TI 132009002 Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (1995). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. (2001). Reliabilitasdan Validitas SPSS. Yogyakarta: PustakaPelajar.

Coopersmith. 1978. Self Esteem Inventory
(http://www.umich.edu/~exphysio/mvs.240/AdditonalLabs/Lab10.6.selfEs
teem.pdf di unduhtanggal). Diunduh tanggal 5 Mei 2013.

Dwiyulia (2011), Jurnal Harga Diri Pada Remaja Putri Yang Telah Melakukan
Hubungan Seks Pranikah Citra Puspita Sari Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma , dari: (http://dwiyulia.blog.fisip.uns.ac.id).
Diunduh tanggal 5 Mei 2013.

Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja . Bogor : Ghalia Indonesia.

Fathiyah, H. (2009). Hubungan Pola Asuh Permisif Dan Self Esteem Dengan
Perilaku Seksual Pranikah Pada Siswa-Siswi Kelas XI Di SMK 2 Malang .

Skripsi. (tidak diterbitkan).

Field, A.P. (2006). Discovering Statistics Using SPSS Second Edition and. Sex,
Drugs, Rock ‘n’ Roll. Great Britain. The Alden Group. SAGE
Publications.

Khafri, H. (2013). Pengaruh Harga Diri Dan Penalaran Moral Terhadap
Perilaku Seksual Remaja Berpacaran Di SMK Negeri 5 Samarinda .
eJournal Psikologi.

Marieta (2000), Pengertian harga Diri (Self-esteem).
(http://www.psychologymania.com). Diunduh tanggal 3 Mei 2013.

Morris, J ; Young, M; and Jones, C. (2000) Self-esteem and Adolescent Sexual
Behavior Among Students at An Elite Bolivian school. The International
Electronic Journal of Health Education , dari (http://www.iejhe.siu.edu).
Diunduh tanggal 3 Mei 2013.
Mu’tadin, Z. (2002). Pendidikan Seksual Pada Remaja , diambil tanggal,dari
(http//:www.epsikologi.com). Diunduh tanggal 6 Mei 2013.


Papalia, D, E; Olds, S, W; Feldman, R. D. (2008) Human Development
(Penerjemah: Anwar, A. K). Kencana Prenada Media Group : Jakarta.

Ribeca M. K. Hubungan Antara Self-Esteem Dengan Perilaku Seksual Siswa
Kelas XI SMA Negeri 3 di Salatiga , (2011). Skripsi. (tidak diterbitkan).

Rumini S. & Sundari S. (2004). Perkembangan Anak dan Remaja . Jakarta : PT
Rineka Cipta.

Sarwono W. S. (2010). Psikologi Remaja . Jakarta: Grafindo Persada.

Santrock, J. W.(2003). Adolescence Perkembangan Remaja . 6th edition.
Boston. Mc Graw.

Shanti

Widyarini Sari, (2012), Remaja dan Prilaku Sex Bebas.
(http://artikeldanopini.blogspot.com). Diunduh tanggal 5Mei 2013.

Soetjiningsih. (2006). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual

Pranikah Masa Remaja , dari (http://lib.ugm.ac.id) diunduh tanggal 3Mei
2013.
Steinberg, L. (1999). Adolescence. 5th edition. Boston : Mc Graw-Hill.

Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

. 2011. Metode Pendidikan Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suryoputro. (2006), A; Ford, N; Shaluhiyah, Z. Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Peilaku Seksual Remaja di Jawa Tengah: Implikasinya
Terhadap Kebijakan dan Layanan Kesehatan Reproduksi. Makara,
Kesehatan Vol. 10, No. 1, Juni, 2006.

Suhenus. (2012). Heteroseksual.
Diunduh tanggal 7 Mei 2013.

(http://id.termwiki.com/ID:heterosexual).

Tambunan, R. (2001). Harga Diri Remaja . (Http://www.epsikologi.com).
Diunduh tanggal 6 Mei 2013.


Ummu Shofwana. (2010), Hubungan Antara Tingkat Harga Diri Dengan Tingkat
Perilaku Seksual Pada Remaja Di Desa Mojopuro Wetan Kecamatan
Bungah Kebupaten Gresik, dari: (http://digilib.umg.ac.id). Diunduh
tanggal 7 Mei 2013.