Ngamumule, Unpad Gandeng Bank Jabar Banten.
RADAR BANDUNG
o Selasa4
5
20
o Rabu
6
21
o Mar OApr
o Kamis 0 Jumat o Sabtu
8
7
22
9
~
OJun
OMei
10
24
11
25
12
26
0 Jul 0 Ags OSep
BANDUNG
-RADAR
BANDUNG
UNTUK mewujudkan peran Universitas Padjadjaran
(Unpad) sebagai pusat pengembangan budaya Sunda,
Rektor Unpad Prof Ganjar Kumia sengaja menggandeng
Bank labar Banten sebagai partner.
"Karena Unpad sampai saat ini masih menjadi perguruan
tinggi nomor tiga dalam hal kekayaan dan, kurikulum
Kesundaannya. Kalah oleh Leiden dan Monash," ujamya
dalam konfrensi pers di Gedung Rektorat Baru Unpad, lalan
Dipati Ukur, Sabtu (21/2).
Dengan kerjasama ini, maka
"Karena Unpad
Unpad bisa lebih intens untuk
mengembangkan
dan melessampai saat ini
tarikan budaya Sunda. Salah
masih menjadi
satu contoh dengan menggelar
perguruan tinggi kegiatan-kegiatan seni serta
nomor tiga dalam workshop sastra Sunda setiap
bulannya. "Selain itu juga untuk
hal kekayaan dan percetakan 'buku bahasa Sunda
kurikulum
yang sedang berjalan," lan'
jutnya:
Kesundaannya.
Kalah oleh Leiden Ia berharap dengan adanya
kerjasama itu mampu menjadidan Monash."
kan Unpad sebagai kiblat ke,
kayaan kebudayaan.Sunda.
, "Kerjasama ini merupakan kegiatan fenomenal, karena bank
labar Banten merupakan perusahaan pertama yang concern dengan pelestarian budaya," tambahnya lagi.
Sementara itu, Agus Ruswendi, Direktur Utama Bank
labar Banten, mengatakan bahwa kerjasama yang dilakukan
dengan Unpad merupakan program sosial Bank labar
Banten dari anggaran Corporate Sosial Responsibilty
(CSR). Selama ini, Ianjutnya, Bank labar Banten melihat
Unpad telah terbukti sebagai lembaga pendidikan yang
menggalakkan kegiatan apresiasi budaya daerah.
. tazimnya, priorita~ program bantuan hanya pada bidang
pendidikan dan kesehatan. Namun, Agus menegaskan,
bahwa ada benang merah' yang mengikat antara Bank
labar Banten, Unpad, maupunmasyarakat
labar dan
Banten itu sendiri, yakni kebudayaan yang sarna. "Kami
ngal1llll1l11lebudaya masyarkat labar. Dan sengaja kami
memilih Unpad karena Unpad memiliki program kebudayaan yang lebih terarah dan jelas," tandasnya.
Meski kerja sarna tersebut merupakan kali pertamanya
bagi kedua belah pihak, namun kcduanya enggan untuk
menyebutkan berapa dana yang dikucurkan ataupun yang
diajukan Unpad sendiri.
Namun, mcnurut Agus, untuk program kebudayaan, Bank
labar. Banten menganggarkan
lima pcrscn dari laba
perusahaan yang belum dipotong pajak. Program ini akan
dipertahankan hingga tahun-tahun mcndatang. "Kami
mengharapkan banyak perusahaan lain yang membuat CSR
kcbudayaan," harapnya. (Job 5)-., - - ----
----.-.----.--
Kliping
Humos
Un pod
2009
Minggu
14
13
27
Ngamumule, Unpad
Gandeng Bank Jabar Banten
.
o
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
ODes
31
o Selasa4
5
20
o Rabu
6
21
o Mar OApr
o Kamis 0 Jumat o Sabtu
8
7
22
9
~
OJun
OMei
10
24
11
25
12
26
0 Jul 0 Ags OSep
BANDUNG
-RADAR
BANDUNG
UNTUK mewujudkan peran Universitas Padjadjaran
(Unpad) sebagai pusat pengembangan budaya Sunda,
Rektor Unpad Prof Ganjar Kumia sengaja menggandeng
Bank labar Banten sebagai partner.
"Karena Unpad sampai saat ini masih menjadi perguruan
tinggi nomor tiga dalam hal kekayaan dan, kurikulum
Kesundaannya. Kalah oleh Leiden dan Monash," ujamya
dalam konfrensi pers di Gedung Rektorat Baru Unpad, lalan
Dipati Ukur, Sabtu (21/2).
Dengan kerjasama ini, maka
"Karena Unpad
Unpad bisa lebih intens untuk
mengembangkan
dan melessampai saat ini
tarikan budaya Sunda. Salah
masih menjadi
satu contoh dengan menggelar
perguruan tinggi kegiatan-kegiatan seni serta
nomor tiga dalam workshop sastra Sunda setiap
bulannya. "Selain itu juga untuk
hal kekayaan dan percetakan 'buku bahasa Sunda
kurikulum
yang sedang berjalan," lan'
jutnya:
Kesundaannya.
Kalah oleh Leiden Ia berharap dengan adanya
kerjasama itu mampu menjadidan Monash."
kan Unpad sebagai kiblat ke,
kayaan kebudayaan.Sunda.
, "Kerjasama ini merupakan kegiatan fenomenal, karena bank
labar Banten merupakan perusahaan pertama yang concern dengan pelestarian budaya," tambahnya lagi.
Sementara itu, Agus Ruswendi, Direktur Utama Bank
labar Banten, mengatakan bahwa kerjasama yang dilakukan
dengan Unpad merupakan program sosial Bank labar
Banten dari anggaran Corporate Sosial Responsibilty
(CSR). Selama ini, Ianjutnya, Bank labar Banten melihat
Unpad telah terbukti sebagai lembaga pendidikan yang
menggalakkan kegiatan apresiasi budaya daerah.
. tazimnya, priorita~ program bantuan hanya pada bidang
pendidikan dan kesehatan. Namun, Agus menegaskan,
bahwa ada benang merah' yang mengikat antara Bank
labar Banten, Unpad, maupunmasyarakat
labar dan
Banten itu sendiri, yakni kebudayaan yang sarna. "Kami
ngal1llll1l11lebudaya masyarkat labar. Dan sengaja kami
memilih Unpad karena Unpad memiliki program kebudayaan yang lebih terarah dan jelas," tandasnya.
Meski kerja sarna tersebut merupakan kali pertamanya
bagi kedua belah pihak, namun kcduanya enggan untuk
menyebutkan berapa dana yang dikucurkan ataupun yang
diajukan Unpad sendiri.
Namun, mcnurut Agus, untuk program kebudayaan, Bank
labar. Banten menganggarkan
lima pcrscn dari laba
perusahaan yang belum dipotong pajak. Program ini akan
dipertahankan hingga tahun-tahun mcndatang. "Kami
mengharapkan banyak perusahaan lain yang membuat CSR
kcbudayaan," harapnya. (Job 5)-., - - ----
----.-.----.--
Kliping
Humos
Un pod
2009
Minggu
14
13
27
Ngamumule, Unpad
Gandeng Bank Jabar Banten
.
o
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
ODes
31