Accredit Solutions and Changes ... 40

Tabel 3.3 Maturity Level Educate and Train Users ... 43

Tabel 3.4 Maturity Level Manage Data ... 48


(7)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A. HASIL WAWANCARA ... 57

LAMPIRAN B. SE PENGENDALIAN HAK AKSES ... 64

LAMPIRAN C. SE PENGGUNAAN SUMBER DAYA INFORMASI ... 70

LAMPIRAN D. SE BACKUP, PELABELAN DAN PENGHAPUSAN DATA ELEKTRONIK ... 75

LAMPIRAN E. JADWAL DAN DAFTAR PESERTA PELATIHAN ... 79

LAMPIRAN F. LAPORAN TRAINNING ORACLE ... 81

LAMPIRAN G. PRINTSCREEN APLIKASI ... 84

LAMPIRAN H. JUKLAK POS REMITTANCE ... 86

LAMPIRAN I. LEMBAR EVALUASI PELATIHAN ... 87


(8)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR NOTASI/ LAMBANG

Notasi/Lambang Nama Arti

Terminator

Untuk mengakhiri dan memulai suatu program

Proses

Simbol yang menunjukan proses perhitungan atau pengelolahan data

Input/Output

Proses input / output data, parameter dan informasi

Aliran Data Arah aliran program

Decision

Kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban dan pilihan

Document

Simbol data yang berbentuk informasi.

Input Manual

Proses memasukan data secara manual

Magnetic Drum

Input output yang menggunakan drum magnetik.


(9)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR SINGKATAN

K

KTP (KartuTandaPenduduk)

N

NTP (NomorTransaksiPusat)

P

PIN (Personal Identification Number)

R

RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)

S

SIM (Surat Ijin Mengemudi) SMS (Short Message Service)

U


(10)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

a. PosRemittance :Sistem layanan bisnis keuangan untuk pengiriman uang secara online yang disediakan olehPT.Pos Indonesia.

b. PT.Pos Indonesia : Penyelenggara layananPos Remittance. c. Resi : Lembar bukti transaksi.

d. Weselpos Instan :Weselpos dengan layanan tidak diantar oleh PT.Pos Indonesia yang hanya dilayani oleh UPT online dengan waktu tempuh “Immediately” (seketika).

e. NTP :Nomor yang di-generate secara terpusat oleh system Pos Remittance yang tertera pada resi berupa deretan angka untuk setiap transaksi pengiriman. Khusus untuk weselpos instan harus diberitahukan oleh pengirim kepada penerima.

f. PIN :Deretan angka maksimal 6 angka yang dientrikan oleh pengirim pada saat transaksi pengiriman dan oleh penerima pada saat traksaksi pembayaran, melalui sarana Keypad Numeric yang hanya diketahui oleh pengirim dan penerima.

g. PetugasLoket :Pegawai kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang diberi wewenang untuk melaksanakan layanan di loket Pos Remittance.

h. Inquiry Data :Proses pencarian data transaksi di server yang didasarkan atas NTP danatau PIN

i. Keypad Numeric :Alat yang digunakan oleh pengirim dan penerima berfungsi untuk mengentrikan PIN.

j. RS-1 :Formulir pengiriman uang yang harus diisi oleh pengirim yang memuat informasi identitas pengirim, identitas penerima, besar uang, jenis produk kiriman uang, jenis layanan tambahannya, berita, tanda tangan pengirim, paraf petugas dan syarat serta ketentuan pengiriman termasuk ketentuan kadaluarsa dan bea pengiriman yang tidak dikembalikan apabila si pengirim


(11)

xi Universitas Kristen Maranatha menarik kembali uang kiriman sebelum uang kiriman dibayarkan kepada penerima.


(12)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1. PENDAHULUAN

Pada Bab 1 ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup, sumber data, dan sistematis penyajian.

1.1 Latar Belakang Masalah

PT.Pos Indonesia adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak dibidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia merupakan perseroan terbatas dan sering disebut dengan PT.Pos Indonesia. Bentuk Pos Indonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1995 berisi tentang pengalihan bentuk awal perusahaan umum menjadi sebuah perusahaan (persero).

Weselpos Instan adalah weselpos dengan layanan tidak diantar oleh PT.Pos Indonesia yang hanya dilayani oleh UPT online dengan waktu tempuh “Immediately” (seketika). POS REMITTANCE adalah sistem layanan bisnis keuangan untuk pengiriman uang secara online yang disediakan oleh PT. Pos Indonesia (Persero).

Weselpos Prima dengan layanan service level H+0/H+1 sampai dengan H+4 merupakan produk kiriman uang cepat sampai dan bisa diantar sampai rumah. Keberadaan weselpos prima ini mulai bergeser dengan keberadaan weselpos instan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat karena lebih mudah, cepat dan aman. Sistem pengiriman uang secepat layanan SMS.

Dari masalah diatas, perlu dilakukan analisis terhadap sistem informasi POS REMITTANCE di PT.Pos Indonesia untuk mengetahui bagaimana penerapan Weselpos Instan (POS REMITTANCE) di PT.Pos Indonesia khususnya manajemen data, perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dan penyampaian materi yang sesuai kebutuhan bisnis. Akan


(13)

2 Universitas Kristen Maranatha digunakan 5 proses dengan menggunakan Framework COBIT 4.1 berdasarkan pentingnya proses-proses tersebut bagi perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana penerapan manajemen perubahan aplikasi pada PT.Pos Indonesia

2. Bagaimana penerapan implementasi aplikasi POS REMITTANCE pada PT.Pos Indonesia?

3. Bagaimana identifikasi kebutuhan pelatihan yang sesuai dengan materi pelatihan?

4. Bagaimana proses manajemen data yang meliputi backup data, pemulihan data dan pembuangan data?

5. Bagaimana penerapan manajemen operasional guna melindungi output sensitif dan pemantauan kinerja infrastruktur perusahaan?

1.3 Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan pembahasan dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui penerapan manajemen perubahan aplikasi pada PT.Pos Indonesia.

2. Mengetahui penerapan implementasi aplikasi POS REMITTANCE pada PT.Pos Indonesia.

3. Mengetahui identifikasi kebutuhan yang sesuai dengan materi pelatihan.

4. Mengetahui proses manajemen data yang meliputi backup data, pemulihan data dan pembuangan data.

5. Mengetahui penerapan manajemen operasional guna melindungi output sensitif dan pemantauan kinerja infrastruktur perusahaan.


(14)

3 Universitas Kristen Maranatha

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Ruang lingkup pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut. 1. Analisis akan mengacu pada Framework COBIT 4.1.

2. Pengauditan berfokus pada sistem weselpos instan (POS REMITTANCE) di PT.Pos Indonesia.

3. Menggunakan 5 Proses dalam COBIT 4.1 yaitu. a. AI6 Manage Change

Proses ini membahas mengenai membuat prosedur penangguhan dampak yang dimunculkan oleh perubahan yang terjadi, resiko ini berkaitan dengan implementasi TI yang dapat mengganggu stabilitas lingkungan kerja.

b. AI7 Installand Accredit Solutions and Changes

Proses ini membahas tentang aplikasi, infrastruktur serta solusi yang cocok untuk mengurangi kesalahan.

c. DS7 Educate and Train Users

Proses ini menjelaskan dan melaksanakan sebuah strategi untuk pelatihan yang efektif dan mengukur hasilnya.

d. DS11 Manage Data

Manajemen datayang efektif memerlukan identifikasi kebutuhan data. Proses manajemen data juga mencakup prosedur yang efektif untuk mengelola perpustakaan media, backup dan pemulihan data, dan pembuangan media. Data efektif manajemen membantu memastikan kualitas, ketepatan waktu dan ketersediaan data bisnis.

e. DS13 Manage Operations

Proses ini menetapkan kebijakan operasional dan prosedur manajemen yang efektif, melindungi output yang sensitif, pemantauan kinerja infrastruktur dan


(15)

4 Universitas Kristen Maranatha memastikan pemeliharaan preventif perangkat keras. Manajemen operasional membantu menjaga integritas data dan mengurangi keterlambatan bisnis dan biaya operasional TI.

1.5 Sumber Data

Sumber data yang diperoleh penulis terdiri dari.

1. Sumber Data Audit : Sumber data berdasarkan wawancara, observasi di PT.Pos Indonesia.

2. Sumber Data Teori : Sumber Data dari buku dan Internet.

1.6 Sistematika Penyajian

Penyusunan Tugas Akhir ini terbagi dalam empat bab. Gambaran awal secara ringkas dari materi yang akan di bahas dalam tiap bab adalah sebagai berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan masalah, ruang lingkup, sistematis penyajian.

BAB 2 KAJIAN TEORI

Berisi penjelasan mengenai teori-teori yang akan digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir pada framework COBIT 4.1.

BAB 3 HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini berisi analisis sistem dan pembahasan dari 5 proses yang telah memenuhi standar COBIT 4.1 dan solusi mengenai penerapan kontroldi PT.Pos Indonesia.

BAB 4 SIMPULAN dan SARAN

Pada bab ini menguraikan simpulan dan saran bagi PT.Pos Indonesia dalam meningkatkan efektivitas dan efisien pengguna sistem POS REMITTANCE.


(16)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN

Berikut adalah simpulan berdasarkan tujuan penelitian dan saran secara garis besar dari hasil penelitian.

4.1 Simpulan

Berikut kesimpulan yang merupakan hasil analisis pada PT.Pos Indonesia.

1. Pada proses Manage Changes PT.Pos Indonesia masuk pada level 1 ad/hoc, karena beberapa perubahan telah dilakukan yaitu perubahan aplikasi maupun perubahan darurat, akan tetapi dokumentasi mengenai perubahan tersebut belum memiliki dokumen khusus hanya ada laporan meeting yang membahas mengenai perubahan yang pernah ditangani seperti contoh hasil rapat versi 2.0 aplikasi salesforces..

2. Pada proses Install and Accredit Solutions and Changes PT.Pos Indonesia masuk pada level 1 ad/hoc, dikarenakan semua proses sudah dilakukan namun PT.Pos Indonesia belum menyadari bahwa bukti maupun dokumentasi yang terkait dengan pengujian perubahan tersebut sangat penting, terbukti dengan tidak adanya prosedur mengenai konversi data maupun dokumentasi tentang lingkungan pengujian, dan evaluasi uji perubahan.

3. Pada proses Educate and Train Users PT.Pos Indonesia masuk pada level 1 ad/hoc, karena pengadaan trainning telah sesuai dengan kebutuhan bisnis pengguna aplikasi dan trainning yang dilakukan di PT.Pos Indonesia sudah terjadwal dan memiliki bukti berupa daftar kehadiran peserta dan lembar evaluasi pelatihan akan tetapi PT.Pos Indonesia belum menyadari pentingnya dokumentasi identifikasi peserta trainning.

4. Pada proses Manage Data PT.Pos Indonesia masuk pada level 2


(17)

2 Universitas Kristen Maranatha

objective seperti Storage and Retention Arrangements yang kadang dilakukan akan tetapi belum menyadari kalau proses tersebut penting sedangkan Media Library Management System

sudah dilakukan namun belum memiliki dokumentasi khusus 5. Pada proses Manage Operations PT.Pos Indonesiamasuk pada

level 1 ad/hoc, dikarenakan PT.Pos Indonesia telah melakukan monitoring hardware secara berkala dan terjadwal, namun belum adanya dokumentasi khusus mengenai monitoring infrastruktur dan perbaikan hardware yang pernah dilakukan akan tetapi PT.Pos Indonesia juga memiliki beberapa prosedur mengenai prosedur operasional dan hak akses data sensitif.

4.2 Saran

Menurut hasil analisis dan hasil wawancara pada PT.Pos Indonesia, maka dapat disimpulkan beberapa saran yaitu sebagai berikut.

1. Perlu adanya prosedur manajemen perubahan yang menjadi patokan untuk menilai perubahan-perubahan yang terjadi dan mencatat setiap perubahan sistem atau proses bisnis untuk dijadikan bahan evaluasi.

2. Perlu adanya rencana cadangan jika sewaktu-waktu terjadi masalah besar pada sistem saat digunakan dan perlu juga pencatatan evaluasi hasil pengujian yang dilakukan saat sistem diimplementasikan.

3. Perlu adanya prosedur penyimpanan data guna membahas mengenai keamanan data dan prosedur pemeliharaan inventaris media penyimpanan.

4. Perlu adanya fitur yang berjalan secara otomatis pada sistem seperti backup data dan lainnya serta perlunya catatan pemeliharaan infrastruktur IT.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

[1] yakub, Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta, 2012. [2] S. Tata, Analisis Sistem Informasi, Yogyakarta, 2012. [3] H. S, 2007, 2nd editon ed.

[4] F. Gallegos, Information Technology Control and Audit, 2nd ed., 2004, p. 59. [5] R. Weber, Information System Control and Audit, 1999.


(1)

2 Universitas Kristen Maranatha digunakan 5 proses dengan menggunakan Framework COBIT 4.1 berdasarkan pentingnya proses-proses tersebut bagi perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana penerapan manajemen perubahan aplikasi pada PT.Pos Indonesia

2. Bagaimana penerapan implementasi aplikasi POS REMITTANCE pada PT.Pos Indonesia?

3. Bagaimana identifikasi kebutuhan pelatihan yang sesuai dengan materi pelatihan?

4. Bagaimana proses manajemen data yang meliputi backup data, pemulihan data dan pembuangan data?

5. Bagaimana penerapan manajemen operasional guna melindungi output sensitif dan pemantauan kinerja infrastruktur perusahaan?

1.3 Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan pembahasan dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui penerapan manajemen perubahan aplikasi pada PT.Pos Indonesia.

2. Mengetahui penerapan implementasi aplikasi POS REMITTANCE pada PT.Pos Indonesia.

3. Mengetahui identifikasi kebutuhan yang sesuai dengan materi pelatihan.

4. Mengetahui proses manajemen data yang meliputi backup data, pemulihan data dan pembuangan data.

5. Mengetahui penerapan manajemen operasional guna melindungi output sensitif dan pemantauan kinerja infrastruktur perusahaan.


(2)

3 Universitas Kristen Maranatha

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Ruang lingkup pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut. 1. Analisis akan mengacu pada Framework COBIT 4.1.

2. Pengauditan berfokus pada sistem weselpos instan (POS REMITTANCE) di PT.Pos Indonesia.

3. Menggunakan 5 Proses dalam COBIT 4.1 yaitu. a. AI6 Manage Change

Proses ini membahas mengenai membuat prosedur penangguhan dampak yang dimunculkan oleh perubahan yang terjadi, resiko ini berkaitan dengan implementasi TI yang dapat mengganggu stabilitas lingkungan kerja.

b. AI7 Installand Accredit Solutions and Changes

Proses ini membahas tentang aplikasi, infrastruktur serta solusi yang cocok untuk mengurangi kesalahan.

c. DS7 Educate and Train Users

Proses ini menjelaskan dan melaksanakan sebuah strategi untuk pelatihan yang efektif dan mengukur hasilnya.

d. DS11 Manage Data

Manajemen datayang efektif memerlukan identifikasi kebutuhan data. Proses manajemen data juga mencakup prosedur yang efektif untuk mengelola perpustakaan media, backup dan pemulihan data, dan pembuangan media. Data efektif manajemen membantu memastikan kualitas, ketepatan waktu dan ketersediaan data bisnis.

e. DS13 Manage Operations

Proses ini menetapkan kebijakan operasional dan prosedur manajemen yang efektif, melindungi output yang sensitif, pemantauan kinerja infrastruktur dan


(3)

4 Universitas Kristen Maranatha

memastikan pemeliharaan preventif perangkat keras. Manajemen operasional membantu menjaga integritas data dan mengurangi keterlambatan bisnis dan biaya operasional TI.

1.5 Sumber Data

Sumber data yang diperoleh penulis terdiri dari.

1. Sumber Data Audit : Sumber data berdasarkan wawancara, observasi di PT.Pos Indonesia.

2. Sumber Data Teori : Sumber Data dari buku dan Internet.

1.6 Sistematika Penyajian

Penyusunan Tugas Akhir ini terbagi dalam empat bab. Gambaran awal secara ringkas dari materi yang akan di bahas dalam tiap bab adalah sebagai berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan masalah, ruang lingkup, sistematis penyajian.

BAB 2 KAJIAN TEORI

Berisi penjelasan mengenai teori-teori yang akan digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir pada framework COBIT 4.1.

BAB 3 HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini berisi analisis sistem dan pembahasan dari 5 proses yang telah memenuhi standar COBIT 4.1 dan solusi mengenai penerapan kontroldi PT.Pos Indonesia.

BAB 4 SIMPULAN dan SARAN

Pada bab ini menguraikan simpulan dan saran bagi PT.Pos Indonesia dalam meningkatkan efektivitas dan efisien pengguna sistem POS REMITTANCE.


(4)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN

Berikut adalah simpulan berdasarkan tujuan penelitian dan saran secara garis besar dari hasil penelitian.

4.1 Simpulan

Berikut kesimpulan yang merupakan hasil analisis pada PT.Pos Indonesia.

1. Pada proses Manage Changes PT.Pos Indonesia masuk pada level 1 ad/hoc, karena beberapa perubahan telah dilakukan yaitu perubahan aplikasi maupun perubahan darurat, akan tetapi dokumentasi mengenai perubahan tersebut belum memiliki dokumen khusus hanya ada laporan meeting yang membahas mengenai perubahan yang pernah ditangani seperti contoh hasil rapat versi 2.0 aplikasi salesforces..

2. Pada proses Install and Accredit Solutions and Changes PT.Pos Indonesia masuk pada level 1 ad/hoc, dikarenakan semua proses sudah dilakukan namun PT.Pos Indonesia belum menyadari bahwa bukti maupun dokumentasi yang terkait dengan pengujian perubahan tersebut sangat penting, terbukti dengan tidak adanya prosedur mengenai konversi data maupun dokumentasi tentang lingkungan pengujian, dan evaluasi uji perubahan.

3. Pada proses Educate and Train Users PT.Pos Indonesia masuk pada level 1 ad/hoc, karena pengadaan trainning telah sesuai dengan kebutuhan bisnis pengguna aplikasi dan trainning yang dilakukan di PT.Pos Indonesia sudah terjadwal dan memiliki bukti berupa daftar kehadiran peserta dan lembar evaluasi pelatihan akan tetapi PT.Pos Indonesia belum menyadari pentingnya dokumentasi identifikasi peserta trainning.

4. Pada proses Manage Data PT.Pos Indonesia masuk pada level 2


(5)

2 Universitas Kristen Maranatha

objective seperti Storage and Retention Arrangements yang kadang dilakukan akan tetapi belum menyadari kalau proses tersebut penting sedangkan Media Library Management System

sudah dilakukan namun belum memiliki dokumentasi khusus 5. Pada proses Manage Operations PT.Pos Indonesiamasuk pada

level 1 ad/hoc, dikarenakan PT.Pos Indonesia telah melakukan monitoring hardware secara berkala dan terjadwal, namun belum adanya dokumentasi khusus mengenai monitoring infrastruktur dan perbaikan hardware yang pernah dilakukan akan tetapi PT.Pos Indonesia juga memiliki beberapa prosedur mengenai prosedur operasional dan hak akses data sensitif.

4.2 Saran

Menurut hasil analisis dan hasil wawancara pada PT.Pos Indonesia, maka dapat disimpulkan beberapa saran yaitu sebagai berikut.

1. Perlu adanya prosedur manajemen perubahan yang menjadi patokan untuk menilai perubahan-perubahan yang terjadi dan mencatat setiap perubahan sistem atau proses bisnis untuk dijadikan bahan evaluasi.

2. Perlu adanya rencana cadangan jika sewaktu-waktu terjadi masalah besar pada sistem saat digunakan dan perlu juga pencatatan evaluasi hasil pengujian yang dilakukan saat sistem diimplementasikan.

3. Perlu adanya prosedur penyimpanan data guna membahas mengenai keamanan data dan prosedur pemeliharaan inventaris media penyimpanan.

4. Perlu adanya fitur yang berjalan secara otomatis pada sistem seperti backup data dan lainnya serta perlunya catatan pemeliharaan infrastruktur IT.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

[1] yakub, Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta, 2012. [2] S. Tata, Analisis Sistem Informasi, Yogyakarta, 2012. [3] H. S, 2007, 2nd editon ed.

[4] F. Gallegos, Information Technology Control and Audit, 2nd ed., 2004, p. 59. [5] R. Weber, Information System Control and Audit, 1999.