PENGEMBANGAN PERANGKAT DETEKSI DINI KERUSAKAN TRANSFORMATOR TENAGA DENGAN METODE FORWARD CHAINING.
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
Pengembangan Perangkat Deteksi Dini Kerusakan Transformotor Tenaga dengan Metode Forward Chaining
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENGEMBANGAN PERANGKAT DETEKSI DINI
KERUSAKAN TRANSFORMATOR TENAGA DENGAN
METODE FORWARD CHAINING
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Penyelesaian Program S-1 di Program Studi Teknik Elektro
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia
Oleh:
ADITYA KURNIANTO HERNAWAN NIM 0805301
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(2)
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
Pengembangan Perangkat Deteksi Dini Kerusakan Transformotor Tenaga dengan Metode Forward
Pengembangan Perangkat Deteksi
Dini Kerusakan
Transformator
Tenaga Dengan Metode
Forward
Chaining
Oleh
Aditya Kurnianto Hernawan
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Aditya Kurnianto Hernawan 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Maret 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
(3)
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
Pengembangan Perangkat Deteksi Dini Kerusakan Transformotor Tenaga dengan Metode Forward Chaining
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis. LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
“PENGEMBANGAN PERANGKAT DETEKSI DINI KERUSAKAN TRANSFORMATOR TENAGA DENGAN METODE FORWARD
CHAINING” Oleh :
Aditya Kurnianto Hernawan NIM 0805301
Menyetujui, Dosen Pembimbing I,
Dr.Ade Gaffar Abdullah, S.Pd, M.Si NIP. 19721113 199903 1 001
Dosen Pembimbing II,
Erik Haritman, S.Pd, MT NIP. 19760527 200112 1 002
Mengetahui, Ketua, TPS
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
DR.Ade Gaffar Abdullah, S.Pd, M.Si NIP. 19721113 199903 1 001
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI
Prof.Dr.H.Bachtiar Hasan, ST, MSIE NIP. 19551204 198103 1 002
(4)
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
(5)
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
Pengembangan Perangkat Deteksi Dini Kerusakan Transformotor Tenaga dengan Metode Forward Chaining Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi sistem pakar yang dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada trafo tenaga dengan mengumpulkan informasi data tentang kerusakan-kerusakan pada trafo tenaga, dimana data disimpan berurutan melalui basis pengetahuan yang saling berkaitan sampai memberikan solusi dari fakta-fakta tentang kerusakan pada trafo tenaga. Perancangan aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemograman Visual Basic 6 dan database server Ms Access 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode mekanisme inferensi forward chaining (penalaran maju). Hasil dari pembangunan aplikasi ini memberikan solusi kepada pengguna dengan efektif setelah pengguna memberikan informasi ke dalam sistem mengenai masalah kerusakan pada trafo tenaga sehingga efisiensi waktu dapat teratasi. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi kurangnya ahli dalam bidang trafo tenaga. Sistem ini juga dapat dikembangkan kembali oleh pakar dan admin dengan penambahan data, update data maupun hapus data dalam pengembangan sistem. Kata Kunci : forward chaining, sistem pakar, trafo tenaga
ABSTRACT
This study aims to build an expert system application that can be used to detect damage to the power transformer with collecting information and data about the damage to the power transformer, where the data is stored sequentially through interlinked knowledge base to provide solutions of the facts about the damage to the power transformer. The design of this application is made with the programming language Visual Basic 6 and Ms. Access 2007 database server. The method used in this study using forward chaining inference mechanism (forward reasoning). The results of the development of this application provides an effective solution to the user after the user with information into the system on the issue of damage to the power transformer so that the efficiency of the time can be resolved. The results of this study are expected to be the solution to overcome the lack of experts in the field of power transformer. This system can also be developed by experts and admin again with the addition of data, update data and delete data in the system development.
(6)
iv
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penulisan Tugas Akhir ... 3
1.4 Pembatasan Masalah ... 4
1.5 Manfaat Tugas Akhir ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Perkembangan Penelitian Mengenai Sistem Pakar ... 6
2.2 Kecerdasan Buatan (Artificial Inteligence) ... 8
2.3 Sistem Pakar ... 8
2.3.1 Manfaat dan Kelemahan Sistem Pakar ... 9
2.3.2 Modul Penyimpanan Sistem Pakar ... 10
2.3.3 Struktur Bagan Sistem Pakar ... 10
2.2 Sistem Pakar Berbasis Forward Chaining ... 14
2.3 Jenis-jenis Kerusakan Trafo Tenaga ... 15
BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 18
3.1 Rancangan Sistem Pakar Diagnosis Trafo Tenaga ... 18
3.1.1 Penyusunan Basis Data ... 18
3.1.2 Perancangan Diagram Alir (flowchart) ... 21
3.1.3 Perancangan Struktur Program User... 22
3.1.4 Perancangan Struktur Program Manajemen Sistem... 23
3.2 Mekanisme Metode Inferensi forward chaining ... 24
3.2.1 Pembangunan Pohon Masalah (Tree) ... 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 28
4.1 Hasil Program ... 28
4.2 Pembahasan Sistem ... 28
4.3 Pengujian Perangkat Lunak Berbasis Forward Chaining ... 28
4.3.1 Form Login Sistem ... 34
4.3.2 Form Menu Utama ... 35
4.3.3 Form Pilih Kerusakan ... 36
4.3.4 Form Diagnosis Kerusakan ... 37
(7)
4.3.6 Form Penanganan ... 38
4.3.7 Form Pengetahuan... 39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 41
5.1 Kesimpulan ... 41
5.1 Saran ... 41
DAFTAR PUSTAKA ... 43 LAMPIRAN
(8)
1
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia kelistrikan, trafo digunakan secara luas, baik di bidang tenaga listrik maupun elektronika. Penggunaan trafo dalam sistem tenaga listrik digunakan untuk tiap-tiap keperluannya misalnya kebutuhan akan tegangan tinggi dalam pengiriman daya listrik jarak jauh. Trafo peralatan kelistrikan yang mahal dan merupakan peralatan yang sangat vital. Apabila trafo mendapat gangguan atau dalam kondisi tidak normal, dapat terjadi penghentian penyaluran tenaga listrik sementara yang tidak terduga dan akan menimbulkan kerugian bagi PLN maupun konsumen pengguna tenaga listrik tersebut dengan terganggunya aktifitas yang mereka kerjakan. Keterbatasan para pakar trafo menjadi acuan permasalahan karena dapat menghambat kinerja proses alur kelistrikan itu bekerja (M.Yusuf, 2007).
Ada beberapa pakar trafo di Indonesia yang hebat dalam menangani masalah-masalah kerusakan, tetapi banyak para ahli yang mengabaikan masalah yang kecil dan menganggap gejala tersebut biasa terjadi, sampai suatu saat timbul gejala yang parah dan meluas, sehingga sudah terlambat untuk dikendalikan. Melihat dari perkembangan teknologi yang semakin cepat berubah, ada solusi penerapan yang dibuat dalam suatu sistem oleh komputer, aplikasi penerapan tersebut ialah sistem pakar atau expert system dimana dalam sistem ini usaha untuk memahami dan meniru mekanisme artificial intellegence (AI) dengan
(9)
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
Pengembangan Perangkat Deteksi Dini Kerusakan Transformotor Tenaga dengan Metode Forward Chaining
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
memakai komputer agar memiliki pengetahuan dan memberikan solusi-solusi mengenai permasalahan tertentu seperti layaknya seorang pakar khususnya yang penulis terapkan di trafo tenaga, sebagai perangkat deteksi dini dengan metode forward chaining.
Pengembangan expert system sudah banyak dikembangkan oleh para ahli di dunia dengan permasalahan yang berbagai macam. Pada tahun 2010 Deasy Astrid Natalia dari ITS membuat riset penelitian tentang sistem pakar untuk penyakit paru pada anak dengan menggunakan WML dan PHP. Muhammad Zubair, dkk dari Pakistan, mereka membuat sebuah jurnal yang berjudul
“Computer Assisted Diagnoses ForRed Eye (CADRE)” dengan bahasa pemograman Visual Basic dan Ms Excel. Tahun 2011 Adsavakulchai, S, dkk dari Thailand, membuat jurnal tentang “E-learning for car faulty diagnosis” memakai Visual Baasic dan Ms Acess. Nana Yaw Asabere dari Ghana pada tahun 2012, membuat penelitian tentang “mMES : A Mobile Medical Expert System for Health
Institutions in Ghana” menggunakan program PHP dan My Sql. Tahun 2011 Hindayati Mustafidah, dkk dari Universitas Muhammadiyah Purwekerto, mereka
meneliti mengenai “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Kerusakan Komputer dan Memberikan Saran Perbaikan”menggunakan Visual Basic”.
Dalam penelitian ini penulis akan mengembangkan perangkat software di bidang kelistrikan di indonesia untuk mempermudah pengguna menjalankan tugasnya khususnya di trafo tenaga dengan membuat perancangan sistem agar pengguna dapat mempergunakan program ini dengan mudah dan hasil akhir adalah sebuah program berbasis sistem pakar dengan metode forward chaining
(10)
3
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
yang sifatnya general tidak sampai detail karena disini penulis langsung menyimpulkan pendapat dari seorang pakar trafo tenaga tanpa adanya pengujian terlebih dahulu. Dalam aplikasi sistem pakar ini pengguna dapat berinteraksi lewat sistem komputer, layaknya berinteraksi dengan seorang pakar
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang timbul dari penelitian ini adalah :
1. Bagaimana cara menyelesaikan masalah yang timbul dari kerusakan trafo tenaga yang dibuat kedalam sistem pakar dengan menggunakan metode forward chaining ?
2. Bagaimana hasil dari pembuatan aplikasi ini sehingga seorang pakar dapat menggantikannya ke dalam komputer agar pengguna dapat berinteraksi lewat sistem yang layaknya berinteraksi dengan seorang pakar ?
1.3 Tujuan Penulisan Tugas Akhir
Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah :
1. Membuat aplikasi software sebagai pendeteksi dini kerusakan pada trafo tenaga dengan metode forward chaining.
2. Membuat suatu rancangan sistem agar program dapat berjalan sesuai yang diinginkan.
3. Dapat membantu seoarang pengguna untuk menangani permasalahan yang timbul pada trafo tenaga dengan melihat hasil dari program ini.
(11)
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
Pengembangan Perangkat Deteksi Dini Kerusakan Transformotor Tenaga dengan Metode Forward Chaining
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1.4 Pembatasan Masalah
Batasan-batasan masalah yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah : 1. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data dari interview
dengan seorang pakar melalui observasi langsung ke lapangan dan data penunjang lainnya.
2. Penulis membuat penelitian pengembangan perangkat deteksi dini kerusakan trafo tenaga dengan algoritma sistem pakar.
3. Dalam penelitian ini penulis membatasinya dengan data yang sering terjadi gangguan saja.
4. Data yang di ambil tanpa adanya pengetesan langsung ke lapangan bahwa aplikasi ini terbukti kebenarannya karena penulis langsung menyimpulkan dari pendapat seorang pakar trafo tenaga.
5. Pembangunan sistem pakar menggunakan metode forward chaining dari data-data penunjang yang sifatnya general tidak sampai detail dengan tahap-tahap menguji kebenarannya dengan alat-alat khusus yang ada di lapangan.
6. Hasil dari observasi di lapangan, mengambil keputusan dari seorang pakar mengenai semua trafo tenaga secara umum, tidak di perioritaskan untuk merk-merk tertentu.
7. Aplikasi ini dibuat dengan Visual Basic 6 dan digunakan pada Windows 7, tidak menjamin semua Windows support karena belum di uji cobakan.
1.5 Manfaat Tugas Akhir
(12)
5
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
1. Memberikan pemahaman tentang aplikasi sistem pakar karena keterbatasan nya para pakar trafo tenaga sehingga dibutuhkan aplikasi praktis yaitu sistem pakar ini sebagai pengganti peran seorang pakar.
2. Memberikan kemudahan kepada para pakar diagnosis trafo untuk menjalankan tugasnya sehingga alasan efisiensi waktu dapat teratasi.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang akan di uraikan dalam pembuatan tugas akhir ini terbagi dalam 5 bab yang akan dibahas. Bab pendahuluan berisi mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, pembatasan masalah, manfaat tugas akhir, dan sistematika penulisan. Bab tinjauan pustaka berisi tentang perkembangan mengenai penelitian sistem pakar, dan konsep metode forward chaining. Bab perancangan sistem membahas tentang rancangan sistem pakar diagnosis trafo tenaga dan metode inferensi forward chaining. Bab hasil dan pembahasan berisi tentang hasil perancangan sistem program. Bab terakhir yaitu kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan dari hasil studi dan saran-saran yang didasarkan pada hasil pengamatan yang diperoleh.
(13)
18
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
Pengembangan Perangkat Deteksi Dini Kerusakan Transformotor Tenaga dengan Metode Forward Chaining
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Rancangan Sistem Pakar Diagnosis Trafo Tenaga
Perancangan sistem pada perangkat lunak untuk mendiagnosis trafo tenaga ini membutuhkan data gejala kerusakan, pertanyaan pengetahuan jenis kerusakan dan bagaimana cara menanggulanginya. Selain itu juga untuk membantu dalam memahami alur kerja dari suatu aplikasi berjalan, maka diperlukan suatu rancangan struktur program baik untuk user, pakar dan admin.
Perancangan sistem ini bertujuan untuk mempercepat pengolahan data dan informasi, sehingga data akan tersimpan dengan baik. Sistem yang baik harus memiliki arah data yang masuk dan keluar yang jelas serta dapat dimengerti oleh pengguna mengenai fungsi dari sistem tersebut. Oleh sebab itu harus diketahui bagaimana bentuk dan diagram datanya. Selain itu dalam merancang perangkat lunak yang mendukung sistem haruslah terdapat desain awal input, output dan yang terpenting hasil program aplikasi yang dihasilkan harus mudah digunakan oleh user.
3.1.1 Penyusunan Basis Data
Data yang dirancang pada aplikasi ini menggunakan Ms Acess 2007 yang merupakan suatu media penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan data-data penunjang sebagai inputan sistem kemudian diolah menjadi output sistem. Berikut ini adalah sebagian data yang telah tersimpan :
(14)
19
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
Gambar 3.1 Tabel Jenis Kerusakan
Pada gambar ini digunakan untuk menyimpan jenis-jenis kerusakan yang ada pada trafo tenaga. ID_kerusakan dengan simbol kode R1, yang berarti jenis kerusakan yang pertama pada trafo tenaga.
Gambar 3.2 Pengetahuan Sistem
Pada tabel knowledge (pengetahuan) digunakan untuk menyimpan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan macam jenis kerusakan pada trafo tenaga yang akan ditampilkan sebagai pertanyaan sesuai kode yang saling berhubungan untuk mendapatkan suatu kesimpulan. ID_pengetahuan di
(15)
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
Pengembangan Perangkat Deteksi Dini Kerusakan Transformotor Tenaga dengan Metode Forward Chaining
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
simbolkan dengan kode T1, yang berarti pengetahuan pertama tentang jenis kerusakan trafo tenaga tersebut. Keterangan “Ya” atau “Tidak” selanjutnya akan di bahas dalam bahasan mekanisme sistem inferensi.
Gambar 3.3 List User
Pada gambar di atas pakar dan admin wajib mempunyai akun dengan mengisi password dan username pada form sistem program yang sudah di exe, sedangkan pengguna bisa langsung log in tanpa mengisi akun.
Gambar 3.4 Solusi
Pada tabel solusi tersimpan berbagai macam solusi dari hasil pertanyaan sebelumnya tentang kerusakan pada trafo tenaga. ID_solusi disimbolkan dengan
(16)
21
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
kode S1, yang berarti solusi pertama tentang bagaimana cara menanggulangi kerusakan trafo tenaga tersebut.
3.1.2 Perancangan Diagram Alir (flowchart)
Flowchart merupakan bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruiksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol, setiap simbol menggambarkan proses tertentu.
Gambar 3.5 Flowchart Sistem User, Admin dan Pakar
Pada diagram alir ini, user masuk ke diagnosis kerusakan tanpa mengisi akun karena user dapat langsung menggunakan program ini, user akan masuk ke
(17)
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
Pengembangan Perangkat Deteksi Dini Kerusakan Transformotor Tenaga dengan Metode Forward Chaining
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
form pilih bagian kerusakan dan selanjutnya akan diberi pertanyaan-pertanyaan tentang diagnosis pada trafo tenaga sesuai yang dipilih di form pilih kerusakan. Pertanyaan tersebut saling berkaitan sampai user menemukan jawaban yang diinginkan sehingga sistem akan memberikan hasil diagnosis atas pertanyaan gejala kerusakan yang di alami user dan hasil akhir alasan dan solusi. Sedangkan admin dan pakar dapat merubah data yang ada di menu mode edit dan harus mengisi akun terlebih dahulu. Dalam mode edit admin dan pakar diberi pilihan untuk mengedit pertanyaan. Apabila akan menambah data, admin dapat menambah data sesuai yang diinginkan lalu tuliskan “id” mode edit mana yang akan dipilih tergantung kebutuhannya, kemudian tuliskan masalah kerusakan atau solusinya, lalu simpan. Apabila akan menghapus data, admin dapat menghapus data sesuai mode edit yang dipilih, lalu pilih “id” yang akan di hapus. 3.1.3 Perancangan Struktur Program User
Perancangan disini adalah user interface program yang akan dibangun, digunakan untuk mempermudah user sebagai piranti yang ada di dalam sistem untuk mengakses program aplikasi sistem pakar untuk mendeteksi trafo tenaga dengan memilih diagnosis kerusakan sampai pada hasil akhirnya.
(18)
23
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
Gambar 3.6 Struktur Program User
3.1.4 Perancangan Struktur Program Manajemen Sistem
Perancangan disini dibuat untuk admin dan pakar apabila akan mengedit data dalam sistem yang akan di bangun sedangkan user tidak berhak untuk merubah data dalam sistem ini.
Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Trafo Tenaga
Login
Menu Utama
Profil
Program Ini
Pembuat Sistem
Keluar Log of
Diagnosis Kerusakan
n Pilih Kerusakan
Pertanyaan Kerusakan
Solusi
(19)
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
Pengembangan Perangkat Deteksi Dini Kerusakan Transformotor Tenaga dengan Metode Forward Chaining
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Gambar 3.7 Struktur Program Manajemen Sistem.
3.2 Mekanisme Metode InferensiForward Chaining
Setelah mekanisme inferensi dibahas di bab sebelumnya, dalam pembuatan aplikasi diagnosis trafo tenaga ini, penulis membuat aplikasi tersebut dengan menggunakan metode forward chaining (penalaran maju).
Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Trafo Tenaga
Login Buat Akun Hapus Akun Ganti Password Menu Utama Sistem Log of Profil
Keluar Program
Ini Pembuat Mode Edit Data Pertanyaan Kerusakan
Tambah Update Hapus
Jenis Kerusakan
Tambah Update Hapus
Jenis Kerusakan
Tambah Update Hapus
(20)
25
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
Trafo tenaga ialah alat yang sangat vital apabila mengalami gangguan karena dapat merugikan semua orang. Sebagai contoh penalaran maju adalah mengecek kerusakan pada trafo tenaga yang akan dimulai dengan gejala bagian kerusakan yang nantinya akan ditelusuri, kemudian memilih pertanyaan jenis kerusakan dari macam kerusakan yang dipilih, dan seterusnya sampai pada diagnosis kerusakan dan hasil akhir kerusakan tersebut.
3.2.1 Pembangunan Pohon Masalah (Tree)
Selain teknik penalaran, diperlukan juga teknik penelusuran data dalam bentuk jaringan atau tree. Pembuatan tree dilakukan agar mempermudah pengolahan data aplikasi sistem pakar yang nantinya akan disimpan di dalam basis pengetahuan.
Tabel 3.2 Basis Pengetahuan
ID Pertanyaan Ya Tidak
T1 Apakah suhu temperatur tinggi ? T2 T4
T2 Apakah mengalami tegangan berlebih ? S1 T3
T3 Apakah mengalami arus berlebih ? T4 T6
T4 Apakah rasio impedansi tidak benar ? S2 T5
T5 Apakah sudah mengecek faktor dayanya ? T6 S3 T6 Apakah mengalami tinggi suhu sekitar ? S4 T7
T7 Apakah minyak trafo sudah di cek ? T8 S5
Dari tabel diatas menunjukan pertanyaan-pertanyaan basis pengetahuan tentang kerusakan trafo tenaga yang tersimpan di dalam database. Disini penulis
(21)
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
Pengembangan Perangkat Deteksi Dini Kerusakan Transformotor Tenaga dengan Metode Forward Chaining
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
hanya mengambil 7 contoh jenis macam pertanyaan yang nantinya saling berkaitan dengan yang ada di dalam sistem dan pohon masalah. Selanjutnya jenis pertanyaan yang lain ada di dalam sistem.
Gambar 3.8 Pohon Masalah (Tree)
Dari gambar di atas dapat dijelaskan, kode yang ditulis R1 adalah bagian kerusakan pertama yang dituliskan pada database merupakan bagian utama trafo tenaga yang mencakup Inti besi, Kumparan, Minyak trafo dan Bushing. Apabila user memilih pada bagian ini, user akan di beri pertanyaan T1, jika memilih Y sistem akan membawa ke pertanyaan T2 dan apabila memilih T sistem akan membawa ke pertanyaan T4. Selanjutnya apabila user memilih T, maka user akan diberi pilihan pertanyaan lagi. Dan apabila user sudah cukup dengan pertanyaan
T1 R1
Y
T2 T4
T
S1 T3 S2 T5
Y T
Y T
T4 T6
T6 S3
Y T Y T
S2 T5 S4 T7 S4 T7
Y Y
(22)
27
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
T2, user memilih Y dan langsung memberikan solusi tentang masalah kerusakan yang dialami user, tetapi kalau masih belum cukup, user akan dibawa ke pertanyaan T3, dan selanjutnya begitu sampai user menemukan gejala dan solusi yang dialaminya.
(23)
41
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
Pengembangan Perangkat Deteksi Dini Kerusakan Transformotor Tenaga dengan Metode Forward Chaining
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Sistem user yang telah dibuat mampu melakukan proses penalaran dengan metode forward chaining yaitu dengan tahap-tahap pembuatan pohon masalah dengan pengumpulan data-data dari seorang pakar lalu disimpan dalam basis pengetahuan agar user dengan mudah berkonsultasi lewat sistem (user interface) sampai menemukan solusinya.
2. Dari hasil pembuatan aplikasi sistem pakar ini, memberikan kemudahan bagi seorang pengguna mengenai gejala-gejala yang timbul pada trafo tenaga dengan hasil akhir memberikan solusi bagaimana cara mengatasinya tanpa adanya bantuan langsung dari seorang pakar trafo tenaga karena seorang pakar trafo tenaga tersebut telah menggantikannya ke dalam sistem komputer.
5.2 Saran
1. Karena data yang di ambil masih sedikit, aplikasi ini dapat dikembangkan kembali dengan penambahan data basis pengetahuan lebih banyak lagi dari seorang pakar serta mengupdate data yang sudah ada di dalam sistem. 2. Keandalan dalam penelitian ini tidak dengan tahap pengujian karena
(24)
42
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
3. Pembuatan sistem pakar ini masih memakai Visual Basic 6, oleh karena itu untuk lebih aktual dan dapat dipakai oleh banyak pengguna maka dapat memakai bahasa pemograman Visual Basic.Net.
(25)
43
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
Pengembangan Perangkat Deteksi Dini Kerusakan Transformotor Tenaga dengan Metode Forward Chaining
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Adsavakulchai. S, Ngamdumrongkiat. N, Chichirdkiatskul E. 2011. E-Learning for Car Faulty Diagnosis. Thailand.
Andi. 2003. Pengembangan Sistem Pakar Menggunakan VB. Yogyakarta. Babita Jain. M, Amit Jain, M.B Srinivas. 2008. A Web Based Expert System
Shell for Fault Diagnosis and Control Power System Equipment. International Institute of Information Teknology. India.
Deasy Astrid Natalia. 2006. Pembangunan Sistem Pakar Pada Perangkat Mobile Dengan WML Dan PHP Untuk Penyakit Paru Pada Anak.Univ ITS Hindayat Mustafidah, Hendrik Prawijaya, Dwi Aryanto. 2011. EXCOMP :
Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Kerusakan Komputer dan Memberikan Saran Perbaikan. Univ Muhamadiyah Purwakarta.
M.Yusuf, Riana T, Mangesa dan Iwan S. 2007. Studi Sistem Proteksi Transformator Daya Gardu Induk 150 kV Tello PT.PLN Wilayah Sulsel trabar. FT UNM.
M Zubair. A, Abdur Rashid Khan, M. Junaid. A. 2009. Computer Assisted Diagnoses for Red Eye (CADRE). Pakistan.
Nana Yaw Asabere, 2012. mMES : A Mobile Medical Expert System for Health Institution in Ghana. Ghana.
Septi, A dan M. Iwan W. 2009. Sistem Panduan Teknis Perawatan Pembangkit Listrik Independen Berbasis Sistem Pakar. Univ Nasional.
S. M. Strachan, S. Rudd, S. D. J. McArthur, M. D. Judd. 2008. Knowledge- Based Of Partial Discharges In Power Transformers.IEEE Transaction on Dielectrics and Electrical Insulation Vol .15, No 1;February 2008. Tapan. K. Saha, Senior Member IEEEand Prithwiraj Purkait, Member IEEE.
2004. Investigation of an Expert System for the Condition Assesment of Transformers Insulation Based on Dielectric Response Measurements. IEEE Transactions on Power Delivery, Vol. 19, No 3;July 2004.
William. R. Nelson. 1982. An Expert System for Diagnosis and Treatment of Nuclear Reactor Accidents. AAAI-82 Proceedings. EG&G Idaho Inc. Wirda Yuniarti. 2009. Aplikasi Sistem Pakar Pertukaran Nilai Mata Uang
yang Berpengaryh Pada Tingkat Suku Bunga Dengan Metode Forward Chaining. Univ Gunadarma.
(1)
25
Trafo tenaga ialah alat yang sangat vital apabila mengalami gangguan karena dapat merugikan semua orang. Sebagai contoh penalaran maju adalah mengecek kerusakan pada trafo tenaga yang akan dimulai dengan gejala bagian kerusakan yang nantinya akan ditelusuri, kemudian memilih pertanyaan jenis kerusakan dari macam kerusakan yang dipilih, dan seterusnya sampai pada diagnosis kerusakan dan hasil akhir kerusakan tersebut.
3.2.1 Pembangunan Pohon Masalah (Tree)
Selain teknik penalaran, diperlukan juga teknik penelusuran data dalam bentuk jaringan atau tree. Pembuatan tree dilakukan agar mempermudah pengolahan data aplikasi sistem pakar yang nantinya akan disimpan di dalam basis pengetahuan.
Tabel 3.2 Basis Pengetahuan
ID Pertanyaan Ya Tidak
T1 Apakah suhu temperatur tinggi ? T2 T4
T2 Apakah mengalami tegangan berlebih ? S1 T3
T3 Apakah mengalami arus berlebih ? T4 T6
T4 Apakah rasio impedansi tidak benar ? S2 T5 T5 Apakah sudah mengecek faktor dayanya ? T6 S3 T6 Apakah mengalami tinggi suhu sekitar ? S4 T7
T7 Apakah minyak trafo sudah di cek ? T8 S5
Dari tabel diatas menunjukan pertanyaan-pertanyaan basis pengetahuan tentang kerusakan trafo tenaga yang tersimpan di dalam database. Disini penulis
(2)
Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
hanya mengambil 7 contoh jenis macam pertanyaan yang nantinya saling berkaitan dengan yang ada di dalam sistem dan pohon masalah. Selanjutnya jenis pertanyaan yang lain ada di dalam sistem.
Gambar 3.8 Pohon Masalah (Tree)
Dari gambar di atas dapat dijelaskan, kode yang ditulis R1 adalah bagian kerusakan pertama yang dituliskan pada database merupakan bagian utama trafo tenaga yang mencakup Inti besi, Kumparan, Minyak trafo dan Bushing. Apabila
user memilih pada bagian ini, user akan di beri pertanyaan T1, jika memilih Y
sistem akan membawa ke pertanyaan T2 dan apabila memilih T sistem akan membawa ke pertanyaan T4. Selanjutnya apabila user memilih T, maka user akan diberi pilihan pertanyaan lagi. Dan apabila user sudah cukup dengan pertanyaan
T1 R1
Y
T2 T4
T
S1 T3 S2 T5
Y T
Y T
T4 T6
T6 S3
Y T Y T
S2 T5 S4 T7 S4 T7
Y Y
(3)
27
T2, user memilih Y dan langsung memberikan solusi tentang masalah kerusakan yang dialami user, tetapi kalau masih belum cukup, user akan dibawa ke pertanyaan T3, dan selanjutnya begitu sampai user menemukan gejala dan solusi yang dialaminya.
(4)
41 Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Sistem user yang telah dibuat mampu melakukan proses penalaran dengan metode forward chaining yaitu dengan tahap-tahap pembuatan pohon masalah dengan pengumpulan data-data dari seorang pakar lalu disimpan dalam basis pengetahuan agar user dengan mudah berkonsultasi lewat sistem (user interface) sampai menemukan solusinya.
2. Dari hasil pembuatan aplikasi sistem pakar ini, memberikan kemudahan bagi seorang pengguna mengenai gejala-gejala yang timbul pada trafo tenaga dengan hasil akhir memberikan solusi bagaimana cara mengatasinya tanpa adanya bantuan langsung dari seorang pakar trafo tenaga karena seorang pakar trafo tenaga tersebut telah menggantikannya ke dalam sistem komputer.
5.2 Saran
1. Karena data yang di ambil masih sedikit, aplikasi ini dapat dikembangkan kembali dengan penambahan data basis pengetahuan lebih banyak lagi dari seorang pakar serta mengupdate data yang sudah ada di dalam sistem. 2. Keandalan dalam penelitian ini tidak dengan tahap pengujian karena
(5)
42
3. Pembuatan sistem pakar ini masih memakai Visual Basic 6, oleh karena itu untuk lebih aktual dan dapat dipakai oleh banyak pengguna maka dapat memakai bahasa pemograman Visual Basic.Net.
(6)
43 Aditya Kurnianto Hermawan, 2013
DAFTAR PUSTAKA
Adsavakulchai. S, Ngamdumrongkiat. N, Chichirdkiatskul E. 2011.
E-Learning for Car Faulty Diagnosis. Thailand.
Andi. 2003. Pengembangan Sistem Pakar Menggunakan VB. Yogyakarta. Babita Jain. M, Amit Jain, M.B Srinivas. 2008. A Web Based Expert System
Shell for Fault Diagnosis and Control Power System Equipment. International Institute of Information Teknology. India.
Deasy Astrid Natalia. 2006. Pembangunan Sistem Pakar Pada Perangkat Mobile Dengan WML Dan PHP Untuk Penyakit Paru Pada Anak.Univ ITS Hindayat Mustafidah, Hendrik Prawijaya, Dwi Aryanto. 2011. EXCOMP :
Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Kerusakan Komputer dan Memberikan Saran Perbaikan. Univ Muhamadiyah Purwakarta.
M.Yusuf, Riana T, Mangesa dan Iwan S. 2007. Studi Sistem Proteksi Transformator Daya Gardu Induk 150 kV Tello PT.PLN Wilayah Sulsel trabar. FT UNM.
M Zubair. A, Abdur Rashid Khan, M. Junaid. A. 2009. Computer Assisted
Diagnoses for Red Eye (CADRE). Pakistan.
Nana Yaw Asabere, 2012. mMES : A Mobile Medical Expert System for
Health Institution in Ghana. Ghana.
Septi, A dan M. Iwan W. 2009. Sistem Panduan Teknis Perawatan Pembangkit Listrik Independen Berbasis Sistem Pakar. Univ Nasional.
S. M. Strachan, S. Rudd, S. D. J. McArthur, M. D. Judd. 2008. Knowledge-
Based Of Partial Discharges In Power Transformers.IEEE Transaction on Dielectrics and Electrical Insulation Vol .15, No 1;February 2008.
Tapan. K. Saha, Senior Member IEEEand Prithwiraj Purkait, Member IEEE. 2004. Investigation of an Expert System for the Condition Assesment of
Transformers Insulation Based on Dielectric Response Measurements. IEEE Transactions on Power Delivery, Vol. 19, No 3;July 2004.
William. R. Nelson. 1982. An Expert System for Diagnosis and Treatment
of Nuclear Reactor Accidents. AAAI-82 Proceedings. EG&G Idaho Inc.
Wirda Yuniarti. 2009. Aplikasi Sistem Pakar Pertukaran Nilai Mata Uang yang Berpengaryh Pada Tingkat Suku Bunga Dengan Metode