Pendidik Harus Aktif di Pharmaceutical Care.

Pendidik Harus Aktif di Pharmaceutica7 Care

.

DIPATlUKUR

- RADAR

BANDUNG

DI era perdagangan bebas, sektor farmasi mengalami
tantangan sangat berat. Bahkan tak bisa dihindari, tapi harus
diantisipasi hingga mampu membuka peluang bagi pelaku
us aha untuk memasarkan produk lokal ke pasar internasional.
"Saya mengajak semua pihak, terutama dunia pendidikan
dan penelitian, agar menyamakan langkah clan bersinergi
.untuk menciptakan keunggulan bisnis di pasar global," kata
Widyati, pengamat kesehatan.
Karenanya, perguruan tinggi berperan besar mengubah
orientasi pelayanan melalui penyiapan tenaga farmasi.
"Untuk dapat menghasilkan tenaga farmasi yang handal,

hendaknya para pendidik berperan aktif qalam praktek pharmaceutical care, sehingga mampu memahami aplikasi ilmu,"
katanya lagi dalam seminar mengusung tema.
~

.-

~~~~

RAMDHANIlRADAR BANDUNG

Unpad merayakan 50 tahun hari jadi Jurusan Farmasi.f
Bersamaan denganitu, berbagai acara digelar termasuk
pameran dan -seminar
membahas
tantang
:II
_ dunia farmasi.
-

~


"Penyiapan SDM Farmasi di Era
Patient-Centered Care".
Seminar diselenggarakan memperingati 50 tahun pendidikan
farmasi Universitas Padjajaran
(1959-2009), dengan tema "Reposisi Peran Pendidikan Tinggi
Farmasi dalam Menyediakan
Sumber Daya Manusia dan
Hasil Riset Bagi lndustri Nasional." Seminar berlangsung
19-20 Ma~et3.922,di Grha S~usi
Haqijadinata Unpad, Jalan Dipatiukur, Bandung (19/3).
Narasumber lain, perwakilan
Menteri Kesehatan RI Fadilah
Sufari, Kepala Badan POM RI
Husniah Rubiana Thamrin Akib, Dirjen Dikti Depdiknas RI
Faisli Djalal, dan Ketua Ikatan
.SaIjana Farmasi Indonesia Haryanto Dhanutiirto.
Dalam kesempatan itu, Menkes
Fadilah Supari menyatakan, ketersediaanobat merupakanhal penting


hamsdij~

Kliping

~~~

Humos

(cr§)

IJnpod

2009-----

i