Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Pengeragoan - Kecamatan Pekutatan - Kabupaten Jengeragoan.

LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE XIII TAHUN 2016

Desa

: Pengeragoan

Kecamatan

: Pekutatan

Kabupaten

: Jembrana

Provinsi

: Bali

BELLO ARDA UTAMA
1305315004


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat anugerah
serta rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Kegiatan KK Dampingan KKN PPM
XIII tahun 2016 di Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana dengan
baik dan tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun bertujuan untuk memenuhi persyaratan laporan KKN PPM Periode
XIII tahun 2016, dimana Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan
yang dikembangkan sebagai muatan local dalam pelaksanaan program KKN PPM di
Universitas Udayana yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiwa peserta KKN yang bersifat
individu.
Dalam penyelesaikan program KK dampingan ini penulis banyak sekali mendapatkan
bantan. Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak mulai dari Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) KKN PPM XIII Desa Pengeragoan, Kepala Desa Pengeragoan,
Kepala Dusun Mangenu Anyar, sampai Bapak I Nengah Candra Yasa sebagai Kepala Keluarga

dampingan yang telah berkerjasama dengan baik, serta tidak lupa penulis ucapkan terima kasih
pada teman-teman atas kerjasamanya selama KKN berlangsung.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna untuk itu penulis
mengharapkan segala kritik dan saran yang bermanfaat demi baiknya tugas KK Dampingan
yang penulis kerjakan baik itu dari segi bentuk maupun isi. Atas perhatiannya penulis ucapkan
terimakasih

Pengeragoan, 27 Agustus 2016

Penulis

DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................................iii
DAFTAR
ISI .................................................................................................................................... iv
.............................................................................................................................................
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN.......................................1

1.1. Profil Keluarga ......................................................................................................... 1
1.1.1. Identitas Keluarga Dampingan ........................................................................ 2
1.2. Ekonomi Kelurga Dampingan....................................................................................2
1.2.1. Pendapatan Keluarga ....................................................................................... 2
1.2.2. Pengeluaran keluarga ....................................................................................... 2
1.2.2.1. Kebutuhan Sehari-hari.........................................................................3
1.2.2.2. Sosial....................................................................................................3
1.2.2.3. Kesehatan.............................................................................................3
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH............................................4
2.1. Permasalahan Keluarga .............................................................................................. 4
2.2. Masalah Prioritas........................................................................................................4
2.2.1. Permasalahan Ekonomi atau Pendapatan Yang Tidak Menentu ..................... 4
2.2.2. Permasalahan Kesehatan Keluarga .................................................................. 4
A.Tujuan............................................................................................................................5
B.Manfaat..........................................................................................................................5
1. Bagi Mahasiswa.............................................................................................................5
2. Bagi KK Dampingan.....................................................................................................5
3. Bagi Pemerintah............................................................................................................5
4. Bagi Universitas Udayana.............................................................................................6
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ........................................................ 7

3.1. Program .................................................................................................................... 7
3.1.1. Kegiatan ........................................................................................................... 7
3.1.2. Penyelesaian Masalah Ekonomi atau Pendapatan ........................................... 7
3.1.3. Penyelesaian Masalah Kesehatan .................................................................... 7

3.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................................ 8
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL & KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA......10

BAB V PENUTUP......................................................................................................... 12
5.1. Simpulan .................................................................................................................. 19
5.2. Rekomendasi ..........................................................................................................19
LAMPIRAN................................................................................................................... 20

BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu
perwujudan dari pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu program inti dari Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
Universitas Udayana (KKN PPM UNUD) adalah pendampingan keluarga kurang sejahtera atau
keluarga pra sejahtera. Tujuan dari diadakannya program ini yaitu untuk menggali potensi yang

dimiliki keluarga prasejahtera tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan dengan melihat dan
menganalisa permasalahan yang dihadapi serta menyelesaikan permasalahannya.
Mahasiswa berperan sebagai anak asuh yang mengidentifikasi masalah serta memecahkan
atau mencari jalan keluar dan masalah yang telah dihadapi oleh keluarga dampingan. Keluarga
yang di dampingi mahasiswa adalah keluarga yang termasuk dalam kriteria keluarga prasejahtera
atau keluarga kurang sejahtera, sehingga dengan adanya mahasiswa dapat meningkatkan
kesejahteraan, baik dari segi materi atau spiritualnya untuk menuju hidup yang lebih baik.
Tentunya dapat memberdayakan keluarga di KK Dampingan.
Program KK Dampingan dilaksanakan di beberapa keluarga yang tersebar di tiga dusun di
Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan,Kabupaten Jembrana. Desa Pengeragoan memiliki 5
dusun akan tetapi menurut data yang di terima dari desa, keluarga yang layak mendapatkan
dampingan hanya terdapat di tiga dusun yakni Dusun Badingkayu, Dusun Mangenu Anyar, dan
Dusun Pasut yang total berjumlah 11 keluarga, karena jumlah peerta KKN PPM Unud Desa
Pengeragon sebanyak 14 maka beberapa keluarga di dampingi oleh 2 orang mahasiswa. Dalam
tugas KK dampingan ini penulis mendampingi 1 Keluarga yakni keluarga bapak I Nengah Candra
Yasa yang tinggal di Dusun Mangenu Anyar.

1.1 Profil Keluarga Dampingan
Tabel 1.1 profil keluarga dampingan
NO


Nama

Status

Umur

Pendidikan

Pekerjaan

Keterangan

1

I Nengah Candra

Kepala

41 tahun


Tamat SD

Buruh

Kawin

Yasa

Keluarga

Luh Kartini

Istri

33 tahun

Tamat SD

Ibu Rumah


Kawin

2

Tangga
3

4

Ni Putu Orelia

Anak

Cantika Putri

Kandung

Ni Kadek Cika


Anak

Medina Putri

Kandung

8 tahun

SD

Pelajar

-

3 tahun

-

-


-

Bapak Nengah Candra Yasa tinggal berempat bersama dengan istri dan kedua anak putrinya.
Putri pertama bapak Nengah Candra yasa bernama Cantika mesih duduk di kelas 4 SD 3
Pengeragoan dan putri kedua bernama Cika belum bersekolah. Luas bangunan rumah Bapak
Nengah ± 500 M2 dengan luas beserta halaman ± 1500 M2 yang terdiri dari 1 ruangan tidur dan
dapur dimana kepemilikan lahan tempat tinggal bapak nengah adalah hak guna pakai milik bapak
kepala dusun.
Keluarga Bapak Nengah Candra Yasa bekerja sebagai buruh panggilan yang tidak setiap hari
bekerja. Istri Bapak Nengah Candra Yasa memasak menggunakan kayu bakar sehingga asap
pembakaran memasak dapat menggang pernapasan anggota keluarga karna dapur dan ruang tidur
hanya dibatasi oleh anyaman bamboo (bedeg). Untuk air minm keluarga bapak nengah
mengunakan air PAM yang dimasak, untuk listrik bapak nengah menyalur dengan tetangga dengan
pengeluaran 10.000/bulan dimana hanya digunakan sebagai penerangan malam (2 lampu). Untuk

masalah administrative keluarga Bapak Nengah Candra Yasa sudah memiliki KK (kartu keluarga),
KTP (kartu tanda penduduk), dan Kedua putriya juga sudah memiliki akta kelahiran.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga Bapak Nengah Candra Yasa teramasuk keluarga dengan pendapatan rendah.

Bapak Nengah bekerja sebagai buruh panggilan yang kerjanya tidak menentu ada tidaknya
pekerjaan. Penghasilan yang diperoleh Bapak Nengah setiap mendapatkan penggilan kerja sebesar
Rp. 70.000,00 untuk sebulan ± Rp. 1.000.000,00. Pemasukan ini menjadi satu-satunya pemasukan
keluarga karena istri dari Bapak Nengah hanya sebagai ibu rumah tangga.
Di Desa Pengeragoan hanya sedikit pekerjaan yang bisa dikerjakan, bagi yang memiliki
lahan garapan atau kebun pemasukannya cukup, akan tetapi bagi yang tidak memiliki lahan seperti
Bapak Nengah sangat sulit mendapatkan pekerjaan melihat juga bapak Nengah hanya
menyelesaikan pendidikannya sampai Sekolah Dasar (SD). Di Dusun Mangenu Anyar dalam satu
tahun terdapat dua kali panen yakni musim panen kopi dan panen cengkeh, apabila musim panen
kopi Bapak Nengah bekerja sebaigai tenaga panen kopi, sedangkan apabila musim cengkeh Bapak
Nengah hanya bisa sebagai tenaga pemunggut cengkeh yang jatuh dan tidak bisa bekerja sebagai
pemanen cengkeh karana keterbatasan tenaga bapak Nengah yang mana hasilnya jga berbeda.
Pemasukan inipun yang menjadi pemenuh seluruh pengeluaran keluarga.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran keluarga Bapak Nengah tiap bulanya kurang lebih Rp. 800.000/perbulan yang
alokasinya Rp. 20.000/hari untuk keperluan makan dan Rp.200.000 untuk keperluan tak terduga.
Untuk biaya sekolah Cantika tidak mengeluarkan biaya hanya keperluan membeli buku di awal
semester.
1.2.2.1 Kebutuhan Sehari-hari
Keperluan sehari-hari keluarga Bapak Nengah menghabiskan ± Rp. 20.000 perhari untuk
kebutuhan konsumsi dan uang bekal sekolah Cantika putri pertama bapak Nengah. Untuk

pengeluaran bulanan hanya untuk pengeluaran listrik sebesar Rp. 10.000 dan keperluan air Rp.
10.000. pengeluaran perbualan kurang lebih Rp. 600.000/bulan itupun belum termasuk
pengeluaran tak terduga seperti keperlan pakara agama seperti odalan dan keperluan mendadak
seperti iuran social.
1.2.2.2 Pendidikan
Keluarga Bapak I Nengah Candra Yasa tidak mengeluarkan biaya pendidikan karna biaya
sekolah anak pertama gratis, dan anak kedua belum bersekolah, pengeluaran hanya untuk
membeli buku tulis dan uang bekal harian.
1.2.2.3 Kesehatan
Keluarga Bapak Nengah Candra Yasa sudah memiliki JKBM (Jaminan Kesehatan Bali
Mandara) untuk keperluan berobat ke puskesmas dan kartu ini sudah bermanfaat dan sudah
pernah dimanfaatkan. Sehingga ketika sakit, anggota keluarga yang dibawa ke puskesmas
untuk berobat tidak dikenai biaya atau berobat gratis.

BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Dari hasil kunjungan yang dilaksanakan maka dapat di identifikasi ada beberapa
permasalahan dalam keluarga bapak I Nengah Candra Yasa, antara lain: bapak I Nengah Candra
Yasa memiliki pendapatan yang tidak menentu karena bayaran yang di terima bapak Nengah
secara harian sedangkan bapak Nengah tidak selalu bekerja setiap hari sedangkan istri Bapak
Nengah, Luh Kartini tidak memiliki pemasukan dan hanya mengurus ke dua putrinya dirumah
sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terasa berat untuk keluarga Bapak Nengah.
Bapak Nengah tidak dapat mencari pekerjaan tambahan karena keterbatasan kemampuan
mengingat Bapak Nengah dan Ibu Luh Kartini hanya mengenyam pendidikan sampai bangku
sekolah dasar. Ibu Luh Kartini juga pernah mencoba membuat usaha kecil-kecilan dengan
membuat jajan yang dititipkan di warng-warng sekitar rumah akan tetapi usaha ini tidak berjalan
karena minat konsumsi di lingkungan Dusun Mangenu Anyar sangat rendah.
2.2 Masalah Prioritas
2.2.1 Permasalahan Ekonomi atau Pendapatan yang Tidak Menentu
Keluarga bapak I Nengah Candra Yasa merupakan salah satu keluarga yang kurang mampu
di Dusun Mangenu Anyar, di mana kondisi ekonomi keluarga bapak I Nengah Candra Yasa dapat
dilihat pada perhitungan pengeluaran sehari-hari yang telah disusun sebelumnya. Sesuai dengan
perhitungan pengeluaran kebutuhan sehari-hari bapak I Nengah Candra Yasa, bahwa pengeluaran
bapak dan pemasukannya selisihnya dikit bahkan kerap kali pengeluaran lebih dari pemasukan.
Luh Karti istri dari Bapak Nengah Candra Yasa tidak memiliki penghasilan karena hanya
sebagai ibu rumah tangga dan kedua anak Bapak Nengah yang masih kecil dan belm bisa
membantu pemasukan keluarga. Dengan pemasukan ± Rp 1.000.000 perbulan hanya cukup untuk
keperluan sehari-hari bahkan dibeberapa saat pengeluaran lebih dari pemasukan Bapak Nengah,
sehingga keluarga Bapak Nengah harus bisa bijak dalam melekuakan belanja keperluan setiap
harinya agar tidak terjadi lebih besarnya pengeluaran daripada pemasukan.
2.2.2. Permasalahan Kesehatan
Untuk permasalahan kesehatan keluarga, hanya Bapak Nengah yang memeliki catatan
penyakit yakni sakit di saluran kencingnya di tahun 2009, hal ini lah yang membuat Bapak Nengah

tidak sanggup untuk mengambil banyak pekerjaan. Untuk istri dan anak belum ada catatan
penyakit yang berat hanya flu dan demam apabila ada pengeluaran tidak terlalu memberatkan
Bapak Nengah karena Beliau sudah memiliki JKBM.
Lingkungan tempat tinggal Bapak Nengah jauh dari kata layak dari segi kesehatan karena
letak dapur yang hanya berbatas dinding anyaman bamboo dapat membuat udara dapur masuk ke
tempat keluarga Bapak Nengah tidur, halaman rumah Bapak Nengah banyak terdapat ayam milik
beberapa tetangga sehingga banyak kotoran yang berceceran dilingkungan rumah Bapak Nengah
yang sangat tidak baik dari segi kesehatan.
Kamar mandi yang kotor karna di gunakan oleh beberapa keluarga dan banyak barangbarang bekas di sekitar rumah yang dapat menampung air yang dapat membuat
berkembangbiaknya nyamuk juga menjadi masalah kesehatan yang terjadi di keluarga bapak I
Nengah Candra Yasa.
A.

Tujuan
Tujuan dilaksanakannya program KK Dampingan yang termasuk kedalam program KKN

PPM UNUD, khususnya merujuk kepada keluarga bapak I Made Wasna adalah sebagai berikut:
1.

Mendampingi kehidupan KK Dampingan selama beberapa kali. Dimana tujuan ini adalah
mendengarkan masalah yang dihadapi oleh KK Dampingan.

2.

Mengenal masalah yang dihadapi oleh KK Dampingan. Mahasiswa berusaha untuk
mendengarkan dan berempati kepada KK Dampingan saat KK Dampingan menjelaskan atau
menceritakan semua masalah yang dihadapi oleh keluarga.

3.

Menganalisis serta mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh KK Dampingan secara lebih
dalam lagi.

4.

Mahasiswa diharapkan mampu membantu mencarikan solusi pemecahan masalah yang
relevan atau cocok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh KK Dampingan.
Pencarian solusi pemecahan masalah tersebut di pilih yang menjadi prioritas masalah yang
dialami oleh keluarga dampingan.

5.

Program KK Dampingan ini dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa
dalam hal bersosialisasi kepada masyarakat. Serta dapat meningkat rasa empati mahasiswa
dalam mendengarkan, melihat serta mencarikan solusi permasalahan yang dialami oleh orang
lain khususnya disini adalah KK Dampingan.

B.

Manfaat

1.

Bagi Mahasiswa


Program KK Dampingan ini dapat digunakan mahasiswa untuk mengaplikasikan
teori atau ilmu yang diperoleh saat mengikuti pengajaran di kampus tentang jurusan
mahasiswa. Mahasiswa dapat langsung menganggapi suatu kejadian atau masalah yang
dihadapi oleh KK Dampingan



Program KK Dampingan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengenal kehidupan nyata yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.



Mahasiswa dapat bersimpati dan empati dalam melihat dan mengatasi masalah yang
dihadapi oleh keluarga dampingan yaitu bapak I Nengah Candra Yasa.

2.

Bagi KK Dampingan


Program KK Dampingan dapat memberikan pemahaman mengenai permasalahan
ekonomi dan pendidikan yang dialami oleh KK Dampingan yaitu bapak I Nengah
Candra Casa.



Kepala Keluarga dapat lebih awal mengetahui masalah yang paling krusial dan
mengatahui solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah.

3.

Bagi Pemerintah


Pogram KK Dampingan dapat memberikan data-data yang lengkap mengenai KK
Dampingan yaitu keluarga yang belum termasuk kriteria masyarakat yang mampu,
sehingga pemerintah dapat segera membantu untuk meningkatkan kesejahteraan dari
masyarakat yang masih tergolong pra sejahtera tersebut.



Sebagai sarana pemutakhiran basis data kemiskinan 2016 yang di manfaatkan oleh
lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat universitas udayana.



KK Dampingan menjadi sarana bagi pemerintah untuk menjalankan program pemerintah
mengenai pembangunan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

4. Bagi Universitas Udayana


Menjalankan program KK Dampingan KKN PPM menjadikan Universitas Udayana lebih
dekat lagi dengan dunia pendidikan. Dimana masyarakat yang dulunya tidak menganggap
tidak pentingnya dunia pendidikan atau perkuliahan menjadi merubah pikiran mereka.



Program KK Dampingan ini juga mempunyai manfaat untuk menjalankan program kuliah
yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang ingin menamatkan kuliahnya.

BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan beberapa penjelasan tentang permasalahan bapak I Nengah Candra Yasa,
pendamping mengambil semua masalah prioritas yang dialami oleh keluarga bapak I Made Candra
Yasa dan mencarikan solusi permasalahan dengan tujuan meningkat tingkat kehidupan keluarga
yang didampingi oleh mahasiswa dan dapat meningkatkan kesejahteraan KK Dampingan
khususnya keluarga Bapak I Nengah Candra Yasa dalam masalah perekonomian, kesehatan dan
juga pendidikan. Permasalahan utama yang diprioritaskan untuk dicarikan jalan keluar pada
keluarga bapak I Nengah Candra Yasa adalah masalah perekonomian atau pendapatkan yang tidak
tentu yang didapatkan, masalah catatan penyakit kronis Bapak Nengah Candra Yasa tentang
saluran kencing yang menyebabkan staminanya tidak maksimal dalam bekerja, dan masalah
pendidikan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan keluarga bapak I Nengah Candra Yasa.
Adapun kegiatan yang dilakukan selama kegiatan pendampingan keluarga adalah:
3.1.1 Penyelesaian Masalah Ekonomi atau Pendapatan
Masalah ekonomi dan pendapatan ini adalah kunci dari permasalahan yang di hadapi
keluarga Bapak Nengah Candra Yasa sehingga apabila permasalahan ini bisa di perbaiki atau
bahkan bisa di tuntaskan akan membawa keluarga Bapak Nengah keluar dari kemiskinan. Melihat
keadaan fisik Bapak Nengah yang staminanya tidak kuat maka solusi peningkatan jam kerja untuk
menambah pemasukan tidak bisa di aplikasikan pada Bapak Nengah. Solusi yang dapat diusahakan
untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi keluarga Bapak Nengah adalah meningkatken
pemasukan dari istri Bapak Nengah yakni Ibu Luh Kartini. Ibu Kartini yang dapat dikatakan masuk
dalam usia produktif yakni usia 33 tahun seharusnya bisa sedikit membant pemasukan keluarga,
akan tetapi tidak mengabaikan tugasnya sebagai ibu rumah tangga untuk mengurus kedua anak
nya. Dengan demikian solusi yang dapat diambil adalah mencari pekerjaan yang dapat dikerjakan
Ibu Kartini di rumah.
Selain meningkatkan pendapatan untuk mengatasi masalah ekonomi keluarga Bapak Nengah
Candra Yasa jga bisa memperbaiki dari sudut pengeluaran dengan mampunya mengurangi atau

mengatur dengan baik pengeluaran maka masalah ekonomi keluarga keluarga bapak candra yasa
dapat di atasi dan menghindari lebih besarnya pengeluaran daripada pemasukan.

3.1.2 Penyelesaian Masalah Kesehatan
Permasalahan yang di hadapi keluarga Bapak Nengah dalam permasalahan kesehatan
adalah adanya catatan penyakit saluran kencing pada bapak Nengah, selain itu masalah dapur yang
hanya di batasi oleh anyaman bamboo (bedeg) yang bisa membahayakan system pernapasan
keluarga Bapak Nengah dan permasalahan halaman yang kotor karena ayam-ayam tetangga.
Permasalahan yang dihadapi keluarga Bapak Nengah Candra Yasa dalam permasalahan
kesehatan perlu dicarikan solusinya. Solusi pertama yang dapat ditawarkan ialah memberi
informasi tentang penyakin yang diderita Bapak Nengah sehingga dapat memberikan informasi
mengenai penyebab penyakit serta hal-hal yang dapat membuat penyakit itu kambuh sehingga
penyakit pada saluran kencing yang piernah di alami oleh Bapak Nengah tidak kambuh lagi.
Untuk kendala asap dapur yang langsung terhubung dengan kamar tidur keluarga Bapak
Nengah adalah menginformasikan bahwa asap dapur yang masih mengunakan kayu bakar tidak
baik untuk pernapasan sehingga dapat diberitahukan dan bisa mengubah prilaku apabila memasak
anggota keluarga harus keluar dari rumah.

3.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan dampingan keluarga dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah Bapak Made
Mendra sebanyak 20 kali dalam sebulan pelaksanaan KKN PPM. Adapun kegiatan yang
dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut.

No
1

Tanggal
24 Juli 2016

Waktu

Durasi

09.00-

5’

14.00
2

25 Juli 2016

08.0011.00

Kegiatan
Berkordinasi dengan desa tentang data KK
yang layak mendapatkan dampingan

3’

Kordinasi dengan kelian dusun Mangenu
Anyar.

3

26 Juli 2016

0 8.00- 4’

Survei rumah bapak Nengah Candra Yasa.

11.00
4

27 Juli 2016

13.00-

5’

18.00
5

28 Juli 2016

14.00-

Candra Yasa
6’

20.00
6

29 Juli 2016

16.00-

30 Juli 2016

12.00-

4’

31 Juli 2016

07.00-

5’

1 Agustus 2016

13.00-

8’

2 Agustus 2016

09.00-

Ikut kegiatan keseharian Bapak Nengah
Candra Yasa (Panen Kopi)

4’

16.00
10

Berbincang – bincang dengan istri bapak
Nengah candra Yasa, Ibu Luh Kartini

15.00
9

Pembagian tempat KK Dampingan antar
anggota kelompok.

17.00
8

Mengetahui dan mencari tahu informasi
lebih dalam bapak Nengah Candra Yasa

19.00
7

Perkenalan dengan keluarga bapak Nengah

Menemani Cantika belajar mengulang
pelajaran di kelas

3’

12.00

Memberikan informasi mengenai keadaan
dapur yang hanya berbatas anyaman
bamboo tidak layak dan solusi.

11

3 Agustus 2016

15.00-

3’

1.00
12

4 Agustus 2016

15.00-

Berbincang – bincang dengan keluarga
Nengah Candra Yasa

2’

17.00

Menghubungi Kepala dusun Mangenu
Anyar kordinasi solusi permasalahan pak
nengah

13

5 Agustus 2016

16.00-

4’

20.00
14

6 Agustus 2016

07.0014.00

Kordinasi dengan pemuka desa mengenu
anyar mengenai solusi KK Dampingan

7’

Ikut Bapak Nengah bekerja.

15

7 Agustus 2016

08.00-

4’

Menemani Cantika dan Cika belajar

4’

Berbincang dengan Ibu Luh Kartini

2’

Berbincang dengan Ibu Luh Kartini

2’

Berkordinasi dengan Bapak Komang Miasa

12.00
16

8 Agustus 2016

08.0012.00

17

9 Agustus 2016

16.0018.00

18

10 Agustus 2016

09.0011.00

Penguasa cengkeh untuk pekerjaan ibu Luh
Kartini

19

15 Agustus 2016

19.00-

3’

22.00
20

20 Agustus 2016

08.00-

2016 dan penyampaian solusi.
4’

12.00
21

21 Agustus 2016

08.00-

Pengisian pemkutahiran data kemiskinan

Foto bersama, penyerahan bantuan, dan
perpisahan.

6’

Pembuatan Laporan KK Dampingan.

6’

Pembuatan Laporan KK Dampingan

14.00
22

22 Agustus 2016

16.0022.00

BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pelaksanaan
4.1.1 Waktu
Pelaksanakan dari program KK dampingan keluarga I Nengah Candra Yasa yang penulis
lakukan sebanyak 20 kali pertemuan dengan rata-rata tiap pertemuan memakan waktu 4 jam. Total
waktu yang di habiskanpenulis untuk menuntaskan program KK Dampingan adalah 94 Jam yang
terbagi atas bertemu KK dampingan, Kordinasi dengan ketua dusun selama 82 jam dan proses
pembuatan laporan selama 12 jam.
4.1.2 Lokasi
Lokasi pedampingan keluarga adalah di Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan
Kabupaten Jembrana sesuai dengan lokasi KKN PPM yang penulis dapatkan. Adapun lokasi
spesifiknya adalah di rumah Bapak I Nengah Candra Yasa di Dusun Mangenu Anyar Desa
Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.
4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan
Kegitan pelaksanaan pedampingan keluarga ini dilaksanakan menyesuaikan dengan jadwal
yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana di Desa
Pengeragoan. Kegiatan yang dilakukan meliputi mengenal keluarga I Nengah Candra Yasa, ikut
ambil bagian dalam pekerjaan Bapak I Nengah Candra Yasa, menganalisis masalah yang di alami
KK Dampingan dan mencari solusi-solusi bersama kepala Dusun Mangenu Anyar dan bebrapa
pemuka Dusun Mangenu Anyar.
4.2 Hasil Pendampingan Keluarga
Hasil dari pendampingan keluarga Bapak Made Mendra yaitu :
1. Perekonomian Keluarga
Untuk masalah perekonomian, setelah melakukan dampingan sekarang pemasukan
tidak hanya bergantung kepada Bapak I Nengah Candra Yasa kini Istri Dari Bapak Nengah

yakni Ibu Luh Kartini memiliki pemasukan dengan bekerja sebagai pengepik cengkeh
dimana pekerjaan itu bisa di kerjakan dirumah dan itu tidak mengganggu Ibu Kartini
sebagai ibu rumah tangga dan menjaga kedua anaknya.
2. Edukasi Kesehatan
Sekarang asap dari dapur tidak langsung masuk ruang tidur keluarga Bapak I
Nengah Candra yasa karna sekarang sudah dibatasi oleh Anyaman bamb yang dilapisi oleh
plastic.
Selain itu sekarang Bapak Nengah Candra Yasa mengetahui tentang penyakitnya
di saluran kencing dan mengetahui pantangan yang harus dihindari dan menjaga
lingkungan tempat tinggal dengan bersama-sama memperbaiki pagar bamboo agar ayam
tetangga tidak masuk lingkungan rumah.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga
Tidak terdapat kendala yang berarti dalam melakukan kegiatan pendampingan
keluarga dengan keluarga bapak Made Mendra, karena istrinya yang menjadi ibu rumah
tangga selalu berada dirumah sehingga tidak terjadi kesulitan untuk melakukan
pendampingan.
Kendala yang penulis alami adalah letak posko KKN PPM XIII Desa Pengeragoan
yang jauh dari rumah Bapak Nengah Candra Yasa sehingga agak susah dalam melakkan
kunjungan ketika hujan melihat dusun mangenu anyar yang sering kali hujan. Selain itu
kendalanya adalah krangnya semangat keluarga Bapak I Nengah candra Yasa untuk
memperbaiki hidupnya.

BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan
Selama melakuakan pendampingan, penulis dapat menyimpulkan masalah yang
dialami oleh keluarga Bapak Nengah Candra Yasa adalah kurangnya semangat keluarga untuk
memperbaiki keadaan perekonomian padahal banyak potensi penghasilan yang bisa
didapatkan di Dusun Mangenu Anyar.
5.2 Rekomendasi
Melihat beberapa permasalahan yang Bapak Nengah Candra Yasa alami, penulis
menyarankan agar keluarga Bapak Nengah bisa memanfaatkan potensi-potensi pekerjaan
seperti warga yang lain. Sehingga penghasilan tidak hanya bergantung pada Bapak Nengah
Candra Yasa saja.

LAMPIRAN

Gambar 1. Halaman rumah bapak Nengah Candra Yasa yang sering jadi persinggahan
ayam tetangga.
Gambar 2. Halaman rumah.

Gambar 3. Nampak Bagian depan rumah
Gambar 4. Rumah Bapak Nengah Candra Yasa malam hari

Gambar 5. Ruang tidur keluarga Bapak Nengah Candra Yasa.
Gambar 6. Ibu Luk Kartini memasak di dapur dengan kayu bakar.

Gambar 7. Menemani Cantika belajar sepulang sekolah.
Gambar 8. Foto bersama dengan keluarga Bapak I Nengah Candra Yasa.