MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA POKOK BAHASAN PERKEMBANGAN ALAT TEKNOLOGI PRODUKSI SISWA KELAS IV SD NEGERI 101774 SAMPALI TAHUN AJARAN 2011/2012. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA
PELAJARAN IPS TENGAN MENGGUNAKAN
METOTE TANYA JAWAB SISWA
KELAS IV ST NEGERI 101774
SAMPALI T.A 2011/2012

SKRIPSI
Tiajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjan a Pad a Jurusan PGST S-1
Fakultas Ilmu Pendidikan
OLEH :
IRMA NOVITA SARI SINULINGGA
NIM : 108113034

FAKULTAS ILMU PENTITIKAN
UNIVERSITAS NEGERI METAN
2012

Kata Pengantar
Dengan nama Tuhan yang M aha Pengasih, puji syukur penulis ucapkan
kehadirat Yesus Kristus yang telah memberi rahmat, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul : M eningkatkan Keterampilan Bertanya IPS
Dengan M enggunakan M etode Tanya Jawab Kelas IV SD Negeri 101774 Sampali
Tahun Ajaran 2011/2012 yang disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh
gelar sarjana Pendidikan PPSD, Program Studi PGSD S-1.
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat
bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si, selaku rector UNIM ED yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan studi di
Universitas Negeri M edan.
2. Bapak Drs.Nasrun,M S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIM ED.
3. Prof ,Dr.Yusnadi, M S, selaku Pembantu Dekan I, Drs Aman Simare-mare
M .S, selaku pembantu Dekan II dan Drs, Nasrun ,M S selaku pembantu
Dekan III.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd, selaku Ketua Jurusan PPSD FIP
UNIM ED dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M .Ed, selaku Sekretaris Jurusan
PPSD FIP UNIM ED.
5. Ibu Prof. Dr. Rosmala Dewi , selaku Dosen Penasehat Akademik (PA).


6.

Bapak Drs.Daitin Tarigan M .Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

7. Ibu Dra.Risma Sitohang M .Pd, Ibu Dra.Naeklan Simbolon M .Pd, Ibu
Dra.Herawaty Bukit M.Pd, selaku dosen Penyelaras/Penguji yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran dalam perbaikan skripsi ini.
8. Seluruh Dosen-Dosen Akademik dan seluruh tenaga Administrasi FIP
UNIM ED.
9. Ibu Gusni Rosdiani Harahap M .Pd, selaku Kepala Sekolah Negeri 101774
Sampali dan Ibu Nelida selaku Guru kelas IV serta Bapak/Ibu guru yang
telah banyak membantu penulis selama penelitian.
10. Teristimewa, tercinta dan tersayang Penulis sampaikan kepada orang tua
saya Bapak Usman Sinulingga dan Ibu M asta br Ginting sebagai rasa
hormat saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas pengorbanan,
dukungan dan doa yang telah diberikan kepada penulis selama ini
sehingga dapat menyelesaikan studi di UNIM ED.
11. Buat kakak saya Juniarti.S, Asnita.S, Natalia.S, serta seluruh keluarga

yang telah memberikan dorongan dan doanya.
12. Buat

sahabat-sahabatku

yang

teristimewa

Chasia

Vera

Putri,

Yaslaminaddiniah Nst, Ajeng Widyaningrum, Rut Damayanti Daeli, dan
Rehngenana br Gtg.
13. Buat sahabatku satu angkatan kelas A-Reguler PGSD S-1 yang telah
banyak membantu dan memberikan motivasi kepada penulis selama
menyelesaikan skripsi ini.


14. Seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dpat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima, penulis
tidak dapat membalasnya kiranya Tuhan Yesus Kristus yang akan
membalasnya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan
kejanggalan baik kata-kata maupun susunan kalimatnya, oleh sebab itu
penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membantu
demi kesempurnaan skripsi ini.

M edan, 31 M ei 2011

Penulis
IRMA NOVITA SARI SINULINGGA

ABS TRAK
IRMA NOVITA S ARI S INULINGGA. NIM
: 108113034. “Meningkatkan
Keterampilan Bertanya dengan Menggunakan Metode Tanya Jawab pada pokok

bahasan perkembangan alat teknologi produksi siswa kelas IV S D Negeri 101774
S ampali Tahun Ajaran 2011/2012. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
M asalah dalam penelitian ini adalah mengenai rendahnya minat dan kemauan siswa
pada mata pelajaran IPS. Pembelajaran masih bersifat monoton dan kurang menarik,
Pembelajaran terpusat pada buku (teks book), Banyak siswa yang kurang memahami materi
pelajaran, Banyak siswa takut untuk bertanya kepada guru dan guru cenderung mengajar
dengan metode ceramah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Apakah
dengan menggunakan metode tanya jawab dapat meningkatkan keterampilan bertanya siswa
kelas IV SD Negeri 101774 Sampali pada pokok bahasan perkembangan alat teknologi
produksi?”.
Jenis penelitian ini adalah PTK. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas IV SD Negeri
101774 Sampali Tahun Ajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa 30. Sedangkan objeknya
dalam PTK ini adalah penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan keterampilan
bertanya siswa. Penentuan subjek diperoleh berdasarkan observasi terhadap kelas yang akan
diteliti dan berdasarkan hasil rujukan dari kepala sekolah. Pelaksanaan PTK dilakukan selama
2 bulan mulai M ei sampai dengan Juni. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
lembar observasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan mengetahui persentase
tingkat keterampilan siswa.
. Pada hasil observasi keterampilan bertanya awal siswa (prasiklus) terdapat 26 orang

(86,7%) kurang terampil terdiri dari 14 Perempuan dan 12 laki-laki, dan 4 orang (13,3%)
yang cukup terampil, terdiri dari 2 perempuan dan 2 laki-laki dengan nilai rata-rata pada
prasiklus adalah 6,17. Pada hasil observasi keterampilan bertanya siklus II terdapat 3 orang
(10%) yang sudah cukup terampil, terdiri dari 3 perempuan dan 1 laki-laki. 22 orang (73,3%)
yang terampil bertanya, terdiri dari 10 perempuan dan 12 laki-laki. Serta 5 orang (16,7%)
yang sangat terampil bertanya, terdiri dari 3 perempuan dan 2 laki-laki dengan nilai rata-rata
pada siklus II adalah 15,27. Dan tidak seorang siswa pun yang termasuk kurang terampil
dalam bertanya pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan
metode tanya jawab dapat meningkatkan keterampilan bertanya siswa. Disarankan bagi guru
yang ingin menggunakan metode tanya jawab sebaiknya mempersiapkan media yang benarbenar memudahkan siswa untuk memahami contoh yang dijelaskan dan sebagai pembanding
bagi peneliti lain yang melakukan penelitian yang sama .

DAFTAR ISI
Hal

ABSTRAK ........................................................................... i
KAT A PENGANT AR……………………………………….. ii
DAFT AR ISI…………………………………………………. v
DAFT AR TABEL……………………………………………. viii
DAFT AR GAMBAR………………………………………… ix

DAFT AR LAMPIRAN………………………………………. x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………… 1
1.2 Identifikasi M asalah…………………………………………… 4
1.3 Batasan M asalah………………………………………………. 5
1.4 Perumusan M asalah……………………………………………..5
1.5 Tujuan Penelitian………………………………………………. 5
1.6 M anfaat Penelitian……………………………………………… 5

BAB II KERANGKA TEORI TIS
2.1 Kerangka Teoritis………………………………………………..7
2.1.1 Keterampilan Bertanya………………………………... 7
2.1.2 M anfaan dan Tujuan Keterampilan Bertanya………… 11
2.1.3 M etode M engajar……………………………………. 13
2.1.4 Jenis-jenis M etode…………………………………….. 15
2.1.5 M etode Tanya Jawab………………………………….. 18
2.1.6 Langkah-langkah Penggunaan M etode Tanya Jawab… 19

2.1.7 Keunggulan M etode Tanya Jawab…….………….….. 20
2.1.8 Kelemahan M etode Tanya Jawab……………………… 20

2.1.9 M ateri Pembelajaran……………………………………..21
2.2 Kerangka Berpikir……………………………………………...… 22
2.3 Hipotesis Tindakan……………………………………………… 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………… 24
3.2. Subjek dan Objek Penelitian……………………………………. 24
3.3. Operasional Variabel Penelitian………………………………… 24
3.4. Prosedur Pelaksanaan Tindakan………………………………… 25
Siklus I ……………………………………………………… 26
1. Perencanaan …………………………………………….. 26
2. Pelaksanaan …………………………………………… . 26
3. Observasi dan Evaluasi …………………………………. 27
4. Refleksi …………………………………………………. 27
Siklus II……………………………………………………… 28
1. Perencanaan …………………………………………….. 28
2. Pelaksanaan …………………………………………… . 28
3. Observasi dan Evaluasi …………………………………. 28
4. Refleksi …………………………………………………. 28
3.5. Instrumen Pengumpulan Data ………………………………………….. 29

3.6. Teknik Analisis Data …………………………………………………… 29
3.7. Jadwal Penelitian ………………………………………………………. 30

BAB IV HAS IL PENELITIAN DAN PEMBAHAS AN ……………….. 31
4.1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ……………………………………… 31
4.1.1. Persiapan Penelitian …………………………………………... 31
4.1.2. Pelaksanaan Penelitian …………………………………………32
4.2. Proses Analisis Data ……………………………………………………. 32
4.2.1. Data Keterampilan Awal Bertanya (Prasiklus) ……………….. 32
4.2.2. Siklus I ………………………………………………………… 34
4.2.3. Siklus II ……………………………………………………….. 44
4.3. Pembahasan …………………………………………………………….. 55
BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN …………………………………… 60
5.1. Kesimpulan …………………………………………………………….... 60
5.2. Saran …………………………………………………………………….. 61
DAFTAR PUS TAKA

DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ……………………………………………….. 30

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Keterampilan Bertanya Awal Siswa
(Prasiklus) Untuk M asing-masing Indikator yang Diamati …….. 32
Tabel 4.2 Data Hasil Pengamatan Keterampilan Bertanya Awal Siswa
(Prasiklus) ……………………………………………………….. 33
Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Keterampilan Bertanya Siswa Pada Siklus I
Untuk M asing-masing Indikator yang diamati ………………….. 37
Tabel 4.4 Data Hasil Observasi Keterampilan Bertanya Siswa Pada
Siklus I …………………………………………………………… 40
Tabel 4.5 Data Hasil Observasi Guru Pada Siklus I Pertemuan I …………... 40
Tabel 4.6 Data Hasil Observasi Guru Pada Siklus I Pertemuan II ………….. 42
Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Keterampilan Bertanya Siswa Pada Siklus II
Untuk M asing-masing Indikator yang diamati …………………… 48
Tabel 4.8 Data Hasil Observasi Keterampilan Bertanya Siswa Pada
Siklus II …………………………………………………………… 49
Tabel 4.9 Data Hasil Observasi Guru Pada Siklus II pertemauan I …………. 51
Tabel 5.0 Data Hasil Observasi Guru Pada Siklus II pertemauan II…………. 53

DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 3.1 M odel Kemmis dan Taggert dalam Arikunto (2008:84)……………25

Gambar 4.1 Histrogram Keterampilan Awal Bertanya Siswa (prasiklus)……… 34
Gambar 4.2 Histogram Keterampilan Bertanya Siswa Pada Akhir Siklus……....39
Gambar 4.3 Histogram Ketermpilan Bertanya Siswa Pada Akhir Siklus II…..…50
Gambar 4.4 Histogram Tingkat Keberhasilan Siswa Pada Keterampilan Bertanya
Pada Akhir Siklus II ………………………………………………..58

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rpp siklus 1 pertemuan 1 …………………................................ 64
Rpp siklus 1 pertemuan 2 …………………………………………………..... 70
Lampiran 2. Rpp siklus 2 pertemuan 1 ………………………………………. 76
Rpp siklus 2 pertemuan 2 …………………………………………………...... 82
Lampiran 3.Lembar observasi siswa ………………………………………… 88
Lampiran 4.Lembar observasi guru …………………………………………. 90
Lampiran 5. Hasil observasi prasiklus……………………………………….. 93
Lampiran 6. Hasil observasi siklus 1 pertemuan 1 ………………………….. 95
Lampiran 7. Hasil observasi siklus 1 pertemuan 2 …………………………...97
Lampiran 8. Hasil observasi siklus 2 pertemuan 1 ………………………… 99
Lampiran 9. Hasil observasi siklus 2 pertemuan 2 …………………………..101
Lampiran 10a. Lembar observasi untuk guru siklus 1 pertemuan 1………… 103
Lampiran 10b. Lembar observasi untuk guru siklus 1 pertemuan 2…………106
Lampiran 11a. Lembar observasi untuk guru siklus 2 pertemuan 1………… 109
Lampiran 11b. Lembar observasi untuk guru siklus 2 pertemuan 2………… 112
Lampiran 12. Dokumentasi penelitian………………………………………. 115

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Kedudukan guru mempunyai arti penting dalam pendidikan. Arti penting itu bertolak
dari tugas dan tanggung jawab guru yang cukup berat untuk mencerdaskan anak didiknya.
Kerangka berpikir yang demikian menghendaki seorang guru untuk melengkapi dirinya
dengan berbagai keterampilan yang diharapkan dapat membantu dalam menjalankan
tugasnya dalam interaksi edukatif. Keterampilan dasar mengajar adalah keterampilan yang
mutlak yang harus guru punyai dalam hal ini. Dengan pemilikan keterampilan dasar mengajar
ini diharapkan guru dapat mengoptimalkan perannya di kelas.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah
merumuskan secara tegas mengenai dasar, fungsi, dan tujuan Pendidikan Nasional. Pasal 2
Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang memuat dasar
pendidikan nasional, yaitu berdasar Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, sedang
fungsinya yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan
nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang M aha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

2

Dalam mencapai tujuan pengajaran IP S, guru berkewajiban menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan agar dapat mengembangkan aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik bagi siswa. Dalam mengembangkan aspek tersebut,sebagai seorang pendidik
guru harus dapat memilih metode yang menarik untuk pembelajaran IPS yang menuntut
penguasaan fakta dan

generalisasi. Berkaitan dengan tujuan pendidikan nasional,

pembangunan dalam dunia pendidikan perlu ditingkatkan. M elalui pembelajaran IPS
diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan
masyarakat sekitar. Siswa akan lebih melakukan aktivitas belajar secara mandiri dan dapat
mengembangkan keterampilan yang dimilikinya.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di SD Negeri 10174 Sampali bahwa
pembelajaran IPS kurang menarik, masih cenderung monoton dan terpusat pada buku (teks
book), sehingga tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Pembelajaran yang bersifat monoton dan masih menerapkan pendekatan pembelajaran
konvensional yang memandang siswa sebagai objek, komonikasi lebih banyak berlangsung
searah, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Kondisi semacam ini tentu tidak
sejalan dengan semangat untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Oleh
karena itu guru perlu menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan
Untuk mencapai pembelajaran yang baik, guru dituntut untuk dapat suasana belajar
yang lebih menekankan aktivitas belajar siswa dalam belajar. Salah satu aktivitas itu ialah
keterampilan bertanya siswa. Dengan bertanya akan membantu siswa lebih sempurna dalam
menerima informasi, atau dapat mengembangkan keterampilan kognitif tingkat tinggi.
Dengan demikian guru tidak hanya akan belajar bagaimana “bertanya” yang baik dan benar,
tetapi juga belajar bagaimana pengaruh bertanya di dalam kelas.

3

Namun kenyatannya dalam proses pembelajaran yang berlangsung di SD negeri
101774 Sampali menunjukkan keterampilan bertanya siswa masih kurang optimal, hal ini
disebabkan antara lain karena ; 1) guru kurang memberikan motivasi kepada siswa untuk
bertanya, 2) guru jarang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, 3) suasana
atau iklim kelas yang kurang kondusif, 4) banyaknya siswa yang enggan dan takut bertanya
kepada guru, dan 5) banyaknya siswa yang kurang memahami materi yang disampaikan oleh
guru.
Pada saat proses belajar mengajar berlangsung guru tidak menyampaikan infomasi
begitu saja, tetapi memancing siswa agar dapat menemukan sendiri. Karena itu bertanya
sangat penting, sebab melalui pertanyaan-pertanyaan dapat menjadi alat guru untuk
merangsang kegiatan berpikir siswa. M enurut Suhito (dalam Ribowo 2006:6) “ bertanya
merupakan rasa ingin tahu akan jawaban yang tidak (belum) diketahuinya”.
Dengan demikian keterampilan siswa dalam bertanya perlu untuk ditingkatkan. Cara
yang cocok digunakan untuk meningkatkan keterampilan siswa bertanya dalam proses belajar
mengajar adalah metode tanya jawab. M etode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran
dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab,terutama dari guru kepada siswa atau
sebaliknya dari siswa kepada guru. Dengan metode tanya jawab dapat membantu tumbuhnya
perhatian siswa pada pelajaran, serta mengembangkan kemampuannya untuk menggunakan
pengetahuan dan pengalamannya sehingga pengetahuannya menjadi fungsional.
Dari latar belakang di atas dapat dikatakan bahwa bertanya atau pertanyaan dalam
pembelajaran sangatlah penting. Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk mengadakan
penelitian tindakan kelas dengan judul “ Meningkatkan Keterampilan Bertanya Pelajaran
IPS Dengan Menggunakan Metode Tanya Jawab Pada S iswa Kelas IV S D Negeri
101774 S ampali Tahun Ajaran 2011 / 2012 “

4

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka muncul beberapa
pertanyaan masalah yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. IPS dianggap pelajaran yang bersifat teoritis atau hanya berupa hapalan.
2. Pembelajaran IP S masih bersifat monoton, terpusat pada buku (teks book) .
3. Selama pembelajaran IP S di kelas guru kurang memberikan motivasi dan kesempatan
bertanya kepada siswa.
4. Banyak siswa yang kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru namun siswa
tidak mau dan takut bertanya kepada guru.

1.3 Batasan Masalah
Berkaitan dengan latar belakang di atas, penelitian ini dibatasi pada M eningkatkan
Keterampilan Bertanya dengan

menggunakan M etode Tanya Jawab Pada M ateri

Perkembangan Alat teknologi Produksi siswa kelas IV SD Negeri 101774 Sampali T.A
2011/2012.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah dengan menggunakan metode
tanya jawab dapat meningkatkan keterampilan bertanya pada materi perkembangan alat
teknologi produksi siswa kelas IV SD Negeri 101774 Sampali? “

1.5 Tujuan Penelitian

5

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa
dengan menggunakan metode tanya jawab pada materi perkembangan alat teknologi produksi

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah :
1. M enjadikan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran melalui metode tanya
jawab.
2. Bagi guru, penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk memilih dan
menentukan keterampilan dalam pengajaran, sehingga profesionalisme guru
meningkat.
3. M eningkatkan kualitas dan mutu sekolah khususnya keterampilan bertanya siswa
dengan menggunakan metode tanya jawab.
4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membuka wawasan kependidikan bagi
mahasiswa calon guru.
5. M asukan bagi para peneliti lainnya untuk dapat meneliti dengan jenis penelitian
yang sama dengan metode dan ruang lingkup yang berbeda.

60

BAB V
KESI MPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
IPS atau Ilmu Pengetahuan Sosial sangat p enting dip elajari oleh siswa karena materimateri IPS sangat dekat dengan keh idup an siswa sehari-hari. Namun keny ataanny a hasil belajar
siswa masih rendah p ada mata pelajaran IPS dik arenak an kuran gnya keteramp ilan bertany a
siswa saat pembelajran di dalam kelas. Untuk meningkatkan keteramp ilan siswa dalam bertany a
dip erlukan guru y ang kreatif dalam meran can g metode atau p endekatan dalam belajar salah
satuny a adalah dengan metode tany a jawab. Penelitian y ang dilakuk an di SD Negeri 101774
Samp ali ini b ertujuan untuk menin gkatkan keteramp ilan bertanya siswa kelas IV SD
menggunakan metode tanya jawab p ada mata p elajaran IPS materi p erkembangan alat teknologi
p roduksi. Metode tany a jawab merup akan cara p eny ampaian suatu p elajaran mlalui interaksi dua
arah dari guru k ep ada siswa atau dari siswa kep ada guru agar diperoleh jawaban kep astian materi
melalui jawaban lisan guru dan siswa.
Jenis penelitian y ang dilakukan ad alah p enelitian tindakan kelas (PTK) menurut Arikunto
(2008:84) sebany ak 2 siklus melip uti perencanaan, pp elaksanaan, pengamatan, d an refleksi
masin g-masin g siklus dilakuk an sebanyak 4 (emp at) kali p ertemuan. Jumlah siswa yang
dijadik an subjek penelitian sebany ak 30 siswa. Berdasarkan hasil temuan p enelitian dan
p embahasan, dap at disimpulkan bahwa penggunaan metode tany a jawab dapat menin gkatkan

61

keteramp ilan bertany a siswa p ada materi p erkemban gan alat teknologi p roduksi di kelas IV SD
Negeri 101774 Samp ali Tahun Ajaran 2011 /2012.

5.2 Saran
1. Kep ada guru y ang in gin men ggunakan metode tany a jawab sebaiknya mempersiap kan
media y an g benar-b enar memudahkan siswa untuk memahami contoh y ang dijelaskan.
2. Sebaikny a p enerap an metode tany a jawab dilaksanak an untuk meningk atkan keteramp ilan
bertany a siswa.
3. Sebagai p embandin g bagi p eneliti lain y ang melakukan p enelitian y ang sama agar
melaksan akan p enelitian secara tuntas dengan cara mengkombin asikan berbagai metode
p engajaran den gan memp erhatikan p okok bahasan y ang diajark an.

DAFTAR PUS TAKA

Aqip, Z. 2006. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, Bandung: Yrama Widy a.
Darmadi , H. 2010. Kemampuan Dasar Mengajar, Bandung: Alfabeta.
Djamarah, S.B. dan Zain, A. 2002. Strategi Belajar Menga jar, Jakarta: Rinek a

Cip ta.

……………2006.Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rinek a Cip ta.
Gulo, W.2002. Strategi Bela jar Mengajar, Jakarta: Grasindo
Hasibuan, J.J. dan Moedjiono. 2009. Proses Belajar Mengajar,Bandun g: R emaja
Rosdakary a.
M ahfouz , N. 2008. Bertanya , Membuka Pikiran Kita, “You can tell whether a
by his answers. You can tell whether a man is wise by his questions”,
http://fransnadeak.blo gsp ot.com, Diakses Januari 2012.

man is clever

Prasety a, J.T., dan Ahmadi, A. 2005. Strategi Bela jar Mengajar Untuk Fakultas Tarbiyah
Komponen MKDK, Bandung: Pustaka Setia
Ribowo , B. 2006. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II A SM P
Negeri
2
Bajarharjo Brebes dalam Pokok Bahasan Segiempat Mela lui
Model Pembelajaran Tutor
Sebaya dalam Kelompok Kecil Tahun
Pembelajaran
2005/2006,
Skrip si:
FM IPA
Uneversitas Negeri Semaran g,
http://digilip.unnes.ac.id, Diakses Januari 2012.
Sabri Ahmad.H. 2010. Strategi Bela jar Mengajar Micro Teacing, Padang:Quantun Teachin g
Sagala, Sy aiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandun g : Alfabeta.
Sanjay a, W. 2005. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Jakarta: Kencana.

Kompetensi,

……………....2008. Motivasi Belajar, Jakarta: Ken cana.
………………2011. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Jakarta: Kencana.

Kompetensi,

Senduk, A.G., dan Nurhadi. 2003. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching
and
Learning/CTL) dan Penerapanny a Dalam KBK, Malang: Universitas Negeri M alan g
Suharsimi, Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Yrama Widy a.

Sutikno, S.M., dan Fathurrohman. 2009. Strategi Belajar Mengajar melalui
dan konsep islami, Bandung: R efika Aditama
Yamin, H. Martinis. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan
Pendidikan. Jakarta : Gaung Persada Press.

konsep umum

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS METODE CERAMAH-DISKUSI DENGAN METODE DISKUSI-CERAMAH PADA PENGAJARAN REMEDI POKOK BAHASAN GELOMBANG SISWA SLTP NEGERI 1 GUMUKMAS JEMBER KELAS II SEMESTER I TAHUN AJARAN 2002/2003

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 3 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 NEGERISAKTI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 12 84

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJO PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 43

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJOPRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 29 36

PAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DI KELAS IV SD NEGERI 3 MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 3 42

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DI KELAS IV SD NEGERI 3 MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 31 213

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 45

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 8 56

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 4 52