PENGELOLAAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BPR PADANG TARAB.

(1)

LAPORAN MAGANG

PENGELOLAAN KREDIT MODAL KERJA PADA

PT. BPR PADANG TARAB

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

Bidang Studi Keuangan Perbankan

Oleh

AGUNG SAPUTRA

0800542044

PROGRAM DIPLOMA III

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG


(2)

i DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Pelaksanaan Magang ... 3

1.3 Manfaat Kegiatan Magang ... 4

1.4 Metode Penelitian ... 4

1.5 Sistematis Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank ... 7

2.2 Pengertian Kredit ... ... 9

2.3 Unsur-unsur Kredit ... 10

2.4 Tujuan Kredit ... 11

2.5 Fungsi Kredit ... 12

2.6 Jenis-jenis Kredit ... 14

2.7 Prinsip-prinsip Pemberian Kredit ... 18

2.8 Jaminan Kredit ... 23

2.9 Jenis-jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit... 24


(3)

ii

2.11 Resiko Kredit...26

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) PADANG TARAB 3.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Bank Perkreditan Rakyat Padang Tarab...29

3.2 Ruang Lingkup Usaha PT. BPR Padang Tarab ... 31

3.3 Tujuan PT. BPR Padang Tarab ... 32

3.4 Visi dan Misi PT. BPR Padang Tarab ... 32

3.5 Legalitas Usaha PT. BPR Padang Tarab ... 33

3.6 Sarana Penunjang pada PT. BPR Padang Tarab ... 33

3.7 Produk-produk PT. BPR Padang Tarab ... 33

3.8 Jalannya Kegiatan Magang ... 36

3.9 Struktur Organisasi pada PT. BPR Padang Tarab ... 37

BAB IV PENGELOLAAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BPR PADANG TARAB 4.1 Pengertian Kredit Modal Kerja pada PT. BPR Padang Tarab ... 43

4.2 Pengelolaan Kredit Modal Kerja oleh PT. BPR Padang Tarab . 43 4.2.1 Prosedur Pemberian Kredit Modal Kerja ... 45

4.2.2 Administrasi Kredit ... 57

4.2.3 Pembayaran Kredit Modal Kerja ... 58

4.2.4 Kredit Modal Kerja yang Disalurkan PT. BPR Padang Tarab ... 59


(4)

iii

4.2.5 Kelancaran Pengembalian Kredit Modal Kerja ... 60

4.2.6 Pengawasan dan Pembinaan Nasabah ... 63

4.2.7 Pengendalian Kredit Bermasalah ... 66

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 71

5.2 Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 74


(5)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Kredit Modal Kerja yang Disalurkan ... 59


(6)

v

DAFTAR GAMBAR


(7)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 1992, yang telah diubah menjadi

Undang-undang No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan, “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau

bentuk-bentuklainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.

Secara umum bank digolongkan kepada Bank Sentral, Bank Umum dan

Bank Perkreditan Rakyat. Bank Sentral adalah bank yang mengatur perbankan

secara keseluruhan tetapi tidak ikut dalam lalu lintas perbankan seperti

menyalurkan kredit, tabungan, deposito, dan giro, sedangkan bank umum

adalah bank yang ikut dalam lalu lintas perbankan seperti menyalurkan kredit,

tabungan, deposito, dan giro. Berbeda dengan BPR yang tidak boleh dalam

menyalurkan giro kepada masyarakat. Di Indonesia ada sejenis bank yang

khusus untuk melayani masyarakat kecil yang dapat menjadi alat penting

untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan perbaikan social ekonomi

rakyat, baik di kota maupun pedesaan dengan memberikan pelayanan kredit

pada masyarakat yaitu Bank Perkreditan Rakyat.

Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang tidak memberikan jasa dalam

lalu lintas pembayaran yang dalam pelaksanaan kegiatannya dapat secara


(8)

2 menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan atau

dalam bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Pada mulanya tugas pokok BPR diarahkan untuk menunjang pertumbuhan

dan modernisasi ekonomi pedesaan, serta mengurangi praktek-praktek ijon

dari para pelepas uang. Dengan semakin berkembangnya kebutuhan

masyarakat, tugas BPR tidak hanya ditujukan kepada masyarakat pedesaan

tetapi juga mencakup pemberian jasa perbankan, baik masyarakat golongan

ekonomi lemah di daerah perkotaan.

Pendapatan utama BPR berasal dari penyaluran kredit, yaitu kredit modal

kerja, kredit investasi, kredit konsumsi. Kredit modal kerja adalah kredit yang

diperuntukkan kepada nasabah yang mempunyai usaha dengan tujuan untuk

tambahan modal usaha atau untuk peluasan usaha. Kredit investasi adalah

kredit yang diperuntukkan kepada nasabah yang mempunyai usaha dengan

tujuan untuk investasi. Kredit konsumsi adalah kredit dengan tujuan untuk

memenuhi kebutuhan pribadinya.

Dalam laporan magang ini, penulis tertarik melihat kredit modal kerja

karena penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang kredit modal kerja karena

dapat meningkatkan produksi dalam operasional usaha masyarakat dan kredit

yang paling banyak diminati oleh masyarakat luas.

Dalam pelaksanaanya kredit modal kerja bertujuan untuk memperbaiki

perekonomian masyarakat karena pada dasarnya kredit ini digunakan untuk

meningkatkan produksi dalam operasional usaha masyarakat. Jadi semakin

banyak kredit modal kerja yang diberikan maka semakin tinggi tingkat


(9)

3 Berdasarkan keterangan diatas penulis tertarik untuk membahas

bagaimana pengelolaan kredit modal kerja yang disalurkan pada PT.BPR

Mitra Danagung, dengan demikian penulis akan mengangkat suatu

pembahasan dengan judul “PENGELOLAAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT.BPR PADANG TARAB”.

1.2Tujuan Pelaksanaan Magang 1.2.1 Secara umum

Magang bertujuan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna

menyelesaikan studi pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi

Universitas Andalas.

1.2.2 Secara khusus magang mempunyai tujuan :

a. Mengetahui pengelolaan kredit modal kerja oleh PT.BPR Padang

Tarab.

b. Mengetahui anggaran penyaluran kredit modal kerja yang akan

disalurkan oleh PT.BPR Padang Tarab pada tahun yang akan

datang.

c. Mengetahui perkembangan jumlah kredit modal kerja yang

disalurkan oleh PT.BPR Padang Tarab.

d. Berdasarkan anggaran yang telah direncanakan dan yang telah

terealisasi apakah dapat tercapai atau tidaknya anggaran yang telah


(10)

4 1.3Manfaat Kegiatan Magang

Adapun manfaat dari adanya kegiatan magang ini adalah :

1. Dengan adanya magang ini, diharapkan mahasiswa dapat membandingkan

dan mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan

tinggi di dalam dunia kerja.

2. Hasil kegiatan magang ini diharapkan dapt memberikan masukan bagi

PT.BPR Padang Tarab.

3. Menambah wawasan mahasiswa mengenai hal baru yang belum dipelajari

dibangku perkuliahan.

4. Pelaksanaan magang ini diharapkan dapat memberikan hasil kepada

penulis agar dapat menyusun tugas akhir guna mencapai gelar Diploma III

pada Jurusan Keuangan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas

Andalas.

1.4Metode Penelitian

1. Metode pengumpulan data

Metode yang digunakan adalah :

1) Studi pustaka (Library Research)

Yaitu dengan mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai bahan atau

literature yang mencakup buku-buku teks, diktat, dan catatan kuliah.

2) Studi lapangan (field research)

Yaitu dengan cara mengumpulkan data langsung ke PT.BPR Padang

Tarab dengan cara wawancara langsung, pengamatan dan meminta


(11)

5 2. Metode analisa data

Metode yang digunakan adalah :

1) Analisa kualitatif

Yaitu mengumpulkan data, mengelompokkan, dan

menginteprestasikan data-data yang diperoleh sehingga dapat

memberikan gambaran atau keterangan yang lengkap mengenai

masalah yang dihadapi.

2) Analisa kuantitatif

Pembahasan secara objektif yaitu menganalisa data yang ada sesuai

dengan perhitungan kredit modal kerja yang diterapkan oleh PT.BPR

Padang Tarab.

1.5Sistematis Penulisan BAB I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, tujuan magang,

manfaat magang, metode penelitian dan sistematis penulisan.

BAB II Landasan Teori

Bab ini menguraikan secara teoritis mengenai pengertian kredit,

tujuan kredit, unsure-unsur kredit, prinsip-prinsip perkreditan,

jenis-jenis kredit, jaminan kredit, jenis-jenis pembebanan suku


(12)

6 BAB III Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini memberikan gambaran umum tentang PT.Bank Perkreditan

Rakyat (BPR) Padang Tarab yang dimulai dari sejarah singkat

bank, struktur organisasi bank dan jasa perbankan.

BAB IV Pengelolaan Kredit Modal Kerja UKM pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Padang Tarab.

Pada bab ini menguraikan tentang pengelolaan kredit modal kerja

pada PT.Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Padang Tarab yang

meliputi ketentuan pemberian Kredit Modal Kerja, prosedur

pemberian kredit modal kerja, pembayaran kredit modal kerja,

penilaian kredit modal kerja, pengawasan dan pembinaan nasabah

dan kredit bermasalah serta penyelesaian.

BAB V Penutup

Pembahasan bab ini didasarkan berdasarkan pada pembahasan yang

dilakukan pada bab-bab sebelumnya. Bab ini berisi kesimpulan dan

saran-saran yang diperlukan untuk perbaikan dimasa yang akan


(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 1992, yang telah diubah menjadi Undang-undang No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan, “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuklainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.

Secara umum bank digolongkan kepada Bank Sentral, Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Bank Sentral adalah bank yang mengatur perbankan secara keseluruhan tetapi tidak ikut dalam lalu lintas perbankan seperti menyalurkan kredit, tabungan, deposito, dan giro, sedangkan bank umum adalah bank yang ikut dalam lalu lintas perbankan seperti menyalurkan kredit, tabungan, deposito, dan giro. Berbeda dengan BPR yang tidak boleh dalam menyalurkan giro kepada masyarakat. Di Indonesia ada sejenis bank yang khusus untuk melayani masyarakat kecil yang dapat menjadi alat penting untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan perbaikan social ekonomi rakyat, baik di kota maupun pedesaan dengan memberikan pelayanan kredit pada masyarakat yaitu Bank Perkreditan Rakyat.

Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran yang dalam pelaksanaan kegiatannya dapat secara konvensional atau berdasarkan syariah. Bank Perkreditan Rakyat hanya


(2)

menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan atau dalam bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Pada mulanya tugas pokok BPR diarahkan untuk menunjang pertumbuhan dan modernisasi ekonomi pedesaan, serta mengurangi praktek-praktek ijon dari para pelepas uang. Dengan semakin berkembangnya kebutuhan masyarakat, tugas BPR tidak hanya ditujukan kepada masyarakat pedesaan tetapi juga mencakup pemberian jasa perbankan, baik masyarakat golongan ekonomi lemah di daerah perkotaan.

Pendapatan utama BPR berasal dari penyaluran kredit, yaitu kredit modal kerja, kredit investasi, kredit konsumsi. Kredit modal kerja adalah kredit yang diperuntukkan kepada nasabah yang mempunyai usaha dengan tujuan untuk tambahan modal usaha atau untuk peluasan usaha. Kredit investasi adalah kredit yang diperuntukkan kepada nasabah yang mempunyai usaha dengan tujuan untuk investasi. Kredit konsumsi adalah kredit dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.

Dalam laporan magang ini, penulis tertarik melihat kredit modal kerja karena penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang kredit modal kerja karena dapat meningkatkan produksi dalam operasional usaha masyarakat dan kredit yang paling banyak diminati oleh masyarakat luas.

Dalam pelaksanaanya kredit modal kerja bertujuan untuk memperbaiki perekonomian masyarakat karena pada dasarnya kredit ini digunakan untuk meningkatkan produksi dalam operasional usaha masyarakat. Jadi semakin banyak kredit modal kerja yang diberikan maka semakin tinggi tingkat pertumbuhan masyarakat.


(3)

Berdasarkan keterangan diatas penulis tertarik untuk membahas bagaimana pengelolaan kredit modal kerja yang disalurkan pada PT.BPR Mitra Danagung, dengan demikian penulis akan mengangkat suatu pembahasan dengan judul “PENGELOLAAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT.BPR PADANG TARAB”.

1.2Tujuan Pelaksanaan Magang 1.2.1 Secara umum

Magang bertujuan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna menyelesaikan studi pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Andalas.

1.2.2 Secara khusus magang mempunyai tujuan :

a. Mengetahui pengelolaan kredit modal kerja oleh PT.BPR Padang Tarab.

b. Mengetahui anggaran penyaluran kredit modal kerja yang akan disalurkan oleh PT.BPR Padang Tarab pada tahun yang akan datang.

c. Mengetahui perkembangan jumlah kredit modal kerja yang disalurkan oleh PT.BPR Padang Tarab.

d. Berdasarkan anggaran yang telah direncanakan dan yang telah terealisasi apakah dapat tercapai atau tidaknya anggaran yang telah diproyeksi.


(4)

1.3Manfaat Kegiatan Magang

Adapun manfaat dari adanya kegiatan magang ini adalah :

1. Dengan adanya magang ini, diharapkan mahasiswa dapat membandingkan dan mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan tinggi di dalam dunia kerja.

2. Hasil kegiatan magang ini diharapkan dapt memberikan masukan bagi PT.BPR Padang Tarab.

3. Menambah wawasan mahasiswa mengenai hal baru yang belum dipelajari dibangku perkuliahan.

4. Pelaksanaan magang ini diharapkan dapat memberikan hasil kepada penulis agar dapat menyusun tugas akhir guna mencapai gelar Diploma III pada Jurusan Keuangan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas.

1.4Metode Penelitian

1. Metode pengumpulan data Metode yang digunakan adalah : 1) Studi pustaka (Library Research)

Yaitu dengan mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai bahan atau literature yang mencakup buku-buku teks, diktat, dan catatan kuliah. 2) Studi lapangan (field research)

Yaitu dengan cara mengumpulkan data langsung ke PT.BPR Padang Tarab dengan cara wawancara langsung, pengamatan dan meminta data-data yang berhubungan dengan Kredit Modal Kerja.


(5)

2. Metode analisa data

Metode yang digunakan adalah : 1) Analisa kualitatif

Yaitu mengumpulkan data, mengelompokkan, dan menginteprestasikan data-data yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran atau keterangan yang lengkap mengenai masalah yang dihadapi.

2) Analisa kuantitatif

Pembahasan secara objektif yaitu menganalisa data yang ada sesuai dengan perhitungan kredit modal kerja yang diterapkan oleh PT.BPR Padang Tarab.

1.5Sistematis Penulisan BAB I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, tujuan magang, manfaat magang, metode penelitian dan sistematis penulisan. BAB II Landasan Teori

Bab ini menguraikan secara teoritis mengenai pengertian kredit, tujuan kredit, unsure-unsur kredit, prinsip-prinsip perkreditan, jenis-jenis kredit, jaminan kredit, jenis-jenis pembebanan suku bunga kredit, dan penggolongan kualitas kredit.


(6)

BAB III Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini memberikan gambaran umum tentang PT.Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Padang Tarab yang dimulai dari sejarah singkat bank, struktur organisasi bank dan jasa perbankan.

BAB IV Pengelolaan Kredit Modal Kerja UKM pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Padang Tarab.

Pada bab ini menguraikan tentang pengelolaan kredit modal kerja pada PT.Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Padang Tarab yang meliputi ketentuan pemberian Kredit Modal Kerja, prosedur pemberian kredit modal kerja, pembayaran kredit modal kerja, penilaian kredit modal kerja, pengawasan dan pembinaan nasabah dan kredit bermasalah serta penyelesaian.

BAB V Penutup

Pembahasan bab ini didasarkan berdasarkan pada pembahasan yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya. Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran yang diperlukan untuk perbaikan dimasa yang akan datang baik bagi perusahaan maupun penulis.