Tugas Akhir M3107042
commit to user
PEMBUATAN APLIKASI REKAM MEDIS
RUMAH SAKIT JA’FAR MEDIKA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret
Oleh :
PUTRA NOVEMBRIA CANDRA KUSUMA M3107042
PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2010
(2)
PEMBUATAN APLIKASI REKAM MEDIS
RUMAH SAKIT JA’FAR MEDIKA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret
Oleh :
PUTRA NOVEMBRIA CANDRA KUSUMA M3107042
PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
(3)
commit to user
HALAMAN PERSETUJUAN
PEMBUATAN APLIKASI REKAM MEDIS
BERBASIS JAVA RUMAH SAKIT JA’FAR MEDIKA
Disusun Oleh :
PUTRA NOVEMBRIA CANDRA KUSUMA NIM. M3107042
Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipresentasikan pada ujian Tugas Akhir pada tanggal 14 Juli 2010
Pembimbing Utama
Winarno S.Si. NIP. 198205202006041001
(4)
HALAMAN PENGESAHAN
PEMBUATAN APLIKASI REKAM MEDIS
BERBASIS JAVA RUMAH SAKIT JA’FAR MEDIKA Disusun Oleh
PUTRA NOVEMBRIA CANDRA KUSUMA NIM. M3107042
Dibimbing oleh Pembimbing Utama
Winarno S.Si. NIP. 198205202006041001
Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji Tugas Akhir Program Diploma III Imu Komputer
Pada hari Rabu tanggal 14 Juli 2010 Dewan Penguji
1. Penguji 1 Winarno, S.Si. ( ) NIP. 198205202006041001
2. Penguji 2 Wiharto,ST.,M.Kom. ( )
NIP. 197502102008011005
3. Penguji 3 Muhammad Asri Safi‟ie S.Si. ( ) NIDN. 0603118103
Disahkan Oleh
a.n. Dekan Fakultas MIPA UN Ketua Program Studi Pembantu Dekan 1 DIII Ilmu Komputer UNS
(5)
commit to user
ABSTARCT
Putra Novembria Candra Kusuma, 2010. THE DEVELOPING OF JAVA BASED APPLICATION FOR MEDICAL RECORD OF JA’FAR MEDIKA
HOSPITAL. Diploma degree of Informatics Engineering, Faculty of
Mathematics and natural Science, Sebelas Maret University Surakarta.
The development of fast growing of information and technology has already entered many fields, including medical services. Eventhough medical field refers to an intensive-information field, the adoption of information and technology here seems not to be applied frequently. Besides, information and technology has a role in helping the medical field by the fast growing circulation of knowledge. One of the biggest challenge in applying the information and technology, and communication in the hospital is by applying the computer-based medical record. Ja'far Medika Hospital has been using medical record system, but the system still could not meet what is hospital needs. Therefore, need to be made an medical records application that can make it easier to input patient data and create reports with computerized medical records, so it can meet the necessary requirements Ja'far Medika Hospital.
Methods being used is by observation, that is by doing an observation
directly to the Ja‟far Medika hospital, then further analysis is needed in analyzing problems that becomes the primary need for getting the information that supported in making this application. Besides, there is an interview to get the description of the data for the research.
The conclusion can be drawn was that the program was developed with java language and MySQL was used to manage the database. This program can be used by the hospital administrator to get the data from the patient, the cost that is needed and the concern of the patient condition. Furthermore, this application can be used as a tool to make an administrative description from the hospital.
(6)
ABSTRAK
Putra Novembria Candra Kusuma, 2010. PEMBUATAN APLIKASI REKAM MEDIS BERBASIS JAVA RUMAH SAKIT JA’FAR MEDIKA. DIII Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan (dan medis) merupakan bidang yang bersifat information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi informasi relatif tertinggal. Di sisi lain, teknologi informasi merupakan salah satu hal yang penting dalam era saat ini. Teknologi informasi sangat membantu dunia medis dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat. Salah satu tantangan besar dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi di rumah sakit adalah penerapan rekam medis medis berbasis komputer. Rumah
Sakit Ja‟far Medika sudah memakai sistem rekam medis tersebut, tetapi sistem
tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan yang ada. Oleh karena itu, perlu dibuat aplikasi rekam medis yang dapat memudahkan penginputan data pasien dan membuat laporan data rekam medis dengan komputerisasi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan di Rumah Sakit Ja‟far Medika.
Metode yang digunakan adalah dengan observasi yaitu dengan melakukan
pengamatan langsung ke Rumah Sakit Ja‟far medika, kemudian menganalisa pemasalahan yang merupakan kebutuhan untuk mendapatkan informasi yang menunjang dalam pembuatan aplikasi ini. Selain itu dilakukan metode wawancara guna untuk mendapatkan keterangan sesuai dengan penelitian.
Kesimpulan yang didapat bahwa program tersebut telah dapat dibuat menggunakan bahasa java dan MySQL digunakan untuk mengatur database. Program tersebut dapat digunakan petugas rumah sakit untuk mendata pasien, perawatan pasien dan biaya. Selain itu juga dapat digunakan sebagai alat bantu pengambilan keputusan administratif rumah sakit.
(7)
commit to user
MOTTO
Jadikan kegagalanmu sebagai pengalaman untuk menuju keberhasilanmu. Kesuksesan itu tidak dapat dicapai hanya dengan kata-kata.
Berubahlah demi masa depan dunia dan akhirat. Bahagiakan orang tercintamu sebelum terlambat.
(8)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk :
1. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan semangat serta do‟a kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan bantuan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
3. Almamater Universitas Sebelas Maret Surakarta.
(9)
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya untuk membantu dan menuntun penulis dalam menyelesaikan penyusunan laporan Tugas Akhir (TA) dengan judul
“Pembuatan Aplikasi Rekam Medis Berbasis Java Rumah Sakit Ja’far Medika“.
Penulis merasa bahwa dalam menyusun laporan ini masih menemui beberapa kesulitan dan hambatan, disamping itu juga menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak.
Menyadari penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Allah SWT atas segala karunia dan limpahan rahmatNya.
2. Bapak Drs. Y.S. Palgunadi, M.Sc selaku Ketua Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta
3. Bapak Winarno S.Si selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir, yang bersedia meluangkan waktu untuk memberi arahan dan bimbingannya dalam pembuatan laporan ini.
4. Bapak Agus selaku pegawai bagian teknologi di Rumah Sakit Ja‟far Medika yang telah memberikan bantuan serta kerjasamanya kepada penulis selama penelitian di Rumah Sakit Ja‟far Medika.
5. Teman-teman D3 Ilmu Komputer, terutama Teknik Informatika angkatan 2007, terima kasih atas dukungannya.
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Tugas Akhir ini baik secara moral maupun material, terima kasih banyak.
(10)
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi mahasiswa Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, Juli 2010
(11)
commit to user
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
ABSTRACT ... iv
ABSTRAK ... v
MOTTO ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan dan Manfaat ... 2
1.4.1 Tujuan ... 2
1.4.2 Manfaat ... 2
1.5 Metodologi Penelitian ... 3
1.5.1 Materi Penelitian ... 3
1.5.2 Metode Pengumpulan Data ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Rekam Medis ... 6
2.2 Java ... 7
2.3 Database ... 8
2.4 MySQL ... 8
2.5 Analisis Sistem ... 9
(12)
2.8 Leveled DFD ... 11
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN ... 12
3.1 Perancangan Sistem ... 12
3.1.1 Context Diagram ... 12
3.1.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 13
3.1.3 Rancangan Database ... 21
3.1.4 Relationship (Relasi Antar Tabel) ... 32
3.2 Rancangan Desain Sistem ... 33
3.2.1 Desain Tampilan Login ... 33
3.2.2 Desain Tampilan Utama ... 33
3.2.3 Desain Form ... 34
3.2.4 Desain Menu ... 35
3.2.5 Rancangan Output ... 36
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA ... 38
4.1 Analisis Kebutuhan Sistem ... 38
4.2 Implementasi Prosedur ... 39
4.3 Implementasi Antarmuka ... 39
4.3.1 Tampilan Form Login ... 39
4.3.2 Tampilan Awal Aplikasi ... 40
4.3.4 Tampilan Form Data Pasien ... 42
4.3.5 Tampilan Form Rawat Jalan ... 44
4.3.6 Tampilan Form Data Dokter ... 45
4.3.7 Tampilan Form Data ICD ... 46
4.3.8 Tampilan Form Data Operator ... 46
4.3.9 Tampilan Form About Aplikasi ... 47
BAB V PENUTUP ... 48
5.1. Kesimpulan ... 48
(13)
commit to user
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Administrator ... 21
Tabel 3.2 Tabel Pasien ... 22
Tabel 3.3 Tabel Rawat Inap ... 22
Tabel 3.4 Tabel Rawat Jalan ... 23
Tabel 3.5 Tabel Dokter ... 23
Tabel 3.6 Tabel Jadwal Dokter ... 24
Tabel 3.7 Tabel Obat ... 24
Tabel 3.8 Tabel Detail Obat ... 25
Tabel 3.9 Tabel Obat Rawat Inap ... 25
Tabel 3.10 Tabel Obat Rawat Jalan ... 26
Tabel 3.11 Tabel Biaya Rawat Jalan ... 26
Tabel 3.12 Tabel Biaya Rawat Inap ... 26
Tabel 3.13 Tabel Bangsal ... 27
Tabel 3.14 Tabel ICD ... 27
Tabel 3.15 Tabel Poli ... 27
Tabel 3.16 Tabel Tindakan ... 28
Tabel 3.17 Tabel Transaksi Tindakan ... 28
Tabel 3.18 Tabel Transaksi tindakanRi ... 28
Tabel 3.19 Tabel Detail Tindakan ... 29
Tabel 3.20 Tabel Detail Tindakan Ri ... 29
Tabel 3.21 Tabel Sakit ... 29
Tabel 3.22 Tabel Sakit Ri ... 30
Tabel 3.23 Tabel Detail Sakit ... 30
(14)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Simbol Terminator ... 10
Gambar 2.2. Simbol Proses ... 10
Gambar 2.3. Simbol Arus Data (Data Flow) ... 10
Gambar 2.4. Simbol Penyimpanan Data (data store) ... 11
Gambar 3.1 Diagram Context ... 12
Gambar 3.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 ... 13
Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Proses Login Admin ... 14
Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Pendaftaran Pasien Baru ... 14
Gambar 3.5 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Pendaftaran Pasien Lama ... 15
Gambar 3.6 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Pendaftaran Pasien Rawat Jalan ... 15
Gambar 3.7 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Pendaftaran Pasien Rawat Inap ... 16
Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Rekam Medis Pasien Rawat Jalan ... 17
Gambar 3.9 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Rekam Medis Pasien Rawat Inap ... 18
Gambar 3.10 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Manage Dokter ... 18
Gambar 3.11 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Manage Jadwal Dokter ... 19
Gambar 3.12 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Manage Tindakan ... 19
(15)
commit to user
Manage Obat ... 20
Gambar 3.15 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Manage Pelaporan ... 21
Gambar 3.16 Relasi Antar Tabel ... 31
Gambar 3.17 Desain Login ... 32
Gambar 3.18 Desain Tampilan Utama ... 33
Gambar 3.19 Desain Tampilan Form ... 33
Gambar 3.20 Desain Menu ... 34
Gambar 3.21 Rancangan Formulir RL2a1 ... 35
Gambar 3.22 Rancangan Formulir RL2b1 ... 36
Gambar 3.23 Rancangan Kartu Pasien ... 37
Gambar 4.1 Form Login ... 40
Gambar 4.2 Tampilan kesalahan login ... 40
Gambar 4.3 Tampilan Form Awal Aplikasi ... 41
Gambar 4.4 Contoh Tampilan Menu dan Sub Menu ... 41
Gambar 4.5 Form Data Pasien ... 42
Gambar 4.6 Contoh Tampilan Bagian Input ... 43
Gambar 4.7 Contoh Tampilan Bagian Display ... 43
Gambar 4.8 Contoh Tampilan Bagian Action ... 43
Gambar 4.9 Peringatan Data Berhasil Tersimpan ... 44
Gambar 4.10 Peringatan Apabila Data Tidak Valid ... 44
Gambar 4.11 Form Rawat Jalan ... 45
Gambar 4.12 Form Data Dokter ... 45
Gambar 4.13 Form Data ICD ... 46
Gambar 4.14 Form Data Operator ... 47
(16)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan dan medis merupakan bidang yang bersifat information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi informasi relatif tertinggal. Di sisi lain, teknologi informasi merupakan salah satu hal yang penting dalam era saat ini. Teknologi informasi sangat membantu dunia medis dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat.
Salah satu tantangan besar dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi di rumah sakit adalah penerapan rekam medis medis berbasis komputer, hingga saat ini masih sedikit bukti yang menunjukkan keberhasilan penerapan rekam medis berbasis komputer secara utuh.
Sistem rekam medis Rumah Sakit Ja‟far Medika sudah memanfaatkan sistem informasi. Sistem rekam medis Rumah Sakit Ja‟far Medika menggunakan satu unit komputer yang mencakup fungsi sebagai pendaftaran pasien dan instalasi rekam medis. Sistem rekam medis tersebut dibuat menggunakan aplikasi microsoft access dengan database juga menggunakan microsoft access. Selain itu, sistem rekam medis tersebut juga memiliki beberapa kekurangan pada bagian pencarian data pasien dan juga data rekam medis, sehingga dalam pelaksanaannya masih tergolong sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pemasukan data.
Berdasar keadaan tersebut, maka Rumah Sakit Ja‟far Medika membutuhkan suatu sistem rekam medis yang mudah dalam pemasukan data medis berserta pelaksanaannya. Sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.
(17)
commit to user
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan
masalahnya adalah “Bagaimana membuat aplikasi rekam medis yang dapat memfasilitasi pembuatan laporan rekam medis dan pemanfaatannya”.
1.3 Batasan Masalah
Pembuatan aplikasi rekam medis ini memiliki beberapa batasan agar mencegah melebarnya masalah, pembatasan tersebut pada :
1. Pendaftaran pasien rawat inap dan rawat jalan.
2. Memasukkan data pemeriksaan pasien rawat inap dan rawat jalan. 3. Perangkat lunak ini hanya dikhususkan untuk beberapa petugas
medis, yaitu : petugas pendaftaran pasien dan petugas rekam medis. 4. Data yang dimasukkan telah benar melalui proses validasi dan
verifikasi sebelum dimasukkan ke aplikasi, sehingga aplikasi tidak akan memberi peringatan bila ada data yang tidak valid menurut ilmu kesehatan.
1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat aplikasi rekam medis yang dapat memudahkan penginputan data pasien dan membuat laporan data rekam medis dengan komputerisasi, sehingga menghasilkan laporan yang diperlukan di Rumah Sakit Ja‟far Medika.
1.4.2 Manfaat
Manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi penulis, tugas akhir ini bermanfaat untuk mengaplikasikan kemampuan penulis dalam menggunakan bahasa pemrograman sesuai dengan mata kuliah yang telah diterima.
(18)
2. Bagi RS Ja‟far Medika, mendapat kemudahan dalam mengatur pembuatan dan pengaturan rekam medis, serta mendapat informasi-informasi yang membantu pengambilan keputusan dalam manajemen rumah sakit.
3. Bagi pihak lain, sebagai bahan referensi dan tambahan informasi untuk pengkajian topik, berkaitan dengan masalah yang sama dengan penelitian ini dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
1.5 Metodologi Penelitian 1.5.1 Materi Penelitian
1. Objek Penelitian
Objek penelitian sistem ini adalah sistem rekam medis yang digunakan pada Rumah Sakit Ja‟far Medika.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah pelaku sistem yang berperan dan juga peralatan yang dibutuhkan dalam sistem. Seperti kepala bagian informasi, petugas kesehatan RS Ja‟far Medika dan formulir-formulir.
1.5.2 Metode Pengumpulan Data
1. Observasi
Pengumpulan informasi dilakukan dengan observasi langsung ke RS Ja‟far Medika, serta melakukan analisa permasalahan yang merupakan kebutuhan untuk mendapatkan informasi-informasi yang menunjang dalam pembuatan aplikasi ini. Seperti formulir pendaftaran dan juga sistem pelaporan.
(19)
commit to user
2. Wawancara dengan Narasumber
Melakukan sesi tanya jawab sambil bertatap muka dengan narasumber untuk memperoleh keterangan sesuai dengan penelitian. Wawancara dilakukan kepada :
1. Kepala informasi RS Ja‟far Medika yang bekerja pada bagian teknologi untuk mengetahui sistem yang digunakan dan permasalahan pada sistem tersebut, dan juga untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi.
2. Petugas kesehatan yang berkerja pada bagian rekam medis untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi pada sistem rekam medis yang digunakan, serta untuk mengetahui struktur dan prosedur yang digunakan pada sistem informasi rekam medis RS Ja‟far Medika.
3. Studi Literatur
Melakukan pencarian informasi melalui buku-buku referensi dan media internet yang membahas tentang informasi yang berkaitan dengan penelitian.
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penyusunan laporan tugas akhir adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menyajikan berbagai teori mengenai rekam medis, java, database dan teori-teori lain yang berkaitan dengan topik tugas akhir ini.
(20)
BAB III : DESAIN DAN PERANCANGAN
Bab ini dijelaskan tentang desain sistem, DFD, tabel relasi antar tabel dan desain rancangan program.
BAB III : IMPLEMENTASI DAN ANALISA
Bab ini menjelaskan tentang analisa yang meliputi perangkat pendukung sistem baik software maupun ha rdware, implementasi prosedur berserta implementasi antarmuka.
BAB IV : PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan yang berisi tentang pernyataan singkat, tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan serta penutup yang berisi tentang sumbang saran pemikiran yang didasarkan pada kesimpulan yang diperoleh untuk penyempurnaan dan pengembangan di masa mendatang.
(21)
commit to user
BAB II
LANDASAN TEORI 2.1 Rekam Medis
1. Pengertian rekam medis
Rekam medis merupakan hasil aktivitas pencatatan pada suatu rumah sakit atau suatu institusi pelayanan kesehatan yang berupa data. Data tersebut meliputi data sosial maupun data medis pasien rawat jalan dan rawat inap dan diproses oleh seorang tenaga rekam medis ataupun paramedis sehingga menjadi informasi yang berguna bagi rumah sakit. Adapun pengertian rekam medis adalah himpunan fakta-fakta yang berhubungan dengan riwayat hidup dan kesehatan tentang seorang pasien tersebut yang ditulis oleh professional dibidang kesehatan (Huffman, 1994).
2. Tujuan rekam medis
Menurut petunjuk teknis penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit Depkes RI Dirjen Yanmed tahun 2005, tujuan terlaksananya rekam medis adalah untuk menunjang tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit.
3. Kegunaan rekam medis
Menurut Huffman (1994) menyatakan bahwa kegunaan rekam medis adalah sebagai berikut :
a. Manajemen pelayanan pasien b. Quality Review (tinjauan kualitas)
c. Financial reimbursement (pengurusan klaim asuransi) d. Legal affairs (perkara hukum)
e. Education (pendidikan) f. Research (penelitian)
g. Public health (kesehatan umum)
(22)
2.2 Java
1. Definisi Java
Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan suatu bahasa pemrograman, dan sekaligus suatu platform. Sebagai bahasa pemrograman, Java dikenal sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi. Java mudah dipelajari, terutama bagi programmer yang telah mengenal C/C++. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang merupakan paradigma pemrograman masa depan. Sebagai bahasa pemrograman Java dirancang menjadi handal dan aman. Java juga dirancang agar dapat dijalankan di semua platform. Dan juga dirancang untuk menghasilkan aplikasi-aplikasi dengan performansi yang terbaik, seperti aplikasi database Oracle 8i/9i yang core-nya dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java. Sedangkan Java bersifat neutral architecture, karena Java Compiler yang digunakan untuk mengkompilasi kode program Java dirancang untuk menghasilkan kode yang netral terhadap semua arsitekture perangkat keras yang disebut sebagai Java Bytecode. (Benny, 2004)
Menurut Benny (2004), sebagai sebuah platform Java terdiri atas dua bagian utama, yaitu: Ja va Virtual Machine (JVM) dan Java
Application Programming Interface (Java API). Sun membagi
arsitektur Java membagi tiga bagian, yaitu:
1. Enterprise Java (J2EE) untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi.
2. Merupakan superset dari Standar Java (J2SE), ini adalah yang biasa dikenal sebagai bahasa Java.
(23)
commit to user
2.3 Database
1. Definisi Database
Database adalah sebuah bentuk media yang digunakan untuk menyimpan data. Dimana database dapat diilustrasikan sebagai sebuah gudang yang dijadikan tempat meyimpan berbagai macam barang yang dalam suatu database, barang tersebut adalah data. Dalam sebuah database terdiri dari dua bagian dasar yang membangun sebuah database, yaitu tabel dan kolom (Nugroho, 2007).
2. Tabel
Tabel Dalam sebuah database dikenal pula istilah tabel yang sering juga disebut entitas atau entity, dimana tabel digunakan untuk menyimpan sebuah kelompok data. Fungsi tabel ini adalah untuk menyimpan data yang sifatnya khusus. Sehingga turunan dari sebuah database adalah tabel, dimana tabel dalam suatu database dapat lebih dari satu buah. Hal yang penting pula bahwa suatu tabel tidak dapat ada sebelum database dibuat (Nugroho, 2007).
3. Kolom
Kolom adalah bentuk terkecil dari sebuah database setelah tabel, dimana kolom berfungsi untuk memisahkan jenis data dalam cakupan yang lebih khusus. Kolom juga bisa dikenal dengan field atau atribut (Nugroho, 2007).
2.4 MySQL
MySQL merupakan salah satu DBMS (Database Management System) yang free dan open source, dikembangkan, didistribusikan, dan disupport oleh MySQL AB. SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI (American National Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk relational
(24)
digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti : update data pada database atau menampilkan data dari databa se. Hampir semua software
database mengimplementasikan bahasa SQL sebagai komponen utama dari
produknya, salah satunya MySQL (Widenius, 2004).
2.5 Analisis Sistem
Analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan (Hartono, 1999).
Tujuan utama analisis sistem adalah untuk menentukan hal-hal detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan. Analisis sistem lebih menekankan pada isu-isu bisnis (kebutuhan pihak pemakai), bukan masalah teknis atau implementasi. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya (Hartono, 1999).
2.6 Data Flow Diagram ( DFD )
Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) atau DFD adalah “Suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk simbolsimbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan”. Walau nama diagram ini menekankan pada data, situasinya justru sebaliknya penekanannya ada pada proses. Menurut Nugroho (2007), DFD terdiri dari empat simbol-simbol, yaitu :
1. Elemen-elemen lingkungan.
(25)
Elemen-commit to user
menggambarkan elemen-elemen lingkungan, yang menandai titik-titik berakhirnya sistem. Terminator digambarkan dalam DFD dengan suatu kotak atau segi empat. Tiap simbol terminator diberi label nama elemen lingkungan.
Gambar 2.1. Simbol Terminator 2. Proses
Proses adalah sesuatu yang mengubah input menjadi output. Proses dapat digambar dengan lingkaran. Tiap simbol proses diidentifikasikan dengan label. Teknik pembuatan label yang paling umum adalah dengan menggunakan kata kerja dan objek, tetapi anda dapat juga menggunakan nama sistem atau program komputer.
Gambar 2.2. Simbol Proses
3. Arus Data.
Arus data terdiri dari sekelompok elemen data yang berhubungan secara logis yang bergerak dari satu titik atau proses ke titik atau proses yang lain. Tanda panah digunakan untuk menggambarkan arus itu. Panah tersebut dapat digambar sebagai garis lurus atau garis lengkung.
(26)
4. Penyimpanan data.
Jika anda perlu dipertahankan karena suatu sebab, maka digunakan penyimpanan data. Dalam istilah DFD, penyimpanan data ( data store ) adalah suatu penampungan. Data store digambarkan dengan garis sejajar.
Gambar 2.4. Simbol Penyimpanan Data (data store)
2.8 Leveled DFD
Menurut Nugroho (2007), istilah diagram arus data bertingkat (leveled
DFD) digunakan untuk “Menggambarkan hirarki dari berbagai diagram,
yang digunakan untuk mendokumentasikan suatu sistem” yaitu : 1. Diagram Zero.
Diagram Zero adalah diagram tingkat menengah yang menggambarkan proses-proses utama dalam sistem, yang terdiri dari sistem, hubungan entity, proses, data flow dan data store.
2. Diagram Konteks.
Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari proses dan menggambarkan hubungan terminator dengan sistem yang mewakili suatu proses.
(27)
commit to user
BAB III
DESAIN DAN PERANCANGAN
3.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem menjelaskan mengenai diagram kontext, data flow diagram, rancangan database dan relasi antar tabel yang digunakan dalam sistem.
3.1.1 Context Diagram
Diagram konteks akan menjelaskan gambaran sistem dan arus data yang digunakan. Aliran data yang digunakan memliki sebuah entitas yang berinteraksi dengan sistem. Diagram kontext dari aplikasi rekam medis ditunjukan pada gambar 3.1
Sistem Rekam Medis Administrator
Login
Pelaporan Data Pasien Input Data Pasien Update Data Pasien
(28)
3.1.2 Data Flow Diagram (DFD)
A. Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Data Flow Diagram level 0 menjelaskan proses arus sistem yang digunakan lebih rinci. Data Flow Diagram (DFD) Level 0 dari aplikasi rekam medis ditunjukan pada gambar 3.2
(29)
commit to user
B. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses Login Admin
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 dari Proses Login Admin dapat dilihat pada gambar 3.3
1.1 Input Username,
Password Administrator
1.2
Validasi
T Admin
Username, Password Username, Password
Username, Password Validasi
Username, Password
Gambar 3.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 dari Proses Login Admin
C. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses Pendaftaran Pasien Baru
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 dari Proses Pendaftaran Pasien Baru menjelaskan tentang arus proses pendaftaran pasien baru. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 dari Proses Pendaftaran Pasien Baru dari aplikasi rekam medis ditunjukan pada gambar 3.4
Administrator
2a.1 Input Data
Pasien Data Pasien
T Pasien Data Pasien
Data Pasien 2a.2
Cetak Kartu Pasien Kartu Pasien
(30)
D. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses Pendaftaran Pasien Lama
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 dari Proses Pendaftaran Pasien Lama dari aplikasi rekam medis ditunjukan pada gambar 3.5
Administrator 2b.1 Lihat Data Pasien Kartu Pasien T Pasien Data Pasien Data Pasien 2b.2 Update Data Pasien Data Pasien Data Pasien Data Pasien
Gambar 3.5 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Pendaftaran Pasien Lama
E. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses Pendaftaran Pasien Rawat
Jalan
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 dari Proses Pendaftaran Pasien Rawat Jalan menjelaskan alur proses pemeriksaan pasien menuju proses rekam medis pasien. Data Flow Diagramnya ditunjukan pada gambar 3.6.
3.1 Input Data
Pasien
Administrator
Data Pasien
T Rawat Jalan Data Pasien
3.2 Lihat Data Pasien Rawat
Jalan
Data Pasien Rawat Jalan Data Pasien Rawat Jalan
Gambar 3.6 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
(31)
commit to user
F. Data Flow Diagram (DFD) level 1 dari Proses Pendaftaran Pasien
Rawat Inap
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 dari Proses Pendaftaran Pasien Inap Jalan menjelaskan alur proses pemeriksaan pasien menuju proses rekam medis pasien. Data Flow Diagramnya ditunjukan pada gambar 3.7.
4.1 Input Data
Pasien
Administrator
Data Pasien
T Rawat Inap Data Pasien
4.2 Lihat Data Pasien Rawat
Inap
Data Pasien Rawat Inap Data Pasien Rawat Inap
Gambar 3.7 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Pendaftaran Pasien Rawat Inap
G. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses Rekam Medis Pasien Rawat
Jalan
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 dari Proses Rekam Medis Pasien Rawat Jalan dari aplikasi rekam medis ditunjukan pada gambar 3.8
(32)
Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Rekam Medis Pasien Rawat Jalan
H. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses Rekam Medis Pasien Rawat
Inap
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 dari Proses Pendaftaran Pasien Rawat Inap dari aplikasi rekam medis ditunjukan pada gambar 3.9
(33)
commit to user
Gambar 3.9 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Rekam Medis Pasien Rawat Inap
I. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses Manage Dokter
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 dari Proses Manage Dokter dari aplikasi rekam medis ditunjukan pada gambar 3.10
administrator
6.1
Input Data Dokter Data Dokter
6.2
Update Data Dokter Data Dokter
Data Dokter
T Dokter Data Dokter
Data Dokter
6.3
Hapus Data Dokter Data Dokter
Data Dokter Data Dokter
Data Dokter
(34)
J. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses Manage Jadwal Dokter
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 dari Proses Manage Jadwal Dokter dari aplikasi rekam medis ditunjukan pada gambar 3.11
administrator
7.1 Input Jadwal
Dokter Data Jadwal Dokter
7.2 Update Jadwal Dokter Data Jadwal Dokter Data Jadwal Dokter T Jadwal Dokter Data Jadwal Dokter
Data Jadwal Dokter
T Dokter
Hapus Jadwal Dokter Data Jadwal Dokter
Data Jadwal Dokter Data Jadwal Dokter
Data Jadwal dokter
Gambar 3.11 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Manage Jadwal Dokter
K. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses Manage Tindakan
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 dari Proses Manage Tindakan dari aplikasi rekam medis ditunjukan pada gambar 3.12
administrator 8.1 Input Data Tindakan Data Tindakan 8.2 Update Data Tindakan Data Tindakan Data Tindakan T Tindakan Data Tindakan Data Tindakan 8.3 Hapus Data Tindakan Data Tindakan Data Tindakan Data Tindakan Data Tindakan
(35)
commit to user
L. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses Manage Admin
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 dari Proses Manage Admin dari aplikasi rekam medis ditunjukan pada gambar 3.13
administrator 9.2 Input Username Password Data Admin 9.3 Update Data Admin Data Admin Data Admin T Admin Data Admin Data Admin 9.1 Validasi Username, Password Username, Password Validasi Data Admin
Gambar 3.13 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Manage Admin
M.Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses Manage Obat
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 dari Proses Manage Obat dari aplikasi rekam medis ditunjukan pada gambar 3.14
administrator 10.1 Input Data Obat Data Obat 10.2 Update Data Obat Data Obat Data Obat T Obat Data Obat Data Obat 10.3 Hapus Data Obat Data Obat Data Obat Data Obat Data Obat
(36)
N. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses Pelaporan
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 dari Proses Pelaporan dari aplikasi rekam medis ditunjukan pada gambar 3.14
Administrator 11.1 Pelaporan Rl2a1 11.2 Pelaporan Rl2b1 Laporan Laporan Laporan Laporan T Pasien T Rawat Jalan
T Sakit Rj
T Pasien
T Rawat Inap
T Sakit Ri
Data Pasien Data Pasien Data Penyakit Data Pasien Data Penyakit Data Pasien
Gambar 3.15 Data Flow Diagram Level 1 dari Proses Pelaporan
3.1.3 Rancangan Database
1. Tabel Administrator
Tabel administrator digunakan untuk menyimpan data administrator yang akan digunakan sebagai autentifikasi pada saat masuk aplikasi. Struktur tabel administrator digambarkan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Tabel administrator
Field Tipe Length Null Keterangan
id_admin Varchar 30 Not Null Primary key
password Varchar 30 Not Null
nama Varchar 30 Not Null
(37)
commit to user
2. Tabel Pasien
Tabel pasien digunakan untuk menyimpan data diri dari pasien. Struktur tabel pasien digambarkan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Tabel Pasien
Field Tipe Length Null Keterangan
nrm Varchar 6 Not Null Primary key
nama_pasien Varchar 30 Not Null
tmpt_lhir Varchar 15 Not Null
tgl_lhir Date Not Null
alamat Text Not Null
umur Tinyint Not Null
no_ktp Varchar 15 Not Null
kec Varchar 15 Not Null
kab Varchar 15 Not Null
jns_kel Enum „L‟,‟P‟ Not Null
agama Varchar 10 Not Null
no_telp Varchar 12 Null
status Varchar 15 Not Null
pekerjaan Varchar 20 Not Null
nama_orangtua Varchar 30 Not Null
3. Tabel Rawat Inap
Tabel rawat inap digunakan untuk menyimpan data-data pasien yang akan digunakan sebagai patient record untuk pasien rawat inap. Struktur tabel rawat inap digambarkan pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Tabel Rawat Inap
Field Tipe Length Null Keterangan
id_ri Int Not Null Primary key
nrm Varchar 6 Not Null
(38)
tgl_kluar Date Not Null
umur Tinyint Not Null
dokter Varchar 30 Not Null
bangsal Varchar 30 Not Null
obat Text Not Null
4. Tabel Rawat Jalan
Tabel rawat jalan digunakan untuk menyimpan data-data pasien yang akan digunakan sebagai patient record untuk pasien rawat jalan. Struktur tabel rawat jalan digambarkan pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Tabel Rawat Jalan
Field Tipe Length Null Keterangan
id_rj Int Not Null Primary key
nrm Varchar 6 Not Null
tgl_periksa Date Not Null
umur Tinyint Not Null
dokter Varchar 30 Not Null
klinik Varchar 30 Not Null
obat Text Not Null
5. Tabel Dokter
Tabel dokter digunakan untuk menyimpan data diri dari dokter. Struktur tabel dokter digambarkan pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Tabel dokter
Field Tipe Length Null Keterangan
id_dokter Varchar 4 Not Null Primary key
nm_dokter Varchar 30 Not Null
(39)
commit to user
6. Tabel Jadwal Dokter
Tabel jadwal dokter digunakan untuk menyimpan jadwal praktek dokter. Struktur tabel jadwal dokter digambarkan pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6 Tabel jadwal dokter
Field Tipe Length Null Keterangan
no Char 2 Not Null Primary key
hari Varchar 6 Not Null
waktu1 Varchar 10 Not Null
waktu2 Varchar 10 Not Null
kd_dokter Varchar 10 Not Null
nm_dokter Varchar 30 Not Null
bidang Varchar 30 Not Null
7. Tabel Obat
Tabel obat digunakan untuk menyimpan data dari obat yang dibutuhkan pada RS Ja‟far Medika. Struktur tabel obat digambarkan pada Tabel 3.7.
Tabel 3.7 Tabel Obat
Field Tipe Length Null Keterangan
kd_obat Varchar 10 Not Null Primary key
nm_obat Varchar 30 Not Null
type_obat Varchar 10 Not Null
kegunaan Varchar 50 Not Null
harga Int Not Null
8. Tabel Detail Obat
Tabel detail obat digunakan untuk menyimpan data dari penggunaan obat oleh pasien yang melakukan pemeriksaan. Struktur tabel obat digambarkan pada Tabel 3.8.
(40)
Tabel 3.8 Tabel Detail Obat
Field Tipe Length Null Keterangan
id_do Varchar 10 Not Null Primary key
Kd_obat Varchar 10 Not Null
nm_obat Varchar 30 Not Null
Harga Varchar 10 Not Null
Jmlh_beli Varchar 50 Not Null
harga Int Not Null
9. Tabel Obat Rawat Inap
Tabel obat rawat inap digunakan untuk menyimpan data dari penggunaan obat oleh pasien yang melakukan pemeriksaan rawat inap. Struktur tabel obat rawat inap digambarkan pada Tabel 3.9.
Tabel 3.9 Tabel Obat Rawat Inap
Field Tipe Length Null Keterangan
Id_ori Varchar 10 Not Null Primary key
nri Varchar 10 Not Null
Tgl_beli Varchar 30 Not Null
total Int Not Null
10. Tabel Obat Rawat Jalan
Tabel rawat jalan digunakan untuk menyimpan data dari penggunaan obat oleh pasien yang melakukan pemeriksaan rawat jalan. Struktur tabel obat rawat jalan digambarkan pada Tabel 3.10.
Tabel 3.10 Tabel Obat Rawat Jalan
Field Tipe Length Null Keterangan
Id_ori Varchar 10 Not Null Primary key
(41)
commit to user
11. Tabel Biaya Rawat Jalan
Tabel biaya digunakan untuk menyimpan data biaya dari pemeriksaan pasien rawat jalan. Struktur tabel biaya rawat jalan digambarkan pada Tabel 3.11.
Tabel 3.11 Tabel Biaya Rawat Jalan
Field Tipe Length Null Keterangan
id_biaya Int Not Null Primary key
nrj Int Not Null
b_jasadokter Int Not Null
b_administrasi Int Null
b_obat Int Not Null
total Int Not Null
12. Tabel Biaya Rawat Inap
Tabel biaya digunakan untuk menyimpan data biaya dari pemeriksaan pasien rawat inap. Struktur tabel biaya rawat inap digambarkan pada Tabel 3.12.
Tabel 3.12 Tabel Biaya Rawat Inap
Field Tipe Length Null Keterangan
id_biaya Int Not Null Primary key
nri Int Not Null
b_jasadokter Int Not Null
b_bangsal Int Null
b_administrasi Int Null
b_obat Int Not Null
total Int Not Null
13. Tabel Bangsal
Tabel bangsal digunakan untuk menyimpan data bangsal yang ada di RS Ja‟far Medika. Struktur tabel bangsal digambarkan pada Tabel 3.13.
(42)
Tabel 3.13 Tabel Bangsal
Field Tipe Length Null Keterangan
id_bangsal Char 2 Not Null Primary key
nm_bangsal Varchar 30 Not Null
14. Tabel ICD
Tabel ICD digunakan untuk menyimpan data dari daftar ICD. Struktur tabel ICD digambarkan pada Tabel 3.14.
Tabel 3.14 Tabel ICD
Field Tipe Length Null Keterangan
kode Varchar 3 Not Null Primary key
nama Varchar 50 Not Null
15. Tabel Poli
Tabel poli digunakan untuk menyimpan data dari poliklinik di RS
Ja‟far Medika. Struktur tabel poli digambarkan pada Tabel 3.15. Tabel 3.15 Tabel Poli
Field Tipe Length Null Keterangan
id_poli Char 2 Not Null Primary key
nm_poli Varchar 20 Not Null
16. Tabel Tindakan
Tabel tindakan digunakan untuk menambah tindakan dari dokter kepada pasien.
Tabel 3.16 Tabel Tindakan
Field Tipe Length Null Keterangan
Id_detsa Int Not Null Primary key
(43)
commit to user
17. Tabel Transaksi Tindakan
Digunakan untuk mencatat seluruh tindakan dokter kepada pasien rawat jalan
Tabel 3.17 Tabel Transaksi Tindakan
Field Tipe Length Null Keterangan
Id_tran Int Not Null Primary key
Id_rj Int Not Null
Tgl_periksa date Not Null
total int Not Null
18. Tabel Transaksi tindakanRi
Digunakan untuk mencatat seluruh tindakan dokter kepada pasien rawat inap
Tabel 3.18 Tabel Transaksi tindakanRi
Field Tipe Length Null Keterangan
Id_tranri Int Not Null Primary key
Id_rj Int Not Null
Tgl_periksa date Not Null
total int Not Null
19. Tabel Detail Tindakan
Digunakan untuk mencatat detail tindakan dari dokter kepada pasien rawat jalan
Tabel 3.19 Tabel Detail Tindakan
Field Tipe Length Null Keterangan
Id_detin Int Not Null Primary key
Id_tindakan Int Not Null
Id_trantin int Not Null
tindakan varchar 50 Not Null
(44)
20. Tabel Detail Tindakan Ri
Digunakan untuk mencatat detail tindakan dari dokter kepada pasien rawat jalan
Tabel 3.20 Tabel Detail Tindakan Ri
Field Tipe Length Null Keterangan
Id_detinri Int Not Null Primary key
Id_tindakan Int Not Null
Id_trantin int Not Null
tindakan varchar 50 Not Null
harga int Not Null
21. Tabel Sakit
Digunakan untuk mencatat penyakit yang dialami oleh pasien rawat jalan. Tabel 3.21 Tabel Sakit
Field Tipe Length Null Keterangan
Id_sakit Int Not Null Primary key
Id_rj Int Not Null
Tgl_periksa date Not Null
22. Tabel Sakit Ri
Digunakan untuk mencatat penyakit yang dialami oleh pasien rawat inap. Tabel 3.22 Tabel Sakit Ri
Field Tipe Length Null Keterangan
Id_sakit Int Not Null Primary key
Id_rj Int Not Null
(45)
commit to user
23. Tabel Detail Sakit
Digunakan untuk mencatat detail penyakit pasien rawat jalan. Tabel 3.23 Tabel Detail Sakit
Field Tipe Length Null Keterangan
Id_detsa Int Not Null Primary key
Id_trans Int Not Null
kode varchar 3 Not Null
nama varchar 50 Not Null
24. Tabel Detil Sakit Ri
Digunakan untuk mencatat detail penyakit pasien rawat inap. Tabel 3.24 Tabel Detil Sakit Ri
Field Tipe Length Null Keterangan
Id_detsa Int Not Null Primary key
Id_trans Int Not Null
kode varchar 3 Not Null
(46)
3.1.4 Relationship (Relasi Antar Tabel)
Relasi antar tabel dari aplikasi rekam medis ditunjukkan pada Gambar 3.6.
T_Pasien PK nrm nama_pasien tmpt_lhir tgl_lhir alamat umur no_ktp kec kab jns_kel agama no_telp status pekerjaan nama_orangtua T_RawatInap PK id_ri nrm tgl_masuk tgl_kluar umur dokter bangsal obat T_RawatJalan PK id_rj nrm tgl_keluar umur dokter poli obat T_BiayaRi PK id_biaya nri b_jasadokter b_administrasi b_obat b_bangsal b_lab b_radiologi b_lain diskon total T_BiayaRj PK id_biaya nrj b_jasadokter b_administrasi b_obat b_lab b_radiologi b_lain diskon total T_ObatRj PK id_orj nrj tgl_bli total T_ObatRi PK id_ori nri tgl_bli total T_DetObat PK id_do id_beli kd_obat nm_obat harga jmlh_beli T_Obat PK kd_obat nm_obat type_obat kegunaan harga T_Bangsal PK id_bangsal nm_bangsal T_Poli PK id_poli nm_poli T_Dokter PK kd_dokter nm_dokter no_telp alamat bidang T_Jadwaldokter PK no hari waktu1 waktu2 kd_dokter nm_dokter bidang T_ICD PK kode nama T_Admin PK id_admin password nm_admin alamat T_sakit PK id_sakit id_rj tgl_periksa T_sakitri PK id_sakitri id_ri tgl_periksa T_detsakit PK id_det id_sakit kode nama T_detsakitri PK id_detri id_sakitri kode nama T_dettin PK id_dettin id_tindakan id_trantin tindakan harga T_dettinri PK id_dettinri id_tindakanri id_trantinri tindakan harga T_trantin PK id_tran id_rj tgl_periksa total T_trantinri PK id_tranri id_ri tgl_periksa total T_tindakan PK id_tindakan id_rindakan harga
(47)
commit to user
3.2 Rancangan Desain Sistem
Rancangan desain sistem merupakan perencanaan rancangan dari interface program yang akan dibuat.
3.2.1 Desain Tampilan Login
Desain tampilan login merupakan rancangan desain tampilan untuk masuk mengakses program. Desain tampilan login dapat dilihat pada gambar 3.16.
Gambar 3.17 Desain Login
3.2.2 Desain Tampilan Utama
Desain tampilan utama merupakan rancangan tampilan ketika program dijalankan. Menu merupakan tombol-tombol utama untuk mengakses sub-sub menu dibawahnya. Sedangkan sub menu adalah tombol-tombol untuk mengakses form-form yang berada di aplikasi rekam medis ini. Desain tampilan utama dapat dilihat pada gambar 3.17.
(48)
Gambar 3.18 Desain Tampilan Utama
3.2.3 Desain Form
Desain form merupakan rancangan tampilan disaat form-form dipanggil. Pada saat form dipanggil, form akan berada di dalam tampilan utama. Desain form dapat dilihat pada gambar 3.18.
(49)
commit to user
3.2.4 Desain Menu
Desain menu merupakan rancangan menu-menu dan sub-sub menu yang akan diterapkan dalam program. Desain menu dapat dilihat pada Gambar 3.19. MEN U D O KT ER O BAT PER IKSA C ET AK PASI EN C O N T R O L PAN EL F IL E H EL P LO G IN LO G O U T EXI T D AT A PASI EN R AW AT JAL AN R AW AT IN AP BI AYA R AW AT JAL AN BI AYA R AW AT IN AP JAD W AL D O KT ER D AT A D O KT ER D AT A O BAT KAR T U PASI EN PASI EN D O KT ER IC D AD MI N BAN G SAL PO LI ABO U T
(50)
3.2.5 Rancangan Output
A. Laporan Formulir RL2a1
(51)
commit to user
B. Laporan Formulir RL2b1
Desain rancangan formulir RL2b1 dapat dilihat pada Gambar 3.21.
(52)
C. Laporan Formulir Kartu Pasien
Desain rancangan kartu pasien dapat dilihat pada Gambar 3.22.
(53)
commit to user
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN ANALISA
4.1 Analisis Kebutuhan Sistem
A. Perangkat Keras
Dalam penggunaan aplikasi rekam medis ini dibutuhkan beberapa komponen hardware yang sesuai, guna untuk menunjang pembuatan dan jalannya aplikasi dengan baik dan lancar. Adapun komponen hardware yang dibutuhkan, yaitu :
1. Personal Computer Dengan spesifikasi :
a. Prosesor Core 2 Duo.
b. MotherBoard (VGA dan Memori 512 MB). c. HDD 40 GB.
2. Monitor. 3. Printer.
4. Mouse dan Keyboard. B. Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung dalam pembuatan dan pengoperasian program aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. MySQL Database Server.
2. NetBeans.
3. JasperReport .
4. MySQL JDBC Driver Connector Java.
(54)
4.2 Implementasi Prosedur
Prosedur untuk pendaftaran, pemeriksaan dan peresepan pasien akan dijelaskan seperti berikut. Pasien yang datang berobat ke rumah sakit diterima dibagian pendaftaraan, pada bagian pendaftaraan ini pasien harus menyerahkan kartu berobat (kartu rekam medis), jika pasien tersebut tidak memiliki kartu berobat, maka pasien harus mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan memberika informasi data diri yang dibutuhkan. Pasien yang telah memiliki kartu anggota akan dicari datanya berdasarkan kode pasien atau nomor rekam medik yang dimilikinya, disini akan ditampilkan nomor RM, nama pasien, alamat pasien, nomor telpon pasien, dan data pasien yang lain. Sedangkan bagi pasien yang baru, pasien mendaftarkan diri terlebih dahulu lalu diberi kartu berobat yang akan digunakan apabila suatu saat pasien akan berobat kembali. Kemudian pasien akan diberikan sebuah lembar pemeriksaan yang belum diisi. Setelah pasien tersebut diperiksa, dokter memberikan resep dan akan mengisi diagnosa penyakit pada lembar pemeriksaan tersebut. Lembar tersebut akan diserahkan kebagian rekam medik guna dijadikan dokumen. Bagian rekam medik juga membuat laporan rekam medik untuk diserahkan kepada pimpinan dan sisanya diarsipkan.
4.3 Implementasi Antarmuka 4.3.1 Tampilan Form Login
Pertama kali aplikasi dijalankan akan muncul Form login. Pada form ini administrator diminta memasukkan validasi account applikasi berupa username dan password administrator. Apabila validasi username dan password benar, program akan dijalankan. Tetapi apabila validasi username dan password salah, akan ada peringatan kesalahan.
(55)
commit to user
Gambar 4.1 Form Login
Tampilan kesalahan apabila administrator salah memasukkan validasi username dan password.
Gambar 4.2 Tampilan kesalahan login
4.3.2 Tampilan Awal Aplikasi
Setelah validasi username dan password administrator benar, program akan berjalan dan akan muncul tampilan awal aplikasi. Didalam tampilan awal aplikasi terdapat menu-menu dan sub-sub menu yang akan digunakan untuk mengakses form-form fasilitas dari aplikasi rekam medis, seperti form data pasien, form rawat inap, form data dokter dan lain-lain.
(56)
Tampilan awal aplikasi ini merupakan form utama dari form-form yang ada (form induk), karena semua form-form yang dipanggil dari menu-menu akan berada didalam form ini. Sehingga apabila form ini ditutup atau di minimize, form-form lain juga akan mengikutinya.
Gambar 4.3 Tampilan Form Awal Aplikasi
Contoh tampilan menu dan submenu yang berada di form induk dapat dilihat pada Gambar 4.4
(57)
commit to user
4.3.4 Tampilan Form Data Pasien
Form data pasien merupakan form untuk melihat, menambah dan mengupdate data-data pasien. Form pasien dapat di akses dari menu pasien. Dalam setiap sub-sub form dalam aplikasi rekam medis ini memiliki 3 bagian form, yaitu : input, display dan action. Bagian input merupakan bagian yang digunakan untuk memasukkan data-data yang dibutuhkan. Bagian ini memiliki beberapa komponen, seperti textfield, combobox, textarea dan lain-lain. Bagian display merupakan bagian output data, bagian ini berbentuk tabel berserta field dan data yang terdapat didalamnya. Bagian action adalah bagian untuk memberi perintah atau aksi. Bagian ini berbentuk tombol-tombol dan setiap tombol memiliki fungsi yang berbeda. Sebagai contoh tombol tambah dan simpan, tombol tambah berfungsi untuk mengaktifkan bagian input dan untuk manambah data. Sedangkan tombol simpan berfungsi untuk menyimpan hasil data ke dalam database yang dimasukan dari bagian input dan kemudian data tersebut akan ditampilkan pada bagian display.
(58)
Tampilan bagian input dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Contoh Tampilan Bagian Input
Tampilan bagian display dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Contoh Tampilan Bagian Display
(59)
commit to user
Tampilan peringatan apabila data tervalidasi sistem dan berhasil disimpan dapat dilihat pada Gambar 4.9.
Gambar 4.9 Peringatan Data Berhasil Tersimpan
Tampilan peringatan apabila data tidak valid dapat dilihat pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Peringatan Apabila Data Tidak Valid
4.3.5 Tampilan Form Rawat Jalan
Form rawat jalan merupakan form untuk memasukkan data pasien pemeriksaan rawat jalan. Form data rawat jalan dapat diakses dari menu periksa. Form rawat jalan dapat dilihat pada Gambar 4.11.
(60)
Gambar 4.11 Form Rawat Jalan
4.3.6 Tampilan Form Data Dokter
Form data dokter merupakan form untuk menambah, mengupdate dan melihat data dokter. Form data dokter dapat diakses dari menu dokter. Form data dokter dapat dilihat pada Gambar 4.12.
(61)
commit to user
4.3.7 Tampilan Form Data ICD
Form data icd merupakan form untuk menambah, mengupdate dan melihat data icd. Form data dokter dapat dilihat pada Gambar 4.13.
Gambar 4.13 Form Data ICD
4.3.8 Tampilan Form Data Operator
Form data operator merupakan form untuk menambah, mengupdate dan melihat data operator. Form operator dapat diakses dari menu control panel. Form data operator dapat dilihat pada Gambar 4.14.
(62)
Gambar 4.14 Form Data Operator
4.3.9 Tampilan Form About Aplikasi
Form about aplikasi merupakan informasi pembuat aplikasi berserta versi dari produk. Form about aplikasi dapat dilihat pada Gambar 4.15.
(63)
commit to user
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan diatas antara lain adalah telah berhasil dibangun sebuah perangkat lunak rekam medis, yang mampu memfasilitasi petugas rumah sakit dalam melayani pasien. Perangkat lunak rekam medis dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman java yang ditulis dengan editor NetBeans dan database MySql. Perangkat lunak rekam medis dapat digunakan petugas rumah sakit untuk mendata pasien, perawatan pasien, biaya. Selain itu sistem rekam medis ini juga dapat digunakan sebagai alat bantu pengambilan keputusan administratif rumah sakit.
5.2. Saran
Perangkat lunak ini masih jauh dari sempurna, sehingga untuk memaksimalkan kinerjanya perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut, diantaranya adalah :
1. Pengembangan validasi data yang diinputkan, karena perangkat lunak ini belum mampu mendeteksi jika ada kesalahan input data menurut ilmu kesehatan.
2. Pengembangan pemberian beberapa level user pada program, sehingga dapat pembatasan penggunaan program oleh user yang bersangkutan. 3. Terdapat banyak variable dan parameter dalam ilmu kesehatan, sehingga
perangkat lunak ini belum dapat menghandle semuanya, maka perlu adanya pengembangan data data kesehatan dalam sistem ini.
4. Penambahan jenis fasilitas penunjang perangkat lunak berserta laporan yang dapat dibuat.
(1)
Gambar 4.6 Contoh Tampilan Bagian Input
(2)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tampilan peringatan apabila data tervalidasi sistem dan berhasil disimpan dapat dilihat pada Gambar 4.9.
Gambar 4.9 Peringatan Data Berhasil Tersimpan
Tampilan peringatan apabila data tidak valid dapat dilihat pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Peringatan Apabila Data Tidak Valid
4.3.5 Tampilan Form Rawat Jalan
Form rawat jalan merupakan form untuk memasukkan data pasien pemeriksaan rawat jalan. Form data rawat jalan dapat diakses dari menu periksa. Form rawat jalan dapat dilihat pada Gambar 4.11.
(3)
Gambar 4.11 Form Rawat Jalan
4.3.6 Tampilan Form Data Dokter
Form data dokter merupakan form untuk menambah, mengupdate dan melihat data dokter. Form data dokter dapat diakses dari menu dokter. Form data dokter dapat dilihat pada Gambar 4.12.
(4)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4.3.7 Tampilan Form Data ICD
Form data icd merupakan form untuk menambah, mengupdate dan melihat data icd. Form data dokter dapat dilihat pada Gambar 4.13.
Gambar 4.13 Form Data ICD
4.3.8 Tampilan Form Data Operator
Form data operator merupakan form untuk menambah, mengupdate dan melihat data operator. Form operator dapat diakses dari menu control panel. Form data operator dapat dilihat pada Gambar 4.14.
(5)
Gambar 4.14 Form Data Operator
4.3.9 Tampilan Form About Aplikasi
Form about aplikasi merupakan informasi pembuat aplikasi berserta versi dari produk. Form about aplikasi dapat dilihat pada Gambar 4.15.
(6)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan diatas antara lain adalah telah berhasil dibangun sebuah perangkat lunak rekam medis, yang mampu memfasilitasi petugas rumah sakit dalam melayani pasien. Perangkat lunak rekam medis dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman java yang ditulis dengan editor NetBeans dan database MySql. Perangkat lunak rekam medis dapat digunakan petugas rumah sakit untuk mendata pasien, perawatan pasien, biaya. Selain itu sistem rekam medis ini juga dapat digunakan sebagai alat bantu pengambilan keputusan administratif rumah sakit.
5.2. Saran
Perangkat lunak ini masih jauh dari sempurna, sehingga untuk memaksimalkan kinerjanya perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut, diantaranya adalah :
1. Pengembangan validasi data yang diinputkan, karena perangkat lunak ini
belum mampu mendeteksi jika ada kesalahan input data menurut ilmu kesehatan.
2. Pengembangan pemberian beberapa level user pada program, sehingga
dapat pembatasan penggunaan program oleh user yang bersangkutan.
3. Terdapat banyak variable dan parameter dalam ilmu kesehatan, sehingga
perangkat lunak ini belum dapat menghandle semuanya, maka perlu adanya pengembangan data data kesehatan dalam sistem ini.
4. Penambahan jenis fasilitas penunjang perangkat lunak berserta laporan