IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES ( CUPs ) PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN (Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP PGRI 12 Kebakkramat).

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI
METODE CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES
( CUPs ) PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN
(Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP PGRI 12 Kebakkramat)

SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat sarjana S-1
Pendidikan Matematika

Disusun Oleh :
SUSWIYANA
A 410 050 219

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses untuk membantu
manusia dalam mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi
setiap

perubahan

meningkatkan

yang

terjadi.

pengetahuan,

Melalui

kemampuan


pendidikan,
dan

manusia

kreatifitas

dapat

terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Fungsi lain dari pendidikan
adalah mengurangi kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan karena ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat menjadikan seseorang
mampu mengatasi problematika.
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang sangat berguna dalam
menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari – hari dan dalam upaya
memahami ilmu pengetahuan lainnya. Tujuan dari pendidikan matematika
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah menekankan pada
penataan nalar dan pembentukan kepribadian (sikap) siswa agar dapat

menggunakan atau menerapkan matematika dalam kehidupannya. Dengan
demikian matematika menjadi mata pelajaran yang sangat penting dalam
pendidikan dan wajib dipelajari pada setiap jenjang pendidikan.
Pada dasarnya belajar matematika merupakan belajar konsep. Konsepkonsep pada matematika menjadi kesatuan yang bulat dan berkesinambungan.
Untuk itu dalam proses pembelajaran guru harus dapat menyampaikan konsep

tersebut kepada siswa dan bagaimana siswa dapat memahaminya. Pengajaran
pada matematika dilakukan dengan memperhatikan urutan konsep dimulai dari
yang paling sederhana.
Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran
matematika dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan
tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan
materi serta prestasi belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman dan
penguasaan materi maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa. Namun
dalam kenyataannya dapat dilihat bahwa sampai saat ini prestasi belajar
matematika yang dicapai siswa masih rendah.
Rendahnya prestasi belajar matematika tidak hanya karena kesalahan
siswa tetapi juga disebabkan oleh proses belajar yang tidak sesuai. Saat ini
masih banyak guru yang menggunakan model pembelajaran lama pada proses
pembelajaran di sekolah - sekolah. Guru membacakan atau membawakan

bahan yang disiapkan dan siswa mendengarkan, mencatat dengan teliti dan
mencoba menyelesaikan soal sesuai contoh dari guru, atau biasa disebut model
pembelajaran konvensional. Hal ini mengakibatkan kurangnya interaksi antara
guru dan siswa. Menjadikan siswa pasif, kurang perhatian untuk belajar kreatif
dan mandiri.
Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, dalam pembelajaran
matematika harus digunakan model pembelajaran yang sesuai. Salah satu
metode pembelajaran yang dianggap sesuai yaitu metode Conceptual
Understanding Prosedures (CUPs) atau langkah–langkah pemahaman konsep.

Metode CUPs adalah suatu metode pembelajaran di mana pada siswa
ditanamkan bagaimana membuat kesimpulan atas materi yang dipelajari.
Melalui metode ini siswa mampu mendefinisikan konsep, mengidentifikasi
dan memberi contoh atau bukan contoh dari konsep. Oleh karena itu, siswa
lebih mudah saat menyelesaikan soal matematika.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk
meneliti tentang penggunaan metode pembelajaran Conceptual Understanding
Prosedures (CUPs) terhadap prestasi belajar matematika siswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat

diidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Belajar

matematika

merupakan

belajar

konsep,

yaitu

dengan

memperhatikan urutan konsep mulai dari yang paling sederhana.
2. Masih rendahnya prestasi belajar siswa pada bidang studi matematika.
3. Banyak

guru


matematika

yang

cenderung

menggunakan

metode

konvensional dalam menyampaikan pelajaran matematika.
4. Penggunaan metode pembelajaran mempengaruhi prestasi belajar siswa.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini dapat terarah dan tidak terlalu luas jangkauannya
maka diperlukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam
penelitian ini adalah:

1. Metode pembelajaran pada penelitian ini adalah metode Conceptual
Understanding Prosedures (CUPs) atau Langkah-langkah Pemahaman

Konsep.
2. Pada pengajaran dengan metode CUPs ini peneliti lebih banyak
menggunakan latihan soal untuk mengurangi tingkat kesulitan siswa dalam
menyelesaikan soal matematika.
3. Penelitian dilaksanakan terhadap siswa kelas VII pada pokok bahasan
himpunan.

D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan
prestasi belajar matematika antara siswa yang diberi pengajaran menggunakan
metode CUPs dengan siswa yang diberi pengajaran konvensional.

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan prestasi
belajar matematika antara siswa yang diberi pengajaran menggunakan metode
CUPs dengan siswa yang diberi pengajaran konvensional.

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara umum hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi

masukan kepada pembelajaran matematika utamanya dalam meningkatkan
prestasi belajar matematika siswa. Secara khusus penelitian ini diharapkan
dapat memberi kontribusi pada strategi pembelajaran matematika.
2. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan
kepada guru dan siswa. Bagi guru matematika, dapat digunakan sebagai
masukan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang aktif dan kreatif.
Bagi siswa, proses pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan
matematikanya.
G. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembaca memahami skripsi ini, maka skripsi ini
disusun dengan sistematika sebagai berikut:
1. Bagian Awal Skripsi
Bagian Awal Skripsi ini meliputi: halaman judul, halaman persetujuan,
halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, kata
pengantar, daftar isi, daftar lampiran.

2. Bagian Inti Skripsi
BAB I : PENDAHULUAN
Meliputi: latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika skripsi.
BAB II: LANDASAN TEORI
Meliputi: kajian pustaka, kajian teori, kerangka berpikir, dan hipotesis.
BAB III: METODE PENELITIAN
Meliputi: jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi, sampel,
dan sampling, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen
penelitian, uji prasyarat analisis, teknik analisis data.
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
Meliputi: deskripsi data, analisis data, pengujian hipotesis, dan
pembahasan.
BAB V: KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
Meliputi: kesimpulan penelitian, implikasi hasil penelitian, dan saran.
3. Bagian Akhir Skripsi
Meliputi: daftar pustaka dan lampiran.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) DAN METODE MULTILEVEL DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA (Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta).

0 3 9

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN - ENDED PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN (Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Sawit Boyolali).

0 0 8

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE MULTILEVEL PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN (Pada Siswa Kelas VII SMP PGRI 12 Kebakkramat).

0 2 8

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) DAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) DITIN

0 0 17

PENDAHULUAN EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) DAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL PADA POKOK BAHASAN LUAS DAN VOLUME KUBUS SERTA BALOK ( Pada Kel

0 0 8

PENDAHULUAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DALAM PEMECAHAN MASALAH MELALUI METODE CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) PADA SISWA KELAS V SDN BANJARSARI TERAS BOYOLALI PADA SEMESTER GASAL TA

0 1 7

PENERAPAN METODE CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK Penerapan Metode Conceptual Understanding Procedurs (CUPs) Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika (PTK pada Siswa Kelas

0 1 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Persegi Dan Persegi Panjang Melalui Metode Conceptual Understanding Procedures (Cups) (Ptk Pada Sisw

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Persegi Dan Persegi Panjang Melalui Metode Conceptual Understanding Procedures (Cups) (Ptk Pada Siswa Kelas Vii Smpn 3 Warureja Tahun Ajaran 2011/2012).

0 1 9

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Persegi Dan Persegi Panjang Melalui Metode Conceptual Understanding Procedures (Cups) (Ptk Pada Sisw

0 1 14